LATIHAN SOAL UKAI FORMATIF 3 Kategori C: Studi pada hewan menunjukan efek samping pada fetus

(teratogenik)/embriosidal atau yang lainnya, tetapi belum ada studi

1. Suatu industri Obat tradisional dan pabrik kosmetika harus memiliki control pada wanita hamil, Obat harus diberikan hanya jika keuntungan
sekurang-kurangnya 1 orang apoteker sebagai penanggungjawab. Peraturan lebih besar dari resiko pada fetus. Karena pasien sudah merasakan batuk
apa yang mengatur tentang hal tersebut? yang mengganggu maka Obat yang paling tepat adalah codein, dimana
a. UU No. 36 Tahun 2016 keuntungan lebih besar dari resiko fetus.
b. UU No. 36 Tahun 2014 Pedoman Pelayanan Farmasi untuk Ibu hamil dan menyusui oleh Dirjen
c. PP No 51 Tahun 2009 Binfar tahun 2006.
d. Permenkes No 35 Tahun 2014 http://pio.binfar.depkes.go.id/PlOPdf/PEDOMAN_lBIJ_F
e. Permenkes No 889 Tahun 2011 3. Seorang pria memberi tetes telinga dgn harga netto 100.000 (termasuk
Kunci: C PPN), dengan indeks jual 1.25. Berapa harga jual obat?
Penjelasan: a. 100.000
Pada PP 51 menerangkan bahwa pada industri Obat tradisional dan pabrik b. 125.000
kosmetika harus terdapat minimal 1 apoteker sebagai penanggung jawab, c. 137.500
dan 3 pada industri farmasi PP No 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan d. 175.000
Kefarmasian (Pasal 9 ayat 2) e. 200.000
2. Seorang ibu hamil membawa resep berisi amoxicillin dan kodein dan Kunci: B
menjelaskan bahwa beliau sudah batuk yang sangat mengganggu. Saat Penjelasan:
dicek amoxicillin termasuk kategori B sedangkan kodein kategori C. Apa Harga Jual: HNA x indeks jual= 100.000 x 1,25= 125.000
yg harus dilakukan apoteker? Garrison. 2006. Akuntansi manajerial. Jakarta:Salemba empat.
a. Memberikan sesuai resep 4. Seorang Apoteker bekerja di sebuah apotek di Sumatra kemudian apoteker
b. Tidak memberikan kedua Obat
tersebut kembali ke Jakarta dan akan mendirikan apotek di Jakarta. Apakah
c. Memberikan amoxicilin tapi tidak memberikan kodein
d. Menghubungi dokter untuk menyarankan kodein diganti antitusif lain yang pertama kali diurus selama proses perpindahan tersebut?
e. Meminta pasien menebus resep di apotek lain a. Surat tanda registrasi apoteker
Kunci: A b. Surat lolos butuh
Penjelasan: c. Surat migrasi keanggotaan
"Kategori B: Pada studi reproduksi hawan tidak dapat menunjukan resiko d. Surat kompetensi
pada fetus, pada studi control wanita hamil / studi reproduksi hewan tidak e. Sertifikat kompetensi
menunjukan efek samping (selain dari penurunan fertilitas) yang tidak
Kunci: B
dikonfimasikan pada studi control wanita hamil pada trimester pertama
(tidak ada bukti pada trimester berikutnya) Penjelasan:
 Jika ada apoteker yang akan berpindah provinsi dalam melaksanakan Arief, Muhammad. 2001. Manajemen Farmasi cetakan 1. Yogyakarta:
pekerjaan kefarmasian maka harus mengurus surat lolos butuh yang Gadjah Mada University Press.
diajukan ke dinas kesehatan provinsi ttp://iaibanyumas.org/Peraturan- 7. Sebuah apotek menjual Obat, alkes, dan suplemen makanan mempunyai
Organisasi- keinginan untuk membuat target penjualan usaha agar tidak rugi (BEP).
5. Seorang pasien mengalami radang tenggorokan, meminta obat yang biasa Biaya tetap pengeluaran per bulan Rp 5.000.000 dan margin 25% dari
digunakan yaitu Obat yang mengandung fradiomisin dan gramisidin. harga beli. Berapa total rupiah penjualan yang apotek tersebut harus
Sebagai apoteker, apa yang akan anda lakukan? dapatkan?
a. Diberi sesuai permintaan a. 5.000.000
b. Dirujuk ke dokter untuk mengetahui penyebab radang b. 10.000.000
c. Tidak diberi karena termasuk Obat golongan G c. 15.000.000
d. Diberi karena termasuk golongan DOWA d. 20.000.000
e. Diberi karena termasuk Obat bebas e. 25.000.000
Kunci : C Kunci: D
Penjelasan : fradiomisin dan gramisidin merupakan antibiotik lokal yang Penjelasan:
termasuk golongan Obat keras (daftar G) yang hanya bisa diberikan dengan BEP Rupiah= (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga jual per
resep dokter PMK 2406 tahun 2011 Unit)
6. Instalasi farmasi rumah sakit, stok metoklopramid sisa 10.000 tablet, BEP Rupiah=5.000.000 / (25%/100%) = 5.000.000/0.25 = 20.000.000
penggunaan 25.000 tablet per bulan, lead time 3 bulan, periode pengadaan Jika diketahuinya harga jual dan harga beli, maka kontribusi margin per
6 bulan. Berapa safety stock-nya? unit adalah harga jual dikurangi harga beli
a. 12500 Garrison. 2006. Akuntansi manajerial. Jakarta:SaIemba empat.
b. 30000 8. Sebuah industri Obat tradisional akan membuat sediaan yang mengandung
c. 60000 ekstrak dari meniran. Untuk penentuan kadar flavonoid total maka
d. 75000 digunakan marker .
e. 50000 a. kuersetin
Kunci: D b. asiatikosida
Penjelasan: c. andrografolid
Safety Stock= CaxLt= 25.000 x 3= 75.000 (Ca= penggunaan rata2 per d. isoflavon
bulan, Lt=lead time) e. phylantin
 Kunci: E Penjelasan:
Penjelasan: ( waktu retensi 1−waktu retensi 2 ) ( 4,2−2 )
Resolusi: 2 x =2 x =2,2
Nama ilmiah dari meniran adalah phylanty niruri. Untuk mempermudah ( lebar puncak 1+lebar puncak 2 ) ( 1,5+0,5 )
dalam mengingat, Senyawa marker biasanya diambil dari nama ilmiahnya. Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan
Farmakope Herbal Indonesia Elektroforesis
9. Seorang anak usia 12 tahun demam tinggi dan berpotensi kejang. Apoteker 11. Suatu IFRS, ketorolak dapat digantikan oleh Obat lain bila ada kejadian
sebenarnya mengetahui bahwa pasien harus diberi diazepam, tetapi dia emergency. Maka ketorolak termasuk obat?
merekomendasikan ke dokter karena diazepam termasuk Obat keras a. Vital d. Always
tertentu. apa kriteria dari Obat keras tertentu? b. Essential e. Better
a. Berpotensi terjadi penyalahgunaan Obat c. Non essential
b. Berpotensi kesalahan penggunaan Obat Kunci: B
c. Memiliki resikobesar terhadap anak- anak Penjelasan: Vital: Obat yang dibutuhkan pada keadaan emergency dan
d. Cara penggunaannya sangat sulit bersifat life saving seperti injeksi epinefrin, warfarin. Essential digunakan
e. Memerlukan penanganan yang intensifdalam penggunaannya berdasarkan farmakoterapinya. Non essential bersifat sebagai pendukung
Kunci: A atau suplemen Siregar, C. 2003. Farmasi rumah sakit, teori dan
Penjelasan: penerapannya. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
OKT atau dikenal dengan psikotropik merupakan salah satu golongan Obat 12. Industri farmasi melakukan validasi metode Obat simetidine dengan
yang rentan disalah gunakan karena efek nya ke psikis yang dapat rentang 0,1-1% dibuat 6 titik yaitu 0,1;0,2;0,4;0,6;0,8 dan 1% sampel yang
menimbulkan ketenangan bahkan ketergantungan UU No 5 tahun 1997 ditambah dengan sampel blanko. Didapatkan nilai koefisien korelasinya
tentang psikotropika adalah 0,999. Parameter apa yang diuji? Parameter apa yang sedang diuji
10. Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu retensi dari zat A tersebut?
dan B secara berturut- turut yaitu 4,2 dan 2,0 menit, sedangkan lebar a. Linieritas d. Selektivitas
puncaknya masing-masing adalah 1,5 dan 0,5. Berapakah resolusi dari b. Presisi e. Spesifitas
kedua puncak zat A dan B tersebut? c. Akurasi
a. 1,1 d. 4,4 Kunci: A
b. 2,2 e. 5,5 Penjelasan: Jika yang dicari adalah nilai koefisien korelasi maka itu adalah
c. 3,3 parameter linieritas. Jika data yang didapat adalah % recovery maka itu
Kunci: B termasuk akurasi, jika koefisien variasi itu termasuk presisi.
13. Apoteker di QC akan menguji amoxicilin 500 mg dengan menggunakan Cost utility keywordnya ada QALY (Quality Adjusted Life Years) melihat
spektrofotometri UV-Vis. Akan dibuat larutan 0.01 N sebanyak 10 ml. seberapa lama angka/umur pasien bertambah. Cost benefit adalah melihat
Larutan stok yang tersedia 0.1 N. Berapa ml larutan stok yang diambil? kebermanfaatan, keywordnya adalah program pemerintah bukan produk
a. 0,001 ml d. 1 ml Obat, misal membandingkan imunisasi TBC dengan pengobatan TBC.
b. 0,01 ml e. 10ml Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi oleh Dirjen Binfar. 2013.
c. 0,1 ml 15. Seorang apoteker di suatu PBF sedang melakukan pengecekan surat
Kunci: D pemesanan Obat estazolam. apoteker tersebut Ialu mengembalikkan surat
Penjelasan : V 1 x N 1=V 2 x N 2 pemesanan tersebut arena tidak sesuai dengan ketentuan. termasuk
V 1 x 0,1=0,01 x 10 golongan apakah estazolam tersebut…
V 1=1 a. Generik d. Obat bebas
14. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke apotek membawa resep berisi b. Narkotik e. Obat keras
captopril bermerek. Saat dihitung harganya, pasien tidak sanggup c. Psikotropika
membayar. Sehingga apoteker memutuskan mengganti dengan Obat Obat bebas
generik dan pasien setuju. Analisis apa yang digunakan oleh apoteker Obat keras
tersebut? Kunci: C
a. Cost effectiveness Penjelasan:
b. Cost utility Estazolam termasuk Obat psikotropika golongan 4.
c. Cost benefit Contoh golongan I.
d. Cost minimization brolamfetamina, mekatinona, tenamfetamina.
e. Quality adjusted life year Contoh gol. 2: metamfetamin, sekobarbital,
Kunci: D levamfetamina,deksamfetamina. Contoh gol. 3: butalbital, pentobarbital,
Penjelasan: siklobarbital.
Karena ketika membandingkan antara Obat yang sama maka yang dilihat Permenkes No 9 tahun 2015 tentang perubahan golongan psikotropika
adalah perbandingan harga, harga mana yang lebih minimal. Maka 16. Suatu perusahaan farmasi membuat sediaan enema. Didapatkan omset
dilakukan analisis cost minimization. sebesar 250 juta dengan modal awal 50 juta. Diketahui embelian bahan
Cost effectiveness, keywordnya membandingkan Obat yang berbeda tapi baku Obat adalah 200 juta, dan biaya produksi 20 juta. Berapa persen
sama tujuan farmakologi misal kaptopril dengan valsartan, tujuannya untuk Return On Investment?
membandingkan efektivitas. a. 30% d. 60%
 b. 40 % e. 70 % b. CTM 4 mg e. Valsartan 80mg
c. 50% c. Nifedipin 10 mg
Kunci: D Kunci: A
Penjelasan: Penjelasan:
Laba Bersih Glimepirid termasuk pada golongan Obat penurun glukosa darah oral,
ROI= x 100 % =
Modal dimana golongan itu termasuk pada high alert.
(250 juta−200 juta−20 juta)/50 juta 19. Apoteker yang bekerja di gudang instalasi farmasi RS menerima
x 100 % =60%
50.000.000 pengiriman Obat tab ciprofloksasin 500 mg dan levofloksasin 500 mg yang
Garrison. 2006. Akuntansi manajerial.Jakarta:Salemba empat. sebelumnya dipesan. Apoteker membuat SOP tentang penyiapan yang salah
17. Suatu Obat tradisional akan dilakukan pengukuran kadar. Yang akan satunya bertujuan untuk menghindari pengambilan Obat keliru. Bagaimana
dilakukan pengujian adalah flavonoid. Metode pengujian apa yang tepat penyimpanan kedua Obat tersebut?
untuk dilakukan? a. Disimpan di rak Obat berdasarkan bentuk sediaan
a. Spektrofotometri massa b. Disimpan di lemari khusus antibiotik
b. Spektrofotometri UV Vis c. Disimpan pada suhu yang terkendali
c. AAS d. Disimpan dengan pemberian stiker LASA
d. IR e. Hanya disimpan di ICU
e. Spektrofotometri fluoresensi Kunci: D
Kunci: B Penjelasan:
Penjelasan: Ciprofloxacin dan levofloxacin merupakan LASA (Look alike Sound
Flavonoid tersusun atas gugus benzen (ikatan terkonjugasi) yang bertindak Alikw) sehingga perlu diberi tanda tertentu untuk mencegah kekeliruan
sebagai kromofor, sehingga lebih tepat diukur dengan menggunakan PMK 72 tahun 2016
spektrofotometer UV-Vis. Buku Analisis Farmasi Prof. Abdul Rohman 20. Suatu industri farmasi sedang mengembangkan sediaan sirup campuran
-Gandjar paracetamol dan ibuprofen. Dan akan digunakan KCKT untuk penetapan
18. Penyimpanan Obat di suatu Rumah Sakit diketahui terdapat Glimepirid 1 kadarnya. Sebelum digunakan harus dilakukan uji kesesuaian sistem
mg, valsartan 80 mg, CTM 4 mg, Nifedipin 10 mg dan asam mefenamat dengan parameter tertentu. Parameter apa yang dimaksud?
500 mg." Dari daftar Obat diatas yang penyimpanannya perlu diperhatikan a. Faktor kapasitas
dan merupakan high alert medication yaitu b. Luas dibawah kurva
a. Glimeprid 1 mg d. Asam Mefenamat 500mg c. Panjang Gelombang maksimum
 d. Resolusi
e. Tailling factor
Kunci: D
Penjelasan:
Jika campuran zat aktif akan dilakukan penetapan kadar dengan KCKT
maka parameter resolusi pada Uji kesesuaian sistem harus dilakukan.
Resolusi menunjukkan daya pisah dari suatu sistem. Dengan nilai yang
dapat diterima adalah 1,5-2
Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan
Elektroforesis Modern. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
21. Seorang apoteker sedang melakukan perencanaan pengadaan tablet
kotrimoksazol. Selama periode 6 Bulan yang lalu, penggunaan tablet
tersebut sebanyak 81.000 dan terjadi kekosongan Obat selama 1 Bulan.
Apoteker melakukan perhitungan pengadaan berdasarkan metode
konsumsi. Berapa rata-rata penggunaan tablet per Bulan?
a. 13.500 d. 27.000
b. 16.200 e. 81.000
c. 20.250
Kunci: B
Penjelasan:
Penggunaan tablet 81.000/6 bulan namun terjadi kekosongan selama 1
bulan.
Maka rata2 penggunaan tablet= 81.000/5 bulan=16.200 tablet
22. Sebuah rumah sakit swasta melakukan pembelian kodein 10 mg, morfin
injeksi 10 mg/ml, dan injeksi fentanyl 0,05 mg/ml. Langkah pertama adalah
membuat surat pesanan (SP). "Bagaimana langkah dalam membuat surat
pesanan dari obat-obat tersebut sesuai regulasi?"
a. Membuat SP rangkap 1 dari setiap nama Obat
b. Membuat SP rangkap 2 dari setiap nama Obat
c. Membuat SP rangkap 3 dari masing- masing Obat
d. Membuat SP rang kap 4 dari setiap nama Obat
e. Membuat SP rangkap 5 dari setiap nama Obat
Kunci: C
Penjelasan: SP narkotik dibuat berdasarkan masing-masing Obat satu SP
Permenkes No. 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan,
Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor
23. Seorang pasien datang ke Apotek untuk membeli 1 botol Obat prekursor
sirup dengan warna lingkaran biru untuk mengatasi flu, batuk, dan alergi
yang dialaminya selama dua hari terakhir ini. Setelah berbincang dengan
Apoteker, informasi yang diterima adalah dokter pernah meresepkan Obat
serupa. Hal apa yang harus dilakukan Apoteker?
a. Memberikan Obat tersebut karena merupakan prekursor golongan bebas
terbatas
b. Memberikan Obat tersebut karena dokter pernah meresepkan
c. Tidak memberikan Obat tersebut karena merupakan golongan precursor
d. Konfirmasi ke dokter sebelumnya
e. Menyarankan pasien untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu
Kunci: A
Penjelasan:
Lingkaran biru menunjukkan Obat adalah Obat bebas terbatas yang dapat
diserahkan tanpa resep rokter Permenkes No. 3 Tahun 2015 tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor
24. Seorang apoteker di puskesmas membuat perencanaan injeksi serum anti
bisa ular. Tahun lalu penggunaan Obat itu hanya 1 vial
 dan sisa stock 10 vial yang telah kadaluarsa. Diketahui lead time Obat 1 Kunci: C
bulan. Berapa jumlah serum anti bisa ular yang harus di sediakan? Penjelasan:
a. 1 d. 4 1. Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan,bagi
b. 2 e. 5 Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat;
c. 3 2. Dinas Kesehatan Provinsi dan/atau Balai Besar/BaIai Pengawas Obat dan
Kunci: B Makanan setempat, bagi Importir, Industri Farmasi, PBF,Lembaga llmu
Penjelasan: Pengetahuan, atau Instalasi Farmasi Pemerintah Provinsi; atau
"Ct= (Caxt) + Safety stok - sisa stok = 1+1 =2 3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau Balai Besar/Balai Pengawas
Arief, Muhammad. 2001. Manajemen Farmasi Obat dan Makanan setempat, bagi Apotek, Instalasi Farmasi Rumah Sakit,
25. Seorang Apoteker Penanggung Jawab Apotek (APA) memesan 2 box Instalasi Farmasi Klinik, Instalasi Farmasi Pemerintah Kabupaten/Kota,
Diazepam 2mg ke PBF menggunakan surat pesanan. Setelah diverifikasi Dokter, atau Toko Obat.
oleh apoteker PBF, pesanan ditolak dengan alasan izin apoteker telah habis Permenkes No. 3 Tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan,
masa berlaku. Dokumen legalitas apa yang dimaksud? Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor
a. SIKA d. SIKTTK 27. Sebuah indutri farmasi melakukan uji stabilitas produk tablet effervesent
b. SIA e. STRA dengan cara membuka dan menutup wadah berkali-kali. Apa nama
c. SIPA pengujian stabilitas tersebut?
Kunci: C a. Accelerated stability test
Penjelasan: b. Long term stability test
Izin apoteker yang tertera pada surat pesanan adalah SIPA, yang c. In use stability test
membuktikan bahwa apoteker telah legal untuk melakukan praktik d. On going stability test
kefarmasian di tempat fasilitas kesehatan Permenkes No. 3 Tahun 2015 e. Short term stability test
tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Kunci: C
Psikotropika, dan Prekursor Penjelasan:
26. Puskesmas memiliki stok kodein 10 mg dan 20mg yang telah kadaluarsa Membuka menutup wadah berkali-kali dilakukan dengan uji stabilitas in
dan harus dimusnahkan. Institusi yang berhak memusnahkannya ialah use, on going stability test dilakukan untuk melihat stabilitas sediaan saat
a. Badan POM d. PBF Kimia Farma sudah di pasaran. Accelerated stability test/uji stabilitas dipercepat
b. Dinkes provinsi e. Instalasi Farmasi Puskesmas Pusat dilakukan untuk mengetahui Expire date dan utk memenuhi registrasi obat.
c. Dinkes kota/kabupaten Long term stability test untuk mengetahui expire date yang real,sehingga
 jika ternyata lebih panjang EDnya bisa diajukan extend ED ke BPOM. "SS= Ca x LT. Smin= Ca x LT + SS= 2x SS. Smin= 2 x (1000 x 2)= 4000
"International Conference of Harmonization. 2006. Stability Testing of 30. Suatu perusahaan akan memproduksi injeksi kloramfenikol. Salah satu
New Drug Substances and Products Q IA (R2). Available online at: syarat harus dipenuhi adalah bebas dari dari endotoksin. Untuk memenuhi
information/guidances/ucm073369.pdf (6/6/2012)." uji endotoksin,maka harus dilakukan pengujian...
28. Suatu PBF harus menerapkan CDOB dalam mendistribusikan produknya. a. Uji Angka Lempeng Total d. Uji Fertilitas
Salah satu pendistribusian Obat yang harus diperhatikan dengan ketat b. Uji sterilitas e. Media fill
adalah vaksin. Pada suhu berapakah vaksin BCG harus disimpan? c. Uji LAL
a. -15 C hingga -25C d. 8-15 Kunci: C
b. <0 C e. 30-35 Penjelasan:
c. 2-8 C "uji endotoksin dilakukan dengan uji LAL dimana jika positif mengandung
Kunci: C endotoksin maka akan terbentuk gel. I-Jji angka lempeng total adalah
Penjelasan: metode yang umum digunakan untuk menghitung bakteri dalam sediaan
"Vaksin yang disimpan pada suhu -15 hingga -25 (freezer/beku) hanya yang diperiksa(menggunakan agar). Uji fertilitas berguna untuk
OPV (Oral Polio Vaccine), sedangkan vaksin yang Iain disimpan di suhu mengetahui bahwa media tersebut tidak mengandung zat yang dapat
2-8 (dingin) seperti campak, BCG, DPT, Hepatitis B, DPT-HB." menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Uji sterilitas untuk menjamin
"PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN bahwa sediaan tersebut steril atau tidak dengan metode tergantung
MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.34.11.12.7542 masing2 bahan di Fl bisa dengan metode inokulasi langsung atau
TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI penyaringan membran. Media fill adalah salah satu cara untuk menjamin
OBAT YANG BAIK" bahwa saat proses produksi sediaan steril, caranya atau proses produksinya
29. Suatu rumah sakit akan melakukan pengadaan tablet cetirizine setiap 6 tetap steril.
bulan sekali dengan waktu tunggu adalah 2 bulan dan rata-rata penggunaan Fl ed IV, Tahun 1995
Obat tiap bulan sebanyak 1000 tablet. Berapa stok minimal saat dilakukan 31. Seorang perempuan19 tahun datang ke apotek ingin membeli Obat untuk
pengadaan? menyembuhkan sakit yang dialaminya yaitu mual, perut kembung, perih
a. 2000 d. 8000 dan nyeri pada ulu hati satu bulan terakhir. Lalu apoteker memberikan
b. 4000 e. 10000 Obat Ranitidin 150 mg kepada pasien tersebut. Berapa maksimal jumlah
c. 6000 Obat yang diberikan apoteker kepada pasien tersebut?
Kunci: B a. 1 d. 12
Penjelasan: b. 5 e. 15
 c. 10 e. 88%
Kunci: C Kunci: E
Penjelasan: Penjelasan:
Jumlah maksimal tablet ranitidin yang dapat diberikan adalah 10 tablet batas maksimal adalah 110%. 110/100 x 500 mg= 550 mg. 550mg/620
Daftar Obat DOWA 3 mg(berat rata2 tablet asmef) x 100%= 88,7%
32. Seorang farmasi akan melakukan penamaan ulang untuk Obat santibi dan 34. Sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan kadar ibuprofen 200
fortibi dengan menggunakan tallman letter. Di bawah ini manakah yang mg dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Tablet digerus dan
tepat? dilarutkan dalam 250 ml air. Dipipet 1 ml dan ditambah air hingga 50 ml.
a. sanTlBl dan forTlBl Absorbansi yang diperoleh 0.6 dengan persamaan regresi y=0.1x - 1.
b. santibi dan fortibi Berapa persen kadar yang diperoleh?
c. SANtibi dan FORtibi a. 95% d. 102.50 %
d. SANTIBI dan FORTIBI b. 97.50% e. 105%
e. Santibi dan Fortibi c. 100%
Kunci: C Kunci: C
Penjelasan: Penjelasan:
Tallman letter adalah meninggingkan huruf yang menjadi pembeda antara y= 0,1 x-1
Obat yang LASA PMK 72 tahun 201 6 0,6=0,1 x-1
33. Suatu industry farmasi melakukan produksi tablet asam mefenamat x=16 mcg/ml.
500mg. Untuk menjamin mutu dilakukan penetapan kadar bahan aktif. %kadar= (16X50X250)/200.OOO mcg x 100%= 100%
Penentuan bahan: ditimbang sebanyak 20 tablet dengan berat rata-rata 620 35. Bagian QC ingin mengukur kadar krim gentamisin menggunakan
mg. Berdasarkan syarat Farmakope Indonesia, tablet Asam Mefenamat spektrofotometri visible. Digunakan senyawa ninhidrat untuk dapat
yang mengandung Asam Mefenamat tidak kurang dari 90% dan tidak lebih berikatan dengan gugus fungsi gentamisin. Gugus fungsi yang di maksud
dari 110%. Berapakah batas kadar maksimal (b/b) kadar zat aktif yang adalah?
sesuai dengan Fl? a. Karboksil d. Amin primer
a. 62% b. Karbonil e. Hidroksi
b. 72% c. Amida
c. 80% Kunci: D
d. 82% Penjelasan:
 Ninhidrin (2,2-Dihydroxyindane-1 ,3-dione) merupakan senyawa kimia
yang digunakan untuk mendeteksi gugus amina dalam molekul asam
amino. Gugus amin primer akan bereaksi dengan ninhidrin membentuk
aldehida dengan satu atom C lebih rendah dan melepaskan molekul NH3
dan C02. Sehingga gugus aldehid ini akan memperpanjang panjang
gelombang agar bisa diuji di spektro Vis Poedjiadi,Anna. 1994. Dasar-
dasar Biokimia, Penerbit : Universitas Indonesia . Jakarta
36. Apoteker di puskesmas mengadakan Obat berdasarkan jenis penyakit flu
batuk alergi pada musim hujan. Apoteker lebih mementingkan
mengadakan parasetamol, cetirizin, ambroxol dan Obat bebas yang lain.
Metode apa yang digunakan untuk perencanaan pengadaan di puskesmas
tersebut?
a. Metode epidemiologi
b. Metode konsumsi
c. Metode kombinasi
d. Just in time
e. VEN
Kunci: A
Penjelasan:
Pemakaian Obat sebelumnya=konsumsi. Epidemiologi=perencanaan
berdasarkan penyakit yang terjadi.
PMK 73 tahun 2016
37. Sediaam Kosmetik dipasaran dinyatakan positif mengandung merkuri.
Metode uji apakah yang harus dilakukan untuk memastikan hasil uji
tersebut adalah positif?
a. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
b. Kromatografi gas
c. Titrimetri
d. Spektrofotometri
e. Spektroskopi Serapan Atom
Kunci: E
Penjelasan:
Merkuri atau Hg termasuk pada logam , dimana pengukuran logam yang
tepat dilakukan adalah dengan menggunakan spektroskopi serapan atom.
KCKT baik digunakan untuk mengetahui kadar sediaan yang memiliki
lebih dari 1 zat aktif. Kromatografi gas digunakan untuk menetapkan kadar
zat aktif yang dapat diderivatisasi menjadi gas. Titrimetri adalah metode
penetapan kadar yang sederhana dimana hanya zat2 tertentu yang bisa
seperti asam-basa, Titrasi kompleksometri, dll tergantung pada zat aktif
tersebut dapat mengalami reaksi apa. Spektrofotometri seperti UV-Vis bisa
digunakan untuk zat aktif yang memilki kromofor (ikatan rangkap
terkonjugasi).
Kar, Ashutos, et al. 2012. Pharmaceutical drug analysis ed. 3. India.
38. Tablet Ciproloxacin diuji stabilitasnya menggunakan uji stabilitas
dipercepat untuk memenuhi dokumen registrasi produk baru. Berapa lama
pengujian tersebut dilakukan?
a.1 bulan
b.3 bulan
c.6 bulan
d.9 bulan
e.12 bulan
Kunci: C
Penjelasan:
Uji stabilitas dipercepat dilakukan selama 6 bulan, uji stabilitas long term
selama 12 bulan "International Conference of Harmonization.
 2006. Stability Testing of New Drug Substances and Products QIA (R2).
Available online at: information/guidances/ucm073369.pdf
39. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan Obat Herbal
Terstandar(OHT) yang mengandung ektrak kulit manggis. Departemen QC
akan mengembangan metode penetapan kadarnya. Metode apakah yang
digunakan untuk pengujian kadar OHT tersebut?
a.KLT
b. KCKT
c. Spektrofotometri massa
d. Spketrofotometri UV-Vis
e. Spektrofotometri IR
Kunci: B
Penjelasan:
Ekstrak terdiri dari beberapa senyawa bahan alam sehingga lebih tepat
digunakan KCKT dimana ada proses pemisahan terlebih dahulu dan akan
terukur konsentrasinya oleh detektor.
40. Industri Farmasi akan menganalisis meloksikam dalam supositoria pakai
spektro UV Vis. Absorpsi sampel 0,2 dan absorpsi larutan standar 0,5
dalam konsentrasi 10 mcg/mL. Sebelum pengukuran, perlakuan pada 2
suppo diekstraksi dalam 100 ml pelarut dengan pengenceran 100 kali. Brp
kadar meloksikam dalam 1 buah supposutoria?
a.15 mg d. 30 mg
b.20 mg e. 35 mg
c.25 mg
Kunci: B
Penjelasan:
konsentasi sampel: 0,2/0,5 x 10= 4 mcg/ml.
kadar= 4mcg/ml x 100 mlx 100=40.000 mcg/2
suppo=20.000mcg=20 mg
41. Apoteker akan memberi konseling pada pasien mengenai penggunaan
vaginal douche, kemudian datang pasien laki-laki hendak membeli Obat.
Apoteker selanjutnya melakukan konseling dengan wanita tersebut di
ruang konseling dan menyuruh petugas apotek lainnya untuk melayani
pasien laki-laki tersebut. Hal tersebut termasuk etik apa?
a.Autonomy
b.Confidental
c.Social resposibility
d.Veracity
e.Fidelity
Kunci: B
Penjelasan:
"Autonomy : Menghargai hak pasien dalam membuat keputusan mengenai
perawatan dirinya
Veracity (kejujuran) : Menyampaikan kebenaran pada setiap pasien
Fidelity (Loyalty/ketaatan) . Komitmen/menetpati janji
Confodentally (kerahasiaan) : Menjaga privasi informasi pasien”
Kode etik apoteker. ttps://tetieco.files.wordpress.com/2011 /09/kode-etik-
apoteker-indonesia.pdf
42. Seorang pasien diberikan resep asam ibandronat dari dokter dengan
petunjuk pemakaian 1 tablet/ bulan. Setelah dilakukan penelusuran
pustaka, apoteker menemukan bahwa Obat tersebut dikonsumsi 1 tablet/
minggu. Apoteker mengonfirmasi kebenaran resep kepada dokter.
Tindakan yang apoteker lakukan tersebut untuk menjamin bahwa Obat
a.Tepat Obat
b.Tepat indikasi
c.Tepat dosis
 d.Tepat rute pemberian rawat jalan. Permenkes no 72 tahun 2016 tentang standar
e.Tepat frekuensi pemberian pelayanan kefarmasian di rumah sakit
Kunci: E 44. Seorang apoteker baru membangun apotek. Pada tahun pertama, total
Penjelasan: pendapatan apotek yaitu 125 juta, Harga pokok penjualan 105 juta, dan
Tepat frekuensi pemberian berhubungan dengan berapa kali pasien beban usaha apotek yaitu 12 juta. Berapa laba bersih yang diterima apotek
tersebut mengonsumsi obat. Tepat Obat berhubungan dengan Obat nya tersebut?
sesuai atau tidak dengan penyakit yang dialami pasien. Tepat dosis a.Rp. 6.000.000
berhubungan dengan benar atau tidak dosis yang dikonsumsi berdasarkan b.Rp. 8.000.000
keparahan penyakit/umur/penyakit Iain yang menyertai. Tepat rute c.Rp. 10.000.000
pemberian berhubungan dengan rute pemberiannya sudah sesuai atau tidak d.Rp. 12.000.000
agar mencapai onset yang cepat dan tepat Modul Penggunaan Obat yang Rp. 14.000.000
rasional oleh Kementrian Kesehatan 2011. Kunci: B
43. Seorang perempuan hamil berusia 34 tahun, mendapatkan perawatan di Penjelasan:
bangsal Obgyn dengan keluhan ISK. Dokter meresepkan sejumlah Obat Laba bersih= omset-HPP-beban usaha= 125 jt- 105 jt-12 jt= 8 juta
dan Apoteker menyiapkan Obat tersebut untuk satu kali pemakaian, Ialu Garrison. 2006. Akuntansi manajerial. Jakarta:Salemba empat.
dibungkus dalam wadah plastik dan diserahkan langsung kepada pasien. 45. Bagian kontrol kualitas industri farmasi memeriksa identitas bahan baku
Apa jenis distribusi Obat yang diterapkan oleh Apoteker tersebut ? paracetamol dari pemasok bahan baku. Jenis analisis yang di butuhkan
a. ONce Daily Dose salah satunya adalah analisis kualitatif identitas bahan baku melalui
b. Unit Dose Dispensing identifikasi gugus fungsi. Apakah metode yang di perlukan untuk data
c. Floor stock tersebut?
d. Individual prescription a. Spektrofotometri uv-vis
e.Kombinasi floor stock & IP b. Spektrofotometri serapan atom
Kunci: B c. Kromatografi cair kinerja tinggi
Penjelasan: d. Kromatografi lapis tipis
UDD adalah pendistribusian disiapkan dalam unit dosis tunggal atau e. Spektrofotometri infra merah
ganda, untuk penggunaan satu kali dosis/pasien. Floor stock, sediaan Kunci: E
farmasi dan alkes disimpan di ruangan. Individual Prescription, Penjelasan:
berdasarkan resep dan pemberiannya langsung seluruhnya biasanya di
 Jika akan dilakukan identifikasi gugus fungsi maka dilakukan dengan Pemakaian Obat sebelumnya=konsumsi. Epidemiologi=perencanaan
spektrofotometri IR, jika ingin dikeahui konsentrasi bisa dengan berdasarkan penyakit yang terjadi. Morbiditas adalah angka kesakitan,
KCKT, UV/Vis, AAS. Jika akan dilakukan analisis kualitatif bisa hampir mirip dengan epidemiologi
dilakukan KLT Kar, Ashutos, et al. 2012. Pharmaceutical drug analysis ed. 48. Suatu industri farmasi memiliki pendapatan sebesar 800.000.000 selama 1
3. India bulan dengan Harga Pokok Penjualan sebesar 600.000.000. Berapa margin
46. Departemen QC suatu industri ingin melakukan pengukuran kadar tablet yang didapat industri tersebut selama 1 bulan?
paracetamol 500 mg dgn metode spektrofotometri uv-vis. Diketahui bobot a. 10% d. 25%
rata rata tab 700 mg dengan kadar 75% b/b. "Berapakah hasil pengukuran b. 15% e. 30%
kadar paracetamol tersebut dalam %b/b?" c. 20%
a. 108 Kunci: D
b. 105 Penjelasan:
c. 100 laba kotor/margin= (omset-HPP):omsetx100%=
d. 98 (800juta-600juta)/800jutax 100%= 25%
e. 95 Arief, Muhammad. 2001. Manajemen Farmasi cetakan 1. Yogyakarta:
Kunci: B Gadjah Mada University Press.
Penjelasan:
49. BPOM akan menganalisa jamu yang diduga mengandung BKO seperti
Kadar paracetamol=75% x 700 =525 mg. %b/b= 525/500 x 100= 105% asam mefenamat dan dexamethason. Apa instrumen yang dapat digunakan
47. Sebuah apotek mencatat penjualan kalsium tablet pada bulan sebelumnya untuk menganalisa secara cepat?
sebanyak 100 strip @10 x 10 tablet. Untuk ketersediaan kalsium tablet a. KLT
pada bulan ini dirancang pengadaan kalsium tablet sebanyak 10 box." b. KCKT
Metode perencaanan apakah pada pengadaan tersebut? c. Spektrofotometer UV-Vis
a. Konsumsi d. Spektrofotometer IR
e. Fluroresensi
b. Epidemiologi
Kunci: A
c. Morbiditas Penjelasan:
d. Oportuniti Karena akan dilakukan analisis kualitatif (apakah mengandung BKO atau
e. Kombinasi tidak), dan diinginkan hasil yang cepat, maka cukup dilakukan KLT.
Kunci: A Kecuali jika akan dilakukan analisis kuantitatif maka perlu menggunakan
Penjelasan: instrumen kuantitatif. Analisis kualitatif adalah analisis yang dilakukan
untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu senyawa tertentu dalam sampel,
 contohnya apakah zat aktifnya ada ataupun ada cemaran atau tidak.
Sedangkan analisis kuantitatif adalah mengukur kadar dari senyawa
tertentu dalam sampel, misal mengukur kadar zat aktif atau kadar cemaran
yang ada. Hendayana, Sumar. 2006. Kimia Pemisahan Metode
Kromatografi dan Elektroforesis Modern. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
50. Sebuah badan usaha ingin mendirikan UKOT (Usaha Kecil Obat
Tradisional) yang memproduksi sediaan sirup ekstrak daun sirsak dan
sirup jahe. Kemanakah pemohon harus mengajukan surat izin pendirian
UKOT?
a. Badan POM
b. Dinkes Provinsi
c. Dinkes Kabupaten/ Kota
d. Kementrian Kesehatan
e. Pemerintah Kabupaten/Kota
Kunci: B
Penjelasan:
Industri Obat tradisional daftar ke Kemenkes, UMOT (Usaha Menengah
Obat Tradisional) ke Dinkes Kota/Kab, UKOT (Usaha Kecil Obat
Tradisional) ke Dinkes Provinsi PerMenKes RI Nomor 006 Tahun 2012
Tentang Industri dan Usaha Obat Tradisional pasal 23 ayat I