SBA
1
1. Pasien datang ke depo farmasi rawat jalan untuk menebus resep dari dokter.
Obat yang diresepkan adalah 2 pen insulin. Pada saat penyerahan obat, pasien
menanyakan cara penyimpanan obat tersebut kepada apoteker. Apa informasi
yang harus disampaikan oleh apoteker?
A. obat yang belum digunakan, disimpan pada suhu ruangan selama 3 bulan
B. obat yang belum digunakan, disimpan dalam kulkas 2-8 C maksimal 3
bulan
C. obat yang belum digunakan, disimpan dalam freezer kurang lebih 1 bulan
D. obat yang sudah digunakan, disimpan dalam suhu ruangan kurang lebih
1 bulan
E. obat yang sudah digunakan, disimpan dalam freezer sampai tanggal
kadaluarsa
2
D. Dopamin
E. Isosorbid dinitrat
6. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit memberikan data keuangan akhir tahun
2017, total penjualan obat-obatan dan alat kesehatan sebesar Rp
2.400.000.000,-. Rata-rata persediaan sebesar Rp 200.000.000,-. Berapakah
besar perputaran persediaan dari instalasi farmasi rumah sakit tersebut?
a. 6x
b. 8x
c. 10x
d. 12x
e. 14x
3
b. 2.2 kali
c. 3.2 kali
d. 4.2 kali
e. 5.2 kali
12. Penggunaan obat Ethambutol di sebuah rumah sakit sebanyak 1200 tablet
selama 6 bulan. Jangka waktu obat dikirimkan dari PBF setelah pemesanan
adalah 3 bulan. Persediaan obat di gudang pada saat ini sebanyak 600 tablet,
dan obat yang masih dalam proses pemesanan sebanyak 200 tablet. Apakah
yang dilakukan oleh instalasi farmasi rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan
obat selama 5 bulan ke depan?
4
a. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 200 tablet
b. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 400 tablet
c. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 800 tablet
d. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 1800 tablet
e. tidak melakukan pemesanan kembali obat tersebut.
16. Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit mendistribusikan obat Ketamin injeksi
kepada perawat perawat di Instalasi Bedah Sentral (IBS). Penyerahan obat
kepada perawat disertai dengan pemberian informasi obat agar tidak terjadi
5
kesalahan penggunaan obat. Apa metode yang digunakan oleh Apoteker
tersebut?
a. Individual prescribing
b. Floor stock
c. Automatic dispensing
d. Unit Dose Dispensing
e. Once daily dose dispensing
18. Seorang apoteker di apotek sedang menyiapkan etiket obat untuk pasien
dengan resep sebagai berikut :
Dr Saleha
Jl Kesehatan no 1, Sleman
SIP : XX/I/3/2017
Telp . 0274 12345
Sleman, 14 Juni 2018
R/ Seretid Inhaler no I
S. b d d 1 puff
6
19. Seorang apoteker di apotek akan menyerahkan obat untuk pasien sesuai resep
berikut ini :
Dr Saleha
Jl Kesehatan no 1, Sleman
SIP : XX/I/3/2017
Telp . 0274 12345
Sleman, 14 Juni 2018
R/ Seretid Inhaler no I
S. b d d 1 puff
Apa informasi yang diberikan oleh Apoteker terkait khasiat obat pada resep?
a. Obat digunakan untuk mengobati asma
b. Obat digunakan untuk mengobati pneumonia
c. Obat digunakan untuk mengobat bronkhitis
d. Obat digunakan untuk mengobati tonsilitis
e. Obat digunakan untuk mengobati faringitis
20. Seorang apoteker di apotek akan menyerahkan obat untuk pasien sesuai resep
berikut ini :
Dr Saleha
Jl Kesehatan no 1, Sleman
SIP : XX/I/3/2017
Telp . 0274 12345
Sleman, 14 Juni 2018
R/ Seretid Inhaler no I
S. b d d 1 puff
Apa informasi yang diberikan Apoteker kepada pasien setelah melepas tutup
dan mengocok obat tersebut?
a. Tarik nafas melalui hidung secara perlahan-lahan
b. Menekan inhaler untuk mengeluarkan obat
c. Meletakkan ujung inhaler pada mulut
7
d. Hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan-lahan
e. Tahan nafas selama kurang lebih 10 menit
21. Seorang pasien datang ke sebuah apotek untuk membeli vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di apotek tersebut tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaan. Kondisi
pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis di tabel.
PBF Pengiriman Harga Proses Order
A Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN), diskon 3% diambil saat
order pengiriman
B Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah Via telpon, SP
order PPN) diambil saat
pengiriman
C Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah No telpon sales dan
order PPN) kantor PBF sulit
dihubungi
D Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
E Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
Metode pengadaan apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Spekulatif
d. Berencana
e. Terbatas
22. Seorang pasien datang ke sebuah apotek untuk membeli vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di apotek tersebut tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaan. Kondisi
pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis di tabel.
8
PBF Pengiriman Harga Proses Order
A Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belumVia telpon, SP
yang sama saat PPN), diskon 3% diambil saat
order pengiriman
B Satu hari setelahRp. 159.000,- (setelah Via telpon, SP
order PPN) diambil saat
pengiriman
C Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah No telpon sales dan
order PPN) kantor PBF sulit
dihubungi
D Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
E Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
PBF manakah yang tepat dipilih untuk pengadaan vitamin tulang tersebut ?
a. PBF A
b. PBF B
c. PBF C
d. PBF D
e. PBF E
23. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter seminggu
yang lalu berupa sediaan turbuhaler yang berisi kombinasi budenosid dan
formoterol. Ibu tersebut mengeluhkan gangguan sariawan setelah rutin
menggunakan obat tersebut. Dari proses assessment oleh apoteker, Ibu
tersebut tidak mendapatkan informasi yang lengkap terkait cara penggunaan
obat yang diresepkan.
Informasi apakah yang harus diberikan ke pasien terkait gangguan tersebut ?
a. Mengocok turbuhaler agar tercampur merata
b. Segera menutup turbuhaler setelah dipakai untuk mencegah kotoran
masuk
c. Membersihkan ujung turbuhaler dengan tisu basah
d. Mencuci ujung turbuhaler dengan air matang
e. Berkumur dengan air atau gosok gigi setelah pemakaian
24. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter dua hari
yang lalu (lihat gambar). Ibu tersebut mengeluhkan sesak nafasnya masih
mengganggu meskipun rutin menggunakan obat tersebut. Dari proses
9
assessment oleh apoteker, Ibu tersebut tidak memahami cara penggunaan obat
yang tepat.
25. Sebuah PBF distributor utama obat pembasmi kutu pirimethamine memberikan
pengumuman ke seluruh apotek terkait kenaikan harga produk mereka sebesar
30% efektif mulai awal bulan depan. Menanggapi hal tersebut, apoteker
pengelola apotek Sehat melakukan perencanaan pengadaan obat pembasmi
kutu tersebut sebanyak dua kali kebutuhan normal dengan dasar bahwa
kadalursa produk panjang dan memanfaatkan harga jual yang baru dengan
harga beli yang lama. Metode pengadaan tersebut disebut sebagai:
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Morbiditas
d. Spekulasi
e. Kombinasi
26. Di sebuah rumah sakit akan dilakukan penyusunan obat untuk dimasukkan ke
dalam formularium rumah sakit. Salah satu obat yang menjadi pertimbangan
untuk dimasukkan adalah Azithromycin dalam pengobatan CAP (Community
Acquired Pneumonia) selain Sefotaksim. Kemudian dilakukan analisis
10
farmakoekonomi untuk membandingkan biaya dan kualitas hidup pasien antara
kedua obat tersebut. Metode apakah yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CUA (Cost Utility Analysis)
27. Di sebuah rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan efektivitas terapi
dari Azithromycin dibandingkan dengan Sefotaksim dalam pengobatan CAP
(Community Acquired Pneumonia). Data menunjukkan bahwa rata-rata biaya
medis langsung terapi dengan Azithromycin sebesar Rp 6.000.000,- dan rata-
rata lama rawat inap selama 3 hari. Rata-rata biaya medis langsung terapi
dengan Sefotaksim sebesar Rp 4.000.000,- dengan rata-rata lama rawat inap 5
hari. Berapakah nilai ACER (Average Cost Effectiveness Ratio) dari Sefotaksim?
a. Rp 200.000,-/efektivitas
b. Rp 400.000,-/efektivitas
c. Rp 600.000,-/efektivitas
d. Rp 800.000,-/efektivitas
e. Rp 1.000.000,-/efektivitas
28. Di sebuah rumah sakit akan dilakukan penyusunan obat untuk dimasukkan ke
dalam formularium rumah sakit. Salah satu obat yang menjadi pertimbangan
untuk dimasukkan adalah Enoxaparin dalam pengobatan AMI (Acute
Myocardiac Infarc) selain Heparin. Kemudian dilakukan pengukuran biaya medis
langsung dan hari bebas gejala antara kedua obat tersebut. Apakah analisis
yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)
29. Di sebuah rumah sakit swasta, terdapat berbagai macam supplier untuk item
obat yang sama. Sebagai contoh adalah dalam pengadaan obat Meloxicam
tablet, rumah sakit tersebut bisa memesan kepada 11 PBF yang berbeda-beda.
Hal tersebut menyebabkan kurang efisien dalam pengelolaan persediaan.
Kemampuan menurunkan rasa nyeri dari 11 merek tersebut sama. Apakah jenis
analisis farmakoekonomi yang dapat membantu mengatasi hal tersebut?
a. CUA (Cost Utilization Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
11
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)
31. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan
Metoklopramide tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila diketahui
rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu tunggu 3 bulan, dan
periode pengadaan 6 bulan. Berapakah safety stock yang disarankan?
SS = CA x LT
a. 75.000 tablet
b. 150.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 400.000 tablet
e. 600.000 tablet
32. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit daerah dalam tengah tahun anggaran
harus mengadakan kembali obat-obatan antivirus disebabkan oleh semakin
merebaknya penyakit flu burung di wilayahnya. Nilai pengadaan obat tersebut
12
adalah Rp 250.000.000,-. Antivirus tersebut terdapat dalam formularium
nasional dan e katalog. Apakah metode yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Pengadaan langsung
b. E purchasing
c. Negosiasi
d. Produksi sendiri
e. Tender tertutup
33. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan
Chlorpropamide 250 mg tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila
diketahui rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu tunggu 3
bulan, dan periode pengadaan 6 bulan, . Berapakah jumlah obat yang harus
diadakan?
Qo = CA x (LT+PP) + SS – (Si+So)
a. 100.000 tablet
b. 200.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 325.000 tablet
e. 400.000 tablet
34. Dari penelitian yang dilakukan di sebuah Puskesmas, diketahui bahwa jumlah
vaksin OPV (Oral Polio Vaccine) bernilai besar. Hal tersebut disebabkan oleh
penyimpanan vaksin yang tidak tepat. Penyimpanan vaksin yang tepat adalah:
a. Disimpan dalam freezer
b. Disimpan dalam chiller
c. Disimpan terlindung dari cahaya
d. Disimpan dalam wadah tertutup
e. Disimpan dipisahkan dari obat lain
35. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit swasta akan mengadakan perbekalan
farmasi. Pengadaan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Jika diketahui lead
time natrium diklofenak 50 mg adalah 3 hari, rata-rata penggunaan natrium
diklofenak 50 mg 1000 tablet/bulan, dan safety stock yang dialokasikan adalah
2000 tablet. Berapakah nilai stok minimal yang harus dipesan?
Smin = (LTx CA) + SS.
a. 2100 tablet
b. 3100 tablet
c. 4100 tablet
d. 5000 tablet
e. 5100 tablet
13
36. Seorang apoteker sedang berusaha untuk melakukan penyimpanan obat
sebagai berikut:
- Methylergometrine maleat tablet
- Methylprednisolone tablet 4 mg
- Methylprednisolone tablet 8 mg
Metode penyimpanan obat apakah yang disarankan untuk obat-obatan tersebut
di atas?
a. FEFO (First Expired First Out)
b. FIFO (First In First Out)
c. Bentuk sediaan
d. Suhu
e. LASA (Look Alike Sound Alike)
38. Disebuah PBF (Pedagang Besar Farmasi) terdapat Codein tablet yang
mengalami kadaluarsa. PBF berusaha untuk melakukan pemusnahan terhadap
obat tersebut. Manakah pihak yang harus dilibatkan oleh PBF dalam kegiatan
tersebut?
a. IAI - BBPOM
b. BBPOM – Dinkes Provinsi
c. Dinkes Provinsi - IAI
d. PSA – IAI
e. Dinkes Kabupaten – IAI
39. Di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit diketahui bahwa rata-rata resep yang
masuk per hari dari poli penyakit dalam, poli bedah, poli kandungan, dan poli
anak adalah 300 resep. Apoteker yang memberikan pelayanan kefarmasian
berjumlah 4 orang. Berapakah jumlah apoteker yang harus direkrut berdasarkan
pada Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit?
a. 6 orang
14
b. 5 orang
c. 4 orang
d. 3 orang
e. 2 orang
40. Sebuah rumah sakit memiliki 300 bed untuk pasien rawat inap. Nilai BOR (Bed
Occupancy Rate) sebesar 80%. Jumlah apoteker yang bertugas di rawat inap
sebanyak 4 orang, sehingga pelayanan kefarmasian di bangsal pasien kanker
yang meliputi pencampuran obat kanker masih dilayani oleh perawat. Berapakah
jumlah apoteker yang seharusnya direkrut lagi oleh rumah sakit untuk bangsal
rawat inap?
a. 4 orang
b. 8 orang
c. 6 orang
d. 10 orang
e. 12 orang
15
16
clinical
CLINICAL
SCIENCE
science
17
1. Seorang perempuan berusia 23 tahun memeriksakan diri ke RS akibat keluhan
sesak nafas yang dialaminya terutama bila terpapar debu atau kelelahan. Selain
itu, pasien juga menyampaikan nafasnya berbunyi/mengi saat tidur. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami asma. Apa obat terpilih sebagai penanganan
akut yang dapat digunakan pasien tersebut ?
A. Ipratropium bromida
B. Na-Kromoglikat
C. Salbutamol
D. Budesonid
E. Montelukast
2. Seorang pasien laki-laki berusia 21 tahun diantar ke UGD RS akibat sesak nafas
berat yang dialaminya. Pasien diketahui mengidap penyakit asma. Selain
oksigen, obat terpilih apa yang dapat direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
A. Metilprednisolon
B. Salmeterol
C. Nedokromil
D. Montelukast
E. Ipratropium Br
4. Seorang pasien anak berusia 6 tahun diantar ibunya ke RS akibat keluhan sesak
nafas dan mengi saat tidur. Pasien didiagnosis mengalami asma. Setelah
mendapat terapi akut, dokter berencana meresepkan obat sebagai terapi
pemeliharaan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien
tersebut ?
A. Budesonide
B. Formoterol
C. Ipratropium Br
D. Nedokromil
E. Aminofilin
18
5. Seorang pasien laki-laki berusia 26 tahun datang kontrol ke RS akibat keluhan
sesak nafas dan mengi saat tidur. Pasien didiagnosis mengalami asma. Setelah
mendapat terapi akut, dokter berencana meresepkan obat sebagai terapi
pemeliharaan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien
tersebut ?
A. Budesonide
B. Salbutamol
C. Ipratropium Br
D. Zafirlukast
E. Aminofilin
19
D. Penurunan kadar kalsium
E. Penurunan kadar trombosit
10. Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun diantar ke UGD akibat sesak nafas
berat yang dialaminya. Selain itu, pasien juga mengalami batuk berdahak.
Pasien didiagnosis PPOK dengan manifestasi utama bronkitis kronik. Apa
antibiotika terpilih yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Amoksisilin
B. TMP/SMX
C. Gatifloksasin
D. Eritromisin
E. Sefadroksil
11. Seorang pasien perempuan. 46 tahun datang ke apotek dengan keluhan batuk-
pilek berat. Pasien menghendaki obat flu yang dapat mengurangi keluhan yang
dialaminya. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi tidak
terkontrol. Apa obat flu yang perlu perhatian khusus bila digunakan untuk pasien
tersebut?
A. Difenhidramin
B. Phenilpropanolamin
C. Ambroksol
D. Asetilsistein
E. GG
12. Seorang apoteker hendak mengadakan obat dan alkes untuk kebutuhan
apoteknya. Salah satunya adalah obat yang diindikasikan untuk gejala batuk-
pilek. Untuk proses pengelolaan obat tersebut, ada yang memerlukan
pengelolaan khusus. Apakah obat yang dimaksud?
A. CTM
B. Ambroksol
C. Pseudoefedrin
20
D. Asetilsistein
E. GG
13. Seorang perempuan, usia 23 tahun datang ke apotek hendak membeli obat
untuk mencegah gejala mual-muntahnya. Pasien diketahui hendak bepergian
jauh dan selalu mengalami gejala tersebut. Apa obat terpilih yang dapat
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Domperidon
B. Metoklopramid
C. Prometazin
D. Loratadin
E. Ranitidin
14. Seorang pasien anak berusia 8 tahun diantar ibunya kontrol ke rumah sakit.
Pasien diketahui sering pilek disertai hidung tersumbat dan batuk-batuk
terutama apabila terpapar debu. Pasien didiagnosis mengalami rhinitis alergi
ringan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. CTM
B. Mebhidrolin napadisilat
C. Prometazin
D. Cetirizin
E. Normal Salin
15. Seorang pasien laki-laki, 35 tahun, seorang pengemudi bus datang ke apotek
dengan keluhan kulit memerah dan terasa agak gatal. Pasien diketahui baru saja
mengkonsumsi kerang laut. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan
untuk pasien tersebut?
A. Dimenhidrinat
B. CTM
C. Difenhidramin
D. Loratadin
E. Prometazin
16. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke RS dengan keluhan batuk
berdahak, sesak nafas, demam sejak 3 hari yang lalu. Berdasarkan
pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami PPOK eksaserbasi akut dengan
riwayat penyakit hipertensi. Dokter berencana meresepkan salah satunya
adalah metilprednisolon. Apa parameter yang perlu dipantau pada pengobatan
tersebut untuk pasien?
A. Densitas tulang
B. Glukosa darah
C. Hormon pertumbuhan
21
D. Tekanan darah
E. Kadar kalium
17. Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun, perokok masuk rumah sakit dengan
keluhan batuk dahak purulen dan sesak nafas. Pasien didiagnosis mengalami
PPOK eksaserbasi akut dan direncanakan mendapat antibiotika. Pasien
diketahui memiliki riwayat alergi beta laktam. Apa antibiotika terpilih yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Cefazolin
B. Azithromisin
C. Kloramfenikol
D. Siprofloksasin
E. Ampisilin
18. Seorang perempuan berusia 27 tahun kontrol ke dokter spesialis paru dengan
keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami asma.
Pasien diketahui sedang hamil trisemester pertama dan serangan sesak
nafasnya meningkat sajak pasien hamil. Apa obat terpilih yang dapat
direkomendasikan untuk mengatasi gejala tersebut?
A. Aminofilin
B. Metilprednisolon
C. Salbutamol
D. Ipratropium Br
E. Zafirlukast
20. Seorang Apoteker di suatu RS melakukan visite bersama tenaga kesehatan lain
pada pasien laki-laki usia 36 tahun dengan kondisi malnutrisi. Selain obat
dengan kisar terapeutik sempit, apa karakteristik obat yang perlu kehati-hatian
tinggi dalam pemberiannya untuk pasien tersebut?
A. Parent drug aktif
B. Ikatan protein tinggi
C. Kategori Prodrug
22
D. Obat hidrofilik
E. Obat BM tinggi
21. Seorang pasien pasien laki-laki usia 47 tahun datang ke apotek dengan keluhan
pusing. Pasien menghendaki obat nyeri untuk mengatasi keluhannya. Pasien
diketahui mengalami GGK dengan frekuensi hemodialisis 2 kali/minggu. Apa
obat terpilih yang dapat direkomendasikan Apoteker?
A. Meloksikam
B. Naproksen
C. Ibuprofen
D. Parasetamol
E. Asam mefenamat
22. Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun telah menjalani rawat inap sejak 2 hari
yang lalu. Pasien diketahui didiagnosis gagal jantung dengan predisposisi
hipertensi dan DM tipe 2. Oleh karena TD pasien belum terkendali dengan
diuretik, dokter berencana mengkombinasikannya dengan golongan ARB.
Namun Apoteker bangsal merekomendasikan untuk tidak menggunakan
golongan obat tersebut. Apa yang mendasari rekomendasi Apoteker?
A. Golongan ARB bukan antihipertensi terpilih untukpasien
B. Golongan ARB berpotensi menyebabkan hipokalemia pada pasien
C. Golongan ARB dapat menyebabkan hipotensi ortostatik pada pasien
D. Golongan ARB berinteraksi dengan diuretik pada pasien
E. Golongan ARB menyebabkan penurunan fungsi ginjal pada pasien
23. Seorang pasien perempuan masuk RS dengan dengan keluhan demam, lemah,
dan hasil laboratorium menunjukkan pasien mengalami leukositosis. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami infeksi bakteri berat disertai GGK. Apa
karakteristik antibiotika yang perlu penyesuaian dosis pada pasien tersebut?
A. Bersifat hidrofilik
B. Memiliki ikatan protein tinggi
C. Bersifat lipofilik
D. Memiliki berat molekul tinggi
E. Bersifat asam lemah
24. Seorang apoteker bangsal saat visite pada pasien rawat inap laki-laki berusia 49
tahun dengan diagsosis GGK tahap 4 disertai edema, menunjukkan resistensi
penggunaan furosemid iv. Apa rekomendasi terpilih yang dapat disampaikan
Apoteker?
A. Kombinasi dengan suplemen kalium
B. Ganti terapi dengan diuretik manitol
C. Hindari penggunaan infus NaCl
23
D. Kombinasi dengan furosemid oral
E. Berikan furosemin dalam iv drip
25. Seorang pasien diantar ke UGD dengan kondisi demam tinggi dan sesak nafas.
Setelah mendapat perawatan dan kondisinya stabil, pasien masih perlu
menjalani rawat inap. Pasien diketahui memiliki riwayat gagal ginjal kronik. Apa
pertimbangan Apoteker bangsal yang TIDAK perlu dilakukan terkait pengobatan
untuk pasien tersebut?
A. Pemilihan obat yang tidak nefrotoksik
B. Penggunaan obat dengan absorpsi baik
C. Penyesuaian dosis obat dengan klirens renal tinggi
D. Hindari interaksi obat pada tahap metabolisme
E. Penggunaan obat dengan klirens hepatik tinggi
26. Seorang Apoteker RS yang bertugas pada unit PIO mendapat pertanyaan dari
tenaga kesehatan mengenai keamanan penggunaan obat baru pada pasien
dengan gagal ginjal kronik. Obat diketahui sangat hidrofilik, diberikan melalui
rute parenteral. Apa yang perlu diperhatikan pada penggunaan obat tersebut
untuk pasien?
A. Distribusi obat tersebut meningkat sehingga potensi terjadi efek toksik
B. Ikatan obat dengan protein menurun sehingga potensi terjadi efek toksik
C. Metabolisme obat tersebut meningkat sehingga potensi terjadi efek toksik
D. Ekskresi obat tersebut menurun sehingga potensi terjadi efek toksik
E. Eliminasi obat tersebut meningkat sehingga potensi terjadi efek toksik
27. Seorang laki-laki berusia 57 telah menjalani rawat inap sejak 3 hari yang lalu.
Pasien diketahui didiagnosis GGK dengan keluhan utama mual-muntah dan
telah menjalani hemodialisis kemarin. Hasil laboratorium terakhir menunjukkan
pasien mengalami anemia (Hb 9,5 mg/dL). Apa terapi terpilih yang dapat
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Asam folat
B. Suplemen besi
C. Vitamin B12
D. Eritropoetin
E. Transfusi darah
24
D. Akarbosa
E. Gliklazid
29. Seorang pasien laki-laki usia 48 tahun dengan dignosis GGK tahap 4 dengan
predisposisi HT telah menjalani rawat inap sejak kemarin. Hasil pemeriksaan
laboratorium terakhir, salah satunya menunjukkan adanya hiperkalemia. Jenis
obat apa untuk pengendalian tekanan darah yang sebaiknya dihindari pasien
tersebut?
A. Propranolol
B. Terazosin
C. Irbesartan
D. Furosemid
E. Amlodipin
30. Seorang pasien perempuan usia 53 tahun diantar ke UGD dengan kondisi sesak
nafas. Pasien diketahui memiliki riwayat GGK tahap 4 dengan predisposisi DM
tipe 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami asidosis
metabolik. Apa obat terpilih yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. NaCl hipertonis
B. D40
C. NaHCO3.
D. MgSO4
E. KCl
31. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun telah menjalani rawat inap sejak 3 hari
yang lalu dengan diagnosis GGK tahap 4. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan pasien mengalami hiperphospatemia. Apa obat yang dapat
direkomendasikan pada kondisi tersebut?
A. NaHCO3
B. KCL
C. Al(OH)3
D. RL
E. MgSO4
32. Seorang pasien perempuan usia 45 tahun telah menjalani rawat inap sejak 3
hari yang lalu dengan diagnosis GGK tahap 4. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan pasien mengalami osteodistrofi ginjal. Apa obat yang dapat
direkomendasikan pada kondisi tersebut?
A. Kalsiferol
B. Suplemen Fe
C. Asam folat
25
D. Vitamin B12
E. Eritropoitin
34. Seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun datang ke apotek menghendaki obat
untuk keluhan pilek, batuk, dan hidung tersumbat yang dialaminya. Pasien
diketahui memiliki riwayat BPH sejak 7 tahun yang lalu. Apa jenis obat dalam
obat batuk-pilek yang perlu dihindari pada pasien tersebut?
A. Pseudoefedrin
B. Parasetamol
C. Kofein
D. CTM
E. GG
35. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun datang kontrol ke RS dengan keluhan
gangguan berkemih yang tidak tuntas. Pasien didiagnosis mengalami BPH
tahap sedang. Pasien diketahui memiliki riwayat asma dan masih cukup aktif
secara seksual. Apoteker merekomendasikan untuk tidak menggunakan obat
golongan 5-alfa reduktase inhibitor. Apa yang mendasari rekomendasi
apoteker?
A. Pasien berpotensi mengalami hipotensi postural
B. Obat berpotensi menyebabkan sesak nafas
C. Pasien berpotensi mengalami efek antikolinergik
D. Obat berpotensi menimbulkan efek asthenia
E. Obat berpotensi memengaruhi libido
36. Seorang pasien perempuan berusia 57 tahun yang didiagnosis mengalami GGK
tahap 3 telah diperkenankan untuk KRS. Apoteker berencana menyampaikan
KIE salah satunya mengenai diet pada GGK. Apa diet makanan yang perlu
pembatasan pada pasien tersebut?
A. Pisang
B. Roti
C. Keju
26
D. Jeruk
E. Tahu
37. Seorang pasien laki-laki, 59 tahun, penderita skizophrenia sejak 2 bulan yang
lalu dalam pengobatan CPZ, haloperidol, ketokonazol, parasetamol, dan
permetrin diantar keluarganya kontrol ke dokter. Keluarga menyampaikan
pasien belakangan ini sering marah akibat gangguan BAK sering kambuh.
Pasien diketahui telah didiagnosis BPH sejak 7 tahun yang lalu. Apoteker menilai
kekambuhan gejala BPH akibat obat yang digunakan pasien. Apa obat yang
berpotensi menyebabkan gangguan tersebut?
A. CPZ
B. Haloperidol
C. Ketokonazol
D. Parasetamol
E. Permetrin
38. Pasien laki-laki berusia 64 tahun dengan riwayat BPH sejak 5 tahun yang lalu
diantar keluarganya kontrol ke klinik kejiwaan. Pasien diketahui 2 minggu ini
sering melamun, mengurung diri, sulit tidur dan tidak mau makan. Pasien
didiagnosis mengalami depresi. Apa jenis antidepresan yang direkomendasikan
untuk dihindari penggunaanya pada pasien tersebut?
A. Sertralin
B. Fluoksetin
C. Imipramin
D. Citalopram
E. Phenelzin
39. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun telah menjalani rawat inap dengan
diagnosis GGK tahap 3 sejak 5 hari yang lalu. Saat ini pasien menunjukkan
adanya edema terutama di bagian kaki. Apa jenis diuretik yang dapat
direkomndasikan untuk pasien tersebut?
A. Spironolakton
B. Thiazid
C. Manitol
D. Furosemid
E. Amiloride
40. Seorang apoteker saat melakukan visite bangsal bersama, pada pasien laki-laki
berusia 63 tahun dengan infeksi pernafasan berat, dengan obesitas,
merekomendasikan pemantauan intensif pada penggunaan obat gentamisin
(kisar terapeutik sempit, sangat hidrofilik) injeksi akibat kemungkinan perubahan
farmakokinetika obat tersebut. Apa alasan yang mendasari rekomendasi
apoteker?
A. Pasien kategori memiliki peningkatan komposisi jaringan lemak
27
B. Pasien kategori mengalami penurunan ekstraksi obat lintas pertama
C. Pasien kategori memiliki penundaan waktu pengosongan lambung
D. Pasien kategori mengalami penurunan volume distribusi obat
E. Pasien kategori memiliki peningkatan waktu paruh obat
41. Seorang pasien laki-laki, 21 tahun, dibawa ke UGD dengan kondisi muntah-
muntah hebat. Informasi yang diperoleh, pasien mengalami kondisi tersebut
setelah menelan 6 butir tramadol tablet. Bagaimana aksi obat tersebut dalam
menyebabkan kondisi pada pasien ?
a. Menstimulasi reseptor µ (mu) di serebral
b. Menekan sekresi prostaglandin (PG), sitoprotektif lambung
c. Menstimulasi bagian CTZ pada area postrema
d. Menghambat proses pengosongan lambung
e. Menstimulasi reseptor dopamin di perifer
42. Seorang pasien perempuan, usia 31 tahun, didiagnosis kanker rahim stadium
IIIB dengan faktor risiko yang diketahui akibat melakukan coitus pada usia muda
dan berganti-ganti pasangan. Pasien saat ini hendak diresepkan kombinasi obat
antinyeri setelah penggunaan tablet parasetamol tidak lagi menunjukkan respon
memadai. Obat apakah yang dapat Apoteker rekomendasikan sebagai
kombinasi antinyeri untuk pasien tersebut ?
a. Morfin
b. Fentanil
c. Petidin
d. Kodein
e. Nalokson
43. Seorang Apoteker RS setelah melakukan visite bersama pada pasien rawat
inap, merekomendasikan penggantian obat kaplet na-diklofenak menjadi tablet
parasetamol pada pasien paska penggunaan analgetik parenteral yang masih
memerlukan analgetik. Pasien laki-laki berusia 58 tahun tersebut, diketahui juga
didiagnosis penyakit gagal jantung. Apa yang mendasari rekomendasi Apoteker
tersebut ?
a. Na. diklofenak dapat mencegah pembentukan PG yang bersifat
sitoprotektif
b. Parasetamol selain memiliki efek analgetik, juga dapat meredakan demam
c. Na. diklofenak dapat mencegah pembentukan PG yang memvasodilatasi
a.aferen
d. Parasetamol tidak mempengaruhi enzim siklo-oksigenase 1 pada
pembuluh a.eferen
e. Na.diklofenak dapat meningkatkan pembentukan mediator leukotrien
28
44. Seorang bapak datang ke apotek menghendaki obat demam untuk anaknya
yang berusia 1,5 tahun, BB 12 kg. Pasien anak tersebut diketahui alergi terhadap
obat parasetamol. Apa obat antidemam terpilih yang dapat direkomendasikan
Apoteker ?
a. Asetaminofen
b. Ibuprofen
c. Antalgin
d. Meloksikam
e. Naproksen
46. Seorang pasien laki-laki 57 tahun yang telah didiagnosis DM tipe 2 sejak 8 tahun
yang lalu datang ke RS dengan keluhan ujung jari tangan terasa agak sakit,
kesemutan, dan beberapa kali terasa kebas. Dokter mendiagnosis pasien
mengalami nyeri neuropati akibat komplikasi DM tipe 2. Apa obat tambahan
terpilih yang dapat direkomendasikan untuk mengendalikan keluhan pasien
tersebut ?
a. Kodein
b. Petidin
c. Pregabalin
d. Tramadol
e. THP
47. Seorang pasien laki-laki berusia 16 tahun menjalani rawat inap akibat
mengalami mimisan, mual-hilang nafsu makan, dan demam tinggi. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalami demam berdarah
dan meresepkan parasetamol, bukan golongan NSAIDs, sebagai terapi terpilih
untuk demam. Mengapa NSAIDs dikontraindikasikan untuk pasien tersebut ?
a. NSAIDs mencegah pembentukan prostaglandin yang dapat memperberat
kondisi mual
b. NSAIDs mencegah pembentukan leukotrien yang dapat memperberat
kondisi mimisan
c. NSAIDs mencegah pembentukan tromboksan yang memperparah kondisi
trombositopenia
29
d. NSAIDs mencegah pembentukan prostaglandin yang dapat memperparah
kondisi perdarahan
e. NSAIDS mencegah pembentukan siklo-oksigenase yang memperberat
kondisi perdarahan
48. Seorang pasien laki-laki berusia 63 tahun diantar anggota keluarga datang ke
RS dengan keluhan badan kaku dan sering tremor pada bagian tangan. Hasil
pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami parkinson dan mendapatkan terapi
Levodopa yang dikombinasi dengan karbidopa. Apa tujuan penggunaan
kombinasi obat tersebut ?
a. Mengendalikan aktivitas saraf kolinergik di serebral
b. Menghambat degradasi levodopa oleh enzim perifer
c. Meningkatkan permeabilitas levodopa menuju otak
d. Menurunkan efek samping psikosis akibat levodopa
e. Menurunkan efek dopamin di tingkat perifer
51. Seorang pasien laki-laki berusia 61 tahun diantar keluarganya kontrol kembali
ke poliklinik kejiwaan. Pasien diketahui didiagnosis mengalami skizophrenia dan
diterapi haloperidol 2 mg/hari sejak 3 bulan yang lalu. Keluarga pasien
menyampaikan belakangan pasien terlihat sering tremor pada bagian tangan.
Hasil penelusuran, apoteker menduga efek tersebut akibat penggunaan obat.
30
Bagaimana mekanisme obat tersebut menyebabkan kondisi yang dialami pasien
?
a. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur mesolimbik
b. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur mesokortikal
c. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur nigrostriatal
d. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur tuberoinfundibular
e. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur dopaminergik
53. Meskipun amitriptilin telah disetujui FDA sejak lama, di beberapa negara maju,
penggunaannya perlu dipantau akibat profil ADR yang berpotensi mengancam
jiwa. Apa jenis pemeriksaan yang idealnya dilakukan sebelumnya pada pasien
sebelum diresepkan obat tersebut ?
a. Pemeriksaan fungsi ginjal (klirens kreatinin)
b. Pemeriksaaan fungsi jantung (EKG)
c. Pemeriksaan fungsi hati (USG abdomen)
d. Pemeriksaan fungsi saraf pusat (EEG)
e. Pemeriksaan fungsi paru (spirometer)
54. Seorang pasien laki-laki berusia 46 tahun diadiagnosa mengalami GAD (General
Anxiety Disorder) akut akibat penyakit kronik yang dialaminya. Apa terapi obat
terpilih yang direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
a. Sertralin
b. Diazepam
c. Paroksetin
d. Escitalopram
e. Venlafaksin
31
D. Meloksikam
E. Tramadol
59. Seorang pasien perempuan, 56 tahun, pengidap kanker rahim stadium IV, saat
ini telah mendapatkan morfin 10 mg tablet setiap 12 jam sebagai terapi nyeri
paliatifnya selama 4 bulan. Saat ini, sejumlah dosis tersebut tidak lagi mampu
meredakan nyerinya. Apa jenis ADR yang dialami pasien tersebut ?
A. Adiksi
B. Dependensi
C. Toleransi
32
D. Sedasi
E. Hibernasi
60. Seorang Apoteker yang bertugas sebagai sekretaris Komite Farmasi dan Terapi
RS menerima pengajuan suatu obat baru untuk penyakit sistem saraf, menjadi
salah satu obat pada formularium RS. Obat tersebut diketahui memiliki
karakteristik bentuk injeksi, sangat lipofilik, ikatan dengan protein tinggi, ekskresi
renal minimal. Karakteristik pasien seperti apakah yang perlu kehati-hatian
tertinggi dalam penggunaan obat tersebut ?
A. Pasien gagal hati
B. Pasien gagal jantung
C. Pasien gagal ginjal
D. Pasien anak
E. Pasien remaja
61. Pasien laki-laki berusia 50 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus tipe 2. Pasien
diberikan terapi farmakologi insulin pen rapid acting tiga kali 10 IU. Pada
pemakaian pertama pasien mengeluhkan lemas, berkeringat dingin, dan pusing.
Apoteker mencurigai pasien mengalami hipoglikemia. Sebagai Apoteker,
database apa yang dibutuhkan untuk mencegah hipoglikemia dari kasus
tersebut?
A. Keluhan
B. Pola makan
C. Riwayat penyakit
D. Nilai SGPT
E. Nilai SGOT
63. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun didiagnosa migraine. Pasien diketahui
memiliki penyakit penyerta depresi. Apa terapi farmakologi yang paling tepat
untuk profilaksis pada kasus ini?
A. Parasetamol
B. Sumatriptan
C. Ergotamine
D. Bisoprolol
E. Amitriptilin
33
64. Seorang pasien laki-laki, usia 58 tahun didiagnosa osteoarthritis. Pasien
diresepkan natrium diklofenak 50 mg tablet dua kali sehari. Data objektif apa
yang dibutuhkan Apoteker untuk mengidentifikasi adanya DRPs berupa dosis
natrium diklofenak belum yang tepat?
A. Nilai SGOT
B. Nilai SGPT
C. Nilai Klirens Kreatinin
D. Nilai Elektrolit Kalium
E. Nilai Laju Endap Darah
65. Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat. Pasien
mengeluhkan gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Dari hasil penggalian informasi
diketahui pasien telah mengkonsumsi udang dan saat ini pasien bekerja sebagai
supir truk malam. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat untuk pasien
tersebut?
A. Tablet dimenhidrinat
B. Tablet Difenhidramin
C. Tablet Doksilamin
D. Tablet Loratadin
E. Tablet Klorfeniramin maleat
66. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis mengalami GGK
tahap 3 dengan edema telah diperkenankan untuk KRS. Apoteker berencana
menyampaikan KIE salah satunya mengenai diet pada GGK. Apa diet makanan
yang perlu pembatasan pada pasien tersebut ?
A. Mn
B. Zn
C. Fe
D. As. folat
E. Na
67. Seorang pasien anak, usia 6 tahun, mendapatkan resep cotrimoxazole sirup
dengan kekuatan 240mg cotrimoxazole/5 ml yang harus diminum 3x sehari 1
sendok teh. Berapa milligram trimethoprim yang dikonsumsi oleh pasien tersebut
dalam sehari?
a. 40 mg
b. 60 mg
c. 80 mg
d. 120 mg
e. 200 mg
68. Seorang pasien anak, usia 5 tahun, dibawa orang tuanya ke klinik dokter umum
karena keluhan demam dan batuk selama tiga hari terakhir dan mendapatkan
34
resep sirup antibiotik kombinasi amoksisilin-asam klavulanat. Apakah tujuan
penambahan asam klavulanat dalam kombinasi antibiotik tersebut?
a. Menghambat akivitas cincin beta lactam
b. Menghambat aktivitas enzim penisilinase
c. Memperkuat aktivitas enzim beta lactamase
d. Meningkatkan laju absorbsi amoksisilin
e. Menurunkan laju metabolisme amoksisilin
69. Seorang anak perempuan, usia 2 tahun, menjalani rawat inap di rumah sakit
karena mengalami infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh E. coli yang
sudah resisten terhadap cotrimoxazole. Apakah alternatif antibiotik empiris yang
dapat digunakan?
a. Ciprofloxacin
b. Amoxicillin
c. Vancomycin
d. Levofloxacin
e. Ceftazidime
70. Seorang anak laki-laki, 2 tahun, diperiksakan ke dokter oleh orang tuanya karena
keluhan demam, batuk, dan nafas yang tersengal-sengal. Dokter menyatakan
bahwa pasien mengalami pneumonia dan memberikan resep antibiotik. Orang
tua pasien menyampaikan bahwa pasien memiliki riwayat alergi antibiotik
sefadroksil. Apakah alternatif antibiotik yang Anda sarankan untuk pasien
tersebut?
a. Amoksisilin
b. Sefiksim
c. Azithromisin
d. Ciprofloxacin
e. Doksisiklin
71. Seorang pasien laki-laki, 51 tahun, memiliki riwayat bronchitis kronis, dirawat di
rumah sakit karena mengalami demam, nyeri dada, sesak nafas dan batuk, serta
sukar menelan sejak 2 hari yang lalu. Dokter menyatakan bahwa pasien
mengalami perburukan akibat bronchitis kronisnya dan menyarankan agar
pasien mendapatkan terapi antibiotik golongan sefalosporin. Apakah antibiotik
yang Anda rekomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Sefadroksil
b. Sefepim
c. Sefiksim
d. Sefazolin
e. Sefotaksim
72. Seorang pasien perempuan, 61 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami
infeksi saluran pencernaan dan mendapatkan terapi antibiotik aztreonam .
Apakah karakteristik spesifik yang dimiliki oleh antibiotik tersebut?
a. Hanya aktif melawan bakteri Gram negatif
b. Efektif mengobati infeksi karena bakteri MRSA
35
c. Aktif terhadap bakteri yang bersifat anaerob
d. Efektif melawan bakteri Gram positif dan negatif
e. Spektrum sempit hanya terhadap Gram positif
73. Seorang pasien laki-laki, 58 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
pneumonia komunitas. Kesadaran pasien menurun dan sukar menelan. Dokter
menyarankan pasien diberi terapi antibiotik golongan fluorokuinolon. Apakah
antibiotik yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Enoxacin
b. Levofloxacin
c. Ofloxacin
d. Ciprofloxacin
e. Norfloxacin
74. Seorang pasien laki-laki, usia 39 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
infeksi saluran kemih. Kondisi klinis pasien cukup berat dengan angka leukosit
16.000 sel/mm3. Dokter meresepkan gentamisin 5mg/kgBB/hari. Saat dimintai
pertimbangan apoteker menyetujui terapi antibiotik yang diberikan dan
merekomendasikan agar antibiotik diberikan dengan sekali pemberian untuk
total dosis perharinya. Apakah alasan yang mendasari rekomendasi Apoteker
tersebut?
a. Gentamisin termasuk concentration-dependent antibiotics dan memiliki
post antibiotic effect yang signifikan
b. Gentamisin termasuk concentration-dependent antibiotics namun tidak
memiliki post antibiotic effect yang signifikan
c. Gentamisin termasuk time-dependent antibiotics dan memiliki post
antibiotic effect yang signifikan
d. Gentamisin termasuk time-dependent antibiotics yang bersifat sebagai
bakterisidal pada dosis lebih tinggi
e. Gentamisin termasuk time-dependent antibiotics namun tidak memiliki
post antibiotic effect yang signifikan
75. Seorang pasien perempuan, 58 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
pneumonia. Kondisi klinis pasien berat dan angka leukosit 15.000 sel/mm 3.
Dokter meresepkan antibiotik parenteral seftriakson 1g 2x sehari dan
azithromisin 500mg 1x sehari. Dua hari kemudian kondisi klinis pasien membaik,
mulai makan, dan angka leukosit 11.000 sel/mm3. Sebagai Apoteker, bagaimana
rekomendasi Anda untuk terapi pasien selanjutnya?
a. Pemberian kedua antibiotik diteruskan sampai angka leukosit kembali
normal
b. Pemberian kedua antibiotik dihentikan dan dilakukan kultur dan uji
sensitivitas
c. Pemberian seftriakson dihentikan dan cukup hanya azithromisin parenteral
saja
d. Pemberian azithromisin dihentikan dan cukup hanya diberikan seftriakson
saja
36
e. Pemberian seftriakson dihentikan dan cukup diberikan azithromisin secara
peroral
76. Seorang pasien laki-laki, 66 tahun, berobat ke dokter karena mengalami demam,
batuk berdahak dan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Pasien merokok sejak
usia 15 tahun dan berhenti 3 tahun yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat
bronkritis kronis sejak usia 50 tahun. Diagnosis dokter pasien mengalami
pneumonia dan meresepkan azithromisin 500 mg 1x sehari. Sebagai Apoteker,
bagaimana assessmen Anda terkait terapi antibiotik yang diberikan dokter untuk
pasien tersebut?
a. Antibiotik kurang tepat karena tidak efektif untuk bakteri Gram positif
sedangkan infeksi pasien kemungkinan besar disebabkan oleh S.
pneumonia
b. Antibiotik sudah tepat karena efektif untuk bakteri Gram negative dan
sesuai dengan kemungkinan penyebab infeksi pada pasien yaitu K.
pneumoniae
c. Antibiotik kurang tepat karena spektrumnya terlalu luas dan dapat diganti
dengan yang spektrumnya lebih sempit seperti amoksisilin
d. Antibiotik sudah tepat karena efektif untuk bakteri penyebab infeksi
terutama S. pneumonia dan bakteri atipikal penyebab pneumonia
e. Antibiotik kurang tepat karena tidak aman untuk pasien usia lanjut yang
kemungkinan fungsi ginjalnya sudah menurun
77. Seorang pasien laki-laki, 62 tahun, dirawat di rumah sakit setelah menjalani
operasi usus. Kondisi umum pasca operasi baik namun pada hari keempat
perawatan pasien mengalami gangguan nafas dan dinyatakan mengalami
pneumonia. Dokter kemudian memberikan terapi antibiotik piperasilin-
tazobactam. Apakah pertimbangan yang mendukung pemilihan antibiotik
tersebut?
a. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri pseudomonas karena pasien
mengalami pneumonia nosocomial
b. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri anaerob karena pasien pasca
operasi usus
c. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri aerob dan anaerob karena
pasien pasca operasi usus
d. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri E. coli karena pasien pasca
operasi usus
e. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri S. pneumoniase karena pasien
mengalami pneumonia nosocomial
78. Seorang pasien perempuan, 24 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami
demam, batuk, nyeri dada, sukar menelan dan dinyatakan dokter mengalami
pneumonia komunitas. Kondisi klinis pasien sedang dengan tekanan darah
90/70 mmHg. Apakah faktor yang penting diperhatikan terkait terapi antibiotik
untuk pasien tersebut?
a. Pasien mengalami nyeri dada sehingga harus diberikan antibiotik secara
parenteral
37
b. Pasien mengalami demam dan batuk sehingga harus diberikan antibiotik
kombinasi
c. Pasien mengalami hipotensi sehingga harus diberikan antibiotik secara
parenteral
d. Pasien mengalami batuk dan nyeri dada sehingga diberikan antibiotik
kombinasi
e. Pasien mengalami pneumonia komunitas cukup diberikan antibiotik secara
peroral
79. Seorang pasien laki-laki, 38 tahun, berobat ke dokter umum dengan keluhan
utama nyeri dan panas saat berkemih dalam dua hari terakhir. Dokter
menyatakan bahwa pasien mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan
meresepkan ciprofloksacin 2x400mg untuk 5 hari. Bagaimana assessmen Anda
terkait terapi antibiotik untuk pasien tersebut?
a. Antibiotik sudah tepat namun dosis harus diberikan lebih tinggi karena
umumnya ISK pada laki-laki lebih berat dibandingkan pasien perempuan
b. Antibiotik sudah tepat namun durasi pemberiannya sebaiknya 10-14 hari
karena umumnya ISK pada laki-laki merupakan ISK terkomplikasi
c. Antibiotik kurang tepat karena spektrumnya tidak sesuai dengan
kemungkinan bakteri yang umumnya menjadi penyebab ISK pada laki-laki
d. Antibiotik seharusnya diberikan dalam bentuk kombinasi karena umumnya
ISK pada laki-laki disebabkan oleh beberapa jenis bakteri
e. Sebaiknya diberikan antibiotik secara parenteral karena umumnya ISK
pada laki-laki lebih parah dibandingkan pasien perempuan
80. Seorang pasien laki-laki, 61 tahun, memiliki riwayat serangan stroke sebulan
yang lalu, berobat ke dokter karena keluhan nyeri dan susah buang air kecil.
Dokter meresepkan antibiotik dan menyampaikan kepada pasien bahwa
keluhan yang dialaminya dapat disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih
(ISK). Pasien memiliki riwayat hipertensi dan hyperlipidemia sejak 10 tahun yang
lalu dan TB 3 tahun yang lalu. Apakah kondisi yang meningkatkan risiko
terjadinya ISK pada pasien tersebut?
a. Usia lanjut yang berpotensi dapat menurunkan kemampuan produksi urin
b. Stroke yang berpotensi menurunkan kemampuan pengosongan kandung
kemih
c. Hipertensi yang berpotensi dapat mengganggu aliran darah menuju ke
ginjal
d. Hyperlipidemia yang berpotensi dapat mempengaruhi komposisi urin
e. Tuberculosis yang berpotensi meningkatkan risiko terjadinya infeksi lain
38
b. Pasien hamil perlu mendapatkan antibiotik dengan dosis lebih tinggi
c. Pasien hamil perlu mendapatkan antibiotik dengan durasi lebih lama
d. Pasien hamil trimester ketiga tidak boleh mendapatkan kotrimoksazol
e. Pasien hamil trimester ketiga tidak boleh mendapatkan terapi antibiotik
83. Seorang pasien laki-laki, 55 tahun, dirawat di rumah sakit setelah operasi
jantung. Kondisi umum pasca operasi baik namun tiga hari pasca operasi
pasien mengalami ISK karena pemasangan kateter dan mendapatkan terapi
injeksi gentamisin. Setelah 3 hari pemberian antibiotik pasien belum juga
membaik dan hasil perhitungan klirens kreatinin diperoleh 50 ml/menit.
Apakah faktor yang berpotensi menghambat keberhasilan terapi antibiotik
pada pasien tersebut?
a. Kondisi pasien pasca operasi menurunkan kemampuan pasien melawan
infeksi
b. Usia pasien > 50 tahun menurunkan kemampuan pasien untuk melawan
infeksi
c. Penurunan fungsi jantung dapat menurunkan distribusi antibiotik menuju
lokasi infeksi
d. Penurunan fungsi ginjal pasien menurunkan menurunkan kemampuan
untuk melawan infeksi
e. Penurunan fungsi ginjal berpotensi menurunkan ketersediaan gentamisin
di saluran kemih
84. Seorang pasien perempuan, 58 tahun, dengan tinggi badan 150cm dan berat
badan 70Kg berobat ke dokter karena keluhan panas dan nyeri saat buang air
kecil dalam 2 hari terakhir. Dokter menyatakan bahwa pasien mengalami infeksi
saluran kemih (ISK) dan memberikan resep antibiotik dan vitamin C. Pasien
berhenti menstruasi 2 tahun yang lalu, menjalani operasi pengangkatan rahim
10 tahun yang lalu, masih aktif bekerja, hipertensi dan hyperlipidemia sejak
39
setahun yang lalu. Apakah kondisi yeng meningkatkan risiko pasien tersebut
mengalami ISK?
a. Penurunan daya tahan tubuh secara umum karena usia lebih dari 50 tahun
b. Peningkatan kolonisasi bakteri di saluran kemih karena berat badan
berlebih
c. Gangguan produksi urin yang terjadi karena hipertensi dan hyperlipidemia
d. Perubahan anatomi saluran kemih karena dilakukannya pengangkatan
rahim
e. Penurunan lactobacillus saluran kemih karena penurunan produksi
estrogen
85. Seorang laki-laki, 34 tahun, dinyatakan mengalami tuberculosis paru aktif dan
harus segera mendapatkan terapi antituberculosis. Laki-laki tersebut telah
dinyatakan positif terinfeksi HIV setahun yang lalu dan belum mendapatkan
terapi ARV. Hasil pemeriksaan darah terakhir menunjukkan jumlah sel CD4 450
sel/mm3. Kapan terapi ARV harus diberikan kepada pasien tersebut?
a. Menunggu sampai selesainya pengobatan tuberculosis
b. Segera diberikan setelah dinyatakan mengalami tuberculosis
c. Menunggu sampai jumlah CD4 kurang dari 350 sel/mm3
d. Diberikan 2-8 minggu setelah dimulai pengobatan tuberculosis
e. Tidak perlu diberikan apabila tidak ada tanda klinis berat
87. Seorang pasien laki-laki, 21 tahun, berobat ke dokter karena mengalami gatal
cukup parah di bagian punggungnya terutama saat berkeringat. Dokter
mengatakan bahwa pasien mengalami infeksi jamur cukup parah dan
meresepkan kapsul Itraconazole. Apakah yang penting disampaikan kepada
pasien terkait penggunaan obatnya?
a. Sebaiknya diminum sebelum makan malam
b. Sebaiknya diminum satu jam sebelum makan
c. Sebaiknya diminum dua jam setelah makan
d. Sebaiknya diminum sesaat setelah makan
e. Sebaiknya diminum sesaat sebelum tidur
88. Seorang perempuan usia 28 tahun, sedang hamil diantar keluarganya kontrol ke
dokter spesialis kejiwaan. Pasien diketahui sering melamun, tidak mau makan,
40
dan sering mengurung diri. Dokter mendiagnosis pasien mengalami depresi
yang memerlukan obat. Obat terpilih yang direkomendasikan untuk pasien
tersebut?
a. Paroxetin
b. Escitalopram
c. Imipramin
d. Fluoksetin
e. Sertralin
90. Seorang laki – laki berusia 45 tahun mengalami serangan nyeri jantung
mendadak setelah menjalani aktivitas olahraga yang dilakukan malam hari
bersama temannya. Apakah terapi akut yang tepat untuk kasus ini?
a. ISDN
b. Irbesartan
c. Amlodipin
d. Lisinopril
e. Propranolol
91. Pasien wanita berusia 70 tahun mengalami gejala stroke Infarct. PAsien
memiliki riwayat penyakit jantung koroner dan telah dipasang stent. Terapi
pencegahan sekunder agar tidak terjadi stroke berulang pada kasus ini
adalah ..
a. Pemberian kombinasi aspilet & klopidogrel
b. Pemberian aspilet/clopidogrel tunggal
c. Pemberian warfarin dan aspilet
d. Pemberian warfarin dan digoksin
e. Pemberian warfarin dosi tunggal
92. Seorang wanita berusia 45 tahun mengalami kecelakaan kendaraan bermotor
yang menyebabkan ia mengalami stroke haemorhagic. Pasien mengalami
kejang akibat perdarahan tersebut. Apakah terapi yang diberikan untuk
mengatasi kasus ini?
a. Dexamethason
b. Alteplase
c. Diazepam
41
d. Labetalol
e. Simvastatin
93. Pasien wanita berusia 64 tahun didiagnosis mengalami stroke infark dan
dirawat di RS beberapa hari. Pasien memiliki riwayat atrial fibrilasi berdasarkan
pemeriksaan EKG yang dilakukan. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan
untuk mencegah serangan stroke berulang pada kasus ini?
a. Rivaroxaban
b. Aspirin
c. Digoksin
d. Captopril
e. Amlodipin
94. Seorang pasien stroke infark mendapatkan terapi alteplase di RS. Selama
proses pemberian obat tersebut dijumpai pasien mengalami efek samping
obat yang nampak pada perdarahan yang dialami pasien. Apakah tindakan
yang tepat untuk hal ini?
a. Melakukan tapering dose dengan penurunan dosis segera pada pasien
b. Menghentikan obat sementara waktu hingga perdarahan teratasi
c. Memberikan obat asam traneksamat segera pada pasien secara iv
d. Melakukan monitoring perdarahan dengan tidak menghentikan obat
e. Mengganti alteplase dengan streptokinase yang ESO jauh lebih kecil
95. Pasien laki – laki berusia 65 tahun didiagnosis mengalami STEMI dan
direncanakan pemasangan stent pada jantung. Sebelumnya dilakukan
trombolisis untuk memperkecil ukuran infarct. Apakah parameter
laboratorium untuk memastikan ESO pada kasus ini?
a. LED
b. INR
c. AST
d. WBC
e. PTT
96. Seorang wanita berusia 56 tahun diresepkan warfarin oleh dokter sebagai
terapi pencegahan stroke. Pasien tersebut memiliki riwayat stroke akibat
cardioemboli yang terjadi sebulan yang lalu. Apakah parameter penentuan
besaran dosis untuk pemberian obat ini?
a. LED
b. INR
c. AST
d. WBC
e. PTT
97. Dokter bermaksud memberikan terapi trombolisis pada pasien stroke infark
dengan TD yang terukur adalah 240/130 mmHg. Berapakah target
42
penurunan tekanan darah yang harus dicapai sebelum pemberian
trombolisis?
a. < 220/120
b. < 220/110
c. < 200/120
d. <185/120
e. < 185/110
98. Dokter bermaksud memberikan terapi trombolisis pada pasien stroke infark akan
tetapi TD yang terukur masih cukup tinggi dan belum memungkinkan untuk
diberikan terapi trombolisis. Apakah pilihan terapi untuk menurunkan TD pada
kasus ini?
a. Irbesartan
b. Amlodipin
c. Nicardipin
d. Nitroprusid
e. Hidralazin
99. Seorang pasien laki – laki berusia 40 tahun didiagnosis dokter mengalami
STEMI (ST-elevasi myocardial infarction) dan dilakukan pemasangan stent
jantung. Pasien diberikan terapi antiplatelet untuk pemeliharaan. Durasi
pemberian antiplatelet yang paling tepat pada kasus ini adalah adalah ..
a. 1 minggu
b. 1 bulan
c. 3 bulan
d. 1 tahun
e. 2 tahun
100. Seorang pasien laki – laki berusia 40 tahun didiagnosis dokter mengalami
STEMI (ST-elevasi myocardial infarction) dan diberikan kombinasi aspirin
dan heparin. Monitoring ESO yang perlu diperhatikan pada kasus ini adalah
…….
a. Perdarahan
b. Hipotensi
c. Urtikaria
d. Mual/muntah
e. Pusing kepala
101. Seorang pasien laki – laki berusia 40 tahun menjalani pemeriksaan profil
lipid dan diketahui LDL=260 mg/dl, HDL = 45 mg/dl dan Trigliserida = 150
mg/dl. Apakah terapi hiperlipidemia yang tepat diberikan untuk pasien ini?
a. Niasin
b. Ezetimibe
c. Gemfibrozil
43
d. Colestipol
e. Atorvastatin
104. Seorang pasien berusia 56 tahun memiliki penyakit jantung dan menjalani
pengobatan rutin yaitu aspirin, atorvastatin, bisoprolol, captopril dan
amlodipin. Obat manakah yang diberikan pada pasien yang ditujukan untuk
menurunkan resiko terjadinya gagal jantung?
a. Aspirin
b. Atorvastatin
c. Bisoprolol
d. Captopril
e. Amlodipin
105. Pasien laki –laki berusia 65 tahun mengalami serangan jantung dan
berdasarkan pemeriksaan EKG menunjukkan adanya abnormalitas
segmen ST. Apakah parameter pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
untuk membantu penegakan diagnosis pada pasien ini?
a. CKMB
b. LED
c. AST
d. LDH
e. WBC
44
106. Seorang pasien mendapatkan terapi pemeliharaan untuk pengobatan
jantung koroner dengan aspirin 325 mg/hari dan lansoprazole 30 mg/hari.
Setelah menjalani pengobatan selama hampir satu bulan pasien sering
mengeluh mengalami nyeri perut. Apakah rekomendasi yang anda berikan
terkait kasus ini?
a. Menghentikan aspirin sementara dan diminum kembali setelah
membaik
b. Menurunkan dosis aspirin yang diberikan sehingga mengurangi ESO
c. Menyarankan pada dokter mengganti aspirin dengan clopidogrel
d. Menyarankan dokter mengganti lansoprazol dengan omeprazole
e. Menyarankan pemberian simetidin yang dikombinasi lansoprazole
108. Seorang pasien laki – laki berusia 43 tahun mengalami serangan angina
pektoris setelah berolahraga malam hari. Pasien segera dibawa ke klinik
terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera. Apa obat yang efektif
diberikan untuk pertolongan pertama kasus darurat ini?
a. Amlodipin
b. Bisoprolol
c. Captopril
d. HCT
e. ISDN
109. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke poliklinik kulit. Dia mengeluhkan
jerawat tidak kunjung sembuh meskipun rutin menggunakan pembersih wajah.
Berdasarkan penggalian informasi, saat ini dia sedang hamil 3 bulan. Dokter
bermaksud meresepkan antibiotic topical untuk membantu mengatasi jerawat.
Obat apa yang saudara sarankan?
a. Doksisiklin
b. Gentamisin
c. Clindamisin
d. Tetrasiklin
e. Benzoil peroksida
110. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat
membandel. Dia sudah pernah periksa dan mendapat obat dari resep dokter
45
berupa salep. Diketahui pasien sedang hamil 5 bulan. Dokter bermaksud
meresepkan sediaan oral untuk mengatasi jerawat pasien. Obat apa yang
saudara sarankan?
a. Isotretionin
b. Tetrasiklin
c. Siproteron asetat
d. Eritromisin
e. Asam azelaic
111. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat
ringan. Dia baru datang pertama kali. Meskipun sudah memakai sabun muka
jerawatnya belum membaik. Hasil penggalian data pasien tidak hamil. Dokter
bermaksud meresepkan sediaan topical bukan antimikroba untuk mengatasi
jerawat pasien. Obat apa yang saudara sarankan?
a. Tretinoin
b. Adapalene
c. Benzoil peroksida
d. Clindamisin
e. Asam azelaic
46
PHARMACEUTICAL
SCIENCE
pharmaceutical
science
47
1. Bagian R&D suatu industri farmasi ingin membuat produk dengan zat aktif
bisakodil. Zat aktif ini ditujukan untuk diserap di dalam usus. Bentuk sediaan
apakah yang paling cocok?
a. Kapsul cangkang lunak
b. Kapsul cangkang keras
c. Tablet salut gula
d. Tablet salut enterik
e. Emulsi
3. Suatu industri farmasi memiliki produk tablet ibuprofen yang dibuat menggunakan
metode granulasi basah. Udara bertekanan yang dialirkan ke dalam alat produksi
tablet sudah disesuaikan dengan pedoman CPOB. Salah satu alat yang
memanfaatkan udara tersebut adalah?
a. Timbangan
b. Double cone mixer
c. Fludized bed dryer
d. Tray dryer
e. Mesin cetak tablet
48
d. Endotoksin
e. Jamur
8. Bagian produksi suatu industri farmasi membuat krim clotrimazole. Salah satu
bahan tambahan yang digunakan adalah stearil alkohol. Apa fungsi bahan
tambahan tersebut?
a. Sebagai antimikroba
b. Sebagai emolien
c. Sebagai pengawet
d. Untuk menambahkan aroma
e. Untuk mengkhelat logam
10. Industri farmasi melakukan penarikan/ recall cairan obat luar konsentrat
policresulen. Recall tersebut dilakukan karena ada perintah dari BPOM RI.
Termasuk dalam kategori apa penarikan/ recall obat tersebut?
a. Voluntary recall
b. Mandatory recall
c. Penarikan obat massal
49
d. Penarikan obat umum
e. Penarikan obat spesifik
12. Suatu industri farmasi baru saja membeli alat mesin kempa tablet. Pada saat ini
industri tersebut melakukan kegiatan untuk memastikan bahwa peralatan telah
dipasang sesuai rencana desain yang telah ditentukan. Tahapan tersebut
merupakan tahapan....
a. Kualifikasi desain
b. Kualifikasi instalasi
c. Kualifikasi operasional
d. Kualifikasi kinerja
e. Kualifikasi keseluruhan
13. Industri farmasi membuat sediaan tablet yang mengandung zat aktif teofilin
anhidrat. Di pasaran selain teofilin anhidrat juga tersedia bentuk polimorfinya
teofilin monohidrat. Yang aktif secara farmakologi adalah teofilin anhidrat.
Apoteker yang bekerja di bagian quality control harus memastikan bahwa bahan
baku yang diterima adalah teofilin anhidrat. Apa analisis yang dilakukan oleh
bagian quality control?
a. Analisis ukuran partikel
b. Analisis difraksi sinar X
c. Analisis spektrofotometri visibel
d. Analisis spektrofotometri UV
e. Analisis HPLC
14. Industri farmasi membuat sediaan tablet yang mengandung zat aktif teofilin
anhidrat. Bagian quality control mencoba memastikan produk yang diterima
adalah teofilin anhidrat. Analisis dengan menggunakan difraksi sinar X
menunjukkan bahwa ternyata bahan baku teofilin yang diterima memberikan
puncak yang berbeda dengan teofilin anhidrat. Apa sifat yang dimiliki oleh bahan
baku teofilin?
a. Polimorfi
b. Higroskopis
50
c. Kompleksasi
d. Hidrofilik
e. Lipofilik
15. Industri farmasi ingin mengembangkan sediaan tablet celecoxib sebagai anti
inflamasi non steroid. Salah satu bahan tambahan yang digunakan untuk
sediaan tablet adalah magnesium stearat. Untuk memastikan bahwa tidak terjadi
interaksi secara fisik (inkompatibilitas) antara celecoxib dengan magnesium
stearat perlu dilakukan analisis dari bagian quality control. Apa analisis tepat
yang dilakukan?
a. Analisis difraksi sinar X
b. Analisis spektrofotmetri
c. Analisis titik lebur
d. Analisis infra merah
e. Analisis HPLC
51
melepaskan zat aktif dengan jumlah yang mampu diprediski perlu dilakukan
evaluasi. Apa evaluasi yang cocok dilakukan?
a. Kadar
b. Kekerasan/kerapuhan
c. Organoleptik
d. Disolusi
e. Kadar
19. Diketahui tablet antasida mengandung aluminium hidroksida (BM 78 g/mol) 200
mg dan magnesium hidroksida (BM 58 g/mol) 200 mg. Seorang petugas QC PT
Matfarm akan menganalisis kadar aluminium (BM 27 g/mol) menggunakan
spektrofotometer serapan atom dengan membuat larutan stok sampel
aluminium 500 ppm sebanyak 100 mL. Berapa miligram sampel serbuk tablet
yang harus ditimbang jika diketahui bobot rata-rata tablet antasida 650 mg?
a. 15,38
b. 69,23
c. 56,25
d. 162,5
e. 469,45
21. Dilakukan pembuatan larutan uji tablet prednisolon dengan cara menimbang
seksama serbuk tablet yang setara dengan 10 mg prednisolon, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL, ditambahkan 20 mL larutan baku internal dan
disonikasi selama 10 menit. Larutan diencerkan dengan kloroform P jenuh air
sampai tanda batas. Apabila dari larutan stok sampel dipipet 5 mL ke dalam labu
ukur 50 mL, lalu diencerkan dengan pelarut yang sama sampai tanda batas,
berapakah konsentrasi akhir sampel yang dibuat?
a. 1 ppm
b. 2 ppm
c. 10 ppm
d. 20 ppm
e. 100 ppm
52
22. Dilakukan pembuatan larutan uji tablet sefiksim dengan cara menimbang
seksama serbuk tablet yang setara dengan 400 mg sefiksim, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL, ditambahkan 75 mL dapar fosfat pH 7,0, disonikasi 10
menit, lalu diencerkan dengan dapar fosfat pH 7,0 sampai tanda batas dan
disentrifus. Dipipet 5,0 mL cairan beningan ke dalam labu ukur 100 mL yang lain,
lalu diencerkan dengan pelarut yang sama hingga tanda batas. Berapakah
konsentrasi akhir larutan sampel yang dibuat?
a. 2 ppm
b. 20 ppm
c. 40 ppm
d. 200 ppm
e. 800 ppm
53
klorida dan dibutuhkan volume perak nitrat sebanyak 15,35 mL, berapakah
kadar sampel injeksi tersebut?
a. 58,44%
b. 89,70%
c. 90,00%
d. 99,67%
e. 100,33%
54
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah metode yang digunakan untuk pembuatan tablet tersebut ?
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa Langsung
d. Fast melt granulation
e. Molded
55
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Manakah bahan yang digunakan sebagai pengisi pada sediaan tersebut ?
a. Starch
b. Talkum
c. Magnesium stearat
d. Sodium starch glikolat
e. Metil paraben
31. Industri farmasi akan melakukan produksi tablet CTM. Setelah dilakukan
pengecekan ruangan, partikel yg ≥ 5 um lebih banyak dari 29.000 per meter
kubik. Tindakan apakah yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan
tersebut?
a. Mengganti filter udara yang sudah usang
b. Memperbaiki kompresor
56
c. Memperbaiki damper
d. Mengganti blower
e. Memperbaiki selang air
32. Industri farmasi melakukan line clearance sebelum proses produkai bets
berikutnya.
Tujuan dilakukan kegiatan line clearance adalah ...
a. Mencegah kontaminasi
b. Mencegah kecampurbauran
c. Mencegah kontaminasi silang
d. Mencegah gagal produksi
e. Mencegah gagalnya pengujian
33. Industri farmasi membuat sistem tata udara yang sesuai dengan CPOB.
Jumlah partikel ≥ 5 um maksimum per meter kubik ruang kelas C saat non
operasional adalah …
a. 2500
b. 2600
c. 2700
d. 2800
e. 2900
34. Industri farmasi membuat tablet natrium diklofenak yang bersifat iritatif.
Sediaan tersebut dapat dibuat dalam bentuk….
a. Tablet bukal
b. Tablet sublingual
c. Tablet lepas lambat
d. Tablet lepas cepat
e. Tablet salut enterik
35. Industri farmasi membuat perbedaan tekanan udara antar ruang proses dengan
koridor.
Tujuan dilakukan hal tersebut adalah ...
a. Mencegah mix-up
b. Mencegah kecampurbauran
c. Mencegah kontaminasi silang
d. Mencegah gagal produksi
e. Mencegah gagalnya pengujian
36. Industri hendak membuat sediaan krim dengan bobot 12 gram. Krim tersebut
menggunakan emulgator campuran 3% tween 80 (HLB= 15) dan 2% span 40
(HLB 6,7).
57
HLB campuran adalah
a. 6,3
b. 8,7
c. 9
c. 11,7
d. 15,1
e. 20,7
37. Industri farmasi membuat tablet fenilbutazon dengan granulasi basah. Namun
demikian, hasil akhir tabletnya mengalami geripis.
Faktor penyebab geripisnya tablet salah satunya…
a. Kurangnya bahan penghancur
b. Kurangnya bahan pelicin
c. Kurangnya bahan pelincir
d. Kurangnya bahan aktif
e. Kurangnya bahan pengikat
38. Industri farmasi membuat tablet fenilbutazon dengan granulasi basah. Namun
demikian, hasil akhir tabletnya mengalami pemisahan menjadi berlapis-lapis.
Faktor penyebab geripisnya tablet salah satunya…
a. Kurangnya bahan penghancur
b. Kurangnya bahan pelicin
c. Kurangnya bahan pelincir
d. Kurangnya bahan aktif
e. Kurangnya bahan pengikat
39. Industri farmasi membuat tablet enalapril maleat. Namun demikian, hasil akhir
tabletnya tidak memenuhi syarat uji disolusi.
Faktor penyebab disolusi yang tidak masuk syarat salah satunya…
a. Kurangnya bahan penghancur
b. Kurangnya bahan pelicin
c. Kurangnya bahan pelincir
d. Kurangnya bahan pengawet
e. Kurangnya bahan pengikat
40. Industri farmasi membuat tablet furosemid. Namun demikian, hasil akhir
tabletnya tidak memenuhi syarat uji penetapan kadar.
Faktor penyebab uji penetapan kadar yang tidak masuk syarat salah satunya…
a. Kurangnya bahan pelicin
b. Kurangnya bahan pelincir
c. Bahan aktif sudah kadaluarsa
d. Bervariasinya kekerasan tablet
e. Sudut diam granul sangat kecil
58
41. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya injeksi dalam kemasan
ampul.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya digunakan
a. Aquades
b. Aquabides
c. Aquadem
d. Purified water
e. Water for injection
42. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya sirup parasetamol.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya digunakan
a. Aquades
b. Aquabides
c. Aquadem
d. Purified water
e. Water for injection
43. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya injeksi dalam kemasan
ampul.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya harus memenuhi
beberapa syarat berikut:
i konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan injeksi dalam kemasan
ampul adalah
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. seluruh syarat tersebut
44. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya sirup parasetamol.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya harus memenuhi
beberapa syarat berikut:
59
i konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan sirup parasetamol adalah
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. seluruh syarat tersebut
45. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya suspensi ibuprofen.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya harus memenuhi
beberapa syarat berikut:
i konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan sirup parasetamol adalah
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. seluruh syarat tersebut
60
48. Diantara serbuk berikut, manakah yang memiliki sifat alir terburuk?
a. Serbuk dengan compressibility index 15
b. Serbuk dengan compressibility index 16
c. Serbuk dengan compressibility index 17
d. Serbuk dengan compressibility index 18
e. Serbuk dengan compressibility index 19
49. Diantara serbuk berikut, manakah yang memiliki kelembaban paling tinggi?
a. Serbuk dengan moisture content 2%
b. Serbuk dengan moisture content 3%
c. Serbuk dengan moisture content 4%
d. Serbuk dengan moisture content 5%
e. Serbuk dengan moisture content 6%
50. Serbuk 100 gram mengalir dalam waktu 20 detik. Kecepatan alirnya…
a. 5 g/detik dan termasuk sifat alir yang baik
b. 5 g/detik dan termasuk sifat alir yang buruk
c. 10 g/detik dan termasuk sifat alir yang baik
d. 10 g/detik dan termasuk sifat alir yang buruk
e. 2000 g/detik dan termasuk sifat alir yang sangat buruk
53. Bahan tambahan yang tidak diperlukan untuk chewable tablet adalah….
a. Binder
b. Filler
c. Glidant
d. Lubricant
e. Disintegrant
61
54. Komponen penghasil reaksi asam basa pada tablet effervescent adalah….
a. Na bikarbonat, asam sitrat, asam tartrat
b. Na benzoat, asam sitrat, asam tartrat
c. Na bikarbonat, asam sitrat, asam klorida
d. Na klorida, asam klorida, asam tartrat
e. Na benzoat, asam klorida, asam asetat
58. Serbuk yang siap di-filling ke dalam kapsul harus memenuhi persyaratan
berikut:….
a. sifat alir dan kompaktibilitas baik
b. sifat alir baik
c. kompaktibilitas baik
d. kelembaban tinggi
e. higroskopisitas tinggi
62
59. Perhatikan cara kerja berikut ini.
63
64
S BA
B U KU K E D UA
1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit melakukan perencanaan Cotrimoxazole
400/80 mg tablet. Selama periode 6 bulan yang lalu, penggunaan obat ini
adalah 81.000 tablet dan terdapat kekosongan obat selama 1 bulan. Apoteker
melakukan perhitungan perencanaan menggunakan metode konsumsi.
Rumus: CA = CT :{RM – MOS).
CA = Average monthly consumption, CT= total consumpsion during review
period, RM= total consumpsion review period, MOS= estimated number of
months an item was out of stock
Berapakah rata-rata penggunaan per bulan untuk obat tersebut?
a. 13.500 tablet
b. 16.200 tablet
c. 20.250 tablet
d. 27.000 tablet
e. 81.000 tablet
2
Apakah golongan obat tersebut?
a. Vital
b. Esensial
c. Non esensial
d. Slow moving
e. Fast Moving
4. Seorang pasien masuk IGD rumah sakit akibat digigit anjing. Saat
akan diberikan vaksin anti rabies kepada pasien, dokter menemukan
vaksin tersebut telah kadaluarsa. Dokter meminta Apoteker menangani
permasalahan tersebut karena obat harus diberikan kepada pasien.
Apakah yang tepat dilakukan oleh Apoteker?
a. Menyarankan agar diberikan antibiotic
b. Menyarankan agar diberikan antivirus
c. Melakukan pemesanan ke PBF secara cito
d. Meminta penggantian vaksin ke PBF
e. Melakukan pemusnahan vaksin
3
c. E-purchasing
d. Negosiasi
e. Pembelian langsung
4
10. Seorang Apoteker di rumah sakit swasta akan melakukan pemesanan obat
bulan ini. Salah satunya adalah fentanil inj 0,05 mg/mL. Obat tersebut
mengalami kekosongan di gudang farmasi. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh Apoteker?
a. Pemesanan ke PBF terdekat
b. Pemesanan ke PBF Kimia Farma
c. Pembelian ke Apotek terdekat
d. Pemesanan ke Dinas Kesehatan
e. Pembelian ke Rumah sakit terdekat
12. Seorang Apoteker pemegang Surat Ijin Apotek (SIA) di Apotek akan
melakukan pemesanan obat yang kosong, antara lain sirup Paracetamol
125 mg/ 5 ml dan obat “X” yang mengandung kombinasi asetaminofen
650 mg, pseudoefedrin HCl 30 mg dan klorfeniramin maleat 2 mg tiap
tablet. Langkah pertama yang dilakukan adalah menulis surat pesanan (SP).
Bagaimana tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkap berisi
paracetamol dan obat X
b. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkaphanya untuk
obat X
c. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap berisi
paracetamol dan obat X
5
d. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap hanya untuk
obat X
e. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 5 rangkap hanya untuk
paracetamol
13. Seorang Apoteker pemegang Surat Ijin Apotek (SIA) di Apotek akan
melakukan pemesanan obat yang kosong, yaitu obat “ X” yang mengandung
kombinasi metampiron 500 mg dan diazepam 2 mg tiap tablet. Langkah
pertama yang dilakukan adalah menulis surat pesanan (SP). Bagaimana
tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkap berisi obat X
b. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap berisi obat X
c. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 4 rangkap berisi obat X
d. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkap berisi masing-
masing metampiron dan diazepam
e. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap berisi masing-
masing metampiron dan diazepam
15. Seorang petugas farmasi di instalasi farmasi RSUD menemukan obat kodein
20 mg sebanyak 2 tablet mengalami kadaluarsa. Obat tersebut dan bersama
obat lain yang mengalami kadaluarsa akan dimusnahkan dengan disaksikan
beberapa pihak. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
a. Apoteker, Dinas kesehatan kabupaten/kota, BBPOM
6
b. Apoteker, Direktur RS, Dinas kesehatan kabupaten/kota
c. Apoteker, Direktur RS, BBPOM
d. Petugas farmasi, Apoteker, Dinas kesehatan kabupaten/kota
e. Petugas farmasi, Apoteker, BBPOM
16. Saat akhir bulan, dimana PBF sangat memerlukan omset untuk mengejar
target, Apoteker mendapatkan Surat Pesanan (SP) dari Apotek yang berisi
tablet alprazolam generik 1 mg sebanyak 50 box. Menurut info dari sales
PBF, Apotek tersenut tidak terlalu ramai dikunjungi pasien. Bagaimana
tindakan Apoteker menangani permasalahan tersebut?
a. Menyetujui pemesanan dan memproses pengiriman
b. Menolak pemesanan secara tegas karena info dari sales
c. Mengecek terlebih dahulu riwayat pemesanan Apotek
d. Melaporkan ke pihak berwenang (dinkes/ bbpom)
e. Menyerahkan keputusan kepada kepala PBF
7
Pasien mendapatkan obat sejumlah VI karena kesalahan petugas IFRS
(human error). Proneuron adalah kombinasi dari metamizol 500 mg dan
diazepam 2 mg.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Membiarkan pasien mendapatkan obat tersebut
b. Konfirmasi kepada dokter dengan mengubah resep
c. Menghubungi pasien dan menyerahkan obat sesuai resep
d. Membuat berita acara terkait selisih pemberian obat
e. Lapor ke dinas kesehatan
19. Seorang apoteker di PBF menerima obat-obatan dari pabrik farmasi. Salah
satu obat yang dimaksud adalah tablet Kodein 20 mg. Apoteker kemudian
melakukan penyimpanan di gudang farmasi. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Menyimpan obat di rak dengan persyaratan tertentu
b. Menyimpan obat di atas pallet dengan persyaratan tertentu
c. Menyimpan obat di lemari khusus dengan persyaratan tertentu
d. Menyimpan obat di ruangan khusus dengan persyaratan tertentu
e. Menyimpan obat di Gudang khusus dengan persyaratan tertentu
8
tindakan yang dilakukan oleh Apoteker dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut?
a. Tidak melakukan perencanaan obat tersebut
b. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 1 vial
c. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 2 vial
d. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 10 vial
e. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 11 vial
9
a. Metode konsumsi
b. Metode epidemiologi
c. Metode kombinasi
d. Metode just in time
e. Metode konsinyasi
25. Bagian ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit menyimpan obat yang
dibutuhkan untuk mengatasi kondisi gawat darurat pada tempat yang mudah
dijangkau dan terhindar dari penyalahgunaan. Obat tersebut disiapkan oleh
petugas penanggungjawab dengan pengawasan Apoteker. Apa obat yang
termasuk dalam kasus di atas?
a. Metformin
b. Atropin sulfat
c. Metotreksat
d. Warfarin
e. Albumin
26. Instalasi farmasi rumah sakit memiliki ruangan yang sempit, namun
Apoteker tetap melakukan penyimpanan perbekalan farmasi sesuai dengan
aturan yang ada, salah satunya obat narkotika. Bagaimana penyimpanan
perbekalan farmasi yang tepat?
a. Disimpan pada tempat yang mudah diakses oleh setiap orang
b. Disimpan pada rak paling atas dan urut abjad
c. Disimpan pada tempat terpisah dan diberi tanda yang jelas
d. Disimpan pada lemari yang tidak mudah dipindahkan dan punya 2
kunci berbeda
e. Disimpan pada lemari khusus yang kuncinya dikuasai oleh apoteker
penanggung jawab
10
b. Metode epidemiologi
c. Metode kombinasi
d. Metode just in time
e. Metode konsinyasi
29. Di instalasi farmasi rawat jalan, apoteker menyiapkan resep tiap pasien
dalam unit dosis tunggal atau ganda untuk penggunaan satu kali dosis. Hal
ini bertujuan untuk mencegah terjadinya medication error. Apa metode
distribusi yang digunakan apoteker?
a. Individual prescribing
b. Ward Floor stock
c. Automatic dispensing
d. Unit Dose Dispensing
e. Once daily dose dispensing
11
d. 5 obat
e. 6 obat
31. Apoteker hendak melakukan evaluasi penggunaan obat pada pasien mialgia
di puskesmas. Sampel resep yang digunakan sebanyak 30 lembar resep.
Dari sampel tersebut diperoleh data, yaitu jumlah seluruh item obat yang
diresepkan 90 item; sedangkan jumlah obat injeksi vitamin B12 ada 15
item dan resep yang terdapat obat injeksi sebanyak 12 lembar resep. Berapa
persentase persentase peresepan yang terdiri dari obat injeksi?
a. 20 %
b. 30 %
c. 40 %
d. 50 %
e. 60 %
32. Di ruang perawatan, obat yang digunakan untuk menangani kondisi gawat
darurat harus selalu tersedia, sehingga obat selalu ada jika sewaktu-waktu
pasien membutuhkan. Agar obat tersebut selalu tersedia, maka obat harus
dikelola dengan benar. Bagaimana cara pengelolaan obat tersebut?
a. Obat selalu dicek secara berkala apakah ada yang kadaluarsa
b. Obat disimpan pada tempat terpisah dengan cara urut abjad
c. Distribusi obat ke ruang perawatan dilakukan setiap hari
d. Jumlah permintaan obat ke gudang farmasi ditambah safety stock
e. Bila obat dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti
33. Di ruang perawatan, obat yang digunakan untuk menangani kondisi gawat
darurat harus selalu tersedia, sehingga obat selalu ada jika sewaktu-waktu
pasien membutuhkan. Apa metode distribusi yang tepat untuk obat tersebut?
a. Individual prescribing
b. Ward Floor stock
c. Automatic dispensing
d. Unit Dose Dispensing
e. Once daily dose dispensing
12
34. Pada instalasi farmasi rumah sakit terdapat beberapa obat antidepresan yang
tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan
atau kepentingan ilmu pengetahuan. Akibatnya, obat tersebut tidak boleh
digunakan untuk pelayanan maupun penelitian. Apa tindakan pertama yang
dilakukan apoteker?
a. Melakukan pemusnahan obat dengan pihak ketiga
b. Membuat berita acara pemusnahan
c. Membuat daftar obat-obat yang akan dimusnahkan
d. Menentukan metode dan waktu pemusnahan
e. Menentukan tempat yang digunakan untuk pemusnahan
13
37. Gudang farmasi rumah sakit memiliki ruangan yang sempit, namun Apoteker
tetap melakukan penyimpanan perbekalan farmasi sesuai dengan aturan
yang ada untuk obat glibenklamid dan glipizid. Bagaimana penyimpanan
yang tepat untuk kedua obat tersebut?
a. Disimpan pada tempat yang mudah diakses oleh setiap orang
b. Disimpan pada rak paling atas dan urut abjad
c. Disimpan pada lemari terpisah dan diberi tanda yang jelas
d. Tidak diletakkan berdekatan dan diselingi obat lain
e. Diletakkan berdekatan dan diberi penandaan khusus yang jelas
38. Pasien datang ke apotek membawa resep baru yang berisi obat antidiabetes.
Apoteker ingin mengetahui penjelasan dokter kepada pasien tentang obat
dalam resep agar tidak terjadi pemberian informasi yang berulang terkait
obat tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh apoteker?
a. Melakukan skrinning resep yang diserahkan oleh pasien
b. Meminta pasien menyebutkan nama obat dalam resep
c. Meminta pasien menjelaskan informasi yang telah disampaikan oleh
dokter
d. Memberikan pertanyaan show and tell kepada pasien
e. Memberikan three prime question kepada pasien
39. Pasien datang ke apotek membawa resep baru yang berisi obat antidiabetes.
Apoteker ingin mengetahui penjelasan dokter kepada pasien tentang obat
dalam resep agar tidak terjadi pemberian informasi yang berulang terkait
obat tersebut. Bagaimana pertanyaan oleh apoteker yang tepat?
a. Apa yang Anda ketahui tentang obat?
b. Bagaimana cara Anda menggunakan obat?
c. Apakah dokter memberi penjelasan tentang obat?
d. Bagaimana dokter menjelaskan tentang cara pakai obat?
e. Apakah Anda pernah menggunakan obat?
40. Di rumah sakit terdapat pasien yang takut dan cemas terhadap efek
merugikan dari penggunaan Bisoprolol yang akan dilakukan. Pasien takut
14
penggunaan obat jangka panjang akan menyebabkan gagal ginjal. Akibatnya,
pasien tidak mau menggunakan obat lagi. Apakah dilakukan Apoteker?
a. Memberikan kesempatan pada pasien untuk mendiskusikan
masalahnya
b. Memberikan kebebasan kepada pasien untuk memilih obat
c. Menjelaskan symptom dan kemungkinan efek yang akan terjadi
setelah penggunaan obat
d. Mendorong pasien untuk menggunakan obat tersebut
e. Meyakinkan bahwa keadaan pasien akan membaik setelah
menggunakan obat
42. Seorang pasien datang ke Apotek Ceria untuk memesan vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di Apotek Ceria tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaannya.
Kondisi pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis di
tabel.
15
PBF Pengiriman Harga Proses Order
A Sore hari di hari yang Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
sama saat order (belum PPN), saat pengiriman
diskon 3%
B Satu hari setelah order Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
(setelah PPN) saat pengiriman
C Satu hari setelah order Rp. 159.000,- No telpon sales dan
(setelah PPN) kantor PBF sulit
dihubungi
D Sore hari di hari yang Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
sama saat order (belum PPN) saat pengiriman
E Sore hari di hari yang Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
sama saat order (belum PPN) saat pengiriman
Metode pengadaan apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Spekulatif
d. Berencana
e. Terbatas
43. Seorang pasien datang ke Apotek Ceria untuk memesan vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di Apotek Ceria tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaannya.
Kondisi pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis pada
tabel di bawah ini
16
B Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelahVia telpon, SP
order PPN) diambil saat
pengiriman
C Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah No telpon sales
order PPN) dan kantor PBF
sulit dihubungi
D Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat order PPN) diambil saat pen-
giriman
E Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat order PPN) diambil saat pen-
giriman
PBF manakah yang tepat dipilih untuk pengadaan vitamin tulang tersebut?
a. PBF A
b. PBF B
c. PBF C
d. PBF D
e. PBF E
17
d. Mencuci ujung turbuhaler dengan air matang
e. Berkumur dengan air atau gosok gigi setelah pemakaian
45. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter dua
hari yang lalu (lihat gambar). Ibu tersebut mengeluhkan sesak nafasnya
masih mengganggu meskipun rutin menggunakan obat tersebut. Dari proses
assessment oleh apoteker, Ibu tersebut tidak memahami cara penggunaan
obat yang tepat.
Bagaimana cara penggunaan turbuhaler yang tepat?
a. Menghirup ujung turbuhaler bersamaan saat menarik nafas setelah
memutar bagian merah
b. Menempelkan ujung turbuhaler ke mulut dan memencet bagian
berwarna merah
c. Memasukkan ujung turbuhaler ke mulut
d. Memasukkan ujung turbuhaler ke mulut dengan mengangkat
turbuhaler keatas
e. Menempelkan ujung turbuhaler ke mulut dan memutar bagian
berwarna merah
47. PBF “Y” sebagai distributor utama obat pembasmi kutu pirimethamine
memberikan pengumuman ke seluruh apotek terkait kenaikan harga produk
mereka sebesar 30% efektif mulai awal bulan depan. Menanggapi hal tersebut,
apoteker pengelola apotek Sehat melakukan perencanaan pengadaan obat
18
pembasmi kutu tersebut sebanyak dua kali kebutuhan normal dengan dasar
bahwa kadalursa produk panjang dan memanfaatkan harga jual yang baru
dengan harga beli yang lama. Metode perencanaan apakah yang digunakan
untuk pengadaan tersebut?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Morbiditas
d. Oportuniti
e. Kombinasi
48. Seorang wanita datang ke apotek untuk menebus resep yang baru saja
didaptkan dari dokter. Wanita tersebut bercerita bahwa ingin menunda
kehamilan dengan pil KB dan diresepkan oleh dokter pil KB yang berisi
kombinasi produk etinilestradiol dan levonorgestrel. Cerita lebih lanjut
didapatkan informasi bahwa wanita tersebut sedang menyusui. Apa yang
seharusnya dilakukan apoteker terhadap resep tersebut?
a. Mengganti pil KB yang diresepkan dengan pil KB yang sesuai untuk
Ibu menyusui
b. Mengembalikan resep ke pasien untuk ditebus di apotek lain
c. Menghubungi dokter yang meresepkan dan mendiskusikan masalah
terkait resep
d. Menolak memberikan obat yang tertera di resep dengan alasan tidak
sesuai
e. Mengganti pil KB yang sesuai atas persetujuan pasien
19
d. Mengkonsultasikan dengan pengurus IAI terlebih dahulu
e. Menerima dengan syarat obat yang dipesan tidak untuk
disalahgunakan
50. Seorang pasien datang ke apotek meminta obat allopurinol 100mg 1 strip
karena hasil tes asam urat di laboratorium menunjukkan angka diatas
normal. Pasien mengaku tidak pergi ke dokter karena alasan menghemat
biaya karena pada akhirnya akan diresepkan obat tersebut, sehingga memilih
untuk membeli langsung ke apotek. Bagaimana seharusnya sikap Apoteker
terhadap permintaan tersebut?
a. Memberikan obat dengan syarat obat harus diminum secara teratur
b. Memberikan obat karena sudah melihat hasil uji laboratoriumnya
c. Menyarankan pasien untuk konsultasi dengan dokter dahulu
d. Memberikan obat herbal dengan fungsi sama
e. Menyarankan untuk membeli obat di apotek lain yang bisa
memberikan
51. Saat melakukan stock opname akhir bulan, ditemukan sejumlah sediaan
salep antijamur ketokonazol yang sudah kadaluarsa dan direncanakan
pemusnahannya agar tidak memenuhi rak penyimpanan dan meminimalkan
bau yang kemungkinan timbul dari obat yang rusak. Bagaimana cara
pemusnahan yang tepat untuk obat tersebut?
a. Diantar ke Balai POM untuk titip pemusnahan
b. Mengembalikan ke PBF asal untuk pemusnahannya
c. Dibuang bersama sampah medis yang lain karena obat golongan biru
dan dibuat berita acara pemusnahannya
d. Dimusnahkan sendiri sesuai ketentuan dan membuat berita acara
pemusnahan
e. Dibakar di tong sampah sebelum dibuang dengan tetap membuat
berita acara pemusnahan
20
lama rawat inap pasien dengan Azithromycin lebih rendah jika dibandingkan
dengan Sefotaksim. Apakah metode farmakoekonomi yang sesuai untuk
kasus tersebut?
a. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)
53. Di rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan efektivitas terapi dari
Azithromycin dibandingkan dengan Sefotaksim dalam pengobatan CAP
(Community Acquired Pneumonia). Data menunjukkan bahwa rata-rata
biaya medis langsung terapi dengan Azithromycin sebesar Rp 6.000.000,-
dan rata-rata lama rawat inap selama 3 hari. Rata-rata biaya medis langsung
terapi dengan Sefotaksim sebesar Rp 4.000.000,- dengan rata-rata lama
rawat inap 5 hari. Berapakah nilai ACER (Average Cost Effectiveness
Ratio) dari Azithromycin?
a. Rp 20.000.000,-/efektivitas
b. Rp 18.000.000,-/efektivitas
c. Rp 10.000.000,-/efektivitas
d. Rp 2.000.000,-/efektivitas
e. Rp 1.000.000,-/efektivitas
21
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)
55. Di rumah sakit swasta, terdapat berbagai macam supplier untuk item
obat yang sama. Sebagai contoh dalam pengadaan obat Meloxicam tablet,
rumah sakit tersebut bisa memesan kepada 11 PBF yang berbeda-beda,
padahal obat-obat tersebut memiliki efektivitas yang sepadan. Hal tersebut
menyebabkan kurang efisien dalam pengelolaan persediaan. Apakah jenis
analisis farmakoekonomi yang dapat membantu mengatasi hal tersebut?
a. CUA (Cost Utilization Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)
22
d. Memasukkan Fondaparinux karena nilai ICER lebih tinggi jika
dibandingkan Enoxaparin
e. Memasukkan Enoxaparin karena nilai ICER lebih rendah
dibandingkan GDP
23
a. 75.000 tablet
b. 150.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 400.000 tablet
e. 600.000 tablet
59. Instalasi farmasi rumah sakit daerah dalam tengah tahun anggaran harus
mengadakan kembali obat-obatan antivirus disebabkan oleh semakin
merebaknya penyakit flu burung di wilayahnya. Nilai pengadaan obat
tersebut adalah Rp 250.000.000,-. Apakah metode yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Pengadaan langsung
b. E purchasing
c. Negosiasi
d. Produksi sendiri
e. Tender tertutup
60. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit daerah dalam tengah tahun anggaran
harus mengadakan kembali obat-obatan antivirus disebabkan oleh semakin
merebaknya penyakit flu burung di wilayahnya. Nilai pengadaan obat
tersebut adalah Rp 150.000.000,-. Apakah metode yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Pengadaan langsung
b. E purchasing
c. Negosiasi
d. Produksi sendiri
e. Tender tertutup
61. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan
Chlorpropamide 250 mg tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila
diketahui rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu
tunggu 3 bulan, dan periode pengadaan 6 bulan. Berapakah jumlah obat
yang harus diadakan?
24
Qo = CA x (LT+PP) + SS – (Si+So)
a. 100.000 tablet
b. 200.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 325.000 tablet
e. 400.000 tablet
62. Dari perbekalan farmasi yang ada di rumah sakit diketahui bahwa
penggunaan dekstrose injeksi adalah 120.000 botol. Jika diketahui harga
dekstrose injeksi sebesar Rp 20.000,-. Harga pemesanan obat adalah Rp
1.000,-/pesan, sedangkan biaya penyimpanan adalah Rp 6.000,-. Maka
perhitungan banyaknya obat yang dipesan berdasarkan EOQ (Economic
Order Quantity) adalah?
a. 100 botol
b. 200 botol
c. 300 botol
d. 400 botol
e. 500 botol
63. Dari penelitian yang dilakukan di sebuah Puskesmas, diketahui bahwa jumlah
vaksin OPV (Oral Polio Vaccine) bernilai besar. Hal tersebut disebabkan
oleh penyimpanan vaksin yang tidak tepat. Di manakah seharusnya vaksin
tersebut disimpan?
a. Disimpan dalam freezer
b. Disimpan dalam chiller
c. Disimpan terlindung dari cahaya
d. Disimpan dalam wadah tertutup
e. Disimpan dipisahkan dari obat lain
64. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit swasta akan mengadakan perbekalan
farmasi. Pengadaan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Jika diketahui lead
time natrium diklofenak 50 mg adalah 3 hari, rata-rata penggunaan natrium
diklofenak 50 mg 1000 tablet/bulan, dan safety stock yang dialokasikan
25
adalah 2000 tablet. Berapakah nilai stok minimal yang harus dipesan? Smin
= (LTx CA) + SS
a. 2100 tablet
b. 3100 tablet
c. 4100 tablet
d. 5000 tablet
e. 5100 tablet
67. Disebuah PBF (Pedagang Besar Farmasi) terdapat Codein tablet yang
mengalami kadaluarsa. PBF berusaha untuk melakukan pemusnahan
26
terhadap obat tersebut. Manakah pihak yang harus dilibatkan oleh PBF
dalam kegiatan tersebut?
a. IAI – BBPOM
b. BBPOM – Dinkes Provinsi
c. Dinkes Provinsi – IAI
d. PSA – IAI
e. Dinkes Kabupaten – IAI
68. Di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit diketahui bahwa rata-rata resep
yang masuk per hari dari poli penyakit dalam, poli bedah, poli kandungan,
dan poli anak adalah 300 resep. Apoteker yang memberikan pelayanan
kefarmasian berjumlah 4 orang.
Berapakah jumlah apoteker yang harus direkrut berdasarkan pada Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit?
a. 6 orang
b. 5 orang
c. 4 orang
d. 3 orang
e. 2 orang
69. Sebuah rumah sakit memiliki 300 bed untuk pasien rawat inap. Nilai BOR
(Bed Occupancy Rate) sebesar 80%. Jumlah apoteker yang bertugas di
rawat inap sebanyak 4 orang, sehingga pelayanan kefarmasian di bangsal
pasien kanker yang meliputi pencampuran obat kanker masih dilayani oleh
perawat. Berapakah jumlah apoteker yang seharusnya direkrut lagi oleh
rumah sakit untuk bangsal rawat inap?
a. 4 orang
b. 8 orang
c. 6 orang
d. 10 orang
e. 12 orang
27
70. Dari penelitian yang dilakukan di sebuah Puskesmas, diketahui bahwa jumlah
vaksin BCG bernilai besar. Hal tersebut disebabkan oleh penyimpanan
vaksin yang tidak tepat.
Bagaimanakah penyimpanan vaksin tersebut yang tepat?
a. Disimpan dalam freezer
b. Disimpan dalam chiller
c. Disimpan terlindung dari cahaya
72. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk membeli 5 tablet
Ciprofloksasin. Ia menyampaikan bahwa saat ini ia sedang diare sudah 4
kali dalam sehari tersebut. Penyebab diarenya adalah makan-makanan yang
pedas. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh apoteker untuk menangani
masalah tersebut?
a. tidak melayani pembelian ciprofloksasin, dan menyarankan untuk
rehidrasi oral
b. tidak melayani pembelian ciprofloksasin, dan menyarankan untuk
minum karbon aktif
c. tidak melayani pembelian ciprofloksasin, dan menyarankan untuk
minum simetidin
28
d. tetap melayani pembelian ciprofloksasin dan menyarankan minum
karbon aktif.
e. tetap melayani pembelian ciprofloksasin namun jumlahnya ditambah
untuk 5 hari penggunaan.
74. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk menebus obat di
dalam resep. Ia mengaku bahwa sedang dalam penanganan dokter penyakit
jiwa. Apoteker kemudian melakukan skrining resep dengan seksama dan
selanjutnya ia meragukan pengakuan pasien tersebut.
dr. Budi Wijaya, SpPD.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, ......2017
R/ Trihexyphenidil LX
S 3 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Alprazolam IC
S 2 d d 1 tab
-------------------------------------₰
Pro : Pasien (25 thn)
29
Alamat : Rawamangun RT 9
Apakah yang dilakukan apoteker saat menghadapi permintaan tersebut?
a. Melayani obat tersebut sesuai dengan resep
b. Melayani obat tersebut hanya setengah resep
c. Melayani obat tersebut hanya untuk sehari
d. Menyarankan pasien untuk berganti dokter
e. Menolak melayani resep tersebut dengan baik
30
77. Seorang pasien perempuan, 30 tahun, datang ke
apotek mengeluhkan bahwa rasa obat yang ia
minum sangat tidak enak, seperti berlemak.
Apakah yang sebaiknya disampaikan oleh
apoteker kepada pasien tersebut?
a. Menjelaskan agar obat tersebut dimasukkan lewat dubur
b. Menjelaskan agar obat tersebut dimasukkan lewat vagina
c. Menjelaskan agar obat tersebut diteteskan di hidung
d. Menjelaskan agar obat tersebut diteteskan di telinga
e. Menjelaskan agar obat tersebut diteteskan di mulut
31
80. Seorang pasien perempuan, 35 tahun, mengkonsumsi pil KB secara rutin
beberapa bulan ini. Ia mengeluhkan berat badannya mengalami sedikit
kenaikan meski ia rajin berolahraga, sehingga ia ingin berhenti minum obat.
Data obat pil KB :
Common Side Effects with Birth Control Pills:
• Spotting between periods
• Possible weight gain
• Breast swelling or tenderness
• Nausea or upset stomach
• Mood changes
Serious Side Effects with Birth Control Pills:
• Blurred vision
• Severe stomach pain
• Severe headache
• Swelling or pain in the legs
• Chest pain, heart attack, blood clots, stroke
81. Seorang pasien laki-laki, 45 tahun, akan membeli obat flu (tergolong obat
bebas terbatas) yang mengandung Phenypropanolamin di apotek sebanyak
3 strip untuk dirinya. Hasil asessment oleh apoteker, ternyata pasien
menderita hipertensi (250 mmHg).
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi hal tersebut?
a. Menyarankan pasien membeli multivitamin
b. Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter
c. Melayani pembelian obat sebanyak 1 strip
d. Melayani pembelian obat sebanyak 2 strip
e. Melayani pembelian obat sebanyak 3 strip
32
82. Seorang apoteker di apotek sedang menerima resep dan kemudian
melakukan skrining. Resep berasal dari pasien laki-laki, 8 tahun, yang
didiagnosis infeksi saluran napas atas. Orang tua pasien mengatakan bahwa
pasien masih belum mampu menelan obat dengan baik.
Dr. Diana Puriwati, SpA.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, .........2017
R/ Erythromisin chew tab I
Parasetamol tab ¼
M f pulv dtd no XV
S d d 3 pulv (dihabiskan)
-----------------------------------₰
R/ Multivitamin chew X
S 2 d d 1 tab (sesudah makan)
-----------------------------------₰
Pro : An. Dd (8 tahun, 25 kg)
Alamat : Pondok permai no 9
83. Seorang pasien laki-laki, 8 tahun, memperoleh resep seperti yang tertulis. Ia
mengeluhkan sakit pada giginya karena giginya baru saja dicabut.
33
Dr. Diana Puriwati, SpA.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, .........2017
R/ Kalium diklofenak tab 15 mg
Ibuprofen 100 mg
M f pulv dtd no X
S d d 3 pulv (bila nyeri)
-----------------------------------₰
Pro : An. Dd (8 tahun, 25 kg)
Alamat : Pondok permai no 9
Apakah yang dilakukan apoteker saat menangani kasus tersebut?
a. Menghubungi dokter untuk menentukan analgetik yang sesuai
b. Menghubungi dokter untuk menentukan antipiretik yang sesuai
c. Melayani resep tersebut sesuai dengan permintaan dokter
d. Melayani resep tersebut untuk 1x pemberian
e. Melayani resep tersebut untuk 3x pemberian
84. Seorang pasien laki-laki, 48 tahun, memperoleh resep seperti yang tertulis.
Ia mengeluhkan nyeri karena asam uratnya kambuh.
Dr. Diana Puriwati, SpPD
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, .........2017
R/ Allopurinol 100 mg tab XV
S 1 d d 1 tab
-----------------------------------₰
R/ Methylprednisolon 0,5 mg tab XV
S 3 d d 1 tab
-----------------------------------₰
R/ Kalium diklofenak tab XV
S 2 d d 1 tab
34
-----------------------------------₰
Pro : Tn. Dd (48 tahun, 60 kg)
Alamat : Pondok permai no 9
85. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk menebus obat di
dalam resep. Ia mengaku bahwa sedang dalam penanganan dokter penyakit
jiwa. Apoteker kemudian melakukan skrining resep dengan seksama dan
selanjutnya ia meragukan pengakuan pasien tersebut.
dr. Budi Wijaya, SpS.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, ......2017
Iter 3x
R/ Trihexyphenidil X
S 3 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Vitamin C tab X
S 1 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Alprazolam X
S 2 d d 1 tab
-------------------------------------₰
Pro : Pasien (25 thn)
Alamat : Manggarai RT 9
35
a. Melayani obat tersebut sesuai dengan resep
b. Melayani obat tersebut hanya setengah resep
c. Melayani obat tersebut hanya untuk sehari
d. Menyarankan pasien untuk berganti dokter
e. Menolak melayani resep tersebut dengan baik
86. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk menebus obat di
dalam resep. Ia mengaku bahwa sedang dalam penanganan dokter penyakit
jiwa. Apoteker kemudian melakukan skrining resep dengan seksama dan
selanjutnya ia meragukan pengakuan pasien tersebut.
dr. Budi Wijaya, SpS.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, ......2017
Iter 3x
R/ Diazepam tab X
S 3 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Vitamin C tab X
S 1 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Alprazolam tab X
S 2 d d 1 tab
-------------------------------------₰
36
87. Seorang pasien laki-laki, 56 tahun, menderita DM selama 10 tahun. Ia
mengeluhkan, sejak berganti terapi menggunakan insulin, hasil pemeriksaan
laboratoriumnya semakin jelek. Ia mengatakan bahwa diet, olahraga, waktu
penyuntikan dan kondisi penyimpanan sudah sesuai petunjuk rumah sakit.
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menangani masalah tersebut?
a. Melakukan pengecekan terhadap penggantian jarum insulin
b. Menghubungi dokter untuk mendiskusikan masalah tersebut
c. Menyarankan pasien untuk pergi kembali ke rumah sakit
d. Melakukan pengecekan kadar gula darah pasien
e. Memotivasi pasien untuk tetap menggunakan insulin
37
90. Seorang pasien laki-laki, 50 tahun, datang ke apotek dekat bandara. Ia
mengeluhkan nyeri pada punggungnya, dan akan membeli Natrium
diklofenak tablet. Ia mengaku baru turun dari pesawat sejam yang lalu.
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi kondisi tersebut?
a. Melayani pembelian obat sesuai permintaan pasien
b. Melayani pembelian obat hanya selama penerbangan
c. Melayani permbelian obat sebanyak 5 tablet
d. Menolak melayani pembelian obat dengan baik
e. Menyarankan pergi ke dokter terlebih dulu
92. Pada penerimaan insulin yang baru datang dari PBF, diketahui masa
kadaluarsa dua tahun. Petugas di gudang meminta petunjuk terkait syarat
penyimpanan produk tersebut. Bagaimana kondisi penyimpanan yang tepat
untuk produk tersebut?
a. Disimpan pada lemari khusus
b. Disimpan bersama obat lain
c. Disimpan pada suhu kamar
d. Disimpan pada suhu 8-15°C
e. Disimpan pada suhu 2-8°C
38
93. Instalasi farmasi rawat inap RS Tipe C memiliki jumlah apoteker 1 dan TTK
2. Apoteker menerapkan distribusi obat hipertensi individual prescribing,
namun suatu saat apoteker menemukan beberapa pasien tidak meminum
obat sesuai aturan dan obat masih tersisa. Metode distribusi apa yang sesuai
untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Ward floor stock
b. Once daily dose
c. Unit daily dose
d. Sentralisasi
e. Desentralisasi
94. Gudang farmasi di suatu rumah sakit hanya menggunakan satu ruang untuk
penerimaan dan pengiriman obat sitotoksik, sehingga petugas gudang tidak
leluasa saat melakukan penyiapan obat dan tidak jarang bertabrakan dengan
petugas lain.
Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Membuat penjadwalan penerimaan dan pengiriman obat agar tidak
bersamaan
b. Membuat sekat pada ruang tersebut namun tetap satu pintu
c. Memisahkan ruang penerimaan dan pengiriman serta dibuat dua
pintu berbeda
d. Menjadikan satu antara ruang penerimaan dan penyimpanan obat
e. Menjadikan satu antara ruang pengiriman dan penyimpanan obat
39
CLINICAL
SCIENCE
B U KU K E D UA
1. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat
membandel. Dia sudah pernah periksa dan mendapat obat dari resep dokter
berupa salep. Diketahui pasien sedang hamil 5 bulan. Dokter bermaksud
meresepkan sediaan oral untuk mengatasi jerawat pasien. Obat apa yang
saudara sarankan?
a. Isotretionin
b. Tetrasiklin
c. Siproteron asetat
d. Eritromisin
e. Asam azelaic
3. Seorang bayi usia 3 bulan mengalami BAB dengan konsistensi feses cair,
frekuensi BAB >3 kali sehari sejak 2 hari lalu, pasien sudah diberikan oralit
oleh ibunya namun tak kunjung membaik. Pasien dibawa ke puskesmas
untuk mendapatkan pengobatan dan diresepkan suplemen zinc 10mg untuk
14 hari oleh dokter Puskesmas.
Apa tujuan pemberian zinc pada pasien tersebut?
a. Mengurangi penggunaan obat lain
b. Mengurangi cairan yang terbuang
c. Mengurangi risiko komplikasi
d. Mengurangi risiko infeksi bakteri
e. Mengurangi kekambuhan diare
42
4. Seorang bayi usia 6 bulan mengalami BAB dengan konsistensi feses cair
dan frekuensi BAB >5 kali sehari. Pasien dibawa ke puskesmas oleh ibunya
untuk mendapatkan pengobatan, dan mendapatkan resep oralit, probiotik
dan suplemen zinc untuk mengatasi keluhan yang dialami.
Berapa lama pemberian zinc yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Selama masa diare
b. Selama 3-5 hari
c. Selama 5-7 hari
d. Selama 10-14 hari
e. Selama 30 hari
5. Seorang anak usia 2 tahun mengalami diare sejak 4 hari yang lalu. Feses cair,
sedikit darah dan lendir, suhu tubuh 37,50C kaki dingin dan gemetar. Pasien
datang kerumah sakit dengan kondisi lemas dan nampak pucat, berdasarkan
informasi dari sang ibu pasien telah diberikan oralit dan probiotik. Hasil uji
lab positive shigela.
Apa rekomendasi terapi yang dapat diberikan untuk pasien?
a. Eritromicin
b. Ciprofloxacin
c. Metronidazol
d. Tinidazol
e. Amikasin
6. Pasien laki-laki usia 25 tahun mengalami diare sejak 4 hari yang lalu. Feses
cair, sedikit darah dan lendir, suhu tubuh 380C kaki dingin dan gemetar.
Pasien datang kerumah sakit dengan kondisi lemas dan nampak pucat.
Apa terapi supportif yang dapat diberikan kepada pasien?
a. Intravena asam amino
b. Intravena cairan koloid
c. Intravena dextrose 5%
d. Intravena Normal Saline
e. Intravena cairan lipid
43
7. Pasien laki-laki usia 60 tahun mengalami diare sejak 5 hari yang lalu. Feses
cair, sedikit darah dan lendir, suhu tubuh 380C kaki dingin dan gemetar.
Pasien datang kerumah sakit dengan kondisi lemas dan nampak pucat, hasil
laboratorium menunjukkan nilai WBC tinggi, dan hasil kultur posit
Apa jenis bakteri penyebab infeksi pada pasien?
a. Pseudomonas
b. Klabsiela
c. Champilobacter
d. Stapilococus
e. Actinomices
8. Pasien perempuan usia 50 tahun menderita asma sejak 5 tahun yang lalu
dengan terapi salbutamol inhaler sehari 1 semprot. Pasien datang ke klinik
karena mengeluhkan batuk semakin parah dimalam hari, sesak nafas disertai
bunyi mengi ketika bernafas dan kunjung reda walau sudah mengkonsumsi
salbutamol. Dokter meresepkan terapi tambahan budesonide 500 ug sehari
sekali.
Konseling apa yang bisa diberikan untuk pengobatan pasien?
a. mencuci semua obat dengan air megalir
b. berkumur setiap kali selesai menggunakan obat
c. digunakan bila terjadi serangan asma akut
d. digunakan setiap hari bersamaan salbutamol
e. minum air sebanyak mungkin setelah menggunakan obat
44
d. ICS dalam dosis rendah kurang efektif dibanding modifier leukotrien
e. ICS digunakan sebagai terapi serangan akut pasien asma anak
10. GG adalah seorang pria berusia 65 tahun dengan dingin stabil kronis. Pasien
mendapt terapi ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari dan salbutamol
prn. penggunaan salbutamol meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Manakah rencana manajemen terapi baru yang dapat direkomendasikan?
a. Lanjutkan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari dan salbutamol
prn dan menambahkan theophlline 400 mg sekali sehari
b. Lanjutkan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari, hentikan
salbutamol prn, dan menambahkan salmeterol 2 hirup sehari
c. Lanjutkan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari, salbutamol prn
dan menambahkan salmeterol 2 hirup sehari
d. Hentikan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari dan gunakan
salbutamol prn
e. Lanjutkan penggunaan ipratropium dan salbutamol
11. Pasien laki-laki usia (19th) memiliki riwayat kejang mioklonik, mengeluhkan
peningkatan berat badan dan tremor dengan beberapa rambut menipis.
Apoteker berusaha menggali informasi obat terkait riwayat penggunaan
obat, tetapi pasien lupa.
Menurut saudara obat apa yang mungkin menimbulkan efek
a. asam valproat
b. ethosuximide
c. lamotrigin
d. gabapentin
e. phenytoin
45
b. asam folat tambahan
c. tiamin tambahan
d. Beralih ke carbamazepine
e. Beralih ke gabapentin
15. Pasien wanita berusia 46 tahun didiagnosis hipertensi datang ke poli penyakit
dalam karena mengalami keluhan bengkak di kaki setelah beberapa hari
mengkonsumsi amlodipin yang diresepkan oleh dokter.
Apa rekomendasi anda kepada dokter terkait hal tersebut?
a. Mengurangi dosis amlodipin
46
b. Menurunkan frekuensi obat
c. Mengganti obat antihipertensi
d. Menambahkan obat antiinflamasi
e. Menghentikan amlodipin sementara
16. Seorang wanita berusia 63 tahun didiagnosis atrial fibrilasi sedang menjalani
rawat inap di Rumah Sakit. Pasien diberikan obat warfarin untuk mencegah
resiko terjadinya stroke.
Apa parameter laboratorium spesifik untuk menenetukan dosis obat
tersebut?
a. PTT
b. INR
c. ALT
d. LED
e. RBC
18. Pasien wanita berusia 63 tahun didiagnosis dokter mengalami stroke infark
dengan onset serangan 3 jam. Dokter menyarankan pemberian altaplase
pada penanganan awal kasus pasien tersebut.
Apakah alasan pemberian altaplase pada kasus tersebut?
a. Mencegah terjadinya serangan stroke berulang
b. Mengambat terjadinya komplikasi akibat stroke
c. Memperkecil nekrosis akibat serangan stroke
47
d. Mencegah terjadinya mortilitas akibat stroke
e. Memaksimalkan penyembuhan penyakit stroke
19. Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun dibawa ke UGD rumah sakit
karena keluhan nyeri dada yang menjalar hingga lengan. Hasil EKG
menunjukkan adanya ST Elevasi. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
STEMI dan menyarankan pemberian alteplase pada awal penanganan.
Apakah alasan pemberian alteplase pada kasus ini?
a. Mencegah terjadinya serangan infark miokardium berulang
b. Mengambat terjadinya komplikasi akibat infark miokardium
c. Mencegah terjadinya mortilitas akibat infark miokardium
d. Memperkecil area kerusakan akibat infark miokardium
e. Memaksimalkan penyembuhan pasien infark miokardium
21. Seorang pasien wanita mengalami kanker servik dan diberikan kemoterapi
yang mengandung cisplatin. Pasien mengeluh sering mengalami mual
muntah
Apakah rekomendasi obat yang paling tepat untuk mengatasi kasus tersebut?
a. Ondansetron
b. Domperidon
c. Prometazin
d. Dimenhidrinat
e. Metoklorporamid
48
22. Seorang pasien wanitaberusia 47 tahun didiagnosis dokter mengalami
kanker servik dan diberikan kemoterapi cisplatin.
Apakah monitoring laboratorium untuk meminimalkan resiko efek samping
pemberian obat tersebut?
a. Serum kreatinin
b. Kadar Leukosit
c. Kadar AST dan ALT
d. Elektrokardiografi
e. Laju endap darah
24. Pasien perempuan, usia 43 tahun didiagnosis dokter mengalami TB. Dokter
memberikan terapi kombipak berisi rifampisin, isoniazid, pirazinamid
dan etambutol. Pasien menyampaikan keluhan kepada apoteker tentang
perubahan warna urin menjadi kemerahan setelah beberapa hari
mengkonsumsi OAT.
Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini?
a. Pemberian OAT kelebihan dosis
b. Terjadi hepatotoksik akibat OAT
c. Efek samping dari pirazinamid
d. Ekskresi rifampisin lewat urin
e. Nefrotoksik akibat etambutol
25. Pasien datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan nyeri otot, lemas
dan warna urin kecoklatan. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
rhabdomiolysis akibat efek samping obat. Pasien saat ini sudah rutin
49
mengkonsumsi obat captopril, bisoprolol, simvastatin, amlodipin dan HCT
selama 3 tahun.
Manakah penggunaan obat yang berpotensi menimbulkan efek samping
tersebut?
a. Captopril
b. Bisoprolol
c. Simvastatin
d. Amlodipin
e. Hidrochlorothiazid
27. Seorang pasien wanita berusia 45 tahun didiagnosis dokter kanker tulang
dan mendapatkan obat ifosfamid dan mesna.
Apakah tujuan penambahan mesna pada kasus ini?
a. Meningkatkan efektivitas dari obat ifosfamid
b. Mencegah iritasi kandung kemih akibat ifosfamid
c. Mencegah resiko nefrotoksik akibat ifosfamid
d. Mempercepat onset pemberian obat ifosfamid
e. Meningkatkan ekskresi obat ifosfamid dari tubuh
28. Pasien laki-laki berusia 45 tahun didiagnosis TB dan menjalani rawat jalan
fase intensif OAT dengan rifampisin, Isoniazid, pirazinamid dan etambuthol.
Dokter menambahkan terapi asam folat pada regimen OAT tersebut.
Apa tujuan pemberian asam folat pada pasien tersebut?
50
a. Mencegah efek samping rifampisin
b. Mencegah efek samping etambutol
c. Mencegah efek samping obat isoniazid
d. Meningkatkan efektivitas obat rifampisin
e. Meningkatkan efektivitas obat pirazinamid
29. Seorang wanita berusia 46 tahun di rawat di ICU karena mengalami sepsis
dan diberikan kombinasi antibiotik gentamisin dan siprofloksasin. Setelah
beberapa hari pemberian obat diketahui terjadi penurunan jumlah ekskresi
urin pasien dan dokter mewaspadai munculnya gagal ginjal akut.
Apakah parameter laboratorium spesifik untuk memastikan hal ini?
a. Peningkatan serum kreatinin
b. Peningkatan klirens kreatinin
c. Peningkatan kadar natrium dalam darah
d. Penurunan jumlah Blood Urea Nitrogen
e. Penuruunan kadar protein dalam urin
31. Seorang perempuan berusia 62 tahun menjalani rawat inap dengan diagnosis
arthritis, hyperlipidemia dan hipertensi. Saat ini pasien mendapatkan
terapi obat clopidogrel, simvastatin, Natrium diklofenak, amlodipin dan
omperazol. Setelah beberapa hari keluhan nyeri jantung yang dialami oleh
pasien tidak kunjung membaik.
Apa faktor yang potensial menyebabkan hal ini terjadi?
51
a. Dosis obat clopidogrel yang diberikan pada pasien tidak adekuat
b. Penurunan efek simvastatin karena diberikan bersama amlodipine
c. Penurunan efek clopidogrel karena diberikan bersama omperazol
d. Pemberian clopidogrel menurun efektivitasnya akibat simvastatin
e. Pemberian amlodipin dan omeprazole dalam waktu yang sama
52
d. Subkutan
e. Intramuskular
35. Seorang wanita berusia 36 tahun akan menjalani operasi cesar untuk
kelahiran bayinya. Dokter membutuhkan antibiotik profilaksis pada operasi
tersebut.
Apa antibiotik yang efektif diberikan pada kasus tersebut?
a. Sefepim
b. Sefazolin
c. Seftazidim
d. Meropenem
e. Siprofloksasin
37. Seorang wanita berusia 35 tahun dalam kondisi hamil 6 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan demam, batuk dan nyeri saat menelan. Keluhan
tidak kunjung membaik meskipun pasien sudah mengkonsumsi parasetamol
dan obat batuk. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi saluran
nafas karena bakteri.
Apakah antibiotik oral yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Sefadroksil
b. Klindamisin
c. Siprofloksasin
d. Kotrimoksazol
e. Metronidazol
53
38. Seorang laki-laki usia 45 tahun (50kg/160cm) dibawa ke IGD karena
pingsan. Hasil pengukuran tekanan darah 200/130mmHg. Dokter segera
memberikan antihipertensi untuk kondisi tersebut.
Jenis antihipertensi manakah yang sesuai dengan kasus?
a. Amlodipin
b. Valsartan
c. Diltiazem
d. Klonidin
e. Propanolol
54
41. Seorang perempuan mengalami sesak nafas karena alergi debu. Respon alergi
melibatkan reaksi antigen antibodi. Hasil pengukuran data lab menunjukan
pasien positif mengalami reaksi alergi
Jenis parameter lab apakah yang dimaksud?
a. IgE
b. IgM
c. CD4
d. WBC
e. MCHC
42. Seorang perempuan usia 28 tahun mengeluhkan lemah dan lesu dengan
kulit terlihat pucat. Hasil pemeriksaan data lab diketahui Hb 11g/dL,
Feritin dalam batas normal, SCr dalam batas normal. Dokter mendiagnosa
pasien mengalami anemia pernisiosa.
Apakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Eritropoietin
b. Zat besi
c. Asam folat
d. Suplemen B12
e. Sianokobalamin parenteral
43. Seorang perempuan datang ke apotek dengan keluhan mata merah dengan
sekret lengket sejak sehari yang lalu. Hasil penggalian informasi pasien
menyatakan tidak pernah ada riwayat alergi. Saudara sebagai apoteker
dimintai pertimbangan pemilihan obat yang sesuai untuk pasien
Obat tetes mata apakah yang Saudara sarankan?
a. Azelastin
b. Kromoglikat
c. Kloramfenikol
d. Dexametason
e. Timolol maleat
55
kardiomegali. Untuk membantu kontrol tekanan darah dan menurunkan
kardia output dokter merasa perlu menambahkan anti hipertensi lain.
Manakah pilihan anti hipertensi yang dimaksud?
a. Captopril 12,5mg
b. Spironolakton 25mg
c. Bisoprolol 5mg
d. Klonidin 50mg
e. Furosemid 20mg
45. Seorang laki-laki usia 68 tahun baru saja didiagnosa hipertensi esensial.
Menurut penggalian informasi pasien juga sering migrain saat stress dan
kelelahan. Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, dokter ingin
memberikan antihipertensi sekaligus untuk migrain
Apakah obat yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Nifedipin
b. Praxozin
c. Valsartan
d. Atenolol
e. Klonidin
47. Seorang bayi usia 1 bulan direncanakan untuk melakukan imunisasi dasar.
Tujuan pemberian antigen untuk mengurangi resiko penularan tuberkulosis.
Jenis vaksin apakah yang dimaksud?
a. Hepatitis B
56
b. Hib
c. Polio
d. BCG
e. DPT
49. Seorang perempuan usia 55 tahun sudah menggunakan obat tetes mata
timolol maleat 0,5% selama 3 bulan terakhir. Hasil pengukuran terakhir
tekanan intraokular masih di atas normal. Pasien mengaku patuh
menggunakan obat. Dokter merasa perlu menambahkan obat lain dengan
bentuk sediaan oral untuk mengatasi glaukoma pasien
Obat apakah yang dimaksud?
a. Brimonidin
b. Pilokarpin
c. Timolol
d. Travoprost
e. Asetazolamid
50. Seorang bayi usia 3 bulan mendapatkan imunisasi DPT, Hib dan Polio
sekaligus. Masing – masing vaksin ditujukan untuk mencegah penyakit
yang disebabkan bakteri maupun virus.
Vaksinasi manakah yang ditujukan untuk mencegah infeksi meningitis?
57
a. Difteria
b. Pertusis
c. Tetanus
d. Hib
e. Polio
52. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemah,
muntah berat, demam tinggi, kulit dan mata tampak kuning. Keluarga pasien
menyampaikan pasien mengalami gejala tersebut setelah pulang dari sawah
sekitar 6 jam lalu. Hasil pemeriksaan lab diketahui Scr 2g/dL (normal 0,6 –
1,5 g/dL); BUN 40 (8 – 25 mg/dL). Dokter mendiagnosa pasien mengalami
gagal ginjal akut karena leptospirosis.
Untuk menangani kondisi tersebut, tindakan emergensi apa yang perlu
dilakukan?
a. Injeksi ampisilin sulbaktam
b. Injeksi ondansetron
c. Injeksi parasetamol
d. Bilas lambung
e. Hemodialisis
53. Seorang perempuan usia 20 tahun dilarikan ke IGD dengan kondisi muntah
dan kejang. Berdasarkan penggalian informasi dari pengantar diduga pasien
mengalami keracunan. Hal itu juga diperkuat setelah ditemukan cairan
58
pembasmi serangga tercecer di kamar pasien. Pasien diperkirakan minum
racun sekitar 1 jam yang lalu. Tindakan emergensi diperlukan untuk
mengatasi kondisi tersebut
Tindakan apa yang tepat menurut Saudara?
a. Hemodialisis
b. Bilas lambung
c. Pemberian antidotum
d. Rehidrasi NaCl 0,9%
e. Pemberian ondansetron
54. Seorang laki-laki , Tn. Huda usia 40 tahun mengalami hipertensi komplikasi
takikardia. Pasien juga diketahui memiliki riwayat asma. Selain captopril
25mg 2xsehari dokter ingin menambahkan penghambat beta untuk
menurunkan kontraktilitas jantung.
Sesuai kondisi tersebut, obat mana Saudara rekomendasikan?
a. Propanolol
b. Acebutolol
c. Timolol
d. Nadolol
e. Sotalol
55. Tn. Bk usia 30 tahun datang ke apotek dengan keluhan mata merah disertai
rasa gatal sejak 2 jam lalu. Dia mengalami kondisi tersebut setelah terpapar
debu kendaraan bermotor. Pasien juga memiliki riwayat alergi terhadap asap
rokok. Apoteker menduga pasien mengalami konjungtivitis karena alergi.
Pasien menginginkan obat dengan onset cepat dan durasi pendek.
Obat apakah yang saudara sarankan?
a. Nedokromil
b. Kloramfenikol
c. Ketotifen
d. Klorfeniramin
e. Sodium kromoglikat
59
56. Seorang perempuan usia 60 tahun didiagnosa glaukoma. Dokter memberikan
resep tetes mata timolol maleat 0,5%. Efek samping sistemik dapat muncul
dari penggunaan obat tersebut
Efek samping potensial apakah yang dimaksud?
a. Perubahan warna kelopak mata
b. Bradikardia
c. Urinasi
d. Kesemutan kaki
e. Rasa terbakar
58. Seorang pasien laki-laki, usia 54 tahun, datang ke puskesmas karena sesak
nafas, batuk dan agak sukar menelan. Dokter mengatakan pasien mengalami
pneumonia. Pasien tidak ada riwayat keluhan yang sama sebelumnya, tidak
ada riwayat penyakit kronis, serta tidak ada riwayat alergi obat.
Apakah antibiotik empiris yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoksisilin
b. Azithromisin
c. Siprofloksasin
d. Sefadroksil
e. Sefiksim
59. Seorang pasien laki-laki, usia 61 tahun, berobat ke klinik urologi dan dari
hasil pemeriksaan dokter menyatakan pasien mengalami pembesaran
60
prostat jinak. Pasien menderita hipertensi dan hiperlipidemia selama 3
tahun terakhir dan mendapat terapi lisinopril dan atorvastatin dengan hasil
terapi yang optimal.
Apa antihipertensi yang lebih baik direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Amlodipin
b. Tamsulosin
c. Irbesartan
d. Metoprolol
e. Spironolakton
60. Seorang pasien perempuan, usia 39 tahun, berobat ke puskesmas dan diagnosa
infeksi saluran kemih dan mendapatkan resep siprofloksacin 250 mg dua
kali sehari. Pada saat penyerahan obat oleh apoteker pasien mengatakan
memiliki riwayat alergi eritromisin dan sedang hamil 12 minggu.
Apakah antibiotik empiris yang lebih tepat untuk pasien tersebut?
a. Azithromisin 500 mg satu kali sehari
b. Amoksisilin 500 mg tiga kali sehari
c. Amoksisilin – asam klavulanat 500 mg tiga kali sehari
d. Kotrimoksazol 500 mg tiga kali sehari
e. Doksisiklin 100 mg dua kali sehari
61. Seorang perempuan, 54 tahun, mengalami kanker serviks dan akan menjalani
kemoterapi dengan Carboplatin
Apakah variabel yang penting diperhatikan dalam penentuan dosis pada
pasien tersebut?
a. Target AUC
b. Luas permukaan badan
c. Indeks massa tubuh
d. Stadium kanker
e. Ketersediaan kekuatan obat
62. Seorang pasien laki-laki, 28 tahun, positif terinfeksi HIV dan telah sejak
3 bulan yang lalu mendapatkan terapi antiretroviral rutin dari puskesmas
berupa kombinasi lamivudine, zidovudine, dan nevirapine. Apa parameter
61
spesifik yang perlu dimonitor untuk menilai keberhasilan terapi pasien
tersebut?
a. IL-8
b. IgM
c. CD4
d. LED
e. INR
62
Apakah rejimen terapi yang direkomendasikan untuk pengobatan pasien
tersebut?
a. Sefiksim 400mg 1x sehari + Metronidazole 500mg 2x sehari
b. Sefiksim 400mg 1x sehari + Azithromisin 500mg 1x sehari
c. Doksisiklin 100mg 2x sehari + Metronidazole 500mg 2x sehari
d. Levofloksacin 500mg 1x sehari + Metronidazole 500mg 2x sehari
e. Levofloksacin 500mg 1x sehari + Sefiksim 400mg 1x sehari
66. Seorang ibu muda, 27 tahun, melahirkan di puskesmas dan mata bayi yang
dilahirkannya lengket serta terlihat pembengkakan pada kelopaknya. Dokter
mengatakan bayi tersebut mengalami konjungtivitis neonatorum akibat
penyakit menular seksual sehingga ibunya harus mendapat terapi antibiotik
Apakah regimen terapi yang direkomendasikan untuk ibu tersebut?
a. Levofloksacin 500mg 1x sehari
b. Doksisiklin 100 mg 2x sehari
c. Ciprofloksacin 500mg 2x sehari
d. Sefiksim 400mg 1x sehari
e. Azithromisin 500mg 1x sehari
68. Seorang ibu muda, 27 tahun, melahirkan di puskesmas dan mata bayi
yang dilahirkannya lengket serta terlihat pembengkakan pada kelopaknya.
Setelah pemeriksaan dan anamnesis oleh dokter puskesmas dinyatakan
63
bahwa bayi tersebut mengalami konjungtivitis neonatorum karena infeksi
menular seksual yang harus segera diobati.
Apakah pathogen penyebab infeksi pada bayi tersebut?
a. N. gonorrhoeae
b. C. trachomatis
c. P. aeruginosa
d. S. pneumonia
e. E. coli
69. Seorang laki-laki, 29 tahun, datang ke dokter dengan keluhan demam, batuk
dan susah menelan selama 4 hari. Pasien didiagnosis dokter mengalami
pneumonia dan mendapatkan terapi eritromisin sediaan tablet salut enterik
Apakah manfat pemilihan jenis sediaan tablet yang diberikan kepada pasien
tersebut?
a. mempercepat absorpsi eritromisin di lambung
b. mempercepat absorpsi eritromisin di usus
c. memperlambat pelepasan eritromisin di lambung
d. mencegah kerusakan eritromisin di lambung
e. mencegah pelepasan eritromisin di usus
71. Seorang pasien laki-laki, usia 61 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan
ulang tekanan darah. Hasil pemeriksaan tekanan darah tidak berbeda dari
64
minggu sebelumnya, yaitu 160/90 mmHg, sehingga dokter menyatakan
pasien mengalami hipertensi. Pasien memiliki riwayat pembesaran prostat
jinak sehingga dokter meresepkan Prazosin 2 mg dua kali sehari.
Apa informasi penting yang harus disampaikan terkait pengunaan obat
pada pasien tersebut?
a. Pasien harus meminum obat pada pagi dan sore hari
b. Pasien harus meminum obat 1 jam sebelum makan
c. Pasien harus menghindari aktifitas fisik yang berat
d. Pasien harus berhati-hati saat berdiri setelah duduk lama
e. Pasien harus menghindari penggunaan obat NSAID
72. Seorang pasien laki-laki, usia 42 tahun, datang ke dokter karena keluhan
sakit kepala berat dan rasa kaku di bagian belakang leher. Hasil pemeriksaan
tekanan darah diketahui 190/130 mmHg dengan denyut nadi 80x/menit.
Pasien tidak ada riwayat penyakit jantung dan penyakit berat lain selain
hipertensi sejak setahun yang lalu dengan pengobatan rutin Captopril 12,5
mg 2x sehari.
Apakah pilihan terapi untuk pasien tersebut?
a. Nifedipin 5 – 10 mg setiap 2 jam
b. Captopril 25 – 50 mg setiap 2 jam
c. Diltiazem 180 mg setiap 2 jam
d. Hidroklorotiazid 25 – 50 mg setiap 2 jam
e. Furosemide 20 – 40 mg setiap 2 jam
73. Seorang pasien laki-laki, 49 tahun, datang ke dokter karena keluhan nyeri
dada sebelah kiri yang semakin sering dialaminya dan dokter meresepkan
tablet ISDN 5mg 3x sehari. Selama setahun terakhir pasien sudah terbiasa
mengkonsumsi ISDN 5 mg sublingual pada saat mengalami serangan nyeri
dada.
Apakah masalah spesifik yang harus diantisipasi terkait resep yang baru
diterima pasien?
a. Efek samping
b. Toleransi efek
c. Kegagalan terapi
65
d. Ketidakpatuhan terapi
e. Interaksi obat
74. Seorang anak laki-laki, usia 9 tahun, mengalami leukemia limfoblastik akut
dan sedang menjalani kemoterapi pemeliharaan dengan Methotreksat.
Apakah efek samping spesifik yang harus diwaspadai pada pasien tersebut?
a. Defisiensi kalsium
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi albumin
d. Defisiensi vitamin K
e. Defisiensi serotonin
75. Seorang laki-laki, usia 57 tahun dan berat badan 58 Kg, mengalami kanker
hati dan akan menjalani kemoterapi dengan Cisplatin siklus pertama dari 6
siklus yang direncanakan
Apa faktor yang penting diperhatikan dalam penentuan regimen antiemetik
pada pasien tersebut?
a. Usia dan berat badan pasien
b. Derajat potensi emesis
c. Jenis dan stadium kanker
d. Jenis kelamin dan usia pasien
e. Jumlah siklus kemoterapi
76. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, diperiksakan ke dokter oleh ibunya karena
keluhan demam, sakit tenggorokan dan susah menelan makanan selama
4 hari. Pasien didiagnosis dokter mengalami faringitis dan mendapatkan
terapi sirup kering kombinasi amoksisilin dan asam klavulanat
Apakah tujuan diberikannya kombinasi antibiotik pada pasien tersebut?
a. Mengurangi kebutuhan dosis amoksisilin
b. Menghambat enzim yang merusak amoksisilin
c. Menstimulasi enzim pemetabolisme amoksisilin
d. Menurunkan efek samping amoksisilin
e. memperbaiki profil absorpsi amoksisilin
66
77. Seorang bayi berusia 3 bulan, dibawa ke klinik dengan keluhan gatal-gatal
pada jari tangannya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami dermatitis
atopik.
Terapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Krim desoximetason 0,25%
b. Krim mometason furoat 0,1%
c. Krim hidrokortison 1%
d. Krim triamsinolon 0.1 %
e. Krim betametason valerat 0.1%
78. Seorang perempuan, usia 25 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat.
Pasien mengeluhkan gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Dari hasil penggalian
informasi diketahui pasien telah mengkonsumsi udang dan saat ini pasien
tengah hamil 7 bulan.
Terapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Tablet Feksofenadin
b. Tablet Difenhidramin
c. Tablet Loratadin
d. Tablet Klorfeniramin maleat
e. Tablet Setirizin
79. Seorang perempuan, usia 35 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
pusing dan mual. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah
pasien 160/100 mmHg. Saat ini pasien tengah hamil 2 bulan. Dokter
mendiagnosis hipertensi gestasional
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amlodipin
b. Hidroklortiazid
c. Lisinopril
d. Metildopa
e. Valsartan
67
80. Seorang perempuan, usia 26 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah. Saat ini pasien tengah mengandung
1 bulan.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Domperidon
b. Metoklopramid
c. Piridoksin
d. Prometazin
e. Ondansetron
81. Seorang perempuan, usia 29 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat.
Pasien mengeluhkan nyeri pada panggulnya. Saat ini pasien tengah hamil 7
bulan.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Natrium diklofenak
b. Parasetamol
c. Tramadol
d. Deksametason
e. Celecoxib
82. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada
telapak kakinya. Nyeri sudah berlangsung 1 bulan, dan diterapi dengan
parasetamol. Namun tidak ada perbaikan. Dokter mendiagnosis pasien
mengalami nyeri neuropati
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amitriptilin
b. Natirum dikofenak
c. Deksametason
d. Tramadol
e. Celecoxib
83. Pasien anak berusia 12 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan nyeri pada
matanya. Dari hasil pemeriksaan dokter, pasien didiagnosis hordeolum
(bintitan). Pasien menghendaki sedian topikal.
68
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Krim hidrokortison
b. Krim katekonazol
c. Krim isotretionin
d. Krim sodium fusidat
e. Krim oksitetrasiklin
84. Seorang laki-laki, usia 48 tahun (70 Kg/ 150 cm) datang ke rumah sakit
dengan keluhan sering berkemih, mudah haus dan penurunan berat badan
secara tiba-tiba. Hasil laboratorium menunjukkan gula darah sewaktu 250
mg/gl; HbA1c 8%; serum kreatinin 2,4.
Apakah terapi yang Saudara rekomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Tablet Metformin
b. Tablet glimepirid
c. Tablet pioglitazon
d. Tablet repaglinid
e. Tablet sitaglitpin
85. Seorang laki-laki, usia 70 tahun pulang kontrol dari poliklinik penyakit
dalam. Dokter meresepkan tablet metformin dan repaglinid. 2 tahun lalu,
pasien didiagnosis DM tipe 2. Pemeriksaan terakhir menunjukkan CLcr
25 ml/menit, HbA1C 7,5%. Pasien memiliki riwayat gagal jantung tahap 3.
Dokter meminta rekomendasi apoteker untuk pasien tersebut.
Bagaimana tindakan Saudara untuk pasien tersebut?
a. Metformin dihentikan,diganti dengan pioglitazon
b. Metformin dihentikan,diganti dengan glibenklamid
c. Metformin dihentikan, diganti dengan sitagliptin
d. Repaglinid dihentikan, diganti dengan dapagliflozin
e. Repalinid dihentikan, diganti dengan akarbosa
69
b. Menghambat produksi glukosa di hati
c. Menghambat proses gluconeogenesis
d. Menghambat sodium glucose kotransporter 2
e. Menghambat enzim dipeptidil-peptidase 4
87. Pasien laki-laki, usia 43 tahun datang ke klinik mengeluhkan nyeri dibagian
lututnya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami osteoarthritis. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan imfark miokard dan sudah terkontrol
dengan pengobatan.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Natrium diklofenak
b. Ibuprofen
c. Naproksen
d. Celecoxib
e. Valdecoxib
89. Seorang perempuan, usia 57 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada panggul. Dokter mendiagnosis pasien menderita osteoarthiritis.
Pasien juga memiliki penyakit penyerta ulkus peptikum.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Kombinasi natrium diklofenak dan antasida
b. Kombinasi natrium diklofenak dan ranitidin
c. Kombinasi natrium diklofenak dan omeprazol
70
d. Kombinasi natrium diklofenak dan sukralfat
e. Kombinasi natrium diklofenak dan bismut subsalisilat
91. Pasien laki-laki, usia 67 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi
dengan dokter. Hasil pemeriksaan fisik dan anamnesis, pasien didiagnosis
osteoporosis. Pasien diresepkan suplemen tablet kalsium dan alendronat.
Apoteker mengetahui kedua obat berpotensi mengalami interaksi obat.
Bagaimana rekomendasi apoteker pada dokter terhadap pengobatan pasien
tersebut?
a. Suplemen kalsium tidak diberikan
b. Tablet alendronat tidak diberikan
c. Kedua obat tetap diberikan namun diberi jeda waktu
d. Kedua obat tetap diberikan dan dilakukan dimonitoring
e. Kedua obat tetap diberikan dan ditambahkan kalsitonin
92. Pasien perempuan, usia 25 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada tulang panggul. Hasil pemeriksaan fisik pasien didiagnosis
osteoporosis sekunder.
Apakah etiologi pada pasien tersebut?
a. Penyakit hiper-paratioid
b. Penyakit diabetes mellitus
c. Penyakit infeksi tuberculosis
71
d. Penyakit gagal ginjal kronis
e. Penyakit rematoid arthritis
93. Pasien laki-laki, usia 65 tahun didiagnosis osteoporosis. Oleh dokter, pasien
diresepkan tablet alendonat.
Apa parameter untuk melihat keberhasilan terapi pada pasien tersebut?
a. LED
b. CD4
c. BMD
d. Ig-G
e. TNF α
94. Pasien laki-laki, usia 65 tahun didiagnosis osteoporosis. Oleh dokter, pasien
diresepkan tablet alendonat.
Apakah informasi yang harus apoteker sampaikan pada pasien berkaitan
dengan obat yang diperolehnya?
a. Diminum sebelum makan dengan posisi tubuh berbaring
b. Diminum setelah makan dengan posisi tubuh berbaring
c. Diminum sebelum makan dengan posisi tubuh berdiri
d. Diminum sesudah makan dengan posisi tubuh berdiri
e. Diminum bersamaan makan dengan posisi tubuh berdiri
95. Seorang laki-laki, usia 67 tahun didiagnosis osteoporis. Oleh dokter, pasien
diresepkan tablet alendronat. Apakah risiko efek samping yang perlu
dimonitoring oleh apoteker pada pasien tersebut?
a. Pendarahan saluaran cerna
b. Depresi saluran pernafasan
c. Mual dan mutah
d. Reflak esophagus
e. Hipotensi ortostatik
72
Berapa dosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. 10 mg satu kali sehari
b. 10 mg dua kali sehari
c. 10 mg tiga kali sehari
d. 10 mg satu kali seminggu
e. 10 mg dua kali seminggu
98. Seorang pasien 60 tahun dengan riwayat gagal ginjal mengalami diare
disertai dehidrasi berat. Pasien ini direncananakan mendapat rehidrasi
Ringer Laktat sebanyak 480 mL/hari dengan infus mikro selama 24 jam.
Apoteker diminta menghitung tetesan infus yang akan diterima untuk
menghindari kondisi gagal ginjalnya semakin memburuk.
Berapa kecepatan infus untuk pasien ini?
a. 10 tetes per menit
b. 20 tetes per menit
c. 24 tetes per menit
d. 48 tetes per menit
e. 50 tetes per menit
73
dengan septic shock, dan direncanakan mendapat nutrisi parenteral
Dekstrose 25% 400 mL dan Asam amino 5% 100 mL.
Berapa jumlah kalori yang akan diterima dari protein?
a. 21.25 Kcal
b. 20 Kcal
c. 45 Kcal
d. 50 Kcal
e. 100 Kcal
100. Seorang pasien X, 4 tahun, datang ke PICU dengan kondisi cardiac arrest.
Disamping terapi inotropik, dokter meresepkan pemberian kalsium glukonat
10% sebanyak 10 mL melalui infus drip (BM Calcium Gluconate 210)
Berapa jumlah kalcium glukonat yang akan diperoleh dari sediaan itu?
a. 2,1 mMOl
b. 9,5 mEq
c. 21 mEq
d. 47,6 mMol
e. 47,6 mEq
101. Seorang pasien anak dirawat di PICU dan mendapatkan 5 macam obat
intravena melalui satu sistem parenteral secara perifer. Perawat di PICU
mengeluhkan terjadinya presipitasi pada jalur pemberian IV.
Adapun cara pemberian dan nilai pH dari masing-masing obat itu adalah
sebagai berikut:
Dekstrosa 5% infus, pH 4,4
Dopamin drip, pH 3
Fenitoin drip, pH 11
Midazolam drip, pH 3,3
Sefotaksim bolus, pH 4,5
Obat apakah yang menyebabkan presipitasi pada kasus di atas?
a. Dekstrosa
b. Dopamin
c. Fenitoin
74
d. Midazolam
e. Sefotaksim
102. Seorang pasien anak dirawat di PICU dan mendapatkan 5 macam obat
intravena melalui satu sistem parenteral secara perifer. Perawat di PICU
mengeluhkan terjadinya presipitasi pada jalur pemberian IV.
Adapun cara pemberian dan nilai pH dari masing-masing obat itu adalah
sebagai berikut:
Dekstrosa 5% infus, pH 4,4
Dopamin drip, pH 3
Fenitoin drip, pH 11
Midazolam drip, pH 4
Sefotaksim bolus, pH 5
Bagaimana jalur pemberian kelima jenis obat tersebut untuk menghindari
presipitasi?
a. Memberikan kelima jenis tersebut dalam jalur yang terpisah
b. Memisahkan jalur berdasarkan indikasinya
c. Memberikan semua obat melalui vena sentral
d. Memberikan fenitoin melalui jalur yang berbeda dengan yang lain
e. Memberikan dopamine melalui jalur yang berbeda dengan yang lain
75
104. Seorang wanita 60 tahun yang sudah menopose mengalami nyeri punggung
bawah. Hasil pemeriksaan x-ray menunjukkan adanya fraktur pada
tulang belakang. Hasil pemeriksaan densitas tulang menunjukkan adanya
penurunan densitas mineral tulang. Konsentrasi kalsium dan fosfor dalam
batas normal. Dokter memberikan bifosfonat untuk mengatasi menopose
tersebut.
Apa manfaat dari pemberian bifosfonat untuk pasien di atas?
a. Penurunan aktivitas osteoklas
b. Penurunan produksi glukosamin
c. Peningkatan aktivitas osteoblast
d. Peningkatan 1,25 Dehidrokolekalsiferol
e. Peningkatan reseptor estrogen di tulang
106. Seorang anak 10 tahun mengalami keluhan mudah letih dan penurunan
prestasi belajar. Hasil pemeriksaan hemoglobin menunjukkan Hb 8 g/
dl. Untuk mengatasi anemia, dokter meresepkan Fero Sulfat. Sebulan
76
setelah penggunaan rutin fero sulfat, pasien diminta kontrol dengan hasil
pemeriksaan Hb yang tidak mengalami peningkatan yang berarti.
Dokter menanyakan kepada apoteker bagaimana cara mengoptimalkan efek
dari pemberian suplemen besi?
a. Dikonsumsi bersama minum teh
b. Dikonsumsi bersama makanan tinggi serat
c. Dikonsumsi bersama makanan berlemak
d. Dikonsumsi bersama vitamin C
e. Dikonsumsi bersama
107. Seseorang 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan Berat badan
turun 4,5 kg dalam 2 bulan terakhir, dan batuk selama 1 bulan terakhir.
Hasil pemeriksaan dahak menunjukkan BTA positif. Pasien mendapatkan
terapi kombipak (2 HRZE dan 4 H3R3).
Apa yang perlu diberikan untuk menghindari neurotoksisitas pasien di atas?
a. Asam Askorbat
b. Asam folat
c. Asam Nikotinat
d. Piridoksin
e. Sianokobalamin
108. Seorang pasien asma 40 tahun sudah rutin menggunakan terapi pemeliharaan
berupa budesonide 200 mcg inhalasi dua kali sehari dengan teknik yang
benar dan teratur. Meskipun pasien sudah menghindari pemicu astma,
pasien ini masih mengalami eksaserbasi sekitar empat kali seminggu
Obat apa yang perlu ditambahkan untuk pasien ini?
a. Albuterol
b. Aminofilin
c. Formeterol
d. Montelukast
e. Omalizumab
109. Seorang pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), 70 tahun, datang
ke rumah sakit untuk control. Selama setahun terakhir pasien menggunakan
77
obat formeterol 12 mcg inhalasi dua kali sehari, dan albuterol MDI dua puff
jika diperlukan. Dia melaporkan mengalami empat kali eksaserbasi selama
tahun kemarin. Nilai FEVnya 42%.
Terapi apa yang tepat untuk pasien di atas?
a. Tidak berubah
b. Tambahkan teofilin
c. Mengganti formeterol dengan teofilin
d. Menambahkan ipratropium bromida
e. Menambahkan prednison oral
110. Seorang pasien astma 20 tahun mulai diberikan steroid inhaler sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien diminta kontrol minimal 1 kali dalam satu bulan untuk
melihat efektivitas terapi dan mendapatkan obat.
Parameter apa yang paling penting dimonitor oleh apoteker?
a. Analisis Gas darah
b. Berat badan
c. Darah rutin
d. Kecepatan respirasi
e. Perbaikan gejala
111. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 10 tahun ke apotek dengan
keluhan pusing, nafas pendek-pendek dan mudah lelah setelah menggunakan
timolol drop 0,25% untuk terapi pemeliharaan glaucoma.
Apa yang bisa disarankan apoteker untuk mencegah efek samping tersebut?
a. Cuci tangan sebelum menggunakan tetes mata
b. Menekan bagian ujung tengah bawah mata dekat dengan hidung
c. Menggunakan tetes mata dengan posisi berbaring
d. Menggunakan tetes mata kanan dan kiri secara bersamaan
e. Menyimpan tetes mata di kulkas untuk menjaga stabilitas
78
32 mmHg. Dokter residen yang menangani meminta rekomendasi kepada
apoteker.
Obat apakah yang bisa ditambahkan untuk pasien ini?
a. Apraklonidin 0,5%
b. Asetazolamid SR 500mg 2dd
c. Karbakol 0,75%
d. Latanaprost 0.005 %
e. Pilokarpin 2%
113. Seorang pasien anak 5 tahun mengalami glaucoma. Dokter meresepkan tetes
mata timolol 0,25%. Di bagian farmasi, apoteker memberikan informasi
tentang cara penggunaan tetes mata. Apoteker menjelaskan pentingnya
menekan bagian ujung bawah mata yang berbatasan dengan hidung.
Apa tujuan informasi yang diberikan apoteker tersebut?
a. Memaksimalkan efek terapi
b. Mencegah eksaserbasi
c. Mencegah efek sistemik
d. Mencegah keluarnya obat
e. Mengurangi rasa nyeri
114. Seorang pasien penderita glaucoma yang rutin menggunakan timolol 0,5%
datang ke apotek anda. Dia mengeluhkan pusing, nafas terasa pendek, dan
sangat lelah selama dua hari ini. Dia menanyakan apakah keluhan ini terkait
dengan obat timolol yang dia konsumsi.
Jenis komunikasi apakah yang diberikan apoteker kepada pasien ini?
a. Informasi
b. Konseling
c. Edukasi
d. Promosi
e. Diskusi
115. Seorang pasien 25 tahun mendapatkan obat dari klinik berupa tetes mata
asetazolamid untuk pengatasan konjugtivitisnya. Sampai di rumah dia
ternyata tidak terlalu yakin dengan cara penggunaannya. Kemudian, pasien
79
ini telpon ke bagian farmasi untuk mendapatkan informasi tentang cara
penggunaan tetes mata ini.
Elemen komunikasi apa yang tidak bisa optimal pada bentuk informasi obat
seperti di atas?
a. Pemberi pesan
b. Pesan Verbal
c. Pesan Non-verbal
d. Penerima pesan
e. Feedback
117. Seorang pasien 30 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter yang salah satunya berisi amoksisilin untuk mengatasi radang
tenggorokoan. Berdasarkan hasil assessment apoteker ke pasien, pasien
mempunyai riwayat alergi beta lactam. Apoteker merasa perlu menelpon
dokter untuk menyarankan obat yang lebih aman untuk pasien ini.
Prinsip etika komunikasi apa yang diterapkan oleh apoteker ini?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Confidentiality
d. Honesty
e. Fidelity
80
118. Seorang anak 5 tahun didiagnosis flek paru. Dokter meresepkan pemberian
INH dan rifampisin untuk pasien. Di apotek, apoteker menjelaskan
pentingnya minum obat kepada si pasien dengan kontak mata dan mimik
muka yang bersahabat
Prinsip komunikasi apa yang dilakukan apoteker dan paling efektif untuk
pasien di atas?
a. Active listening
b. Empathy
c. Non-verbal
d. Verbal
e. Asertif
119. Seorang kakek berusia 69 tahun mengalami serangan stroke 1 tahun yang
lalu. Saat ini kakek datang ke apotek karena sudah seminggu tidak bisa buang
air besar. Apoteker menyarankan pemberian suppositoria dan memberikan
informasi obat tentang cara penggunaannya.
Apa yang menyebabkan kegagalan komunikasi apoteker dengan pasien
seperti di atas?
a. Aphasia
b. Rasa sakit
c. Rasa takut
d. Tidak kooperatif
e. Tidak percaya dengan apoteker
120. Seorang ibu dari pasien anak berusia 5 tahun yang didiagnosis asma
datang ke Apotek untuk berkonsultasi. Informasi yang diperoleh, pasien
mendapatkan salbutamol sirup sejak 2 hari yang lalu dan sediaan tersebut
disimpan di lemari es. Ibu pasien bertanya terkait efek obat akibat adanya
perubahan konsistensi sediaan yang berubah menjadi lebih kental ketika
hendak diminumkan.
Apakah informasi dan saran yang perlu disampaikan Apoteker mengenai
hal tersebut?
a. Efek obat tidak berubah, selanjutnya obat tetap dapat disimpan di
kulkas
81
b. Efek obat berubah, selanjutnya obat disimpan di suhu ruangan
c. Efek obat tidak berubah, selanjutnya obat disimpan di suhu ruangan
d. Efek obat berubah sehingga disarankan tidak lagi digunakan
e. Efek obat tidak berubah dengan waktu kadaluarsa lebih lama
123. Seorang pasien laki-laki berusia 37 tahun masuk rumah sakit dengan
keluhan muntah darah. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit gagal
hati kronik akibat infeksi virus hepatitis B. Salah satu terapi yang diberikan
adalah kapsul kanamycin
82
Apakah tujuan pemberian obat tersebut untuk pasien?
a. Mencegah komplikasi infeksi
b. Mengeradikasi bakteri pada liver
c. Mencegah infeksi oportunistik
d. Mengurangi bakteri saluran cerna
e. Mencegah pertumbuhan bakteri
125. Seorang Apoteker RS yang bertugas di bangsal anak memberikan KIE pada
keluarga dari pasien berusia 6 tahun yang masuk RS dengan keluhan kejang
demam. Apoteker memberikan edukasi salah satunya adalah pengatasan
tambahan berupa terapi non-obat bila terjadi demam kembali.
Apa informasi yang tepat terkait hal tersebut yang disampaikan Apoteker?
a. Kompres suhu dingin
b. Kompres suhu ruangan
c. Kompres suhu hangat
d. Kompres suhu tubuh
e. Kompres suhu panas
83
tuberculin. Setelah menjalani tes tersebut, 2 hari kemudian pasien kembali
datang ke RS dengan kondisi eritema pada bagian tubuhnya
Termasuk reaksi alergi tipe apakah yang dialami pasien tersebut?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V
127. Seorang perempuan, usia 27 tahun, dalam kondisi hamil trimester pertama
datang ke klinik bersalin dengan keluhan nyeri serta panas saat buang
air kecil. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi saluran kemih.
Diketahui pasien memiliki riwayat alergi penisilin.
Apakah antibiotik yang saudara sarankan untuk pasien tersebut?
a. Sefadroksil
b. Eritromisin
c. Siprofloksasin
d. Metronidazol
e. Kotrimoksazol
128. Seorang anak, 7 tahun, dilarikan ke IGD rumah sakit dikarenakan tiba-tiba
tidak sadarkan diri. Data laboratorium darah menunjukkan kadar glukosa
darah 457 mg/dl dan HbA1c 6%. Diketahui bahwa pasien tidak memiliki
riwayat penyakit keluarga DM. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
DM tipe 1.
Apa jenis insulin yang tepat pada pasien tersebut?
a. Insulin apidra
b. Insulin lantus
c. Insulin levemir
d. Insulin glargine
e. Insulin regular
84
saluran kemih. Pasien mendapatkan terapi metformin 2 kali sehari 500 mg,
glibenklamid 1 kali sehari 5 mg, dan ciprofloksasin 2 kali sehari 500 mg.
Namun setelah 3 hari menggunakan terapi tersebut, pasien mengeluhkan
badan bergemetar, keringat dingin, dan pusing.
Apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Overdosis terapi
b. Efek samping obat
c. Kontraindikasi
d. Interaksi obat
e. Pasien tidak patuh minum obat
85
a. Merekomendasikan pasien meminta penggantian insulin kepada
dokter
b. Meminta pasien melakukan self-monitoring blood glucose secara
berkala
c. Menjelaskan lokasi penyuntikan insulin secara rotasi
d. Menginformasikan penggunaan insulin setelah makan
e. Merespon pasien untuk segera ke IGD rumah sakit
133. Dokter menanyakan kepada apoteker terkait kasus pasien laki-laki, usia 50
tahun, berat badan 75 kg, tinggi badan 168 cm, kadar gula darah 325 mg/dl
dan HbA1c 8%. Dokter berencana meresepkan insulin.
Hal apakah yang menjadi pertimbangan dalam memberikan dosis pada
pasien tersebut?
a. Nilai HbA1c
b. Berat badan pasien
c. Body Mass Index
d. Usia pasien
e. Kadar gula darah
86
makanan selama 4 hari. Dokter mendiagnosis pasien mengalami faringitis
dan meresepkan terapi kombinasi amoksisilin dan asam klavulanat.
Apa tujuan pemberian kombinasi antibiotik tersebut?
a. Meningkatkan absorbsi obat dalam darah
b. Obat cepat didistribusikan di dalam darah
c. Efek sinergis antara kedua obat muncul
d. Mengurangi resiko efek samping obat
e. Terapi digunakan khusus pada pasien anak-anak
136. Seorang pasien perempuan, usia 35 tahun, masuk rumah sakit dalam kondisi
tidak sadarkan diri. Dokter mendiagnosis pasien mengalami peritonitis.
Terapi yang diberikan pada pasien adalah kombinasi Gentamisin,
Amoksisilin dan Metronidazol yang diberikan secara parenteral.
Apakah pertimbangan dokter memberikan terapi antibiotik secara
kombinasi?
87
137. Seorang perempuan, usia 23 tahun, hamil trimester ketiga datang ke klinik
dokter untuk mengatasi keluhan nyeri di bagian pinggang, sakit kepala,
dan demam selama 5 hari. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi
saluran kemih dari hasil pemeriksaan kultur urin yang menunjukkan jumlah
E. Coli lebih dari 105 CFU/ml urin.
Apa jenis antibiotik yang dapat disarankan pada kasus tersebut?
a. Nitrofurantoin
b. Kotrimoksazol
c. Ciprofloxacin
d. Sefadroksil
e. Eritromisin
88
c. Antasida dan ciprofloksasin diminum bersamaan 30 menit setelah
makan
d. Antasida diminum 15 menit sebelum makan dan ciprofloksasin
diminum setelah makan
e. Antasida diminum setelah makan dan ciprofloksasin diminum 15
menit sebelum makan
140. Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, mengeluhkan nyeri di telinga, demam,
dan hilangnya pendengaran. Dokter mendiagnosis pasien mengalami otitis
media, sehingga dokter akan meresepkan antibiotik.
Apa terapi yang dapat diberikan pada pasien?
a. Siprofloksacin
b. Cefixime
c. Kotrimoksazol
d. Kloramfenikol
e. Azitromisin
141. Seorang pasien laki-laki, usia 22 tahun, datang ke rumah sakit dengan
mengeluhkan selama 12 jam merasakan nyeri saat menelan, pusing, demam
(40ᵒC) dan muntah sebanyak 2 kali. Pasien mengaku gemar mengonsumsi
gorengan dan es krim. Pemeriksaan oleh dokter, pasien didiagnosis mengalami
acute pharyngitis. Diketahui pasien memiliki alergi obat golongan penisilin.
Apa terapi yang dapat disarankan pada kasus tersebut?
a. Eritromisin
b. Nitrofurantoin
c. Sefiksim
d. Metronidazol
e. Nistatin
89
b. Harus diminum pada pagi hari, perut kosong, diminum minimal 240
ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
c. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk lalu berdiri.
d. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
e. Harus diminum pada pagi atau siang hari, perut kosong, diminum
minimal 240 ml air, posisi minum duduk lalu berdiri
143. Seorang pasien bayi, usia 9 bulan, dokter spesialis anak mendiagnosis
anemia defisiensi besi. Oleh dokter, pasien diberikan suplemen makanan
kandungan besi dan vitamin C.
Apa tujuan pemberian kombinasi obat tersebut?
a. Vitamin C dapat meningkatkan absorbsi besi
b. Vitamin C dapat meningkatkan distribusi besi
c. Vitamin C dapat meningkatkan metabolisme besi
d. Vitamin C dapat meningkatkan eliminasi besi
e. Vitamin C dapat meningkatkan biotransformasi besi
90
resep, pasien menginginkan terapi yang tidak menyebabkan kantuk, karena
pasien akan mengikuti ujian sekolah.
Apa rekomendasi terapi yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
a. Mengedukasi pasien agar tidak perlu minum obat
b. Menyarankan pasien untuk tidak memakan makanan seafood
terutama udang
c. Menjelaskan penggunaan ctm hanya diberikan sebelum tidur
d. Menginformasikan pasien untuk menggunakan bedak salicyl saja
e. Merekomendasikan dokter untuk mengganti terapi menjadi cetirizin
146. Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke rumah sakit dengan
mengeluhkan sesak nafas. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
pneumonia yang didapat di komunitas. Dokter memutuskan untuk
memberikan terapi rawat jalan pada pasien.
Apa terapi yang sesuai diberikan pada kasus tersebut?
a. Imipenen
b. Cilastatin
c. Moxifloxacin
d. Ceftazidime
e. Aztreonam
147. Seorang laki-laki (35 tahun) ingin menebus resep di apotek. Resep tersebut
merupakan resep baru yang berupa hidroklorotiazid 12,5 mg satu kali sehari
dari dokter penyakit dalam untuk penyakit hipertensinya.
Parameter elektrolit apakah yang perlu dimonitor?
a. Kalium
b. Kalsium
c. Magnesium
d. Klorida
e. Natrium
148. Seorang laki-laki (42 tahun) diberikan obat untuk antihipertensi berupa
propanolol oleh dokter spesialis di rumah sakit. Pasien lupa memberitahukan
bahwa dia mempunyai riwayat asma.
91
Obat antihipertensi apakah yang bisa Anda rekomendasikan untuk kasus
di atas?
a. Atenolol
b. Timolol
c. Esmolol
d. Metoprolol
e. Nadolol
149. Seorang wanita (32 tahun) sedang hamil trimester ketiga mengalami
tekanan darah tinggi hingga mencapai 145/95 mmHg.
Obat antihipertensi apakah yang bisa Anda rekomendasikan untuk kasus
di atas?
a. Labetalol
b. Enalapril
c. Diltiazem
d. Losartan
e. Clonidine
151. Seorang laki-laki (42 tahun) mendatangi apotek untuk meminta obat
kepada apoteker. Pasien mengeluhkan nyeri dada terutama setelah makan
makanan tinggi lemak.
Obat apa yang dapat Anda rekomendasikan untuk kasus di atas?
92
a. Bismuth
b. Sukralfat
c. Omeprazole
d. Cisapride
e. Metoclopramide
152. Seorang perempuan (16 tahun) mendatangi apotek untuk meminta obat
kepada apoteker. Pasien mengeluhkan nyeri perut terutama setelah makan
banyak. Apoteker merekomendasikan penggunaan antasid setelah makan.
Bagaimanakah mekanisme aksi obat di atas?
a. Menetralisir asam lambung
b. Menghambat reseptor histamin di lambung
c. Menghambat pompa proton di sel parietal lambung
d. Melindungi mukosa lambung
e. Anti mikroba
154. Seorang laki-laki (25 tahun) mendatangi apotek untuk menebus resep yang
berisi lansoprazole. Pasien didiagnosis mengalami GERD.
Bagaimanakah mekanisme aksi obat di atas?
a. Menetralisir asam lambung
b. Menghambat reseptor histamin di lambung
c. Menghambat pompa proton di sel parietal lambung
d. Melindungi mukosa lambung
e. Menghambat enzim siklooksigenase 2 secara selektif
93
155. Seorang perempuan (28 tahun) ingin membeli kontrasepsi oral di apotek.
Sebelumnya, pasien biasa membeli kombinasi desogestrol dan etinilestradiol.
Pasien ternyata masih memiliki bayi berumur 4 bulan yang diberikan ASI
eksklusif.
Obat apa yang Anda rekomendasikan untuk mengganti obat di atas?
a. Etinilestradiol saja
b. Lynesterol saja
c. Kombinasi lynesterol dan etinilestradiol
d. Klomifen sitrat
e. Danazol
156. Seorang perempuan (29 tahun) ingin membeli kontrasepsi oral di apotek.
Biasanya pasien membeli kombinasi desogestrol dan etinilestradiol. Namun,
sejak meminum kontrasepsi tersebut, setiap menstruasi, mengalami nyeri
dismenore.
Obat apa yang Anda rekomendasikan untuk mengganti obat di atas?
a. Etinilestradiol saja
b. Lynesterol saja
c. Kombinasi lynesterol dan etinilestradiol
d. Klomifen sitrat
e. Danazol
157. Seorang perempuan (32 tahun) pergi ke apotek untuk menemui apoteker.
Pasien bercerita dia lupa meminum obat kontrasepsi 1 kali. Biasanya dia
mengonsumsi pada pukul 08.00, namun hingga pukul 14.00, dia belum
minum obat lagi.
Apa yang Anda sarankan untuk kasus di atas?
a. Meminum obat sesuai jadwal keesokan harinya
b. Meminum obat 1x segera kemudian untuk keesokan harinya sesuai
jadwal semula
c. Meminum obat 1x segera kemudian untuk keesokan harinya jadwal
menyesuaikan 24 jam setelah minum obat terakhir
94
d. Meminum obat 2x segera kemudian untuk keesokan harinya sesuai
jadwal semula
e. Memulai kontrasepsi oral yang baru
158. Seorang laki-laki (38 tahun) menebus resep di instalasi farmasi untuk
penyakit TBCnya. Pasien mendapatkan INH, rifampisin, ethambutol, dan
pyrazinamide.
Parameter apakah yang perlu dimonitoring untuk melihat adanya efek
samping dari kasus di atas?
a. AST
b. RBC
c. WBC
d. Na
e. K
159. Seorang perempuan (75 tahun) memeriksakan dirinya pada dokter spesialis
ortopedi di suatu rumah sakit. Pasien mengeluhkan nyeri di kaki dan
punggung. Pasien kemudian didiagnosis menderita osteoporosis. Dokter
berkonsultasi dengan apoteker karena hendak memberikan obat yang dapat
meningkatkan pembentukan tulang.
Obat apa yang Anda rekomendasikan?
a. Alendronate
b. Kalsium karbonat
c. Calcitonin
d. Raloksifen
e. Teriparatide
160. Seorang laki-laki (43 tahun) menebus resep dari dokter spesialis penyakit
dalam untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi. Pasien mendapatkan
losartan. Bagaimana mekanisme kerja dari obat tersebut?
a. Diuretik
b. Menghambat enzim ACE
c. Menghambat reseptor angiotensin II
95
d. Memblok kanal kalsium
e. Memblok beta-adrenergik
161. Seorang laki-laki (50 tahun) mendapatkan obat dari instalasi farmasi. Pasien
diberikan obat diltiazem untuk menurunkan tekanan darahnya yang tinggi.
Bagaimana mekanisme kerja dari obat tersebut?
a. Diuretik
b. Menghambat enzim ACE
c. Menghambat reseptor angiotensin II
d. Memblok kanal kalsium
e. Memblok beta-adrenergik
96
B. 6
C. 8
D. 10
E. 12
164. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RS untuk memeriksakan
kondisi sesak nafas yang dideritanya. Dokter mendiagnosis pasien tersebut
menderita ashtma bronkial dan memberikan terapi teofilin s2dd1 tablet
200 mg. Setelah 3 jam pemberian dosis pertama pasien belum merasakan
perbaikan kondisi sehingga dokter memutuskan untuk meningkatkan dosis
fenitoin menjadi S2dd1 tablet 400 mg. Apoteker menyampaikan kepada
dokter untuk menunda peningkatan dosis sampai tercapai kadar tunak
fenitoin. Diketahui nilai t ½ teofilin 3 jam. Berapa lamakah kadar tunak
obat tersebut akan tercapai?
a. 3 jam
b. 6 jam
c. 9 jam
d. 12 jam
e. 15 jam
97
166. Seorang perempuan berusia 27 tahun yang tengah hamil pada trimester
pertama datang ke Puskesmas untuk memeriksakan keluhan yang
dialaminya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi saluran kemih
(ISK) dan memberikan terapi Amoksisilin tablet dengan s3dd 1 tab 500 mg.
Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait perubahan farmakokinetika yang
terjadi pada ibu hamil.
Perubahan parameter farmakokinetika apa yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Penurunan T maks
b. Penurunan Cp maks
c. Fraksi obat bebas berkurang
d. Penurunan klirens renal
e. Penundaan t1/2
98
d. Ekstrapiramidal
e. Sedasi
171. Seorang Anak berusia 11 tahun dilarikan ke rumah sakit dengan gejala
gangguan sensorik yang cukup parah, gangguan sensasi dan berkurangnya
kemampuan koordinasi. Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup
teliti, dokter mendiagnosis pasien mengalami keracunan merkuri. Dokter
memberikan terapi dimerkaprol.
Bagaimanakah mekanisme antidotum tersebut?
a. Hambatan bersaing
b. Kompleksasi
99
c. Penggantian bersaing
d. Kelasi
e. Antagonism
100
d. Menghambat DNA gyrase
e. Membentuk kompleks stabil dengan DNA
176. Seorang anak laki-laki, mengalami demam, sakit tenggorokan dan susah
menelan makanan selama 4 hari yang lalu. Pasien didiagnosis dokter
mengalami faringitis. Pasien mendapatkan terapi kombinasi amoksisilin dan
asam klavulanat. Dibawah ini merupakan parameter seseorang mengalami
infeksi adalah
a. Peningkatan suhu tubuh menjadi 36.5ᵒC
b. Tanda inflamasi berupa dolor yang berarti panas
c. Jumlah leukosit menjadi leukopenia
d. Abnormalitas flora normal dalam tubuh
e. Terjadi penurunan laju endap darah
177. Seorang pasien wanita masuk rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Pasien didiagnosa dokter mengalami peritonitis. Terapi yang diberikan pada
pasien adalah kombinasi Gentamisin, Amoksisilin dan Metronidazol yang
diberikan secara parenteral. Berikut adalah kondisi pasien yang disarankan
diberikan terapi kombinasi antibiotik adalah
a. Diagnosis pasien mengalami ISPA bagian atas
b. Riwayat pasien pernah mengalami multi drugs resistance
c. Kultur darah terdapat bakteri aerob dan anaerob
101
d. Pasien mengalami superinfeksi dan resistensi
e. Penyakit penyerta berupa gagal ginjal
178. Seorang dokter datang menemui apoteker untuk meminta saran dalam
pemilihan antibiotik bagi pasiennya yang mengalami kondisi meningitis.
Dokter menginginkan pertimbangan pemilihan antibiotik dilihat dari
aspek kemampuannya dalam membunuh atau menghambat bakteri dari
jenis bakteri yang menginfeksi yang disebut sebagai
a. Spektrum antibiotika
b. Aktivitas daya hambat
c. Sifat antibakteri
d. Kemampuan PAE
e. Mekanisme kerja Antibiotik
179. Seorang wanita, usia 27 tahun, hamil trimester ketiga didiagnosis mengalami
ISK. Pasien mengeluhkan nyeri di bagian pinggang, sakit kepala, malaise
dan demam selama 5 hari. Hasil pemeriksaan kultur urin menunjukkan
jumlah E. Coli lebih dari 105 CFU/ml urin. Sebagai seorang farmasis,
saudara menyarankan terapi antibiotik pada kasus tersebut adalah
a. Nitrofurantoin 3 x 100 mg
b. Kotrimoksazol 2 x 960 mg
c. Ciprofloxacin 2 x 500 mg
d. Sefadroksil 2 x 500 mg
e. Eritromisin 3 x 500 mg
180. Seorang pasien wanita, usia 25 tahun, mengeluhkan nyeri dibagian perut.
Hasil tes urin menunjukkan adanya bakteri, sehingga pasien didiagnosis
mengalami ISK. Terapi antibiotik yang digunakan dalam terapi ISK yang
memiliki mekanisme aksi menghambat sintesis metabolisme asam nukleat
adalah
a. Amoksisilin
b. Clindamycin
c. Eritromisin
102
d. Levofloxacin
e. Kloramfenikol
182. Pasien laki-laki, 22th selama 12 jam merasakan nyeri saat menelan, pusing,
demam (40ᵒC) dan muntah sebanyak 2 kali. Pasien mengaku gemar
mengonsumsi gorengan dan es krim. Hasil laboratorium menunjukkan
leukositosis dan neutrophilia. Pemeriksaan oleh dokter pasien didiagnosis
mengalami acute pharyngitis. Diketahui pasien memiliki alergi obat golongan
penisilin. Bila diketahui uji kultur menunjukkan adanya bakteri, maka terapi
antibiotik yang disarankan pada kasus tersebut adalah
a. Amoksisilin 3 x sehari 250 mg
b. Amoksisilin 3 x sehari 500 mg
c. Amoksisilin 3 x sehari 1000 mg
d. Eritromisin 3 x sehari 250 mg
e. Eritromisin 3 x sehari 500 mg
103
c. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk lalu berdiri.
d. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
e. Harus diminum pada malam hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
184. Seorang bayi, usia 9 bulan, didiagnosa anemia defisiensi besi. Oleh dokter
pasien diberikan suplemen makanan kandungan besi dan vitamin C. Apa
tujuan pemberian suplemen makanan kandungan besi dikombinasi dengan
vitamin C?
a. Vitamin C dapat meningkatkan absorbsi besi
b. Vitamin C dapat meningkatkan distribusi besi
c. Vitamin C dapat meningkatkan metabolisme besi
d. Vitamin C dapat meningkatkan eliminasi besi
e. Vitamin C dapat meningkatkan biotransformasi besi
186. Pasien laki-laki, usia 52 tahun, didiagnosa mengalami HAP (hospital acquired
pneumonia) antibiotik yang digunakan adalah eritromisin. Informasi apa
yang dapat disampaikan pada pasien?
a. Absorbsi menurun bila diminum bersamaan makanan
b. Absorbsi meningkat bila diminum bersamaan makanan
c. Absorbsi menurun bila diminum menggunakan teh
104
d. Absorbsi menurun bila diminum dengan susu atau produk yang kaya
kalsium
e. Absorbsi meningkat bila diminum dengan susu atau produk yang
kaya kalsium
187. Antibiotik pada pneumonia yang dapat diberikan secara per oral adalah
a. Imipenen
b. Cilistatin
c. Moxifloxacin
d. Ceftazidime
e. Aztreonam
189. Seorang pasien perempuan usia 27 tahun didiagnosa epilepsi tonik klonik
sejak 1 tahun yang terkendali dengan asam valproat 250 mg setiap 12 jam.
Saat ini pasien masuk RS dengan peningkatan SGOT/SGPT 5 X lipat
akibat hepatitis. Apoteker merekomendasikan pergantian terapi dengan
topiramat 25 mg/hari. Apa pertimbangan yang mendasari rekomendasi
Apoteker?
a. Topiramat tidak dimetabolisme di hati
b. Ikatan topiramat-protein rendah
c. Topiramat tidak memiliki metabolit aktif
d. Topiramat tidak bersifat induktor enzim
e. Topiramat tidak bersifat hepatotoksik
105
190. Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun didiagnosa general epilepsy.
Dokter berencana meresepkan obat antiepilepsi dengan tingkat keamanan
baik. Apa kriteria obat antiepilepsi yang saudara rekomendasikan?
a. Obat epilepsi dengan volume distribusi besar
b. Obat epilepsi dengan waktu paruh eliminasi singkat
c. Obat epilepsi dengan ikatan dengan protein rendah
d. Obat epilepsi yang tidak dimetabolisme di hati
e. Obat epilepsi yang tidak memiliki memiliki metabolit aktif
191. Seorang pasien anak laki-laki berusia 2,5 tahun didiagnosa epilepsi jenis
tonikklonik. Dokter berencana meresepkan obat phenitoin kapsul. Apoteker
merekomendasikan pemberian dosis yang lebih tinggi namun masih dalam
rentang dosis lazim. Apa yang mendasari rekomendasi apoteker?
a. Pasien usia 2 – 3 tahun mengalami perlambatan absorpsi phenitoin
b. Pasien usia 2 - 3 tahun memiliki Vd phenitoin lebih besar
c. Pasien usia 2 – 3 tahun memiliki aktivitas enzim hepatik tinggi
d. Pasien usia 2 – 3 tahun memiliki aktivitas ekskresi renal tinggi
e. Pasien usia 2 – 3 tahun memiliki aktivitas eliminasi tinggi
192. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun didiagnosa epilepsi parsial sejak
2 bulan yang lalu terkendali dengan phenitoin 100 mg tiap 12 jam. Saat
menstruasi, serangan bangkitan kambuh. Apa yang menyebabkan kondisi
tersebut pada pasien?
a. Peningkatan estrogen memicu eksitabilitas sel syaraf
b. Peningkatan progesteron memicu eksitabilitas sel syaraf
c. Perubahan hormon memicu eksitabilitas sel syaraf
d. Perubahan progesteron memicu absorpsi obat lambat
e. Perubahan estrogen memicu eliminasi obat meningkat
193. Seorang pasien perempuan berusia 34 tahun didiagnosa epilepsi jenis tonik
klonik. Pasien diketahui sedang kondisi menyusui bayi usia 14 minggu.
Dokter berencana meresepkan obat antiepilepsi yang aman untuk ibu
menyusui. Apa kriteria obat antiepilepsi yang saudara rekomendasikan?
a. Obat epilepsi dengan volume distribusi besar
106
b. Obat epilepsi dengan waktu paruh eliminasi singkat
c. Obat epilepsi dengan ikatan dengan protein tinggi
d. Obat epilepsi yang tidak dimetabolisme di hati
e. Obat epilepsi yang tidak memiliki memiliki metabolit aktif
194. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun didiagnosa epilepsi tonik klonik
baru. Pasien diketahui status menikah. Dokter berencana meresepkan
carbamazepin 200 mg tiap 12 jam. Apoteker merekomendasikan phenitoin
100 mg tiap 12 jam sebagai pengganti carbamazepin. Apa yang mendasari
rekomendasi Apoteker?
a. Carbamazepin berisiko menyebabkan Steven johnson Syndrome
b. Carbamazepin beresiko menyebabkan abnormalitas sperma
c. Carbamazepin berisiko menyebabkan penurunan jumlah testosteron
d. Carbamazepin berisiko menyebabkan ginekomastia
e. Carbamazepin berisiko menyebabkan penurunan jumlah androgen
196. Seorang pasien perempuan usia 36 tahun mengeluh nyeri kepala separuh
yang berat disertai penglihatan ganda. Dokter mendiagnosa pasien
mengalami migrain berat dengan aura. Apa obat antimigrain terpilih yang
Saudara rekomendasikan?
a. Tramadol + metoklopramide
b. Ergotamin Tartrat + metoklopramide
c. Sumatriptan + metoklopramide
107
d. Naproksen + metoklopramide
e. Methisergide + metoklopramide
197. Seorang pasien laki-laki berusia 58 tahun mengeluh nyeri kepala separuh
kategori berat. Dokter mendiagnosa pasien mengalami migrain berat.
Dokter berencana meresepkan tablet ergotamin tartrat yang dikombinasikan
dengan kafein. Apa tujuan pemberian kombinasi tersebut?
a. Kafein menstimulasi sistem syaraf yang dapat menurunkan gejala
berat migrain
b. Kafein meningkatkan motilitas usus sehingga bioavailabilitas obat
meningkat
c. Kafein menyebabkan kontriksi pembuluh darah otak sehingga efek
analgesia meningkat
d. Kafein menyebabkan penurunan kebutuhan ergotamin tartrat sebagai
obat antimigrain
e. Kafein menimbulkan efek menenangkan yang dapat mengurangi
gejala berat migrain
108
c. Kombinasi terapi antihipertensi methyldopa dengan labetalol
d. Pemberian terapi MgSO4 tunggal untuk mengatasi kejang
e. Pemberian fenitoin dikombinasi dengan MgSO4
109
203. Seorang wanita dengan jantung koroner mendapat terapi rutin aspirin 75mg/
hari dan klopidogrel 75 mg/hari. Pasien diberikan terapi simvastatin 40mg/
hari karena terjadi peningkatan kadar LDL yang cukup besar. Konseling
yang diberikan terkait pemberian antihiperlipidemia tersebut adalah …
a. Simvastatin sebaiknya diminum bersama dengan makanan
b. Simvastatin sebaiknya diminum saat perut kosong.
c. Simvastatin tidak diminum pada waktu sama dengan obat lainnya
d. Simvastatin akan lebih efektif diminum saat pagi hari
e. Simvastatin akan lebih efektif diminum saat malam hari
110
penggunaan obat-obatan pada pasien tersebut yang dapat memacu kejadian
ini adalah ….
a. Aspilet
b. Simvastatin
c. Ranitidin
d. Bisoprolol
e. Captopril
111
210. Seorang pasien wanita, usia 25 tahun, mengeluhkan nyeri di pinggang, saat
ini pasien tengah mengandung 35 minggu. Antinyeri manakah yang saudara
rekomendasikan?
a. Aspirin
b. Tramadol
c. Metampiron
d. Parasetamol
e. Asam mefenamat
211. Seorang pasien laki-laki, usia 57 tahun, mengeluhkan nyeri dan kesemutan
pada kakinya. Diagnosis menunjukkan nyeri neuropati. Pasien memiliki
riwayat hipotensi postural. Obat manakah yang Saudara rekomendasikan
pada pasien?
a. Desipramin
b. Venlafaksin
c. Amitriptlin
d. Pregabalin
e. Paroxetin
212. Pasien laki-laki, usia 6 tahun, mengeluhkan nyeri di kaki disertai demam
akibat terjatuh. Dokter memberikan amoxicillin, aspirin, dan CTM. 1
hari setelah mengkonsumsi obat pasien mengalami gangguan kesadaran.
Pemeriksaan dokter menunjukkan pasien mengalami Reye syndrome. Obat
manakah yang Saudara curigai menjadi penyebab ADR pada pasien?
a. Amoxicillin
b. Aspirin
c. CTM
d. Amoxicillin dan Aspirin
e. Amoxicilin dan CTM
213. Pasien peremuan, usia 59 tahun, didiagnosa menderita nyeri neuropati. Pasien
memiliki riwayat aritmia. Obat manakah yang Saudara rekomendasikan
pada pasien?
a. Amitriptilin
112
b. Fluoxetin
c. Desipramin
d. Gabapentin
e. Imipramin
215. Pasien laki-laki, usia 62 tahun, pihak keluarga pasien mengeluhkan bahwa
pasien sering terlihat murung. Pasien didiagnosis depresi atipikal. Obat
manakah yang Saudara rekomendasikan pada pasien?
a. Fluoxsetin
b. Nortriptilin
c. Imipramine
d. Fenelzin
e. Doxepin
216. Pasien perempuan, usia 50 tahun, datang ke Rumah Sakit dan didiagnosis
menderita hipotiroid. Obat apakah yang saudara rekomendasikan?
a. Levotiroksin
b. Propiltiourasil
c. Metimazol
d. Iodine
e. Propranolol
217. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke apotek meminta obat untuk
mengatasi mata kirinya yang memerah. Keadaan tersebut ia alami setelah
113
membersihkan debu di rumah. Rekomendasi obat yang dapat saudara
berikan adalah...
a. Kloramfenikol
b. Gentamisin
c. Timolol maleat
d. Ketotifen fumarat
e. Nedokromil
218. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke apotek meminta obat untuk
mengatasi rasa gatal dan mata merahnya. Apoteker memberikan obat sesuai
dengan panduan swamedikasi konjungtivitis. Beberapa hari kemudian
pasien memeriksakan diri ke klinik mata karena rasa tidak nyaman pada
matanya. Setelah diperiksa ternyata tekanan intraokuler sedikit lebih dari
normal. Berdasarkan hasil penggalian informasi disimpulkan pasien tidak
mengalami glaukoma namun terjadi akibat efek samping obat. Manakah
obat berikut yang dapat saudara curigai sesuai kasus?
a. Ketotifen
b. Azelastin
c. Nedokromil
d. Dexametason
e. Sodium kromoglikat
219. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami mata merah setiap pergantian
musim. Dia memiliki riwayat alergi. Ketika sakit mata dia merasa sangat
terganggu dan tidak dapat beraktivitas di luar ruangan. Pilihan terapi beserta
pasangan obat yang saudara rekomendasikan adalah...
a. Anti bakteri – kloramfenikol
b. Anti virus – kloramfenikol
c. Anti histamin – nedokromil
d. Stabilisasi sel mast – kromoglikat
e. Kortikosteroid – ketotifen
114
220. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke apotek meminta obat untuk
mengatasi mata merahnya. Berdasarkan penggalian informasi dari pasien,
Apoteker menyimpulkan pasien mengalami konjungtivitis akibat virus.
Rekomendasi obat apa yang saudara berikan sesuai kasus?
a. Ketotifen fumarat
b. Fluorometolon
c. Kloramfenikol
d. Sodium kromoglikat
e. Nedokromil
221. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke apotek mengeluhkan mata merah
kanan dan kiri sejak 2 hari yang lalu. Dia juga merasa kesulitan membuka
mata setelah bangun tidur karena kedua matanya lengket. Berdasarkan
informasi tersebut penyebab konjungtivitis pasien adalah...
a. Virus
b. Alergen
c. Bakteri
d. Zat kimia
e. Jamur
222. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke klinik mata mengeluhkan rasa
nyeri pada mata kirinya. Berdasarkan hasil penggalian informasi dari
keluarga pasien belum pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Hasil
pemeriksaan tekanan intraokuler di atas batas normal. Pilihan obat lini
pertama yang saudara sarankan adalah...
a. Latanoprost
b. Asetasolamid
c. Apraclonidin
d. Pilocarpin
e. Epinefrin
115
a. Lebih dari 10mmHg
b. Lebih dari 13 mmHg
c. Lebih dari 15 mmHg
d. Lebih dari 18 mmHg
e. Lebih dari 20 mmHg
224. Seorang laki-laki usia 50 tahun didiagnosa glaukoma sudut terbuka. Dokter
ingin memberikan obat dengan mekanisme menurunkan produksi aqueous
humor. Jenis obat yang sesuai dengan kasus adalah...
a. Travoprost
b. Pilokarpin
c. Timolol
d. Epinefrin
e. Asetasolamid
116
227. Pasien laki-laki usia 40 datang ke RS dengan keluhan mual muntah, rasa
terbakar dan nyeri di perut bagian bawah setelah pengunaan asam mefenamat
500 mg untuk mengatasi osteoarthritis yang diderita. Pasien mendapatkan
terapi omeprazole 40 mg 1x sehari. Informasi apakah yang dapat saudara
sampaikan kepada pasien terkait kasus tersebut?
a. Omeprazole diminum bersamaan dengan asam mefenamat
b. Omeprazole diminum 30-60 menit sebelum sarapan
c. Omeprazole diminum 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan
d. Omeprazole diminum saat akan tidur
e. Omeprazole diminum 3 kali sehari 2 jam setelah makan
228. Pasien perempuan 50 th terdiagnosa ulkus sejak 25 tahun yang lalu. Etiologi
ulkus peptikum dari data laboratorium adalah infeksi H. pylori. Pasien baru
saja menyelesaikan terapi eradikasi pertama untuk H. pylori. Parameter
apakah yang paling penting untuk menilai penyembuhan pasien tersebut
adalah?
a. Gejala menghilang 1-2 minggu setelah pengobatan selesai
b. Endoskopi bagian atas saat pasien sudah menyelesaikan pengobatan
c. Urea breath test 4-6 minggu setelah pengobatan selesai
d. Deteksi antibodi dalam 4 minggu setelah pengobatan selesai
e. Pemeriksaan darah lengakap setelah pengobatan selesai
229. Pasien laki-laki 45 th datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri epigastric
berat. Pasien sudah meminum antasida untuk meredakan keluhan nyeri
tetapi belum berkurang, kemudian pasien daatang ke RS. hasil pemeriksaan
positif H. Pylori dengan riwayat alergi penicillin. Diagnosis dokter dengan
radiografi adalah duodenal ulcer. Terapi apakah yang dapat saudara
rekomendasikan untuk kasus tersebut?
a. Lanzoprazol+claritromicin
b. Omeprazole + tetrasiklin + claritomicin
c. Rabeprazol +claaritromicin + furazolidone
d. Omeprazole + metronidazole + klaritromicin
e. Bismuth subsalisilat+meetronidazol+tetrasiklin+pantoprazol
117
230. Ny H. 65 th memiliki riwayat pengobatan piroxicam untuk RA dan warfarin
untuk atrial fibrilasi. Untuk mencegah terjadinya perdaran pada pasien,
rekomendasi terapi yang dapat saudara sampaikan adalah?
a. Tambahkan terapi PPI
b. Pengantian terapi piroxicam dengan celexocib
c. Penggantian piroxicam dengan Ibuprofen + PPI
d. Penggantian piroxicam dengan meloxicam
e. Penggantian piroxicam dengan celexocib+PPI
231. Ny. KF mengeluhkan nyeri epigastric selama 2 minggu terakhir. Pasien tidak
memiliki riwayat penggunaan NSAID atau antibiotic dan tidak ada informasi
mengenai alergi antibiotic. Pemeriksaan serum antibody mengindikasikan
positive H pylori. Terapi apakah yang saudara rekomendasikan sebagai
terapi awal untuk Ny. KF?
a. PPI+metronidazole+levofloksasin
b. PPI+metronidazol+klaritromicin
c. PPI+amoxicillin+claritromicin
d. PPI+metronidazol+bismuth+tetrasiklin
e. PPI+ metronidazol+bismuth
118
muntah, Neurotransmiter apakah yang terlibat dalam mual muntah yang
dialamI pasien Ny. M
a. Asetilcolin dan dopamine
b. Histamin dan asetilcolin
c. Dopamine dan serotonin
d. 5-HT3 receptor antagonist
e. Muskarinik dan dopamine
235. Pasien anak D, usia 3 th, diare sejak 2 hari yang lalu. BAB lebih dari 3 kali
dalam sehari. Feses cair, berlendir dan sedikit ada darah. Anak D sudah
diberikan oralit oleh ibunya. Hari ini pasien ke dokter untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan TD 85/65, tangan dan kaki
dingin, suhu 38C. Hasil uji lab positive shigella. Apakah yang harus menjadi
perhatian apoteker dalam menganalisa kasus tersebut?
a. Pemberian zink dispersible 20 mg sekali sehari selama 10-14 hari
dapat memperbaiki kondisi diare pada pasien A
b. Pemberian Loperamid dapat dipertimbangkan sebagai rekomendasi
terapi pada pasien D
c. Pemberian Lactobacilus dapat dipertimbangkan sebagai astringent
d. Pemberian metronidazol dapat direkomendasikan untuk pengatasan
infeksi shigella
e. Pseudomonas diduga kuat sebagai agen infeksius disamping shigella
119
236. Seorang pasien perempuan usia 65 tahun, baru saja didiagnosis menderita
glaukoma. Manakah obat yang dapat Anda sarankan kepada dokter untuk
terapi pasien tersebut?
a. Kloramfenikol tetes mata
b. Timolol tetes mata
c. Deksametasone tetes mata
d. Gentamisin tetes mata
e. Polymixin tetes mata
237. Seorang pasien laki-laki usia 68 tahun mendapat obat tetes mata Pilokarpin
untuk mengobati glaukoma yang dideritanya. Informasi apakah yang Anda
sampaikan ke pasien tersebut saat melakukan konseling?
a. Tetes mata diteteskan harus secara rutin
b. Tetes mata diteteskan saat mata bengkak
c. Tetes mata diteteskan saat mata tidur
d. Tetes mata diteteskan saat siang saja
e. Tetes mata diteteskan setelah makan
120
c. Jika telah sembuh, obat tidak dapat dipergunakan lagi
d. Jika telah sembuh, obat dilanjutkan selama 2 hari
e. Jika telah sembuh, obat dapat disimpan selama 2 bulan
240. Seorang pasien laki-laki berusia 10 tahun baru saja didiagnosis dermatitis
atopik datang ke apotek Anda. Oleh dokter, ia diberikan resep salep
kortikosteroid dan pelembab dalam dua sediaan terpisah. Informasi apakah
yang dapat anda berikan terkait dengan obat tersebut?
a. Salep dan pelembab dioleskan cukup tebal.
b. Pelembab diberikan setelah diolesi salep.
c. Salep dan pelembab dioleskan bersamaan.
d. Salep diberikan setelah pelembab dioleskan.
e. Salep dan pelembab dioleskan tipis-tipis.
241. Seorang pasien perempuan berusia 15 tahun datang ke apotek Anda dan
menyampaikan bahwa ia didiagnosis dermatitis atopik. Saat ini dia merasa
perlu mendapat informasi terkait dengan penyakitnya agar ia segera
membaik. Informasi apakah yang dapat anda sampaikan ke pasien tersebut?
a. Menghindarkan diri dari faktor pemicu
b. Mengompres air hangat lokasi dermatitis
c. Membersihkan secara rutin lokasi dermatitis
d. Membasahi lokasi dermatitis dengan alkohol
e. Mencuci lokasi dermatitis dengan sabun
121
243. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter, didiagnosis
infeksi jamur di punggungnya, dan memperoleh resep salep griseofluvin.
Informasi apakah yang penting untuk disampaikan ke pasien terkait dengan
obat tersebut?
a. Lama terapi 1 minggu
b. Lama terapi 2 minggu
c. Lama terapi 3 minggu
d. Lama terapi 4 minggu
e. Lama terapi 5 minggu
245. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya dengan keluhan
bintik-bintik merah yang tampak gatal di kedua pipi, lengan bawah depan,
perut dan sekitar lipat lutut sejak 5 hari yang lalu. Diketahui bahwa ibu pasien
mempunyai riwayat asma. Tampak daerah kulit kemerahan dengan beberapa
bintil kecil berair dan bintil kecil merah. Apakah jenis kortikosteroid yang
paling tepat untuk terapi topikal pasien ini?
a. Betametason dipropionat
b. Klobetasol propionat
c. Betametason valerat
122
d. Hidrokortison asetat
e. Hidrokortison 17-butirat
246. Seorang pasien laki-laki (45 tahun, 60 kg, 155 cm) mengalami nefrotoksisitas
setelah memperoleh terapi gentamisin injeksi dengan dosis 1 mg/kg setiap 8
jam selama 10 hari (dosis lazim 3 gram/hari). NIlai serum kreatinin pasien
pada hari pertama terapi sebesar 1,2 mg/dL (nilai normal : 0,6-1,5 md/dL),
namun pada hari ke-8 nilainya meningkat menjadi 2,0 mg/dL. Faktor risiko
terjadinya nefrotoksisitas pada kasus di atas adalah…
a. Overdose gentamisin
b. Akumulasi dosis gentamisin
c. Panjangnya durasi terapi
d. Penurunan fungsi renal pasien
e. Terjadinya interaksi obat
247. Seorang pasien wanita (56 tahun, 50 kg, 145cm) merupakan seorang
penderita hipertensi sejak 3 tahun terakhir. Pasien secara rutin memperoleh
terapi Kaptopril 2 x 25 mg. Akhir-akhir ini pasien mengalami malaise,
anoreksia, vomiting, pemendekan nafas dan edema. Data pemeriksaan
laboratorium juga menunjukkan nilai serum kreatinin 2,0 mg/dL (normal
0,6-1,5) dan BUN 32 mg/dl (normal : 8-25 mg/dL). Dokter mendiagnosa
pasien tersebut mengalami nefrotoksisitas akibat penggunaan kaptopril.
Mekanisme apakah yang mendasari terjadinya hal tersebut?
a. Nekrosis tubular kronis
b. Nekrosis tubular akut
c. Gangguan hemodinamik ginjal
d. Meningkatnya tekanan hidrostatik glomerulus
e. Alergi interstitial nefritis akut
248. Seorang dokter syaraf mengirimkan sampel darah pasien Tn. Rio (45 tahun,
50 kg, 165 cm) yang telah memperoleh terapi fenitoin dosis 300 mg/hari
selama 3 hari. Dokter syaraf tersebut menduga bahwa pasien mengalami
subterapi fenitoin lantaran pasien belum mengalami penurunan frekuensi
kejang. Hasil pemeriksaan menunjukkan konsentrasi plasma fenitoin
123
sebesar 10,5 µg/mL (range terapi fenitoin 10-20 g/mL). Diketahui waktu
paruh fenitoin 24 jam. Sebagai seorang Apoteker, apakah rekomendasi
Anda kepada dokter syaraf tersebut?
a. Meningkatkan dosis fenitoin menjadi 400 mg/hari
b. Menurunkan dosis fenitoin menjadi 200 mg/hari
c. Menunggu respon terapi hingga 5-6 hari
d. Menunggu respon terapi hingga 10 hari
e. Mengganti fenitoin dengan obat lain
249. Warfarin merupakan obat dengan fraksi terikat protein plasma (albumin)
lebih besar dari 90 %. Seorang pasien Ny. Aminah (43 tahun, 50 kg, 145 cm)
memperolah terapi warfarin injeksi intravena 5 mg satu kali sehari untuk
pengobatan infark miokard dan aspirin tablet 80 mg satu kali sehari yang
diberikan secara bersama. DRP apakah yang berpotensi akan terjadi pada
pasien tersebut?
a. Perdarahan karena peningkatan konsentrasi salisilat bebas dalam
plasma
b. Perdarahan karena peningkatan konsentrasi warfarin bebas dalam
plasma
c. Penurunan kadar warfarin dalam plasma
d. Perdarahan karena peningkatan fraksi terikat protein warfarin dalam
plasma
e. Perdarahan karena penurunan fraksi terikat protein warfarin dalam
plasma
250.
Apoteker merekomendasikan kepada Dokter untuk dilakukannya
Therapeutic Drug Monitoring (TDM) pada seorang pasien (pria, 34 tahun,
166 cm, 62 kg) yang memperoleh terapi tablet fenitoin selama 6 bulan
terakhir. Pengambilan sampel darah dari pasien tersebut akan direncanakan
sebanyak 2 kali, yaitu sesaat sebelum dan 4 jam setelah meminum fenitoin.
Menurut Anda, mengapa perlu dilakukan pengambilan cuplikan darah
sesesaat sebelum pemberian obat sebagaimana pada kasus di atas?
a. Untuk mengetahui konsentrasi steady state minimum
b. Untuk mengetahui konsentrasi minimum sebelum steady state
124
c. Untuk mengetahui konsentrasi efektif minimum
d. Untuk mengetahui konsentrasi sewaktu yang nantinya bermanfaat
untuk menghitung loading dose
e. Untuk mengetahui onset time
251. Ny. Elina (45 tahun, 145 cm, 48 kg) dilarikan ke rumah sakit karena
mengalami demam, panas dingin, kesulitan bernafas dan batuk produktif,
hemoptysis, dan nyeri dada pleuritik. Dokter mendiagnosa pasien tersebut
menderita Community Acquired Pneumonia. Dokter memberikan terapi
injeksi Gentamisin 3 mg/kg BB per hari dalam 3 kali dosis terbagi. Apakah
mikroorganisme yang paling banyak menyebabkan penyakit tersebut
a. S.pneumoniae
b. S. aureus
c. M. pneumoniae
d. Legionella
e. H.influenza
252. Pasien Tn. Bj (32 tahun, 160 cm, 70 kg) merupakan pasien epilepsi jenis
complex partial seizures semenjak usia 30 tahun. Pasien memperoleh
terapi fenitoin kapsul 3 x 100 mg dan selama ini tidak pernah mengalami
kekambuhan kejang. Sebulan yang lalu pasien diiagnosa mengalami gagal
ginjal akut. Hasil perhitungan kliren kreatinin serum menunjukkan nilai 20
ml/menit dan kadar albumin dalam darah menunjukkan nilai 2,5 (normal:
3,5-5,5). Pasien tetap diberi terapi fenitoin kapsul 3 x 100 mg. Adakah
kemungkinan DRP pada kasus di atas?
a. Terdapat kemungkinan DRP penurunan kadar fenitoin plasma
b. Terdapat kemungkinan DRP peningkatan kadar fenitoin
c. Terdapat kemungkinan DRP peningkatan kadar fenitoin plasma
d. Terdapat kemungkinan DRP penurunan kadar fenitoin plasma
e. Tidak terdapat DRP peningkatan kadar fenitoin plasma baik
253. Seorang pasien anak usia 9 tahun dengan bobot badan 25 kg didiagnosa
menderita infeksi pada tenggorokan. Dokter meresepkan sirup amoksisilin
untuk pasien tersebut. Apotek hanya memiliki amoksisilin syrup forte
125
dengan kandungan 250mg/5ml. Dosis pada anak tersebut adalah 30 mg/
kgBB sehari terbagi tiga kali. Berapakah dosis yang disarankan oleh apoteker
pada dokter untuk diresepkan?
a. 3 kali sehari 0,25 sendok takar
b. 3 kali sehari 0,5 sendok takar
c. 3 kali sehari 1 sendok takar
d. 3 kali sehari 1,5 sendok takar
e. 3 kali sehari 2 sendok takar
255. Pasien laki-laki 65 tahun, berat badan 60 kg, tinggi 160cm didiagnosa dokter
menderita gagal ginjal dan hipertensi. Pasien tersebut mendapatkan obat
digoksin 2x0,5 mg dan captopril 3x25mg. Berdasarkan hasil perhitungan
dari data laboratorium, klirens kreatinin pasien sebesar 18,65 ml/menit.
Apakah yang terjadi apabila tidak dilakukan penyesuaian dosis digoksin
pada pasien tersebut?
a. kadar digoksin akan terakumulasi dalam jumlah sedikit sehingga
tidak sampai mencapai batas ambang toksik
126
b. kadar digoksin dalam darah akan turun, sehingga tidak berakibat
apapun jika tidak dilakukan penyesuaian dosis
c. kadar digoksin akan terakumulasi dan dapat menimbulkan efek
toksik karena rentang terapi yang sempit
d. kadar digoksin dalam darah akan turun, sehingga berakibat pada
tidak munculnya efek terapi
e. kadar digoksin tidak akan terakumulasi karena jalur eliminasi digoksin
tidak banyak melalui ginjal
256. Pasien wanita, usia 58 tahun (TB: 140, BB: 69 Kg), didiagnosis menderita
DM tipe 2 sejak 3 tahun lalu dan diterapi dengan metformin. Nilai GDP
pasien 3 bulan terakhir adalah 140 mg/dl; 165 mg/dl; 180 mg/dl. Dokter
memutuskan penambahan agen antidiabetik oral. Antidiabetik oral manakah
yang Saudara rekomendasikan pada dokter untuk diberikan pada pasien?
a. Akarbosa
b. Glimepiride
c. Rosiglitason
d. Sitagliptin
e. Repaglinid
257. Pasien wanita, usia 58 tahun (TB: 150, BB: 45 Kg), didiagnosis menderita
DM tipe 2 sejak 7 tahun lalu dan diterapi dengan metformin dan sitagliptin.
Nilai GDP pasien 1 bulan terakhir adalah 350 mg/dl. Rekomendasi terapi
saudara pada dokter terhadap terapi pasien tersebut adalah?
a. Tingkatkan dosis metformin
b. Tingkatkan dosis sitagliptin
c. Tingkatkan kedua dosis obat
d. Ganti dengan insulin
e. Tambahkan gol. sulfonilurea
127
b. Rosiglitazone
c. Insulin
d. Glibenklamid
e. Akarbosa
259. Pasien laki-laki, usia 53 tahun (40 kg/160 cm), didiagnosa DM tipe 2 sejak 8
tahun yang lalu. Nilai GDP dan HbA1C pasien saat ini 300 mg/dl dan 11%.
Terapi yang biasa digunakan adalah metformin 850 mg dan glibenklamid 5
mg. Terapi DM yang akan Saudara rekomendasikan adalah?
a. Tingkatkan dosis metformin
b. Tingkatkan dosis glibenklamid
c. Ganti glibenklamid dengan pioglitazon
d. Ganti metformin dengan pioglitazon
e. Tambahkan insulin
128
PHARMACEUTICAL
SCIENCE
B U KU K E D UA
1. Alasan pembuatan tablet buccal dan sublingual kecuali:….
a. bahan aktif dirusak oleh asam lambung
b. penyerapan bahan aktif di saluran cerna kecil
c. untuk menghasilkan sediaan dengan absorbsi cepat
d. diinginkan sediaan dengan onset of action yang cepat
e. merupakan rute efektif bahan aktif dosis > 500 mg
130
5. Salep berdasarkan klasifikasi USP terdiri dari 4 macam, jika kita memiliki
zat aktif yang stabilitasnya rendah terhadap air seperti eritromisin, maka
basis yang sesuai adalah
a. Basis absorpsi
b. Basis lemak
c. Basis tercuci
d. Basis larut air
e. Basis kolloid
7. Air merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri. Oleh
karena itu, sediaan liquid yang mengandung air dalam jumlah besar perlu
ditambahkan….
a. Dapar/Buffer
b. Pengawet
c. Suspending agent
d. Anticaplocking agent
e. Antifoaming agent
131
9. Secara umum suspensi terdiri dari sistem terflokulasi dan deflokulasi, ciri
sediaan suspensi yang baik adalah
a. Ukuran partikel membesar seiringwaktu
b. Ditumbuhi mikroorganisme
c. Expiration datenya singkat
d. Cepat homogen setelah dikocok
e. Larut setelah dikocok
10. Dalam proses pembutan tablet, salah satu proses yang kritis adalah proses
pencampuran (mikser) salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
homogenitas dari campuran antara lain
a. Suhu
b. Kelembaban udara
c. Kelembaban serbuk
d. Waktu pencampuran
e. Sifat alir serbuk
132
d. Kekerasan dan kompaktbilitas tablet
e. Waktu hancur tablet
13. Tablet yang baik adalah tablet yang memiliki keseragaman bobot yang baik,
adapun jumlah sampel yang digunakan pada uji keseragaman bobot adalah
a. 15 tablet
b. 10 tablet
c. 20 tablet
d. 5 tablet
e. 16 tablet
15. Proses pembuatan tablet diperlukan mesin tablet, agar serbuk atau granul
dapat mengalir menuju pengempa, maka diberikan bahan tambahan berupa
pelincir. Berikut merupakan cotoh bahan pelincir yang digunakan dalam
formulasi tablet antara lain
a. Manitol
b. Sorbitol
c. Laktosa
d. Mg Stearat
e. Na Sitrat
16. Proses evaluasi untuk melihat waktu hancur suatu tablet ketika diminum
kedalam tubuh adalah menggunakan mesin disintegrasi, adapun suhu yang
digunakan pada alat tersebut adalah
a. 55 derajat celcius
b. 80 derajat celcius
133
c. 37 derajat celcius
d. 25 derajat celcius
e. 30 derajat celcius
17. Analisa kadar yang terdisolusi dari sediaan yang dihasilkan salah satunya
menggunakan metode spektrofotometri, adapun hasil dari pembacaan dari
alat tersebut adalah absorbansi, untuk melihat kadar dari hasil absorbansinya
perlu diplotkan menggunakan
a. Nilai Suhu
b. Nilai Kelembaban udara
c. Kurva baku (regresi)
d. Kurva AUC
e. Kurva garis persegi
18. Proses evaluasi tablet salah satunya adalah disolusi, yang perlu diperhatikan
pada saat sampling kadar terdisolusi pada alat disolusi adalah
a. Setiap sampling yang dilakukan ditambahkan jumlah (vol) dari
medium yang sama jumlah dengan yang disampling
b. Lakukan sampling tiap lima menit
c. Lakukan sampling pada permukaan vessel (tabung)
d. Sampling dilakuakan berkala disaat sempat
e. Ambil sampling secara acak berdasarkan waktu dengan interval 2 jam
19. Proses pembuatan tablet dikenal dengan berbagai macam metode, proses
pembuatan tablet dengan bahan aktif yang tidak tahan terhadap air adalah
dengan metode
a. Granulasi basah
b. Granulasi basah bertingkat
c. Cetak langsung
d. Molding
e. Cone and Plate
20. Seorang apoteker akan melakukan monitoring terhadap pasiennya (53 tahun)
yang telah didiagnosis oleh dokter menderita Diabetes Melitus. Monitoring
134
dilakukan untuk mengetahui apakah glibenklamid yang diberikan oleh
dokter telah sesuai sehingga kadar glukosa darah pasien terkontrol.
Apakah paramater yang bisa digunakan oleh apoteker tersebut?
a. HbA1c
b. LDL-c
c. ALT
d. SGOT
e. AST
21. Bagian QC suatu industri farmasi akan melakukan identifikasi raw material
yang berupa serbuk asam mefenamat . Pengujian tersebut dilakukan
menggunakan HPLC sesuai dengan persyaratan dalam FI V. Hasil
kromatogram tampak pada gambar A dan B berikut:
135
HPLC (sesuai Farmakope Indonesia V). Tablet furosemide diserbukkan
dan dibuat larutan uji ( C) konsentrasi 1 mg/mL. Jumlah (mg) Furosemida
dihitung dengan rumus : 50C . Hasil pengujian menunjukkan luas puncak
Furosemida BPFI (rs) adalah 16025 dan luas puncak larutan uji (ru) 12500.
Bagaimanakah keputusan QC mengenai hasil tersebut?
a. Tablet furosemide dapat release karena kadarnya tidak kurang dari
90%
b. Tablet furosemide dapat release karena kadarnya lebih dari 100 %
c. Tablet furosemide di-reject karena kadarnya dibawah 90%
d. Tablet furosemide di-reject karena kadarnya tidak mencapai 100 %
e. Tidak dapat ditentukan karena kadar furosemide tidak dapat dihitung
23. Seorang dokter mengajak diskusi anda mengenai kejadian keracunan yang
terjadi di rumah sakit tempat anda bekerja. Keracunan yang terjadi diduga
akibat kandungan sianida yang terdapat dalam singkong yang dimakan oleh
korban. Dokter meminta penjelasan mengenai mekanisme keracunan yang
diakibatkan sianida. Apa penjelasan yang anda sampaikan?
a. Sianida dapat menghambat metabolism glukosa dalam tubuh
b. Sianida dapat mengurangi asupan gizi yang diterima oleh otak
c. Sianida dapat menghentikan proses terbentuknya ATP
d. Sianida dapat mencegah ikatan enzim dengan oksigen
e. Sianida dapat meningkatkan pembentukan senyawa racun
24. Seorang dokter meminta saran anda mengenai pemilihan besaran dosis
obat yang diberikan kepada pasiennya. Dokter tersebut mengatakan bahwa
terkadang untuk dosis yang sama akan menyebabkan efek yang berbeda
pada pasien yang berbeda. Misalnya pada kasus pemberian CTM, ada pasien
yang membutuhkan dosis lebih dari 4 mg atau bahkan ada yang mengalami
efek samping pada dosis tersebut sehingga dosis perlu dikurangi. Padahal
kedua pasien memiliki usia dan berat badan yang sama.
Apa saran yang anda berikan kepada dokter?
a. Pertimbangan perbedaan enzim yang memetabolisme obat
b. Pemilihan obat perlu dikaji kembali
136
c. Industri yang membuat obat kurang teliti sehingga dosis tidak
seragam
d. Perlu informasi kepada pasien tentang efek samping obat
e. Perhitungan dosis perlu dikaji berdasarkan polimorfisme gen
25. Seorang pasien didiagnosis ISK dan diberikan terapi tetrasiklin oleh dokter.
Pada saat menyerahkan obat, anda menyarankan kepada pasien tersebut
untuk tidak mengkonsumsi tetrasiklin bersamaan dengan mengkonsumsi
susu. Pasien tersebut kemudian meminta penjelasan anda mengenai hal
tersebut.
Apa yang anda sampaikan?
a. Susu dapat menghambat enzim pemetabolisme tetrasiklin
b. Susu dapat meningkatkan kerja enzim pemetabolisme tetrasiklin
c. Susu dapat mencegah interaksi enzim dengan tetrasiklin
d. Susu dapat mengikat tetrasiklin sehingga menghambat absorbsi
e. Susu dapat meningkatkan absorbs tetrasilkin sehingga menjadi toksik
27. Suatu industri farmasi melakukan validasi proses produksi dalam skala pilot
sediaan suspensi sulfur sebagai obat jerawat, karakteristik dalam formulasi
tersebut mengandung padatan lebih dari 60%, ketika kecepatan mikser
dinaikan viskositas meningkat.
137
Apakah sifat alir formulasi tersebut?
a. Dilatan
b. Newton
c. Plastis
d. Pseoudoplastis
e. Thistroskopik
28. Berdasarkan panduan CPOB (cara pembuatan obat yang baik) agar kualitas
dari bahan baku dapat dijaga. perlu dilakukan spesifikasi dari bahan baku
obat salah satunya Active Pharmaceutical Ingredient (API) Deksametason.
Apakah bentuk dokumen yang menunjukan data spesifikasi bahan baku
farmasi?
a. CoA (Certificate of Analysis)
b. Dokumen induk
c. Rencana induk validasi
d. Protokol validasi
e. Reference material
29. Sebuah Industri farmasi produk steril memiliki produk infus Dektrosa
dengan kekuatan sediaan 5% (b/v);
Berapakah jumlah Dextrosa yang terkandung dalam kemasan infus 1.000
mL?
a. 5000 mg
b. 5000 mL
c. 500 mg
d. 500 mL
e. 0,05 gram
138
Berapakah waktu paruh sediaan asetosal jika memiliki kekuatan sediaan 80
mg pertablet?
a. 40 bulan
b. 80 bulan
c. 4 bulan
d. 0,4 bulan
e. 0,4 bulan
31. Kajian fisikokimia bahan aktif farmasi sangat penting dilakukan dalam
membuat sediaan farmasi, terutama aspek pemilihan bentuk sediaan dengan
pertimbangan stabilitas dari zat aktif.
Bentuk sediaan yang sesuai untuk bahan aktif yang mudah terhidrolisis
adalah?
a. Tablet
b. Gargarisma
c. Lotion
d. Cream
e. Emulsi
32. Produsen industri farmasi dalam membuat suatu produk farmasi (Obat)
perlu mempertimbangkan penggunaan pengemas. Jenis pengemas berupa
primer, sekunder dan tersier.
Salah satu fungsi pengemas primer adalah?
a. Melindungi pasien dari obat-obat palsu dan illegal
b. Memperlama waktu kedaluarsa dari yang telah ditetapkan pada
kemasan
c. Mempercantik bentuk sediaan dan meningkatkan harga obat
d. Melindungi produk dari potensi kerusakan terhadap air, udara
maupun cahaya dari produksi, distribusi dan selama pengunaan
e. Melindungi produk dari potensi penyalahgunaan/pengunaan yang
tidak sesuai
33. Kajian fisikokimia bahan aktif farmasi sangat penting dilakukan dalam
membuat sediaan farmasi, terutama aspek pemilihan bentuk sediaan dengan
139
pertimbangan stabilitas dari zat aktif. Parameter kelarutan sangat penting
dalam membuat sediaan cair peroral. Bentuk sediaan yang sesuai dengan
bahan aktif yang larut dalam air dan memiliki stabilitas yang tinggi dalam
air adalah?
a. Tablet
b. Sirup
c. Lotion
d. Cream
e. Emulsi
140
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah metode yang digunakan untuk pembuatan tablet tersebut ?
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa Langsung
d. Fast melt granulation
e. Molded
141
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Kapankah ditambahkan fenilbutazon?
a. Pada saat proses granulasi
b. Setelah pengeringan
c. Bersamaan dengan fase eksternal
d. Ditambahkan terakhir
e. Ditambahkan bersama talkum
142
38. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula
sebagai berikut:
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah proses yang dilakukan setelah granulasi?
a. Penambahan bahan aktif
b. Pengeringan
c. Pengayakan kering
d. Pengempaan
e. Pengemasan
39. Industri farmasi akan melakukan produksi tablet CTM. Setelah dilakukan
pengecekan ruangan, partikel yg ≥ 5 um lebih banyak dari 29.000 per meter
kubik.
Tindakan apakah yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan
tersebut?
a. Mengganti filter udara
b. Memperbaiki kompresor
c. Memperbaiki damper
d. Mengganti blower
e. Memperbaiki selang air
143
40. Perusahaan farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding dalam rangka
pengembangan produk baru. Salah satu medium disolusi yang digunakan
adalah larutan bufer fosfat pH 6,8. Bahan-bahan manakah yang dapat
digunakan untuk membuat larutan tersebut?
a. Natrium fosfat tribasa dan asam klorida
b. Asam fosfat dan asam klorida
c. Natrium fosfat monobasa dan natrium hidroksida
d. Asam fosfat dan trietilamin
e. Kalium fosfat monobasa dan asam sulfat
41. Perusahaan farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding dalam rangka
pengembangan produk baru. Salah satu medium disolusi yang digunakan
adalah larutan bufer asetat pH 4,5. Bahan-bahan manakah yang dapat
digunakan untuk membuat larutan tersebut?
a. Amonium asetat dan asam asetat
b. Natrium asetat dan natrium hidroksida
c. Asam asetat glasial dan etil asetat
d. Natrium asetat dan etilendiamin tetraasetat
e. Asam trikloroasetat dan natrium hidroksida
42. Perusahaan farmasi membuat sediaan tablet furosemid. Salah satu spesifikasi
produk yang diinginkan adalah waktu hancur kurang dari 15 menit.
Apakah bahan tambahan yang paling sesuai untuk ditambahkan dan
mencapai spesifikasi tersebut?
a. Laktosa
b. Magnesium stearat
c. Talk
d. Polivinyl pirrolidone
e. Sodium starch glycolate
144
Apakah bahan di dalam formula injeksi yang dapat ditambahkan untuk
meningkatkan kelarutan bahan tersebut?
a. Larutan dapar
b. Bahan pengisotonis
c. Bahan pengawet
d. Bahan pengkhelat
e. Antioksidan
145
d. Meningkatkan suhu pengeringan
e. Mengurangi bobot tablet inti
48. Seorang apoteker yang bekerja di bagian RnD di Industri Farmasi akan
memformulasikan sediaan injeksi Morfin HCl 10mg/mL yang isotonis.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh data penurunan titik beku Morfin
HCl 10mg/mL adalah 0,0015° sedangkan penurunan titik beku 0,9% NaCl
adalah 0,52°. Berapa gram NaCl yang harus ditambahkan dalam formula 1
L?
a. 0,90 gram
b. 1,35 gram
c. 4,50 gram
d. 8,75 gram
e. 9,00 gram
49. Seorang apoteker yang bekerja di bagian RnD di Industri Farmasi akan
membuat formulasi sediaan antasida yang berisi Alumunium Hidroksida,
Magnesium hidroksida dan Simetikon dalam bentuk suspensi. Stabilitas
fisik sediaan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam formulasi.
Bahan apa yang harus ditambahkan untuk meningkatkan stabilitas fisik
sediaan?
a. Surfaktan
b. wetting agent
c. thickener agent
146
d. buffer
e. antioksidan
50. Seorang apoteker di RnD akan mengembangkan sediaan untuk zat aktif
dimenhidrinat. Permasalahan rasa pahit dimenhidrinat akan diatasi dengan
merekayasa formulasi sediaannya. Sediaan padat apakah yang tepat untuk
dimenhidrinat tersebut?
a. Tablet salut gula
b. Tablet salut film
c. Tablet salut enterik
d. Tablet buccal
e. Tablet effervescent
147
148