Anda di halaman 1dari 1

UAS MANFAR

Poin total 24/100

waktu 30 menit (jika melewati, hasil jawaban


tidak diterima)

0 dari 0 poin

Nama *

Cut mila foenna

NIM *

P07139019009

Kelas *

Manajemen farmasi 12 dari 68 poin

Seseorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter gigi
untuk pasien. Pasien mendapatkan
obat Cataflam 50 mg sebanyak 6
tablet dengan pemakaian dua kali
sehari. Harga 1 strip obat (10 tablet)
adalah Rp. 65.000,- . Tuslah obat
racikan Rp. 1500,- Tuslah non
racikan Rp.1000,-. Berapakah pasien
harus membayar?

A. Rp. 30.000,-

B. Rp. 34.500,-

C. Rp. 39.000,-

D. Rp. 40.000,-

E. Rp. 41.500,-

Jawaban yang benar

D. Rp. 40.000,-

Seseorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter gigi
untuk pasien. Pasien mendapatkan
obat Cataflam 50 mg sebanyak 6
tablet dengan pemakaian dua kali
sehari. Harga 1 strip obat (10 tablet)
adalah Rp. 65.000,- . Pasien ingin
membeli obat 15 tablet. Tuslah obat
racikan Rp. 1500,- Tuslah non
racikan Rp.1000,-. Berapakah pasien
harus membayar?

A. Rp. 195.000,-

B. Rp 175.000,-

C. Rp. 162.500,-

D.Rp. 102.500,-

E. Rp. 98.500,-

Jawaban yang benar

E. Rp. 98.500,-

Seorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasiaan (TTK) ditunjuk
sebagai tim perencanaan obat di
IFRS. TTK ini diminta untuk
menghitung perencanaan obat
Amoksisilin untuk dipersiapkan
tahun 2021. Pemakaian Amoksisilin
tablet selama tahun 2020 (Januari-
Desember) sebanyak 750.00.000
tablet untuk pemakaian selama 10
(sepuluh) bulan. Pernah terjadi
kekosongan selama 2 (dua) bulan.
Sisa stok per 31 Desember 2020
adalah 50.000 tablet. (1 box tablet
Amoksisilin @ 100 biji). Berapakah
pemakaian Amoksisilin tahun 2020
(12 bulan)?

A. 700.000

B. 750.000

C. 800.000

D. 900.000

E. 950.000

Jawaban yang benar

D. 900.000

Seorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasiaan (TTK) ditunjuk
sebagai tim perencanaan obat di
IFRS. TTK ini diminta untuk
menghitung perencanaan obat
Amoksisilin untuk dipersiapkan
tahun 2021. Pemakaian Amoksisilin
tablet selama tahun 2020 (Januari-
Desember) sebanyak 750.00.000
tablet untuk pemakaian selama 10
(sepuluh) bulan. Pernah terjadi
kekosongan selama 2 (dua) bulan.
Sisa stok per 31 Desember 2020
adalah 50.000 tablet. (1 box tablet
Amoksisilin @ 100 biji). Metode
pengadaan yang tepat digunakan
adalah?

A. Pareto

B. Konsumsi

C. Epidemiologi

D. VEN

E. ABC

Jawaban yang benar

B. Konsumsi

Kegiatan distribusi obat dan alat 4/4


kesehatan dalam perbekalan farmasi
di Rumah Sakit mengunakan unit
dose dispensing system (UDD).
Seorang TTK diminta menjalankan
sistem UDD di distribusi
perbekalan farmasi. Apa kelebihan
dari system distribusi diatas bagi
staf TTK di Rumah sakit?

A. Obat dan alkes di ruang perawatan

B. Obat diberikan oleh perawat

C. Pemantauan obat dapat


terlaksana

D. Waktu pelayanan lebih lama

E. Jumlah tenaga farmasi banyak

Seorang TTK telah memiliki toko 0/4


obat di kota X. Toko obat ini
menyediakan obat yang sering
digunakan masyarakat seperti obat
bebas, vitamin, obat tradisional.
Toko obat ini sudah berjalan 2
tahun, TTK ini akann membuat
laporan keuangan per Desember
2020, dengan data yang didapatkan
yaitu:1. Modal awal: Rp.
100.000.000,-2. Laba kotor : Rp.
75.000.000,-3. Sewa toko: Rp.
50.000.000,-4. Bayar gaji:
Rp.10.000.000,-5. Perlengkapan: Rp.
5.000.000,-Berapakah perubahan
modal toko obat (modal akhir) dari
TTK ini?

A. Rp. 105.000.000,-

B. Rp. 110.000.000,-

C. Rp. 125.000.000,-

D. Rp. 150.000.000,-

E. Rp. 175.000.000,-

Jawaban yang benar

B. Rp. 110.000.000,-

Seorang TTK telah memiliki toko 0/4


obat di kota X. Toko obat ini
menyediakan obat yang sering
digunakan masyarakat seperti obat
bebas, vitamin, obat tradisional.
Toko obat ini sudah berjalan 2
tahun, TTK ini akann membuat
laporan keuangan per Desember
2020, dengan data yang didapatkan
yaitu:1. Modal awal: Rp.
100.000.000,-2. Laba kotor : Rp.
75.000.000,-3. Sewa toko: Rp.
50.000.000,-4. Bayar gaji:
Rp.10.000.000,-5. Perlengkapan: Rp.
5.000.000,-Barapakah laba bersih
toko obat yang dimiliki TTK ini?

A. Rp. 10.000.000,-

B. Rp. 15.000.000,-

C. Rp. 25.000.000,-

D. Rp. 50.000.000,-

E. Rp. 75.000.000,-

Jawaban yang benar

A. Rp. 10.000.000,-

Seorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasiaan (TTK) ditunjuk
sebagai tim perencanaan obat di
IFRS. TTK ini diminta untuk
menghitung perencanaan obat
Antasida untuk dipersiapkan tahun
2021. Pemakaian Antasida tablet
selama tahun 2020 (Januari-
Desember) sebanyak 500.00.000
tablet untuk pemakaian selama 10
(sepuluh) bulan. Pernah terjadi
kekosongan selama 2 (dua) bulan.
Sisa stok per 31 Desember 2017
adalah 50.000 tablet. (1 box tablet
Antasida @ 100 biji). Berapakah
pemakaian Antasida tahun 2020 (12
bulan)?

A. 450.000

B. 500.000

C. 550.000

D. 600.000

E. 650.000

Jawaban yang benar

D. 600.000

Seorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasiaan (TTK) ditunjuk
sebagai tim perencanaan obat di
IFRS. TTK ini diminta untuk
menghitung perencanaan obat
Captopril untuk dipersiapkan
tahun 2021. Pemakaian Captopril
tablet selama tahun 2020) (Januari-
Desember) sebanyak 12.00.000
tablet untuk pemakaian selama 10
(sepuluh) bulan. Pernah terjadi
kekosongan selama 2 (dua) bulan.
Sisa stok per 31 Desember 2017
adalah 400 tablet. (1 box tablet
Captopril @ 100 biji). Berapakah
pemakaian Captopril tahun 2020 (12
bulan)?

A. 12.000

B. 12.400

C. 13.400

D. 14.000

E. 14.400

Jawaban yang benar

E. 14.400

Seseorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter
anak untuk pasien. Pasien
mendapatkan obat Sanmol Tablet
sebanyak 15 tablet dengan
pemakaian tiga kali sehari. Harga 1
strip obat (4 tablet) adalah Rp.
4000,-(belum termasuk PPN) . PPN
10%, Tuslah obat racikan Rp. 1500,-
dan non racikan Rp. 1000,- Berapa
harga obat yang dibayar oleh pasien
ini?

Rp. 16.500,-

Rp. 17.000,-

Rp. 17.500,-

Rp. 18.000,-

Rp. 19.000,-

Jawaban yang benar

Rp. 17.500,-

Seseorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter
penyakit dalam untuk pasien. Pasien
mendapatkan obat Actived Syrup
sebanyak 2 syrup dengan pemakaian
dua kali sehari 1 sendok makan. 1
botol: 60 mL Berapa hari obat sirup
ini habis digunakan?

A. 2 hari

B. 3 hari

C. 4 hari

D. 5 hari

E. 6 hari

Jawaban yang benar

C. 4 hari

Seseorang Tenaga Teknis 4/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter
penyakit dalam untuk pasien. Pasien
mendapatkan obat Magasida Sirup
Suspensi dengan pemakaian tiga
kali sehari 1 sendok makan untuk 8
hari. 1 botol: 120 mL. Berapa botol
yang diberikan oleh pihak apotek?

A. 1 botol

B. 2 botol

C. 3 botol

D. 4 botol

E. 5 botol

Seseorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter
penyakit dalam untuk pasien. Pasien
mendapatkan obat Magasida Sirup
Suspensi dengan pemakaian tiga
kali sehari 1 sendok makan untuk 8
hari. 1 botol: 120 mL. Jika harga 1
Botol Rp, 15.000,-, tuslah non
racikan Rp, 1.000,-, PPN 10% Berapa
dibayar oleh pasien?

Rp. 50.000

Rp. 50.500

Rp. 55.000

Rp. 55.500

Rp. 60.000

Jawaban yang benar

Rp. 50.500

Seseorang Tenaga Teknis 0/4


Kefarmasian (TTK) di Apotek
mendapatkan resep dari dokter
penyakit dalam untuk pasien. Pasien
mendapatkan obat Actived Syrup
sebanyak 2 syrup dengan pemakaian
dua kali sehari 1 sendok makan. 1
botol: 60 mL. Harga 1 botol Rp.
40.000, PPN 10% dan tuslah non
racikan Rp.1000. Berapakah pasien
harus membayar?

Rp. 84.000

Rp. 87.000

Rp. 88.000

Rp. 89.000

Rp. 90.000

Jawaban yang benar

Rp. 89.000

Seorang TTK telah memiliki toko 4/4


obat di kota A. Toko obat ini
menyediakan obat yang sering
digunakan masyarakat seperti obat
bebas, vitamin, obat tradisional.
Toko obat ini sudah berjalan 3
tahun, TTK ini akan membuat
laporan keuangan per Desember
2017, dengan data yang didapatkan
yaitu:1. Modal awal: Rp.
120.000.000,-2. Laba kotor : Rp.
65.000.000,-3. Sewa toko: Rp.
40.000.000,-4. Bayar gaji:
Rp.10.000.000,-5. Perlengkapan: Rp.
10.000.000,- . Berapakah perubahan
modal toko obat (modal akhir) dari
TTK ini?

A. Rp. 105.000.000,-

B. Rp. 110.000.000,-

C. Rp. 125.000.000,-

D. Rp. 150.000.000,-

E. Rp. 175.000.000,-

Seorang TTK telah memiliki toko 0/4


obat di kota A. Toko obat ini
menyediakan obat yang sering
digunakan masyarakat seperti obat
bebas, vitamin, obat tradisional.
Toko obat ini sudah berjalan 3
tahun, TTK ini akan membuat
laporan keuangan per Desember
2020, dengan data yang didapatkan
yaitu:1. Modal awal: Rp.
120.000.000,-2. Laba kotor : Rp.
65.000.000,-3. Sewa toko: Rp.
40.000.000,-4. Bayar gaji:
Rp.10.000.000,-5. Perlengkapan: Rp.
10.000.000,-. Barapakah laba bersih
toko obat yang dimiliki TTK ini?

A. Rp. 5.000.000,-

B. Rp. 10.000.000,-

C. Rp. 15.000.000,-

D. Rp. 20.000.000,-

E. Rp. 25.000.000,-

Jawaban yang benar

A. Rp. 5.000.000,-

Menggambarkan posisi keuangan 0/4


sesuatu perusahaan atau organisasi
pada saat tertentu. Apakah yang
dimaksud diatas

Laba rugi

perubahan modal

arus kas

neraca

Jawaban yang benar

neraca

Lanjutan (diketahui sama) 4 dari 8 poin

Dengan menggunakan data tentang ratio


industri 2019 berikut ini, susun laporan
keuangan PT Bruno Daud untuk tahun 2019
:1. Debt/Equity = 1,5 2. Quick ratio = 1,25 3.
Capital structure = 1:14. Asset turnover = 2x
5. Gross profit margin = 0,25 6. Modal saham
= Rp 400.000 7. Laba ditahan = Rp 100.000 8.
Inventory turn over= 6x 9. Mesin = 600.000

Opsi 1

Hitunglah nilai debt/ utang? 4/4

500.000

650.000

750.000

800.000

1.000.000

Hitunglah total pasiva? 0/4

1.000.000

1.150.000

1.200.000

1.250.000

1.500.000

Jawaban yang benar

1.250.000

Lanjutan (term loan) 8 dari 24 poin

TTK akan membuat toko obat, 4/4


berniat melakukan peminjaman ke
Bank. Rencana TTK tsb akan
meminjam 50 juta selama jangka
waktu 5 tahun, bunga per tahun
10%. Jika menggunakan peminjaman
biasa. Berapa yang harus dibayar
TTK ini ditahun pertama nya?

10.000.000

10.500.000

13.000.000

13.500.000

15.000.000

TTK akan membuat toko obat, 4/4


berniat melakukan peminjaman ke
Bank. Rencana TTK tsb akan
meminjam 50 juta selama jangka
waktu 5 tahun, bunga per tahun
10%. Jika menggunakan peminjaman
biasa. Berapa yang harus dibayar
TTK ini ditahun ketiga nya?

10.000.000

10.500.000

Anda mungkin juga menyukai