Anda di halaman 1dari 37

PRAKTIKUM FARMASI RUMAH SAKIT & KLINIK

METODE KONSUMSI

Disusun oleh :
Farmasi 3E
Alifia Nur Fitrarini (19484085)
Risvanda Danang Setiawan (19484086)
Nadia Safira Anggraeni (19484087)
Marta Sukristinawati ( 19484088)

PROGRAM STUDI D3 FARMASI


POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI SETYA INDONESIA
YOGYAKARTA
2021
PRAKTIK 1

Nama Obat Satuan BYK Harga


Clindamycin 150mg 100/box 67.248 box 96.000
Amokisilin 500mg 100/box 201.747 box 55.000
Cefadoxil 500mg 100/box 168.596 box 85.000
cefixim 100mg 100/box 154.548 box 120.000
Azitromicin 500mg 100/box 182.225 box 760.000
Amoxsan 500mg 100/box 168.466 box 400.000
Ciprofloxacin 500mg 100/box 178.623 box 56.000
Acyclovir 200mg 100/box 151.309 box 53.000
Levofloxacin 500mg 100/box 130.270 box 150.000
Co-amoxlaf 500mg 100/box 186.431 box 820.000

a. Clindamycin 500mg
Penggunaan selama tahun 2015 (Januari-Desember) sebanyak
5.750.000 tablet
 Pemakaian rata-rata Clindamicyn tablet perbulan tahun
2015 adalah : 5.750.000 tablet /11,5 (bulan) = 500.000
tablet
 Pemakaian Clindamicyn tahun 2015 (12bulan)
500.000 (tablet) x 12 (bulan) = 6.000.000 tablet
 Stok pengaman 10%
10% x 6.000.000 = 600.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 500.000 = 125.000 tablet
 Kebutuhan Clindamicyn tahun 2015
PR+SP+WT
6.000.000 + 600.000+125.000
6.725.000 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 6.725.000 – 200
= 6.724.800 tablet / 100
= 67.248 box

b. Amoksisilin 500mg
Penggunaan rata-rata Amoksisilin 500mg tahun 2015 (Januari-
Desember) sebanyak 17.250.000 tablet
 Pemakaian rata-rata Amoksisilin tablet perbulan tahun
2015 adalah : 17.250.000 tablet /11,5 (bulan) = 1.
500.000 tablet
 Pemakaian Amoksisilin tahun 2015 (12bulan)
1.500.000 (tablet) x 12 (bulan) = 18.000.000 tablet
 Stok pengaman 10%
10% x 18.000.000 = 1.800.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x1.500.000 = 375.000 tablet
 Kebutuhan Amoxsisilin tahun 2015
PR+SP+WT
18.000.000 + 1.800.000+375.000
20.175.000 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 20.175.000 – 300
= 20.174.700 tablet / 100
= 201.747 box

c. Cefadroxil 500mg
 Pemakaian rata-rata Cefadoxil tablet perbulan tahun
2015 adalah : 13.800.000 tablet /11,5 (bulan) =
1.200.000 tablet
 Pemakaian Cefadroxil tahun 2015 (12bulan)
1.200.000 (tablet) x 12 (bulan) = 14.400.000 tablet
 Stok pengaman 10%
15% x 14.400.000 = 2.160.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.200.000 = 300.000 tablet
 Kebutuhan Cefadroxil tahun 2015
PR+SP+WT
14.400.000 + 2.160.000 + 300.000
16.860.000 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 16.860.000 – 400
= 16.859.600 tablet / 100
= 168.596 box

d. Cefixim 100mg
 Pemakaian rata-rata Cefixim 100mg tablet perbulan
tahun 2015 adalah : 12.650.000 tablet /11,5 (bulan) =
1.100.000 tablet
 Pemakaian Cefixim tahun 2015 (12bulan)
1.100.000 (tablet) x 12 (bulan) = 13.200.000 tablet
 Stok pengaman 10%
15% x 13.200.000 = 1.980.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.100.000 = 275.000 tablet
 Kebutuhan Cefixim tahun 2015
PR+SP+WT
13.200.000 + 1.980.000 + 275.000
15.455.000 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 15.455.000 – 200
= 15.454.800 tablet / 100
= 154.548 box

e. Azithromycin
 Pemakaian rata-rata Azithroyicin 100mg tablet perbulan
tahun 2015 adalah : 10.350.000 tablet /11,5 (bulan) =
900.000 tablet
 Pemakaian Azithromycin tahun 2015 (12bulan)
900.000 (tablet) x 12 (bulan) = 10.800.000 tablet
 Stok pengaman 10%
10% x 10.800.000 = 7.200.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 900.000 = 225.000 tablet
 Kebutuhan Azithromycin tahun 2015
PR+SP+WT
10.800.000 + 7.200.000 + 225.000
18.225.000 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 18.225.000 – 400
= 18.224.600 tablet / 100
= 182.225 box

f. Amoxsan 500mg
 Pemakaian rata-rata Amoxsan 500mg tablet perbulan
tahun 2015 adalah : 13.2250.000 tablet /11,5 (bulan) =
1.150.000 tablet
 Pemakaian Amoxsan tahun 2015 (12bulan)
1.150.000 (tablet) x 12 (bulan) = 13.800.000 tablet
 Stok pengaman 10%
15% x 13.800.000 = 2.760.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.150.000 = 287.500 tablet
 Kebutuhan Amoxsan tahun 2015
PR+SP+WT
13.800.000 + 2.760.000 + 287.500
16.847.500 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 16.847.500 – 600
= 16.846.600 tablet / 100
= 168.466 box

g. Ciprofloxacin 500mg
 Pemakaian rata-rata Ciproloxacin 500mg tablet perbulan
tahun 2015 adalah : 14.375.000 tablet /11,5 (bulan) =
1.250.000 tablet
 Pemakaian Ciprofloxacin tahun 2015 (12bulan)
1.250.000 (tablet) x 12 (bulan) = 15.000.000 tablet
 Stok pengaman 10%
17% x 15.000.000 = 2.550.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.250.000 = 312.500 tablet
 Kebutuhan Ciprofloxacin tahun 2015
PR+SP+WT
15.000.000 + 2.550.000 + 312.500
17.862.500 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
=17.862.500– 200
= 17.862.300 tablet / 100
= 178.623 box

h. Acyclovir 200mg
 Pemakaian rata-rata Acyclovir tablet perbulan tahun
2015 adalah : 12.937.500 tablet /11,5 (bulan) =
1.125.000 tablet
 Pemakaian Acyclovir tahun 2015 (12bulan)
1.125.000 (tablet) x 12 (bulan) = 13.500.000 tablet
 Stok pengaman 10%
10% x 13.500.000 = 1.350.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.125.000 = 281.250 tablet
 Kebutuhan Acyclovir tahun 2015
PR+SP+WT
13.500.000 +1.350.000 + 281.250
= 15.131.250
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 15.131.250 – 350
= 15.130.900 tablet / 100
= 151.309 box

i. Levoflixacin 500mg
 Pemakaian rata-rata Levofloxacin 500mg tablet perbulan
tahun 2015 adalah : 11.040.000 tablet /11,5 (bulan) =
960.000 tablet
 Pemakaian Levofloxacin yn tahun 2015 (12bulan)
960.000 (tablet) x 12 (bulan) = 11.520.000 tablet
 Stok pengaman 10%
11% x 11.520.000 = 1.267.200 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 960.000 = 240.000 tablet
 Kebutuhan Levofloxacin tahun 2015
PR+SP+WT
11.520.000 + 1.267.200 + 240.000
= 13.027.200
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 13.027.200 - 200
= 13.027.000 tablet / 100
= 130.270 box

j. Co-Amoxiclaf 500mg
 Pemakaian rata-rata Co-Amoxiclaf 500mg tablet
perbulan tahun 2015 adalah : 15.525.000 tablet /11,5
(bulan) =1.350.000 tablet
 Pemakaian Co-Amoxiclaf 500mg tahun 2015 (12bulan)
1.350.000 (tablet) x 12 (bulan) = 16.200.000 tablet
 Stok pengaman 10%
13% x 16.200.000 = 2.106.000 tablet
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.350.000 = 337.500 tablet
 Kebutuhan Co-Amoxiclaf 500mg tahun 2015
PR+SP+WT
16.200.000 + 2.106.000 + 337.500
= 18.643.500 tablet
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 18.643.500 - 400
= 18.643.100 tablet / 100
= 186.431 box

PRAKTIK 2

Nama Obat Satuan BYK Harga


Furosemid inj 25 ampul/box 601.760 box 80.000
1.341.590
Ondansentron Inj 10 ampul/box box 57.000
1.500.430
Ranitidin Inj 10 ampul/box box 71.000
Atropin Sulfat Inj 100 ampul/box 131.133 box 400.000
Buscopan Inj 10 ampul/ box 1.197.000 140.000
Dipenhidramin HCl
Inj 25 ampul/box 611.564 box 130.000
Deksametason Inj 100 ampul/box 192.912 box 180.000
3.720.690
Kloramfenicol Inj 10 vial/ box box 85.000
1.506.220
Cortidex Inj 10 ampul/box box 286.000
1.316.220
Kanamycin Inj 10 vial/box box 155.000

a. Furosemid inj
 Pemakaian rata-rata Furosemid inj perbulan tahun
2015 adalah : 12.420.000 ampul /11,5 (bulan) =
1.080.000 ampul
 Pemakaian Furosemid tahun 2015 (12bulan)
1.080.000 (ampul ) x 12 (bulan) = 12.960.000 ampul
 Stok pengaman 14%
14% x 12.960.000 = 1.814.400 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.080.000 = 270.000 ampul
 Kebutuhan Furosemid tahun 2015
PR+SP+WT
12.960.000 + 1.814.200 + 270.000
= 15.044.200
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 15.044.200 - 200
= 15.044.000 ampul / 25
= 601.760 box

b. Ondansentron inj
 Pemakaian rata-rata Ondansentron inj perbulan tahun
2015 adalah : 11.270.000 ampul /11,5 (bulan) = 980.000
ampul
 Pemakaian Ondansentron tahun 2015 (12bulan)
980.000 (ampul) x 12 (bulan) = 11.760.000 ampul
 Stok pengaman 12%
12% x 11.760.000 = 1.411.200 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 980.000 = 245.000 ampul
 Kebutuhan Furosemid tahun 2015
PR+SP+WT
11.760.000 + 1.411.200 + 245.000
= 13.416.200
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 13.416.200 – 300 ampul
= 13.415.900 ampul / 10
= 1.341.590 box

c. Ranitidin inj
 Pemakaian rata-rata Ranitid inj perbulan tahun 2015
adalah : 12.075.000 ampul /11,5 (bulan) = 1.050.000
ampul
 Pemakaian Ranitidin tahun 2015 (12bulan)
1.050.000 (ampul ) x 12 (bulan) = 12.600.000 ampul
 Stok pengaman 17%
17% x 12.600.000 = 2.142.000 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.050.000 = 262.500 ampul
 Kebutuhan Ranitidin tahun 2015
PR+SP+WT
12.600.000 + 2.142.000 + 262.500
= 15.004.500
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 15.004.500 – 200 ampul
= 15.004.300 ampul / 10
= 1.500.430box

d. Atropine Sulfat Injeksi


 Pemakaian rata-rata Atropin sulfat inj perbulan tahun
2015 adalah : 11.212.500 ampul /11,5 (bulan) =975.000
ampul
 Pemakaian Atropon sulfat tahun 2015 (12bulan)
975.000 (ampul ) x 12 (bulan) = 11.700.000 ampul
 Stok pengaman 10%
10% x 11.700.000 = 1.170.000 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 975.000 = 243.750 ampul
 Kebutuhan Atropin Sulfate tahun 2015
PR+SP+WT
11.700.000 + 1.170.00 + 243.750
= 13.113.750
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 13.113.750 – 450
= 13.113.300 / 100
= 131.133 box

e. Buscopan Inj
 Pemakaian rata-rata Buscopan inj perbulan tahun 2015
adalah : 10.235.000 ampul /11,5 (bulan) = 890.000
ampul
 Pemakaian Buscopan tahun 2015 (12bulan)
890.000 (ampul) x 12 (bulan) = 10.680.000 ampul
 Stok pengaman 10%
10% x 10.680.000 = 1.068.000 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 890.000 = 222.500 ampul
 Kebutuhan Buscopan tahun 2015
PR+SP+WT
10.680.000 + 1.068.000 + 222.500
= 11.970.500
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 11.970.500 - 500
= 11.970.000 ampul / 10
= 1.197.000 box

f. Dipenhidramin HCl Injeksi


 Pemakaian rata-rata Dipenhidramin HCl inj perbulan
tahun 2015 adalah : 12.650.000 ampul /11,5 (bulan) =
1.100.000 ampul
 Pemakaian Dipenhidramin HCl tahun 2015 (12bulan)
1.100.000 (ampul) x 12 (bulan) = 13.200.000 ampul
 Stok pengaman 14%
14% x 12.960.000 = 1.814.400 botol
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.100.000 = 275.000 botol
 Kebutuhan Diphenhidramin tahun 2015
PR+SP+WT
13.200.000 + 1.814.400 + 275.000
= 15.289.400
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 15.289.400 - 300
= 15.289.100 ampul / 25
= 611.564 box

g. Dexsametason injeksi
 Pemakaian rata-rata Dexametason inj perbulan tahun
2015 adalah : 15.525.000 ampul /11,5 (bulan) =
1.350.000 ampul
 Pemakaian Dexmetason tahun 2015 (12bulan)
1.350.000 (ampul) x 12 (bulan) = 16.200.000 ampul
 Stok pengaman 17%
17% x 16.200.000 = 2.754.000 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.350.000 = 337.500 ampul
Kebutuhan Dexametason tahun 2015
PR+SP+WT
16.200.000 + 2.754.000 + 337.500
19.291.500
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 19.291.500 - 300
= 19.291.200 ampul / 100
= 192.912box
h. Kloramfenicol inj
 Pemakaian rata-rata Kloramfenicol inj perbulan tahun
2015 adalah : 14.245.000 vial /11,5 (bulan) = 1.230.000
vial
 Pemakaian Kloramfenikol tahun 2015 (12bulan)
1.230.000 (vial) x 12 (bulan) = 14.760.000 vial
 Stok pengaman 15%
15% x 14.760.000 = 2.214.000 vial
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.230.000 = 307.500 vial
 Kebutuhan Kloramfenicol tahun 2015
PR+SP+WT
14.760.000 + 2.214.000 + 307.500
= 37.207.500
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 37.207.500 – 600
= 37.206.900 / 10
= 3.720.690 box

i. Cortidex inj
 Pemakaian rata-rata Cortidex inj perbulan tahun 2015
adalah : 12.765.000 tablet /11,5 (bulan) = 1.110.000
ampul
 Pemakaian Cortidex tahun 2015 (12bulan)
1.110.000 (ampul) x 12 (bulan) = 13.320.000 ampul
 Stok pengaman 11%
11% x 13.320.000 = 1.465.200 ampul
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 1.110.000 = 277.500 v
 Kebutuhan Cortidex tahun 2015
PR+SP+WT
13.320.000 + 1.465.200 +277.500
= 15.062.700
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 15.062.700 - 500
= 15. 062.200 ampul/ 10
= 1.506.220 box

j. Kanamicin inj
 Pemakaian rata-rata Kanamicin inj perbulan tahun
2015 adalah : 11.155.000 tablet /11,5 (bulan) = 970.000
vial
 Pemakaian Kanamicin tahun 2015 (12bulan)
970.000 (vial ) x 12 (bulan) = 11.640.000 vial
 Stok pengaman 11%
11% x 11.640.000 = 1.280.400 vial
 Waktu tunggu 1 minggu (1/4 bulan)
1 minggu (1/4 bulan) x 970.000 = 242.500 vial
 Kebutuhan kanamicin tahun 2015
PR+SP+WT
11.640.000 + 1.280.400 + 242.500
= 13.162.900
 Rencana Pengadaan untuk tahun 2016
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok
= 13.162.900
= 13.162.200 vial / 10
= 1.316.220 box

PRAKTIK 3

No Nama Obat Satuan BYK ( D ) Harga (Rp)


1 Paracetamol 500 mg Box/ 100 102.535 Rp. 16.500
2 Naproxen sodium Box/ 100 33.930 Rp. 27.500
500 mg
3 Asam mefenamat Box/ 100 26.882 Rp. 39.000
500 mg
4 Kalium diklofenak 50 Box/ 50 58.575 Rp. 55.000
mg
5 Ketoprofen 50 mg Box/ 100 73.220 Rp. 23.700
6 Meloxicam 15 mg Box/ 50 175.760 Rp. 25.500
7 Natrium diklofenak Box/ 50 58.580 Rp. 23.400
50 mg
8 Ibuprofen 400 mg Box/ 100 73.220 Rp. 47.000
9 Ketorolac 10 mg Box/ 50 29.280 Rp. 67.500
tablet
10 Dexametason 0,5 Box/ 100 33.930 Rp. 20.400
mg

1. Paracetamol 500 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 8.050.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
1500 tablet
a. Pemakaian rata – rata paracetamol 500 mg tablet perbulan tahun
2015 adalah 8.050.000 / 11,5 = 700.000 tablet
b. Pemakaian paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
700.000 X 12 = 8.400.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 8.400.000 = 1.680.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 700.000 tablet = 175.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 8.400.000 tablet + 1.680.000 tablet + 175. 000
tablet = 10.255.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 10.255.000
tablet – 1500 tablet =
10.253.500 tablet, @100 atau 102.535/Box

2. Naproxen sodium 500 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari –


Desember ) digunakan sebanyak 2.300.000 tablet untuk pemakaian 11
bulan 15 hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 10
%, waktu tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember
2015 adalah 1800 tablet

a. Pemakaian rata – rata naproxen sodium 500 mg tablet perbulan


tahun 2015 adalah 2.300.000 / 11,5 = 200.000 tablet
b. Pemakaian naproxen sodium 500 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan )
= 200.000 X 12 = 2.400.000 tablet
c. Stok pengaman 10 % = 10 % X 2.400.000 = 240.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 200.000 tablet = 50.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 2.400.000 tablet + 240.000 tablet + 50. 000 tablet =
2.690.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 2.690.000 tablet
– 1800 tablet =
2.688.200 tablet, @100 atau 26.882/Box

3. Asam mefenamat 500 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari –


Desember ) digunakan sebanyak 4.600.000 tablet untuk pemakaian 11
bulan 15 hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20
%, waktu tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember
2015 adalah 2500 tablet

a. Pemakaian rata – rata asam mefenamat 500 mg tablet perbulan


tahun 2015 adalah 4.600.000 / 11,5 = 400.000 tablet
b. Pemakaian asam mefenamat 500 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan )
= 400.000 X 12 = 4.800.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 4.800.000 = 960.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 400.000 tablet = 100.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 4.800.000 tablet + 960.000 tablet + 100. 000 tablet
= 5.860.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 5.860.000 tablet
– 2500 tablet =
5.857.500 tablet, @100 atau 58.575/Box

4. Kalium diklofenak 50 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari –


Desember ) digunakan sebanyak 3.450.000 tablet untuk pemakaian 11
bulan 15 hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20
%, waktu tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember
2015 adalah 2000 tablet

a. Pemakaian rata – rata kalium diklofenak 50 mg tablet perbulan


tahun 2015 adalah 3.450.000 / 11,5 = 300.000 tablet
b. Pemakaian kalium diklofenak 50 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
300.000 X 12 = 3.600.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 3.600.000 = 720.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 300.000 tablet = 75.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 3.600.000 tablet + 720.000 tablet + 75.000 tablet =
4.395.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 4.395.000 tablet
– 2000 tablet =
4.393.800 tablet, @50 atau 87.876/Box

5. Ketoprofen 50 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 5.750.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
3000 tablet

a. Pemakaian rata – rata ketoprofen 50 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 5.750.000 / 11,5 = 500.000 tablet
b. Pemakaian ketoprofen 50 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
500.000 X 12 = 6.000.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 6.000.000 = 1.200.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 500.000 tablet = 125.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 6.000.000 tablet + 1.200.000 tablet + 125.000 tablet
= 7.325.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 7.325.000 tablet
– 3000 tablet =
7.322.000 tablet, @100 atau 73.220/Box
6. Meloxicam 15 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )
digunakan sebanyak 6.900.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
2000 tablet

a. Pemakaian rata – rata meloxicam 15 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 6.900.000 / 11,5 = 600.000 tablet
b. Pemakaian meloxicam 7,5 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
600.000 X 12 = 7.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 7.200.000 = 1.440.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 600.000 tablet = 150.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 7.200.000 tablet + 1.440.000 tablet + 150. 000 tablet
= 8.790.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 8.790.000 tablet
– 2000 tablet =
8.788.000 tablet, @50 atau 175.760/Box

7. Natrium diklofenak 50 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari –


Desember ) digunakan sebanyak 2.300.000 tablet untuk pemakaian 11
bulan 15 hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20
%, waktu tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember
2015 adalah 1000 tablet

a. Pemakaian rata – rata natrium diklofenak 50 mg tablet perbulan


tahun 2015 adalah 2.300.000 / 11,5 = 200.000 tablet
b. Pemakaian meloxicam 7,5 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
200.000 X 12 = 2.400.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 2.400.000 = 480.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 200.000 tablet = 50.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 2.400.000 tablet + 480.000 tablet + 50. 000 tablet =
2.930.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 2.930.000 tablet
– 1000 tablet =
2.929.000 tablet, @50 atau 58.580/Box

8. Ibuprofen 400 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 5.750.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
3000 tablet

a. Pemakaian rata – rata ibuprofen 400 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 5.750.000 / 11,5 = 500.000 tablet
b. Pemakaian ibuprofen 400 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
500.000 X 12 = 6.000.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 6.000.000 = 1.200.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 500.000 tablet = 125.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 6.000.000 tablet + 1.200.000 tablet + 125. 000 tablet
= 7.325.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 7.325.000 tablet
– 3000 tablet =
7.322.000 tablet, @100 atau 73.220/Box

9. Ketorolac 10 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 1.150.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
1000 tablet

a. Pemakaian rata – rata ketorolac10 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 1.150.000 / 11,5 = 100.000 tablet
b. Pemakaian ketorolac 10 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
100.000 X 12 = 1.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 1.200.000 = 240.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 100.000 tablet = 25.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 1.120.000 tablet + 240.000 tablet + 25. 000 tablet =
1.465.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.465.000 tablet
– 1000 tablet =
1.464.000 tablet, @50 atau 29.280/Box

10. Dexametason 0,5 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember


) digunakan sebanyak 3.450.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
2000 tablet

a. Pemakaian rata – rata dexametason 0,5 mg tablet perbulan tahun


2015 adalah 3.450.000 / 11,5 = 300.000 tablet
b. Pemakaian dexametason 0,5 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
300.000 X 12 = 3.600.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 3.600.000 = 720.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 300.000 tablet = 75.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 3.600.000 tablet + 720.000 tablet + 75. 000 tablet =
4.395.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 3.395.000 tablet
– 2000 tablet =
3.393.000 tablet, @100 atau 33.930/Box

PRAKTIK 4

No Nama Obat Satuan BYK (D) Harga (Rp)


1 Amlodipine 5 mg Box/ 50 234.340 Rp. 26.000
2 Valsartan 80 mg Box/ 30 341.767 Rp. 57.240
3 Candesartan 80 Box/ 30 292.967 Rp.
mg 175.800
4 Ramipil 5 mg Box/ 100 58.570 Rp. 70.000
5 Lisinopril 10 mg Box/ 30 244.133 Rp. 21.700
6 Captopril 25 mg Box/ 100 26.885 Rp. 15.000
7 Verapamil 80 mg Box/ 100 43.930 Rp. 65.000
8 Irbesartan 300 Box/ 20 512.550 Rp. 64.000
mg
9 Losartan 50 mg Box/ 30 292.833 Rp. 79.500
10 Nifedipine 10 mg Box/ 100 14.620 Rp. 40.000

1. Amlodipine 5 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 9.200.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
3000 tablet

a. Pemakaian rata – rata amlodipine 5 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 9.200.000 / 11,5 = 800.000 tablet
b. Pemakaian amlodipine 5 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
800.000 X 12 = 9.600.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 9.600.000 = 1.920.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 800.000 tablet = 200.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 9.600.000 tablet + 1.920.000 tablet + 200. 000 tablet
= 11.720.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 11.720.000
tablet – 3000 tablet =
11.717.000 tablet, @50 atau 234.340/Box
2. Valsartan 80 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )
digunakan sebanyak 8.050.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
2000 tablet

a. Pemakaian rata – rata valsartan 80 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 8.050.000 / 11,5 = 700.000 tablet
b. Pemakaian valsartan 80 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
700.000 X 12 = 8.400.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 8.400.000 = 1.680.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 700.000 tablet = 175.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 8.400.000 tablet + 1.680.000 tablet + 175. 000 tablet
= 10.255.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 10.255.000
tablet – 2000 tablet =
10.253.000 tablet, @30 atau 341.767/Box

3. Candesartan 80 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 6.900.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
1000 tablet

a. Pemakaian rata – rata candesartan 80 mg tablet perbulan tahun


2015 adalah 6.900.000 / 11,5 = 600.000 tablet
b. Pemakaian candesartan 80 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
600.000 X 12 = 7.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 7.200.000 = 1.440.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 600.000 tablet = 150.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 7.200.000 tablet + 1.440.000 tablet + 150. 000 tablet
= 8.790.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 8.790.000 tablet
– 1000 tablet =
8.789.000 tablet, @30 atau 292.967/Box

4. Ramipil 5 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 4.600.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
3000 tablet
a. Pemakaian rata – rata ramipil 5 mg tablet perbulan tahun 2015
adalah 4.600.000 / 11,5 = 400.000 tablet
b. Pemakaian ramipil 5 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) = 400.000 X
12 = 4.800.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 4.800.000 = 960.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 400.000 tablet = 100.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 4.800.000 tablet + 960.000 tablet + 100. 000 tablet
= 5.860.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 5.860.000 tablet
– 3000 tablet =
5.857.000 tablet, @100 atau 58.570/Box

5. Lisinopril 10 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 5.750.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
1000 tablet

a. Pemakaian rata – rata lisinopril 10 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 5.750.000 / 11,5 = 500.000 tablet
b. Pemakaian lisinopril 10 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) = 500.000
X 12 = 6.000.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 6.000.000 = 1.200.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 500.000 tablet = 125.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 6.000.000 tablet + 1.200.000 tablet + 125. 000 tablet
= 7.325.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 7.325.000 tablet
– 1000 tablet =
7.324.000 tablet, @30 atau 244.133/Box

6. Captopril 25 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 2.300.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
1500 tablet

a. Pemakaian rata – rata captopril 25 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 2.300.000 / 11,5 = 200.000 tablet
b. Pemakaian captopril 25 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) = 200.000
X 12 = 2.400.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 2.400.000 = 240.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 200.000 tablet = 50.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 2.400.000 tablet + 240.000 tablet + 50. 000 tablet =
2.690.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 2.690.000 tablet
– 1500 tablet =
2.688.500 tablet, @100 atau 26.885/Box

7. Verapamil 80 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 3.450.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
2000 tablet

a. Pemakaian rata – rata verapamil 80 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 3.450.000 / 11,5 = 300.000 tablet
b. Pemakaian verapamil 80 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
300.000 X 12 = 3.600.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 3.600.000 = 720.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 300.000 tablet = 75.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 3.600.000 tablet + 720.000 tablet + 75. 000 tablet =
4.395.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 4.395.000 tablet
– 2000 tablet =
4.393.000 tablet, @100 atau 43.930/Box

8. Irbesartan 300 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 8.050.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
4000 tablet

a. Pemakaian rata – rata irbesartan 300 mg tablet perbulan tahun


2015 adalah 8.050.000 / 11,5 = 700.000 tablet
b. Pemakaian irbesartan 300 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
700.000 X 12 = 8.400.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 8.400.000 = 1.680.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 700.000 tablet = 175.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 8.400.000 tablet + 1.680.000 tablet + 175. 000 tablet
= 10.255.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 10.255.000
tablet – 4000 tablet =
10.251.000 tablet, @20 atau 512.550/Box
9. Losartan 50 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )
digunakan sebanyak 6.900.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
5000 tablet

a. Pemakaian rata – rata losartan 50 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 6.900.000 / 11,5 = 600.000 tablet
b. Pemakaian losartan 50 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) = 600.000
X 12 = 7.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 7.200.000 = 1.440.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 600.000 tablet = 150.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 7.200.000 tablet + 1.440.000 tablet + 150. 000 tablet
= 8.790.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 8.790.000 tablet
– 5000 tablet =
8.785.000 tablet, @30 atau 292.833/Box

10. Nifedipine 10 mg tablet selama tahun 2015 ( Januari – Desember )


digunakan sebanyak 1.150.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15
hari. Pernah terjadi kekosongan 15 hari, stok pengaman 20 %, waktu
tunggu 1 minggu ( ¼ bulan ). Sisa stok per 31 desember 2015 adalah
3000 tablet

a. Pemakaian rata – rata nifedipine 10 mg tablet perbulan tahun 2015


adalah 1.150.000 / 11,5 = 100.000 tablet
b. Pemakaian nifedipine 10 mg tablet tahun 2015 ( 12 bulan ) =
100.000 X 12 = 1.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20 % = 20 % X 1.200.000 = 240.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ X 100.000 tablet = 25.000 tablet
e. Kebutuhan paracetamol 500 mg tablet tahun 2015 adalah = PR +
SP + WT, yaitu 1.200.000 tablet + 240.000 tablet + 25. 000 tablet =
1.465.000 tablet
f. Rencana pengadaan paracetamol 500 mg tablet untuk tahun 2016
adalah = hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.465.000 tablet
– 3000 tablet =
1.462.000 tablet, @100 atau 14.620/Box
PRAKTIK 5
NAMA OBAT SATUAN BANYAK (D) HARGA (Rp)
Acarbose 100 mg Box/100 58.575 115.000
Glipzide 5 mg Box/30 22.250 215.000
Glibenklamid 5 mg Box/100 55.910 90.000
Glikazid 80 MG Box/100 43.920 185.000
Glikuidon 30 mg Box/100 14.750 130.000
Glimepiride 2 mg Box/100 73.240 67.000
Metformin 500 MG Box/100 87.880 35.000
Nateglinide 15 mg Box/84 16.000 390.000
Repaglinide 1 mg Box/50 20.084 125.000
Tolbutamide 500 mg Box/100 26.880 135.000

1. Acarbose tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 4.600.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 2.500 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Acarbose tablet perbulan tahun 2015 adalah
4.600.000 tablet : 11,5 = 400.000 tablet
b. Pemakaian Aacarbose tablet tahun 2015 (12 bulan) = 400.000
tablet x 12 = 4.800.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 4.800.000 tablet = 960.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 400.000 tablet = 100.000 tablet
e. Kebutuhan Acarbose tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 4.800.000 tablet + 960.000 tablet + 100.000 tablet = 5.860.000
tablet
f. Rencana pengadaan Acarbose tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 5.860.000 tablet – 2.500
tablet = 5.857.500 tablet = 58.575 box tablet Acarbose

2. Glipzid tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 575.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 5.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Glipzid tablet perbulan tahun 2015 adalah
575.000 tablet : 11,5 = 50.000 tablet
b. Pemakaian Glipzid tablet tahun 2015 (12 bulan) = 50.000 tablet x 12
= 600.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 600.000 tablet = 60.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 50.000 tablet = 12.500 tablet
e. Kebutuhan Glipzid tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT, yaitu
600.000 tablet + 60.000 tablet + 12.500 tablet = 672.500 tablet
f. Rencana pengadaan Glipzid tablet untuk tahun 2016 adalah = hasil
perhitungan kebutuhan – sisa stok = 672.500 tablet – 5.000 tablet =
667.500 tablet = 22.250 box tablet Glipzid

3. Glibenklamid tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 5.175.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.500 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Glibenklamid tablet perbulan tahun 2015
adalah 5.175.000 tablet : 11,5 = 450.000 tablet
b. Pemakaian Glibenklamid tablet tahun 2015 (12 bulan) = 450.000
tablet x 12 = 5.400.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 5.400.000 tablet = 1.080.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 450.000 tablet = 112.500 tablet
e. Kebutuhan Glibenklamid tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 5.400.000 tablet + 1.080.000 tablet + 112.500 tablet =
6.592.500 tablet
f. Rencana pengadaan Glibenklamid tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 6.592.500 tablet – 1.500
tablet = 5.591.000 tablet = 55.910 box tablet Glibenklamid

4. Glikazid tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 3.450.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 3.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Glikazid tablet perbulan tahun 2015 adalah
3.450.000 tablet : 11,5 = 300.000 tablet
b. Pemakaian Glikazid tablet tahun 2015 (12 bulan) = 300.000 tablet x
12 = 3.600.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 3.600.000 tablet = 720.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 300.000 tablet = 75.000 tablet
e. Kebutuhan Glikazid tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 3.600.000 tablet + 720.000 tablet + 75.000 tablet = 4.395.000
tablet
f. Rencana pengadaan Glikazid tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 4.395.000 tablet – 3.000
tablet = 4.392.000 tablet = 43.920 box tablet Glikazid

5. Glikuidon tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 1.265.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 4.500 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Glikuidon tablet perbulan tahun 2015 adalah
1.265.000 tablet : 11,5 = 110.000 tablet
b. Pemakaian Glikuidon tablet tahun 2015 (12 bulan) = 110.000 tablet
x 12 = 1.320.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 1.320.000 tablet = 132.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 110.000 tablet = 27.500 tablet
e. Kebutuhan Glikuidon tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 1.320.000 tablet + 132.000 tablet + 27.500 tablet = 1.479.500
tablet
f. Rencana pengadaan Glikuidon tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.479.500 tablet –4.500
tablet = 1.475.000 tablet = 14.750 box tablet Glikuidon

6. Glimepiride tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 5.750.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Glimepiride tablet perbulan tahun 2015 adalah
5.750.000 tablet : 11,5 = 500.000 tablet
b. Pemakaian Glimepiride tablet tahun 2015 (12 bulan) = 500.000
tablet x 12 = 6.000.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 6.00.000 tablet = 1.200.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 500.000 tablet = 125.000 tablet
e. Kebutuhan Glimepiride tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 6.000.000 tablet + 1.200.000 tablet + 125.000 tablet =
7.325.000 tablet
f. Rencana pengadaan Glimepiride tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 7.325.000 tablet – 1.000
tablet = 7.324.000 tablet = 73.240 box tablet Glimepiride

7. Metformin tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 6.900.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 2.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Metformin tablet perbulan tahun 2015 adalah
6.900.000 tablet : 11,5 = 600.000 tablet
b. Pemakaian Metformin tablet tahun 2015 (12 bulan) = 600.000 tablet
x 12 = 7.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 7.200.000 tablet = 1.440.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 600.000 tablet = 150.000 tablet
e. Kebutuhan Metformin tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 7.200.000 tablet + 1.440.000 tablet + 150.000 tablet =
8.790.000 tablet
f. Rencana pengadaan Metformin tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 8.790.000 tablet – 2.000
tablet = 8.788.000 tablet = 87.880 box tablet Metformin

8. Nateglinide tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 1.150.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Nateglinide tablet perbulan tahun 2015 adalah
1.150.000 tablet : 11,5 = 100.000 tablet
b. Pemakaian Nateglinide tablet tahun 2015 (12 bulan) = 100.000
tablet x 12 = 1.200.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 1.200.000 tablet = 120.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 100.000 tablet = 25.000 tablet
e. Kebutuhan Nateglinide tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 1.200.000 tablet + 120.000 tablet + 25.000 tablet = 1.345.000
tablet
f. Rencana pengadaan Nateglinide tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.345.000 tablet – 1.000
tablet = 1.344.000 tablet = 16.000 box tablet Nateglinide

9. Repaglinide tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 862.500 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 4.550 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Repaglinide tablet perbulan tahun 2015 adalah
862.500 tablet : 11,5 = 75.000 tablet
b. Pemakaian Repaglinide tablet tahun 2015 (12 bulan) = 75.000
tablet x 12 = 900.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 900.000 tablet = 90.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 75.000 tablet = 18.750 tablet
e. Kebutuhan Repaglinide tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 900.000 tablet + 90.000 tablet + 18.750 tablet = 1.008.750
tablet
f. Rencana pengadaan Repaglinide tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.008.750 tablet – 4.550
tablet = 1.004.200 tablet = 20.084 box tablet Repaglinide

10. Tolbutamide tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 2.300.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 2.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Tolbutamide tablet perbulan tahun 2015
adalah 2.300.000 tablet : 11,5 = 200.000 tablet
b. Pemakaian Tolbutamide tablet tahun 2015 (12 bulan) = 200.000
tablet x 12 = 2.400.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 2.400.000 tablet = 240.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 200.000 tablet = 50.000 tablet
e. Kebutuhan Tolbutamide tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 2.400.000 tablet + 240.000 tablet + 50.000 tablet = 2.690.000
tablet
f. Rencana pengadaan Tolbutamide tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 2.690.000 tablet – 2.000
tablet = 2.688.000 tablet = 26.880 box tablet Tolbutamide

PRAKTIK 6

NAMA OBAT SATUAN BANYAK (D) HARGA (Rp)


Alprazolam 0,5 mg Box/100 11.710 170.000
Analsik tablet Box/100 2.640 95.000
Codein 15 mg Box/100 16.110 155.000
Diazepam 5 mg Box/100 13.177 110.000
Haloperidol 1,5 mg Box/100 5.370 150.000
Melidox tablet Box/200 2.919 95.000
Phenobarbital 30 mg Box/100 4.010 200.000
Proneuron Box/200 6.715 120.000
Promactil 100 mg Box/200 3.465 300.000
Valisanbe 2 mg Box/200 14.640 30.000

1. Alprazolam tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 920.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Alprazolam tablet perbulan tahun 2015 adalah
920.000 tablet : 11,5 = 80.000 tablet
b. Pemakaian Alprazolam tablet tahun 2015 (12 bulan) = 80.000 tablet
x 12 = 960.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 960.000 tablet = 192.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 80.000 tablet = 20.000 tablet
e. Kebutuhan Alprazolam tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 960.000 tablet + 192.000 tablet + 20.000 tablet = 1.172.000
tablet
f. Rencana pengadaan Alprazolam tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.172.000 tablet – 1.000
tablet = 1.171.000 tablet = 11.710 box tablet Alprazolam
2. Analsik tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan
sebanyak 230.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 5.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Analsik tablet perbulan tahun 2015 adalah
230.000 tablet : 11,5 = 20.000 tablet
b. Pemakaian Analsik tablet tahun 2015 (12 bulan) = 20.000 tablet x
12 = 240.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 240.000 tablet = 24.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 20.000 tablet = 5.000 tablet
e. Kebutuhan Analsik tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT, yaitu
240.000 tablet + 24.000 tablet + 5.000 tablet = 269.000 tablet
f. Rencana pengadaan Analsik tablet untuk tahun 2016 adalah = hasil
perhitungan kebutuhan – sisa stok = 269.000 tablet – 5.000 tablet =
264.000 tablet = 2.640 box tablet Analsik

3. Codein tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 1.265.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 500 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Codein tablet perbulan tahun 2015 adalah
1.265.000 tablet : 11,5 = 110.000 tablet
b. Pemakaian Codein tablet tahun 2015 (12 bulan) = 110.000 tablet x
12 = 1.320.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 1.320.000 tablet = 264.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 110.000 tablet = 27.500 tablet
e. Kebutuhan Codein tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT, yaitu
1.320.000 tablet + 264.000 tablet + 27.500 tablet = 1.611.500 tablet
f. Rencana pengadaan Codein tablet untuk tahun 2016 adalah = hasil
perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.611.500 tablet – 500 tablet =
1.611.000 tablet = 16.110 box tablet Codein

4. Diazepam tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 1.035.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 800 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Diazepam tablet perbulan tahun 2015 adalah
1.035.000 tablet : 11,5 = 90.000 tablet
b. Pemakaian Diazepam tablet tahun 2015 (12 bulan) = 90.000 tablet
x 12 = 1.080.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 1.080.000 tablet = 216.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 90.000 tablet = 22.500 tablet
e. Kebutuhan Diazepam tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 1.080.000 tablet + 216.000 tablet + 22.500 tablet = 1.318.500
tablet
f. Rencana pengadaan Diazepam tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.318.500 tablet – 800
tablet = 1.317.700 tablet = 13.177 box tablet Diazepam

5. Haloperidol tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 460.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Haloperidol tablet perbulan tahun 2015 adalah
460.000 tablet : 11,5 = 40.000 tablet
b. Pemakaian Haloperidol tablet tahun 2015 (12 bulan) = 40.000 tablet
x 12 = 480.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 480.000 tablet = 48.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 40.000 tablet = 10.000 tablet
e. Kebutuhan Haloperidol tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 480.000 tablet + 48.000 tablet + 10.000 tablet = 538.000 tablet
f. Rencana pengadaan Haloperidol tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 538.000 tablet – 1.000
tablet = 537.000 tablet = 5.370 box tablet Haloperidol

6. Melidox tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 253.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 4.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Melidox tablet perbulan tahun 2015 adalah
253.000 tablet : 11,5 = 22.000 tablet
b. Pemakaian Melidox tablet tahun 2015 (12 bulan) = 22.000 tablet x
12 = 264.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 264.000 tablet = 26.400 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 22.000 tablet = 5.500 tablet
e. Kebutuhan Melidox tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT, yaitu
264.000 tablet + 26.400 tablet + 5.500 tablet = 295.900 tablet
f. Rencana pengadaan Melidox tablet untuk tahun 2016 adalah = hasil
perhitungan kebutuhan – sisa stok = 295.900 tablet – 4.000 tablet =
291.900 tablet = 2.919 box tablet Melidox

7. Phenobarbital tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 345.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 2.500 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Phenobarbital tablet perbulan tahun 2015
adalah 345.000 tablet : 11,5 = 30.000 tablet
b. Pemakaian Phenobarbital tablet tahun 2015 (12 bulan) = 30.000
tablet x 12 = 360.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 360.000 tablet = 36.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 30.000 tablet = 7.500 tablet
e. Kebutuhan Phenobarbital tablet tahun 2015 adalah = PR + SP +
WT, yaitu 360.000 tablet + 36.000 tablet + 7.500 tablet = 403.500
tablet
f. Rencana pengadaan Phenobarbital tablet untuk tahun 2016 adalah
= hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 403.500 tablet – 2.500
tablet = 401.000 tablet = 4.010 box tablet Phenobarbital

8. Proneuron tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 575.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Proneuron tablet perbulan tahun 2015 adalah
575.000 tablet : 11,5 = 50.000 tablet
b. Pemakaian Proneuron tablet tahun 2015 (12 bulan) =50.000 tablet x
12 = 600.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 600.000 tablet = 60.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 50.000 tablet = 12.500 tablet
e. Kebutuhan Proneuron tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 600.000 tablet + 60.000 tablet + 12.500 tablet = 672.500 tablet
f. Rencana pengadaan Proneuron tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 672.500 tablet – 1.000
tablet = 671.500 tablet = 6.715 box tablet Proneuron

9. Promactil tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan


sebanyak 299.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah terjadi
kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 10%, waktu tunggu 1 minggu
(1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 3.200 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Promactil tablet perbulan tahun 2015 adalah
299.000 tablet : 11,5 = 26.000 tablet
b. Pemakaian Promactil tablet tahun 2015 (12 bulan) = 26.000 tablet x
12 = 312.000 tablet
c. Stok pengaman 10% = 10% x 312.000 tablet = 31.200 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 26.000 tablet = 6.500 tablet
e. Kebutuhan Promactil tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 312.000 tablet + 31.200 tablet + 6.500 tablet = 349.700 tablet
f. Rencana pengadaan Promactil tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 349.700 tablet – 3.200
tablet = 346.500 tablet = 3.465 box tablet Promactil
10. Valisanbe tablet selama tahun 2015 (Januari-Desember) digunakan
sebanyak 1.150.000 tablet untuk pemakaian 11 bulan 15 hari. Pernah
terjadi kekosongan selama 15 hari. Stok pengaman 20%, waktu tunggu 1
minggu (1/4 bulan). Sisa stok per 31 Desember 2015 adalah 1.000 tablet.
a. Pemakaian rata-rata Valisanbe tablet perbulan tahun 2015 adalah
1.150.000 tablet : 11,5 = 100.000 tablet
b. Pemakaian Valisanbe tablet tahun 2015 (12 bulan) = 100.000 tablet
x 12 = 1.200.000 tablet
c. Stok pengaman 20% = 20% x 1.200.000 tablet = 240.000 tablet
d. Leadtime ¼ bulan = ¼ bulan x 100.000 tablet = 25.000 tablet
e. Kebutuhan Valisanbe tablet tahun 2015 adalah = PR + SP + WT,
yaitu 1.200.000 tablet + 240.000 tablet + 25.000 tablet = 1.465.000
tablet
f. Rencana pengadaan Valisanbe tablet untuk tahun 2016 adalah =
hasil perhitungan kebutuhan – sisa stok = 1.465.000 tablet – 1.000
tablet = 1.464.000 tablet = 14.640 box tablet Valisanbe

PRAKTIK 7

NAMA OBAT SATUAN BYK (D) HARGA (Rp)


Metilergometrin Box/ 25 ampul 34.736 40.504
Asam Traneksamat Box/ 10 ampul 46.200 8.000
Omeprazole Box/ 10 vial 92.543 135.000
Ondansetron Box/ 10 ampul 63.605 30.000
Oksitosin Box/ 10 ampul 63.605 56.500
Meropenem Box/ 1 vial 288.924 85.000
Miloz Box/ 10 ampul 23.098 55.000
Kalfoxim Box/ 1 ampul 404.436 100.000
Metopain Box/ 6 ampul 57.734 30.000
Cefotaxim Box/ 2 vial 144.505 33.000

1. Metilergometrin
a. Pemakaian rata-rata Metilergometrin injeksi perbulan tahun
2015 adalah 75.000 injeksi/11,5 = 6,521 ampul
b. Pemakaian Metilergometrin tahun 2015 (12 bulan) = 6.521
ampul x 12 = 78.252 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 78.252 ampul = 782.520
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 6.521 ampul = 9.129 ampul
e. Kebutuhan Metilergometrin tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 78.252 + 782.520 + 9.129 = 869.901 ampul
f. Rencana pengadaan Metilergometrin untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 869.901 ampul – 1.500 ampul = 868.401 ampul
= 34.736 box/ampul @25 ampul

2. Asam Traneksamat
a. Pemakaian rata-rata Asam Traneksamat injeksi perbulan tahun
2015 adalah 70.000 injeksi/11,5 = 6.087 ampul
b. Pemakaian Asam Traneksamat tahun 2015 (12 bulan) = 6.087
ampul x 12 = 73.044 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 73.044 ampul = 730.440
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 6.087 ampul = 8.522 ampul
e. Kebutuhan Asam Traneksamat tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 73.044 + 730.440 + 8.522 = 812.006 ampul
f. Rencana pengadaan Asam Traneksamat untuk tahun 2016
adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 812.006 ampul – 350.000 ampul = 462.006 ampul
= 46.200 box/ampul @10 ampul

3. Omeprazole
a. Pemakaian rata-rata Omeprazole injeksi perbulan tahun 2015
adalah 80.000 injeksi/11,5 = 6.956 ampul
b. Pemakaian Omeprazole tahun 2015 (12 bulan) = 6.956 ampul x
12 = 83.472 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 83.472 ampul = 834.720 ampul
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 6.956 ampul = 9.738 ampul
e. Kebutuhan Omeprazole tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 83.472 + 834.720 + 9.738 = 927.930 ampul
f. Rencana pengadaan Omeprazole untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 927.930 ampul – 2.500 ampul = 925.430 ampul
= 92.543 box/vial @10 vial

4. Ondansetron
a. Pemakaian rata-rata Ondansetron injeksi perbulan tahun 2015
adalah 55.000 injeksi/11,5 = 4.783 ampul
b. Pemakaian Ondansetron tahun 2015 (12 bulan) = 4.783 ampul
x 12 = 57.396 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 57.396 ampul = 573.960
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 4.783 ampul = 6.696 ampul
e. Kebutuhan Ondansetron tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 57.396 + 573.960 + 6.696 = 638.052 ampul
f. Rencana pengadaan Ondansetron untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 638.052 ampul – 2.000 ampul = 636.052 ampul
= 63.605 box/ampul @10 ampul

5. Oksitosin
a. Pemakaian rata-rata Oksitosin injeksi perbulan tahun 2015
adalah 55.000 injeksi/11,5 = 4.783 ampul
b. Pemakaian Oksitosin tahun 2015 (12 bulan) = 4.782 ampul x 12
= 57.396 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 57.396 ampul = 573.960
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 4.783 ampul = 6.696 ampul
e. Kebutuhan Oksitosin tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 57.396 + 573.960 + 6.696 = 638.052 ampul
f. Rencana pengadaan Oksitosin untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 638.052 ampul – 2.000 ampul = 636.052 ampul
= 63.605 box/ampul @10 ampul

6. Meropenem
a. Pemakaian rata-rata Meroopenem injeksi perbulan tahun 2015
adalah 25.000 injeksi/11,5 = 2.174 ampul
b. Pemakaian Meropenem tahun 2015 (12 bulan) = 2.174 ampul x
12 = 26.080 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 26.080 ampul = 260.800
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 2.174 ampul = 3.044 ampul
e. Kebutuhan Meropenem tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 26.080 + 260.800 + 3.044 = 289.924 ampul
f. Rencana pengadaan Meropenem untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 289.924 ampul – 1.000 ampul = 288.924 ampul
= 288.924 box/ampul @1 ampul

7. Miloz
a. Pemakaian rata-rata Miloz injeksi perbulan tahun 2015 adalah
20.000 injeksi/11,5 = 1.739 ampul
b. Pemakaian Miloz tahun 2015 (12 bulan) = 1.739 ampul x 12 =
20.868 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 20.868 ampul = 208.680
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 1.739 ampul = 2.435 ampul
e. Kebutuhan Miloz tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 20.868 + 208.680 + 2.435 = 231.983 ampul
f. Rencana pengadaan Miloz untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 231.983 ampul – 1.000 ampul = 230.983 ampul
= 23.098 box/ampul @10 ampul
8. Kalfoxim
a. Pemakaian rata-rata Kalfoxim injeksi perbulan tahun 2015
adalah 35.000 injeksi/11,5 = 3.043 ampul
b. Pemakaian Kalfoxim tahun 2015 (12 bulan) = 3.043 ampul x 12
= 36.516 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 36.516 ampul = 365.160
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 3.043 ampul = 4.260 ampul
e. Kebutuhan Kalfoxim tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 36.516 + 365.160 + 4.260 = 405.936 ampul
f. Rencana pengadaan Kalfoxim untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 405.936 ampul – 1.500 ampul = 404.436 ampul
= 404.436 box/ampul @1 ampul

9. Metopain
a. Pemakaian rata-rata Metopain injeksi perbulan tahun 2015
adalah 30.000 injeksi/11,5 = 2.608 ampul
b. Pemakaian Metopain tahun 2015 (12 bulan) = 2.608 ampul x 12
= 31.296 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 31.296 ampul = 312.960
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 2.608 ampul = 3.651 ampul
e. Kebutuhan Metopain tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 31.296 + 312.960 + 3.651 = 37.907 ampul
f. Rencana pengadaan Metopain untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 347.907 ampul – 1.500 ampul = 346.407 ampul
= 57.734 box/ampul @6 ampul

10. Cefotaxim
a. Pemakaian rata-rata Cefotaxim injeksi perbulan tahun 2015
adalah 25.000 injeksi/11,5 = 2.174 ampul
b. Pemakaian Cefotaxim tahun 2015 (12 bulan) = 2.174 ampul x
12 = 26.088 ampul
c. Stok pengaman 10% = 10% x 26.088 ampul = 260.880
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 2.174 ampul = 3.043 ampul
e. Kebutuhan Cefotaxim tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 26.088 + 260.880 + 3.043 = 290.011 ampul
f. Rencana pengadaan Cefotaxim untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 290.011 ampul – 1.000 ampul = 289.011 ampul
= 144.505 box/vial @2 vial
PRAKTIK 8

NAMA ALAT KESEHATAN SATUAN BYK (D) HARGA (Rp)


Masker oksigen 1 10.606 25.000
Nebulizer 1 8.880 102.600
Infus set 1 10.472 159.900
Blood Transfusion set 1 10.472 25.000
Jarum suntik Box/ 100 223 6.500
Spuit 1 223 3.150
Urine Bag 1 4.486 16.500
Foley catheter 1 9.272 16.500
Blood lancet Box/ 100 223 265
Colostomy bag 1 8.172 38.000

1. Masker Oksigen
a. Pemakaian rata-rata Masker Oksigen perbulan tahun 2015
adalah 1.000 pcs/11,5 = 87 pcs
b. Pemakaian Masker Oksigen tahun 2015 (12 bulan) = 87 pcs x
12 = 1.044 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 1.044 pcs = 10.440 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 87 pcs = 122 pcs
e. Kebutuhan Masker Oksigen tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 1.044 + 10.440 + 122 = 11.606
f. Rencana pengadaan Masker Oksigen untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 11.606 pcs – 1.000 pcs = 10.606 pcs
= 10.606 pack @1pcs

2. Nebulizer
a. Pemakaian rata-rata Nebulizer perbulan tahun 2015 adalah 850
pcs/11,5 = 74 pcs
b. Pemakaian Nebulizer tahun 2015 (12 bulan) = 74 pcs x 12 =
888 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 888 pcs = 8.888 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 74 pcs = 104 pcs
e. Kebutuhan Nebulizer tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 888+ 8.888 + 104 = 9.880
f. Rencana pengadaan Nebuizer untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 9.880 pcs – 1.000 pcs = 8.880 pcs
= 8.880 pack @1pcs

3. Infus Set
a. Pemakaian rata-rata Infus Set perbulan tahun 2015 adalah 990
pcs/11,5 = 86 pcs
b. Pemakaian Infuse Set tahun 2015 (12 bulan) = 86 pcs x 12 =
1.032 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 1.032 pcs = 10.320 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 86 pcs = 120 pcs
e. Kebutuhan Infus Set tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 1.032+ 10.320 + 120 = 11.472
f. Rencana pengadaan Infus Set untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 11.472 pcs – 1.000 pcs = 10.472 pcs
= 10.472 pack @1pcs

4. Blood Transfusion Set


a. Pemakaian rata-rata Blood Transfusion Set perbulan tahun
2015 adalah 990 pcs/11,5 = 86 pcs
b. Pemakaian Blood Transfusion Set tahun 2015 (12 bulan) = 86
pcs x 12 = 1.032 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 1.032 pcs = 10.320 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 86 pcs = 120 pcs
e. Kebutuhan Blood Transfusion Set tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 1.032 + 10.320 + 120 = 11.472
f. Rencana pengadaan Blood Transfusion Set untuk tahun 2016
adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 11.472 pcs – 1.000 pcs = 10.472 pcs
= 10.472 pack @1pcs

5. Jarum Suntik
a. Pemakaian rata-rata Jarum Suntik perbulan tahun 2015 adalah
2.000 pcs/11,5 = 174 pcs
b. Pemakaian Jarum Suntik tahun 2015 (12 bulan) = 174 pcs x 12
= 2.088 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 2.088 pcs = 20.880 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 174 pcs = 244 pcs
e. Kebutuhan Jarum Suntik tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 2.088 + 20.880 + 244 = 23.212
f. Rencana pengadaan Jarum Suntik untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 23.212 pcs – 950 pcs = 22.262 pcs
= 223 pack @1pcs

6. Spuit
a. Pemakaian rata-rata Spuit perbulan tahun 2015 adalah 2.000
pcs/11,5 = 174 pcs
b. Pemakaian Spuit tahun 2015 (12 bulan) = 174 pcs x 12 = 2.088
pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 2.088 pcs = 20.880 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 174 pcs = 244 pcs
e. Kebutuhan Spuit tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 2.088 + 20.880 + 244 = 23.212
f. Rencana pengadaan Spuit untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 23.212 pcs – 950 pcs = 22.262 pcs
= 223 pack @1pcs

7. Urine Bag
a. Pemakaian rata-rata Urine Bag perbulan tahun 2015 adalah 500
pcs/11,5 = 43 pcs
b. Pemakaian Urine Bag tahun 2015 (12 bulan) = 43 pcs x 12 =
516 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 516 pcs = 5.160 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 43 pcs = 60 pcs
e. Kebutuhan Urine Bag tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 516 + 5.160 + 60 = 5.736
f. Rencana pengadaan Urine Bag untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 5.736 pcs – 1.250 pcs = 4.486 pcs
= 4.486 pack @1pcs

8. Foley Catheter
a. Pemakaian rata-rata Foley Catheter perbulan tahun 2015
adalah 890 pcs/11,5 = 77 pcs
b. Pemakaian Foley Catheter tahun 2015 (12 bulan) = 77 pcs x 12
= 924 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 924 pcs = 9.240 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 77 pcs = 108 pcs
e. Kebutuhan Foley Catheter tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 924 + 9.240 + 108 = 10.272
f. Rencana pengadaan Foley Catheter untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 10.272 pcs – 1.000 pcs = 9.272 pcs
= 9.272 pack @1pcs

9. Blood Lancet
a. Pemakaian rata-rata Blood Lancet perbulan tahun 2015 adalah
2.000 pcs/11,5 = 174 pcs
b. Pemakaian Blood Lancet tahun 2015 (12 bulan) = 174 pcs x 12
= 2.088 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 2.088 pcs = 20.880 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 174 pcs = 244 pcs
e. Kebutuhan Blood Lancet tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 2.088 + 20.880 + 244 = 23.212
f. Rencana pengadaan Blood Lancet untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 23.212 pcs – 950 pcs = 22.262 pcs
= 223 box @100 pcs

10. Colostomy Bag


a. Pemakaian rata-rata Colostomy Bag perbulan tahun 2015
adalah 750 pcs/11,5 = 65 pcs
b. Pemakaian Colostomy Bag tahun 2015 (12 bulan) = 65 pcs x 12
= 780 pcs
c. Stok pengaman 10% = 10% x 780 pcs = 7.800 pcs
d. Waktu tunggu ¼ bulan = ¼ bulan x 780 pcs = 1.092 pcs
e. Kebutuhan Colostomy Bag tahun 2015 adalah
= PR + SP + WT
= 780 + 7.800 + 1.092 = 9.672
f. Rencana pengadaan Colostomy Bag untuk tahun 2016 adalah
= kebutuhan – sisa stok
= 9.672 pcs – 1.500 pcs = 8.172 pcs
= 8.172 pack @1pcs

Anda mungkin juga menyukai