Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KOSMETOLOGI

“ SHAMPO”

Disusun oleh :
Dhea Savilla 19484061
Andra Maharani 19484062
Nadia Syahyani Astarani 19484063
Millenia Cahyaning Fitri 19484064
Alif Ramadan 19484065

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


LABORATORIUM TEKNOLOGI FARMASI
POLTEKKES BHAKTI SETYA INDONESIA
YOGYAKARTA
2021
A. Tujuan
Mampu mengetahui, memahami serta mampu menjelaskan cara pembuatan
shampoo dan mengevaluasinya.

B. Dasar Teori
Sampo didefinisikan sebagai sediaan kosmetika yang mengandung surfaktan
dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk membersihkan rambut serta kulit kepala
dari berbagai kotoran yang melekat, sehingga menghasilkan rambut yang bersih, mudah
diatur dan sehat. Kotoran terjadi akibat adanya sel-sel kulit mati yang menumpuk serta
debu akibat adanya minyak dan keringat pada kulit kepala.
Sampo pada umumnya digunakan dengan mencampurkannya dengan air, yang
bertujuan untuk melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh kulit kepala dan
membersihkan kotoran yang melekat. Di pasaran, ada 2 jenis sampo, yakni sampo cair
dan sampo kering. Namun untuk sampo dalam bentuk kering lebih umum digunakan
untuk hewan peliharaan seperti kucing atau anjing yang tidak menyukai bersentuhan
dengan air.
Sampo basah adalah semua jenis sampo dimana penggunaannya memerlukan air,
baik sebagai pencampurannya maupun dalam pembilasannya. Dalam pemakaian sampo
untuk untuk pencucian rambut, terlebih dahulu harus diperhatikan jenis rambut, sehingga
sampo yang terpilih dan dipakai betul-betul sesuai dan cocok. Adapun sampo basah yang
lazim dipergunakan dapat berbentuk krim, liquid atau gel.
Sampo kering yakni semua jenis sampo yang pemakaiannya tidak menggunakan
air. Sampo kering biasanya banyak digunakan di rumah sakit untuk merawat orang sakit.
Pemakaian sampo kering hanya diusapkan pada seluruh rambut, kemudian rambut disikat
sehingga kotoran larut Bersama sampo.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Penangas air
b. Pengaduk
c. Bekker glass
d. Gelas ukur
e. Neraca analitik
2. Bahan
a. Teksafon 40%
b. Cocamide DEA 8%
c. Nipagin 0,4%
d. Garam dapur halus 1,6%
e. Zinc pyrithione 1%
f. Akuades 100ml
g. Pewarna secukupnya
h. Pewangi secukupnya
D. Cara Kerja

Memanaskan akuades sampai 60°C

Memasukkan nipagin dan teksafon perlahan dan aduk hingga


homogen (sambal terus dipanaskan)

Menambahkan Zinc pyrithione, aduk rata

Menambahkan Cocamide DEA, aduk rata

Menambahkan garam dapur, aduk rata

Menurunkan dari kompor. Setelah dingin, memasukkan pewangi


dan pewarna, aduk perlahan hingga diperoleh larutan yang jernih
tidak berbusa.

Anda mungkin juga menyukai