Anda di halaman 1dari 6

Kosmetik pewarna

Pewarna D&C

Pewarna – pewarna IDACOS D&C merupakan jenis pewarna yang digunakan khususnya pada
industri obat-obatan & kosmetik.
Panduan Warna D&C Colours
Idacos D&C Water Soluble Colours
** Field of Application
Product Name C.I. No.
EEC USA
Idacos D&C Yellow
45350 1 D
8
Idacos D&C Yellow
47005 1 X
10
Idacos D&C Red 33 17200 1 D&F
Idacos D&C Red 22 45380 1 C
Idacos D&C Orange
15510 2 D
4
Idacos D&C Green 5 61570 1 A
Idacos D&C Green 8 59040 3 E
Idacos D&C Violet 2
60730 3 D
Ext
Warna – warna yang ditampilkan hanya sebagai
X = Tidak diperbolehkan
penanda saja.
Pewarna Specialty Idacos khusus dipergunakan untuk pewarna Sabun

Pewarna khusus Idacos seperti yang diterangkan lebih detail di bawah ini
menawarkan hasil yang maksimal, yang secara khusus dirancang agar dapat
segera larut dalam air sehingga memudahkan penggunaan produk sabun Anda.
** Field of Application
Product Name C.I. No.
EEC USA
Idacos Yellow 3 11710 3 *
Idacos Yellow 13 21100 4 *
Idacos Red 5 12490 1 *
Idacos Green 7 74260 2 *
Idacos Blue 15 74160 1 *
Idacos Yellow 1 11680 3 *
Idacos Red Oxide 77491 1 *
Idacos Yellow Oxide 77492 1 *
Idacos Titanium
77891 1 *
Dioxide
*Tidak dianjurkan oleh Warna – warna yang ditampilkan hanya sebagai
CFR21 penanda saja.
Idacos D&C Non Water Soluble Colours
** Field of Application
Product Name C.I. No.
EEC USA
Idacos D&C Red 17 26100 2 D
Idacos D&C Yellow
47000 3 D
11
Idacos D&C Green
61565 1 D
6
Idacos D&C Violet
60725 1 D
2
Idacos D&C Red 27 45410:1 1 C
Idacos D&C Red 21 45380:2 1 C
X = Tidak Warna – warna yang ditampilkan hanya sebagai
diperbolehkan penanda saja.
Idacos D&C Lake Colours
** Field of Application
Product Name C.I. No.
EEC USA
Idacos D&C Red 6 BA
15850:2 1 C
Lake
Idacos D&C Red 7 CA
15850:1 1 C
Lake
Idacos D&C Red 21 Al
45380:3 1 C
Lake
Idacos D&C Red 27 Al
45410:2 1 C
Lake
Idacos D&C Red 30 Talc
73360 1 C
Lake
Idacos D&C Red 33 Al
17200 1 C(I)
Lake
Idacos D&C Yellow 10
47005:1 X C
Al Lake
Warna – warna yang ditampilkan hanya sebagai
X = Tidak diperbolehkan
penanda saja.
Penggunaan pewarna buatan diperbolehkan untuk semua jenis produk
1
kosmetik
2 Penggunaan pewarna buatan diperbolehkan untuk semua jenis produk
kosmetik kecuali pada produk kosmetik yang ditujukan untuk penggunaan
pada mata, khususnya perias mata dan pembersih riasan mata
3 Penggunaan pewarna buatan secara khusus diperbolehkan pada produk
kosmetik yang tidak untuk digunakan pada selaput lender
4 Penggunaan pewarna buatan secara khusus diperbolehkan pada produk
kosmetik yang hanya dipergunakan pada kulit
Bidang terapan US FDA di Amerika, CFR 21 bagi penggunaan
zat pewarna dalam kosmetik
A.Secara umum, penggunaan zat pewarna pada produk kosmetik
diperbolehkan, termasuk pada produk kosmetik yang digunakan di sekitar
mata selama dipergunakan sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan oleh
standar penggunaan yang berlaku
B. Penggunaan zat pewarna pada produk kosmetik yang penggunaannya
ditujukan pada sekitar mata diperbolehkan selama penggunaannya harus
sesuai dengan standar penggunaan yang berlaku
C.Secara umum, zat pewarna boleh dipergunakan pada produk – produk
kosmetik selama penggunaannya sesuai dengan standar penggunaan yang
berlaku
D.Penggunaan zat pewarna pada produk kosmetik yang hanya digunakan pada
bagian luar tubuh diperbolehkan selama jumlah pemakaiannya sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan oleh standar penggunaan yang berlaku.
E. Penggunaan zat pewarna pada produk kosmetik yang hanya digunakan pada
bagian luar tubuh diperbolehkan selama kandungannya tidak lebih dari
0.01% dari produk jadi sebuah produk kosmetik.
F. Penggunaan zat pewarna pada produk perias bibir diperbolehkan selama
komposisinya tidak lebih dari 3% dari berat total suatu produk kosmetik.
Kaum wanita harus waspada jika memilih kosmetik, saat ini marak sekali kosmetik berbahaya
dengan kandungan pewarna berbahaya yang beredar di pasaran. Salah satunya dicampur dengan
pewarna tekstil. Kosmetik berbahaya ini dicampur dengan bahan pewarna merah K.10
(Rhodamin B) dan merah K.3 (CI Pigment Red 53).

Zat Perwarna Tekstil

Zat pewarna sintesis yang menempel pada sebagia komsetik ini bisa mengakibatkan iritasi pada
saluran nafas dan merupakan zat karnosigen. Adapaun Rhodamin B dapat menyebabkan
kerusakan hati.

PEWARNA KOSMETIK SINTETIK

Sejak zaman dahulu, zat pewarna dari sumber alami telah digunakan untuk makanan, obat-
obatan, dan kosmetika. Zat pewarna alami kini telah banyak digantikan dengan pewarna buatan
yang memberikan lebih banyak kisaran warna yang telah dibakukan. Zat pewarna sintetis ,secara
umum dapat dibagi kedalam dua golongan, yaitu zat pewarna asam, dan zat pewarna dasar.
Contoh pewarna dari jenis asam adalah amaranth dan tartrazine. Sebagian besar pewarna yang
dinyatakan aman untuk digunakan, dipakai sebagia pewarna makanan dan sediaan obat-obatan.
Pewarna tersebut merupakan garam natrium dari asam sulfat.
Zat pewarna juga digunakan sebagai zat diagnostic, desinfektan dan, zat dalam proses
pengobatan. Zat warna merah, seperti garam aluminium atau kalsium dari zat warna larut air,
sering kali ditambahkan pada aluminium hidroksida, dan sering digunakan sebagai pewarna pada
tablet dan gelatin pada kapsul. Stabilitas warna dari zat pewarna dipengaruhi oleh cahaya, pH,
oksidator, reduktor, dan surfaktan.
HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika produk kosmetik anda mengandung zat pewarna ,
kecuali coal tar untuk pewarna rambut sesuai perundangan [FD&C Act, Sec. 721; 21 U.S.C.
379e; 21 CFR Parts 70 and 80], hal tersebut yaitu:
· Disetujui. Semua bahan pewarna yang digunakan dalam kosmetik (atau produk lain yang
diawasi oleh FDA) harus telah disetujui oleh FDA. FDA memiliki peraturan spesifik dalam
menyetujui senyawa yang digunakan sebagai pewarna dalam kosmetik
· Sertifikasi. Setelah disetujui, nomor pewana yang digunakan harus mendapat sertifikasi batch
dari FDA agar dapat digunakan sebagai pewarna kosmetik dan dipasarkan.
· Identifikasi dan spesifikasi. semua bahan pewarna tambahan harus memenuhi syarat
identifikasi dan spesifikasi oleh the Code of Federal Regulations (CFR).
· Penggunaan dan pelarangan. Pewarna hanya boleh digunakan pada keadaan yang telah
ditetapkan. Beberapa pewarna juga memiliki peraturan yang lebih spesifik seperti konsentrasi
senyawa tertentu dalam produk akhir.
Pengelompokan pewarna buatan untuk kosmetik
Perundangan FDA mengenai pengaturan pewarna buatan tercantum dalam “The FD&C Act
Section 721(c) [21 U.S. C. 379e(c)] and color additive regulations [21 CFR Parts 70 and 80]”
dalam peraturan tersebut pewarna sintesis terbagi menjadi dua katagori: warna dasar dan lake.
· Warna-warna subjek yang di sertifikasi
Warna-warna ini adalah turunan dari petroleum yang biasa disebut sebagai pewarna coal-tar atau
pewarna sintetik organic. (catatan: warna-warna coal-tar adalah senyawa yang mengandung satu
atau lebih senyawa yang berasal dari turunan coal-tar. (See Federal Register, May 9, 1939, page
1922.). sekarang kebanyakan senyawa pewarna beerasal dari golongan ini.
o Pengecualian dalam kasus penggunaan pewarna coal-tar dalam pewarna rambut, warna
tersebut tidak boleh digunakan jika tidak memiliki sertifikat analisis FDA dalam tiap batchnya.
Analisis komposisi dan kemurnian pewarna ini harus dilakukan dalam lab FDA. Jika tidak
memiliki sertifikat FDA, jangan digunakan.
o Sertifikat warna secara umum terdiri atas tiga bagian warna. Terdiri atas awalan FD&C, D&C,
atau D&C eksternal, warna dan nomor warna. Contohnya "FD&C Yellow No. 5." Warna yang
disertifikasi juga dapat diidentifikasi dalam komposisi kosmetik dengan nama ddan nomor saja
tanpa awalan contohnya "Yellow 5".
· Warna-warna bebas sertifikasi
Warna-warna yang berasal dari mineral, tanaman atau sumber hewani tidak perlu sertifikasi tiap
batchnya. Tetapi karena masih tergolong pewarna buatan dan digunakan dalam kosmetik maka
peraturan FDA lainnya seperti identifikasi senyawa, spesifikasi, kegunaan, dan pelabelan tetap
diberlakukan [21 CFR 73].
· Warna dasar
Warna dasar atau biasa disebut"Straight color" merujuk pada semua warna yang terdaftar dalam
21 CFR 73, 74, and 81 [21 CFR 70.3(j)].
· Lake
Lake adalah pewarna sintetis yang dapat diabsorbsi oleh lapisan substratum kulit [21 CFR
70.3(l)]. Karena sifatnya yang tidak larut dalam air, lake biasa digunakan untuk menjaga agar
warna yang dihasilkan tidak cepat pudar seperti dalam lipstick. Dalam beberapa kasus, peraturan
khusus ditetapkan untuk pengunaan lake dalam pewarna kosmetik. Seperti warna sintetis lainnya
kita harus merujuk pada Summary of Color Additives [21 CFR 82, Subparts B and C] untuk
menyakinkan lake yang kita gunakan aman untuk kosmetik.
· Pigmen yang dapat berubah warna: warna pigmen dapat berubah sebagai respon dari beberapa
factor seperti perubahan pH, oksidasi, atau suhu. Pigmen jenis ini juga harus melewati
perundangan pewanaan FDA.
· Pigmen campuran : pewarna tambahan yang digunakan dalam kombinasi sehingga
menghasilkan efek warna yang beragam seperti efek kilau mutiara. Beberapa pewarna ketika di
kombinasikan menjadi satu dapat membentuk pigmen baru yang tidak memenuhi syarat
keamanan FDA. Contohnya "holographic" glitter, yang mengandung aluminum dan pigmen yang
disetujui FDA membentuk ikatan dengan pigmen yang dapat menyebabkan iritasi. Penggunaan
pewarna jenis ini membutuhkan penelitian keamanan yang lebih lanjut.
· Warna-warna fluorescent : Hanya beberapa pewarna fluorescent yang diperbolehkan digunakan
dalam kosmetik, dan penggunaannya terbatas pada area tertentu: D&C Orange No. 5, No. 10,
dan No. 11; dan D&C Red No. 21, No. 22, No. 27, dan No. 28 [21 CFR 74.2254, 74.2260,
74.2261, 74.2321, 74.2322, 74.2327, dan 74.2328].
· Warna-warna glow-in-the-dark: hanya luminescent zinc sulfide yang diperbolehkan sebagai
tambahan pewarna kosmetik glow-in-the-dark [21 CFR 73.2995].
· Halloween makeup: produk ini seperti produk kosmetik lain harus memenuhi persyaratan
[FD&C Act, sec. 201(i); 21 U.S.C. 321(i)]
· Warna-warna liquid crystal: Pewarna jenis ini dapat menghasilkan efek difraksi sehingga
menghasilkan motif warna yang menarik. Meskipun demikian FDA belum menyetujuinya dan
penggunaannya dalam kosmetik masih illegal. [FD&C Act, sec. 601(e); 21 U.S.C. 361(e)].
· Tattoo pigments: sebagai catatan, tidak ada pewarna sintetis yang diperbolehkan oleh FDA
untuk digunakan secara injeksi dibawah kulit termasuk untuk tato dan permanent makeup.
· Theatrical makeup:seperti Halloween makeup, makeup jenis ini juga diatur dengan
perundangan [FD&C Act, sec. 201(i); 21 U.S.C. 321(i)].

CONTOH KOMBINASI WARNA KOSMETIK

Anda mungkin juga menyukai