Memberi nilai tambah pada karakter kekutan cat tersebut,
PROTECTIVE seperti: kekuatan terhadap cuaca, korosi, panas atau api, dll
Meningkatkan sifat, seperti meningkatkan kekerasan,
REINFORCING kelenturan, daya tahan terhadap abrasi, dll
PEMBAGIAN PIGMEN
• Pigment yang terbentuk dari senyawa-senyawa
PIGMEN organic (karbon)
• seperti Fast Red 2R - Pigment Red 21, Phthalocyanine
adalah solvent yang bila sendirian tidak bisa melarutkan NC, tetapi
digunakan untuk meningkatkan daya larut active solventnya. Peningkatan
daya larut active solvent dapat dilihat dari penurunan kekentalan larutan
Latent solvent atau yang cukup besar setelah ditambah latent solvent (dibanding dengan
juga disebut co- penambahan yang sama active solvent atau solvent jenis lain),
solvent
contoh latent solvent adalah alkohol.
digunakan.
1. Cat Epoxy : menggunakan bahan resin epoxy
2. Cat PU : menggunakan bahan resin Polyurethane Cat
Melamin, artinya cat tersebut menggunakan bahan resin melamin
3. Cat NC : menggunakan bahan resin nitrocellulose
4. Cat Acrylic : menggunakan bahan resin Acrylic
5. Cat Alkid : menggunakan bahan alkid resin
B. Jenis cat berdasarkan jenis Bahan Pelarut yang
digunakan dapat dikelompokan dalam 3 kategori yaitu:
1.Cat Dempul
2.Cat Anti Karat
3.Cat Anti Jamur
4.Cat Anti Bocor
5.Cat Dekorative
6.Cat Tahan Panas
7.Cat Industrial
8.Cat Protective
Jenis Cat Berdasarkan Metode Pengecatan
1.Cat Kuas
2.Cat Spray
3.Cat Celup
4.Cat Wiping
5.Cat Roll
4. Berdasarkan Letak
Pemakaiannya
Cat Primer
-> Cat pertama yang dicatkan pada
permukaan medium.
Undercoat
-> Cat kedua yang dicatkan diatas (Cat Primer) (Undercoat)
Cat primer.
Intermediate
-> Cat yang dicatkan
Ditengah-tengah.
Top Coat/Finishing
-> Cat terakhir yang dicatkan pada
suatu medium.
Cat Interior
-> Cat yang digunakan
Di dalam rumah.
Cat Eksterior (Intermediate) (Top Coat)
-> Cat yang digunakan
Di luar rumah.
Jenis – jenis cat berdasarkan jenis subsrat
1. Cat Pasta
2. Ready Mixed
3. Emulsi
4. Aerosol
1. Cat Pasta
Mempunyai persamaan dengan Cat Akrilik, bedanya dikemas dalam bentuk tube.
2. Ready Mixed
• Water Base
• Kemampuan membasahi baik
• Emulsifer -> Wetting Agent -> Surfactant (Surface Tension Agent )-> Nonyl Phenol Ethoxylate
4. Aerosol
Cat UV curing
Keunggulan Kekurangan
• Daya Lekat yang baik • Berbau Tajam
• Sangat mudah untuk • Waktu kering yang
membersihkan cenderung lama
• Tahan air • Bau Cat yang cenderung
• Pigmen warna lebih lama hilang
cemerlang
• Awet
• Licin dan Mengkilap
Pembagian jenis cat minyak di bagi atas 3
jenis, yaitu
1. Cat minyak dasar, digunakan sebagai cat
dasar sebelum pengecetan kayu atau besi
2. Cat minyak atau besi
3. Cat minyak untuk mobil atau motor
1. Proses Pre-mixing
Proses pencampuran awal bahan baku dan aditif
(wetting agent)
Menghasilkan campuran yang disebut mill base
Proses premix dilakukan di dalam tangki
menggunakan despa atau alat mixing
2. Grinding
proses dispersi pigmen dan penggilingan atau
pengurangan ukuran (size reduction) dari pigmen
Ukuran partikel pigmen yang biasa diinginkan
adalah ≤ 10 μm
alat yang digunakan pada proses grinding adalah
Ball Mill, Roll Mill, Sand Mill
Grinding
• Grinding adalah proses dispersi pigmen dan penggilingan/
pengurangan ukuran pigmen.
• Pigmen dihaluskan dengan mesin giling/grinder agar ukuran partikel
menjadi lebih kecil dan diperoleh kehalusan sesuai yang diinginkan.
• Tujuan proses grinding:
1. Untuk mendapatkan ukuran partikel yang cukup halus, sehingga
dalam proses aplikasi didapatkan hasil permukaan yang halus.
2. Untuk mendapatkan kestabilan pengendapan, sehingga mudah
untuk mendapatkan warna yang homogen.
3. Untuk memudahkan reaksi-reaksi dari binder dan aditif agar
diperoleh sifat yang baik (cth: daya tutup, tingkat kilap).
• Contoh alat yang digunakan pada proses grinding adalah Ball Mill,
Roll Mill, Sand Mill.
a. Ball Mill
proses penghancuran kembali material
kecepatan ± 21 putaran/menit
Triple
Roll
Mill
Sand Mill
Wash Down Process
• Wash Down Process adalah proses pengeluaran pasta hasil
grinding dari mesin grinding, dengan cara menambahkan resin
dan solven ke dalam mesin grinding untuk mengambil pasta
yang tersisa.
• Penambahan resin juga bertujuan untuk menstabilkan pasta
hasil grinding agar pigmen yang sudah dihaluskan tidak
menggumpal.
COLOUR MATCHING
Membandingkan OK
Aplikasi Rod
Warna
NO
Mengidentifikasi
Membandingkan
OK Warna Dasar
Warna
yang Diperlukan
NO Menambah
Mengidentifikasi Jumlah yang
Warna Dasar Diperlukan
yang Diperlukan
Proses Top
Menambah Coating
Jumlah yang
Diperlukan
MENCAMPUR WARNA DASAR
Menyiapkan alat
dan bahan yang Aduk warna dasar
dibutuhkan dengan sempurna
QUALITY CONTROL
• JUMLAH PADATAN
• KEGELAPAN
• KEKENTALAN
• KEHALUSAN
14
JUMLAH PADATAN
KEHALUSAN
14
VIDEO