0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
123 tayangan29 halaman
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang wood stain dan wood filler beserta komposisinya.
2. Wood stain digunakan untuk memperindah permukaan kayu sedangkan wood filler digunakan untuk mengisi pori-pori pada kayu.
3. Komposisi utama kedua produk tersebut adalah pigmen, bahan pengikat, tambahan, dan pelarut.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang wood stain dan wood filler beserta komposisinya.
2. Wood stain digunakan untuk memperindah permukaan kayu sedangkan wood filler digunakan untuk mengisi pori-pori pada kayu.
3. Komposisi utama kedua produk tersebut adalah pigmen, bahan pengikat, tambahan, dan pelarut.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang wood stain dan wood filler beserta komposisinya.
2. Wood stain digunakan untuk memperindah permukaan kayu sedangkan wood filler digunakan untuk mengisi pori-pori pada kayu.
3. Komposisi utama kedua produk tersebut adalah pigmen, bahan pengikat, tambahan, dan pelarut.
1 Confidential For CBC use Only Do not Distribute.
Wood Stain & Wood Filler
Lindu Chrystiawan Chemist Regional Application & Formulation Technology Center Juli 2014 2 Wood Stain Cat yang campuran utamanya terdiri dari bahan pengikat (binder), pigmen dan ekstender, bahan tambahan (additive) dan pelarut organik (solvent). Cat ini membuat lapisan film (tipis, padat, kering) setelah pelarutnya menguap dan berfungsi sebagai pelindung serta memperindah permukaan kayu. 3 Wood Filler Cat yang berfungsi untuk mengisi pori pori pada kayu. Dalam hal ini dibutuhkan daya isi pori dan daya lekat yang bagus terhadap dinding pori pori kayu sehingga tidak mudah terlepas pada saat proses pengamplasan. 4 Komposisi Wood Stain PIGMENT ADDITIVE BINDER SOLVENT 60 70 % 10 20 % 1 - 2 % 0 20 % 5 Komposisi Wood Filler PIGMENT ADDITIVE BINDER SOLVENT 15 20 % 20 25 % 1 2 % 45 55 % 6 1. Binder / Latex / Polymer Komponen utama cat berupa bahan kimia sintetik berbentuk cairan yang memiliki kemampuan untuk mengikat semua komponen cat menjadi satu, sehingga dapat melekat ke permukaan suatu bidang.
7 Binder Fungsi Membentuk film Mengikat pigment, filler, additive dan bahan-bahan lain Bahan pengikat dan pelekat pada substrat
Sifat Kilap (Gloss) Kekerasan permukaan (Hardness) Ketahanan gores (Scratch) Ketahanan kimia (Alkali dll) Daya lekat (Adhesion) Transparensi Kemampuan menghadapi perubahan suhu (Durability) 8 Jenis-Jenis Binder Characteristics Homopolymer Styrene Acrylic Veova Acrylic Full Acrylic Function Adhesive for wood & paper Primer / Undercoat Interior Exterior Scrub Worst Excellent Moderate Good Durability Worst Moderate Moderate Excellent Alkaline Worst Excellent Moderate Good Water Worst Moderate Excellent Good Rating : Excellent Good Moderate Bad Worst 9 2. Pigment Bahan kimia sintetik yang berbentuk butiran halus dan memiliki kemampuan untuk memberikan warna dan daya tutup pada lapisan cat. Pigment Powder + Additives = Pigment Preparation
10 White Pigment (TiO2)
Rutile Tersusun lebih rapat, density lebih tinggi, index refractive lebih besar, stability lebih bagus, durability lebih bagus. RI = 2.7 = Opacity lebih bagus, memantulkan sinar datang Density = 4.2
Anatase RI = 2.5 = Opacity lebih jelek, masalah pengapuran, biasa digunakan untuk aplikasi interior, warnanya lebih putih Density = 3.9
11 White Pigment (TiO2) Scatters white light - imparts whiteness, brightness and opacity 12 Pigment & Ekstender Parameter Pigmen Ekstender Fungsi Memberikan warna, daya tutup, durability Menambah volume/berat, meningkatkan sifat tertentu Jenis Organik dan Inorganik Clay, CaCO3, Alumunium Silica, Talc, Mica dll Sifat Organik : warna lebih cerah, tint strength tinggi, daya tutup kurang, durability kurang.
Inorganik : warna kurang cerah, tint strength rendah, daya tutup bagus, durability bagus Sedikit mempengaruhi : Daya tutup (Clay) Daya lekat (CaCO3) Kilap (Clay, Talc, CaCO3) Derajat keputihan (CaCO3, Clay, Alumunium Silicate) Chemical resistance (talc) UV Resistance (mica) 13 3. Additive Bahan kimia sintetik berbentuk padatan atau cairan yang ditambahkan dalam jumlah sedikit dan berfungsi untuk meningkatkan properti cat saat didalam proses, diaplikasi, disimpan dan memberikan sifat khusus.
14 Jenis-Jenis Additive Pembuatan Aplikasi Penyimpanan Sifat Khusus Dispersing Agent Flow In Can Biocide Slip & Levelling Defoamer Levelling Dry Film Preservative Adhesion Promoter Wetting Agent Sagging Anti Skinning Anti Stain Coalescent Rheology Modifier Anti Corrosion Co-Solvent 15 4. Solvent Komponen dari cat yang berfungsi untuk melarutkan komponen- komponen lain ke dalam bentuk cair (liquid) tanpa merubah fungsi yang ada sehingga memudahkan didalam proses aplikasi. ``Like Dissolves Like`` Water is polar. Oil is non polar. Water will not dissolve oil. Water is polar. Salt (NaCl) is ionic (which is considered extremely polar) so water dissolves salt.
16 Solvent Mechanism 17 Pigment Volume Concentration (PVC) Sifat dan kekuatan cat ditentukan oleh parameter PVC PVC adalah perbandingan pigment dan extender terhadap jumlah binder Semakin banyak binder dalam cat maka semakin rendah nilai PVC nya, hal ini dapat diasumsikan cat tersebut memiliki kualitas yang lebih bagus.
18 Karakteristik Cat 19 CBC Guidance Formulation for Wood Filler No Ingredients Quantity Description 1 Water 212 Diluent 2 Natrosol 250 HBR 2 Cellulosic Thickener 3 Sodium Benzoat 1 Anti Flash Rust 4 Orotan 1288 8.2 Dispersing Agent 5 Strodex TH 100 0.5 Wetting Agent 6 Rocima 623 2 In Can Preservative 7 Nopco 8034 2 Mineral Oil Defoamer