PRAKTIKUM FITOFARMASETIKA
SEDIAAN SHAMPO
PERTEMUAN KE : 12
HARI/TANGGAL :23 November 2020
WAKTU :15.00 – 17.00
NAMA :Zaitun Nisa
NIM :23175045A
KELOMPOK :
A
JUDUL :
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS EKSTRAK GEL LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.)
TERHADAP PERTUMBUHAN SEL RAMBUT
DATA FORMULASI
1. FORMULA
Ekstrak lidah buaya 10%
HEC 0,9 %
Na lauril sulfat 9%
TEA 1%
Propilen glikol 15%
Nipagin 0,18%
Nipasol 0,02%
Na2 EDTA 0,1%
Green tea oil 0,5%
Aquadest ad 100 ml
NAMA BAHAN JUMLAH/ FUNGSI
KONSENTRASI
Ekstrak lidah buaya 200 ml Zat aktif, mencegah
× 10 gram
100 ml
rambut rontok,
¿ 20 gram
ketombe, dan
memperkuat akar
rambut
HEC 200 ml Pengental ( viscosit
× 1,8 gram
100 ml
(HEC memiliki pH stabilitas 2- increasing agent)
¿ 0,2 gram
12,Inkompatibel dengan zinc, biasanya berupa
inkompatibel parsial dengan kasein, polimer. Fungsinya
gelatin, MC,PVA, dan adalah untuk
pati(HOPE hal 285). meningkatkan
kekentalan dan
tekstur sediaan
supaya tidak mudah
tumpah ketika
dituang serta lebih
nyaman dalam
penggunaanya.
Na lauril sulfat 200 ml Detergent,
× 9 gram
100 ml
(larut dalam air) memberikan efek
¿ 18 gram
busa, sekaligus
mengangkat kotran
minyak yang ada di
kepala. Itulah
kenapa, kalau kita
mandi, hanya
menyiram rambut
saja dengan jika kita
menggunakan
shampoo, rasanya
akan berbeda.
Karena air saja,
tidak mempunyai
kemampuan untuk
meluruhkan sebum
atau minyak yang
ada di kulit kepla
kita , butuh bahan
yang sifatnya
deterjent atau
surfaktan untuk
tujuan ini.
TEA 200 ml TEA, agen
× 1 gram
100 ml
(dapat digunakan dengan penetralisir atau
¿ 2 gram
konsentrasi 0,5-2 %) peningkat pH
(karena dia
mmepunyai pH
yang cukup tinggi).
Bahan ini biasanya
kita gunakan untuk
meingkatkan pH
sediaan, atau untuk
menetralisir bahan
pengental yang
bekerja di pH basa
Propilen glikol 200 ml Humektan, akan
× 15 gram
100 ml
(dapat digunakan pada konsentrasi mencegah
¿ 30 gram
10-20%) enguapan air dari
sediaan, sehingga
dapat mencegah
kekeringan sediaan
Nipagin 200 ml Pengawet, menjaga
× 0,18 gram
100 ml
Kadar lazim :0,02– 0,3 % supaya sediaan
¿ 0,36 gram
Kelarutan : Larut dalam 500 bagian tidak ditumbuhi
air, dalam 20 bagian air mendidih,d mikroba, baik
alam 3,5 bagian etanol 95% dan dal jamur maupun
am 3 bagian aseton.Mudah larut dal bakteri
am eter dan dalam larutan alkali hid
roksida,larut dalam 60 bagian gliser
ol dan dalam 40 bagian minyaklem
ak nabati panas, jika didinginkan la
rutan tetap jenuh
Stabilitias :Stabil dalam wadh tertut
up baik, kering dan sejuk
Inkompatibilitas : Aktivitas akan be
rkurang dengan adanya surfaktan n
on ionikseperti polisorbat 80 sebaga
i akibat dari aktivitas misel.Adanya
propilenglikol 10% dapat mencega
h interaksi tersebut
Nipasol 200 ml Pengawet, menjaga
× 0,02 gram
100 ml
Kadar lazim :0,01– 0,6 % supaya sediaan
¿ 0,04 gram
Kelarutan :Sangat sukar larut dalam tidak ditumbuhi
air, larut dalam 3,5 bagian etanol95 mikroba, baik
%, , dalam 3 jamur maupun
bagian aseton, dalam 140 bagian gli bakteri
serol dandalam 40 bagian minyak l
emak, mudah larut dalam larutanalk
ali hidroksida
Stabilitias :Stabil jika disimpan dala
m
wadah tertutup baik
Na2 EDTA 200 ml Pengkelat,
× 0,1 gram=0,2 gram
100 ml
(Konsentrasi 0.005-0.1% w/w) mengikat logam2
yang mungin ada
pada pelarut dan
kompone lainnya,
sehingga
diharapkan dengan
diikatnya logam2
ini dapat
meningkatkan
stabilitas sediaan
Green tea oil 200 ml Pewangi,
× 0,5 gram=1 gram
100 ml
meningkatkan
aromatic sediaan.
Aquadest Ad 200 ml Pelarut,
penyesuaian volume
akhir sediaan.
2. CARA KERJA
1. Mengembangan hidroksi etil selulosa (carbopol) dalam air panas qs hingga terbasahi
2. Melarutkan nipagin dan nipasol dalam propilen glikol
3. Melarutkan Na2EDTA dalam aquadest secukupnya
4. Melarutkan Na lauril sulfat dalam air hangat secukupnya
5. Mencampurkan larutan nipagin dan nipasol, larutan Na2EDTA dan larutan Na lauril
sulfat dalam larutan hidroksi etil selulosa secara perlahan-lahan sambil diaduk
6. Menambahkan ekstrak dalam campuran diatas dan ditambah TEA serta pewangi
green tea
7. Aduk ad homogen
8. menambahkan aquadest ad 200 ml
4. HASIL PENGUJIAN
NO PENGUJIAN FUNGSI PERSYARATAN
4. Uji bobot jenis Pengujian ini menggunakan SNI uji bobobt jenis
alat piknometer pada suhu minimal 1,02 untuk
ruang. sediaan shampoo
5. KESIMPULAN
Ekstrak lidah buaya memiliki kandungan saponin, flavonoid dan antraquinon
yang memiliki hasiat sebagai antimikroba, penyubur rambut, antiketombe dan
menghentikan kerontokan, maka ekstrak lidah buaya ini dapat dibuat sediaan
shampoo dengan konsentrasi efektif 10%.
6. LAMPIRAN
HEC
Na Lauril Sulfat
Trietanolamin (TEA)
Propilen glikol
Nipasol
Nipagin
Na2 EDTA
Alat sentrifugasi