Anda di halaman 1dari 67

PEMBAHASAN

TRY OUT KE-10


PROGRAM TUNTAS CBT
Semoga bermanfaat dan ada kebaikan didalamnya

*Jika ada kekeliruan dalam soal dan pembahasan silahkan konfirmasi di grup ya

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 1


‘’
Salah satu kiat SUKSES adalah
Sering MENDO’AKAN orang lain

JANGAN LUPA SALING MENDO’AKAN


UNTUK LULUS UKAI 100%

BISMILLAH, SEMANGATLAH
MENUJU HARI ITU!!!

‘’

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 2


1. Industri TUNTAS CBT akan membuat sirup parasetamol dengan dosis 250 mg/5 ml. Setiap kali
produksi membutuhkan biaya total 10 juta untuk 2.000 botol. Berapakah harga satu botol sirup
parasetamol dosis 250 mg/5 ml jika PPN 10%?
a. 5.000
b. 5.500
c. 6.000
d. 6.500
e. 7.000
ANS: B
Harga pr botol = (Biaya Produksi total/ jumlah produksi) + PPN
= (10 juta/2.000) + 10%
= 5.000 + 500 = Rp. 5.500

2. Berapakah harga Amlodipine 10 mg apabila suatu tablet berharga Rp. 500 (Sudah PPN) dan
persen kenaikan amlodipine 10 mg adalah 25%?
a. 625
b. 620
c. 600
d. 725
e. 800
ANS: A
Harga jual Apotek = HNA + PPN + Markup
= (500) + 25% = 500 + 125 = Rp. 625

3. Nilai stok barang suatu apotek pada awal 2017 adalah 153 juta dan nilai pembelian pada tahun
2017 tercatat 98,2 juta. Nilai stok barang pada akhir tahun 2022 setelah dihitung adala 102 juta
dengan omset rata-rata selama satu tahun mencapai angka 211 juta. Berapa HPP apotek trsebut
di tahun 2022?
a. 50%
b. 65,5%
c. 70,7%
d. 75,,6%
e. 77,7%
ANS: C
HPP = (Persediaan awal + Pembelian bersih) - Persediaan akhir
= (153 + 98,2 ) - 102 = 149,2 juta
HPP % = (HPP/Penjualan) x 100%
= (149,2/211) x 100% = 70,7%

4. Apotek TUNTAS CBT menentukan target penjualan agar tidak rugi (BEP). Dimana biaya
pengeluaran tiap bulannya adalah Rp. 5.000.000 dan margin 25% terhadap harga beli. Berapa
BEP apotek tersebut?
a. 20.000.000
b. 15.000.000
c. 62.500.000
d. 25.000.000
e. 35.000.000
ANS: D
BEP (Rupiah) = Fixed cost/ Contribution Margin Ratio
= 5.000.000/ (25%/125%)
= Rp.25.000.000

Keterangan : Contribution Margin Ratio = (Margin/harga jual)

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 3


5. Perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Dalam satu bulan omset diperoleh 250 juta dengan
modal awal 50 juta. Diketahui harga bahan baku 200 juta dan biaya produksi 20 juta. Berapa ROI
perusahaan farmasi tersebut?
a. 40%
b. 50%
c. 60%
d. 70%
e. 80%
ANS: C
Laba = Omset - (Bahan baku + Biaya produksi)
= 250 juta - (200 juta + 20 juta)
= 30 juta
%ROI = (Laba bersih/Modal) x 100%
= (30 juta/ 50 juta) x 100% = 60%

6. Apotek TUNTAS CBT menjadi salah satu apotek yang melayani pasien dengan asuransi
kesehatan. Apoteker penanggung jawab membuat laporan neraca keuangan sebagai berikut: nilai
total aset sebesar 30 juta dengan laba 3 juta. Berapa nilai Return Of Asset dari apotek tersebut?
a. 50%
b. 40%
c. 30%
d. 20%
e. 10%
ANS: E
ROA = (Laba bersih/Total aset) x 100%
= (3 juta/30 juta) x 100% = 10%

7. Sorang apoteker sedang menganalisis keuangan untuk pengadaan obat kanker. Laba kotor
sebelum pajak dari penghasilan obat tersebut adalah 80 juta. Pajak yang harus dibayar untuk
penghasilan obat tersebut adalah 7,5 juta. Modal awal pendirian apotek 150 juta. Dari data yang
diapat, berapa %ROE apotek tersebut?
a. 37,43%
b. 42,33%
c. 43,33%
d. 52,33%
e. 48,33%
ANS: E
%ROE = (Laba bersih/Ekuitas) x 100%
= (80 juta - 7,5 juta)/ Ekuitas x 100%
= 48,33%

8. Kebutuhan bahan racikan di apotek selama 1 tahun 480.000 unit dengan harga per unit Rp. 10.
biaya pesan satu kali pesan Rp. 60.000, biaya simpan 40% dari nilai rata-rata persediaan. Safety
stock 30.000 unit dan waktu tunggu (lead time) selama 1/2 bulan. Berapa Nilai EOQ apotek
tersebut?
a. 100.000 unit
b. 110.000 unit
c. 120.000 unit
d. 130.000 unit
e. 140.000 unit
ANS: C
2���� 2 � 480.000 � 60.000
EOQ = ���
= 10 � 0,4
= 14.400.000.000 = 120.000 Unit

R = Kebutuhan barang dalam suatu periode


O = Biaya pemesanan setiap kalin pesan
P = Harga beli setiap unit barang
I = Biaya penyimpanan pada setiap unit dalam bentuk %

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 4


9. Apotek TUNTAS CBT memiliki laporan laba rugi sebagai berikut:
Persediaan awal : 120 juta
Biaya operasional : 640 juta
Persediaan akhir : 140 juta
Berapa perputaraan persediaan dari apotek tersebut?
a. 3,44
b. 4,92
c. 5,31
d. 6,45
e. 7,86
ANS: B
Persediaan rata-rata = (Persediaan awal + persediaan akhir)/2 = (120 juta + 140 juta)/2 = 130 juta
PP atau TOR = HPP/Persediaan rata-rata
= 640 juta/130 juta = 4,92

10. Diketahui investasi awal dari Apotek TUNTAS CBT senilai 900 juta dengan arus kas
pertahunnya sebagai berikut:
Tahun Arus Kas Arus Kas Kumulatif
1 450 juta 450 juta
2 350 juta 800 juta
3 300 juta 1,1 milyar
4 250 juta 1,35 milyar
5 200 juta 1,55 milyar
6 150 juta 1,7 milyar
Dilihat dari data tersebut, kapan terjadi Pay Back Period dari Apotek tersebut?
a. 2,3 tahun
b. 3,2 tahun
c. 4,3 tahun
d. 3,4 tahun
e. 5,3 tahun
ANS: A
�−�
PBP = n + � − � X 1 Tahun
n = tahun terakhir jumlah arus kas belum bisa menutupi modal investasi awal
a = jumlah investasi awal
b = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke - n
c = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1

Diketahui
a = 900 juta
b = 800 juta
c = 1,1 milyar (n + 1 ) = tahun ke 2 + 1 = tahun ke 3
n = 2 tahun
900 ���� − 800 ����
Maka pay back period = 2 + 1,1 ������ − 800 ���� X 1 Tahun
100 ����
= 2 + 300 ���� X 1 Tahun = 2,3 tahun ata 2 tahun 4 bulan

11. Jika diketahui pemakaian rata-rata insulin tiap bulannya adalah 2.000 vial dan lead time yang
dibutuhkan adalah 2 minggu. Maka safety stock dari insulin tersebut adalah?
a. 500 vial
b. 1.000 vial
c. 1.500 vial
d. 2.000 vial
e. 2.500 vial
ANS: B
Penggunaan per minggu = 2.000 vial/4 minggu = 500 vial/minggu
SS = Lead time x pemakaian rata-rata
SS = 2 x 500 vial = 1.000 vial

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 5


12. Rata-rata penggunaan Ranitidine di RS TUNTAS CBT adalah 200 tab perhari. Jika lead time
adalah 2 hari dan stok saat ini adala 2.000 tab dan pemesanan terakhir pada tanggal 1 desember.
Maka pemesanan selanjutnya dilakukan pada?
a. 7 Desember
b. 8 Desember
c. 9 Desember
d. 10 Desember
e. 11 Desember
ANS: C
2.000 Tab/ 200 tab = 10 hari (persediaan)
Stok saat ini cukup hingga = 1 Desember + 10 Hari = 11 Desember
Jadi agar tidak terjadi kekosongan, diorder kembali pada 11 Desember - (Lead Time 2 hari) =
9 Desember.

13. Disebuah rumah sakit sedang melakukan penelitian mengenai perbandingan efektifitas biaya
pengobatan azitromisin dengan cefotaksim pada pasin CAP. Diperoleh data rata-rata Rp.
4.000.000. Rata-rata rawat inap 5 hari. Berapakah nilai ACER untuk cefotaksim?
a. 600.000/hari
b. 700.000/hari
c. 800.000/hari
d. 900.000/hari
e. 2.000.000/hari
ANS: C
ACER = (Biaya/Efektivitas) = 4.000.000/5 hari = 800.000

14. Seorang apoteker akan membandingkan efktivitas biaya dari penggunaan obat antiulcer A
yang menghasilkan biaya sebesar 800.000 dengan 85% kesembuhan. Dengan obat baru X yang
mmbutuhkan biaya sebesar 1.250.000 dan 90% kesembuhan. Berapakan nilai incremental cost
efectiveness ratio?
a. 80.000
b. 90.000
c. 100.000
d. 110.000
e. 120.000
ANS: B
����� � − ����� � 1.250.000 − 800.000 450.000 90.000
ICER =
����������� � − ����������� �
= 90% − 85%
= 5%
= %

15. Seorang Apoteker penanggung jawab di instalasi farmasi rumah sakit nasional mengecek
jumlah insulin yang masih tersedia. Kemudian apoteker memutuskan akan dilakukan pengadaan
insulin. Diketahui lead time 0,5 hari/bulan, pemakaian rata-rata bulan lalu mencapai 2000 vial dan
buffer stok 1000 vial. Berapa stok minimal yang harus dimiliki rumah sakit?
a. 1000 vial
b. 2000 vial
c. 3000 vial
d. 4000 vial
e. 5000 vial
ANS: B
Smin = 2 x Safety stock = 2 x 1.000 = 2000 vial

16. Apoteker di RS TUNTAS CBT akan merencanakan obat mloxicam 15 mg denga leadtime 3
bulan. Penggunaan per bulan 1000 tablet. Safety stok 2000 tablet. Berapa Stok obat agar
apoteker melakukan pemesanan kembali?
a. 2000
b. 3000
c. 4000
d. 5000
e. 6000
ANS: D

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 6


ROP = (LD x AV) + SS
= (3 x 1000) + 2000 = 5000

17. Pada tahun kelima dalam satu bulan, total pendapatan apotek Rp. 125.000.000. Harga
pokok penjualanan Rp. 105.000.000 dan beban usaha apotek yaitu Rp.12.000.000. Berapa laba
bersih yang diterima apotek?
a. 6 juta
b. 8 juta
c. 10 juta
d. 12 juta
e. 114 juta
ANS: B
Laba bersih = Laba kotor - Beban
= 125 juta - (105 juta + 12 juta) = 8 juta

18. Kebutuhan bahan racikan di apotek selama 1 tahun 480.000 unit dengan harga per unit Rp.
10. biaya pesan satu kali pesan Rp. 60.000, biaya simpan 40% dari nilai rata-rata persediaan.
Safety stock 30.000 unit dan waktu tunggu (lead time) selama 1/2 bulan. Dari data tersebut, berapa
stok maksimal dari sediaan tersebut?
a. 150.000 unit
b. 130.000 unit
c. 120.000 unit
d. 130.000 unit
e. 140.000 unit
ANS: A
2���� 2 � 480.000 � 60.000
EOQ =
���
= 10 � 0,4
= 14.400.000.000 = 120.000 Unit
Stok maksimal = Safety stock + EOQ
= 30.000 + 120.000 = 150.000 unit

19. Apoteker di industri farmasi melakukan foormulasi tablet X dan mendaptkan tablet seperti
gambar berikut :

Apa nama permasalahan tablet tersebut?


a. Capping
b. Motling
c. Sticking
d. Crumbling
e. Double impression
ANS: A
Capping adalah bagian atas tablet memisah dengan bagian utamanya. Solusinya dengan
menambahkan pengikat atau mengganti

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 7


20. Apoteker di industri farmasi menemukan tablet menempel saat pengempaan di punch bagian
atas, sehingga merusak permukaan tablet. Sebagai formulator, bahan apa yang harus dikurangi
apoteker tersebut?
a. Diluen
b. Binder
c. Disentegran
d. Antiadherent
e. Pewarna
ANS: D
Tablet menempel pada punch (picking) dapat diatasi dengan
1. Suhu dan waktu pengeringan granul ditingkatkan sampai diperoleh MC 2-4 %
2. Penambahan Anti-adherent dan lubrikan
3. Mengurangi binder (pengikat)

21. Diketahui bahan X 250 g memiliki volume 100 ml dan volume mampat 95 ml. Termasuk

Kategori apa laju alir bahan tersebut?


a. Sangat Buruk
b. Kurang baik
c. Baik
d. Istimewa
e. Sedang
ANS: A
Volume awal − Volume akhir 100 − 95
%Kompresibilitas = = = 0,3 x 100% = 5 %
Volume awal 100

22. Bagian QC PT. TUNTAS CBT melakukan evaluasi tablet. Didapatkan tablet X yang mereka
produksi retak dan rapuh sekali, tidak terlihat seperti tablet (Crumbling). Sebagai seorang apoteker,
bagaimana mengatasi hal tersebut?
a. Menambahkan konsentrasi aerosil
b. Mengurangi crosscarmellose
c. Menambahkan konsentrasi kolidon 30
d. Mengurangi asam stearat
e. Menambahkan kalsium karbonat
ANS: C
Crumbling dapat diatasi dengan menambah tekanan pada saat mencetak tablet, menambahkan
pengikat atau mengganti dengan pengikat yang lebih efektif
Kolidon 30 merupakan pengikat

23. Bagian produksi suatu industri farmasi dengan membuat sediaan krim permetrin dalam tube.
Metode sterilisasi dilakukan di awal pada bahan baku dan selanjutnya proses produksi dilakukan
secara aseptis. Pada tahap manakah yang menjadi produk ruahan steril dalam proses produksi
sediaan tersebut?
a. Massa krim siap filling
b. Campuran zat aktif dan basis
c. Serbuk permetrin
d. Basis krim
e. Krim dalam tube yang dikemas dalam kardus
ANS: A
Massa krim siap filling → Produk ruahan
Campuran zat aktif dan basis → produk antara
Krim dalam tube yang dikemas dalam kardus → produk jadi

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 8


24. Dari daata pengujian di bawah ini, batch berapa yang negatif palsu?
Batch Kontrol positif Kontrol negatif Sampel
I + - -
II + + -
III + - +
IV - - +
V + - -

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
ANS: B
Kontrol negatif harusnya negatif, Kontrol positif harusnya positif dihasilkan (-) sehingga dapat
disimpulkan negatif pada sampel merupakan negatif palsu

25. Seorang apoteker di bagian QC sedang melakukan uji penetapan partikel logam pada
sediaan salep mata. Hasil pengujian tahap pertama pada 10 tube menunjukkan jumlah partikel
logam berukuran 50 µm lebih dari 50 partikel dengan tidak lebih dari 1 tube mengandung 8 partikel.
Apoteker memutuskan untuk melakukan pengujian ulang, karena?
a. Hasil tidak memenuhi persyaratan karena jumlah partikel dari 10 tube > 50 partikel
b. Hasil tidak memenuhi persyaratan karena jumlah partikel dari 10 tube > 10 partikel
c. Hasil tidak memenuhi persyaratan karena terdapat 1 tube dengan jumlah partikel < 8 partikel
d. Hasil tidak memenuhi persyaratan karena jumlah partikel dari 10 tube > 25 partikel
e. Hasil tidak memenuhi persyaratan karena jumlah partikel dari 10 tube > 20 partikel
ANS: A
Persyaratan keberterimaan penetapan partikel logam berukuran 50 µm : jika jumlah partikel > 10 tube
tidak lebih dari 50 partikel atau tidak lebih dari 1 tube mengandung 8 partikel. Kalau 1 tube
mengandung 8 partikel masih bisa diterima.

26. Suatu industri melakukan produksi tablet dengan metode granulasi kering. Pada tahap pre
kompresi terdapat banyak massa yang menempel pada punch dan die. Mengapa hal tersebut
dapat terjadi?
a. Kurang glidan
b. Kurang gaya kompresi
c. Kurang waktu/lama kompresi
d. Kurang lubrikan
e. Kurang pengikat
ANS: D
Tujuan dilakukannya pre kompresi untuk mendapatkan granul dengan daya mengalir yang lebih baik
dari campuran bahan awal. Penyebab lengket pada punch and die yaitu antiadheren kurang, lubrikan
kurang atau tidak cocok, titik leleh zat aktif yang rendah. Jadi jawabannya adalah kurangnya lubrikan.
Sedangkan glidan digunakan lebih untuk memperbaiki sifat alir dari granul.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 9


27. Seorang apoteker sedang melakukan pengujian rotasi optis obat ofloksasin berikut. Dari hasil
pengujian diketahui ofloksasin memiliki rotasi jenis 1. panjang kolom yang digunakan 150 mm dan
konsentrasi sampel 0,4 µg/ml.

Berapakah rotasi optis yang dihasilkan dari ofloksasin tersebut?


a. 1/6
b. 4/8
c. 1/15
d. 4/15
e. 1/4
ANS: A
Rotasi optis 1 1
Rotasi jenis = = 15 cm x 0,4 ug/ml = 6
panjang kolom (cm) x konsentrasi (ppm)

28. Seorang apoteker di industri obat tradisional melakukan uji susut pengeringan dari ekstrak
senyawa X. Apoteker tersebut menimbang 10 gram ekstrak dan dikeringkan pada suhu 70oC
selama 45 menit. Setelah proses pengeringan, ekstrak ditimbang kembali dan diperoleh berat 8,8
gram. Berapakah % LOD dari ekstrak tersebut?
a. 8,50%
b. 12%
c. 13,64%
d. 15%
e. 21,36%
ANS: B
Bobot awal − Bobot akhir 10 − 8,8
LOD (%) = x 100% = x 100% = 12%
Bobot awal 10

29. PT. TUNTAS CBT akan memproduksi sediaan steril injeksi asam askorbat. Dalam 1 bets
terdiri dari 520 wadah ampul, berapa jumlah minimal wadah sampel yang harus diambil dalam bets
untuk menguji sterilitas sediaan tersebut?
a. 10 wadah
b. 2 % atau 20 wadah, diambil yang lebih kecil
c. 2% atau 10 wadah, diambil yang lebih kecil
d. 10% atau 4 wadah, diambil yang lebih besar
e. 20 wadah
ANS: B
Jumlah minimum bahan yang diuji sesuai dengan jumlah bahan dalam bets
Sediaan parenteral
<100 wadah = 10% atau 4 wadah, ambil yang lebih besar
100-500 = 10 wadah
>500 = 2% atau 20 wadah, diambil yang lebih kecil
Sediaan volume besar = 2% atau 10 wadah, diambil yang lebih keci
Zat padat antibiotik
Berat <5g = 20 wadah
Berat ≥5g = 6 wadah

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 10


30. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengembangan uji kesesuaian
sistem pada sediaan vasodilator sublingual terbaru menggunakan KCKT. Diketahui waktu retensi
puncak pertama adalah 5 dan kedua 15. Lebar puncak masinmasing 2 dan 3. Apakah
kromatogram menghasilkan daya pisah yang baik?
a. Ya, karena nilai Rs = 1,5
b. Tidak, karena nilai Rs > 1,5
c. Tidak, karena nilai Rs = 1,5
d. Ya, karena nilai Rs ≥ 1,5
e. Tidak, karena nilai Rs < 1,5
ANS: D
Rs= (2Δt)/(W1+W2) = [2(15-5)]/(2+3) = 4
kesimpulannya RS yang dihasilkan baik, karena memiliki nilai RS ≥ 1,5

31. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB. Produk
yang dibuat di industri tersebut salah satunya sediaan injeksi X. Bahan baku air yang digunakan
dalam proses produksinya harus memenuhi beberapa syarat WFI sebagai berikut:
i Konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan injeksi dalam kemasan ampul adalah?
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. Seluruh syarat tersebut
ANS: E
Pesyaratan spesifikasi mutu air Water for injection yaitu konduktivitas, logam berat, jumlah nitrat, TOC,
jumlah mikroba dan endotoksin

32. PT. TUNTAS CBT yang didedikasikan untuk produk obat generik berlogo akan melakukan
produksi tablet candesartan. Kekuatan zat aktif dalam tablet yang akan diproduksi adalah setara
dengan 16 mg candesartan per tablet (BM = 440.5 g/mol). Apabila industri tersebut menggunakan
bahan aktif berupa candesartan cilexetil (BM = 610.7 g/mol), berapa banyak candesartan cilexetil
yang dibutuhkan untuk pembuatan 100.000 tablet?
a. 6.13 kg
b. 2.22 kg
c. 11.09 kg
d. 8.00 kg
e. 5.77 kg
ANS: B
Jumlah candesartan cilexetil yang dibutuhkan
= Jumlah tab x kekuatan sediaan x (BM Candesartan cilexetil/BM Candesartan)
= 100.000 tab x 16 mg/tab x (610.7/440.5)
= 2.218.207 mg = 2,22 kg

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 11


33. Mahasiswa fakultas farmasi di sebuah universitas U sedang melakukan identifikasi senyawa
kimia pada jamu yang mengandung scopolatin menggunakan KLT. Diperoleh nilai jarak tempuh
solut dan fase gerak masing-masing 2 dan 5. Berapakah kapasitas kolomnya?
a. 2.5
b. 3
c. 1
d. 2
e. 1.5
ANS: E
1 − ��
K’ =
��
1 − 0,4
K’ = = 1,5
0,4

Rf didapat dari 2/5 = 0,4

34. Suatu industri farmasi ingin mengetahui kadar obat kloramfenikol (orde 0) dengan persamaan
y = 2,43x – 2,95 dengan nilai r = 0,998. Berapakah laju perfusi kloramfenikol tersebut?
a. 2,13
b. 2,43
c. 2,95
d. 3,43
e. 3,95
ANS: B
Pada persamaan y = bx + a maka :
Laju perfusi = nilai b (gradient)
Lag time = nilai a (intersep)
Dari soal yang ditanyakan laju perfusi = b = 2,43

35. Levofloxacin adalah antibiotik saluran pernafasan yang memiliki syarat kadar pada sediaan
98- 102%. Pada proses penentuan kadar didapatkan bahwa rata-rata kadar zat aktif pada sediaan
tablet adalah 100,00 ± 1,1%. Berapakah Cpk minimum antibiotik tersebut?
a. 0,66
b. 6,60
c. 6,06
d. 0,06
e. 0,60
ANS: E
Rata−rata kadar − kadar minimum
Cpk min = 3 x SD
100 − 98
Cpk min = 3 x 1,1
Cpk min = 0,60

36. Departemen QC sedang melakukan validasi metode analisa untuk penetapan residu validasi
pembersihan. Berapakah nilai minimal batas perolehan kembali yang masih diperbolehkan untuk
validasi pembersihan?
a. 95%
b. 90%
c. 85%
d. 80%
e. 75%
ANS: D
Metode analisa untuk validasi pembersihan harus dilakukan validasi dengan batas perolehan kembali
(recovery) minimal 80%.
Sumber : CPOB 2018

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 12


37. Dilakukan uji kebocoran 12 wadah sediaan aerosol dengan bobot awal per sediaan 100 gram.
Pengujian dilakukan selama 5 hari yang disimpan pada suhu kamar. Diperoleh bobot akhir sediaan
menjadi 98 gram. Berapakah laju kebocoran sediaan tersebut?
a. 146 gram/tahun
b. 167 gram/tahun
c. 178 gram/tahun
d. 232 gram/tahun
e. 267 gram/tahun
ANS: A
T = 5 hari x 24 jam = 120 jam
24 24
Laju kebocoran = (365). ( � ). (Wawal - Wakhir) = (365). (120). (100 - 98) = 146 gram/tahun

38. Apoteker di BPOM menganalisa kosmetik yang dicurigai mengandung merkuri. Metode
analisa yang digunakan adalah ICP-MS dan dilakukan validasi metode analisis. Salah satu
parameter yang dapat menentukan apakah metode tersebut sensitif atau tidak terhadap zat yang
diuji adalah?
a. Akurasi
b. Linearitas
c. LOQ
d. LOD
e. Spesifisitas
ANS: D
Untuk menguji sensitivitas metode analisis dikakukan pengukuran LOD (Limit of Detection)
yaitu batas terkecil analit dapat terdeteksi.
LOD diukur dengan persamaan linearitas. Kriteria penerimaan :
SD
LOD = 3 x Slope

39. Industri farmasi QC ingin mengukur kadar paracetamol sirup UV-Vis dengan menggunakan
larutan stok 100 mg dengan larutan air 500 mL. Untuk membuat kurva dibuat konsentrasi kecil 5
ppm. Berapa larutan volume konsentrasi kecil bila volume air 100 mL?
a. 1 ml
b. 1,5 ml
c. 2 ml
d. 2,5 ml
e. 5 ml
ANS: D
1 ppm = 1 mg/1000 mL
Larutan stock = 100 mg/500 mL = 200 ppm
M1.V1 = M2.V2
200 ppm.V1 = 5 ppm.100 mL
V1 = 2,5 mL

40. Bagian kontrol kualitas suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar metampiron
500 mg sebanyak 20 tablet dengan botol total 15 gram. Konsentrasi yang akan digunakan 500
ppm menggunakan labu ukur 100 mL. Berapa jumlah (mg) sampel yang akan ditimbang?
a. 50
b. 75
c. 100
d. 150
e. 500
ANS: B
Berat tiap tablet = (15 ×1000) / 20= 750 mg
Berat matriks tiap tablet = 750 mg – 500 mg = 250 mg
Kandungan matriks dalam tablet = 250 / 700= 1/3 bobot tablet
Konsentrasi 500 ppm = 500 mg metampiron / 1000 ml pelarut
Konsentrasi 500 ppm sampel tablet= (500 mg metampiron + matriks) / 1000
= {500 mg metampiron + (13 ×750 )} / 1000 = 750 mg / 1000 ml pelarut
Maka, dalam labu ukur 100 mL = 1000 / 100 = 10
Konsentrasi metampiron 500 ppm dalam labu 100 mL = (750 10) / (1000 10) = 75 /100

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 13


Maka, sampel yang harus ditimbang adalah 75 mg.

41. Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan produk infus NaCl 0.9% dan melakukan uji
pirogen dengan hewan percobaan kelinci. Hasil percobaan menunjukkan hasil sebagai berikut:
Kelinci satu = suhu naik 0.3oC
Kelinci dua = suhu naik 0.4oC
Kelinci tiga = suhu naik 0.3oC
Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian pirogen infus NaCl 0.9% industri farmasi
tersebut adalah?
a. Memenuhi persyaratan
b. Harus dilakukan pengujian lanjutan
c. Tidak memenuhi persyaratan
d. Tidak memenuhi persyaratan karena kenaikan suhu kelinci kedua tinggi
e. Dilakukan pengujian ulang dengan menambah 3 kelinci uji
ANS: A
Persyaratan uji pirogen
1. Setiap penurunan suhu dianggap nol
2. Tidak ada satupun kelinci yang mengalami kenaikan suhu ≥ 0,5oC
3. Jika poin 2 tidak memnuhi syarat (TMS), lanjutkan menggunakan 5 ekor kelinci lain
Dikatakan bebas pirogen jika tidak lebih dari 3 dari 8 ekor masing-masing menunjukkan kenaikan
suhu 0,5oC atau lebih dan jumlah kenaikan seuhu maksimum 8 kelinci tidak melebihi 3,3oC

42. Bagian RnD suatu industri farmasi akan membuat 10 buah suppositoria, dimana 1
suppositoria memiliki komposisi sebagai berikut:
- PCT 100 mg, oleum cacao:setil alcohol (94:6) ad 2 gram
- PCT 2 gram setara dengan basis suppositoria sebanyak 0.302 gram
Berapa jumlah basis yang ditimbang untuk membuat 10 suppositoria?
a. 18.52
b. 19.70
c. 20.35
d. 21.46
e. 21.64
ANS: C
Perhitungan formula berat suppositoria = 2 gr
Kadar PCT tiap 1 suppositoria = 100 mg
Bobot PCT yang ditimbang : 100 mg : 2000mg = 0,05 x 100% = 5%
Nilai tukar PCT terhadap oleum cacao : 1,5
Penimbangan 10 suppo : PCT : 10 x 0,05 = 0,5 gram
Berat suppo total = 2 gr x 10 = 20 gram
Nilai tukar PCT : 1,5 X 1 gr = 1,5 gr
Jumlah Basis yang digunakan : 20 gram- 1,5 gram = 18,5 gram
Jumlah Basis yang ditimbang dilebihkan 10%: 18,5 x 10% = 1,85
Maka, berat total basis yag digunakan : 18,5 + 1,85 = 20,35 gram

43. Bagian pemastian mutu melakukan uji volume sedimentasi pada suspensi. Didapatkan hasil
bahwa volume akhir = volume awal. Berapa volume sedimentasi dari uji tersebut adalah?
a. 0,1
b. 0,25
c. 0,5
d. 0,75
e. 1
ANS: E
������ ��ℎ��
F = ������ ����
Bila F = 1 dinyatakan sebagai “Flocculation equalibrium”, merupakan sediaan yang baik. Bila F > 2
terjadi jaringan “Floc” sangat longgar dan ringan sehingga volume akhir lebih besar dari volume awal.
Maka perlu ditambahkan medium pendispersi agar > terbasahi

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 14


44. Seorang apoteker melakukan uji kesesuaian pH pada suatu sediaan sirup asetaminofen.
Berikut grafik pH rate yang didapatkan :

Berapakah nilai pH stabil pada obat tersebut?


a. 1-2
b. 3-4
c. 5-6
d. 7-8
e. 9
ANS: C
pH stabil dapat disimpulkan dari titik yang paling landai pada grafik

45. Industri farmasi akan melakukan pengujian kandungan parasetamol dengan menggunakan
Spektrofotometri UV-Vis. Larutan stok dibuat dengan melarutkan parasetamol standar BPFI 100
mg dalam 500 ml air. Berapa volume larutan stok yang dibutuhkan jika akan membuat 100 ml
larutan dengan konsentrasi 5 ppm?
a. 1 ml
b. 1,4 ml
c. 2 ml
d. 2,5 ml
e. 5 ml
ANS: D
Kekuatan larutan stok adalah
100 mg/500 mL = 0,2 mg/mL
Jika dikonversi ke satuan ppm, kekuatan larutan stok adalah 0,2 mg/(0,001)L = 200 ppm

Untuk membuat larutan dengan kekuatan 5 ppm,


diperlukan larutan stok sebanyak
(5/200)x100 mL=2,5 mL

46. Dilakukan analisis Lidokain dengan HPLC, diperoleh luas daerah dibawah kurva 26.400. luas
bawah kurva larutan standar lidokain 26.000 dengan konsentrasi 10 mcg/ml dan pengenceran 200
kali. Berapa umlah lidokain yang di analisis?
a. 2,010 mg/ml
b. 1,015 mg/ml
c. 1,030 mg/ml
d. 2,030 mg/ml
e. 3,015 mg/ml
ANS: D
Jumlah lidokain = (26.400/26.000) x 200 (FP) x 10 mcg/ml = 2,030 mg/ml

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 15


47. Bagian pengawasan mutu sedang menguji kadar mikonazol nitrat baku. Sebanyak 350 mg
sampel dilarutkan dalam 50 mL asam asetat glasial, kemudian dititrasikan dengan asal perklorat
0,099 N dan diperoleh volume titran 7,3 mL (Berat Setara [Bst] = tiap mL asam perklorat 0,1 N
setara dengan 47,92 mg mikonazol nitrat). Berapakah kadar mikonazol dalam sampel?
a. 340.1
b. 335.3
c. 346.3
d. 350.1
e. 356.4
ANS: C
Berat sampel = (0,099 N/0,1 N) x 7,3 ml x 47,92
= 346,31

48. Seorang Apoteker bagian QC yang bekerja di Industri farmasi melakukan uji disolusi sediaan
tablet asetaminofen 500 mg. Pengujian dilakukan dengan 6 sampel. Hasil disolusi (S1) seperti
berikut 89%, 91%, 90%, 83%, 88%, 92%. Bagaimana interpretasi dari hasil tersebut, jika diketahui
tablet asetaminofen 500 mg dengan nilai Q = 80% ?
a. Lulus, Q > 80%
b. Lulus, Q> 80% + 5%
c. Tidak lulus, reformulasi
d. Tidak lulus, ulangi ditambah 6 sampel
e. Tidak lulus,ulangi ditambah 12 sampel
ANS: D
Syarat uji disolusi tahap 1 atau S1 adalah tiap unit sediaan tidak kurang dari Q + 5 % = 80 + 5 = 85%
Dari hasil pengujian terdapat 1 hasil yang <85% maka kesimpulannya adalah tidak lulus dan dilanjut
ke uji disolusi S2 dengan mengulangi dan menambah 6 sampel.

49. Suatu industry farmasi akan memproduksi sediaan tablet dengan komposisi bahan tambahan
yaitu laktosa, primogel, PVP-K30, Mg stearate, dan talk. Bahan yang berfungsi untuk mengurangi
friksi antara dinding tablet dengan dinding die adalah?
a. laktosa
b. primogel
c. PVP-K30
d. Mg stearate
e. talk
ANS: D
Mg stearat dapat berfungsi sebagai lubrikan atau pelicin dan juga sebagai antiadherent yang
berfungsi mencegah melekatnya tablet pada dinding die dan puch serta mengurangi friksi atau
gesekan antara dinding die dengan dinding tablet.

50. Sebuah industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi sebagai
berikut :
Fenilefrin HCl 1% (penurunan titik beku/ptb = 0,18)
Na EDTA 0,1% (ptb = 0,13)
Volume satu ampul adalah 1 ml dan 1 batch terdiri dari 100 ampul. Berapa jumlah NaCl (mg) yang
harus ditambahkan agar tercapai larutan isotonis dalam pembuatan 1 batch sediaan injeksi?
(diketahui ptb NaCl = 0,576)
a. 567,7
b. 597,7
c. 617,7
d. 647,7
e. 677,7
ANS: A
0,52 −[(a1 x c1) + (a2 x c2)
B= b
0,52 −[(0,18 x 1) + (0,13 x 0,1)
B= 0,576
0,327
B = 0,576
B = 0,5677 g/100 ml

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 16


Keterangan:
B = Jumlah zat NaCl yang harus ditambahkan
a1, a2 = konsentrasi zat %b/v
c1, c2 = penurunan titidak beku zat
b = penurunan titik beku zat pengisotonis (NaCl)

Volume sediaan injeksi dalam 1 batch = 1 ml x 100 ampul = 100 ml


Sehinga NaCl yang ditambahkan dalam 1 batch sediaan injeksi tersebut adalah 0,5677 gram = 567,7
mg

51. Sebuah sampel mempunyai berat 0.1521 g, dilarutkan dalam 100 ml metanol:air (1:1 v/v),
diuji dengan cara HPLC dan didapatkan cemaran sebesar 0.354 mg/100 mL. Besarnya cemaran
(%b/b) adalah?
a. 0.233
b. 0.123
c. 0.323
d. 0.214
e. 0.266
ANS: A
Bobot sampel = 0.1521 g
= 0.1521 x 1000 mg
= 152.1 mg
Bobot cemaran = 0.354 mg
(%b/b) = 0.354 mg / 152.1 mg x 100% (%b/b)
= 0.2327 % ~ 0.233 %

52. Suatu industri farmasi ingin melakukan pengembangan sediaan ambroksol tablet. Untuk itu
dilakukan uji bioavailabilitas dengan sediaan inovator. Nilai AUC ambroksol 85.8 mg/mL.jam dan
inovatornya 96.6 mg/ml.jam. Bioavailabilitas relatif ambroksol adalah?
a. 79.9%
b. 88.8%
c. 89.2%
d. 100.8%
e. 112.0%
ANS: B
Bioavailabilitas relatif
AUC copy x Dosis inovator
F=
AUC inovator x Dosis copy
85,8 x 10 mg
F= x 100% = 88,8%
96,6 x 10 mg

53. Sebuah industri farmasi akan membuat 1 batch sediaan injeksi dengan komposisi sebagai
berikut :
Ampisilin Na 2% (E = 0,16)
Isoniazid 1% (E = 0,25)
Volume 1 ampul sediaan injeksi adalah 5 ml dan 1 batch
terdiri dari 1000 ampul. Berapa jumlah NaCl (gram) yang harus ditambahkan agar tercapai larutan
isotonis dalam pembuatan 1batch sediaan injeksi?
a. 12,5
b. 14, 5
c. 16,5
d. 18,5
e. 20,5
ANS: C
Jumlah nilai NaCl agar isotonis pada sediaan 5 ml = 0,9% x 5 ml = 0,045 gram
Ampisilin = (2% x 5 ml) x 0,16 = 0,1 gram x 0,16 = 0,016
Isoniazid = (1% x 5 ml) x 0,25 = 0,05 gram x 0,25 = 0,0125
Total nilai kesetaraan NaCl dalam sediaan = 0,016 + 0,0125 = 0,0285
Sehingga agar isotonis jumlah NaCl yang ditambahkan = 0,045 – 0,0285 = 0,0165 gram
Untuk pembuatan 1 batch = 0,0165 x 1000 = 16,5 gram

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 17


54. Sebuah pabrik ingin membuat ekstrak Allium sativum, karakteristik ekstrak tersebut bersifat
higroskopis dan kompresibilitas buruk. Apa metode pembuatan tablet yang tepat?
a. Granulasi basah
b. Granulasi panas
c. Granulasi kering
d. Kempa langsung
e. Melthing method
ANS: C
Kempa langsung: sifat alir baik, kompresibilitaas baik
Granulasi basah: sifat alir buruk, kompresibilitas buruk, tahan panas dan lembab
Granulasi kering: sifat alir buruk, kompresibilitas buruk, tidak tahan panas dan lembab

55. Seorang Apoteker pada bagian QC industri farmasi akan melakukan analisis kadar fenol
dalam sampel produk desinfektan secara spektrofotometri visibel. Sampel diencerkan sebanyak 4
kali. Larutan baku dan sampel sebanyak 2,0 mL dan ditambah dengan 2 mL FeCl3, kemudian
absorbansi dibaca dengan spektrofotometer visibel. Hasil absorbansi baku 0,32 dan sampel 0,31.
Konsentrasi baku fenol yang digunakan adalah 5,032 mg/mL. Berapakah konsentrasi senyawa
fenol dalam sampel disinfektan tersebut?
a. 9,499 mg/mL
b. 39,499 mg/mL
c. 19,499 mg/mL
d. 49,499 mg/mL
e. 29,499 mg/mL
ANS: C
(0,31/0,32) x 5,032 = 4,87 mg/ml x 4 (fp) = 19,499 mg/mL

56. Seorang Apoteker di suatu industri farmasi sedang melakukan optimasi formula suspensi
rekonstitusi Amoksisilin drop dengan formula sebagai berikut: Ampisilin trihidrat, Sukrosa, Na
alginate, Kresol, Na sitrat, Asam sitrat,Tween 80, Apa fungsi penambahan Kresol dalam formula
sediaan suspensi tersebut?
a. Suspending agent
b. Surfactant
c. Buffer system
d. Preservatif
e. Wetting agent
ANS: D
Preservatif merupakan pengawet, salah satu bahan yang sering digunakan adalah kresol

57. Seorang Apoteker yang bekerja di bagian R&D suatu industri farmasi sedang melakukan
optimasi formula sediaan injeksi Morfin HCl 10mg/mL. Formula dibuat sebanyak 1 L dan Apoteker
menggunakan NaCl sebagai senyawa pengisotonis. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh data
penurunan titik beku Morfin HCl 10 mg/mL adalah 0,0015°, sedangkan penurunan titik beku NaCl
0,9% adalah 0,52°. Berapa jumlah NaCl yang harus ditambahkan ke dalam formula tersebut?
a. 0,90 gram
b. 8,75 gram
c. 1,35 gram
d. 9,00 gram
e. 4,50 gram
ANS: A
Kondisi Isotonis
Tf = 0,520
Tf morfin = 0,00150
Nacl yang diperlukan
= 0,52 – 0,0015
= 0,5185

NaCl yang ditambakan


= (0,5185/0,52) x 0,9 = 0,897
= 0,90 gram

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 18


58. Bagian pengawasan mutu suatu PT. TUNTAS CBT menemukan banyak tablet yang
menyimpang dalam jumlah kandungan bahan aktifnya dari yang dipersyaratkan. Dari bagian
produksi diketahui bahwa saat proses pengempaan tablet, granul mengalir tidak lancar pada alat
kempa. Eksipien apakah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini?
a. Diluen
b. Pengikat
c. Disintegran
d. Glidan
e. Antiadheren
ANS: D
Permasalahan: Solusi
Keragaman bobot/keseragaman kandungan: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi glidan atau
pengisi
Kekerasan: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan pengikat
Kerapuhan: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan pengikat
Waktu hancur: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan penghancur
Sifat alir: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi glidan atau pengisi

59. Suatu industri farmasi telah memproduksi kaplet amoksisilin 500 mg yang dikemas dalam
kemasan primer berisi 10 tablet tiap blister. Setelah bets produk tersebut diluluskan, bagian
pengawasan mutu mengambil sampel pertinggal dari bets tersebut. Diketahui untuk pengujian
lengkap tablet tersebut sesuai spesifikasi diperlukan 50 tablet. Berapa jumlah sampel pertinggal
minimal yang akan diambil?
a. 40 blister
b. 30 blister
c. 10 blister
d. 20 blister
e. 50 blister
ANS: C
Jumlah sampel pertinggal sekurang-kurangnya 2 kali dari jumlah yang dibutuhkan untuk pengujian
lengkap

Pengujian lengkap adalah 50 tablet = 5 blister, jadi 5x2 = 10 blister = 100 tablet

60. Seorang apoteker di IOT sedang melakukan identifikasi senyawa menggunakan KLT dan
diperoleh hasil setelah dieluasi dan dideteksi di UV sebagai berikut :

Berapakah nilai Rf dari senyawa berwarna biru jika jarak solven adalah 15 tersebut?
a. 0,2
b. 0,4
c. 0,6
d. 0,8
e. 1,0
ANS: D
jarak solut ( sampel) 12
Rf = = 15 = 0,8
jarak solven (pelarut)

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 19


61. Pada pembuatan tablet di suatu pabrik farmasi menggunakan alat kempa tablet, operator
menemukan sebagian massa tablet melekat pada punch, sehingga didapatkan beberapa tablet
yang rusak bagian atas permukaannya. Eksipien apakah yang perlu ditambahkan untuk mengatasi
masalah ini?
a. Avicel
b. Talkum
c. Pectin
d. Kollidon
e. Natrium lauril sulfat
ANS: B
Tablet menempel pada punch (picking) dapat diatasi dengan suhu dan waktu pengeringan granul
ditingkatkan sampai diperoleh MC 2-4 %, penambahan Anti-adherent atau lubrikan serta
mengurangi binder

Talkum merupakan lubrikan atau Anti-adherent

62. Dalam rangka uji validasi kebersihan pada ruang steril A (Injeksi amoksisilin) dilakukan
pengujian pembersihan dengan cawan papar selama 3 jam. Berapa hasil yang masih dapat
diterima berdasarkan CPOB dalam cfu/m3?
a. <1
b. 5
c. 10
d. 15
e. 20
ANS: A
Cawan papar (cfu/4jam)
Kelas A : <1
Kelas B: 5
Kelas C: 50
Kelas E: 100

63. Seorang Apoteker di bagian QC sebuah Industri Obat Tradisional sedang menetapkan kadar
Pb dalam simplisia bawang putih untuk ekstrak terstandar antihipertensi dengan metode SSA.
Berat sampel simplisia bawang putih yang digunakan adalah 0,001 Kg, dan volume akhir sampel
adalah 0,05 L. Kadar sampel yang terbaca pada alat SSA adalah 0,18 mg/L. Berapakah kadar Pb
dalam simplisia bawang putih tersebut?
a. 0,9 mg/Kg
b. 13,5 mg/Kg
c. 4,5 mg/Kg
d. 45,0 mg/Kg
e. 9,0 mg/Kg
ANS: E
(0,05/0,001) x 0,18 = 9 mg/kg

64. Sebuah pabrik akan membuat sediaan parasetamol 60 mL dengan kandungan 125 mg/5 mL.
Jika pabrik tersebut membuat 2 batch; dimana masing -masing batch terdiri dari 5 lot. Berapakah
parasetamol yang dibutuhkan jika dibuat 120 L parasetamol untuk 1 batch?
a. 6 kg
b. 60 kg
c. 600 kg
d. 6000 kg
e. 60000 kg
ANS: A
60 ml satu botol dibagi 5 ml = 12 x 125 mg = 1500 mg perbotol
120 Liter per batch= 120000/60 ml = 2000 botol x 1500 mg = 3.000.000 mg x 2 batch
= 6.000.000 mg = 6 kg

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 20


65. Seoarang pasien, perempuan usia 65 tahun penderita Hipertensi memiliki masalah suka lupa
minum obat (captoril 25 mg 2 x 1 hari) sehingga tekanan darahnya sulit terkontrol. Dokter yang
menangani pasien meminta saran kepada Apoteker mengenai bentuk sediaan yang tepat diberikan
kepada pasien. apakah bentuk sediaan yang tepat untuk disarankan kepada Apoteker?
a. Tablet salut selaput
b. Tablet sublingual
c. Tablet sustain release
d. Tablet salut film
e. Tablet imediete release
ANS: C
Tablet salut gula: Menutupi rasa pahit
Tablet salut film: Menutupi bau
Tablet salut enterik: Untuk menunda disolusi pada pH asam dan terdisolusi di pH basa (tidak
mengiritasi lambung)
Immediate release: Terdisolusi dalam waktu cepat < 15 menit
Sustained release: Secara perlahan (durasi obat menjadi lama)
Delayed release: Disolusi dihambat dan dilepaskan pada waktu tertentu

66. Apoteker di bagian Produksi hendak melakukan sterilisasi akhir terhadap produk yang baru
saja selesai diproduksi, diketahui bahwa produk tersebut memiliki sifat tahan terhadap pemanasan
dan stabil terhadap uap air. Jenis metode sterilisasi apakah yang dipakai?
a. Sterilisasi panas basah
b. Sterilisasi panas kering
c. Sterilisasi filter
d. Sterilisasi radiasi
e. Sterilisasi uap
ANS: A
Metode Jenis sterilisasi Keterangan
Panas Basah Zat aktif tahan panas dan tahan
Pemanasan dengan autoklaf pada suhu kelembaban
121oC selama 15 menit
Panas Kering Zat aktif tahan panas dan tidak tahan
Pemanasan dengan oven pada suhu kelembaban
180oC selama 2-3 jam
Filtrasi Untuk produk cairan, tidak tahan panas
Penyaringan 0,22 mikron dengan
Sterilisasi
membran filter di bawah LAF
akhir
Radiasi Gamma Untuk sediaan padat dan semi padat yang
Menggunakan radiasi sinar gamma tidak tahan panas
Gas Zat aktif tidak tahan panas, namun metode
Pemaparan gas atau uap untuk ini tidak banyak digunakan karena
membunuh mikroorganisme dan membutuhkan waktu yang lama, harga
sporanya mahal, dan akan meninggalkan residu
Menggunakan gas etilen oksida, (biasanya untuk peralatan atau alat
Formaldehid, Propilen oksida) kesehatan)
Aseptik Metode yang digunakan untuk memperoleh sediaan steril dengan mencegah
kontaminasi mikroorganisme dalam sediaan jadi menggunakan saringan dengan filter
khusus. Metode ini dipilih jika bahan obat tidak stabil dengan sterilasi akhir

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 21


67. Industri farmasi akan melakukan validasi pembersihan alat yang digunakan untuk bahan aktif
allopurinol 100 mg dan paracetamol 500 mg, dimana batch size dari allopurinol adalah 200 kg dan
paracetamol adalah 100 kg. Batas safety adalah 1000. Jika allopurinol akan dibersihkan terhadap
paracetamol, berapakah MACO?
a. 100
b. 200
c. 300
d. 400
e. 500
ANS: B
MACO = (1 x Dosis obat x 106)/(Safety stock x dosis obat lain)
MACO = (1 x 100 mg x 106)/(1000 x 500 mg)
MACO = 200

68. Karena stabilitasnya, pembuatan sediaan oksitosin dilakukan dengan sterilisasi awal masing-
masing bahan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan secara aseptis. Pembuatan sediaan
tersebut dilakukan di ruang?
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E
ANS: A
Pertukaran
Suhu Kelembapan
Kelas Sebutan udara Keterangan
o
C %
per jam
Aliran udara satu Pengolahan dan pengisian
Under
arah dengan LAF aseptis. Pengisian salep
LAF
A 16-25 45-55 dengan mata, bubuk dan suspensi
(Laminar
kecepatan udara steril
air flow)
0,36-0,54 m/det
Aliran udara Lingkungan latar belakang
turbulen dengan kelas A untuk pengolahan
B Steril 16-25 45-55
pertukaran udara dan pengisian aseptis
minimal 20 kali
Pembuatan larutan bila ada
C Steril 16-25 45-55 Minimal 20 kali resiko dan pengisian
produk non-aseptis
Pembuatan obat steril
D Bersih 20-27 40-60 Minimal 20 kali
dengan sterilisasi akhir
Ruangan pengolahan dan
pengemasan primer obat
E Umum 20-27 Maksimal 70 5-20 kali
non steril serta pembuatan
salep kecuali salep mata
Pengolahan bahan
E Khusus 20-27 Maksimal 40 5-20 kali higroskopis seperti tablet
effervescent
Keterangan
White area istilah yang digunakan untuk Kelas A,B dan C
Grey area istilah yang digunakan untuk Kelas D
Black area istilah yang digunakan untuk Kelas E
Sumber : POPP Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) 2012 by BPOM

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 22


69. Apoteker di departemen Quality Control hendak melakukan sampling terhadap bahan baku
yang baru datang dalam bentuk tong. Barang yang datang adalah homogen dan dari vendor yang
terkualifikasi sebanyak 4 tong bahan baku, maka berapa tong yang akan dijadikan sampling oleh
Apoteker QC?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
ANS: C
Pola n = 1 + √N = Apabila sampel ≤ 4, maka sampel diambil dari tiap wadah.Sampel homogen dan
Supplier/vendor terkualifikasi
(paling sering)

70. RnD di industri pengembagan antibiotik amoksisiklin trihidrat untuk H. pylori. Diinginkan
sediaan dengan pelepasan lama di lambung. Bentuk sediaan dengan pelepasan lama di lambung.
Bentuk sediaan apa yang cocok?
a. Tablet bukal
b. Tablet floating
c. Tablet salut enteric
d. Tablet salut gula
e. Tablet sublingual
ANS: B
Tablet salut enterik: Untuk menunda disolusi pada pH asam dan terdisolusi di pH basa (tidak
mengiritasi lambung)
Tablet bukal digunakan diantar pipi dan gusi
Tablet floating adalah suatu sistem yang memiliki densitas yang kecil, sehingga memiliki kemampuan
untuk mengembang, mengapung dan dapat tinggal lebih lama di lambung.
Tablet salut gula adalah tablet yang disalut dengan gula agar menghilangkan rasa yang tidak enak
Tablet sublingual adalah tablet yang digunakan di bawah lidah

71. Bagian kontrol kualifikasi di industri farmasi mengevaluasi kebocoran sediaan salep mata.
Berapa jumlah sampel yang digunakan pada tahap awal?
a. 25
b. 20
c. 15
d. 10
e. 5
ANS: D
Uji kebocoran di awali dengan 10 tube, jika tidak memenuhi syarat maka ditambah 20 tube

72. Diketahui hasi ALT suatu sirup yang di uji sebuah industri sebagai berikut:
Pengeceran Cawan 1 Cawan 2
10-4 220 CFU/ml 230 CFU/ml
10-5 200 CFU/ml 205 CFU/ml
10-6 150 CFU/ml 160 CFU/ml
10-6 100 CFU/ml 110 CFU/ml
Berapa jumlah ALT dalam sediaan sirup tersebut?
a. 212 x 104 CFU/ml
b. 212 x 106 CFU/ml
c. 225 x 106 CFU/ml
d. 225 x 105 CFU/ml
e. 225 x 104 CFU/ml
ANS: E
Pilih cawan dari satu tingkat pengenceran dengan jumlah koloni tertinggi yang kurang dari 250.

Rata-rata koloni = (220+230)/2 = 225


1
ALT = Jumlah koloni x Faktor pengenceran
1
= 225 x 10−4
= 225 x 104

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 23


73. Seorang Apoteker bagian QC obat tradisional melakukan penetapan kadar Pb pada simplisia
bawang putih sebagi antihipertensi dengan metode spektrofotometeri serapan atom. Berat sampel
simplisia adalah 0,001 kg dengan volume akhir 0,05 L. Kadar Pb yang didapatkan adalah 0,15
mg/L. Berapa kadar Pb jika dinyatakan dalam mg/kg ?
a. 5
b. 1,5
c. 2,5
d. 7,5
e. 10
ANS: D
Berat sampel = 0,001 kg
Volume akhir = 0,05 L
Kadar Pb = 0,15 mg/L
Kadar Pb dalam liter=0,05/1 x 0,15 = 0,0075
Kadar Pb dalam mg/kg= 0,0075/0,001 = 7,5

74. Seseorang ingin membangun Usaha Kecil Obat Tradisional. Berdasarkan Permenkes RI
Nomor 6 Tahun 2012 Tentang lndustri Usaha Obat Tradisional. Jika orang tersebut ingin membuat
UKOT maka apa syarat yang harus dipenuhi?
a. 3 orang Apoteker
b. 1 orang Apoteker
c. 1 orang Apoteker + 1 TTK
d. 1 orang TTK
e. 1 orang Apoteker + 2 TTK
ANS: D
-Industri farmasi minimal 3 orang Apoteker
-Industri Kosmetik minimal 1 orang Apoteker
-IOT/IEBA minimal 1 orang Apoteker
-UKOT minimal 1 orang TTK
-UMOT minimal 1 orang TTK

75. Seorang Apoteker di bagian produksi sebuah industri farmasi akan membuat produk Ovula
Metronidazol 500 mg. Dalam formulasi, berat 1 ovula adalah 3 g. Satu batch produksi akan
menghasilkan sebanyak 1.200 ovula. Berapakah metronidazole yang tepat ditimbang untuk 1 batch
produksi sediaan tersebut?
a. 0,3 kg
b. 6,0 kg
c. 0,6 kg
d. 12,0 kg
e. 3,0 kg
ANS: C
Metronidazole : 500 mg x 1200 ovula = 600.000 mg ~ 0,6 kg

76. Rnd IOT mau identifikasi flavonoid diekstrak etanol menggunakan KLT. indeks polaritaas
mempengaruhi kemampuan memisahkan sampel. indeks polaritas nbutanol (4), asam asetat(6,2)
dan air (9). Dengan perbandingan (3:1:1). Berapa indeks polaritaas air?
a. 1,24
b. 1,80
c. 3,04
d. 3,64
e. 5,44
ANS: B
Indeks polaritas air= (1/5x9) = 1,8

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 24


77. Sediaan ekstrak terstandarisasi diuji ke hewan dan hasilnya menunjukkan ada aktivitas.
Disebut golongan apa obat tersebut jika diproduksi?
a. OHT
b. Jamu
c. Fitofarmaka
d. Obat kimia
e. Obat keras
ANS: A
Pengujian menggunakan hewan termasuk uji farmakodinamik (in vitro) yang temasuk ke dalam uji
praklinik syarat dari Obat Herbal Terstandar

78. Seorang Apoteker disuatu industri mengajukan pengujian kadar suatu obat diambil 1 mg
dilarutkan dalam 100 ml, diambil 1 ml ad 10 ml dengan menggunakan larutan baku 12 ppm, 14
ppm, 16 ppm, 18 ppm, 20 ppm. Sehingga dapat persamaan regresi y = 0,1 x -1 yang memiliki
nilai absorbansi 0,6. Berapakah kadar dari obat tersebut?
a. 12 gram
b. 14 gram
c. 16 gram
d. 18 gram
e. 20 gram
ANS: C
y = bx – a
x = (y + a)/b
= (0,6 + 1)/0,1 = 16 ug

Kadar = 16ug x 1.000(fp)= 16.000 mg = 16 g

79. Apoteker RnD melakukan uji kadar krim triamsinolon 1% per 10 g. Diketahui 20 tube
adalah 200g. Berapakah bobot sampel yang ditimbang agar setara 100 mg triamsinolon?
a. 100 mg
b. 120 mg
c. 140 mg
d. 160 mg
e. 180 mg
ANS: A
200 g/ 20 tube = 10 g
10 g = 1%= 0,1 g = 100mg

80. Tablet diukur kadarnya menggunakan spektro Uv-Vis dengan hasil serapan 0,8.
Sedangkan serapan bakunya 0,4 (Ibuprofen 100 mg). Pada etiket tertera tulisan 1 tablet
mengandung 200 mg. Berapa % kadar tablet terhadap baku pembanding?
a. 95
b. 100
c. 105
d. 97,5
e. 102,5
ANS: B
Kadar = (0,8/0,4) x 100 mg = 200 mg
% kadar = (200 mg/200 mg) x 100% = 100%

81. Apoteker di industri farmasi melakukan analisis untuk memisahkaan 2 senyawa dalam obat
menggunakan KCKT. Dari hasil kromatogram, terdapat 2 puncak yang saling berdekatan. Waktu
retensi yang diperoleh adalah 4 menit dan 7 menit. Lebar puncak yang diperoleh adalah 2 menit
dan 1,5 menit. Resolusi yang dihasilkan?
a. 1,7
b. 11,4
c. 2,3
d. 0,85
e. 4,5
ANS: A

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 25


2.(��2−��1)
Resolusi (Rs) = �1+�2
2.(7−4)
= 2+1,5
= 1,7

Tr : waktu retensi
W : Lebar puncak

82. Bagian QC industri farmasi TUNTAS CBT sedang melakukan analisis terhadap
paracetamol menggunakan KCKT. Dalam pengujian, dilakukan pengulangan terhadap sampel
sebanyak 6 kali. Hasil yang diperoleh berupa simpangan baku relatif sebesar 1%. Parameter
yang diuji dalam sampel tersebut adalah?
a. Presisi
b. Selektivitas
c. Akurasi
d. LOD
e. Linearitas
ANS: A
Parameter Fungsi Syarat Rumus
Menunjukkan derajat RSD ≤ 2% % RSD =
SD
x 100%
Rata−rata
kesesuaian antara hasil uji
individual dilakukan secara
Presisi
berulang. Kedekatan dari
(Keterulangan/
suatu seri pengukuran yang
Keseksamaan)
diperoleh dari sampel yang
homogen dan dinyatakan
dalam %RSD
Menunjukkan derajat % Recovery % Recovery =
Nilai aktual
x 100%
Nilai teoritis
kedekatan hasil analisis 98-102%
Akurasi dengan kadar analit yang
(Kecermatan) sebenarnya. Dinyatakan
dalam % recovery atau
perolehan kembali
Spesifitas : memastikan RS ≥ 1,5 Rs =
2 ∆ tR
W1 + W2
metode yang digunakan valid
dan spesifik untuk analit yang
diuji

Selektivitas : membuktikan
Selektivitas/ bahwa metode yang
Spesifisitas digunakan dapat memiliki
keterpisahan yang baik,
mampu memisahkan analit
dengan matrik-matrik yang
terdapat pada sampel.
Selektivitas ditunjukkan
dengan nilai resolusi (Rs)
Merupakan kemampuan R >0,997 Perhitungan dengan regresi linear,
metode analisis memberikan atau diperoleh intercept, slope dan r.
Linearitas respon secara langsung mendekati 1 Gunakan minimal menggunakan 5
dinyatakan dalam sekitar seri kadar
garis regresi
Batas terkecil analit dapat Kualititatif LOD = 3 x
SD
Limit of Detection Slope
terdeteksi, tetapi tidak perlu saja
(LOD)
dapat dihitung
Memenuhi LOQ = 10 x
SD
Limit Slope
Batas terkecil analit dapat parameter
of Qualification Jika diketahui y = a + bx
terkuantitasi/ dapat dihitung akurat dan
(LOQ) maka b = slope/kemiringan
presisi
Robostness Ukuran kinerja suatu metode RSD ≤ 2% % RSD =
SD
x 100%
Rata−rata

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 26


(Kekuatan analisis apabila perubahan
Metode) kecil secara sengaja
diterapkan pada metode
tersebut
Derajat ketertiruan hasil uji RSD ≤ 2% % RSD =
SD
x 100%
Rata−rata
yang diperoleh dari analisis
sampel yang sama dalam
berbagai kondisi uji normal,
Ruggedness
seperti laboratorium, analisis,
instrumen, bahan pereaksi,
suhu, hari yang berbeda dan
lain-lain

83. Pada saat produksi, seorang Apoteker di bagian QC industri farmasi melaporkan bahwa
tablet bisoprolol yang dihasilkan mempunyai waktu hancur di atas 20 menit. Masalah ini dilaporkan
ke bagian R & D yang memutuskan untuk menambahkan eksipien untuk mengatasi masalah
tersebut. Apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya?
a. Laktosa
b. Alginat
c. Silikon dioksida
d. Ac-disol
e. Aerosil
ANS: D
Permasalahan: Solusi
Waktu hancur: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan penghancur

Ac-disol merupakan bahan penghancur

84. Bagian QC ingin mengembangkan tablet azitromisin 250 mg. Zat aktif yang digunakan ialah
Azitromisin dihidrat. BM dari tablet Azitromisin 748,98 dan BM Azitromisin dihidrat 784,98. Berapa
mg zat aktif tablet?
a. 234
b. 244
c. 250
d. 255
e. 262
ANS: E
Zat aktif = (784,98/748,98) x 250= 262,01 mg
Kata kunci: Bahan baku selalu dibawah

85. Bagian RnD akan mengembangkan produk Antasida forte, tiap 5 ml mengandung 600 mg
Al(OH)3, 600 mg Mg(OH)2 dan 100 mg Simetikon. Menurut pustaka, tiap 325 mg Mg(OH)2 dapat
menetralkan 11.1 mEq HCl dan tiap gram Al(OH)3 dapat menetralkan 25 mEq HCl. Berapa mEq
kosentrasi yang dapat di penetralan asam pada sediaan ?
a. 35,49
b. 13,66
c. 23,66
d. 30,77
e. 35,21
ANS: A
Al (OH)3 = 600/325 x 11,1 = 20,49
Mg(OH)2 = 600/1000 x 25 = 15
Totalkan 20,49 + 15 = 35,49

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 27


86. Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan tablet metformin MR. Setelah dilakukan uji
bioekivalensi terhadap tablet pembanding. Diketahui bahwa kedua sediaan tersebut menghasilkan
efikasi klinis dan keamanan yang sebanding. Disebut apakah itu?
a. Ekivalensi farmakokinetik
b. Ekivalensi biofarmasetik
c. Ekivalensi terapetik
d. Ekivalensi farmasetik
e. Ekivlensi farmakodinamik
ANS: C
Dua produk obat disebut bioekivalen jika keduanya mempunyai ekivalensi farmasetik atau
merupakan alternatif farmasetik dan pada pemberian dengan dosis moral yang sama akan
menghasilkan bioavaibilitaas yang sebanding sehingga efeknya akan sama, dalam hal efikasi
maupun keamanan. Adapun fungsi bioekivalensi produk yaitu:

Jika mengandung senyawa aktif yang sama Contoh kloramfenikol palmitat


Alternatif
tetapi berbeda dalam bentuk sediaan atau dengan kloramfenikol base
Farmasetik
bentuk kekuatan atau bentuk kimia (garam,
ester dan lain-lain)
Jika mengandung bahan aktif yang identik, baik Contoh paracetamol 500 mg
Ekivalen secara jenis maupun kekuatan, dalam bentuk (Industri A) dengan
Farmasetik sediaan dan jalur penghantaran yang sama paracetamol 500 mg(Industri
B)
Produk - produk obat dengan bahan aktif yang Contoh Amoksisilin dengan
Alternatif tidak sama, namun golongan dan tujuan terapi amoksilin
Terapeutik sama Kloramfenikol dengan
tiamfenikol
Dua produk mempunyai ekivalesi terapetik jika Contoh seperti alternatif
keduanya mempunyai ekivalensi farmasetik farmasetik atau alternatif
Ekivalensi atau merupakan alternatif farmasetik dan pada farmasetik jika sudah terbukti
Terapeutik pemberian dengan dosis yang sama akan memilii efikasi dan keamanan
menghasilkan efikasi klinik dan keamanan sama
yang sebanding.
Sumber : Pedoman Uji Bioekivalensi BPOM

87. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan optimasi formulasi emulsi minyak
ikan yang berfungsi sebagai suplemen makanan, karena beberapa faktor emulsi terpisah menjadi
dua lapisan dan jika dikocok tidak dapat kembali. Apakah jenis ketidakstablilan yang terjadi pada
emulsi tersebut?
a. Creaming
b. Koalesence
c. Inversion
d. Breaking
e. Flokulasi
ANS: D
Sediaan Masalah Solusi
Flokulasi : laju pengendapan tinggi, cepat Optimalisasi suspending
terbentuk endapan namun endapan mudah agent
didispersikan kembali
Suspensi
Deflokulasi : laju pengendapan rendah, tidak Optimalisasi suspending
cepat terbentuk endapan namun endapan tidak agent
mudah didispersikan kembali
Dua atau lebih droplet minyak bergabung Menambah konsentrasi
membentuk droplet yang lebih besar sehingga emulgator atau mengganti
emulsi pecah. jenis emulgaotr
Emulsi

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 28


Bersifat irreversibel
Coalescence
Dapat kembali stabil
dengan pengocokan,
penambahan emulgator
atau pengurangan jumlah
fase internal globul

Agregasi dua globul atau lebih membentuk


lapisan di permukaan emulsi. Bersifat reversibel
Creaming
Droplet minyak berkumpul tetapi tidak Menambah konsentrasi
bergabung membentuk droplet yang lebih besar. emulgator atau mengganti
Bersifat reversibel jenis emulgator

Flocculation
Peristiwa Creaming yang terus menerus Menambah konsentrasi
sehingga fase minyak semakin bergabung dan emulgator atau mengganti
mengapung di permukaan emulsi. Bersifat jenis emulgator
ireversibel

Breaking

88. Seorang Apoteker akan membuat povidone iodine 1% sebanyak 500 mL. Povidone iodine
yang tersedia yaitu dengan konsentrasi 10%. Berapa volume yang dibutuhkan untuk membuat
sediaan tersebut?
a. 500 mL
b. 50 mL
c. 75 mL
d. 100 mL
e. 125 mL
ANS: B
Rumus pengenceran
M1.V1=M2.V2
1.500=10.V2
V2= 500ml/10= 50 ml

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 29


89. Sebuah perusahaan melakukan validasi metode dengan sebagian data akurasi sebagai
berikut :
Konsentrasi Luas permukaan
10 4100
10,25 4200
10,75 4400
Persamaan regresi yang didapat yaitu y = 100 + 400x dengan y merupakan luas permukaan dan x
merupakan konsentrasi dalam bpj. Berapa perolehan kembali dari data tersebut?
a. 95
b. 98
c. 100
d. 103
e. 105
ANS: C
Ambil salah satu konsentrasi
y = 100 + 400x
4100 = 100 + 400x
x = 4100-100/400 = 10
Konsentrasinya 10
Jadi 10/10 x 100% = 100%

90. Salah satu evaluasi sediaan adalah mengukur tegangan permukaan. Alat yang digunakan
adalah tensiometer du nouy dengan keliling cincing 20 cm dengan faktor koreksi 0,92. Alat
menunjukkan nilai reading 1.950 dyne. Berapa nilai (dyne/cm) tegangan permukaan sediaan
tersebut?
a. 59,8
b. 63,4
c. 44,8
d. 82,4
e. 38,4
ANS: C
Tegangan permukaan = F/2.L
= 1.950/2.20 = 48,75 x Faktor koreksi = 48,75 x 0,92 = 44,85

Keterangan
F = Gaya (Dyne)
L = Panjang atau keliling (Cm

91. PT. TUNTAS CBT akan melakukan pengujian mutu pada tablet kalsium laktat 500 mg.
Pada penetapan kadar ditimbang sejumlah serbuk yang setara dengan kalsium laktat 350 mg.
Pada pengujian digunakan titran sebanyak 23,5 ml EDTA 0,05 M. Tiap ml EDTA 0,05 M setara
dengan 15,42 mg kalsium laktat. Berapakah kadar kalsium laktat?
a. 75,5
b. 96,6
c. 99,6
d. 101,5
e. 103,5
ANS: E
Kadar = (Volume titran x M) / (Berat sampel)
= (23,5 x 15,42 mg) / 350 = 1,035
% kadar = 1,035 x 100% = 103,5%

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 30


92. QC sedang melakukan pengujian cemaran asam salisilat bebas dalam tablet asetosal secara
KCKT. Sebelum menguji kadar, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjeksikan larutan
sensitivitas sebanyak 1x. Dari hasil pengujian tersebut, didapat respon area dari larutan yaitu 4500
dan noise detector yang terbaca yaitu 400. Berapakah nilai signal to noise (s/n) yang dihasilkan?
a. 9,75
b. 11,25
c. 12,50
d. 13,15
e. 15,00
ANS: B
signal to noise = (signal/noise)
Signal to noise = 4.500/400 = 11,25

93. Apoteker di Industri farmasi sedang melakukan validasi metode analisis tablet metformin.
Diketahui hasil analisis dengan 5 replikasi, yaitu :
0,94 0,93 0,92 0,94 0,91
Jika SD = 0,0144. Berapakah Simpangan baku relatif yang diperoleh?
a. 1,55%
b. 1,53%
c. 1,51%
d. 1,50%
e. 1,58%
ANS: A
Simpangan baku relatif = RSD
SD
% RSD = x 100%
Rata−rata
0,0144
% RSD = x 100%
(0,94 +0,93+0,92+0,94+0,91/5)
% RSD = 1,55%

94. Bagian pengawasan mutu industri farmasi melakukan pengujian kerapuhan tablet inti
pracoated berisi diazepam 5 mg dengan berat ratarata 80 mg. Prosedur pengujian yaitu sejumlah
20 tablet dibebas debukan, kemudian ditimbang dan diperoleh data bobot total 1934,08 mg. Kedua
puluh tablet dimasukan ke dalam friabilator dan pengujian dilakukan selama 4 menit dengan
kecepatan 25 rpm. Setelah tablet dikeluarkan dan dibebas debukan, kemudian ditimbang lagi dan
diperoleh data bobot total 1899,15 mg. Berapakah kerapuhan tablet inti procoated dalam pengujian
tersebut?
a. 1,6%
b. 1,9%
c. 1,5%
d. 1,8%
e. 1,7%
ANS: D
B.awal − B.setelah pengujian
Kerapuhan = B.awal
x 100%
1934,08 − 1899,15
Kerapuhan = 1934,08
x 100%
Kerapuhan = 1,8%

95. Sebuah viscometer Ostwald digunakan untuk mengukur viskositas dari aseton. Data
pengujian menunjukkan bahwa viskositas aseton sebesar 0,313 poise pada suhu 25℃. Berat jenis
aseton pada suhu 25℃ diketahui sebesar 0,788 g/cm3. Berapakah viskositas kinematic dari aseton
pada suhu 25℃?
a. 2,518 poise/(g/cm3)
b. 0,603 poise/(g/cm3)
c. 0,397 poise/(g/cm3)
d. 1,518 poise/(g/cm3
e. 0,659 poise/(g/cm3)
ANS: C
Viskositas kinematik = ղ /ρ
= 0,313/0,788

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 31


= 0,397 poise/(g/cm3)

96. Apoteker memastikan kandungan senyawa aktif bahan alam yang memiliki efek sebagai
antioksidan dan didapatkan spektrum sebagai berikut

Informasi apa yang didapatkan dari analisis menggunakan instrumen tersebut?


a. Absorbansi dan panjang gelombang maksimal dari senyawa
b. Gugus fungsi dan sidik jari dari senyawa
c. Jumlah proton dan karbon dari senyawa
d. Konstanta coupling senyawa
e. Bobot molekul senyawa
ANS: E
Gambar tersebut menunjukkan spektrum dari spektrometri massa (MS), tujuan dari pengukuran
menggunakan MS adalah untuk identifikasi analit senyawa berbasis massa atau berat molekul,
sehingga informasi yang diperoleh dari analisis MS adalah bobot molekul senyawa.

97. Apoteker di industry farmasi TUNTAS CBT memeriksa kadar tablet Z dengan menggunakan
FTIR. Ditimbang sampel dengan bobot 610 mg kemudian dilarutkan dalam etanol, disaring dan
dimasukkan ke dalam labu takar 10 ml, lalu diukur vibrasi senyawa pada panjang gelombang 450-
650 nm, diperoleh kadar sebesar 46,5 mg/ml. Diketahui berat rata-rata tablet adalah 653 mg serta
keterangan di etiket tablet Z mengandung zat aktif 500 mg/tablet. Berapa % kadar tablet tersebut?
a. 97,25%
b. 98,54%
c. 99,55%
d. 99,82%
e. 100,02%
ANS: C
Kadar dalam sampel :
610 mg 46,5 mg/ml
653 mg
= x
x = 49,78 mg
Kadar dalam etiket
500 mg/tablet, dibuat dalam 10 ml berarti konsentrasinya 50 mg/ml
49,78 mg/ml
%kadar = 50 mg/ml = 99,55%

98. Apoteker menerapkan kadar serbuk omeprazol. Ditimbang seksama 100 mg serbuk sampel
dan dilarutkan dalam larutan pengencer hingga 50 ml. Sejumlah 5 ml larutan diencerkan hingga 50
ml. Kemudian dianailisi dengan KCKT. Diketahui luas area puncak sampel adalah 5710,
sedangkan luas area puncak larutan baku 0,2mg/ml adalah 5870. Berapakah % kadar sampel
tersebut?
a. 89,25%
b. 95%
c. 97,25%
d. 92,25%
e. 90%
ANS: C
AUCR AUCS
AUCS
= Cs

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 32


AUCs x CR 5710 x 0,2
Cs = AUCR
= 5870
= 0,1945

Konsentrasi x Volume x FP 0,1945 x 50 x 10


% Kadar = Massa sampel
= 100
x 100% = 97,25%
AUCR = AUC pembanding/standar
AUCs = AUC sampel
CR = Konsentrasi pembanding
CS = Konsentrasi sampel

99. Suatu produk obat herbal terstandar mengandung ekstrak meniran. Pada penetapan kadar
ekstrak meniran diperoleh hasil penimbangan 3,85 gram (Bobot krus 3,78 gram). Hasil pemijaran
kemudian ditambahkan HCl encer dan dididihkan, kemudian disaring. Kertas saring dan residu
yang tertahan dipijarkan kembali sehingga diperoleh bobot setelah pemijaran sebesar 3,80 gram.
Berapakah kadar abu total dari pengukuran tersebut?
a. 2,43%
b. 0,98%
c. 1,84%
d. 3,41%
e. 1,54%
ANS: C
W2 − W0
Kadar Abu Total (%) = W1 x 100%
3,85 − 3,78
= 3,80
x 100% = 0,018 x 100% = 1,84%
W0 = Berat krus silikat
W1 = Berat sampel sebelum dipijarkan
W2 = Berat krus silikat + abu akhir

100. Seorang apoteker menerima pesanan sefadroksil 250 mg kapsul dari sebuah PBF Harga
obat yang tertulis dalam faktur untuk 1 box (30 kapsul) adalah Rp. 25.000 (sudah termasuk PPN).
Berapakah harga netto per kapsul obat tersebut?
a. Rp. 955
b. Rp. 1.030
c. Rp. 945
d. Rp. 1.050
e. Rp. 750
ANS: E
HNA = harga obat sebelum PPN
HNA = harga obat - PPN
HNA = 25.000 – 10% = 22.500/30 kapsul = 750/kapsuk

101. Suatu industri sedang mengoptimasi 3 formula sediaan nanopartikel polimer senyawa
andrografolida. Hasil pemeriksaan ukuran partikel da zeta potensial dengan menggunakan Particle
Size Analyzer (PSA) diperoleh sebagai berikut :
Formula Ukuran Indeks Zeta Potensial
partikel poladispesit (mV)
as
I(+PVA1%) 376,8 + 0,445 + -29,2 ± 0,51
19,41 0,081
II (+PVA 2,5%) 290,5 + 0,276 + -30,3 ± 2,06
13,82 0,049
III(+PVA 5%) 256,2 + 0,321 + -26,16 ± 0,87
19,95 0,144
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, formula manakah yang sebaiknya dipilih?
a. I
b. II
c. III
d. I, II dan III
e. Bukan salah satu diantaranya
ANS: C

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 33


Pada formula III diperoleh ukuran partikel paling kecil dibandingkan formula I dan II hal ini
dikarenakan konsentrasi PVA di formula III lebih banyak dimana PVA dapat menurunkan ukuran
partikel sehingga membuat ukuran partikel menjadi lebih stabil, memiliki sifat adesif (perekat),
stabilitas PVA akan teradsobsi pada permukaan nanopartikel yang membentuk lapisan film pelindung.
Lapisan film PVA ini memiliki sifat adesif yang berfungsi untuk menstabilkan bahan yang memiliki
indeks polaritas yang rendah.
Dari nilai polidispersitas ketiga formula memasuki rentang persyaratan yaitu 0,08 – 0,7.

102. Sebanyak 100 mg sampel yang mengandung parasetamol dilarutkan dalam etanol hingga
100 ml. Setelah itu diambil 10 ml dan diencerkan hingga 100 ml pada labu takar. Larutan tersebut
kemudian diukur serapannya pada spektrofotometer dan diperoleh data :
Absorbansi intercept slope
0,465 0,096 0,013
Berapakah kadar parasetamol tersebut?
a. 28,38%
b. 47,34%
c. 68,82%
d. 10,27%
e. 99,11%
ANS: A
y = bx + a
y = 0,013x + 0,096
0,465 = 0,0013x + 0,096
x = (y-a)/b = (0,465-0,096)/0,0013 = 28,38 ppm = 28,38 mg/L

Konsentrasi x Volume x FP 28,38 x 0,1 L x 10


% Kadar = = x 100% = 28,38%
Massa sampel 100 mg

103. Apoteker di PT. TUNTAS CBT sedang melakukan uji kesesuaian sistem efisiensi kolom.
Diketahui waktu retensi yang didapat adalah 9 detik sedangkan lebar dasar puncak adalah 5 cm.
Berapakah efisiensi kolum dari analit yang diuji?
a. 65,8
b. 214
c. 324
d. 51,84
e. 69,71
ANS: D
��
N = 16. (��)2
9
= 16. (5)2 = 51,84

tR = waktu retensi
Wb = lebar dasar puncak

104. PT. TUNTAS CBT sedang mengembangkan tablet simvastatin 10 mg dengan menggunakan
formula sebagai berikut:
Bahan Jumlah (g)/100 tablet
Simvastatin 100
Starch 172
Polivinipirolidon K30 0,7
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Propil paraben 0,28
Air qs
Setelah dilakukan evaluasi tablet, tablet tersebut ternyata memiliki waktu hancur yang tidak
memenuhi syarat. Konsentrasi bahan apa yang seharusnya ditambah dan dikurangi untuk mengatasi
permasalah tersebut?
a. Starch dan Sodium starch glikolat
b. Polivinipirolidon K30 dan Starch

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 34


c. Sodium starch glikolat dan Polivinipirolidon K30
d. Starch dan Polivinilpirolidon K30
e. Sodium starch glikolat dan magenesium stearate
ANS: C
Waktu hancur: Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan penghancur dan kurangi pengikat
(tetapi tetap memperhatikan kerapuhan dan kekerasan tablet)

Dalam hal ini sodium starch glikolat sebagai bahan penghancur harus ditambah dan bahan pengikat
polivinipirolidon K30 harus dikurangi

105. Apoteker sedang melakukan proses pengadaan di apotek 24 jam dengan sistem analisis
ABC/pareto. Berikut ini dengan pareto A (kontribusi yang paling tinggi) selama 3 bulan terakhir.
Keterlambatan pemesanan 5 hari dengan asumsi 3 bulan = 90 hari. Berapa kerugian yang
ditimbulkan?
Nama obat Quantity Nilai (Rupiah) F
Obat Z 4.000 500.000.000 475
a. Rp. 9.789.000
b. Rp. 10.000.000
c. Rp. 15.889.000
d. Rp. 21.789.000
e. Rp. 27.750.000
ANS: E
Kuantitas 90 hari = 4.000
Sehari = 44,4
Nilai 4.000 obat = 500.000.000
Nilai 1 obat = 125.000

Keterlambapatan 2 hari = 5 x 44,4 x 125.000 = 27.750.000


106. Sebuah rumah sakit memiliki keterbatasan dalam jumlah tenaga kefarmasian, sehingga di
dalam pelayanan resep pasien rawat inap yang akan pulang, pasien diminta untuk mengambil obat
di ruang instalasi farmasi rumah sakit. Pasien menebus resep obat ke instalasi farmasi untuk
dibawakan pulang yang terdiri atas kassa steril, hypavix, cefadroksil tablet, dan mederma. Apakah
metode distribusi obat yang dilakukan oleh instalasi farmasi rumah sakit tersebut?
a. Individual prescribing
b. Unit dose dispensing
c. Ward floorstock
d. Once daily dose dispensing
e. Automatic dispensing
ANS: A
Sistem Distribusi Obat di RS
Sentralisasi Sistem pendistribusian perbekalan farmasi yang dipusatkan pada satu
tempat yaitu instalasi farmasi. Pada sistem ini seluruh kebutuhan
perbekalan farmasi setiap unit pemakai baik inividu maupun kebutuhan
barang dasar ruang disuplai langsung dari pusat pelayanan farmasi
tersebut
Ex: digunakan untuk RS kelas D atau jika Tenaga Kefarmasiannya kurang
Desentralisasi Sistem pendistribusiam perbekalan farmasi yang mempunyai cabang di
dekat unit pelayanan. Cabang ini dikenal dengan istilah depo farmasi atau
satelit farmasi
Ex: yang paling sering dipakai
Individual Resep yang ditujukan kepada pasien, dan pasien akan menyerahkannya
Praecribing ke depo farmasi atau satelit farmasi yang bersangkutan
Floor stock Persediaan lengkap diruangan
UDD Unit dose dispensing
Penyiapan obat yang dilakukan per sekali pakai
Guna meningkatkan kepatuhan pasien
ODD One daily dose
Penyiapan obat satu hari pakai
Jarang digunakan karena tertutupi dengan UDD

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 35


107. Sebuah Industri obat, memiliki data biaya operasional sebagai berikut:
Kapasitas Produksi 5.000 unit
Harga Jual Perunit Rp. 1.000/unit
Biaya Tetap Rp. 1.500.000
Biaya Variabe Rp. 2.500.000
Berapa omset yang ditargetkan agar industri tersebut mencapai BEP?
a. Rp. 6.000.000
b. Rp. 9.000.000
c. Rp. 3.000.000
d. Rp. 4.500.000
e. Rp. 5.000.000
ANS: C
BEP (rupiah) = Biaya tetap/1-(biaya variabel/harga jual per unit)
= 1.500.000/1-(2.500.000/(1000x5000 unit)
= Rp. 3.000.000

108. Seorang apoteker penanggung jawab apotek membeli omeprazole 30 mg generik dari
distributor dengan harga Rp. 35.000 /box sudah termasuk PPN. 1 box berisi 20 tablet. Apoteker
menjual tablet tersebut dengan harga Rp. 2.200/ tablet. Berapakah margin keuntungan lanzoprazol
yang ditetapkan oleh apoteker tersebut?
a. 1,25
b. 1,32
c. 1,27
d. 1,35
e. 1,30
ANS: A
1 box = 20 tablet
35.000/box = 1.750/tablet
Margin = Harga jual/harg beli
= 2200/1750
= 1,25

109. Seorang pria ingin menebus resep berikut:


R/ Dexamethasone 0,75 mg
Ibuprofen 400 mg
Amoxicillin 500 mg
Mf da in caps XV
Jika sediaan yang tersedia di Apotek dexamethasone 0,5 mg, Ibuprofen 200 mg dan Amoxicillin 250
mg. Berapa tablet Dexamethasone yang diberikan untuk menyiapkan resep tersebut?
a. 20
b. 12
c. 27
d. 23
e. 30
ANS: D
Dexa 0,75 mg x 15 = 11,25 mg/ 0,5 mg (sediaan yg ada) = 22,5 tablet = 23 tablet

110. Jika Harga beli ofloksasin paten Rp. 20.000,00/tablet (sudah termasuk PPN). Mark up yang
dinginginkan 25 %. Biaya embalase dan pelayanan Rp. 10.000. Jika pasien ingin menebus 10
obat ofloksasin, berapa biaya yang harus dibayarkan pasien?
a. 200000
b. 207500
c. 250000
d. 257500
e. 260000
ANS: E
Harga 10 tablet = 20ribu x 10 tablet = 200ribu
Mark up 25% x 200ribu = 250 ribu + 10.000 (jasa) = 260.000

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 36


111. Seorang wanita 30 tahun datang ke apotek membawa resep
R/
Aminofilin 80 mg
Dexa 0.25 mg
Ambroxol 5 mg
M.1 pulv dtd no xxx da in caps
Jika sediaan ambroksol yang tersedia di apotek adalah 30 mg. Berapa tablet yang dibutuhkan untu
resep tersebut?
a. 10 tab
b. 5 tab
c. 20 tab
d. 25 tab
e. 30 tab
ANS: B
Ambroksol = 5 mg x 30 = 500 mg/30 mg = 5 tablet

112. Seorang apoteker di puskesmas sedang menghitung kebutuhan tablet ethambuthol. Rata rata
pemakaian tablet etambutol di puskesmas per bulan 2.500 tablet. Lead time pengadaan
ethambuthol dari gudang farmasi kabupaten adalah 1 bulan. Buffrer stok yang ditetapkan apoteker
adalah 5.000 tablet dan sisa stok saat ini adalah 1.000 tablet. 1 Box Etambutol terdiri dari 100
tablet. Berapakah jumlah tablet etambutol yang harus diadakan untuk kebutuhan 1 tahun yang
akan datang?
a. 325 Box
b. 345 Box
c. 365 Box
d. 455 Box
e. 300 Box
ANS: C
1 box = 100 Tab
1 bulan = 2500 tablet
12 bulan = 12 X 2500 = 30.000 tablet
Waktu tunggu = 1 x 2500 = 2500 tablet
Stok pengaman = 5000 tablet
Sisa stok = 3000 tablet
Kebutuhan etambutol = (kebutuhan 1 tahun + stok pengaman +waktu tunggu ) – sisa stok
= (30.000+5.000+2.500) – 1.000 = 36.500
= 36500/100 = 365 box

115. Diketahui ibu hamil menggunakan beberapa obat, salah satunya diindikasikan untuk mual.
Obat apa yang merupakan obat antimual yang aman untuk ibu hamil?
a. Metoklopamid
b. Ondansetron
c. Domperidon
d. Piridoksin
e. Dimenhidrinat
ANS: D
The American College of Obtetricians and Gynecologist merekomendasikan piridoksin (10-25
mg sehari 1-4 kali) sebagai first line therapy mual muntah pada kehamilan. Bila gejala tidak
mereda direkomendasikan penambahan antagonis histamin reseptor seperti dimenhidrinat
(oral 50-100 mg) atau difenhidramin (oral 50-100 mg atau intravena 10-50 mg tiap 4-6
jam). Bila gejala tidak mereda dapat ditambahkan metoclopramid (5-10 mg IV tiap 8jam)
atau prometazin (12,5-25 mg IV tiap 4 jam). Pada kasus yang persisten yang menunjukkan
gejala dehidrasi perlu diberikan rehidrasi cairan, ondansetron (2-8 mg oral atau IV) tiap 8
jam bila perlu.
Sumber : Nausea and Vomiting. In: Pharmacotherapy: A Patophysiologic Approach 7th ed

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 37


113. Jika seorang apoteker memiliki data berikut. Metode apa yang digunakan?

a. Cost Analysis (Ca)


b. Cost Benefit Analysis (Cba)
c. Cost Minimization Analysis (Cma)
d. Cost Effectiveness Analysis (Cea)
e. Cost Utility Analysis (Cua)
ANS: D
Analisis Farmakoekonomi Fungsi
Cost Minimization Analysis (CMA) Cuman melihat harga saja karena indikasi
dan efeknya sama
Cost Effective Analysis (CEA) Melihat harga dan efektivitas terapi yang
mana paling baik
Cost Utility Analysis (CUA) Melihat harga dan kualitas hidup pasien
(QALY)
Cost Benefit Analysis (CBA) Membandingkan 2 program kesehatan

114. Seorang apoteker akan melakukan pemesanan obat Tramadol, Alprazolam, Amitripilin , Kodein
5 mg, Ibuprofen dan Klorpromazin. Berapa jumlah SP yang akan dibuat?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 1
ANS: C
Tramadol, Amitripilin, Klorpromazin = SP OOT
Alprazolam = SP PsikotroPika
Kodein 5 mg = SP Narotika
Ibuprofen = SP Reguler

Jadi total ada 5 SP

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 38


115. Apoteker penanggung jawab apotek akan melakukan pemesanan sediaan berikut: Metil
ergotamine injeksi, pseudoefedrine, klordiazepoksida, fenobarbital, klorpromazin , tramadol dan
triheksifenidil. Berapa Sp untuk pesanan tersebut?
a. 3
b. 4
c. 5
d. 1
e. 2
ANS: A
Metil ergotamine, pseudoefedrin = SP Prekursor
Klordiazepoksida, Fenobarbital = SP psikotropika
Klorpromazin, tramadol dan triheksifenidil = SP OOT

Jadi total ada 3 SP

116. Apoteker bagian QC melakukan pemisahan menggunakan KLT. Fase diam yang
digunakan adalah silica gel 254 nm, sedangkan fase gerak yang digunakan adalah air :
metanol (35:65). Diketahui indeks polaritas air adalah 10 dan metanol adalah 5. Berapa
Polaritas yang dimiliki fase gerak?
a. 5,55
b. 6,55
c. 7,75
d. 6,75
e. 9,55
ANS: D
Fase gerak beriki air 35 : 65 metanol
Indeks polaritas air = 35/100 x 10 = 3,5
Indeks polaritaas metanol = 65/100 x 5 = 3,25
Indeks polaritas air + metanol = 3,5 + 3,25 = 6,75

117. Seorang Apoteker yang bekerja di industri farmasi sedang mengembangkan obat Diltiazem
dalam bentuk sediaan tablet mukoadhesif untuk memperlama waktu tinggal obat di lambung
dengan menggunakan polimer carbopol. Apakah yang menyebabkan obat tersebut dapat bertahan
lama di lambung?
a. Polimer membuat tablet mengapung di lambung
b. Polimer berikatan dengan mucosa lambung
c. Polimer meningkatkan densitas tablet dan mengendap di lambung
d. Polimer menyebabkan tablet pecah di lambung
e. pH lambung sesuai dengan polimer yang digunakan
ANS: B
Sifat dari bentuk sediaan mukoadhesif adalah dapat berikatan sempurna di mukiosa lambung
sehingga dapat memperlambat waktu transit obat di dalam lambung dalam bentuk Gastroretentive
Drug Delievry System, Adapun Sifat dari polimer Carbopol dapat membentuk ikatan hydrogen dengan
mukosa lambung

118. Seorang pasien mendapatkan resep:


R/
Kloramfenikol TM FI I
s.b.d.d 2 gtt o.d
arti signanya:
a. Sehari 2 kali telinga kanan
b. Sehari 2 kali tengan kiri
c. Sehari 2 kali telinga kanan dan kiri
d. Sehari 2 kali 2 tetes mata kanan
e. Sehari 2 kali mata kiri
ANS: D
Cukup Jelas

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 39


119. Produk sitostatik merupakan obat yang perlu penanganan khusus karena jika tidak dilakukan
sesuai prosedur dapat mengkontaminasi personel dan juga lingkungan. Pemusnahan produk atau
limbah sitostatika di rumah sakit harus dengan menggunakan insenerator. Berapa suhu insenerator
produk sitostatik?◦
a. 9.00°C
b. 1000°C
c. 1100°C
d. 1200°C
e. 2000°C
ANS: B
Prosedur tetap penanganan limbah sitostatika
1. Gunakan alat pelindung diri
2. Tempatkan limbah pada kontainer buangan tertutup. Untuk benda-benda tajam seperti syiringe,
vial dan ampul ditempatkan di dalam kontainer yang tidak tembus benda tajam. Untuk limbah lain
ditempatkan dalam kantong berwarna ungu dengan loko sitotoksik.
3. beri label peringatan pada bagian luar kantong.
4. bawa limbah ke tempat pembuangan limbah dengan troli tertutup.
5. Musnahkan limbah dengan incenerator pada suhu 1000oC.
6. Cuci tangan dengan sabun hingga bersih.

120. Industri farmasi TUNTAS CBT akan melakukan penetapan kadar papaverin HCI menggunakan
spektrofotometri. Sampel dibasakan dengan NH4OH. Selanjutnya diekstraksi menggunakan
klorofor. Kemudian, hasilnya dilarutkan dalam HCI. Apa blanko yang digunakan untuk
spektrofotometri UV-Vis?
a. NH4 OH
b. Klorofom
c. HCI
d. Air
e. Standar papaverin
ANS: C
NH4OH untuk membasakan, kloroform untuk ekstraksi, setelah terpisah senyawa yang akan dianalisa
dilarutkan dalam HCl. Maka blanko nya juga HCl

121. Seorang ibu datang ke apotek cendekia memberikan resep untuk anaknya yang berusia 12
bulan dengan berat badan 12 kg. Anak tersebut mengalami demam disertai kejang sebanyak 2x.
Dokter meresepkan diazepam tablet dalam sediaan puyer untuk 2 hari. Jika diketahui dosis
maksimal diazepam dewasa 40 mg/hari dan sediaan diazepam di pasaran yaitu 2 mg, 5 mg dan 10
mg. Berapa tablet untuk membuat puyer yang harus diambil oleh Apoteker tersebut?
a. 1 tablet dalam 2mg
b. 2 tablet dalam 2 mg
c. 1 tablet dalam 5 mg
d. 4 tablet dalam 2 mg
e. 2 tablet dalam 5 mg
ANS: B
Rumus young (untuk anak 1-8 tahun) = (n/n+12) x DM (dewasa)
DosisMaksimal diazepam = 40mg/hari rumus young = (1/8+12) X 40mg/hr = 2 mg untuk 2 hari
= 2 x 2 = 4 mg
Sediaan diazepam dipasaran yaitu 2mg, 5mg, 10mg. Maka jumlah tablet yang harus diambil oleh
apoteker tersebut yaitu 2 tablet.

122. Seorang laki-laki berumur 35 tahun didiagnosis menderita HIV dengan CD4 250 cell/mm3. Untuk
mencegah infeksi opurtunistik, terapi apa yang ditambahkan?
a. Eritromisin
b. Levofloksasin
c. Nitroforantoin
d. Ko-amoxiclav
e. Kotrimoksazole
ANS: E
Kotrimoksazole memiliki efektivitas mengurangi mortalitas dan morbiditas pasien HIV positif terhadap
infeksi toksoplasmosis terutama dengan jumlah CD4 <350/mm3.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 40


Sumber: WHO, Guidiline Cotrimoxazole prophylaxis for HIV

123. Dari data kelarutan, diketahui suatu zat aktif obat A tidak larut dalam air. Untuk membuat
sediaan dari zat aktif A tersebut, formulator menambahkan propilenglikol, sehingga kelarutannya
meningkat. Apakah fungsi propilenglikol dalam sediaan sirup tersebut?
a. Surfaktan
b. Preservatif
c. Kosolven
d. Dapar
e. Pengawet
ANS: C
Jenis Eksipien Fungsi Contoh
Menurunkan sudut kontak antara zat
terdisperse dengan zat pendisperse,
mengganti udara dengan zat
Tween, Span, Propylene glycol,
Wetting agent terdisperse, memperluas permukaan
gliserin, poloxamer, HPMC
yang terbasahi sehingga dapat
meningkatkan jumlah zat terdisperse
yang terlarut dalam zaat pendisperse
Propilen glikol, gliserol, etanol,
Kosolven Meningkatkan kelarutan dalam air
sorbitol
Anionik: Natrium lauril sulfat,
Natrium stearat, Natrium cetyl
sulfate, natrium mersolate
Menurunkan tegangan permukaan Kationik: Benzalkonium klorida,
antara lapisan dua senyawa (minyak Laurylpyridinium klorida, Zehiran
Surfaktan dan air) yang tidak saling campur klorida
sehingga sebagian minyak dapat Non ionik: -Lipofil : Setil alkohol,
bercampur dengan sebagian air span
-Hidrofil : Tween
Amfoter: Albumin, asam amino,
lesetin, NH4 Kwartener
Mendispersikan partikel tidak larut
kedalam pembawa dan meningkatkan CMC, Gom, tragakan, povidone,
Suspendin agents
viskositas sehingga kecepatan polisorbat, span
pengendapan diperkecil
Emulgator alam : Gom akasia,
Menurunkan tegangan permukaan dan tragakan, gelatin, kuning telur
mendispersikan fase cair yang tak Emulgator buatan : Tween
tercampurkan (minyak dan air) (30,40,60,80) dan span (20,40,80),
Emulgator
trietanolamin (TEA)
Emulgator pada dasarnya bagian dari
surfaktan Gom akasia membentk film
multimolekuler
Butylated hyroxyaniasole (BHA),
Mencegah kerusakan basis (bau tengik)
Antioksidan Butylated hydroxy toluena (BHT),
akibat oksidasi
propil galat dan tokoferol
Nipagin/metil praben, nipasol/propil
paraben, kitosan, natrium benzoat,
Pengawet/ Mencegah pertumbuhan bakteri/jamur asam benzoat, asam sorbat,
preservatif karena mengandung air Amonium kuartener/benzalkonium
klorida, klorobutanol, kresol,
Formaldehid
Mempertahankan pH sediaan untuk
Buffer/Dapar Dapar sitrat, Dapar fosfat
menjaga stabilitas produk
Menurunkan muatan zeta ppotensial
pada sistem suspensi, membentuk NaCl, KH2PO4, Garam sitrat dan
Flocculating agent
agregasi sehingga tidak terbentuk fosfat
endapan cake pada deflocculatd

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 41


system suspension
Anti capsloking Untuk mencegah kristalisasi gula di
Sorbitol, gliserin, PPG
agent tutup botol
Memberikan rasa manis, menutupi rasa Sorbitol, mannitol, xylitol, glukosa,
Pemanis
pahit atau rasa tidak enak lainnya sukrosa
Untuk menutupi rasa yang tidak enak, Peppermint, orange, lemon,
Flavouring agent
membuat obat lebih diterima pasien straweberry
Mengikat dan mengendalikan ion logam
Chelating agent karena bisa menghilangkan kesadahan EDTA
air

124. Kecepatan penetrasi suatu sediaan topikal dianalisis dan diketahui persamaannya adalah y =
0,3x - 0,5 dengan nilai r = 0,9913. Berapa kecepatan penetrasi sediaan tersebut dalam %/jam?
a.0,2
b. 0,3
c. 0,5
d. 0,7
e. 0,6
ANS: B
Kecepatan penetrasi ditunjukkan oleh konstanta di depan variabel x

125. Seorang manager QC di industri farmasi melakukan analisis pseudoefedrin dengan KG


menggunakan suhu oven yang terprogram, jika kondisi awal suhu 175oC selama 10 menit, kondisi
akhir suhu 475oC selama 10 menit, kenaikan suhu diatur 10oC/menit, maka perlu waktu tunggu
sejak waktu penginjeksian sampai akhir kromatogram.. Berapa menit waktu yang diperlukan sejak
kondisi awal sampai dengan selesai kondisi akhir?
a. 40
b. 50
c. 60
d. 70
e. 80
ANS: B
Kondisi awal 175oC = 10 menit
Kondisi akhir 475oC = 10 menit => selisih 475 -175 = 300oC
Kenaikan suhu 10oC/menit = 300/10 = 30 menit
Total = 10 + 10 + 30 = 50 menit

126. Seorang wanita sedang hamil dengan usia kehamilan 30 minggu, mengalami eklampsia, dan
tekanan darahnya 160/100 mmHg. Pemberian metildopa tidak memberikan respons yang baik.
Dokter ingin mempertahankan kehamilannya hingga 38 minggu. Obat apakah yang sebaiknya
digunakan untuk itu
a. Atenolol dan injeksi MgS04
b. Propranolol dan injeksi diazepam
c. Metildopa dan injeksi MgSO4.
d. Amlodipine dan injeksi MgS04
e. Labetalol dan Injeksi diazepam
ANS: C
tatalaksana eklampsia pada ibu hamil diantaranya ialah.
- Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang dan segera kirim ibu ke ruang ICU (bila tersedia) yang
sudah siap dengan fasilitas ventilator tekanan positif
- MgS04 diberikan secara intravena
- pemberian antihipertensi diantaranya; nifedipin, nikardipin, dan metildopa.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 42


127. Seorang apoteker di IFRS akan menyiapkan obat resep kepada pasien yang mendapatkan
obat tablet metformin 50 mg yang dapat di tebus sampai 3 kali untuk pemakaian 3 bulan. Jika 1
bulan dihitung 30 hari dan pasien telah mengambil obat untuk 2 bulan. Bagaimana penulisan
salinan resepnya?
a. Did
b. Det orig iter 1x
c. Ne det
d. Det
e. Det orig iter 2x
ANS: B
Dari soal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pasien mendapat resep iter yang tertulis 2x
karena resep dapat di tebus sampai 3 kali untuk pemakaian 3 bulan. Ini menunjukkan obat dalam
resep boleh diberikan sebanyak 3 kali, dimana pengambilan yang pertama menggunakan resep asli,
pengambilan yang kedua menggunakan copy resep pertama (pengulangan yang ke-1x), dan
pengambilan yang kedua dengan menggunakan copy resep kedua (pengulangan yang ke- 2x).
Pasien telah mengambil obat untuk 2 bulan, maka resep masih yang masih tersisa untuk
penggunaan satu bulan lagi. Maka penulisan salinan resep yang benar yaitu Det orig iter 1x yang
artinya obat sudah diberikan dan dapat ditebus ulang 1x.

128. Seorang pasien wisatawan 30 tahun datang ke dokter mengeluhkan pada area kemaluannya
mengalami gatal panas, membentuk bercak kemerahan berair, serta demam. Dokter mendiagnosis
pasien terinfeksi herpes genitalis. Apa terapi yang tepat untuk pasien tersebut ?
a. Ceftriaxon
b. Gentamisin
c. Ciprofloksasin
d. Vansiklovir
e. Kloramfenikol
ANS: D
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit Penyebab Tatalaksana Utama
Vaginitis Trichomanas vaginalis Metronidazole
Trikomoniasis
Sifilis Treponem pallidum 1st. Benzatin, Benzil penisilin
Alergi penisilin dan tidak hamil : doksisiklin atau
eritromisin
Gonnorea Neiserria gonnorhea 1st. Sefiksim + Doksisiklin
2nd. Seftriakson + Doksisiklim
3rd. Sefiksim/seftriakson + Azitromisin
Bayi yang lahir dari ibu penederita gonnorea
dapat dgiunakan salep mata eritromisn untuk
pencegahan
Chlamdya Chlamdydia tracomatis 1st. Azitromisin oral, doksisiklin
2nd. Eritromisin
Hamil. Azitromisin/amoksisilin
Herpes genital Herpessimplex virus 1st. Asiklovir
2nd. Vansiklovir
Candidiasis Candida albicans 1st. Klotrimazol intravaginal atau flukonazol atau
itrakonazo
2nd. Nistatin
Ibu Hamil : Klotrimazol intravaginal
Vaginosis Bakteri anaerob batang gram 1st. Metronidazole
bakterialis negatif Hamil : Metronidazole
Sumber: Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Infeksi 2016 dan Perdoski 2017

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 43


129. Seorang pasien wanita 65 tahun masuk rumah sakit dan dokter mendiagnosa pasien
mengalami infark miokard akut. Dokter memberikan antikoagulan heparin UFH dengan bolus iv 60
u/kgbb. Setiap 6 jam, pasien menjalani pengecekan parameter lab. Parameter apa yang harus
dipantau?
a. Rr
b. aPTT
c. Troponin I/T
d. INR
e. Na
ANS: B

sumber : BNF 76 Hal. 117 & uspharmacist.com

130. Seorang pasien CKD usia 67 tahun mengalami komplikasi hiperfosfatemia. Pasien diberikan
tablet calcium carbonate untuk menangani komplikasi tersebut. Apoteker hendak memberikan
konseling terkait penggunaan tablet calcium carbonate. Bagaimana cara minum calcium carbonate
yang tepat?
a. sebelum makan ditelan utuh
b. saat perut kosong ditelan utuh
c. dikunyah bersama makan
d. harus ditelan utuh dengan segelas air
e. dikunyah saat perut kosong
ANS: C
Calcium carbonate harus diminum bersamaan dengan makanan untuk meminimalisir reaksi efek
samping yang berkaitan dengan gastrointestinal. Sumber : Pionas

131. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter seminggu yang lalu
berupa sediaan turbuhaler yang berisi kombinasi budenosid dan formoterol. Ibu tersebut
mengeluhkan gangguan sariawan setelah rutin menggunakan obat tersebut. Dari proses
assessment oleh apoteker, Ibu tersebut tidak mendapatkan informasi yang lengkap terkait cara
penggunaan obat yang diresepkan. Informasi apakah yang harus diberikan ke pasien terkait
gangguan tersebut?
a. Mengocok turbuhaler agar tercampur merata
b. Segera menutup turbuhaler setelah dipakai untuk mencegah kotoran masuk
c. Membersihkan ujung turbuhaler dengan tisu basah
d. Mencuci ujung turbuhaler dengan air matang
e. Berkumur dengan air atau gosok gigi setelah pemakaian
ANS: E
Obat golongan kortikosteroid oral dapat menyebabkan terjadinya kandidiasis atau pertumbuhan jamur
di area mulut sehingga kemungkinan sariawan yang dikeluhkan oleh ibu tersebut merupakan ESO
dari penggunaan turbuhaler karna mengandung budesonid. Sehingga apoteker perlu menjelaskan
kepada ibu tersebut bahwa harus berkumur ataumenggosok gigi setelah penggunaan obat.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 44


132. Seorang apoteker pada bagian QC suatu industri farmasi sedang melakukan validasi metode
analisa untuk penetapan kadar simetidin 200 mg dalam sediaan tablet. Kadar akhir sampel uji
adalah 0,05%, 0,1% dan 1,0% (b/v). Masing-masing 3 kali replikasi. Hasil penetapan akurasi
keseluruhan didapatkan ratarata akurasi sebesar (91,5,0±0,25) %. Apakah akurasi metode analisa
tersebut memenuhi syarat?
a. Ya, karena antara 90%-100%
b. Ya, karena antara 90%-110%
c. Tidak, karena harus lebih dari 95%
d. Tidak, karena kurang dari 92%
e. Ya, karena antara 90%-105%
ANS: C
Parameter Fungsi Syarat Rumus
Menunjukkan derajat RSD ≤ 2% SD
% RSD = Rata−rata x 100%
kesesuaian antara hasil uji
individual dilakukan secara
Presisi
berulang. Kedekatan dari
(Keterulangan/
suatu seri pengukuran yang
Keseksamaan)
diperoleh dari sampel yang
homogen dan dinyatakan
dalam %RSD
Menunjukkan derajat % Recovery Nilai aktual
% Recovery = Nilai teoritis x 100%
kedekatan hasil analisis 98-102%
Akurasi dengan kadar analit yang
(Kecermatan) sebenarnya. Dinyatakan
dalam % recovery atau
perolehan kembali
Spesifitas : memastikan RS ≥ 1,5 2 ∆ tR
Rs = W1 + W2
metode yang digunakan valid
dan spesifik untuk analit yang
diuji

Selektivitas : membuktikan
Selektivitas/ bahwa metode yang
Spesifisitas digunakan dapat memiliki
keterpisahan yang baik,
mampu memisahkan analit
dengan matrik-matrik yang
terdapat pada sampel.
Selektivitas ditunjukkan
dengan nilai resolusi (Rs)
Merupakan kemampuan R >0,997 Perhitungan dengan regresi linear,
metode analisis memberikan atau diperoleh intercept, slope dan r.
Linearitas respon secara langsung mendekati 1 Gunakan minimal menggunakan 5
dinyatakan dalam sekitar seri kadar
garis regresi
Batas terkecil analit dapat Kualititatif LOD = 3 x
SD
Limit of Detection Slope
terdeteksi, tetapi tidak perlu saja
(LOD)
dapat dihitung
Memenuhi LOQ = 10 x
SD
Limit Slope
Batas terkecil analit dapat parameter
of Qualification Jika diketahui y = a + bx
terkuantitasi/ dapat dihitung akurat dan
(LOQ) maka b = slope/kemiringan
presisi
Ukuran kinerja suatu metode RSD ≤ 2% % RSD =
SD
x 100%
Rata−rata
Robostness analisis apabila perubahan
(Kekuatan kecil secara sengaja
Metode) diterapkan pada metode
tersebut
Derajat ketertiruan hasil uji RSD ≤ 2% % RSD =
SD
x 100%
Ruggedness Rata−rata
yang diperoleh dari analisis

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 45


sampel yang sama dalam
berbagai kondisi uji normal,
seperti laboratorium, analisis,
instrumen, bahan pereaksi,
suhu, hari yang berbeda dan
lain-lain

133. Seorang pasien wanita hamil sedang dirawat di RS. Untuk menghindari DVT akan di berikan
antikoagulan yang aman. Obat manakah yang di rekomendasikan ?
a. Enoxaparin
b. Fondafarinux
c. Clopidogrel
d. Aspirin
e. Alteplase
ANS: B
DVT Deep Vein Thrombosis Unfractionated heparin (UFH), low molecular -weight
heparin (LMWH), fondaparinux, obat penghambat trombin oral yang selektif, dan penghambat faktor
Xa merupakan obat yang efektif untuk pencegahan DVT. Fondaparinux merupakan pentasakarida
sintetik dan sudah diakui sebagai tromboprofilaksis DVT. Bekerja
menghambat secara selektif faktor Xa dengan cara mengikat antitrombin dengan afinitas yang tinggi.

134. Pasien DM setelah mengkonsumsi obat DM mengalami sering kentut sehingga membuatnya
malu ketika sedang bersama teman-temannya di luar rumah. Apakah obat DM yang mempunyai
ESO tersebut ?
a. Metformin
b. Glibenclamide
c. Acarbose
d. Pioglitazone
e. Sitagliptin
ANS:
ESO acarbose flatulen atau sering kentut dan tinja/feses lembek sehingga keluhan yang dialami
oleh pasien merupakan ESO dari acarbose

135. Pasien DM di berikan terapi oleh dokter yaitu dari golongan GLP-1 agonis. Manakah obat
yang termasuk golongan obat tersebut ?
a. Metformin
b. Glibenclamide
c. Acarbose
d. Pioglitazone
e. Exenatide
ANS: E
Contoh OAD golongan GLP-1 agonis adalah exenatide, semaglutide.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 46


136. Seorang anak berusia 13 tahun mengalami diare. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh
informasi bahwa diare tersebut diakibatkan oleh bakteri Campylobacter jejui. Diketahui anak
tersebut alergi terhadap azitromisin, sehingga dokter bertanya ke apoteker terkait pemilihan terapi
yang tepat untuk anak tersebut adalah?
a. eritromisin
b. kloramfenikol
c. metronidazol
d. metronidazole
e. ciproflokasin
ANS: A
INFEKSI SALURAN PENCERNAAN
Bakteri Dewasa Anak
1st 2nd 1st 2nd
Etamoeba
histolitica
Metronidazole Vankomisin Metronidazole Vankomisin
Clostridium
officiale
E. Coli Ciprofloxacin Azitromisin Azitromisin Ceftriakson
Vibrio chlolera Kotrimoksazole Ciprofloksasin Kotrimoksazole Eritromisin
atau tetrasiklin atau
eritromisin
Shigella Kotrimoksazole Ciprofloksasin Azitromisin Ceftriakson

Salmonella non Kotrimoksazole Ciprofloksasin Ceftriakson Azitromisin


thypoid
Campylobacter Doksisikilin Azitromisin Azitromisin Quinolon
jejui Eritromisin Eritromisin Tetrasiklin
Travelers diare Norfloksasin atau siproflokasisin - -
Sumber: Dipiro 10th dan PMK No 28 Tahun 2021 tentang Penggunaan Antibiotik

137. Seorang wanita hamil menderita osteoporosis dan dokter meresepkan obat untuk mengatasi
keluhan pasien. Obat manakah yang direkomendasikan pada pasien ?
a. Alendronate
b. Raloxifen
c. Teriparatide
d. bifosfonat
e. suplemen kalsium
ANS: E
Pada kondisi hamil volume darah meningkat sehingga kadar hemoglobin, albumin dan zat lain seperti
Ca menurun yg mengakibatkan kebutuhan kalsium pasien tidak tercukupi dari makanan karena janin
juga butuh asupan Ca dalam jumlah banyak (25-30 mg) yang diambilkan dari cadangan kalsium pada
tulang ibu. Akibat kekurangan Ca ibu rentan mengalami osteoporosis. Tatalaksana terapi farmakologi
untuk bumil adalah pemberian suplemen vitamin D dan kalsium untuk memenuhi kebutuhan kalsium
harian (1200 mg/hari) dan metabolism pertumbuhan tulang. Untuk meringankan rasa nyeri dapat
diberikan analgesic seperti parasetamol atau ibuprofen. Obat osteoporosis seperti bifosfonat,
estrogen,
raloksifen dan kalsitonin tidak direkomendasikan untuk bumil dan busui karena dapat menghambat
ekskresi ASI dan mempengaruhi pertumbuhan janin.

138. Seorang Ibu akan bepergian ke daerah endemik malaria untuk keperluan pekerjaan dari
kantornya. Ibu tersebut direkomendasikan oleh dokter pribadinya untuk mengonsumsi
obat yang berfungsi sebagai profilaksis malaria. Obat apakah yang dimaksud oleh dokter tersebut?
a. kina
b. primakuin
c. doksisiklin
d. artesunat
e. klorokuin
ANS: C

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 47


Obat yang digunakan untuk kemoprofilaksis malaria adalah doksisiklin dengan dosis 100mg/hari.
Obat ini diberikan 1-2 hari sebelum bepergian, selama berada di daerah tersebut sampai 4 minggu
setelah kembali. Tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan anak
dibawah umur 8 tahun dan tidak boleh diberikan lebih dari 6 bulan.

139. Pasien mengalami sirosis hepatic, namun dokter akan meresepkan obat yang berguna untuk
mencegah hipertensi portal. Manakah obat yang sesuai untuk pasien ?
a. Kaptopril
b. Amlodipine
c. Furosemide
d. Spironolactone
e. Propranolol
ANS: E
Hipertensi portal rentan terjadi pada kasus sirosis hepatic karena terjadi peningkatan resistensi aliran
darah portal pada pasien sirosis. Obat yang digunakan untuk mencegah hipertensi portal adalah beta
bloker nonselektif, analog somatostatin, dan vasokonstriktor.
Propranolol merupakan ß-bloker non selektif yang bekerja dengan mengurangi tekanan portal dengan
menurunkan curah jantung (efek ß1) dan juga mengurangi aliran darah portal (efek ß2)

140. Seorang Pasien mengalami hipertrigliseridemia mendapatkan obat gemfibrozil. Efek samping
apakah yang perlu di monitoring ?
a. Miositis
b. Mual muntah
c. Nyeri kepala
d. Gallstone
e. Rhabdomiolisis
ANS: E
Gemfibrozil merupakan antihiperlipidemia golongan fibrat yang dapat menimbulkan terjadinya
gallstone (batu empedu) sehingga perlu dimonitoring. Rhabdomiolisis dapat terjadi jika fibrat
digunakan bersama dengan statin

141. Pasien DM di larikan ke IGD dengan kadar gulanya 450 mg/dl di berikan terapi insulin aspart.
Kadar gula darah apakah yang harus di pantau dari penggunaan obat insulin tersebut ?
a. Gula darah puasa
b. Gula darah sewaktu
c. Gula darah 2 jam setelah makan
d. Gula darah acak
e. Nilai HBA1C
ANS: C
Insulin aspart merupakan insulin rapid acting sehingga cocok diberikan pada pasien yang memiliki
kadar glukosa darah tinggi agar bisa diturunkan dengan cepat. Pada saat penggunaan insulin aspart
perlu dilakukan kontrol atau monitoring gula darah 2 jam setelah makan untuk menilai keberhasilan
terapi dan menentukan pemilihan terapi lanjutan

142. Seorang pasien masuk IGD dengan TD rendah, nafas cepat dan syok. Diduga pasien
tersebut mengalami syok kardiogenik akibat disfungsi kardiak. Dokter menyuruh untuk menyiapkan
terapi yang tepat untuk menangani kondisi pasien tersebut. Obat apakah yang tepat diberikan
untuk pasien tersebut?
a. nitrogliserin iv
b. ISDN patch
c. ISDN sublingual
d. epinefrin
e. resusitasi cairan kristaloid
ANS: D
Jenis – jenis Syok
1. Syok Sepsis
Syok yang terjadi akibat adanya sepsis atau peradangan di tubuh.
Terapi : Cairan kristaloid + obat vasopresor/inotropik. Infeksi diatasi dengan pemberian antibiotik yang
sesuai dengan hasil kultur.
2. Syok Kardiogenik

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 48


Syok akibat disfungsi kardiak misalnya obstruksi sirkulasi sehingga organ mengalami kekurangan
suplai darah.
Terapi : obat yang dapat meningkatkan perfusi ke perifer seperti epinefrin, norepinefrin, dobutamin.
3. Syok Hipovolemik
Kondisi syok akibat perfusi darah tidak adekuat ke organ-organ yang disebabkan karena kehilangan
banyak darah.
Terapi : cairan + PRC (pack red cell) bila kondisi pasien
kehilangan banyak darah

143. Pasien X berusia 57 tahun menderita CKD dengan hiperkalemia, terapi apa yg tepat
diberikan?
A. Na-bicarbonat
B. Ca carbonat
C. NaCl 3%
D. KCL 2%
E. Desktrosa 40%
ANS: B
Pasien dengan komplikasi CKD atau gagal ginjal kronis dan hiperkalemia ditandai dengan Kadar K >
5mEq/L symptom : palpitasi / skipped heart beat diberi terapi Ca-glukonas 10% untuk mengatasi
aritmia atau insulin atau dekstrosa 40% untuk membantu redistribusi kalium ke intrasel

144. Seorang pria 45 tahun dengan riwayat hemodialisa dengan nilai GFR 15 ml/menit/1,73 m2
didiagnosa dokter menderita hipertensi. Obat antihipertensi tambahan manakah yang
direkomendasikan kepada pasien?
a. Furosemide
b. HCT
c. Spironolakton
d. Captopril
e. Amlodipine
ANS: A
Diuretik tunggal yang paling sering digunakan pada pasien GGK adalah furosemid. Sebagian besar
pasien GGK tahap 5 yang memiliki GFR < 30 mL/menit/1,73 m diterapi dengan furosemid. Diuretik
thiazid tidak efektif pada rentang GFR ini GFR < 30 mL/menit/1,73 m2 . Menurut NKFK/DOQI, loop
diuretic merupakan diuretik yang paling umum digunakan pada GGK.

145. Seorang pasien dengan riwayat hipertensi datang ke apotek membeli obat untuk rhinitis
alerginya. Obat apakah yang boleh diberikan pada pasien tersebut ?
a. Fenilpropanolamin
b. Oksimetazolin
c. Pseudoefedrin
d. Fenilefrin
e. Difenhidramin
ANS: E
Rhinitis : antihistamin, dekongestan, steroid nasal, antikolinergik nasal.
Hipertensi : kontraindikasi dekongestan (pseudoefedrin, fenilpropanolamin, oksimetazolin, fenilefrin)

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 49


146. Seorang pasien wanita usia 27 tahun didiagnosa dokter mengalami infeksi Chlamydia
trachomatis. Diketahui pasien alergi terhadap antibiotik azithromycin. Dokter bertanya kepada
apoteker terkait antibiotik yang bisa diberikan?
a. Doksisiklin
b. Azitromycin
c. Ciprofloksasin
d. Amoksisilin
e. Tetrasiklin
ANS: A
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
Penyakit Penyebab Tatalaksana Utama
Vaginitis Trichomanas vaginalis Metronidazole
Trikomoniasis
Sifilis Treponem pallidum 1st. Benzatin, Benzil penisilin
Alergi penisilin dan tidak hamil : doksisiklin atau
eritromisin
Gonnorea Neiserria gonnorhea 1st. Sefiksim + Doksisiklin
2nd. Seftriakson + Doksisiklim
3rd. Sefiksim/seftriakson + Azitromisin
Bayi yang lahir dari ibu penederita gonnorea
dapat dgiunakan salep mata eritromisn untuk
pencegahan
Chlamdya Chlamdydia tracomatis 1st. Azitromisin oral, doksisiklin
2nd. Eritromisin
Hamil. Azitromisin/amoksisilin
Herpes genital Herpessimplex virus 1st. Asiklovir
2nd. Vansiklovir
Candidiasis Candida albicans 1st. Klotrimazol intravaginal atau flukonazol atau
itrakonazo
2nd. Nistatin
Ibu Hamil : Klotrimazol intravaginal
Vaginosis Bakteri anaerob batang gram 1st. Metronidazole
bakterialis negatif Hamil : Metronidazole
Sumber: Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Infeksi 2016 dan Perdoski 2017

147. Seorang anak 5 tahun dirancanakan oleh orang tuanya untuk vaksin guna mencegah
meningitis. Vaksin apakah yang tepat diberikan?
a. MenB
b. HiB
c. KOTIPA
d. DPT
e. MMR
ANS: A
Vaksin HiB (Haemophyllus Influenza B) digunakan untuk mencegah penyakit influenza dan meningitis.
MenB : Meningitis
KOTIPA : Untuk kolera, tifus, paratipus
DPT : Difteri, pertusis, tetanus
MMR : Rubella

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 50


148. Pasien wanita berusia 35 tahun mengeluhkan diare berdara dan berlendir sudah 3 hari.
Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan diketahui pasien terinfeksi Shigella. Dokter bertanya
kepada apoteker mengenai obat apa yang direkomendasikan?
a. Doksisiklin
b. Azitromycin
c. Kotrimoksazol
d. Amoksisilin
e. Tetrasiklin
ANS: C
INFEKSI SALURAN PENCERNAAN
Bakteri Dewasa Anak
1st 2nd 1st 2nd
Etamoeba
histolitica
Metronidazole Vankomisin Metronidazole Vankomisin
Clostridium
officiale
E. Coli Ciprofloxacin Azitromisin Azitromisin Ceftriakson
Vibrio chlolera Kotrimoksazole Ciprofloksasin Kotrimoksazole Eritromisin
atau tetrasiklin atau
eritromisin
Shigella Kotrimoksazole Ciprofloksasin Azitromisin Ceftriakson

Salmonella non Kotrimoksazole Ciprofloksasin Ceftriakson Azitromisin


thypoid
Campylobacter Doksisikilin Siprofloksasin Eritromisin Quinolon
jejui Eritromisin Tetrasiklin
Travelers diare Norfloksasin atau siproflokasisin - -
Sumber: Dipiro 10th dan PMK No 28 Tahun 2021 tentang Penggunaan Antibiotik

149. Seorang anak 8 tahun dirawat di RS sejak 1 minggu yang lalu, anak tersebut suspect
meningitis tuberkolosis akibat gejala demam hilang timbul selama 14 hari, hasil foto thorax
ditemukan bercak, dan ayah pasien menderita TB sejak 1 tahun yang lalu. Selama di RS pasien telah
diberikan terapi drip antibiotik sefotaksim, namun akibat suspect meningitis TB tsb pasien akan
diberikan terapi empiris OAT. Regimen terapi yang diberikan kepada pasien adalah INH, Rifampisin,
Pirazinamid, Etambutol. Lama pemberian pirazinamid untuk pasien tersebut adalah?
a. 2 bulan
b. 3 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 12 bulan
ANS: A
"Jika diagnosis belum jelas, pengobatan empiris untuk meningitis TB dapat ditambahkan. Untuk
Meningitis TB diberikan OAT minimal 4 rejimen:
INH: 10 mg/kgBB /hari (maksimum 300 mg) selama 6–9 bulan
Rifampisin: 15-20 mg/kgBB/hari (maksimum 600 mg) – selama 6-9 bulan
Pirazinamid: 35 mg/kgBB/hari (maksimum 2000 mg) - selama 2 bulan pertama
Etambutol: 15-25 mg/kgBB/hari (maksimum 2500 atau Streptomisin: 30-50 mg/kgBB/hari – selama 2
bulan.

150. Pasien laki-laki berumur 45 tahun mendapat obat gentamicin untuk infeksi saluran kemih.
Pasien memiliki riwayat gagal ginjal. Untuk mengatasi kejadian nefrotoksis apa yang harus
dilakukan sebagai apoteker?
a. Mempertahankan hidrasi yang adekuat
b. Menghentikan pemakaian obat
c. Memanjangkan interval pemberian obat
d. Menurunkan dosis gentamisin
e. Melakukan pemberian loading dose
ANS: C

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 51


Untuk mencegah kejadian nefrotoksik pada pasien dengan riwayat gagal ginjal, perlu dilakukan
penyesuaian dosis dengan memanjangkan interval pemberian.
Aminoglikosida bersifat concentration dependent dan memiliki efek post antibiotik sehingga
memungkinkan untuk diberikan satu kali sehari pada pasien dengan ClCr > 60mL/min.
Pada pasien dengan ClCr 40-59 mL/min, gentamisin diberikan setiap 36 jam, sedangkan jika ClCr 20-
39mL/min, pemberian dilakukan setiap 48 jam. Mempertahankan hidrasi yang adekuat harus selalu
dilakukan, baik pada pasien dengan fungsi ginjal normal maupun pada pasien gagal ginjal

151. Seorang pasien laki-laki usia 56 tahun mengalami hipertensi di sertai Diabetes Mellitus saat
ini TD mencapai 170/110 mmHg. Dokter dan apoteker berdiskusi untuk menentukan target terapi
dari Hipertensi pasien tersebut adalah ?
a. <150/90
b. <140/80
c. <130/80
d. <140/90
e. <150/80
ANS: D
Target TD pasien Hipertensi :
<60 tahun target tekanan darah : <140/90
>60 tahun target tekanan darah : <150/90
Semua usia (HT + diabetes) dan tidak ada CKD : <140/90
Semua usia (HT + CKD) dengan atau tanpa diabetes : <140/90

152. Seorang pasien 54 tahun dilarikan ke Rumah sakit karena mengalami pelo, petot dan
kesulitan berbicara. Diketahui pasien tersebut sudah mengalaminya 3 jam yang lalu dan Dokter
mendiagnosis pasien mengalami stroke iskemik dan meresepkan obat untuk pasien tersebut.
Rekomendasi obat apakah yang tepat di berikan kepada pasien ?
a. Kaptopril
b. Amlodipine
c. Hydrochlortiazide
d. Furosemide
e. Alteplase
ANS: E
First line terapi pada stroke iskemik adalah pemberian fibrinolitik yaitu alteplase yang memiliki golden
time 3 – 4,5 jam sangat tepat diberikan terutama pada serangan pertama stroke. Lalu diberi terapi
lainnya seperti antikoagulan, antiplatelet dan terapi hipertensi jika diketahui TD pasien.

153. Seorang Ibu menebus resep berupa insulin ke apotek. Pada saat melakukan konseling
apoteker menyampaikan informasi terkait penyimpanan insulin yang benar. Berapa lama insulin
dapat digunakan setelah dibuka jika disimpan di lemari pendingin?
a. 14 hari
b. 28 hari
c. 30 hari
d. 60 hari
e. sampai expired
ANS: D
Sediaan BUD
Emulsi, gel, krim, sirup dan suspensi tanpa 14 hari
pengawet
Emulsi, gel, krim, sirup dan suspensi dengan 30 hari
pengawet
Antibiotik oral suspensi reconstitution 7 hari
180 hari atau 25% dari kadaluarsa
Kapsul, tablet, granul, serbuk
(pilih yang paling cepat)
Tetes mata atau tetes telinga 28 hari
Tetes mata minidose 3 x 24 jam
28 hari di suhu ruang
Insulin
60 hari di suhu dingin
Oralit 24 jam

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 52


Inhaler 3 bulan

154. Seorang apoteker menerima resep berisi aerosol untuk penyakit asthma. Pasien mengaku
baru pertama kali menggunakan sediaan tersebut. Apa yang dilakukan oleh apoteker pada
kondisi tersebut?
a. Memberikan PIO kepada pasien
b. Memberikan konseling
c. Memberikan home care rutin
d. Melakukan pemantauan efek samping Obat
e. Melakukan rapid test alergi untuk Mengethaui apakah pasien tersebut alergi dengan aerosol
tersebut
ANS: B
Harus dilakukan konseling kareng sediaan aerosol merupakan Obat dengan penggunaan khusus

155. Pasien yang didiagnosa penyakit ginjal kronis cenderung memiliki komplikasi
ketidakseimbangan elekrolit. Keseimbangan ion dan mineral dalam tubuh diatur oleh
hormone. Hormon pada ginjal yang berpengaruh pada proses pengaturan natrium, yaitu?
a. ADH
b. Aldosteron
c. Vasopressin
d. Eritropoietin
e. Androgen
ANS: B
Aldosteron adalah hormon yang diproduksi di bagian luar (korteks) dari kelenjar adrenal, yang duduk
di atas ginjal. Hal ini memainkan peran sentral dalam pengaturan tekanan darah terutama dengan
bertindak pada organ seperti ginjal dan usus untuk meningkatkan jumlah garam (natrium) diserap ke
dalam aliran darah dan jumlah garam yang disebut kalium lain dihapus dalam urin.

156. Seorang pasien laki-laki usia 42 tahun diresepkan dokter Obat yang mengandung Sildenafil
Sitrat Pasien baru pertama kali menggunakan Obat tersebut sehingga perlu diberikan konseling
oleh Apoteker. Demi kenyamanan pasien, konseling dilakukan di ruangan lain. Apa alasan
Apoteker melakukan hal tersebut?
a. Pasien menderita disfungsi ereksi
b. Obat tersebut untuk penyakit kronis
c. Pasien menderita penyakit gaga' jantung
d. Pasien menderita penyakit hipertensi
e. Pasien menderita penyakit kanker prosta
ANS: A
Inhibits PDE-5, increase cyclic guanosine monophosphatase cGMP to allow smooth-muscle
relaxation Indication: erectile dysfunction
Dipiro ed 9th, Urologic Disorder: Benign Prostate
Hyperplasia

157. Remaja tak sadarkan diri dibawa ke IGD ternyata, dia baru saja minum tablet
dekstrometrophan 30 tablet sekaligus. Antidotum apa yang dapat direkomendasikan pada remaja
tersebut?
a. Atropin
b. Demekapol
c. EDTA
d. Nalokson
e. N asetilsistein
ANS: D
Senyawa Antidotum
Alkohol/wiski Benzodizepin
Anti depresan trisiklik (amitriptiline) Diazepam
Antikolinergik Fisostigmin
Barbiturat Tacrine
Benzodiazepin (alprazolam, lorazepam) Flumazenil
Beta bloker (atenolol, propranolol) Adrenalin, isoprenalin, glukagon

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 53


CCB (Amlodipin, nifedipin) Kalsium glukonat, agen adrenergik
Dietilamid lisergad (LSD) Benzodiazepin (lorazepam atau diazepam)
Digoksin Fenitoin, MgSO4, Atropin
Fenobarbital Natrium bicarbonat
Ferri/Besi Diferoksamin
Heparin Protamin
Insektisida Atropin, Pralidoksim
Isoniazid atau INH Piridoksin
Kalium Kalsium
Kalsium Magnesium
Karbonmonoksida Oksigen
Logam berat (As, Hg, Cu) BAL/Dimecaprol/British Anti-lewesite
Logam berat (Pb) EDTA
Makanan pedas, kadaluarsa, tempe Absorben seperti kaoli, pektin, norit dan karbon
bongkrek aktif
Metanol, etilen glikol Etanol, fomepizole
Metotreksat Leucovorin
Natrium decusonate/tetes telinga Minum susu, minum air putih yang banyak
Nikotin Bupropion
Nitrit (makanan kaleng) Metilen Blue
Opioid dan dekstromthorpan Nalokson, Benzodiazepin, Naltexone
Paracetamol Asetilsistein
Peptisida Atropin, Skopolamin
Susu Arang aktif
Warfarin, Kuamarin Vitamin K

158. Pasien perempuan berusia 12 tahun terkena epilepsi sejak kecil dan meminum obat fenitoin,
reseptor target obat fenitoin adalah?
a. GABA
b. Serotonin
c. Asam glutamat
d. Kanal natrium
e. Kanal kalium
ANS: D
Menghambat kanal Na dan mengganggu pelepasan Neurotransmitter monoaminergik. Fenitoin efektif
untuk terapi kejang parsial dan kejang tonik-klonik umum

159. Pria bernama C (24 tahun) mengalami kejang tonik klonik dengan durasi kejang tonik 15-30
detik dan klonik 1-2 menit. Pasien diberi obat karbamazepin. Mekanisme kerja obat tersebut
adalah?
a. Melibatkan potensiasi efek inhibisi neuron yang diperantarai GABA
b. Menstabilkan membran sel saraf terhadap depolarisasi
c. Mengurangi impuls abnormal di otak dengan menghambat kanal Na
d. Mengurangi impuls abnormal di otak dengan menghambat kanal Ca
e. Menghambat enzim untuk menguraikan GABA
ANS: C
Karbamazepin mengurangi perambatan implus abnormal pada otak dengan menghambat kanal
natrium yang efektif untuk terapi kejang parsial dan kejang tonik klonik umum

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 54


160. Bagian RnD suatu industri farmasi mengembangkan sediaan gel ketoprofen ,5% dengan
eksipien berupa poloxamer 204 20%, isopropil palmitat lesitin (1:5), sodium metabisulfit 0,1%,
dimetilsulfoksida 1% dan aquadest ad 100 %. Apakah fungsi bahan dimetilsulfoksia dalam formula
tersebut?
a. Enhancer
b. Basic gelling agent
c. Pengawet
d. Pewarna
e. Buffer
ANS: A
Dimetilsulfoksida (DMSO) dalam sediaan gel berfungsi sebagai zat penambah penetrasi (enhancer).

161. Sebuah pabrik farmasi hendak membuat tablet herbal terstandar dari ekstrak umbi bawang
putih. Diketahui data CoA fisikokimia ekstrak adalah sebagai berikut:
1. kental
2. kompresibilitas rendah
3. higroskopisitas tinggi
4. tidak tahan terhadap panas.
Metode pembuatan tablet yang cocok adalah?
A. Granulasi kering
B. Granulasi basah
C. Kempa langsung
D. Granulasi pelelehan
E. Semprot kering
ANS: A
1) Granulasi Kering (slugging)
• Bahan aktif dan bahan pengisi harus memiliki sifat
kohesif
• Higroskopisitas tinggi
• Sifat alir buruk
• Cocok terhadap bahan yang tidak tahan panas
2) Granulasi Basah (wet granulation)
• Kompresibilitas tinggi
• Higroskopisitas rendah
• Cocok terhadap bahan yang tahan panas
3) Kempa Langsung
• Kompresibilitas tinggi
• Cocok terhadap bahan yang tidak tahan panas
• Higroskopisitas rendah
• Keuntungannya waktu hancur dan disolusi lebih baik karena tida

162. Seorang dokter di suatu rumah sakit berdiskusi dengan apoteker mengenai pemilihan obat
yang akan diberikan kepada pasien NSTEMI (lakilaki, usia 48 tahun) yang sedang dirawat di UGD.
Pasien mengalami peningkatan troponin dan EKG abnormal. Dokter memberikan nitrogliserin
sublingual dan carvedilol. Dokter ingin memberikan antiplatelet yang efektif untuk infark pasien.
Apakah antiplatelet lini pertama yang tepat disarankan?
a.Clopidogrel
b.Aspirin
c.Cilostazol
d.Prasugrel
e.Dipiridamol
ANS: B
Antiplatelet yang digunakan sebagai lini pertama adalah Aspirin dengan loading doses 150-300 mg
dengan dosis pemeliharaan 75- 100 mg setiap harinya dengan jangka panjang

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 55


163. Pasien wanita menopouse umur 58 tahun mengeluh tukak lambung. pasien mengkonsumsi
AINS selama 6 bulan untuk mengobati osteoarthritis. dokter meresepkan obat tukang lambung
yang memproteksi lambung. obat tersebut adalah?
a. Ranitidine
b. Lansoprazol
c. Antasida
d. Misoprostol
e. Sukralfat
ANS: E
Sukralfat memiliki mekanisme kerja membentuk lapisan pelindung pada tukak lambung sehingga
membentuk perlindungan pada lambung agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut dan mempercepat
proses penyembuhan tukak

164. Pasien X rumah sakit swasta mendapatkan pengobatn warfarin. Parameter dari Pemakaian
obat Warfarin adalah?
a. INR
b. APTT
c. SGOT
d. SGPT
e. Crcl
ANS: A
Warfarin : INR
Heparin : aPTT
ARV : SGOT/SGPT
Makrolida/gentamisin : CrCl

165. Seorang pasien 58 tahun menderita DM dan mengonsumsi metformin, pasien mengeluh
pusing, lemas diduga karena efek samping obat yg dikonsumsi menyebabkan terganggunya
penyerapan vitamin. Vitamin apakah yang dimaksud?
a. Vit B6
b. Vit B12
c. Vitamin A
d. Vitamin
e. Vitamin B3
ANS: B
Metformin berinteraksi dengan vitamin B12 yang dapat menghambat penyerapan vitamin dalam
darah sehingga menyebakan pasien lemas dan pusing
166. Seorang pasien datang ke RS didiagnosis HT+DM, pasien biasa mendapat terapi captropil
dan metrformin, namun pasien mengeluhkan batuk kering. Rekomendasi penggantian obat?
a. Kodein
b. Captropil
c. PCT
d. Omeprazol
e.Candesartan
ANS: E
Apabila pasien mengalami ESO pemberian ACE-I maka dapat diganti dengan ARB

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 56


167. Seorang laki laki (45 tahun) menderita OAT kategori 2 selama 4 tahun, ia ingin menembus
obat tersebut di apotek. Makin lama dia mengalami penurunan penglihatan. Tidak ada riwayat
penyakit glaucoma dan tidak mengkonsumsi obat selain OAT. Apoteker memberitahu jika yang
dialami karena efek samping obat. Obat yang menimbulkan efek samping tersebut?
a. Ethambutol
b. Rifampisin
c. Isoniazid
d. Pirazinamid
e. Streptomisin
ANS: D
TUBERCOLOSIS
Nama obat Efek samping Warning
Isoniazid Neuritis perifer (kesemutan Gangguan fungsi hati
Penanganan: Vitamin
B6/piridoksin
Rifampisin Urine berwarna merah, tidak DM (interaksi dengan sulfunilorea)
nafsu makan
Pirazinamid Nyeri sendi, meningkatkan Sirosis hati/ hepatitis kronis
asam urat
Etambutol Gangguan penglihatan Gagal ginjal
Streptomisin Gangguan pendengaran dan Ibu hamil
keseimbangan (ototoksik) Gagal ginjal
Sumber: PMK 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan TB dan PMK 755 Tahun 2019 Tentang
Tatalaksana TB

168. Seorang perempuan usia 30 dtg ke klinik mengeluh sakit bagian punggung. Setelah d periksa
dokter mendiagnosa ulkus peptikus dan di berikan bismut subsalisilat. Apoteker menyerahkan obat
dan memberikan info terkait penggunaan dan efek samping yg akan terjadi dr penggunaan obat.
Apa efek samping yang terjadi?
a. Feses Hitam
b. Pusing
c. Urin berwarna merah
d. Leukopenia
e. Mialgia
ANS: A
ESO potensial penggunaan bismuth subsalisilat adalah feses berwarna coklat kehitaman

169. Seorang apoteker di industry farmasi melakukan uji kebocoran salep kemasan tube, dimana
pada tahap pertama dari 10 tube terdapat 1 tube yang bocor, kemudian apoteker melanjutkan ke
tahap dua dengan menambahkan 20 tube sampel. Dari total 30 tube yang di ujikan terdapat 4 tube
yang mengalami kebocoran. Dari hasil uji kebocoran tersebut, apakah kesimpulan yang bisa ambil
oleh apoteker ?
a. Di terima, karena hanya 4 tube yang bocor dari 30 tube
b. Di terima, karena tidak ada batas kebocoran
c. Di terima, karena tidak lebih dari 5 tube yang bocor dari 30 tube
d. Di tolak, karena lebih dari 1 tube yang bocor dari 30 tube
e. Di tolak, karena ada yang bocor
ANS: D
Persyaratan : tidak boleh lebih dari 1 tube yang bocor dari 30 tube
170. Seorang pasien usia 78 th mengalami muka pucat (ciri2 anemia) didiagnosa menderita
anemia (Hb =7.8), pasien memiliki riwayat gagal ginjal kronik namun tidak memiliki riwayat
kardiovaskuler, sbg apoteker obat apa yg direkomendasikan untuk mengobati anemianya?
a. Asam Folat
b. Ferro Fumarat
c. Vit B 12
d. Eritropoetin Alfa
e. Vitamin C
ANS: D

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 57


Karena pasien mengalami Anemia disertai dengan gagal ginjal kronik dan hb 7,8 maka
direkomendasikan pemberian terapi EPO

171. Seorang pasien wanita usia 49 tahun baru didiagnosis DM tipe2 Pasien diresepkan Obat
Metformin 3 x 1 tablet 500 mg per hari. Apoteker memberi konseling tentang caraminum Metformin,
yakni diminum bersama makanan. Apa alasan Metformin sebaiknya diminum bersama makanan ?
a. Absorbsi baik bersama makanan
b. Onset kerja cepat
c. Mengurangi efek iritasi Lambung
d. Mencegah penguraian oleh asam lambung
e. Mudah larut dalam lemak
ANS: C
The most common adverse effects are abdominal discomfort, stomach upset, Diarrhea, and anorexia.
These effects can be minimized by titrating the dose slowly and taking it with food.
Sumber : Pharmacotherapy Handbook 9th ed. PPI 65

172. Seorang pasien ibu hamil berusia 30 tahun masuk rumah sakit karena akan melahirkan.
Pasien diberikan hormon oksitosin yang dapat membantu proses kelahiran. Bagaimana hormon
oksitosin membantu kelahiran pasien?
a. Menstimulasi kontraksi rahim
b. Menstimulasi dimuainya laktasi
c. Membantu pecahnya air ketuban
d. Mencegah ekskresi air berlebihan
e. Menstimulasi relaksasi otot rahim
ANS: A
Oksitosin berfungsi merangsang kontraksi pada dinding rahim sehingga memudahkan dalam
membantu proses melahirkan.

173. Seorang pasien wanita menikah dengan pria yang positif menderita HIV-AIDS. Pasien
tersebut ingin aman saat berhubungan. Pasien datang ke apotek dan meminta rekomendasi
penggunaan kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan pasien. Sebagai apotekerkontrasepsi
apakah yang akan direkomendasikan?
a. IUD
b. Pil oral kontrasepsi
c. Penggunaan kondom
d. Injeksi
e. Tubektomi
ANS: C
Untuk wanita yang telah menikah dengan laki-laki yang positif terkena HIV/AIDS maka perlu
penggunaan kondom saat berhubungan. Jika mengingankan hamil, maka boleh melepas kondom
dan berhubungan saat masa subur istrinya

174. Pasien geriatri umur 70 tahun menderita hipertensi stageII. Pasien juga diketahui menderita
GGK stage III. Pasien mendapatkan valsartan 160 mg 1x1. Data laboratorium apakah yang harus
dimonitor dari pasien?
a. BUN
b. Kalsium
c. Kalium
d. Natrium
e. HbA1c
ANS: A
Renal: BUN increased >50% (heart failure trials 17%) 1% to 10%: (DIH, Valsartan) maka diperlukan
monitoring BUN

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 58


175. Seorang ibu yang sedang mengkonsumsi pil KB datang ke apotek dan mengatakan lupa
meminum obat. Pasien seharusnya minum obat jam 07.00 dan dia baru ingat besoknya pukul
05.00 pagi. Bagaimana pasien harus mengkonsumsi obatnya?
a. Meminum 1 tablet pada keesokan harinya ketika ingat
b. Meminum 1 pil ketika ingat dan 1 tablet pada jam biasa
c. Tidak meminum obat tetapi menggunakan alat kontrasepsi
d. Mengulang pengobatan dari awal
e. Mengganti metode pengobatan dengan pemberian suntikan
ANS: B
Pil KB
Pil KB Hormonal berisa estrogen dan progestin
Estrogen seperti( etinil estradiol, mestranol, estradiol valerate)
Progestin seperti (levonogastrel, desogastreal, linesterol, norethindrone)

Aturan minum Pil KB


Pil KB 21 seluruhnya berisi hormon Diminuum saat haid berakhir
Pil KB 28 (21 berisi hormon, 7 berisi placebo) Diminum saat pertama kali menstruasi dengan pil
placebo terlebih dahulu
Bagaimana jika lupa?
Jika lupa < 24 jam Segera minum pil KB
Jika lupa 24jam sampai <48 jam Minum 1 pil yang terlupa, minum 1 pil lagi pada
jam biasa menggunakan pil (pasien mungkin
akan menggunakan 2 pil dalam sehari)
Jika lupa ≥ 48 jam (≥ 2 hari) Minum 1 pil ketika ingat, 1 pil pada jam biasa
menggunakan obat. Pasien harus menggunakan
kontrasepsi lain (seperti kondom) atau
menghindari hubungan seksual hingga pil
diminum teratur dalam 7 hari
Sumber: Recomended Actions After Late or Missed Combined Oral Contraceptives, 2013

176. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan tinggi badan 157,5 cm
dan berat badan 63 kg. Kadar kreatinin serum pasien >1,2 mg/dL, klirens kreatinin 139
mL/menit. Pasien didiagnosis hipertensi dengan pemeriksaan tekanan darah 150/90mmHg. Apa
pilihan obat hipertensi yang paling tepat untuk kondisi pasien tersebut?
a. Atenolol
b.Ramipril
c. Diltiazem
d.Hidroklorotiazid
e. Verapamil
ANS: B
Untuk pasien HT dengan gagal ginjal maka dapat diberikan ACEI atau ARB

177. Seorang pria menderita diabetes melitus mengeluhkan nyeri dan rasa terbakar pada kaki
kanannya. Pasien tersebut menggunakan Na diklofenak untuk mengatasi nyeri namun
tidak kunjung membaik. Dokter kemudian mendiagnosa pasien nyeri neuropati diabetik. Dokter
meminta saran kepada apoteker untuk pemilihan obat bagi pasien. Obat apa yang direkomendasikan?
a. Paraceamol
b. Ketorolac
c. Mengganti Na diklofenak dengan Kalium dikofenak
d. Pregabalin
e. Mengganti Na diklofenak dengan peningkatan dosis
ANS: D
Pasien penderita Diabetes melitus dengan neuropati diabetik diberikan terapi adjuvan yaitu
gabapentin, pregabalin, dan amitriptilin.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 59


178. Bapak Y pergi kerumah sakit dan setalah diperiksa ia keracunan ferri/besi. Antidotum yang
diberikan adalah?
a. Diferoksamin
b. Dimercaprol
c. EDTA
d. Adrenalin
e. Protamin
ANS: A
Senyawa Antidotum
Alkohol/wiski Benzodizepin
Anti depresan trisiklik (amitriptiline) Diazepam
Antikolinergik Fisostigmin
Barbiturat Tacrine
Benzodiazepin (alprazolam, lorazepam) Flumazenil
Beta bloker (atenolol, propranolol) Adrenalin, isoprenalin, glukagon
CCB (Amlodipin, nifedipin) Kalsium glukonat, agen adrenergik
Dietilamid lisergad (LSD) Benzodiazepin (lorazepam atau diazepam)
Digoksin Fenitoin, MgSO4, Atropin
Fenobarbital Natrium bicarbonat
Ferri/Besi Diferoksamin
Heparin Protamin
Insektisida Atropin, Pralidoksim
Isoniazid atau INH Piridoksin
Kalium Kalsium
Kalsium Magnesium
Karbonmonoksida Oksigen
Logam berat (As, Hg, Cu) BAL/Dimecaprol/British Anti-lewesite
Logam berat (Pb) EDTA
Makanan pedas, kadaluarsa, tempe Absorben seperti kaoli, pektin, norit dan karbon
bongkrek aktif
Metanol, etilen glikol Etanol, fomepizole
Metotreksat Leucovorin
Natrium decusonate/tetes telinga Minum susu, minum air putih yang banyak
Nikotin Bupropion
Nitrit (makanan kaleng) Metilen Blue
Opioid dan dekstromthorpan Nalokson, Benzodiazepin, Naltexone
Paracetamol Asetilsistein
Peptisida Atropin, Skopolamin
Susu Arang aktif
Warfarin, Kuamarin Vitamin K

179. Pasien seorang laki-laki berusia 40 tahun didiagnosa dokter anemia dengan hasil
laboratorium sebagai berikut :
MCV = 90 fl (normal 28-34 fl)
MCH = 30 pg/fl (normal 85-100 pg/fl)
Obat yang tepat diberikan apoteker untuk pasien tersebut adalah ?
a. Vit B1
b. Vit B6
c. Asam folat
d. Ferro sulfat
e. Transfusi darah
ANS: C

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 60


Klasifikasi Ketentuan
Makrositik Sel lebih besar daripada ukuran normal
Nilai MCV besar (>92 fl)
Terapi : Sianokobalamin (Vitamin B12) dan Asam folat
Mikrositik Sel lebih kecil daripada ukuran normal
Nilai MCV rendah (<82 fl)
Hb rendah (wanita 10 -<12 g/dl) (laki-laki 10-<14 g/dl)
Terapi : Fe sulfat, Fe fumarat
Normositik Berkaitan dengan kehilangan jumlah darah dalam jumlah yang banyak
Karena penyakit kronis
Terapi
Jika Hb < 10 g/dl dan serum feritin <500 ng/ml = Eritropoietin
Jika Hb < 6 g/dl = Tranfusi darah atau RBC
Istilah
Hemoglobin Protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas membawa
oksigen ke seluruh tubuh
Hematokrit Konsentrasi rata-rata hemoglobin dalam suatu volume sel darah merah
MCV Corpuscular volume menggambarkan ukuran/volume dari sel darah merah
MCH Mean corpuscular hemoglobin menunjukkan bobot hemoglobin dalam darah
MCHC Mean corpuscular hemoglobin consentration adalah konsentrasi rata-rata Hb
dalam suatu volume sel darah merah
Sumber: Dipiro 10th, Pionas dan lainnya

180. Seorang pasien perempuan akan menjalani hemodialisa dan perlu dihitung klirens
kreatininnya. Diketahui pasien tersebut berumur 45 tahun, berat badan 50 kg, dan tinggi
badan 145 cm dengan serum kreatininnya adalah 1,5 mg/dl. Berapakah klirens total pasien ?
a. 27,37 ml/min
b. 43,33 ml/min
c. 37,37 ml/min
d. 27,73 ml/min
e. 43,33 ml/min
ANS: C
CrCl = (145 – umur) x BB / 72 x Scr
= (145 – 45) x 50 / 72 x 1,5
= 43,98 ml/min
CrCl wanita = 0,85 x 43,98 = 37,37 ml/min

181. Seorang anak diberikan infus dextrose 5% 500 ml selama 1 hari. Infus tersebut akan
diberikan dengan alat penetes (20 tetes/ml). Berapakah kecepatan infus yang diberikan ?
a. 8 tetes/menit
b. 7 tetes/menit
c. 6 tetes/menit
d. 9 tetes/menit
e. 10 tetes/menit
ANS: B
Kec. Infus = Vol. Kebutuhan cairan x faktor tetes / waktu (menit)
= 500 ml x 20 tetes/menit /60 x 24
= 7 tetes/menit

182. Seorang bayi lahir dari ibu yang terdiagnosa HIV. Dokter meminta rekomendasi apoteker
terkait ARV yang sebaiknya diberikan kepada bayi tersebut. Apakah rekomendasi ARV yang
diberikan ?
a. Nevirapine selama 6 minggu
b. Lamivudine selama 6 minggu
c. Zidovudine selama 6 minggu
d. Tenofovir selama 6 minggu
e. Efavirenz selama 6 minggu

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 61


ANS: C
berdasarkan pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana HIV, bayi lahir dari ibu terinfeksi
HIV yang mendapatkan pengganti ASI (PASI) diberikan profilkasis zidovudin selama 6 minggu

183. Seorang pasien mendadak sesak napas. Diduga, zat yang terkandung dalam singkong
menyebabkan pasien keracunan karena pasien terlalu banyak mengkonsumsi singkong. Obat yang
dapat diberikan adalah ?
A. Atropin
B. Flumazenil
C. Nalokson
D. Asetilsistein
E. Natrium Tiosulfat
ANS: E
Natrium tiosulfat berperan seebagai donor sulfur untuk mendetoksifikasi sianida yang terkandung
dalam singkong menjadi tiosianat. (https://journals.lww.com)

184. Pasien wanita berumur 18 tahun datang berobat dengan keluhan sudah satu bulan nafsu
makannya bertambah, tetapi berat badannya turun 2 kg dalam 1 minggu. Pasien mengalami diare
dan terdapat benjolan besar pada bagian lehernya. Pasien tersebut hamil 3 bulan dan didiagnosa
dokter mengalami hipertiroid. Obat yang tepat untuk diberikan untuk kasus tersebut adalah?
a. Natrium Iodida
b. Propranolol
c. Propiltiourasil
d. Metimazol
e. Metamizol
ANS: C
Hipertiroid yang umum terjadi pada kehamilan adalah tirotoksikosis yang terjadi pada 0.2% kasus
kehamilan. Penanganannya adalah dengan menggunakan obat antitiroid, penggunaan iodin radioaktif
dikontraindikasikan untuk ibu hamil. Propiltiourasil dan Metimazol dapat digunakan secara aman pada
pasien hamil untuk kasus Hipertiroid. Namun, metimazol dikontraindikasikan pada penggunaan
trimester pertama karena dikaitkan dengan adanya efek samping embriopati. Sehingga penggunaan
antitiroid yang aman untuk trimester 1 kehamilan adalah Propiltiourasil.

185. Bayi berusia 4 bulan dengan berat 5 kg mengalami demam dan diare sudah 2 hari, lalu
dibawa oleh ibunya ke RumahSakit menemui dokter anak. Dokter meresepkan antipiretik
dan antidiare, namun dokter ingin memberikan tambahan terapi agar diarenya tidak kambuh dan
untuk pencegahan diare, terapi apa yang disarankan oleh apoteker ?
a. Zinc Sulfate Monohidrate 10 mg/5 ml, 1 dd ½ cth selama 13 hari dan 1 sachet oralit dilarutkan
dalam 100 ml air
b. Zinc Sulfate Monohidrate 20 mg/5 ml, 1 dd 1 cth selama 10 hari dan 1 sachet oralit dilarutkan
dalam 150 ml air
c. Zinc Sulfate Monohidrate 20 mg/5 ml, 1 dd ½ cth selama 10 hari dan 1 sachet oralit
dilarutkan dalam 100 ml air
d. Prebiotik 1 sachet dilarutkan dalam makanan/susu dan 1 sachet oralit dilarutkan dalam 100 ml air
e. Prebiotik 1 sachet dilarutkan dalam makanan/susu dan 1 sachet oralit dilarutkan dalam 50 ml air
ANS: C
Panduan Dosis suplemen zink untuk mencegah kekambuhan diare pada anak yaitu :
- Anak/bayi usia 2 – 6 bulan dosisnya 10 mg/hari selama 10 hari
- Anak 6 bulan – 5 tahun dosisnya 20 mg/hari selama 10 hari
(Note : jika suplemen zink dalam bentuk sediaan syrup dengan dosis 20 mg/5 ml, maka dapat
disesuaikan dengan takaran ½ sendok teh atau 2,5 ml, sehingga menjadi 10 mg/2,5 ml)
Terapi untuk mencegah dehidrasi pada anak yaitu :
- Umur < 11 bulan, 1 sachet dilarutkan dalam 100 ml air (0,5 gelas)
- Umur 1 – 4 tahun, 1 sachet dilarutkan dalam 200 ml air (1 gelas)
- Umur > 5 tahun, 1 sachet dilarutkan dalam 300 ml air (1,5 gelas)
Referensi : Depkes RI. 2011. Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 62


186. Seorang pria berusia 46 tahun datang ke rumah sakit untuk menjalani hemodialisis rutin,
setelah menjalani hemodialisis dokter meresepkan Natrium Bikarbonat dan Kalsium Karbonat
dengan jumlah obat untuk 1 bulan masing – masing sebanyak 90 tablet dan aturan pakai 3 dd 1.
Pada saat PIO kepada pasien, apa yang perlu disampaikan oleh apoteker terkait kegunaan
obatnya ?
a. Natrium Bikarbonat untuk mengatasi asidosis dan Kalsium Karbonat untuk mengatasi
hiperphospatemia
b. Natrium Bikarbonat untuk mengatasi Hiper NH3 dan Kalsium Karbonat untuk mengatasi
hiperphospatemia
c. Natrium Bikarbonat untuk mengatasi asidosis dan Kalsium Karbonat untuk mengatasi Hipervolume
d. Natrium Bikarbonat dan Kalsium Karbonat untuk mengatasi anemia
e. Natrium Bikarbonat dan Kalsium Karbonat untuk mengatasi ketidakseimbangan elektrolit
ANS: A
Pasien gagal ginjal kronik yang biasa rutin melakukan hemodialisis (cuci darah) dapat mengalami 6
komplikasi yang umum terjadi pada pasien, diantaranya :
- Hiper NH3 diatasi dengan Asam Keto
- Anemia diatasi dengan Eritropoietein (Terapi ESA)
- Hipervolume
- Elektrolit Imbalance (ketidakseimbangan elektrolit)
- Gangguan pH darah berupa asidosis diatasi dengan Natrium Bikarbonat
- Hiperphospatemia diatasi dengan Kalsium Karbonat
Referensi : KDIGDO. 2012. Clinical Practice Guideline for the Evaluation and Management of Chronic
Kidney Disease

187. Seorang pasien laki- laki, usia 37 tahun, penderita penyakit jantung kongesif, mengalami
perburukan penyakitnya akibat interaksi obat warfarin dan fenobarbital. Beberapa hari
terakhir, pasien mengalami imsomnia dan mendapatkan fenobarbital atas resep dokter yang berbeda.
Bagaimanakah mekanisme interaksi obat tersebut?
a. Phenobarbital sebagai substrat enzim
b. Phenobarbital menghambat absorbsi
c. Phenobarbital mempercepat metabolisme warfarin
d. Phenobarbital meningkatkan absorbsi warfarin
e. Phenobarbital bersaing berikatan pada protein plasma dengan warfarin
ANS: C
Fenobarbital mempengaruhi enzim CYP450 (sebagai penginduksi yang poten) obat ini. Berinteraksi
secara farmakokinetika (metabolisme), dimana metabolisme warfarin akan lebih cepat seiring enzim
CYP tersebut meningkat oleh fenobarbital.

188. Bagian pengawasan mutu sedang menguji kadar miconazole nitrat bahan baku. Sebanyak
350 mg sampel dilarutkan dalam 60 mL asam asetat glasial, kemudian dititrasi dengan Asam
Perklorat 0,1 N dan didapat volume peniter yang terpakai 7,30 mL (Tiap mL 0,1 N Asam Perkolat
setara 47,92 mg Miconazole Nitrate). Berapakah % kadar miconazole dalam sampel?
a. 90,20%
b. 89,75%
c. 99,38%
d. 99,95%
e. 100%
ANS: D
Kadar = Volume Peniter x (N asam perklorat
actual/teoritis) x kesetaraan peniter
Kadar = 7,30 x (0,1/0,1) x 47,92
Kadar = 349,816
%Kadar = kadar akhir / kadar awal x 100%
%Kadar = 349,816 / 350 x 100%
%Kadar = 99,947%

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 63


189. Seorang pasien wanita baru saja melahirkan bayi. Diketetahui pasien memiliki riwayat
penyakit TB paru. Dokter ingin memberikan obat profilaksis untuk bayi tersebut. Obat apa yang
diberikan kepada pasien tersebut?
A. Isoniazid
B. Rifampisin
C. Pirazinamid
D. Etambutol
E. Kotrimoksazol
ANS: A
Pengobatan profilaksis dengan isoniazid selama 6 bulan ataupun kombinasi isoniazid dan rifampicin
selama 3 bulan terbukti berdampak pada luaran bayi yang terpapar tuberkulosis dan efektif dalam
mencegah progres infeksi menjadi sakit tuberkulosis.

190. Tn. W 48 tahun didiagnosa oleh dokter terkena Sirosis Hati, pasien diberikan obat
salahsatunya adalah untuk Mengatasi ensefalopati hati pasien. Obat apa yang dapat diberikan
kepada pasien?
A. Lactulosa
B. Furosemid
C. Spironolacton
D. Ampisilin
E. Interferon alfa
ANS: A
Ensefalopati hepatik (EH) merupakan gangguan pada sistem saraf pusat sebagai akibat insufisiensi
hepar dengan sindrom atau kelainan neuropsikiatri pada pasien dengan disfungsi hepar. Ensefalopati
hepatik ditandai dengan perubahan kepribadian, gangguan intelektual, dan penurunan tingkat
kesadaran. Hingga saat ini terapi Laktulosa merupakan terapi utama dalam pengobatan dan
pencegahan timbulnya EH, pemberian antibiotik juga dapat menurunkan konsentrasi bakteri kolon.
Antibiotik pilihan utama adalah rifaximine. Prinsip tatalaksana EH adalah mengidentifikasi dan
mengatasi pencetus serta terapi medikamentosa yang adekuat.
Sumber : Basserawy, Ghandes S. Taroeno, Suryo Aribowo. Ensefalopati Hepatik Akibat Sirosis
Hepatis Pada Pria Berusia 65 Tahun. FK UMS

191. Seorang Apoteker bagian QC yang bekerja di Industri farmasi melakukan uji disolusi sediaan
tablet asetaminofen 500 mg. Pengujian dilakukan dengan 6 sampel. Hasil disolusi (S1) seperti
berikut 89%, 91%, 90%, 83%, 88%, 92%. Bagaimana interpretasi dari hasil tersebut, jika diketahui
tablet asetaminofen 500 mg dengan nilai Q = 80% (usp)?
a. Lulus, Q > 80%
b. Lulus, Q> 80% + 5%
c. Tidak lulus, reformulasi
d. Tidak lulus, ulangi ditambah 6 sampel
e. Tidak lulus,ulangi ditambah 12 sampel
ANS: D
Syarat uji disolusi tahap 1 atau S1 adalah tiap unit sediaan tidak kurang dari Q + 5 % = 80 + 5 = 85%
Dari hasil pengujian terdapat 1 hasil yang <85% maka kesimpulannya adalah tidak lulus dan dilanjut
ke uji disolusi S2 dengan mengulangi dan menambah 6 sampel.

192. Industri farmasi ingin melakukan uji volume terpindahkan pada sediaan sirup 60 ml. Berapa
jumlah wadah yang harus dievaluasi?
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50
ANS: A
Uji volume terpindahkan FI V Uji berikut dirancang sebagai jaminan bahwa larutan oral dan suspense
yang dikemas dalam wadah dosis ganda, dengan volume yang tertera pada etiket tidak lebih dari 250
mL, yang tersedia dalam bentuk sediaan cair atau sediaan sediaan cair yang direkonstitusi dari
bentuk padat dengan penambahan bahan pembawa tertentu dengan volume yang ditentukan, jika
dipindahkan dari wadah asli, akan memberikan volume sediaan seperti yang tertera pada etiket.

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 64


Untuk penetapan volume terpindahkan, pilih tidak kurang dari 30 wadah, dan selanjutnya ikuti
prosedur berikut untuk bentuk sediaan tersebut.
Larutan oral, suspense oral, dan sirup dalam wadah dosis ganda, kocok isi 10 wadah satu
persatu.
Serbuk dalam wadah dosis ganda yang mencantumkan penandaan volume untuk larutan oral atau
suspense oral yang dihasilkan bila serbuk di rekonstitusi dengan sejumlah pembawa seperti yang
tertera pada etiket, rekonstitusi 10 wadah dengan volume pembawa seperti tertera pada etiket diukur
secara seksama dan campur

193. Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, yaitu 3 bagian tween 80 (HLB
15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan krim tersebut?
a. 10.3
b. 10.4
c. 10.5
d. 10.6
e. 10.7
ANS: D
3 bagian tween 80 HLB 15
3/5 x 15 = 9
2 bagian span 80 HLB 4
2/5 x 4 = 1,6
HLB campuran = 9 + 1,6 = 10,6

194. Anda sebagai apoteker ditugaskan untuk menata obat Rifampisin 300 mg, Rifampisin 450 mg,
Ranitidin, Repaglinid, dan Ribavirin. Bagaimana anda akan menata obat-obat tersebut agar tidak
terjadi medication error?
a. Rifampisin 300 mg – Rifampisin 450 mg – Ranitidin – Repaglinid – Ribavirin
b. Ranitidin – Repaglinid – Ribavirin – Rifampisin 300 mg – Rifampisin 450 mg
c. Ranitidin – Repaglinid – Rifampisin 300 mg – Ribavirin – Rifampisin 450 mg
d. Ranitidin – Repaglinid – Ribavirin – Rifampisin 450 mg – Rifampisin 300 mg
e. Ranitidin – Rifampisin 300 mg – Rifampisin 450 mg – Ribavirin – Repaglinid
ANS: C
Rifampisin 300 mg dan Rifampisin 450 mg termasuk obat Look Alike Sound Alike atau LASA
sehingga : - Penulisan etiket dengan teknik tall man lettering, bold - Diberi label LASA - Peletakan
tidak boleh bersebelahan

195. Pasien yang menderita jamur pada kuku menerima resep yang berisi ketokonazol 200 mg
(2dd1) dan diketahui bahwa ketokonazol mudah larut dalam kondisi asam. Karena pasien merasa
mual setelah minum obat tersebut maka pasien datang ke apotek ingin membeli antasida untuk
mengatasi mual, potensi apa yang terjadi jika ketokonazol diminum bersamaan dengan antasida?
a. Efek antasida berkurang
b. Efek ketokonazol berkurang
c. Efek antasida meningkat
d. Efek ketokonazole dan antasida menurun
e. Efek antasida maupun ketokonazol tiidak dipengaruhi
ANS: B
Penelitian pada 3 subjek sehat menemukan bahwa ketika ketokonazole 200mg diminum 2 jam
setelah simetidine 400mg, absorbsinya menurun (AUC menurun sebesar 60%). Ketika dilakukan
pengulangan dengan penambahan natrium bicarbonate 500mg, absorbsinya menurun sebesar 95%,
tetapi saat ketoconazole dilarutkan dalam larutan asam, absorbsinya meningkat sebesar 50%
Sumber : Stocley’s 8th Ed, hal 215

196. Seorang bapak berumur 68 tahun menderita hipertensi, obat yang dikonsumsinya ada
lisinopril, asetosal, warfarin, ISDN, omeprazol. Setelah beberapa lama mengeluh sakit kepala dan
setelah dicek trombositnya turun. Interaksi antar obat apa yang menyebabkan hal tersebut?
a. Warfarin – asetosal
b. Asetosal – omeprazol
c. Lisinopril – ISDN
d. Warfarin – omeprazol
e. Asetosal – lisinopril

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 65


ANS: A
Penggunaan bersaamaan antara warfarin dan asetosal dapat meningkatkan terjadinya perdarahan.
(interaksi major micromdex) Penurunan jumlah trombosist dibawah 20.000 menyebabkan terjadinya
perdarahan spontan dalam jangka waktu lama
(Menkes, 2011. Pedoman Interpretasi Klinik)

197. Seorang ibu muda ingin membeli obat kontrasepsi oral yang berisi levonogestrel dan
etinilestradiol sebanyak 3 strip. pasien ini adalah pasien yang sebelumnya pernah membawa
resep obat yang sama pada apotekek anda, diresepkan 1 strip, dan setelah melihat obatnya bertanda
obat keras. apa yang akan anda lakukan terhadap kasus tersebut?
a. memberi 1 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 3 bulan
b. memberi 1 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan
c. memberi 3 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 3 bulan
d. memberi 3 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan
e. memberi 2 strip dan menganjurkan pasien kontrol ke dokter setiap 6 bulan
ANS: B
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 347/MenKes/SK/VII/1990 tentang Obat Wajib
Apotek yang berisi Daftar Obat Wajib Apotek No.1 didalamnya terdapat oral kontrasepsi baik tunggal
maupun kombinasi diberikan maksimal 1 siklus untuk 1 pasien dengan catatan siklus pertama harus
dengan resep dokter, dianjurkan untuk kontrol ke dokter setiap 6 bulan sekali, untuK akseptor
“lingkaran biru” wajib menunjukkan kartu. Nb: 1 strip = 1 siklus

198. Suatu apotek saat melakukan stock opname akhir bulan, ditemukan sejumlah sediaan salep
antijamur ketokonazol yang sudah kadaluarsa dan direncanakan pemusnahannya agar tidak
memenuhi rak penyimpanan dan meminimalkan bau yang kemungkinan timbul dari obat yang
rusak. Bagaimana cara pemusnahan yang tepat untuk obat tersebut?
a. Diantar ke Balai POM untuk pemusnahan
b. Mengembalikan ke PBF asal untuk pemusnahannya
c. Dibuang bersama sampah medis yang lain karena obat golongan biru dan dibuat berita acara
pemusnahannya
d. Dimusnahkan sendiri sesuai ketentuan dan membuat berita acara pemusnahan
e. Dibakar di tong sampah sebelum dibuang dengan tetap membuat berita acara pemusnahan
ANS: D
Ketokonazol merupakan salep antijamur sehingga untuk pemusnahannya dapat dilakukan sendiri
oleh apotek dengan cara memusnahkan obat sesuai bentuk sediaannya yaitu mengeluarkan obat dari
kemasan primer, merusak kemasan primer sebelum dibuang dan menimbun sisa salep (obat) di area
yang tidak merusak lingkungan dan jauh dari pemukiman untuk meminimalisir cemaran lingkungan
serta membuat berita acara pemusnahan.

199. Pasien laki-laki usia 55 tahun didiagnosis mengalami hipertensi dan hiperlipidemia beberapa
tahun lalu. Dokter meresepkan terapi obat dan mengingatkan untuk menjaga gaya hidup. Namun,
pasien tidak menghiraukan nasehat dokter sehingga ia akhirnya didiagnosis mengidap jantung
koroner, meskipun kadar kolesterolnya berada di nilai normal. Dokter kemudian meresepkan
Aspirin, Atenolol dan Atorvastatin untuk pasien. Mengapa Atorvastatin tetap diberikan?
A. Atorvastatin mencegah terjadinya rebound hiperlipid
B. Atorvastatin harus diminum seumur hidup
C. Aspirin dapat bekerja lebih efektif bersama Atorvastatin
D. Atenolol haris dikombinasikan dengan Atorvastatin
E. Atorvastatin mencegah pembentukan plak aterosklerosis
ANS: E
Pasien dengan sindrom koroner harus tetap mendapatkan Atorvastatin (antihiperlipid) untuk
mencegah terjadinya pembentukan kembali plak aterosklerosis dan memperbaiki aliran darah
miokardium pasien.
Sumber : PERKI, 2013. Pedoman tatalaksana dislipidemia

Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 66


200. Seorang pasien paruh baya mendapatkan terapi pilokarpin untuk penyakit glaukoma yang
dideritanya. Apa golongan obat didapatkan pasien tersebut?
a. Analog prostaglandin
b. Beta bloker non selektif 1
c. Alpha adrenergic antagonis
d. Kolinergik
e. Karbonik anhidrasi inhibitor
ANS: D
GLAUKOMA
Terapi Golongan Mekanisme Contoh
RUTE TOPIKAL
Pilihan Analog Menignkatkan aliran kelar uveoscleral daripada Latanoprost,
pertama prostaglandin mempengaruhi aliran akous melalui jalur bimatoprost
konvensional trabekulo-kanalikur
Pilihan Beta bloker non Menurunkan produksi cairan mata atau akuos Timolol,
kedua selektif beta 1 metoprolol
dan beta 2
Pilihan Alpha adrenergic Selektif :menurunkan produksi cairan mata, Brimonidin
ketiga antagonis menurunkan tekanan vena episkleral atau Efedrin
menigngkatkan aliran uveoscleral
Pilihan Kolinergik Kontraksi pupil Pilokarpin
keempat
RUTE SISTEMIK
Pilihan Karbonik Menurunkan produksi cairan mata Azetolamide
terakhir anhidrasi Metazolamide
inhibitor
Alternatif Osmotik Meningkatkan tekanan osmosis Gliserin
Manitol
Ure
Keterangan
Timolol kontraindikasi pada kondisi asma
Pilokarpin kontraindikasi pada kondisi hiprtensi
Brimonidin terapi glaukoma pada ibu hamil
Latanorpost pada post marketing menimbulkan asma
Sumber: Dipiro 11th, American Academy of Optalmology 2016

‘’
SEMOGA ALLAH MUDAHAN
SEMUANYA

‘’
Tuntas CBT I Saling Membantu Menggapai Impian 67

Anda mungkin juga menyukai