12 cat luar
7 Ketahan cuaca minimum ( bulan )
4 cat dalam
Bahan pengecatan
1. Dempul ( putty ) : berupa pasta digunakan untuk menutupi
lubang dan cat yang ada dipermukaan yang dicat
2. Plamir/ plamur : berupa pasta tapi lebih encer, digunakan
untuk menutupi pori dan meratakan permukaan yang dicat
3. Cat dasar ( primer ) : digunakan untuk pengecatan lapisan
pertama pada permukaan yang akan dicat dan berfungsi
sebagai pelidung dan peningkat daya rekat untuk
pengecatan berikutnya
4. Cat antara ( undercoat ) : tidak selalu digunakan. Berfungsi
untuk daya rekat antara cat dan permukaan yang dicat
5. Cat akhir/ penutup : digunakan untuk pengecatan lapisan
akhir permukaan yang dicat.
• Kayu
• Jenis cat dasar resin alkid bila akan dicat akhir atau dengan pernis
epoksi poliester bening bila tidak akan dicat
• Aluminium
• Jenis cat dasar yang digunakan adalah cat dasar kromat seng
Beberapa jenis cat
• Cat alkid
Mengandung resin sintetis alkid yang dibuat dari campuran
alkohol dan asam, contohnya campuran minyak lena,atau kastrol
dengan alkohol gliserin dan asam phthalik anhidrid. Gliserin
menetralisir asam menghasilkan molekul ester yang membentuk
resin alkid . Cat alkid mempunyai daya tahan alkali cukup,daya
tahan air sangat baik, jadi baik untuk cat eksterior.
• Cat metalik
• Campuran bahan pelarut dan pigmen metalik berupa serbuk halus
dari aluminium, tembaga, perunggu, seng atau timah. Bahan
pelarut dapat digunakan pernis resin alami atau sintesis,pernis
lak, atau pelarut bitumen
• Penggunaan cat metalik yang baik dengan cara menyemprot ,
hasilnya lebih uniform. Banyak digunakan untuk tujuan dekoratif
tertama untuk bahan aluminium.
• Cat luminasi
• Dibuat dengan campuran pigmen fluoresen dengan bahan pelarut
seperti pernis alkid merin, spirtus, atau lak pigmen warna dapat
juga digunakan. Cat akan memancarkan sinar kembali setelah
terkena sinar. Digunakan pada pembuatan marka/ petumnjuk
dalam rumah sakit, hotel, pabrik,sekolah, jalan.
• Cat tahan api
Cara menghambat kebakaran/ api. Cat menghasilkan lapisan yang
tidak mudah terbakar dan dibedakan sebagai lapisan:
• Non-intumesen, tidak menggelembung bila terbakar, mengeluarkan
uap air dan karbon dioksida yang menjinakan kebakaran
disekitrnya
• Intumesen,menggelembung bila terbakar membentuk lapisan tebal
dan insulasi menjalarnya panas kepermukaan bahan yang di cat.
Tingkat daya hambat api tergantung dari ketebalan cat yang ada.
• Cat poliester-epoksi
• Dikembangkan khusus untuk cat dinding bata dan beton,
mengandung bahan padat lebih banyak dari cat lain .
Menghasilkan lapisan penutup yang ulet, awet tahan air, tahan
bahan kimia dan mudah dibersihkan. Baik digunakan pada lokasi
banyak orang seperi ruang kelas, lab, dapur, kafe,dll.
• Cat emulsi
• Cat emilsi mengandung resin sintesis yang dibuat dari resin
butadinstirin, polivinil asetat,epoksi atau aklirik. Emulsi bersifat
alkali. Pigmen yang digunakan putih titan,litopun, kuning cadmium,
merah cadmium, talcum, silica, hitam lampu, hidrokarbon.
• Bahan pengencernya air untuk mempertahankan suspense dalam
emulsi. Cat emulsi akrilik dan epoksi tidak memerlukan oksida
untuk membentuk flim tetap elastik walau sudah kering. Cat tahan
cuaca , warna, adhesi, tapi lebih mahal dibanding cat emulsi yang
lain.
• VERNIS / PERNIS