Anda di halaman 1dari 213

SBA

SBA

1
1. Pasien datang ke depo farmasi rawat jalan untuk menebus resep dari dokter.
Obat yang diresepkan adalah 2 pen insulin. Pada saat penyerahan obat, pasien
menanyakan cara penyimpanan obat tersebut kepada apoteker. Apa informasi
yang harus disampaikan oleh apoteker?
A. obat yang belum digunakan, disimpan pada suhu ruangan selama 3 bulan
B. obat yang belum digunakan, disimpan dalam kulkas 2-8 C maksimal 3
bulan
C. obat yang belum digunakan, disimpan dalam freezer kurang lebih 1 bulan
D. obat yang sudah digunakan, disimpan dalam suhu ruangan kurang lebih
1 bulan
E. obat yang sudah digunakan, disimpan dalam freezer sampai tanggal
kadaluarsa

2. Apoteker melakukan penyimpanan obat glipizid dan glimepirid. Penyimpanan


obat tersebut harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya kesalahan
pengambilan obat karena memiliki pengucapan dan kemasan yang mirip.
Bagaimana cara penyimpanan obat yang benar?
A. Disimpan pada lemari khusus high alert dan diselingi obat lain serta diberi
stiker LASA
B. Disimpan pada lemari khusus high alert secara berdekatan dan diberi
stiker high alert
C. Disimpan pada lemari biasa secara urut abjad bersama obat lainnya dan
diberi stiker LASA
D. Disimpan pada lemari biasa secara berdekatan bersama obat lain dan
diberi stiker high alert
E. Disimpan pada lemari khusus high alert secara berdekatan dan diberi
stiker LASA

3. Apoteker menyiapkan beberapa obat untuk didistribusikan ke Instalasi Gawat


Darurat (IGD). Obat tersebut akan disimpan sebagai persediaan di IGD agar
dapat segera diberikan oleh perawat kepada pasien yang membutuhkan. Apa
metode distribusi yang digunakan oleh Apoteker?
A. Unit dose dispensing
B. Once daily dose dispensing
C. Individual prescribing
D. Floor stock
E. FIFO/FEFO

4. Apoteker menyiapkan beberapa obat untuk didistribusikan ke Instalasi Gawat


Darurat (IGD). Obat tersebut akan disimpan sebagai persediaan di IGD agar
dapat segera diberikan oleh perawat kepada pasien yang membutuhkan. Apa
obat yang didistribusikan oleh Apoteker?
A. Metformin
B. Digoxin
C. Hyosin bromide

2
D. Dopamin
E. Isosorbid dinitrat

5. Apoteker melakukan identifikasi masalah kesehatan di masyarakat dalam


rangka promosi kesehatan. Apoteker menemukan bahwa beberapa warga yang
tidak mengetahui cara pembuangan obat dengan benar. Apa informasi yang
harus diberikan Apoteker kepada warga?
A. Obat dalam bentuk tablet dibuang langsung pada tempat sampah beserta
kemasannya
B. Obat dalam bentuk tablet dipisahkan dari kemasannya dan dibuang pada
saluran air
C. Obat dalam bentuk salep langsung ditimbun dalam tanah beserta
wadahnya
D. Obat dalam bentuk cairan dikeluarkan dari botol, diencerkan dan dibuang
dalam saluran air
E. Obat dalam bentuk cairan dibuang langsung pada tempat sampah
dengan etiket obat dilepaskan

6. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit memberikan data keuangan akhir tahun
2017, total penjualan obat-obatan dan alat kesehatan sebesar Rp
2.400.000.000,-. Rata-rata persediaan sebesar Rp 200.000.000,-. Berapakah
besar perputaran persediaan dari instalasi farmasi rumah sakit tersebut?
a. 6x
b. 8x
c. 10x
d. 12x
e. 14x

7. Persediaan tetes mata Cendo Tobroson ® 5 ml yang mengandung Tobromycin


dan Dexamethason di awal tahun sebanyak 100 botol. Pada akhir tahun
diketahui tingkat persediaan sebanyak 80 botol. Diketahui pembelian selama
tahun berjalan sebanyak 360 botol. Berapakah HPP dari obat tersebut?
a. 320
b. 340
c. 360
d. 380
e. 400

8. Persediaan tetes mata Cendo Tobroson ® 5 ml yang mengandung Tobromycin


dan Dexamethason di awal tahun sebanyak 100 botol. Pada akhir tahun
diketahui tingkat persediaan sebanyak 80 botol. Diketahui pembelian selama
tahun berjalan sebanyak 360 botol. Berapakah TOR dari obat tersebut?
a. 1.2 kali

3
b. 2.2 kali
c. 3.2 kali
d. 4.2 kali
e. 5.2 kali

9. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit diketahui bahwa penggunaan


Clindamycin tablet 300 mg sebanyak 1800 tablet dalam 1 tahun. Lama obat
diantarkan ke IFRS setelah pemesanan adalah 3 hari. Berapakah nilai safety
stock obat tersebut?
a. 11 tablet
b. 12 tablet
c. 13 tablet
d. 14 tablet
e. 15 tablet

10. Penggunaan clomifene sitrat tablet 50 mg di sebuah klinik obstetric dan


ginekologi selama 1 tahun sebanyak 10.800 tablet. Obat dikirimkan dari PBF ke
instalasi farmasi dari pemesanan selama 6 hari. Berapakah nilai stok minimal
yang harus ada di gudang instalasi farmasi?
a. 180 tablet
b. 360 tablet
c. 540 tablet
d. 720 tablet
e. 900 tablet

11. Penggunaan Glucosamine HCL (Fitbone®) tablet di sebuah instalasi farmasi


rumah sakit selama 1 tahun adalah sebanyak 2400 tablet. Periode pengadaan
obat adalah 1 tahun. Obat dikirimkan dari PBF ke instalasi farmasi setelah
pemesanan adalah 2 bulan. Berapakah nilai stok maksimal dari obat tersebut?
a. 2400 tablet
b. 2800 tablet
c. 3200 tablet
d. 3600 tablet
e. 4000 tablet

12. Penggunaan obat Ethambutol di sebuah rumah sakit sebanyak 1200 tablet
selama 6 bulan. Jangka waktu obat dikirimkan dari PBF setelah pemesanan
adalah 3 bulan. Persediaan obat di gudang pada saat ini sebanyak 600 tablet,
dan obat yang masih dalam proses pemesanan sebanyak 200 tablet. Apakah
yang dilakukan oleh instalasi farmasi rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan
obat selama 5 bulan ke depan?

4
a. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 200 tablet
b. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 400 tablet
c. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 800 tablet
d. melakukan pemesanan kembali obat sebanyak 1800 tablet
e. tidak melakukan pemesanan kembali obat tersebut.

13. Penggunaan Glimepiride tablet 1 mg di sebuah rumah sakit sebanyak 3500


tablet selama 5 bulan. Pemesanan obat dari e katalog hingga obat diantarkan
ke instalasi farmasi rumah sakit selama 3 bulan. Pada saat nilai stok berapakah
sebaiknya dilakukan pemesanan obat kembali?
a. 2100 tablet
b. 4200 tablet
c. 6300 tablet
d. 8400 tablet
e. 10500 tablet

14. Penggunaan Glimepiride tablet 1 mg di sebuah rumah sakit sebanyak 3500


tablet selama 5 bulan. Pemesanan obat dari e katalog hingga obat diantarkan
ke instalasi farmasi rumah sakit selama 3 bulan. Berapakah nilai stok pengaman
obat tersebut?
a. 2100 tablet
b. 4200 tablet
c. 6300 tablet
d. 8400 tablet
e. 10500 tablet

15. Penggunaan Glimepiride tablet 1 mg di sebuah rumah sakit sebanyak 3500


tablet selama 5 bulan. Pemesanan obat dari e katalog hingga obat diantarkan
ke instalasi farmasi rumah sakit selama 3 bulan. Diketahui periode pengadaan
di instalasi farmasi tersebut adalah setiap 6 bulan sekali. Berapakah nilai stok
maksimal dari obat tersebut?
a. 2100 tablet
b. 4200 tablet
c. 6300 tablet
d. 8400 tablet
e. 10500 tablet

16. Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit mendistribusikan obat Ketamin injeksi
kepada perawat perawat di Instalasi Bedah Sentral (IBS). Penyerahan obat
kepada perawat disertai dengan pemberian informasi obat agar tidak terjadi

5
kesalahan penggunaan obat. Apa metode yang digunakan oleh Apoteker
tersebut?
a. Individual prescribing
b. Floor stock
c. Automatic dispensing
d. Unit Dose Dispensing
e. Once daily dose dispensing

17. Apoteker puskesmas menerima beberapa vaksin dari Dinas Kesehatan


Kabupaten. Apoteker kemudian menyimpan vaksin tersebut sesuai sistem cold-
chain agar kualitasnya terjaga. Salah satu vaksin disimpan di dalam freezer
karena sangat sensitive terhadap panas. Apa vaksin yang dimaksud pada kasus
tersebut?
a. DPT-HB
b. Hepatitis B
c. OPV
d. TT
e. IPV

18. Seorang apoteker di apotek sedang menyiapkan etiket obat untuk pasien
dengan resep sebagai berikut :
Dr Saleha
Jl Kesehatan no 1, Sleman
SIP : XX/I/3/2017
Telp . 0274 12345
Sleman, 14 Juni 2018

R/ Seretid Inhaler no I
S. b d d 1 puff

Pro : Bpk Y (30 tahun)


Alamat : Jl. Cempaka 20

Apa informasi aturan pakai yang harus ditulis oleh Apoteker?


a. 1x sehari, 2 hirup pada etiket berwarna biru
b. 1x sehari, 1 hirup pada etiket berwarna putih
c. 2x sehari, 2 hirup pada etiket berwarna biru
d. 2x sehari, 1 hirup pada etiket berwarna biru
e. 2x sehari, 1 hirup pada etiket berwarna putih

6
19. Seorang apoteker di apotek akan menyerahkan obat untuk pasien sesuai resep
berikut ini :
Dr Saleha
Jl Kesehatan no 1, Sleman
SIP : XX/I/3/2017
Telp . 0274 12345
Sleman, 14 Juni 2018

R/ Seretid Inhaler no I
S. b d d 1 puff

Pro : Bpk Y (30 tahun)


Alamat : Jl. Cempaka 20

Apa informasi yang diberikan oleh Apoteker terkait khasiat obat pada resep?
a. Obat digunakan untuk mengobati asma
b. Obat digunakan untuk mengobati pneumonia
c. Obat digunakan untuk mengobat bronkhitis
d. Obat digunakan untuk mengobati tonsilitis
e. Obat digunakan untuk mengobati faringitis

20. Seorang apoteker di apotek akan menyerahkan obat untuk pasien sesuai resep
berikut ini :
Dr Saleha
Jl Kesehatan no 1, Sleman
SIP : XX/I/3/2017
Telp . 0274 12345
Sleman, 14 Juni 2018

R/ Seretid Inhaler no I
S. b d d 1 puff

Pro : Bpk Y (30 tahun)


Alamat : Jl. Cempaka 20

Apa informasi yang diberikan Apoteker kepada pasien setelah melepas tutup
dan mengocok obat tersebut?
a. Tarik nafas melalui hidung secara perlahan-lahan
b. Menekan inhaler untuk mengeluarkan obat
c. Meletakkan ujung inhaler pada mulut

7
d. Hembuskan nafas melalui mulut secara perlahan-lahan
e. Tahan nafas selama kurang lebih 10 menit

21. Seorang pasien datang ke sebuah apotek untuk membeli vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di apotek tersebut tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaan. Kondisi
pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis di tabel.
PBF Pengiriman Harga Proses Order
A Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN), diskon 3% diambil saat
order pengiriman
B Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah Via telpon, SP
order PPN) diambil saat
pengiriman
C Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah No telpon sales dan
order PPN) kantor PBF sulit
dihubungi
D Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
E Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
Metode pengadaan apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Spekulatif
d. Berencana
e. Terbatas

22. Seorang pasien datang ke sebuah apotek untuk membeli vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di apotek tersebut tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaan. Kondisi
pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis di tabel.

8
PBF Pengiriman Harga Proses Order
A Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belumVia telpon, SP
yang sama saat PPN), diskon 3% diambil saat
order pengiriman
B Satu hari setelahRp. 159.000,- (setelah Via telpon, SP
order PPN) diambil saat
pengiriman
C Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah No telpon sales dan
order PPN) kantor PBF sulit
dihubungi
D Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
E Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat PPN) diambil saat
order pengiriman
PBF manakah yang tepat dipilih untuk pengadaan vitamin tulang tersebut ?
a. PBF A
b. PBF B
c. PBF C
d. PBF D
e. PBF E

23. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter seminggu
yang lalu berupa sediaan turbuhaler yang berisi kombinasi budenosid dan
formoterol. Ibu tersebut mengeluhkan gangguan sariawan setelah rutin
menggunakan obat tersebut. Dari proses assessment oleh apoteker, Ibu
tersebut tidak mendapatkan informasi yang lengkap terkait cara penggunaan
obat yang diresepkan.
Informasi apakah yang harus diberikan ke pasien terkait gangguan tersebut ?
a. Mengocok turbuhaler agar tercampur merata
b. Segera menutup turbuhaler setelah dipakai untuk mencegah kotoran
masuk
c. Membersihkan ujung turbuhaler dengan tisu basah
d. Mencuci ujung turbuhaler dengan air matang
e. Berkumur dengan air atau gosok gigi setelah pemakaian

24. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter dua hari
yang lalu (lihat gambar). Ibu tersebut mengeluhkan sesak nafasnya masih
mengganggu meskipun rutin menggunakan obat tersebut. Dari proses

9
assessment oleh apoteker, Ibu tersebut tidak memahami cara penggunaan obat
yang tepat.

Bagaimana cara penggunaan turbuhaler yang tepat ?


a. Menghirup ujung turbuhaler bersamaan saat menarik nafas setelah
memutar bagian merah
b. Menempelkan ujung turbuhaler ke mulut dan memencet bagian berwarna
merah
c. Memasukkan ujung turbuhaler ke mulut
d. Memasukkan ujung turbuhaler ke mulut dengan mengangkat turbuhaler
keatas
e. Menempelkan ujung turbuhaler ke mulut dan memutar bagian berwarna
merah

25. Sebuah PBF distributor utama obat pembasmi kutu pirimethamine memberikan
pengumuman ke seluruh apotek terkait kenaikan harga produk mereka sebesar
30% efektif mulai awal bulan depan. Menanggapi hal tersebut, apoteker
pengelola apotek Sehat melakukan perencanaan pengadaan obat pembasmi
kutu tersebut sebanyak dua kali kebutuhan normal dengan dasar bahwa
kadalursa produk panjang dan memanfaatkan harga jual yang baru dengan
harga beli yang lama. Metode pengadaan tersebut disebut sebagai:
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Morbiditas
d. Spekulasi
e. Kombinasi

26. Di sebuah rumah sakit akan dilakukan penyusunan obat untuk dimasukkan ke
dalam formularium rumah sakit. Salah satu obat yang menjadi pertimbangan
untuk dimasukkan adalah Azithromycin dalam pengobatan CAP (Community
Acquired Pneumonia) selain Sefotaksim. Kemudian dilakukan analisis

10
farmakoekonomi untuk membandingkan biaya dan kualitas hidup pasien antara
kedua obat tersebut. Metode apakah yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CUA (Cost Utility Analysis)

27. Di sebuah rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan efektivitas terapi
dari Azithromycin dibandingkan dengan Sefotaksim dalam pengobatan CAP
(Community Acquired Pneumonia). Data menunjukkan bahwa rata-rata biaya
medis langsung terapi dengan Azithromycin sebesar Rp 6.000.000,- dan rata-
rata lama rawat inap selama 3 hari. Rata-rata biaya medis langsung terapi
dengan Sefotaksim sebesar Rp 4.000.000,- dengan rata-rata lama rawat inap 5
hari. Berapakah nilai ACER (Average Cost Effectiveness Ratio) dari Sefotaksim?
a. Rp 200.000,-/efektivitas
b. Rp 400.000,-/efektivitas
c. Rp 600.000,-/efektivitas
d. Rp 800.000,-/efektivitas
e. Rp 1.000.000,-/efektivitas

28. Di sebuah rumah sakit akan dilakukan penyusunan obat untuk dimasukkan ke
dalam formularium rumah sakit. Salah satu obat yang menjadi pertimbangan
untuk dimasukkan adalah Enoxaparin dalam pengobatan AMI (Acute
Myocardiac Infarc) selain Heparin. Kemudian dilakukan pengukuran biaya medis
langsung dan hari bebas gejala antara kedua obat tersebut. Apakah analisis
yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)

29. Di sebuah rumah sakit swasta, terdapat berbagai macam supplier untuk item
obat yang sama. Sebagai contoh adalah dalam pengadaan obat Meloxicam
tablet, rumah sakit tersebut bisa memesan kepada 11 PBF yang berbeda-beda.
Hal tersebut menyebabkan kurang efisien dalam pengelolaan persediaan.
Kemampuan menurunkan rasa nyeri dari 11 merek tersebut sama. Apakah jenis
analisis farmakoekonomi yang dapat membantu mengatasi hal tersebut?
a. CUA (Cost Utilization Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)

11
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)

30. Sebuah rumah sakit akan melakukan pengadaan perbekalan kefarmasian.


Diketahui bahwa anggaran yang dialokasikan dalam pengadaan sebesar Rp 20
milyar. Ketika daftar pengadaan perbekalan kefarmasian disusun, diketahui
bahwa nilai pengadaan yang dibutuhkan oleh rumah sakit adalah sebesar Rp 25
milyar. Berikut adalah daftar kategori obat PUT (Prioritas, Utama, dan
Tambahan):
KATEGORI PUT KATEGORI ABC NAMA OBAT
PRIORITAS A Insulin
PRIORITAS B Albumin
PRIORITAS C Infus KCL
UTAMA A Rifampisin
UTAMA B Isoniazid
UTAMA C Fenitoin
TAMBAHAN A Suplemen Jantung
TAMBAHAN B Zat Besi
TAMBAHAN C Suplemen Anak
Dari data tersebut di atas, manakah obat yang harus ditunda pengadaannya
terlebih dahulu?
a. Insulin
b. Infus KCL
c. Rifampisin
d. Zat Besi
e. Suplemen Jantung

31. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan
Metoklopramide tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila diketahui
rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu tunggu 3 bulan, dan
periode pengadaan 6 bulan. Berapakah safety stock yang disarankan?
SS = CA x LT
a. 75.000 tablet
b. 150.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 400.000 tablet
e. 600.000 tablet

32. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit daerah dalam tengah tahun anggaran
harus mengadakan kembali obat-obatan antivirus disebabkan oleh semakin
merebaknya penyakit flu burung di wilayahnya. Nilai pengadaan obat tersebut

12
adalah Rp 250.000.000,-. Antivirus tersebut terdapat dalam formularium
nasional dan e katalog. Apakah metode yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Pengadaan langsung
b. E purchasing
c. Negosiasi
d. Produksi sendiri
e. Tender tertutup

33. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan
Chlorpropamide 250 mg tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila
diketahui rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu tunggu 3
bulan, dan periode pengadaan 6 bulan, . Berapakah jumlah obat yang harus
diadakan?
Qo = CA x (LT+PP) + SS – (Si+So)
a. 100.000 tablet
b. 200.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 325.000 tablet
e. 400.000 tablet

34. Dari penelitian yang dilakukan di sebuah Puskesmas, diketahui bahwa jumlah
vaksin OPV (Oral Polio Vaccine) bernilai besar. Hal tersebut disebabkan oleh
penyimpanan vaksin yang tidak tepat. Penyimpanan vaksin yang tepat adalah:
a. Disimpan dalam freezer
b. Disimpan dalam chiller
c. Disimpan terlindung dari cahaya
d. Disimpan dalam wadah tertutup
e. Disimpan dipisahkan dari obat lain

35. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit swasta akan mengadakan perbekalan
farmasi. Pengadaan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Jika diketahui lead
time natrium diklofenak 50 mg adalah 3 hari, rata-rata penggunaan natrium
diklofenak 50 mg 1000 tablet/bulan, dan safety stock yang dialokasikan adalah
2000 tablet. Berapakah nilai stok minimal yang harus dipesan?
Smin = (LTx CA) + SS.
a. 2100 tablet
b. 3100 tablet
c. 4100 tablet
d. 5000 tablet
e. 5100 tablet

13
36. Seorang apoteker sedang berusaha untuk melakukan penyimpanan obat
sebagai berikut:
- Methylergometrine maleat tablet
- Methylprednisolone tablet 4 mg
- Methylprednisolone tablet 8 mg
Metode penyimpanan obat apakah yang disarankan untuk obat-obatan tersebut
di atas?
a. FEFO (First Expired First Out)
b. FIFO (First In First Out)
c. Bentuk sediaan
d. Suhu
e. LASA (Look Alike Sound Alike)

37. Sebuah rumah sakit swasta akan melakukan pengadaan perbekalan


kefarmasian untuk kebutuhan rumah sakit selama 1 tahun. Akan tetapi terdapat
beberapa kendala dari fasilitas yang ada di rumah sakit, seperti ruangan gudang
yang sempit, jumlah dana yang kurang mencukupi, dan keterbatasan jumlah
sumber daya manusia yang ada. Dari kasus tersebut di atas, teknik pembelian
yang disarankan adalah:
a. Annual purchasing
b. Scheduled purchasing
c. Perpetual purchasing
d. Negosiation
e. Tender

38. Disebuah PBF (Pedagang Besar Farmasi) terdapat Codein tablet yang
mengalami kadaluarsa. PBF berusaha untuk melakukan pemusnahan terhadap
obat tersebut. Manakah pihak yang harus dilibatkan oleh PBF dalam kegiatan
tersebut?
a. IAI - BBPOM
b. BBPOM – Dinkes Provinsi
c. Dinkes Provinsi - IAI
d. PSA – IAI
e. Dinkes Kabupaten – IAI

39. Di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit diketahui bahwa rata-rata resep yang
masuk per hari dari poli penyakit dalam, poli bedah, poli kandungan, dan poli
anak adalah 300 resep. Apoteker yang memberikan pelayanan kefarmasian
berjumlah 4 orang. Berapakah jumlah apoteker yang harus direkrut berdasarkan
pada Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit?
a. 6 orang

14
b. 5 orang
c. 4 orang
d. 3 orang
e. 2 orang

40. Sebuah rumah sakit memiliki 300 bed untuk pasien rawat inap. Nilai BOR (Bed
Occupancy Rate) sebesar 80%. Jumlah apoteker yang bertugas di rawat inap
sebanyak 4 orang, sehingga pelayanan kefarmasian di bangsal pasien kanker
yang meliputi pencampuran obat kanker masih dilayani oleh perawat. Berapakah
jumlah apoteker yang seharusnya direkrut lagi oleh rumah sakit untuk bangsal
rawat inap?
a. 4 orang
b. 8 orang
c. 6 orang
d. 10 orang
e. 12 orang

15
16

clinical
CLINICAL
SCIENCE
science

17
1. Seorang perempuan berusia 23 tahun memeriksakan diri ke RS akibat keluhan
sesak nafas yang dialaminya terutama bila terpapar debu atau kelelahan. Selain
itu, pasien juga menyampaikan nafasnya berbunyi/mengi saat tidur. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami asma. Apa obat terpilih sebagai penanganan
akut yang dapat digunakan pasien tersebut ?
A. Ipratropium bromida
B. Na-Kromoglikat
C. Salbutamol
D. Budesonid
E. Montelukast

2. Seorang pasien laki-laki berusia 21 tahun diantar ke UGD RS akibat sesak nafas
berat yang dialaminya. Pasien diketahui mengidap penyakit asma. Selain
oksigen, obat terpilih apa yang dapat direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
A. Metilprednisolon
B. Salmeterol
C. Nedokromil
D. Montelukast
E. Ipratropium Br

3. Seorang pasien perempuan berusia 41 tahun terkadang mengalami sesaak


nafas akibat kelelahan, atau terpapar debu. Selama ini pasien menggunakan
obat bebas terbatas yang mengandung aminofilin. Apa potensi efek samping
yang dapat dialami pasien pada penggunaan jangka panjang obat tersebut ?
A. Kandidiasis
B. Osteoporosis
C. Hipotensi
D. Kelat pada mulut
E. Takikardia

4. Seorang pasien anak berusia 6 tahun diantar ibunya ke RS akibat keluhan sesak
nafas dan mengi saat tidur. Pasien didiagnosis mengalami asma. Setelah
mendapat terapi akut, dokter berencana meresepkan obat sebagai terapi
pemeliharaan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien
tersebut ?
A. Budesonide
B. Formoterol
C. Ipratropium Br
D. Nedokromil
E. Aminofilin

18
5. Seorang pasien laki-laki berusia 26 tahun datang kontrol ke RS akibat keluhan
sesak nafas dan mengi saat tidur. Pasien didiagnosis mengalami asma. Setelah
mendapat terapi akut, dokter berencana meresepkan obat sebagai terapi
pemeliharaan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien
tersebut ?
A. Budesonide
B. Salbutamol
C. Ipratropium Br
D. Zafirlukast
E. Aminofilin

6. Seorang apoteker RS hendak melakukan evaluasi penggunaan obat infus


selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan data epidemiologi penyakit, pada waktu
tersebut terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan nebulizer pada anak yang
mengalami sesak nafas. Apa jenis infus yang digunakan untuk tujuan yang
dimaksud?
A. KCl
B. D10
C. NS
D. RL
E. KAEN 3B

7. Seorang pasien perempuan berusia 31 tahun datang kontrol ke RS akibat


keluhan sesak nafas dan mengi saat tidur. Pasien didiagnosis mengalami asma.
Setelah mendapat terapi akut, dokter berencana meresepkan obat sebagai
terapi pemeliharaan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk
pasien tersebut?
A. Metilprednisolon
B. Salmeterol
C. Nedokromil
D. Montelukast
E. Ipratropium Br

8. Seorang pasien perempuan berusia 34 tahun datang kontrol ke puskesmas


terdekat dengan keluhan sesak nafas dan mengi saat tidur. Pasien didiagnosis
mengalami asma dan diketahui memiliki riwayat DMT2 sejak 2 tahun terakhir.
Pasien diresepkan salah satunya deksametason tablet untuk penggunaan
selama 14 hari. Apa efek samping yang potensi dapat dialami pasien pada
penggunaan obat tersebut?
A. Peningkatan tekanan darah
B. Peningkatan kadar natrium
C. Glukosa darah tidak terkontrol

19
D. Penurunan kadar kalsium
E. Penurunan kadar trombosit

9. Seorang pasien laki-laki berusia 63 tahun, perokok memeriksakan diri ke RS


akibat keluhan sesak nafas dan batuk berdahak. Hasil pemeriksaan, pasien
didiagnosis PPOK. Setelah mendapat terapi akut, dokter berencana
meresepkan obat sebagai terapi pemeliharaan. Apa obat terpilih yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Metilprednisolon
B. Aminofilin
C. Flutikason
D. Montelukast
E. Ipratropium Br

10. Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun diantar ke UGD akibat sesak nafas
berat yang dialaminya. Selain itu, pasien juga mengalami batuk berdahak.
Pasien didiagnosis PPOK dengan manifestasi utama bronkitis kronik. Apa
antibiotika terpilih yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Amoksisilin
B. TMP/SMX
C. Gatifloksasin
D. Eritromisin
E. Sefadroksil

11. Seorang pasien perempuan. 46 tahun datang ke apotek dengan keluhan batuk-
pilek berat. Pasien menghendaki obat flu yang dapat mengurangi keluhan yang
dialaminya. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi tidak
terkontrol. Apa obat flu yang perlu perhatian khusus bila digunakan untuk pasien
tersebut?
A. Difenhidramin
B. Phenilpropanolamin
C. Ambroksol
D. Asetilsistein
E. GG

12. Seorang apoteker hendak mengadakan obat dan alkes untuk kebutuhan
apoteknya. Salah satunya adalah obat yang diindikasikan untuk gejala batuk-
pilek. Untuk proses pengelolaan obat tersebut, ada yang memerlukan
pengelolaan khusus. Apakah obat yang dimaksud?
A. CTM
B. Ambroksol
C. Pseudoefedrin

20
D. Asetilsistein
E. GG

13. Seorang perempuan, usia 23 tahun datang ke apotek hendak membeli obat
untuk mencegah gejala mual-muntahnya. Pasien diketahui hendak bepergian
jauh dan selalu mengalami gejala tersebut. Apa obat terpilih yang dapat
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Domperidon
B. Metoklopramid
C. Prometazin
D. Loratadin
E. Ranitidin

14. Seorang pasien anak berusia 8 tahun diantar ibunya kontrol ke rumah sakit.
Pasien diketahui sering pilek disertai hidung tersumbat dan batuk-batuk
terutama apabila terpapar debu. Pasien didiagnosis mengalami rhinitis alergi
ringan. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. CTM
B. Mebhidrolin napadisilat
C. Prometazin
D. Cetirizin
E. Normal Salin

15. Seorang pasien laki-laki, 35 tahun, seorang pengemudi bus datang ke apotek
dengan keluhan kulit memerah dan terasa agak gatal. Pasien diketahui baru saja
mengkonsumsi kerang laut. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan
untuk pasien tersebut?
A. Dimenhidrinat
B. CTM
C. Difenhidramin
D. Loratadin
E. Prometazin

16. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dibawa ke RS dengan keluhan batuk
berdahak, sesak nafas, demam sejak 3 hari yang lalu. Berdasarkan
pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami PPOK eksaserbasi akut dengan
riwayat penyakit hipertensi. Dokter berencana meresepkan salah satunya
adalah metilprednisolon. Apa parameter yang perlu dipantau pada pengobatan
tersebut untuk pasien?
A. Densitas tulang
B. Glukosa darah
C. Hormon pertumbuhan

21
D. Tekanan darah
E. Kadar kalium

17. Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun, perokok masuk rumah sakit dengan
keluhan batuk dahak purulen dan sesak nafas. Pasien didiagnosis mengalami
PPOK eksaserbasi akut dan direncanakan mendapat antibiotika. Pasien
diketahui memiliki riwayat alergi beta laktam. Apa antibiotika terpilih yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Cefazolin
B. Azithromisin
C. Kloramfenikol
D. Siprofloksasin
E. Ampisilin

18. Seorang perempuan berusia 27 tahun kontrol ke dokter spesialis paru dengan
keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami asma.
Pasien diketahui sedang hamil trisemester pertama dan serangan sesak
nafasnya meningkat sajak pasien hamil. Apa obat terpilih yang dapat
direkomendasikan untuk mengatasi gejala tersebut?
A. Aminofilin
B. Metilprednisolon
C. Salbutamol
D. Ipratropium Br
E. Zafirlukast

19. Seorang laki-laki berusia 33 tahun memeriksakan diri ke RS akibat keluhan


sesak nafas yang dialaminya terutama bila terpapar debu atau kelelahan. Pasien
didiagnosis asma dan mendapatkan terapi inhalasi albuterol. Saat KIE, apoteker
mengedukasi pasien untuk berkumur setelah menggunakan obat tersebut. Apa
tujuannya?
A. Mencegah kandidiasis
B. Menghindari stomatitis
C. Mengurangi rasa khelat
D. Menghindari ginggivitis
E. Mengurangi rasa terbakar

20. Seorang Apoteker di suatu RS melakukan visite bersama tenaga kesehatan lain
pada pasien laki-laki usia 36 tahun dengan kondisi malnutrisi. Selain obat
dengan kisar terapeutik sempit, apa karakteristik obat yang perlu kehati-hatian
tinggi dalam pemberiannya untuk pasien tersebut?
A. Parent drug aktif
B. Ikatan protein tinggi
C. Kategori Prodrug

22
D. Obat hidrofilik
E. Obat BM tinggi

21. Seorang pasien pasien laki-laki usia 47 tahun datang ke apotek dengan keluhan
pusing. Pasien menghendaki obat nyeri untuk mengatasi keluhannya. Pasien
diketahui mengalami GGK dengan frekuensi hemodialisis 2 kali/minggu. Apa
obat terpilih yang dapat direkomendasikan Apoteker?
A. Meloksikam
B. Naproksen
C. Ibuprofen
D. Parasetamol
E. Asam mefenamat

22. Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun telah menjalani rawat inap sejak 2 hari
yang lalu. Pasien diketahui didiagnosis gagal jantung dengan predisposisi
hipertensi dan DM tipe 2. Oleh karena TD pasien belum terkendali dengan
diuretik, dokter berencana mengkombinasikannya dengan golongan ARB.
Namun Apoteker bangsal merekomendasikan untuk tidak menggunakan
golongan obat tersebut. Apa yang mendasari rekomendasi Apoteker?
A. Golongan ARB bukan antihipertensi terpilih untukpasien
B. Golongan ARB berpotensi menyebabkan hipokalemia pada pasien
C. Golongan ARB dapat menyebabkan hipotensi ortostatik pada pasien
D. Golongan ARB berinteraksi dengan diuretik pada pasien
E. Golongan ARB menyebabkan penurunan fungsi ginjal pada pasien

23. Seorang pasien perempuan masuk RS dengan dengan keluhan demam, lemah,
dan hasil laboratorium menunjukkan pasien mengalami leukositosis. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami infeksi bakteri berat disertai GGK. Apa
karakteristik antibiotika yang perlu penyesuaian dosis pada pasien tersebut?
A. Bersifat hidrofilik
B. Memiliki ikatan protein tinggi
C. Bersifat lipofilik
D. Memiliki berat molekul tinggi
E. Bersifat asam lemah

24. Seorang apoteker bangsal saat visite pada pasien rawat inap laki-laki berusia 49
tahun dengan diagsosis GGK tahap 4 disertai edema, menunjukkan resistensi
penggunaan furosemid iv. Apa rekomendasi terpilih yang dapat disampaikan
Apoteker?
A. Kombinasi dengan suplemen kalium
B. Ganti terapi dengan diuretik manitol
C. Hindari penggunaan infus NaCl

23
D. Kombinasi dengan furosemid oral
E. Berikan furosemin dalam iv drip

25. Seorang pasien diantar ke UGD dengan kondisi demam tinggi dan sesak nafas.
Setelah mendapat perawatan dan kondisinya stabil, pasien masih perlu
menjalani rawat inap. Pasien diketahui memiliki riwayat gagal ginjal kronik. Apa
pertimbangan Apoteker bangsal yang TIDAK perlu dilakukan terkait pengobatan
untuk pasien tersebut?
A. Pemilihan obat yang tidak nefrotoksik
B. Penggunaan obat dengan absorpsi baik
C. Penyesuaian dosis obat dengan klirens renal tinggi
D. Hindari interaksi obat pada tahap metabolisme
E. Penggunaan obat dengan klirens hepatik tinggi

26. Seorang Apoteker RS yang bertugas pada unit PIO mendapat pertanyaan dari
tenaga kesehatan mengenai keamanan penggunaan obat baru pada pasien
dengan gagal ginjal kronik. Obat diketahui sangat hidrofilik, diberikan melalui
rute parenteral. Apa yang perlu diperhatikan pada penggunaan obat tersebut
untuk pasien?
A. Distribusi obat tersebut meningkat sehingga potensi terjadi efek toksik
B. Ikatan obat dengan protein menurun sehingga potensi terjadi efek toksik
C. Metabolisme obat tersebut meningkat sehingga potensi terjadi efek toksik
D. Ekskresi obat tersebut menurun sehingga potensi terjadi efek toksik
E. Eliminasi obat tersebut meningkat sehingga potensi terjadi efek toksik

27. Seorang laki-laki berusia 57 telah menjalani rawat inap sejak 3 hari yang lalu.
Pasien diketahui didiagnosis GGK dengan keluhan utama mual-muntah dan
telah menjalani hemodialisis kemarin. Hasil laboratorium terakhir menunjukkan
pasien mengalami anemia (Hb 9,5 mg/dL). Apa terapi terpilih yang dapat
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Asam folat
B. Suplemen besi
C. Vitamin B12
D. Eritropoetin
E. Transfusi darah

28. Seorang pasien perempuan berusia 51 tahun masuk RS dengan keluhan


muntah-muntah dan badan lesu. Pasien diketahui telah didiagnosis GGK tahap
3 dengan predisposisi DM tipe 2. Hasil laboratorium salah satunya menunjukkan
pasien mengalami hiperglikemia (GDA 268 mg/dL). Apa jenis antidiabetik terpilih
untuk pasien tersebut?
A. Repaglinid
B. Metformin
C. Insulin

24
D. Akarbosa
E. Gliklazid

29. Seorang pasien laki-laki usia 48 tahun dengan dignosis GGK tahap 4 dengan
predisposisi HT telah menjalani rawat inap sejak kemarin. Hasil pemeriksaan
laboratorium terakhir, salah satunya menunjukkan adanya hiperkalemia. Jenis
obat apa untuk pengendalian tekanan darah yang sebaiknya dihindari pasien
tersebut?
A. Propranolol
B. Terazosin
C. Irbesartan
D. Furosemid
E. Amlodipin

30. Seorang pasien perempuan usia 53 tahun diantar ke UGD dengan kondisi sesak
nafas. Pasien diketahui memiliki riwayat GGK tahap 4 dengan predisposisi DM
tipe 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami asidosis
metabolik. Apa obat terpilih yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. NaCl hipertonis
B. D40
C. NaHCO3.
D. MgSO4
E. KCl

31. Seorang pasien laki-laki usia 55 tahun telah menjalani rawat inap sejak 3 hari
yang lalu dengan diagnosis GGK tahap 4. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan pasien mengalami hiperphospatemia. Apa obat yang dapat
direkomendasikan pada kondisi tersebut?
A. NaHCO3
B. KCL
C. Al(OH)3
D. RL
E. MgSO4

32. Seorang pasien perempuan usia 45 tahun telah menjalani rawat inap sejak 3
hari yang lalu dengan diagnosis GGK tahap 4. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan pasien mengalami osteodistrofi ginjal. Apa obat yang dapat
direkomendasikan pada kondisi tersebut?
A. Kalsiferol
B. Suplemen Fe
C. Asam folat

25
D. Vitamin B12
E. Eritropoitin

33. Seorang pasien datang kontrol ke RS dengan keluhan kesulitan berkemih,


terasa tidak tuntas terutama pada malam hari. Pasien didiagnosis mengalami
BPH. Diketahui pasien memiliki riwayat hipertensi. Apa jenis terapi terpilih yang
dapat direkomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Finasterid
B. Terazosin
C. Dutaserid
D. Atenolol
E. Aliskiren

34. Seorang pasien laki-laki berusia 68 tahun datang ke apotek menghendaki obat
untuk keluhan pilek, batuk, dan hidung tersumbat yang dialaminya. Pasien
diketahui memiliki riwayat BPH sejak 7 tahun yang lalu. Apa jenis obat dalam
obat batuk-pilek yang perlu dihindari pada pasien tersebut?
A. Pseudoefedrin
B. Parasetamol
C. Kofein
D. CTM
E. GG

35. Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun datang kontrol ke RS dengan keluhan
gangguan berkemih yang tidak tuntas. Pasien didiagnosis mengalami BPH
tahap sedang. Pasien diketahui memiliki riwayat asma dan masih cukup aktif
secara seksual. Apoteker merekomendasikan untuk tidak menggunakan obat
golongan 5-alfa reduktase inhibitor. Apa yang mendasari rekomendasi
apoteker?
A. Pasien berpotensi mengalami hipotensi postural
B. Obat berpotensi menyebabkan sesak nafas
C. Pasien berpotensi mengalami efek antikolinergik
D. Obat berpotensi menimbulkan efek asthenia
E. Obat berpotensi memengaruhi libido

36. Seorang pasien perempuan berusia 57 tahun yang didiagnosis mengalami GGK
tahap 3 telah diperkenankan untuk KRS. Apoteker berencana menyampaikan
KIE salah satunya mengenai diet pada GGK. Apa diet makanan yang perlu
pembatasan pada pasien tersebut?
A. Pisang
B. Roti
C. Keju

26
D. Jeruk
E. Tahu

37. Seorang pasien laki-laki, 59 tahun, penderita skizophrenia sejak 2 bulan yang
lalu dalam pengobatan CPZ, haloperidol, ketokonazol, parasetamol, dan
permetrin diantar keluarganya kontrol ke dokter. Keluarga menyampaikan
pasien belakangan ini sering marah akibat gangguan BAK sering kambuh.
Pasien diketahui telah didiagnosis BPH sejak 7 tahun yang lalu. Apoteker menilai
kekambuhan gejala BPH akibat obat yang digunakan pasien. Apa obat yang
berpotensi menyebabkan gangguan tersebut?
A. CPZ
B. Haloperidol
C. Ketokonazol
D. Parasetamol
E. Permetrin

38. Pasien laki-laki berusia 64 tahun dengan riwayat BPH sejak 5 tahun yang lalu
diantar keluarganya kontrol ke klinik kejiwaan. Pasien diketahui 2 minggu ini
sering melamun, mengurung diri, sulit tidur dan tidak mau makan. Pasien
didiagnosis mengalami depresi. Apa jenis antidepresan yang direkomendasikan
untuk dihindari penggunaanya pada pasien tersebut?
A. Sertralin
B. Fluoksetin
C. Imipramin
D. Citalopram
E. Phenelzin

39. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun telah menjalani rawat inap dengan
diagnosis GGK tahap 3 sejak 5 hari yang lalu. Saat ini pasien menunjukkan
adanya edema terutama di bagian kaki. Apa jenis diuretik yang dapat
direkomndasikan untuk pasien tersebut?
A. Spironolakton
B. Thiazid
C. Manitol
D. Furosemid
E. Amiloride

40. Seorang apoteker saat melakukan visite bangsal bersama, pada pasien laki-laki
berusia 63 tahun dengan infeksi pernafasan berat, dengan obesitas,
merekomendasikan pemantauan intensif pada penggunaan obat gentamisin
(kisar terapeutik sempit, sangat hidrofilik) injeksi akibat kemungkinan perubahan
farmakokinetika obat tersebut. Apa alasan yang mendasari rekomendasi
apoteker?
A. Pasien kategori memiliki peningkatan komposisi jaringan lemak

27
B. Pasien kategori mengalami penurunan ekstraksi obat lintas pertama
C. Pasien kategori memiliki penundaan waktu pengosongan lambung
D. Pasien kategori mengalami penurunan volume distribusi obat
E. Pasien kategori memiliki peningkatan waktu paruh obat

41. Seorang pasien laki-laki, 21 tahun, dibawa ke UGD dengan kondisi muntah-
muntah hebat. Informasi yang diperoleh, pasien mengalami kondisi tersebut
setelah menelan 6 butir tramadol tablet. Bagaimana aksi obat tersebut dalam
menyebabkan kondisi pada pasien ?
a. Menstimulasi reseptor µ (mu) di serebral
b. Menekan sekresi prostaglandin (PG), sitoprotektif lambung
c. Menstimulasi bagian CTZ pada area postrema
d. Menghambat proses pengosongan lambung
e. Menstimulasi reseptor dopamin di perifer

42. Seorang pasien perempuan, usia 31 tahun, didiagnosis kanker rahim stadium
IIIB dengan faktor risiko yang diketahui akibat melakukan coitus pada usia muda
dan berganti-ganti pasangan. Pasien saat ini hendak diresepkan kombinasi obat
antinyeri setelah penggunaan tablet parasetamol tidak lagi menunjukkan respon
memadai. Obat apakah yang dapat Apoteker rekomendasikan sebagai
kombinasi antinyeri untuk pasien tersebut ?
a. Morfin
b. Fentanil
c. Petidin
d. Kodein
e. Nalokson

43. Seorang Apoteker RS setelah melakukan visite bersama pada pasien rawat
inap, merekomendasikan penggantian obat kaplet na-diklofenak menjadi tablet
parasetamol pada pasien paska penggunaan analgetik parenteral yang masih
memerlukan analgetik. Pasien laki-laki berusia 58 tahun tersebut, diketahui juga
didiagnosis penyakit gagal jantung. Apa yang mendasari rekomendasi Apoteker
tersebut ?
a. Na. diklofenak dapat mencegah pembentukan PG yang bersifat
sitoprotektif
b. Parasetamol selain memiliki efek analgetik, juga dapat meredakan demam
c. Na. diklofenak dapat mencegah pembentukan PG yang memvasodilatasi
a.aferen
d. Parasetamol tidak mempengaruhi enzim siklo-oksigenase 1 pada
pembuluh a.eferen
e. Na.diklofenak dapat meningkatkan pembentukan mediator leukotrien

28
44. Seorang bapak datang ke apotek menghendaki obat demam untuk anaknya
yang berusia 1,5 tahun, BB 12 kg. Pasien anak tersebut diketahui alergi terhadap
obat parasetamol. Apa obat antidemam terpilih yang dapat direkomendasikan
Apoteker ?
a. Asetaminofen
b. Ibuprofen
c. Antalgin
d. Meloksikam
e. Naproksen

45. Seorang pasien perempuan, 59 tahun didiagnosis kanker payudara-metastase


ke paru diindikasikan mendapat terapi antinyeri golongan opioid sebagai salah
satu terapi paliatif. Pasien diketahui diresepkan fentanil patch sebagai terapi
antinyerinya. Bagaimana informasi penggunaan obat tersebut yang disampaikan
Apoteker kepada keluarga pasien ?
a. Fentanil patch digunakan malam hari, sebelum tidur
b. Fentanil patch digunakan bila pasien mengeluh nyeri
c. Fentanil patch digunakan rutin sesuai petunjuk
d. Fentanil patch digunakan 2 jam setelah minum obat kanker
e. Fentanil patch digunakan 1 jam sebelum makan

46. Seorang pasien laki-laki 57 tahun yang telah didiagnosis DM tipe 2 sejak 8 tahun
yang lalu datang ke RS dengan keluhan ujung jari tangan terasa agak sakit,
kesemutan, dan beberapa kali terasa kebas. Dokter mendiagnosis pasien
mengalami nyeri neuropati akibat komplikasi DM tipe 2. Apa obat tambahan
terpilih yang dapat direkomendasikan untuk mengendalikan keluhan pasien
tersebut ?
a. Kodein
b. Petidin
c. Pregabalin
d. Tramadol
e. THP

47. Seorang pasien laki-laki berusia 16 tahun menjalani rawat inap akibat
mengalami mimisan, mual-hilang nafsu makan, dan demam tinggi. Berdasarkan
hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalami demam berdarah
dan meresepkan parasetamol, bukan golongan NSAIDs, sebagai terapi terpilih
untuk demam. Mengapa NSAIDs dikontraindikasikan untuk pasien tersebut ?
a. NSAIDs mencegah pembentukan prostaglandin yang dapat memperberat
kondisi mual
b. NSAIDs mencegah pembentukan leukotrien yang dapat memperberat
kondisi mimisan
c. NSAIDs mencegah pembentukan tromboksan yang memperparah kondisi
trombositopenia

29
d. NSAIDs mencegah pembentukan prostaglandin yang dapat memperparah
kondisi perdarahan
e. NSAIDS mencegah pembentukan siklo-oksigenase yang memperberat
kondisi perdarahan

48. Seorang pasien laki-laki berusia 63 tahun diantar anggota keluarga datang ke
RS dengan keluhan badan kaku dan sering tremor pada bagian tangan. Hasil
pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami parkinson dan mendapatkan terapi
Levodopa yang dikombinasi dengan karbidopa. Apa tujuan penggunaan
kombinasi obat tersebut ?
a. Mengendalikan aktivitas saraf kolinergik di serebral
b. Menghambat degradasi levodopa oleh enzim perifer
c. Meningkatkan permeabilitas levodopa menuju otak
d. Menurunkan efek samping psikosis akibat levodopa
e. Menurunkan efek dopamin di tingkat perifer

49. Seorang pasien laki-laki berusia 21 tahun diantar keluarganya ke RS setelah


mengalami serangan bangkitan/kejang berulang. Hasil anamnesa dan
pemeriksaan EEG, pasien didiagnosis epilepsi tipe parsial seizure dan
mendapatkan karbamazepin 200 mg untuk pertama kalinya. Saat ini, apoteker
RS hendak menyampaikan informasi penggunaan obat. Jenis efek samping
apakah yang potensial dan mengancam jiwa yang harus disampaikan apoteker
terkait penggunaan obat tersebut ?
a. Efek Kardiotoksisitas
b. Efek Hipotensi berat
c. Steven Johnson Syndrome
d. Efek Nefrotoksisitas
e. Syok kardiogenik

50. Seorang apoteker RS sedang melakukan evaluasi penggunaan obat (EPO)


klozapin pada terapi skizophrenia. Selain didasari pertimbangan peningkatan
peresepan klozapin, diketahui ADR klozapin termasuk jenis ADR yang
membahayakan dan perlu dipantau secara periodik. Apakah jenis ADR yang
dimaksud ?
a. Abnormalitas konduksi
b. Hipokalsemia
c. Trombositopenia
d. Hepatotoksik
e. Netropenia

51. Seorang pasien laki-laki berusia 61 tahun diantar keluarganya kontrol kembali
ke poliklinik kejiwaan. Pasien diketahui didiagnosis mengalami skizophrenia dan
diterapi haloperidol 2 mg/hari sejak 3 bulan yang lalu. Keluarga pasien
menyampaikan belakangan pasien terlihat sering tremor pada bagian tangan.
Hasil penelusuran, apoteker menduga efek tersebut akibat penggunaan obat.

30
Bagaimana mekanisme obat tersebut menyebabkan kondisi yang dialami pasien
?
a. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur mesolimbik
b. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur mesokortikal
c. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur nigrostriatal
d. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur tuberoinfundibular
e. Haloperidol memblokade reseptor D2 di jalur dopaminergik

52. Seorang pasien laki-laki berusia 63 tahun diantar keluarganya ke poliklinik


kejiwaan untuk pertama kalinya. Keluarga pasien menyampaikan, pasien terlihat
sering tidak bisa tidur, merenung, dan tidak nafsu makan. Hasil anamnesa,
pasien didiagnosis mengalami depresi dan diterapi fluoksetin 20 mg/hari.
Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut dalam mengendalikan gangguan
kejiwaan yang dialami pasien ?
a. Menghambat ambilan kembali norepinephrin-serotonin
b. Menghambat enzim monoamin oksidase
c. Mengantagonis reseptor serotonin
d. Menghambat ambilan kembali serotonin
e. Mengagonis reseptor serotonin

53. Meskipun amitriptilin telah disetujui FDA sejak lama, di beberapa negara maju,
penggunaannya perlu dipantau akibat profil ADR yang berpotensi mengancam
jiwa. Apa jenis pemeriksaan yang idealnya dilakukan sebelumnya pada pasien
sebelum diresepkan obat tersebut ?
a. Pemeriksaan fungsi ginjal (klirens kreatinin)
b. Pemeriksaaan fungsi jantung (EKG)
c. Pemeriksaan fungsi hati (USG abdomen)
d. Pemeriksaan fungsi saraf pusat (EEG)
e. Pemeriksaan fungsi paru (spirometer)

54. Seorang pasien laki-laki berusia 46 tahun diadiagnosa mengalami GAD (General
Anxiety Disorder) akut akibat penyakit kronik yang dialaminya. Apa terapi obat
terpilih yang direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
a. Sertralin
b. Diazepam
c. Paroksetin
d. Escitalopram
e. Venlafaksin

55. Seorang pasien perempuan 28 tahun, datang kontrol ke RS dengan keluhan


kepala nyeri berat, berdenyut-denyut, pada sisi sebelah kiri. Dokter
mendiagnosis pasien mengalami migrain. Apa obat terpilih yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
A. Parasetamol
B. Ketorolak
C. Sumatriptan

31
D. Meloksikam
E. Tramadol

56. Seorang pasien perempuan berusia 47 tahun datang kontrol ke RS dengan


keluhan nyeri dan terasa panas saat BAK, tanpa demam. Dokter mendiagnosis
pasien mengalami ISK dan berencana meresepkan obat salah satunya adalah
analgetik. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit gastritis kronik. Apa obat
terpilih yang dapat direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
A. Meloksikam
B. Asam mefenamat
C. Diklofenak
D. Naproksen
E. Ketoprofen

57. Seorang pasien laki-laki , 67 tahun diantar keluarganya kontrol ke puskesmas.


Pasien diketahui telah didiagnosis skizophrenia dengan gejala dominan positif
sejak 3 bulan yang lalu dan menggunakan haloperidol. Pasien saat ini
mengalami gangguan pergerakan, otot kaku. Pasien diduga mengalami ADR
haloperidol. Apa obat terpilih yang dapat direkomendasikan untuk mengatasi
pasien tersebut ?
A. Diazepam
B. Difenhidramin
C. Baklofen
D. Klorpromazin
E. Prometazin

58. Seorang apoteker RS anggota Komite Farmasi dan Terapi berencana


melakukan studi penggunaan klobazam yang mengalami peningkatan
penggunaan sejak 3 bulan yang lalu. Hasil penelusuran menunjukkan sebagian
besar peresepan obat tersebut untuk pasien lansia pengidap penyakit kronik.
Apa jenis ADR obat tersebut yang sensitif terjadi pada pasien kategori tersebut
?
A. Hepatotoksik
B. Gangguan pergerakan
C. Hipotensi postural
D. Fraktur tulang pinggul
E. Penglihatan kabur

59. Seorang pasien perempuan, 56 tahun, pengidap kanker rahim stadium IV, saat
ini telah mendapatkan morfin 10 mg tablet setiap 12 jam sebagai terapi nyeri
paliatifnya selama 4 bulan. Saat ini, sejumlah dosis tersebut tidak lagi mampu
meredakan nyerinya. Apa jenis ADR yang dialami pasien tersebut ?
A. Adiksi
B. Dependensi
C. Toleransi

32
D. Sedasi
E. Hibernasi

60. Seorang Apoteker yang bertugas sebagai sekretaris Komite Farmasi dan Terapi
RS menerima pengajuan suatu obat baru untuk penyakit sistem saraf, menjadi
salah satu obat pada formularium RS. Obat tersebut diketahui memiliki
karakteristik bentuk injeksi, sangat lipofilik, ikatan dengan protein tinggi, ekskresi
renal minimal. Karakteristik pasien seperti apakah yang perlu kehati-hatian
tertinggi dalam penggunaan obat tersebut ?
A. Pasien gagal hati
B. Pasien gagal jantung
C. Pasien gagal ginjal
D. Pasien anak
E. Pasien remaja

61. Pasien laki-laki berusia 50 tahun didiagnosa Diabetes Mellitus tipe 2. Pasien
diberikan terapi farmakologi insulin pen rapid acting tiga kali 10 IU. Pada
pemakaian pertama pasien mengeluhkan lemas, berkeringat dingin, dan pusing.
Apoteker mencurigai pasien mengalami hipoglikemia. Sebagai Apoteker,
database apa yang dibutuhkan untuk mencegah hipoglikemia dari kasus
tersebut?
A. Keluhan
B. Pola makan
C. Riwayat penyakit
D. Nilai SGPT
E. Nilai SGOT

62. Seorang pasien laki-laki berusia 12 tahun didiagnosa epilepsi tonik-klonik.


Pasien diberikan fenitoin kapsul 150 mg dua kali sehari. Apoteker hendak
melakukan monitoring efektifitas pengobatan pasien. Database apa yang
diperlukan Apoteker untuk mengetahui efektifitas pengobatan pada kasus ini?
A. Riwayat pengobatan
B. Nilai klirens kretinin
C. Frekuensi kejang
D. Nilai laju endap darah
E. Riwayat penyakit

63. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun didiagnosa migraine. Pasien diketahui
memiliki penyakit penyerta depresi. Apa terapi farmakologi yang paling tepat
untuk profilaksis pada kasus ini?
A. Parasetamol
B. Sumatriptan
C. Ergotamine
D. Bisoprolol
E. Amitriptilin

33
64. Seorang pasien laki-laki, usia 58 tahun didiagnosa osteoarthritis. Pasien
diresepkan natrium diklofenak 50 mg tablet dua kali sehari. Data objektif apa
yang dibutuhkan Apoteker untuk mengidentifikasi adanya DRPs berupa dosis
natrium diklofenak belum yang tepat?
A. Nilai SGOT
B. Nilai SGPT
C. Nilai Klirens Kreatinin
D. Nilai Elektrolit Kalium
E. Nilai Laju Endap Darah

65. Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat. Pasien
mengeluhkan gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Dari hasil penggalian informasi
diketahui pasien telah mengkonsumsi udang dan saat ini pasien bekerja sebagai
supir truk malam. Apakah terapi farmakologi yang paling tepat untuk pasien
tersebut?
A. Tablet dimenhidrinat
B. Tablet Difenhidramin
C. Tablet Doksilamin
D. Tablet Loratadin
E. Tablet Klorfeniramin maleat

66. Seorang pasien laki-laki berusia 52 tahun yang didiagnosis mengalami GGK
tahap 3 dengan edema telah diperkenankan untuk KRS. Apoteker berencana
menyampaikan KIE salah satunya mengenai diet pada GGK. Apa diet makanan
yang perlu pembatasan pada pasien tersebut ?
A. Mn
B. Zn
C. Fe
D. As. folat
E. Na

67. Seorang pasien anak, usia 6 tahun, mendapatkan resep cotrimoxazole sirup
dengan kekuatan 240mg cotrimoxazole/5 ml yang harus diminum 3x sehari 1
sendok teh. Berapa milligram trimethoprim yang dikonsumsi oleh pasien tersebut
dalam sehari?
a. 40 mg
b. 60 mg
c. 80 mg
d. 120 mg
e. 200 mg

68. Seorang pasien anak, usia 5 tahun, dibawa orang tuanya ke klinik dokter umum
karena keluhan demam dan batuk selama tiga hari terakhir dan mendapatkan

34
resep sirup antibiotik kombinasi amoksisilin-asam klavulanat. Apakah tujuan
penambahan asam klavulanat dalam kombinasi antibiotik tersebut?
a. Menghambat akivitas cincin beta lactam
b. Menghambat aktivitas enzim penisilinase
c. Memperkuat aktivitas enzim beta lactamase
d. Meningkatkan laju absorbsi amoksisilin
e. Menurunkan laju metabolisme amoksisilin

69. Seorang anak perempuan, usia 2 tahun, menjalani rawat inap di rumah sakit
karena mengalami infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh E. coli yang
sudah resisten terhadap cotrimoxazole. Apakah alternatif antibiotik empiris yang
dapat digunakan?
a. Ciprofloxacin
b. Amoxicillin
c. Vancomycin
d. Levofloxacin
e. Ceftazidime

70. Seorang anak laki-laki, 2 tahun, diperiksakan ke dokter oleh orang tuanya karena
keluhan demam, batuk, dan nafas yang tersengal-sengal. Dokter menyatakan
bahwa pasien mengalami pneumonia dan memberikan resep antibiotik. Orang
tua pasien menyampaikan bahwa pasien memiliki riwayat alergi antibiotik
sefadroksil. Apakah alternatif antibiotik yang Anda sarankan untuk pasien
tersebut?
a. Amoksisilin
b. Sefiksim
c. Azithromisin
d. Ciprofloxacin
e. Doksisiklin

71. Seorang pasien laki-laki, 51 tahun, memiliki riwayat bronchitis kronis, dirawat di
rumah sakit karena mengalami demam, nyeri dada, sesak nafas dan batuk, serta
sukar menelan sejak 2 hari yang lalu. Dokter menyatakan bahwa pasien
mengalami perburukan akibat bronchitis kronisnya dan menyarankan agar
pasien mendapatkan terapi antibiotik golongan sefalosporin. Apakah antibiotik
yang Anda rekomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Sefadroksil
b. Sefepim
c. Sefiksim
d. Sefazolin
e. Sefotaksim

72. Seorang pasien perempuan, 61 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami
infeksi saluran pencernaan dan mendapatkan terapi antibiotik aztreonam .
Apakah karakteristik spesifik yang dimiliki oleh antibiotik tersebut?
a. Hanya aktif melawan bakteri Gram negatif
b. Efektif mengobati infeksi karena bakteri MRSA

35
c. Aktif terhadap bakteri yang bersifat anaerob
d. Efektif melawan bakteri Gram positif dan negatif
e. Spektrum sempit hanya terhadap Gram positif

73. Seorang pasien laki-laki, 58 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
pneumonia komunitas. Kesadaran pasien menurun dan sukar menelan. Dokter
menyarankan pasien diberi terapi antibiotik golongan fluorokuinolon. Apakah
antibiotik yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?
a. Enoxacin
b. Levofloxacin
c. Ofloxacin
d. Ciprofloxacin
e. Norfloxacin

74. Seorang pasien laki-laki, usia 39 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
infeksi saluran kemih. Kondisi klinis pasien cukup berat dengan angka leukosit
16.000 sel/mm3. Dokter meresepkan gentamisin 5mg/kgBB/hari. Saat dimintai
pertimbangan apoteker menyetujui terapi antibiotik yang diberikan dan
merekomendasikan agar antibiotik diberikan dengan sekali pemberian untuk
total dosis perharinya. Apakah alasan yang mendasari rekomendasi Apoteker
tersebut?
a. Gentamisin termasuk concentration-dependent antibiotics dan memiliki
post antibiotic effect yang signifikan
b. Gentamisin termasuk concentration-dependent antibiotics namun tidak
memiliki post antibiotic effect yang signifikan
c. Gentamisin termasuk time-dependent antibiotics dan memiliki post
antibiotic effect yang signifikan
d. Gentamisin termasuk time-dependent antibiotics yang bersifat sebagai
bakterisidal pada dosis lebih tinggi
e. Gentamisin termasuk time-dependent antibiotics namun tidak memiliki
post antibiotic effect yang signifikan

75. Seorang pasien perempuan, 58 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa
pneumonia. Kondisi klinis pasien berat dan angka leukosit 15.000 sel/mm 3.
Dokter meresepkan antibiotik parenteral seftriakson 1g 2x sehari dan
azithromisin 500mg 1x sehari. Dua hari kemudian kondisi klinis pasien membaik,
mulai makan, dan angka leukosit 11.000 sel/mm3. Sebagai Apoteker, bagaimana
rekomendasi Anda untuk terapi pasien selanjutnya?
a. Pemberian kedua antibiotik diteruskan sampai angka leukosit kembali
normal
b. Pemberian kedua antibiotik dihentikan dan dilakukan kultur dan uji
sensitivitas
c. Pemberian seftriakson dihentikan dan cukup hanya azithromisin parenteral
saja
d. Pemberian azithromisin dihentikan dan cukup hanya diberikan seftriakson
saja

36
e. Pemberian seftriakson dihentikan dan cukup diberikan azithromisin secara
peroral

76. Seorang pasien laki-laki, 66 tahun, berobat ke dokter karena mengalami demam,
batuk berdahak dan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Pasien merokok sejak
usia 15 tahun dan berhenti 3 tahun yang lalu. Pasien juga memiliki riwayat
bronkritis kronis sejak usia 50 tahun. Diagnosis dokter pasien mengalami
pneumonia dan meresepkan azithromisin 500 mg 1x sehari. Sebagai Apoteker,
bagaimana assessmen Anda terkait terapi antibiotik yang diberikan dokter untuk
pasien tersebut?
a. Antibiotik kurang tepat karena tidak efektif untuk bakteri Gram positif
sedangkan infeksi pasien kemungkinan besar disebabkan oleh S.
pneumonia
b. Antibiotik sudah tepat karena efektif untuk bakteri Gram negative dan
sesuai dengan kemungkinan penyebab infeksi pada pasien yaitu K.
pneumoniae
c. Antibiotik kurang tepat karena spektrumnya terlalu luas dan dapat diganti
dengan yang spektrumnya lebih sempit seperti amoksisilin
d. Antibiotik sudah tepat karena efektif untuk bakteri penyebab infeksi
terutama S. pneumonia dan bakteri atipikal penyebab pneumonia
e. Antibiotik kurang tepat karena tidak aman untuk pasien usia lanjut yang
kemungkinan fungsi ginjalnya sudah menurun

77. Seorang pasien laki-laki, 62 tahun, dirawat di rumah sakit setelah menjalani
operasi usus. Kondisi umum pasca operasi baik namun pada hari keempat
perawatan pasien mengalami gangguan nafas dan dinyatakan mengalami
pneumonia. Dokter kemudian memberikan terapi antibiotik piperasilin-
tazobactam. Apakah pertimbangan yang mendukung pemilihan antibiotik
tersebut?
a. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri pseudomonas karena pasien
mengalami pneumonia nosocomial
b. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri anaerob karena pasien pasca
operasi usus
c. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri aerob dan anaerob karena
pasien pasca operasi usus
d. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri E. coli karena pasien pasca
operasi usus
e. Antibiotik harus dapat mengcover bakteri S. pneumoniase karena pasien
mengalami pneumonia nosocomial

78. Seorang pasien perempuan, 24 tahun, dirawat di rumah sakit karena mengalami
demam, batuk, nyeri dada, sukar menelan dan dinyatakan dokter mengalami
pneumonia komunitas. Kondisi klinis pasien sedang dengan tekanan darah
90/70 mmHg. Apakah faktor yang penting diperhatikan terkait terapi antibiotik
untuk pasien tersebut?
a. Pasien mengalami nyeri dada sehingga harus diberikan antibiotik secara
parenteral

37
b. Pasien mengalami demam dan batuk sehingga harus diberikan antibiotik
kombinasi
c. Pasien mengalami hipotensi sehingga harus diberikan antibiotik secara
parenteral
d. Pasien mengalami batuk dan nyeri dada sehingga diberikan antibiotik
kombinasi
e. Pasien mengalami pneumonia komunitas cukup diberikan antibiotik secara
peroral

79. Seorang pasien laki-laki, 38 tahun, berobat ke dokter umum dengan keluhan
utama nyeri dan panas saat berkemih dalam dua hari terakhir. Dokter
menyatakan bahwa pasien mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan
meresepkan ciprofloksacin 2x400mg untuk 5 hari. Bagaimana assessmen Anda
terkait terapi antibiotik untuk pasien tersebut?
a. Antibiotik sudah tepat namun dosis harus diberikan lebih tinggi karena
umumnya ISK pada laki-laki lebih berat dibandingkan pasien perempuan
b. Antibiotik sudah tepat namun durasi pemberiannya sebaiknya 10-14 hari
karena umumnya ISK pada laki-laki merupakan ISK terkomplikasi
c. Antibiotik kurang tepat karena spektrumnya tidak sesuai dengan
kemungkinan bakteri yang umumnya menjadi penyebab ISK pada laki-laki
d. Antibiotik seharusnya diberikan dalam bentuk kombinasi karena umumnya
ISK pada laki-laki disebabkan oleh beberapa jenis bakteri
e. Sebaiknya diberikan antibiotik secara parenteral karena umumnya ISK
pada laki-laki lebih parah dibandingkan pasien perempuan

80. Seorang pasien laki-laki, 61 tahun, memiliki riwayat serangan stroke sebulan
yang lalu, berobat ke dokter karena keluhan nyeri dan susah buang air kecil.
Dokter meresepkan antibiotik dan menyampaikan kepada pasien bahwa
keluhan yang dialaminya dapat disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih
(ISK). Pasien memiliki riwayat hipertensi dan hyperlipidemia sejak 10 tahun yang
lalu dan TB 3 tahun yang lalu. Apakah kondisi yang meningkatkan risiko
terjadinya ISK pada pasien tersebut?
a. Usia lanjut yang berpotensi dapat menurunkan kemampuan produksi urin
b. Stroke yang berpotensi menurunkan kemampuan pengosongan kandung
kemih
c. Hipertensi yang berpotensi dapat mengganggu aliran darah menuju ke
ginjal
d. Hyperlipidemia yang berpotensi dapat mempengaruhi komposisi urin
e. Tuberculosis yang berpotensi meningkatkan risiko terjadinya infeksi lain

81. Seorang pasien perempuan, 32 tahun, berobat ke puskesmas karena keluhan


nyeri dan panas saat buang air kecil. Dokter menyatakan bahwa pasien
mengalami infeksi saluran kemih (ISK) dan meresepkan kotrimoksazol 480mg
3x sehari untuk penggunaan 3 hari. Pasien sedang hamil dengan usia kehamilan
28 minggu. Apakah masalah yang perlu diperhatikan terkait pengobatan pasien
tersebut?
a. Pasien hamil yang mengalami ISK tidak perlu mendapat terapi antibiotik

38
b. Pasien hamil perlu mendapatkan antibiotik dengan dosis lebih tinggi
c. Pasien hamil perlu mendapatkan antibiotik dengan durasi lebih lama
d. Pasien hamil trimester ketiga tidak boleh mendapatkan kotrimoksazol
e. Pasien hamil trimester ketiga tidak boleh mendapatkan terapi antibiotik

82. Seorang pasien perempuan, 32 tahun, aktif secara seksual, berobat ke


puskesmas karena keluhan nyeri dan panas saat buang air kecil. Hasil
pemeriksaan urin menunjukkan jumlah bakteri masih dalam batas normal.
Dokter meresepkan azithromisin untuk penggunaan selama 3 hari. Bagaimana
assessmen Anda terkait terapi yang diberikan kepada pasien tersebut?
a. Terapi antibiotik tidak perlu diberikan karena pemeriksaan urin tidak
menunjukkan adanya infeksi
b. Terapi antibiotik sudah tepat untuk mengobati infeksi yang mungkin terjadi
karena Clamydia dan Mycoplasma
c. Jenis antibiotik kurang tepat untuk mengobati infeksi yang mungkin terjadi
karena Clamydia dan Mycoplasma
d. Durasi pemberian antibiotik kurang tepat untuk mengobati infeksi yang
mungkin terjadi karena Clamydia dan Mycoplasma
e. Perlu pemeriksaan jumlah leukosit terlebih dahulu untuk memastikan perlu
tidaknya terapi antibiotik

83. Seorang pasien laki-laki, 55 tahun, dirawat di rumah sakit setelah operasi
jantung. Kondisi umum pasca operasi baik namun tiga hari pasca operasi
pasien mengalami ISK karena pemasangan kateter dan mendapatkan terapi
injeksi gentamisin. Setelah 3 hari pemberian antibiotik pasien belum juga
membaik dan hasil perhitungan klirens kreatinin diperoleh 50 ml/menit.
Apakah faktor yang berpotensi menghambat keberhasilan terapi antibiotik
pada pasien tersebut?
a. Kondisi pasien pasca operasi menurunkan kemampuan pasien melawan
infeksi
b. Usia pasien > 50 tahun menurunkan kemampuan pasien untuk melawan
infeksi
c. Penurunan fungsi jantung dapat menurunkan distribusi antibiotik menuju
lokasi infeksi
d. Penurunan fungsi ginjal pasien menurunkan menurunkan kemampuan
untuk melawan infeksi
e. Penurunan fungsi ginjal berpotensi menurunkan ketersediaan gentamisin
di saluran kemih

84. Seorang pasien perempuan, 58 tahun, dengan tinggi badan 150cm dan berat
badan 70Kg berobat ke dokter karena keluhan panas dan nyeri saat buang air
kecil dalam 2 hari terakhir. Dokter menyatakan bahwa pasien mengalami infeksi
saluran kemih (ISK) dan memberikan resep antibiotik dan vitamin C. Pasien
berhenti menstruasi 2 tahun yang lalu, menjalani operasi pengangkatan rahim
10 tahun yang lalu, masih aktif bekerja, hipertensi dan hyperlipidemia sejak

39
setahun yang lalu. Apakah kondisi yeng meningkatkan risiko pasien tersebut
mengalami ISK?
a. Penurunan daya tahan tubuh secara umum karena usia lebih dari 50 tahun
b. Peningkatan kolonisasi bakteri di saluran kemih karena berat badan
berlebih
c. Gangguan produksi urin yang terjadi karena hipertensi dan hyperlipidemia
d. Perubahan anatomi saluran kemih karena dilakukannya pengangkatan
rahim
e. Penurunan lactobacillus saluran kemih karena penurunan produksi
estrogen

85. Seorang laki-laki, 34 tahun, dinyatakan mengalami tuberculosis paru aktif dan
harus segera mendapatkan terapi antituberculosis. Laki-laki tersebut telah
dinyatakan positif terinfeksi HIV setahun yang lalu dan belum mendapatkan
terapi ARV. Hasil pemeriksaan darah terakhir menunjukkan jumlah sel CD4 450
sel/mm3. Kapan terapi ARV harus diberikan kepada pasien tersebut?
a. Menunggu sampai selesainya pengobatan tuberculosis
b. Segera diberikan setelah dinyatakan mengalami tuberculosis
c. Menunggu sampai jumlah CD4 kurang dari 350 sel/mm3
d. Diberikan 2-8 minggu setelah dimulai pengobatan tuberculosis
e. Tidak perlu diberikan apabila tidak ada tanda klinis berat

86. Seorang perempuan, 29 tahun, memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan


hamil 4 minggu. Perempuan tersebut telah dinyatakan positif terinfeksi HIV dua
tahun yang lalu, belum mendapatkan terapi ARV, dan dari hasil pemeriksaan 2
bulan yang lalu diketahui jumlah CD4 400 sel/mm3 . Kapan terapi ARV diberikan
kepada pasien tersebut?
a. Apabila jumlah CD4 kurang dari 350 sel/mm3
b. Pada saat akan menjalani persalinan
c. Segera diberikan setelah ditetapkan hamil
d. Segera diberikan setelah melahirkan
e. Diberikan pada usia kehamilan trimester ketiga

87. Seorang pasien laki-laki, 21 tahun, berobat ke dokter karena mengalami gatal
cukup parah di bagian punggungnya terutama saat berkeringat. Dokter
mengatakan bahwa pasien mengalami infeksi jamur cukup parah dan
meresepkan kapsul Itraconazole. Apakah yang penting disampaikan kepada
pasien terkait penggunaan obatnya?
a. Sebaiknya diminum sebelum makan malam
b. Sebaiknya diminum satu jam sebelum makan
c. Sebaiknya diminum dua jam setelah makan
d. Sebaiknya diminum sesaat setelah makan
e. Sebaiknya diminum sesaat sebelum tidur

88. Seorang perempuan usia 28 tahun, sedang hamil diantar keluarganya kontrol ke
dokter spesialis kejiwaan. Pasien diketahui sering melamun, tidak mau makan,

40
dan sering mengurung diri. Dokter mendiagnosis pasien mengalami depresi
yang memerlukan obat. Obat terpilih yang direkomendasikan untuk pasien
tersebut?
a. Paroxetin
b. Escitalopram
c. Imipramin
d. Fluoksetin
e. Sertralin

89. Seorang pasien wanita didiagnosis dokter mengalami hipertensi kehamilan.


Dokter menyarankan pasien banyak istirahat dan menjalani rawat jalan untuk
penanganan hipertensinya. Apakah terapi yang tepat diberikan pada kasus
ini?
a. Captopril
b. Nifedipin
c. Bisoprolol
d. Irbesartan
e. Nitrat

90. Seorang laki – laki berusia 45 tahun mengalami serangan nyeri jantung
mendadak setelah menjalani aktivitas olahraga yang dilakukan malam hari
bersama temannya. Apakah terapi akut yang tepat untuk kasus ini?
a. ISDN
b. Irbesartan
c. Amlodipin
d. Lisinopril
e. Propranolol
91. Pasien wanita berusia 70 tahun mengalami gejala stroke Infarct. PAsien
memiliki riwayat penyakit jantung koroner dan telah dipasang stent. Terapi
pencegahan sekunder agar tidak terjadi stroke berulang pada kasus ini
adalah ..
a. Pemberian kombinasi aspilet & klopidogrel
b. Pemberian aspilet/clopidogrel tunggal
c. Pemberian warfarin dan aspilet
d. Pemberian warfarin dan digoksin
e. Pemberian warfarin dosi tunggal
92. Seorang wanita berusia 45 tahun mengalami kecelakaan kendaraan bermotor
yang menyebabkan ia mengalami stroke haemorhagic. Pasien mengalami
kejang akibat perdarahan tersebut. Apakah terapi yang diberikan untuk
mengatasi kasus ini?
a. Dexamethason
b. Alteplase
c. Diazepam

41
d. Labetalol
e. Simvastatin

93. Pasien wanita berusia 64 tahun didiagnosis mengalami stroke infark dan
dirawat di RS beberapa hari. Pasien memiliki riwayat atrial fibrilasi berdasarkan
pemeriksaan EKG yang dilakukan. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan
untuk mencegah serangan stroke berulang pada kasus ini?
a. Rivaroxaban
b. Aspirin
c. Digoksin
d. Captopril
e. Amlodipin

94. Seorang pasien stroke infark mendapatkan terapi alteplase di RS. Selama
proses pemberian obat tersebut dijumpai pasien mengalami efek samping
obat yang nampak pada perdarahan yang dialami pasien. Apakah tindakan
yang tepat untuk hal ini?
a. Melakukan tapering dose dengan penurunan dosis segera pada pasien
b. Menghentikan obat sementara waktu hingga perdarahan teratasi
c. Memberikan obat asam traneksamat segera pada pasien secara iv
d. Melakukan monitoring perdarahan dengan tidak menghentikan obat
e. Mengganti alteplase dengan streptokinase yang ESO jauh lebih kecil

95. Pasien laki – laki berusia 65 tahun didiagnosis mengalami STEMI dan
direncanakan pemasangan stent pada jantung. Sebelumnya dilakukan
trombolisis untuk memperkecil ukuran infarct. Apakah parameter
laboratorium untuk memastikan ESO pada kasus ini?
a. LED
b. INR
c. AST
d. WBC
e. PTT

96. Seorang wanita berusia 56 tahun diresepkan warfarin oleh dokter sebagai
terapi pencegahan stroke. Pasien tersebut memiliki riwayat stroke akibat
cardioemboli yang terjadi sebulan yang lalu. Apakah parameter penentuan
besaran dosis untuk pemberian obat ini?
a. LED
b. INR
c. AST
d. WBC
e. PTT

97. Dokter bermaksud memberikan terapi trombolisis pada pasien stroke infark
dengan TD yang terukur adalah 240/130 mmHg. Berapakah target

42
penurunan tekanan darah yang harus dicapai sebelum pemberian
trombolisis?
a. < 220/120
b. < 220/110
c. < 200/120
d. <185/120
e. < 185/110

98. Dokter bermaksud memberikan terapi trombolisis pada pasien stroke infark akan
tetapi TD yang terukur masih cukup tinggi dan belum memungkinkan untuk
diberikan terapi trombolisis. Apakah pilihan terapi untuk menurunkan TD pada
kasus ini?
a. Irbesartan
b. Amlodipin
c. Nicardipin
d. Nitroprusid
e. Hidralazin

99. Seorang pasien laki – laki berusia 40 tahun didiagnosis dokter mengalami
STEMI (ST-elevasi myocardial infarction) dan dilakukan pemasangan stent
jantung. Pasien diberikan terapi antiplatelet untuk pemeliharaan. Durasi
pemberian antiplatelet yang paling tepat pada kasus ini adalah adalah ..
a. 1 minggu
b. 1 bulan
c. 3 bulan
d. 1 tahun
e. 2 tahun

100. Seorang pasien laki – laki berusia 40 tahun didiagnosis dokter mengalami
STEMI (ST-elevasi myocardial infarction) dan diberikan kombinasi aspirin
dan heparin. Monitoring ESO yang perlu diperhatikan pada kasus ini adalah
…….
a. Perdarahan
b. Hipotensi
c. Urtikaria
d. Mual/muntah
e. Pusing kepala

101. Seorang pasien laki – laki berusia 40 tahun menjalani pemeriksaan profil
lipid dan diketahui LDL=260 mg/dl, HDL = 45 mg/dl dan Trigliserida = 150
mg/dl. Apakah terapi hiperlipidemia yang tepat diberikan untuk pasien ini?
a. Niasin
b. Ezetimibe
c. Gemfibrozil

43
d. Colestipol
e. Atorvastatin

102. Seorang pasien wanita berusia 56 tahun melakukan general checkup


diketahui bahwa profil lipid diatas normal. Dokter menyarankan pengaturan
pola hidup dan terapi obat antihiperlipid. Pasien memiliki riwayat DM
dengan pengobatan rutin 3 tahun terakhir. Obat antihiperlipidemia apakah
yang sebaiknya dihindari pada kasus ini?
a. Niasin
b. Ezetimibe
c. Gemfibrozil
d. Colestipol
e. Atorvastatin

103. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun didiagnosis mengalami STEMI


dengan onset 5 jam. Pasien mengeluh dadanya terasa sangat nyeri.
Apakah terapi yang tepat diberikan untuk mengatasi kasus ini?
a. Morfin
b. Warfarin
c. Nitrogliserin
d. Dabigatran
e. Enoksaparin

104. Seorang pasien berusia 56 tahun memiliki penyakit jantung dan menjalani
pengobatan rutin yaitu aspirin, atorvastatin, bisoprolol, captopril dan
amlodipin. Obat manakah yang diberikan pada pasien yang ditujukan untuk
menurunkan resiko terjadinya gagal jantung?
a. Aspirin
b. Atorvastatin
c. Bisoprolol
d. Captopril
e. Amlodipin

105. Pasien laki –laki berusia 65 tahun mengalami serangan jantung dan
berdasarkan pemeriksaan EKG menunjukkan adanya abnormalitas
segmen ST. Apakah parameter pemeriksaan laboratorium yang diperlukan
untuk membantu penegakan diagnosis pada pasien ini?
a. CKMB
b. LED
c. AST
d. LDH
e. WBC

44
106. Seorang pasien mendapatkan terapi pemeliharaan untuk pengobatan
jantung koroner dengan aspirin 325 mg/hari dan lansoprazole 30 mg/hari.
Setelah menjalani pengobatan selama hampir satu bulan pasien sering
mengeluh mengalami nyeri perut. Apakah rekomendasi yang anda berikan
terkait kasus ini?
a. Menghentikan aspirin sementara dan diminum kembali setelah
membaik
b. Menurunkan dosis aspirin yang diberikan sehingga mengurangi ESO
c. Menyarankan pada dokter mengganti aspirin dengan clopidogrel
d. Menyarankan dokter mengganti lansoprazol dengan omeprazole
e. Menyarankan pemberian simetidin yang dikombinasi lansoprazole

107. Seorang laki – laki berusia 65 tahun didiagnosis mengalami jantung


koroner, hipertensi dan hiperlipidemia. Pasien menjalani rawat jalan dan
mendapatkan terapi aspilet, simvastatin, captopril, HCT dan bisoprolol dari
poli jantung RS. Apakah konseling yang anda berikan pada pemberian obat
tersebut?
a. Aspilet sebaiknya diminum kondisi perut sedang kosong
b. Hindari bisoprolol dan simvastatin agar tidak berinteraksi
c. Diuretik HCT diberikan malam hari agar lebih efektif
d. Captopril diminum setelah makan agar lebih efektif
e. Simvastatin diminum sebelum tidur lebih efektif

108. Seorang pasien laki – laki berusia 43 tahun mengalami serangan angina
pektoris setelah berolahraga malam hari. Pasien segera dibawa ke klinik
terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera. Apa obat yang efektif
diberikan untuk pertolongan pertama kasus darurat ini?
a. Amlodipin
b. Bisoprolol
c. Captopril
d. HCT
e. ISDN

109. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke poliklinik kulit. Dia mengeluhkan
jerawat tidak kunjung sembuh meskipun rutin menggunakan pembersih wajah.
Berdasarkan penggalian informasi, saat ini dia sedang hamil 3 bulan. Dokter
bermaksud meresepkan antibiotic topical untuk membantu mengatasi jerawat.
Obat apa yang saudara sarankan?
a. Doksisiklin
b. Gentamisin
c. Clindamisin
d. Tetrasiklin
e. Benzoil peroksida

110. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat
membandel. Dia sudah pernah periksa dan mendapat obat dari resep dokter

45
berupa salep. Diketahui pasien sedang hamil 5 bulan. Dokter bermaksud
meresepkan sediaan oral untuk mengatasi jerawat pasien. Obat apa yang
saudara sarankan?
a. Isotretionin
b. Tetrasiklin
c. Siproteron asetat
d. Eritromisin
e. Asam azelaic

111. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat
ringan. Dia baru datang pertama kali. Meskipun sudah memakai sabun muka
jerawatnya belum membaik. Hasil penggalian data pasien tidak hamil. Dokter
bermaksud meresepkan sediaan topical bukan antimikroba untuk mengatasi
jerawat pasien. Obat apa yang saudara sarankan?
a. Tretinoin
b. Adapalene
c. Benzoil peroksida
d. Clindamisin
e. Asam azelaic

46

PHARMACEUTICAL
SCIENCE
pharmaceutical
science

47
1. Bagian R&D suatu industri farmasi ingin membuat produk dengan zat aktif
bisakodil. Zat aktif ini ditujukan untuk diserap di dalam usus. Bentuk sediaan
apakah yang paling cocok?
a. Kapsul cangkang lunak
b. Kapsul cangkang keras
c. Tablet salut gula
d. Tablet salut enterik
e. Emulsi

2. Bagian produksi di industri farmasi akan melakukan proses produksi tablet


effervescent multivitamin. Kelembaban ruang produksi menjadi salah satu faktor
kritis pada saat pencetakan tablet. Alat apakah yang bisa digunakan untuk
memonitor faktor tersebut?
a. Anemometer
b. Termometer
c. Higrometer
d. Magnehelic
e. Particle counter

3. Suatu industri farmasi memiliki produk tablet ibuprofen yang dibuat menggunakan
metode granulasi basah. Udara bertekanan yang dialirkan ke dalam alat produksi
tablet sudah disesuaikan dengan pedoman CPOB. Salah satu alat yang
memanfaatkan udara tersebut adalah?
a. Timbangan
b. Double cone mixer
c. Fludized bed dryer
d. Tray dryer
e. Mesin cetak tablet

4. Suatu industri farmasi melakukan pembuatan produk infus siprofloksasin. Proses


sterilisasi produk dilakukan dengan cara filtrasi sehingga pengujian terhadap
kemampuan filter merupakan hal yang penting dilakukan. Metode apa yang
diterapkan?
a. Metode apus/ swab
b. Metode bubble point
c. Metode bilasan terakhir
d. Metode cawan kontak
e. Metode dilusi

5. Suatu industri farmasi membuat produk infus siprofloksasin. Bagian mikrobiologi


melakukan pengujian kualitas produk menggunakan reagen limulus amebocyte
lysate (LAL test). Kontaminan apakah yang diketahui dari pengujian tersebut?
a. Partikel
b. Pecahan kaca
c. Bakteri patogen

48
d. Endotoksin
e. Jamur

6. Bagian produksi di industri farmasi membuat produk suspensi ibuprofen. Bahan


tambahan yang digunakan salah satunya adalah xanthan gum. Apa fungsi bahan
tambahan tersebut?
a. Sebagai bahan pengawet
b. Meningkatkan viskositas
c. Menutupi rasa yang kurang enak
d. Meningkatkan kelarutan zat aktif
e. Sebagai bahan pewarna

7. Bagian produksi di suatu industri farmasi membuat produk tetes mata


tetrahydrozoline HCl. Bahan tambahan yang digunakan salah satunya adalah
benzalkonium klorida. Apa fungsi bahan tambahan tersebut?
a. Pengawet
b. Agen dapar
c. Bahan pengisotonis
d. Meningkatkan viskositas
e. Bahan pengkhelat

8. Bagian produksi suatu industri farmasi membuat krim clotrimazole. Salah satu
bahan tambahan yang digunakan adalah stearil alkohol. Apa fungsi bahan
tambahan tersebut?
a. Sebagai antimikroba
b. Sebagai emolien
c. Sebagai pengawet
d. Untuk menambahkan aroma
e. Untuk mengkhelat logam

9. Bagian produksi di industri farmasi melakukan proses pembuatan injeksi


piracetam. Setelah larutan injeksi dimasukkan ke dalam ampul, gas nitrogen
dialirkan ke dalam dalam ampul kemudian ampul ditutup. Apa fungsi gas tersebut?
a. Menjaga ampul agar tidak mudah pecah
b. Mengurangi aroma yang kurang menyenangkan dari sediaan
c. Meningkatkan stabilitas sediaan karena merupakan gas yang inert
d. Membantu agar cairan injeksi untuk dikeluarkan
e. Bereaksi dengan bahan aktif yang merupakan suatu pro-drug

10. Industri farmasi melakukan penarikan/ recall cairan obat luar konsentrat
policresulen. Recall tersebut dilakukan karena ada perintah dari BPOM RI.
Termasuk dalam kategori apa penarikan/ recall obat tersebut?
a. Voluntary recall
b. Mandatory recall
c. Penarikan obat massal

49
d. Penarikan obat umum
e. Penarikan obat spesifik

11. Bagian QC di suatu industri farmasi melakukan pengecekan terhadap label


identitas bahan antara granul parasetamol. Label yang ditempel pada kemasan
tersebut mencantumkan informasi mengenai status dan jumlah bahan. Informasi
apakah yang seharusnya tercantum namun belum ada pada label tersebut?
a. Karakteristik bahan
b. Nomor bets
c. Saran penyimpanan bahan
d. Kadar zat aktif
e. Nama pemasok bahan

12. Suatu industri farmasi baru saja membeli alat mesin kempa tablet. Pada saat ini
industri tersebut melakukan kegiatan untuk memastikan bahwa peralatan telah
dipasang sesuai rencana desain yang telah ditentukan. Tahapan tersebut
merupakan tahapan....
a. Kualifikasi desain
b. Kualifikasi instalasi
c. Kualifikasi operasional
d. Kualifikasi kinerja
e. Kualifikasi keseluruhan

13. Industri farmasi membuat sediaan tablet yang mengandung zat aktif teofilin
anhidrat. Di pasaran selain teofilin anhidrat juga tersedia bentuk polimorfinya
teofilin monohidrat. Yang aktif secara farmakologi adalah teofilin anhidrat.
Apoteker yang bekerja di bagian quality control harus memastikan bahwa bahan
baku yang diterima adalah teofilin anhidrat. Apa analisis yang dilakukan oleh
bagian quality control?
a. Analisis ukuran partikel
b. Analisis difraksi sinar X
c. Analisis spektrofotometri visibel
d. Analisis spektrofotometri UV
e. Analisis HPLC

14. Industri farmasi membuat sediaan tablet yang mengandung zat aktif teofilin
anhidrat. Bagian quality control mencoba memastikan produk yang diterima
adalah teofilin anhidrat. Analisis dengan menggunakan difraksi sinar X
menunjukkan bahwa ternyata bahan baku teofilin yang diterima memberikan
puncak yang berbeda dengan teofilin anhidrat. Apa sifat yang dimiliki oleh bahan
baku teofilin?
a. Polimorfi
b. Higroskopis

50
c. Kompleksasi
d. Hidrofilik
e. Lipofilik

15. Industri farmasi ingin mengembangkan sediaan tablet celecoxib sebagai anti
inflamasi non steroid. Salah satu bahan tambahan yang digunakan untuk
sediaan tablet adalah magnesium stearat. Untuk memastikan bahwa tidak terjadi
interaksi secara fisik (inkompatibilitas) antara celecoxib dengan magnesium
stearat perlu dilakukan analisis dari bagian quality control. Apa analisis tepat
yang dilakukan?
a. Analisis difraksi sinar X
b. Analisis spektrofotmetri
c. Analisis titik lebur
d. Analisis infra merah
e. Analisis HPLC

16. Seorang formulator di bagian penelitian dan pengembangan suatu industri


farmasi mengembangkan tablet ibuprofen 400 mg. Tablet dibuat dengan teknik
granulasi basah. Untuk memastikan bahwa masa cetak memiliki porositas yang
kecil dan kompresibilitas yang bagus perlu dilakukan evaluasi kualitas granul.
Apa evaluasi yang dilakukan?
a. Kecepatan alir
b. Sudut istirahat/sudut diam
c. Kandungan lembab
d. Densitas/tapping
e. Homogenitas campuran

17. Seorang formulator di bagian penelitian dan pengembangan suatu industri


farmasi mengembangkan tablet ibuprofen 400 mg. Tablet dibuat dengan teknik
granulasi basah. Untuk memastikan bahwa tablet yang dihasilkan tahan
terhadap goncangan mekanik selama proses manufaktur, pengemasan, dan
distribusi perlu dilakukan evaluasi. Apa evaluasi yang cocok dilakukan?
a. Waktu hancur
b. Kekerasan/Kerapuhan
c. Disolusi
d. Organoleptik
e. Stabilitas

18. Seorang formulator di bagian penelitian dan pengembangan suatu industri


farmasi mengembangkan tablet ibuprofen 400 mg. Tablet dibuat dengan teknik
granulasi basah. Untuk memastikan bahwa tablet yang dihasilkan mampu

51
melepaskan zat aktif dengan jumlah yang mampu diprediski perlu dilakukan
evaluasi. Apa evaluasi yang cocok dilakukan?
a. Kadar
b. Kekerasan/kerapuhan
c. Organoleptik
d. Disolusi
e. Kadar

19. Diketahui tablet antasida mengandung aluminium hidroksida (BM 78 g/mol) 200
mg dan magnesium hidroksida (BM 58 g/mol) 200 mg. Seorang petugas QC PT
Matfarm akan menganalisis kadar aluminium (BM 27 g/mol) menggunakan
spektrofotometer serapan atom dengan membuat larutan stok sampel
aluminium 500 ppm sebanyak 100 mL. Berapa miligram sampel serbuk tablet
yang harus ditimbang jika diketahui bobot rata-rata tablet antasida 650 mg?
a. 15,38
b. 69,23
c. 56,25
d. 162,5
e. 469,45

20. Diketahui setiap 5 mL sediaan obat batuk sirup mengandung bromheksin


hidroklorida 4 mg. Seorang petugas QC PT Sinfarmas akan melakukan
pengujian produk jadi menggunakan KCKT-UV dengan membuat larutan stok
sampel bromheksin hidroklorida sebanyak 500 ppm sebanyak 100 mL. Berapa
mililiter sampel sirup yang harus dipipet jika diketahui volume sampel 125 mL?
a. 4,0
b. 12,5
c. 40,0
d. 50,0
e. 62,5

21. Dilakukan pembuatan larutan uji tablet prednisolon dengan cara menimbang
seksama serbuk tablet yang setara dengan 10 mg prednisolon, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL, ditambahkan 20 mL larutan baku internal dan
disonikasi selama 10 menit. Larutan diencerkan dengan kloroform P jenuh air
sampai tanda batas. Apabila dari larutan stok sampel dipipet 5 mL ke dalam labu
ukur 50 mL, lalu diencerkan dengan pelarut yang sama sampai tanda batas,
berapakah konsentrasi akhir sampel yang dibuat?
a. 1 ppm
b. 2 ppm
c. 10 ppm
d. 20 ppm
e. 100 ppm

52
22. Dilakukan pembuatan larutan uji tablet sefiksim dengan cara menimbang
seksama serbuk tablet yang setara dengan 400 mg sefiksim, dimasukkan ke
dalam labu ukur 100 mL, ditambahkan 75 mL dapar fosfat pH 7,0, disonikasi 10
menit, lalu diencerkan dengan dapar fosfat pH 7,0 sampai tanda batas dan
disentrifus. Dipipet 5,0 mL cairan beningan ke dalam labu ukur 100 mL yang lain,
lalu diencerkan dengan pelarut yang sama hingga tanda batas. Berapakah
konsentrasi akhir larutan sampel yang dibuat?
a. 2 ppm
b. 20 ppm
c. 40 ppm
d. 200 ppm
e. 800 ppm

23. Dilakukan analisis kadar tablet ketoprofen 50 mg menggunakan


spektrofotometer uv/vis pada lamda 258 nm. Ditimbang sejumlah serbuk tablet
setara dengan 5 mg ketoprofen, lalu dilarutkan menggunakan pelarut metanol
hingga 100 mL. Larutan sampel diencerkan 10 kali menggunakan pelarut yang
sama, sehingga menghasilkan pembacaan serapan sebesar 0,321. Jika
diketahui nilai serapan spesifik (𝐴𝐴"%
"#$ ) ketoprofen sebesar 672, berapakah
persentase kadar tablet ketoprofen tersebut?
a. 47,76%
b. 89,88%
c. 95,53%
d. 99,95%
e. 104,67%

24. Dilakukan analisis kadar tablet alprenolol hidroklorida 50 mg menggunakan


spektrofotometer uv/vis pada lamda 271 nm. Ditimbang sejumlah serbuk tablet
setara dengan 50 mg alprenolol hidroklorida, lalu dilarutkan menggunakan
pelarut etanol P hingga 100 mL. Larutan sampel diencerkan 5 kali menggunakan
pelarut yang sama, sehingga menghasilkan pembacaan serapan sebesar 0,645.
Jika diketahui nilai serapan spesifik (𝐴𝐴"%
"#$ ) alprenolol hidroklorida sebesar 65,
berapakah persentase kadar tablet ketoprofen tersebut?
a. 42,01%
b. 49,61%
c. 64,50%
d. 95,00%
e. 99,23%

25. Dilakukan penetapan kadar injeksi natrium klorida menggunakan metode


argentometri (FI V). Dipipet sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang
90 mg natrium klorida, dimasukkan ke dalam Erlenmeyer, ditambahkan 140 mL
air dan 1 mL indikator kalium kromat, campur dan titrasi dengan perak nitrat 0,1
N, hingga perak klorida menggumpal dan campuran berwarna merah muda
lemah. Jika diketahui tiap mL perak nitrat 0,1 N setara dengan 5,844 mg natrium

53
klorida dan dibutuhkan volume perak nitrat sebanyak 15,35 mL, berapakah
kadar sampel injeksi tersebut?
a. 58,44%
b. 89,70%
c. 90,00%
d. 99,67%
e. 100,33%

26. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula sebagai


berikut:
Bahan Jumlah (g) /
1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Kapankah dilakukan penambahan magnesium stearat?
a. Pada saat proses granulasi
b. Setelah proses pengeringan
c. Bersamaan penambahan fenilbutazon
d. Bersamaan dengan penambahan air
e. Sebelum penambahan air

27. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula sebagai


berikut:
Bahan Jumlah
(g)/1000
tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5

54
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah metode yang digunakan untuk pembuatan tablet tersebut ?
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa Langsung
d. Fast melt granulation
e. Molded

28. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula sebagai


berikut:
Bahan Jumlah
(g)/1000
tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Bahan aktif fenilbutazon ditambahkan….
a. Pada saat proses granulasi
b. Setelah pengeringan
c. Bersamaan dengan fase eksternal
d. Ditambahkan terakhir
e. Ditambahkan bersama talkum

29. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula sebagai


berikut:
Bahan Jumlah
(g)/1000
tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10

55
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Manakah bahan yang digunakan sebagai pengisi pada sediaan tersebut ?
a. Starch
b. Talkum
c. Magnesium stearat
d. Sodium starch glikolat
e. Metil paraben

30. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula sebagai


berikut:
Bahan Jumlah
(g)/1000
tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah proses yang dilakukan setelah granulasi?
a. Penambahan bahan aktif
b. Pengeringan
c. Pengayakan kering
d. Pengempaan
e. Pengemasan

31. Industri farmasi akan melakukan produksi tablet CTM. Setelah dilakukan
pengecekan ruangan, partikel yg ≥ 5 um lebih banyak dari 29.000 per meter
kubik. Tindakan apakah yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan
tersebut?
a. Mengganti filter udara yang sudah usang
b. Memperbaiki kompresor

56
c. Memperbaiki damper
d. Mengganti blower
e. Memperbaiki selang air

32. Industri farmasi melakukan line clearance sebelum proses produkai bets
berikutnya.
Tujuan dilakukan kegiatan line clearance adalah ...
a. Mencegah kontaminasi
b. Mencegah kecampurbauran
c. Mencegah kontaminasi silang
d. Mencegah gagal produksi
e. Mencegah gagalnya pengujian

33. Industri farmasi membuat sistem tata udara yang sesuai dengan CPOB.
Jumlah partikel ≥ 5 um maksimum per meter kubik ruang kelas C saat non
operasional adalah …
a. 2500
b. 2600
c. 2700
d. 2800
e. 2900

34. Industri farmasi membuat tablet natrium diklofenak yang bersifat iritatif.
Sediaan tersebut dapat dibuat dalam bentuk….
a. Tablet bukal
b. Tablet sublingual
c. Tablet lepas lambat
d. Tablet lepas cepat
e. Tablet salut enterik

35. Industri farmasi membuat perbedaan tekanan udara antar ruang proses dengan
koridor.
Tujuan dilakukan hal tersebut adalah ...
a. Mencegah mix-up
b. Mencegah kecampurbauran
c. Mencegah kontaminasi silang
d. Mencegah gagal produksi
e. Mencegah gagalnya pengujian

36. Industri hendak membuat sediaan krim dengan bobot 12 gram. Krim tersebut
menggunakan emulgator campuran 3% tween 80 (HLB= 15) dan 2% span 40
(HLB 6,7).

57
HLB campuran adalah
a. 6,3
b. 8,7
c. 9
c. 11,7
d. 15,1
e. 20,7

37. Industri farmasi membuat tablet fenilbutazon dengan granulasi basah. Namun
demikian, hasil akhir tabletnya mengalami geripis.
Faktor penyebab geripisnya tablet salah satunya…
a. Kurangnya bahan penghancur
b. Kurangnya bahan pelicin
c. Kurangnya bahan pelincir
d. Kurangnya bahan aktif
e. Kurangnya bahan pengikat

38. Industri farmasi membuat tablet fenilbutazon dengan granulasi basah. Namun
demikian, hasil akhir tabletnya mengalami pemisahan menjadi berlapis-lapis.
Faktor penyebab geripisnya tablet salah satunya…
a. Kurangnya bahan penghancur
b. Kurangnya bahan pelicin
c. Kurangnya bahan pelincir
d. Kurangnya bahan aktif
e. Kurangnya bahan pengikat

39. Industri farmasi membuat tablet enalapril maleat. Namun demikian, hasil akhir
tabletnya tidak memenuhi syarat uji disolusi.
Faktor penyebab disolusi yang tidak masuk syarat salah satunya…
a. Kurangnya bahan penghancur
b. Kurangnya bahan pelicin
c. Kurangnya bahan pelincir
d. Kurangnya bahan pengawet
e. Kurangnya bahan pengikat

40. Industri farmasi membuat tablet furosemid. Namun demikian, hasil akhir
tabletnya tidak memenuhi syarat uji penetapan kadar.
Faktor penyebab uji penetapan kadar yang tidak masuk syarat salah satunya…
a. Kurangnya bahan pelicin
b. Kurangnya bahan pelincir
c. Bahan aktif sudah kadaluarsa
d. Bervariasinya kekerasan tablet
e. Sudut diam granul sangat kecil

58
41. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya injeksi dalam kemasan
ampul.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya digunakan
a. Aquades
b. Aquabides
c. Aquadem
d. Purified water
e. Water for injection

42. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya sirup parasetamol.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya digunakan
a. Aquades
b. Aquabides
c. Aquadem
d. Purified water
e. Water for injection

43. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya injeksi dalam kemasan
ampul.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya harus memenuhi
beberapa syarat berikut:
i konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan injeksi dalam kemasan
ampul adalah
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. seluruh syarat tersebut

44. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya sirup parasetamol.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya harus memenuhi
beberapa syarat berikut:

59
i konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan sirup parasetamol adalah
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. seluruh syarat tersebut

45. Industri farmasi membuat sistem pengolahan air agar sesuai persyaratan CPOB.
Produk yang dibuat di industri tersebut salah satunya suspensi ibuprofen.
Bahan baku air yang digunakan dalam proses produksinya harus memenuhi
beberapa syarat berikut:
i konduktivitas
ii Logam berat
iii Jumlah nitrat
iv TOC
v Jumlah mikroba
vi Endotoksin
Diantara syarat berikut, yang berlaku untuk sediaan sirup parasetamol adalah
a. i,ii,iii
b. i,iii,iv
c. i,iv,v
d. i,ii,iii,iv,v
e. seluruh syarat tersebut

46. Yang bukan evaluasi tablet adalah….


a. Uji keragaman bobot
b. Uji waktu hancur
c. Uji kadar
d. Uji disolusi
e. Uji kebocoran

47. Uniformity dosage unit di USP mencakup


a. Weight variation dan dissolution
b. Weight variation dan content uniformity
c. Weight variation dan disintegration
d. Size variation dan weight variation
e. Diameter variation dan thickness variation

60
48. Diantara serbuk berikut, manakah yang memiliki sifat alir terburuk?
a. Serbuk dengan compressibility index 15
b. Serbuk dengan compressibility index 16
c. Serbuk dengan compressibility index 17
d. Serbuk dengan compressibility index 18
e. Serbuk dengan compressibility index 19

49. Diantara serbuk berikut, manakah yang memiliki kelembaban paling tinggi?
a. Serbuk dengan moisture content 2%
b. Serbuk dengan moisture content 3%
c. Serbuk dengan moisture content 4%
d. Serbuk dengan moisture content 5%
e. Serbuk dengan moisture content 6%

50. Serbuk 100 gram mengalir dalam waktu 20 detik. Kecepatan alirnya…
a. 5 g/detik dan termasuk sifat alir yang baik
b. 5 g/detik dan termasuk sifat alir yang buruk
c. 10 g/detik dan termasuk sifat alir yang baik
d. 10 g/detik dan termasuk sifat alir yang buruk
e. 2000 g/detik dan termasuk sifat alir yang sangat buruk

51. Menurut Farmakope Indonesia V, tablet parasetamol harus terdisolusi….


a. tidak kurang dari 55% (Q) dalam waktu 30 menit
b. tidak kurang dari 80% (Q) dalam waktu 30 menit
c. tidak kurang dari 65% (Q) dalam waktu 105 menit
d. tidak kurang dari 80% (Q) dalam waktu 105 menit
e. tidak kurang dari 75% (Q) dalam waktu 160 menit

52. Menurut Farmakope Indonesia V, penetapan kadar tablet parasetamol


dilakukan….
a. sama seperti uji disolusinya
b. menggunakan titrasi dengan pelarut dapar fosfat PH 5,8
c. menggunakan KLT dengan eluen dapar fosfat PH 7,2
d. menggunakan HPLC dengan fase gerak air-metanol P (3:1)
e. menggunakan HPLC dengan fase gerak minyak kelapa

53. Bahan tambahan yang tidak diperlukan untuk chewable tablet adalah….
a. Binder
b. Filler
c. Glidant
d. Lubricant
e. Disintegrant

61
54. Komponen penghasil reaksi asam basa pada tablet effervescent adalah….
a. Na bikarbonat, asam sitrat, asam tartrat
b. Na benzoat, asam sitrat, asam tartrat
c. Na bikarbonat, asam sitrat, asam klorida
d. Na klorida, asam klorida, asam tartrat
e. Na benzoat, asam klorida, asam asetat

55. Kemasan tablet effervescent dibuat kedap udara karena….


a. meminimalisir CO2 yang masuk ke dalam tablet
b. meminimalisir O2 yang masuk ke dalam tablet
c. meminimalisir uap air yang masuk ke dalam tablet
d. memaksimalkan kelembaban tablet
e. memaksimalkan kontak tablet dengan udara luar

56. Contoh bahan penghancur untuk FDT adalah….


a. Crosscarmellose sodium
b. Starch
c. Avicel
d. Aerosil
e. Amilum

57. Proses manufaktur sediaan kapsul cangkang keras adalah….


a. timbang-peleburan cangkang-mixing-kemas
b. timbang-mixing-filling kapsul-kemas
c. timbang-filling kapsul-granulasi-kemas
d. timbang-pembuatan cangkang-kemas-filling
e. timbang-peleburan massa-kemas

58. Serbuk yang siap di-filling ke dalam kapsul harus memenuhi persyaratan
berikut:….
a. sifat alir dan kompaktibilitas baik
b. sifat alir baik
c. kompaktibilitas baik
d. kelembaban tinggi
e. higroskopisitas tinggi

62
59. Perhatikan cara kerja berikut ini.

Kapsul tersebut dibuat dengan….


a. teknik soft capsule
b. teknik granulasi basah
c. teknik granulasi kering
d. teknik pencampuran langsung
e. teknik pregelatinasi

60. Microcrystalline cellulose pada formula Valsartan tersebut berfungsi sebagai….


a. Binder
b. Filler
c. Lubricant
d. Glidant
e. Bahan aktif

61. Batch record pada proses manufaktur tablet mencakup….


a. catatan pengolahan dan catatan pengemasan
b. catatan personil dan catatan pengolahan
c. catatan RnD dan catatan QA
d. catatan operator dan catatan personil
e. catatan prosedur tetap

63
64
S BA
B U KU K E D UA
1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit melakukan perencanaan Cotrimoxazole
400/80 mg tablet. Selama periode 6 bulan yang lalu, penggunaan obat ini
adalah 81.000 tablet dan terdapat kekosongan obat selama 1 bulan. Apoteker
melakukan perhitungan perencanaan menggunakan metode konsumsi.
Rumus: CA = CT :{RM – MOS).
CA = Average monthly consumption, CT= total consumpsion during review
period, RM= total consumpsion review period, MOS= estimated number of
months an item was out of stock
Berapakah rata-rata penggunaan per bulan untuk obat tersebut?
a. 13.500 tablet
b. 16.200 tablet
c. 20.250 tablet
d. 27.000 tablet
e. 81.000 tablet

2. Instalasi Farmasi Rumah Sakit melakukan perencanaan dengan metode


konsumsi. Salah satu obat yang direncanakan adalah infus ringer laktat.
Selama periode 6 bulan yang lalu, penggunaan obat ini adalah 81.000 botol
dan tidak terdapat kekosongan obat. Diketahui rata-rata waktu tunggu
pemesanan adalah 3 bulan.
Rumus: SS = CA x LT
CA = Average monthly consumption, SS = quantity needed for safety stock,
LT = average lead time
Berapakah jumlah stok aman obat tersebut?
a. 40.500 tablet
b. 48.600 tablet
c. 60.750 tablet
d. 81.000 tablet
e. 243.000 tablet

3. Seorang Apoteker mengelompokkan beberapa obat dalam skala prioritas


berdasarkan kepentingan pasien /patient oriented. Serum anti bisa ular
termasuk dalam kelompok yang jarang digunakan di rumah sakit tersebut,
namun selalu ada di rumah sakit.

2
Apakah golongan obat tersebut?
a. Vital
b. Esensial
c. Non esensial
d. Slow moving
e. Fast Moving

4. Seorang pasien masuk IGD rumah sakit akibat digigit anjing. Saat
akan diberikan vaksin anti rabies kepada pasien, dokter menemukan
vaksin tersebut telah kadaluarsa. Dokter meminta Apoteker menangani
permasalahan tersebut karena obat harus diberikan kepada pasien.
Apakah yang tepat dilakukan oleh Apoteker?
a. Menyarankan agar diberikan antibiotic
b. Menyarankan agar diberikan antivirus
c. Melakukan pemesanan ke PBF secara cito
d. Meminta penggantian vaksin ke PBF
e. Melakukan pemusnahan vaksin

5. Seorang Apoteker di tim pengadaan RSUD melakukan pemesanan obat


salbutamol nebulizer ke PBF. Obat tersebut tercantum dalam formularium
nasional. Apakah metode yang tepat dilakukan oleh Apotoker tersebut?
a. Open tender
b. Restricted tender
c. E- procurement
d. E-purchasing
e. Pembelian langsung

6. Seorang Apoteker di dinas kesehatan kabupaten akan mengadakan vitamin


tablet ferrous fumarat dalam rangka memenuhi kebutuhan program
pemerintah daerah yaitu bebas anemia bagi wanita produktif. Vitamin
tersebut tidak tercantum dalam formularium nasional. Apakah metode yang
tepat dilakukan oleh Apotoker tersebut?
a. Open tender
b. Restricted tender

3
c. E-purchasing
d. Negosiasi
e. Pembelian langsung

7. Seorang Apoteker di rumah sakit akan mengadakan obat program. Salah


satunya adalah 4 FDC tablet yang merupakan obat untuk penyakit TBC.
Apakah metode pengadaan yang tepat untuk obat tersebut?
a. Open tender ke PBF
b. Restricted tender ke PBF
c. Pembelian langsung ke PBF
d. E-purchasing ke ekatalog
e. Permintaan ke Dinas kesehatan

8. Seorang Apoteker RSUD tipe B melakukan penyesuaian skala prioritas


menggunakan analisis pareto (analisis ABC). Salah satunya adalah paclitaxel
injeksi. Apoteker telah menghitung nilai penggunaan yang diperoleh
dari jumlah penggunaan dikalikan harga. Apa langkah selanjutnya yang
dilakukan oleh Apoteker?
a. Menghitung total nilai penggunaan
b. Menghitung persentase nilai penggunaan
c. menghitung persentase kumulatif nilai penggunaan
d. mengurutkan berdasarkan persentase dari besar ke kecil
e. mengelompokan kategori obat A, B,C

9. Seorang apoteker RS memerlukan metode perencanaan untuk infuse NaCl


0,9% . Obat tersebut termasuk dalam kelompok fast moving. Apakah
metode yang tepat digunakan oleh Apoteker tersebut?
a. Metode epidemiologi
b. Metode Kombinasi
c. Metode konsumsi
d. Metode pembelian bertahap
e. Metode pembelian terencana

4
10. Seorang Apoteker di rumah sakit swasta akan melakukan pemesanan obat
bulan ini. Salah satunya adalah fentanil inj 0,05 mg/mL. Obat tersebut
mengalami kekosongan di gudang farmasi. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh Apoteker?
a. Pemesanan ke PBF terdekat
b. Pemesanan ke PBF Kimia Farma
c. Pembelian ke Apotek terdekat
d. Pemesanan ke Dinas Kesehatan
e. Pembelian ke Rumah sakit terdekat

11. Seorang Apoteker di rumah sakit swasta akan melakukan pemesanan


beberapa obat yang kosong, antara lain kodein 10 mg, morfin inj 10 mg/
ml dan fentanil inj 0,05 mg/ml. Langkah pertama yang dilakukan adalah
menulis surat pesanan (SP). Bagaimana tindakan yang tepat dilakukan oleh
Apoteker?
a. Menulis SP sebanyak 2 rangkap berisi 3 nama obat
b. Menulis SP sebanyak 3 rangkap masing-masing 1 nama obat
c. Menulis SP sebanyak 3 rangkap berisi 3 nama obat
d. Menulis SP sebanyak 5 rangkap masing-masing 1 nama obat
e. Menulis SP sebanyak 5 rangkap berisi 3 nama obat

12. Seorang Apoteker pemegang Surat Ijin Apotek (SIA) di Apotek akan
melakukan pemesanan obat yang kosong, antara lain sirup Paracetamol
125 mg/ 5 ml dan obat “X” yang mengandung kombinasi asetaminofen
650 mg, pseudoefedrin HCl 30 mg dan klorfeniramin maleat 2 mg tiap
tablet. Langkah pertama yang dilakukan adalah menulis surat pesanan (SP).
Bagaimana tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkap berisi
paracetamol dan obat X
b. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkaphanya untuk
obat X
c. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap berisi
paracetamol dan obat X

5
d. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap hanya untuk
obat X
e. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 5 rangkap hanya untuk
paracetamol

13. Seorang Apoteker pemegang Surat Ijin Apotek (SIA) di Apotek akan
melakukan pemesanan obat yang kosong, yaitu obat “ X” yang mengandung
kombinasi metampiron 500 mg dan diazepam 2 mg tiap tablet. Langkah
pertama yang dilakukan adalah menulis surat pesanan (SP). Bagaimana
tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkap berisi obat X
b. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap berisi obat X
c. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 4 rangkap berisi obat X
d. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 2 rangkap berisi masing-
masing metampiron dan diazepam
e. Menulis dan menandatangani SP sebanyak 3 rangkap berisi masing-
masing metampiron dan diazepam

14. Instalasi Farmasi Kabupaten di Dinas kesehatan kaubpaten mengalami


kekosongan obat-obatan, salah satunya adalah Natrium Diklofenak 50 mg.
Obat tersebut tergolong dalam fast moving. Kekosongan obat di e-katalog
merupakan penyebab utama terjadinya hal ini. Bagaimana tindakan yang
tepat dilakukan oleh Apoteker di Dinas kesehatan?
a. Melakukan pembelian langsung ke PBF terdekat
b. Melakukan permintaan ke Dinas kesehatan Provinsi
c. Melakukan permintaan ke Dinas Kesehatan Kabupaten lain
d. Melakukan pembelian langsung ke Apotek terdekat
e. Mengganti dengan Kalium Diklofenak 50 mg

15. Seorang petugas farmasi di instalasi farmasi RSUD menemukan obat kodein
20 mg sebanyak 2 tablet mengalami kadaluarsa. Obat tersebut dan bersama
obat lain yang mengalami kadaluarsa akan dimusnahkan dengan disaksikan
beberapa pihak. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
a. Apoteker, Dinas kesehatan kabupaten/kota, BBPOM

6
b. Apoteker, Direktur RS, Dinas kesehatan kabupaten/kota
c. Apoteker, Direktur RS, BBPOM
d. Petugas farmasi, Apoteker, Dinas kesehatan kabupaten/kota
e. Petugas farmasi, Apoteker, BBPOM

16. Saat akhir bulan, dimana PBF sangat memerlukan omset untuk mengejar
target, Apoteker mendapatkan Surat Pesanan (SP) dari Apotek yang berisi
tablet alprazolam generik 1 mg sebanyak 50 box. Menurut info dari sales
PBF, Apotek tersenut tidak terlalu ramai dikunjungi pasien. Bagaimana
tindakan Apoteker menangani permasalahan tersebut?
a. Menyetujui pemesanan dan memproses pengiriman
b. Menolak pemesanan secara tegas karena info dari sales
c. Mengecek terlebih dahulu riwayat pemesanan Apotek
d. Melaporkan ke pihak berwenang (dinkes/ bbpom)
e. Menyerahkan keputusan kepada kepala PBF

17. Tim perencanaan menganalisis kebutuhan obat di RSUD dalam rangka


pembuatan perencanaan obat tahun depan. Diperoleh total kebutuhan
obat lebih besar dari anggaran yang ditetapkan. Tim telah membuat
analisa Prioritas Utama Tambahan (PUT) dengan tepat. Obat yang
dipertimbangkan untuk dikurangi adalah injeksi epineprin 0,1% atau asam
askorbat 250 mcg. Keduanya termasuk dalam golongan A dari analisis
pareto. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Mengurangi jumlah injeksi epineprin 0,1%
b. Mengurangi jumlah injeksi asam askorbat 1 mg
c. Mengurangi jumlah kedua obat
d. Mengganti injeksi asam askorbat 1 mg dengan obat lain
e. Mengganti injeksi epineprin 0,1% dengan obat lain

18. Di sebuah RS, pasien mendapatkan resep :


R/ Proneuron IV
tdd1

7
Pasien mendapatkan obat sejumlah VI karena kesalahan petugas IFRS
(human error). Proneuron adalah kombinasi dari metamizol 500 mg dan
diazepam 2 mg.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Membiarkan pasien mendapatkan obat tersebut
b. Konfirmasi kepada dokter dengan mengubah resep
c. Menghubungi pasien dan menyerahkan obat sesuai resep
d. Membuat berita acara terkait selisih pemberian obat
e. Lapor ke dinas kesehatan

19. Seorang apoteker di PBF menerima obat-obatan dari pabrik farmasi. Salah
satu obat yang dimaksud adalah tablet Kodein 20 mg. Apoteker kemudian
melakukan penyimpanan di gudang farmasi. Apakah tindakan yang tepat
dilakukan oleh Apoteker tersebut?
a. Menyimpan obat di rak dengan persyaratan tertentu
b. Menyimpan obat di atas pallet dengan persyaratan tertentu
c. Menyimpan obat di lemari khusus dengan persyaratan tertentu
d. Menyimpan obat di ruangan khusus dengan persyaratan tertentu
e. Menyimpan obat di Gudang khusus dengan persyaratan tertentu

20. Seorang apoteker di Puskesmas melakukan perencanaan untuk obat. Salah


satu obat yang dimaksud adalah tablet karbon aktif 0,5 gram yang dapat
digunakan untuk terapi keracunan. Obat tersebut tidak boleh mengalami
kekosongan di Puskesmas. Apakah golongan obat tersebut?
a. Vital
b. Esensial
c. Non esensial
d. Slow moving
e. Fast Moving

21. Seorang apoteker di Puskesmas melakukan perencanaan injeksi serum anti


bisa ular. Tahun lalu penggunaan obat ini hanya 1 vial dengan sisa stock 10
vial yang telah kadaluarsa. Diketahui lead time obat adalah 1 bulan. Apakah

8
tindakan yang dilakukan oleh Apoteker dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut?
a. Tidak melakukan perencanaan obat tersebut
b. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 1 vial
c. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 2 vial
d. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 10 vial
e. Melakukan perencanaan obat minimal sebanyak 11 vial

22. Penyimpanan vaksin di gudang dinas kesehatan provinsi harus dilakukan


dengan cara yang benar agar kualitas vaksin tetap terjaga dan tidak rusak
pada saat akan diberikan pada pasien. Kualitas vaksin dapat dijaga dengan
memperhatikan suhu penyimpanan. Salah satu jenis vaksin yang disimpan
adalah IPV. Berapa suhu penyimpanan yang tepat untuk vaksin?
a. -15 - (-25)°C
b. -2°C – (-8)°C
c. 2°C – 8°C
d. 8°C – 15°C
e. 15°C – 25°C

23. Di puskesmas terdapat vaksin rusak/kadaluarsa yaitu vaksin IPV, sehingga


apoteker melakukan perhitungan persediaan vaksin. Persediaan vaksin IPV
di Puskesmas selama satu tahun sebanyak 285 dosis dengan total pemakaian
vaksin dalam satu tahun sebanyak 130 dosis. Berapa tingkat ketersediaan
vaksin?
a. 20,38 bulan
b. 21,75 bulan
c. 22,38 bulan
d. 23,75 bulan
e. 24,38 bulan

24. Apoteker puskesmas akan melakukan perencanaan OAT-FDC untuk


memenuhi kebutuhan satu tahun ke depan. Perencanaan obat tersebut
berdasarkan prevalensi penyakit TB di puskesmas. Apa metode perencanaan
yang digunakan?

9
a. Metode konsumsi
b. Metode epidemiologi
c. Metode kombinasi
d. Metode just in time
e. Metode konsinyasi

25. Bagian ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit menyimpan obat yang
dibutuhkan untuk mengatasi kondisi gawat darurat pada tempat yang mudah
dijangkau dan terhindar dari penyalahgunaan. Obat tersebut disiapkan oleh
petugas penanggungjawab dengan pengawasan Apoteker. Apa obat yang
termasuk dalam kasus di atas?
a. Metformin
b. Atropin sulfat
c. Metotreksat
d. Warfarin
e. Albumin

26. Instalasi farmasi rumah sakit memiliki ruangan yang sempit, namun
Apoteker tetap melakukan penyimpanan perbekalan farmasi sesuai dengan
aturan yang ada, salah satunya obat narkotika. Bagaimana penyimpanan
perbekalan farmasi yang tepat?
a. Disimpan pada tempat yang mudah diakses oleh setiap orang
b. Disimpan pada rak paling atas dan urut abjad
c. Disimpan pada tempat terpisah dan diberi tanda yang jelas
d. Disimpan pada lemari yang tidak mudah dipindahkan dan punya 2
kunci berbeda
e. Disimpan pada lemari khusus yang kuncinya dikuasai oleh apoteker
penanggung jawab

27. Apoteker melakukan perencanaan kebutuhan beberapa obat antidiare,


namun data pemakaian obat periode sebelumnya fluktuatif. Oleh karena
itu, apoteker juga melihat data prevalensi penderita diare. Apa metode
perencanaan yang digunakan apoteker?
a. Metode konsumsi

10
b. Metode epidemiologi
c. Metode kombinasi
d. Metode just in time
e. Metode konsinyasi

28. Petugas di instalasi farmasi melakukan penerimaan alat kesehatan. Dalam


SOP penerimaan, petugas wajib melakukan pengecekan dokumen yang
harus ada saat pengiriman alat kesehatan oleh distributor. Apakah nama
dokumen tersebut?
a. Material safety data sheet
b. Certficate of origin
c. Certificate of quality
d. Storage procedure
e. Insurance policy

29. Di instalasi farmasi rawat jalan, apoteker menyiapkan resep tiap pasien
dalam unit dosis tunggal atau ganda untuk penggunaan satu kali dosis. Hal
ini bertujuan untuk mencegah terjadinya medication error. Apa metode
distribusi yang digunakan apoteker?
a. Individual prescribing
b. Ward Floor stock
c. Automatic dispensing
d. Unit Dose Dispensing
e. Once daily dose dispensing

30. Apoteker hendak melakukan evaluasi penggunaan obat pada pasien


hipertensi di puskesmas. Sampel resep yang digunakan sebanyak 30 lembar
resep. Dari sampel tersebut diperoleh data, yaitu jumlah seluruh item obat
yang diresepkan 90 item; sedangkan jumlah obat injeksi 10 item dan resep
yang terdapat obat injeksi sebanyak 8 lembar resep. Berapa rata-rata jumlah
obat tiap lembar resep?
a. 2 obat
b. 3 obat
c. 4 obat

11
d. 5 obat
e. 6 obat

31. Apoteker hendak melakukan evaluasi penggunaan obat pada pasien mialgia
di puskesmas. Sampel resep yang digunakan sebanyak 30 lembar resep.
Dari sampel tersebut diperoleh data, yaitu jumlah seluruh item obat yang
diresepkan 90 item; sedangkan jumlah obat injeksi vitamin B12 ada 15
item dan resep yang terdapat obat injeksi sebanyak 12 lembar resep. Berapa
persentase persentase peresepan yang terdiri dari obat injeksi?
a. 20 %
b. 30 %
c. 40 %
d. 50 %
e. 60 %

32. Di ruang perawatan, obat yang digunakan untuk menangani kondisi gawat
darurat harus selalu tersedia, sehingga obat selalu ada jika sewaktu-waktu
pasien membutuhkan. Agar obat tersebut selalu tersedia, maka obat harus
dikelola dengan benar. Bagaimana cara pengelolaan obat tersebut?
a. Obat selalu dicek secara berkala apakah ada yang kadaluarsa
b. Obat disimpan pada tempat terpisah dengan cara urut abjad
c. Distribusi obat ke ruang perawatan dilakukan setiap hari
d. Jumlah permintaan obat ke gudang farmasi ditambah safety stock
e. Bila obat dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti

33. Di ruang perawatan, obat yang digunakan untuk menangani kondisi gawat
darurat harus selalu tersedia, sehingga obat selalu ada jika sewaktu-waktu
pasien membutuhkan. Apa metode distribusi yang tepat untuk obat tersebut?
a. Individual prescribing
b. Ward Floor stock
c. Automatic dispensing
d. Unit Dose Dispensing
e. Once daily dose dispensing

12
34. Pada instalasi farmasi rumah sakit terdapat beberapa obat antidepresan yang
tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan dalam pelayanan kesehatan
atau kepentingan ilmu pengetahuan. Akibatnya, obat tersebut tidak boleh
digunakan untuk pelayanan maupun penelitian. Apa tindakan pertama yang
dilakukan apoteker?
a. Melakukan pemusnahan obat dengan pihak ketiga
b. Membuat berita acara pemusnahan
c. Membuat daftar obat-obat yang akan dimusnahkan
d. Menentukan metode dan waktu pemusnahan
e. Menentukan tempat yang digunakan untuk pemusnahan

35. Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit sedang melakukan perhitungan


untuk rencana pengadaan salep hidrokortison 1%. Perhitungan kebutuhan
berdasarkan pada rata-rata pemakaian salep tiap bulan sebesar 60 box dan
lead time selama 1 hari. Berapa jumlah safety stock (SS) untuk pengadaan
tersebut? (SS=LTxCa)
a. 2 box
b. 4 box
c. 6 box
d. 8 box
e. 10 box

36. Apoteker di instalasi farmasi rumah sakit sedang melakukan perhitungan


untuk rencana pengadaan salep hidrokortison 1%. Perhitungan kebutuhan
berdasarkan pada rata-rata pemakaian salep tiap bulan sebesar 60 box dan
lead time selama 1 hari. Berapa jumlah stok minimum (Smin) salep tersebut?
(Smin=(LTxCa)+SS)
a. 2 box
b. 4 box
c. 6 box
d. 8 box
e. 10 box

13
37. Gudang farmasi rumah sakit memiliki ruangan yang sempit, namun Apoteker
tetap melakukan penyimpanan perbekalan farmasi sesuai dengan aturan
yang ada untuk obat glibenklamid dan glipizid. Bagaimana penyimpanan
yang tepat untuk kedua obat tersebut?
a. Disimpan pada tempat yang mudah diakses oleh setiap orang
b. Disimpan pada rak paling atas dan urut abjad
c. Disimpan pada lemari terpisah dan diberi tanda yang jelas
d. Tidak diletakkan berdekatan dan diselingi obat lain
e. Diletakkan berdekatan dan diberi penandaan khusus yang jelas

38. Pasien datang ke apotek membawa resep baru yang berisi obat antidiabetes.
Apoteker ingin mengetahui penjelasan dokter kepada pasien tentang obat
dalam resep agar tidak terjadi pemberian informasi yang berulang terkait
obat tersebut. Apa yang harus dilakukan oleh apoteker?
a. Melakukan skrinning resep yang diserahkan oleh pasien
b. Meminta pasien menyebutkan nama obat dalam resep
c. Meminta pasien menjelaskan informasi yang telah disampaikan oleh
dokter
d. Memberikan pertanyaan show and tell kepada pasien
e. Memberikan three prime question kepada pasien

39. Pasien datang ke apotek membawa resep baru yang berisi obat antidiabetes.
Apoteker ingin mengetahui penjelasan dokter kepada pasien tentang obat
dalam resep agar tidak terjadi pemberian informasi yang berulang terkait
obat tersebut. Bagaimana pertanyaan oleh apoteker yang tepat?
a. Apa yang Anda ketahui tentang obat?
b. Bagaimana cara Anda menggunakan obat?
c. Apakah dokter memberi penjelasan tentang obat?
d. Bagaimana dokter menjelaskan tentang cara pakai obat?
e. Apakah Anda pernah menggunakan obat?

40. Di rumah sakit terdapat pasien yang takut dan cemas terhadap efek
merugikan dari penggunaan Bisoprolol yang akan dilakukan. Pasien takut

14
penggunaan obat jangka panjang akan menyebabkan gagal ginjal. Akibatnya,
pasien tidak mau menggunakan obat lagi. Apakah dilakukan Apoteker?
a. Memberikan kesempatan pada pasien untuk mendiskusikan
masalahnya
b. Memberikan kebebasan kepada pasien untuk memilih obat
c. Menjelaskan symptom dan kemungkinan efek yang akan terjadi
setelah penggunaan obat
d. Mendorong pasien untuk menggunakan obat tersebut
e. Meyakinkan bahwa keadaan pasien akan membaik setelah
menggunakan obat

41. Pasien menderita hipertensi stage 2, dokter meresepkan captopril 25mg.


Pada saat kontrol untuk kedua kali tekanan darah 160/90 mmHg. Setelah
dilakukan penggalian informasi saat konseling oleh Apoteker diketahui
bahwa Tn. Riko tidak patuh dalam meminum obat karena sibuk bekerja.
Apa tindakan yang dilakukan oleh Apoteker?
a. Menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien
b. Menjelaskan kepada tentang manfaat dan risiko pengobatan
c. Meminta keluarga pasien untuk selalu mengingatkan pasien minum
obat
d. Meminta pasien untuk rutin kontrol ke dokter jika obat habis
e. Memberikan pasien kesempatan untuk mengatur penggunaan
obatnya sendiri

42. Seorang pasien datang ke Apotek Ceria untuk memesan vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di Apotek Ceria tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaannya.
Kondisi pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis di
tabel.

15
PBF Pengiriman Harga Proses Order
A Sore hari di hari yang Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
sama saat order (belum PPN), saat pengiriman
diskon 3%
B Satu hari setelah order Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
(setelah PPN) saat pengiriman
C Satu hari setelah order Rp. 159.000,- No telpon sales dan
(setelah PPN) kantor PBF sulit
dihubungi
D Sore hari di hari yang Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
sama saat order (belum PPN) saat pengiriman
E Sore hari di hari yang Rp. 159.000,- Via telpon, SP diambil
sama saat order (belum PPN) saat pengiriman
Metode pengadaan apa yang tepat untuk kasus di atas?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Spekulatif
d. Berencana
e. Terbatas

43. Seorang pasien datang ke Apotek Ceria untuk memesan vitamin tulang
sebanyak 1 box (30 tablet) yang akan diambil besok malam Dikarenakan
persediaan vitamin tersebut di Apotek Ceria tidak mencukupi jumlah yang
dipesan, maka apoteker pengelola segera merencanakan pengadaannya.
Kondisi pemesanan vitamin tulang di PBF adalah sesuai yang tertulis pada
tabel di bawah ini

PBF Pengiriman Harga Proses Order


A Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat order PPN), diskon 3% diambil saat
pengiriman

16
B Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelahVia telpon, SP
order PPN) diambil saat
pengiriman
C Satu hari setelah Rp. 159.000,- (setelah No telpon sales
order PPN) dan kantor PBF
sulit dihubungi
D Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat order PPN) diambil saat pen-
giriman
E Sore hari di hari Rp. 159.000,- (belum Via telpon, SP
yang sama saat order PPN) diambil saat pen-
giriman
PBF manakah yang tepat dipilih untuk pengadaan vitamin tulang tersebut?
a. PBF A
b. PBF B
c. PBF C
d. PBF D
e. PBF E

44. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang


diresepkan dokter seminggu yang lalu berupa sediaan
turbuhaler yang berisi kombinasi budenosid dan
formoterol. Ibu tersebut mengeluhkan gangguan
sariawan setelah rutin menggunakan obat tersebut.
Dari proses assessment oleh apoteker, Ibu tersebut
tidak mendapatkan informasi yang lengkap terkait
cara penggunaan obat yang diresepkan. Informasi
apakah yang harus diberikan ke pasien terkait
gangguan tersebut?
a. Mengocok turbuhaler agar tercampur merata
b. Segera menutup turbuhaler setelah dipakai untuk mencegah kotoran
masuk
c. Membersihkan ujung turbuhaler dengan tisu basah

17
d. Mencuci ujung turbuhaler dengan air matang
e. Berkumur dengan air atau gosok gigi setelah pemakaian

45. Seorang Ibu datang ke apotek membawa obat yang diresepkan dokter dua
hari yang lalu (lihat gambar). Ibu tersebut mengeluhkan sesak nafasnya
masih mengganggu meskipun rutin menggunakan obat tersebut. Dari proses
assessment oleh apoteker, Ibu tersebut tidak memahami cara penggunaan
obat yang tepat.
Bagaimana cara penggunaan turbuhaler yang tepat?
a. Menghirup ujung turbuhaler bersamaan saat menarik nafas setelah
memutar bagian merah
b. Menempelkan ujung turbuhaler ke mulut dan memencet bagian
berwarna merah
c. Memasukkan ujung turbuhaler ke mulut
d. Memasukkan ujung turbuhaler ke mulut dengan mengangkat
turbuhaler keatas
e. Menempelkan ujung turbuhaler ke mulut dan memutar bagian
berwarna merah

46. Apotek Sehat mencatatkan penjualan parasetamol tablet pada bulan


sebelumnya adalah sebanyak 100 strip. Untuk memastikan ketersediaan
parasetamol pada bulan ini, direncanakan pengadaan parasetamol sebanyak
10 box. Metode perencanaan apakah yang digunakan untuk pengadaan
tersebut?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Morbiditas
d. Oportuniti
e. Kombinasi

47. PBF “Y” sebagai distributor utama obat pembasmi kutu pirimethamine
memberikan pengumuman ke seluruh apotek terkait kenaikan harga produk
mereka sebesar 30% efektif mulai awal bulan depan. Menanggapi hal tersebut,
apoteker pengelola apotek Sehat melakukan perencanaan pengadaan obat

18
pembasmi kutu tersebut sebanyak dua kali kebutuhan normal dengan dasar
bahwa kadalursa produk panjang dan memanfaatkan harga jual yang baru
dengan harga beli yang lama. Metode perencanaan apakah yang digunakan
untuk pengadaan tersebut?
a. Konsumsi
b. Epidemiologi
c. Morbiditas
d. Oportuniti
e. Kombinasi

48. Seorang wanita datang ke apotek untuk menebus resep yang baru saja
didaptkan dari dokter. Wanita tersebut bercerita bahwa ingin menunda
kehamilan dengan pil KB dan diresepkan oleh dokter pil KB yang berisi
kombinasi produk etinilestradiol dan levonorgestrel. Cerita lebih lanjut
didapatkan informasi bahwa wanita tersebut sedang menyusui. Apa yang
seharusnya dilakukan apoteker terhadap resep tersebut?
a. Mengganti pil KB yang diresepkan dengan pil KB yang sesuai untuk
Ibu menyusui
b. Mengembalikan resep ke pasien untuk ditebus di apotek lain
c. Menghubungi dokter yang meresepkan dan mendiskusikan masalah
terkait resep
d. Menolak memberikan obat yang tertera di resep dengan alasan tidak
sesuai
e. Mengganti pil KB yang sesuai atas persetujuan pasien

49. Seorang Medical representative distributor obat syaraf datang menemui


apoteker untuk menawarkan kerjasama berupa peminjaman SP (Surat
Pesanan) untuk mengeluarkan produk obat syaraf mereka yang dibeli oleh
dokter yang berpraktek di daerah jarang terdapat apotek. Sebagai imbalan,
apotek akan mendapatkan 3% dari total pembelian yang tercatatkan di SP.
Bagaimana seharusnya sikap Apoteker terhadap tawaran tersebut?
a. Menyetujui dengan syarat tidak melanggar aturan
b. Menolak dengan tegas
c. Mendiskusikan dengan pemilik apotek terlebih dahulu

19
d. Mengkonsultasikan dengan pengurus IAI terlebih dahulu
e. Menerima dengan syarat obat yang dipesan tidak untuk
disalahgunakan

50. Seorang pasien datang ke apotek meminta obat allopurinol 100mg 1 strip
karena hasil tes asam urat di laboratorium menunjukkan angka diatas
normal. Pasien mengaku tidak pergi ke dokter karena alasan menghemat
biaya karena pada akhirnya akan diresepkan obat tersebut, sehingga memilih
untuk membeli langsung ke apotek. Bagaimana seharusnya sikap Apoteker
terhadap permintaan tersebut?
a. Memberikan obat dengan syarat obat harus diminum secara teratur
b. Memberikan obat karena sudah melihat hasil uji laboratoriumnya
c. Menyarankan pasien untuk konsultasi dengan dokter dahulu
d. Memberikan obat herbal dengan fungsi sama
e. Menyarankan untuk membeli obat di apotek lain yang bisa
memberikan

51. Saat melakukan stock opname akhir bulan, ditemukan sejumlah sediaan
salep antijamur ketokonazol yang sudah kadaluarsa dan direncanakan
pemusnahannya agar tidak memenuhi rak penyimpanan dan meminimalkan
bau yang kemungkinan timbul dari obat yang rusak. Bagaimana cara
pemusnahan yang tepat untuk obat tersebut?
a. Diantar ke Balai POM untuk titip pemusnahan
b. Mengembalikan ke PBF asal untuk pemusnahannya
c. Dibuang bersama sampah medis yang lain karena obat golongan biru
dan dibuat berita acara pemusnahannya
d. Dimusnahkan sendiri sesuai ketentuan dan membuat berita acara
pemusnahan
e. Dibakar di tong sampah sebelum dibuang dengan tetap membuat
berita acara pemusnahan

52. Di rumah sakit akan dilakukan penelitian yang membandingkan antara


Azithromycin dan Sefotaksim dalam pengobatan CAP (Community
Acquired Pneumonia). Hasil diperoleh bahwa biaya medis langsung dan

20
lama rawat inap pasien dengan Azithromycin lebih rendah jika dibandingkan
dengan Sefotaksim. Apakah metode farmakoekonomi yang sesuai untuk
kasus tersebut?
a. CEA (Cost Effectiveness Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)

53. Di rumah sakit dilakukan penelitian terkait biaya dan efektivitas terapi dari
Azithromycin dibandingkan dengan Sefotaksim dalam pengobatan CAP
(Community Acquired Pneumonia). Data menunjukkan bahwa rata-rata
biaya medis langsung terapi dengan Azithromycin sebesar Rp 6.000.000,-
dan rata-rata lama rawat inap selama 3 hari. Rata-rata biaya medis langsung
terapi dengan Sefotaksim sebesar Rp 4.000.000,- dengan rata-rata lama
rawat inap 5 hari. Berapakah nilai ACER (Average Cost Effectiveness
Ratio) dari Azithromycin?
a. Rp 20.000.000,-/efektivitas
b. Rp 18.000.000,-/efektivitas
c. Rp 10.000.000,-/efektivitas
d. Rp 2.000.000,-/efektivitas
e. Rp 1.000.000,-/efektivitas

54. Di rumah sakit akan dilakukan penyusunan obat untuk dimasukkan ke


dalam formularium rumah sakit. Salah satu obat yang menjadi pertimbangan
untuk dimasukkan adalah Enoxaparin dalam pengobatan AMI (Acute
Myocardiac Infarc) selain Heparin. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa penggunaan Enoxaparin dapat menghemat biaya sebesar Rp
40.000.000,-/JTKD ( Jumlah Tahun Berkualitas yang Disesuaikan)
dibandingkan Heparin. Apakah analisis yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. CUA (Cost Utilization Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)

21
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)

55. Di rumah sakit swasta, terdapat berbagai macam supplier untuk item
obat yang sama. Sebagai contoh dalam pengadaan obat Meloxicam tablet,
rumah sakit tersebut bisa memesan kepada 11 PBF yang berbeda-beda,
padahal obat-obat tersebut memiliki efektivitas yang sepadan. Hal tersebut
menyebabkan kurang efisien dalam pengelolaan persediaan. Apakah jenis
analisis farmakoekonomi yang dapat membantu mengatasi hal tersebut?
a. CUA (Cost Utilization Analysis)
b. CBA (Cost Benefit Analysis)
c. CMA (Cost Minimization Analysis)
d. CA (Cost Analysis)
e. CCA (Cost Consequences Analysis)

56. Setelah dilakukan penelitian farmakoekonomi diketahui bahwa:


No Obat ACER ICER
1 Enoxaparin Rp 8.000.000/JTKD
2 Heparin Rp 5.000.000/JTKD
3 Fondaparinux Rp 25.000.000/JTKD
4 Enoxaparin vs Rp 14.000.000/JTKD
Heparin
5 Fondaparinux vs Rp 38.500.000/JTKD
Heparin
Diketahui bahwa nilai GDP (Gross Domestic Product) Indonesia sebesar
Rp 52.000.000/kapita. Apakah rekomendasi yang akan diberikan oleh
apoteker kepada pemegang kebijakan dalam penyusunan formularium
nasional?
a. Memasukkan Enoxaparin karena nilai ACER Enoxaparin lebih
tinggi jika dibandingkan Heparin
b. Memasukkan Fondaparinux karena nilai ACER lebih tinggi jika
dibandingkan Enoxaparin dan Heparin
c. Memasukkan Enoxaparin karena nilai ICER Enoxaparin lebih
rendah jika dibandingkan nilai ACER Fondaparinux

22
d. Memasukkan Fondaparinux karena nilai ICER lebih tinggi jika
dibandingkan Enoxaparin
e. Memasukkan Enoxaparin karena nilai ICER lebih rendah
dibandingkan GDP

57. Sebuah rumah sakit akan melakukan pengadaan perbekalan kefarmasian.


Diketahui bahwa anggaran yang dialokasikan dalam pengadaan sebesar
Rp 20 milyar. Ketika daftar pengadaan perbekalan kefarmasian disusun,
diketahui bahwa nilai pengadaan yang dibutuhkan oleh rumah sakit adalah
sebesar Rp 25 milyar. Berikut adalah daftar kategori obat PUT (Prioritas,
Utama, dan Tambahan):
KATEGORI PUT KATEGORI ABC NAMA OBAT
PRIORITAS A Insulin
PRIORITAS B Albumin
PRIORITAS C Infus KCL
UTAMA A Rifampisin
UTAMA B Isoniazid
UTAMA C Fenitoin
TAMBAHAN A Zat Besi
TAMBAHAN B Suplemen Jantung
TAMBAHAN C Suplemen Anak
Apakah obat yang dapat ditunda terlebih dahulu dalam pengadaannya
berdasarkan analisis PUT di atas?
a. Insulin
b. Infus KCL
c. Rifampisin
d. Zat Besi
e. Suplemen Anak

58. Di instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan


Metoklopramide tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila diketahui
rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu tunggu 3 bulan,
dan periode pengadaan 6 bulan. Berapakah safety stock yang disarankan?
SS = CA x LT

23
a. 75.000 tablet
b. 150.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 400.000 tablet
e. 600.000 tablet

59. Instalasi farmasi rumah sakit daerah dalam tengah tahun anggaran harus
mengadakan kembali obat-obatan antivirus disebabkan oleh semakin
merebaknya penyakit flu burung di wilayahnya. Nilai pengadaan obat
tersebut adalah Rp 250.000.000,-. Apakah metode yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Pengadaan langsung
b. E purchasing
c. Negosiasi
d. Produksi sendiri
e. Tender tertutup

60. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit daerah dalam tengah tahun anggaran
harus mengadakan kembali obat-obatan antivirus disebabkan oleh semakin
merebaknya penyakit flu burung di wilayahnya. Nilai pengadaan obat
tersebut adalah Rp 150.000.000,-. Apakah metode yang tepat untuk kasus
tersebut?
a. Pengadaan langsung
b. E purchasing
c. Negosiasi
d. Produksi sendiri
e. Tender tertutup

61. Di sebuah instalasi farmasi rumah sakit, diketahui bahwa sisa persediaan
Chlorpropamide 250 mg tablet di gudang sebanyak 100.000 tablet, apabila
diketahui rata-rata penggunaan tiap bulan adalah 25.000 tablet, waktu
tunggu 3 bulan, dan periode pengadaan 6 bulan. Berapakah jumlah obat
yang harus diadakan?

24
Qo = CA x (LT+PP) + SS – (Si+So)

a. 100.000 tablet
b. 200.000 tablet
c. 300.000 tablet
d. 325.000 tablet
e. 400.000 tablet

62. Dari perbekalan farmasi yang ada di rumah sakit diketahui bahwa
penggunaan dekstrose injeksi adalah 120.000 botol. Jika diketahui harga
dekstrose injeksi sebesar Rp 20.000,-. Harga pemesanan obat adalah Rp
1.000,-/pesan, sedangkan biaya penyimpanan adalah Rp 6.000,-. Maka
perhitungan banyaknya obat yang dipesan berdasarkan EOQ (Economic
Order Quantity) adalah?
a. 100 botol
b. 200 botol
c. 300 botol
d. 400 botol
e. 500 botol

63. Dari penelitian yang dilakukan di sebuah Puskesmas, diketahui bahwa jumlah
vaksin OPV (Oral Polio Vaccine) bernilai besar. Hal tersebut disebabkan
oleh penyimpanan vaksin yang tidak tepat. Di manakah seharusnya vaksin
tersebut disimpan?
a. Disimpan dalam freezer
b. Disimpan dalam chiller
c. Disimpan terlindung dari cahaya
d. Disimpan dalam wadah tertutup
e. Disimpan dipisahkan dari obat lain

64. Sebuah instalasi farmasi rumah sakit swasta akan mengadakan perbekalan
farmasi. Pengadaan dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Jika diketahui lead
time natrium diklofenak 50 mg adalah 3 hari, rata-rata penggunaan natrium
diklofenak 50 mg 1000 tablet/bulan, dan safety stock yang dialokasikan

25
adalah 2000 tablet. Berapakah nilai stok minimal yang harus dipesan? Smin
= (LTx CA) + SS
a. 2100 tablet
b. 3100 tablet
c. 4100 tablet
d. 5000 tablet
e. 5100 tablet

65. Seorang apoteker di apotek sedang berusaha untuk melakukan penyimpanan


obat sebagai berikut:
- Methylergometrine maleat tablet
- Methylprednisolone tablet 4 mg
- Methylprednisolone tablet 8 mg
Apakah metode penyimpanan yang tepat untuk obat-obatan tersebut?
a. FEFO (First Expired First Out)
b. FIFO (First In First Out)
c. Bentuk sediaan
d. Suhu
e. LASA (Look Alike Sound Alike)

66. Sebuah rumah sakit swasta akan melakukan pengadaan perbekalan


kefarmasian untuk kebutuhan rumah sakit selama 1 tahun. Akan tetapi
terdapat beberapa kendala dari fasilitas yang ada di rumah sakit, seperti
ruangan gudang yang sempit, jumlah dana yang kurang mencukupi, dan
keterbatasan jumlah sumber daya manusia yang ada.
Apakah teknik pembelian yang disarankan dalam kasus di atas?
a. Annual purchasing
b. Scheduled purchasing
c. Perpetual purchasing
d. Negosiation
e. Tender

67. Disebuah PBF (Pedagang Besar Farmasi) terdapat Codein tablet yang
mengalami kadaluarsa. PBF berusaha untuk melakukan pemusnahan

26
terhadap obat tersebut. Manakah pihak yang harus dilibatkan oleh PBF
dalam kegiatan tersebut?
a. IAI – BBPOM
b. BBPOM – Dinkes Provinsi
c. Dinkes Provinsi – IAI
d. PSA – IAI
e. Dinkes Kabupaten – IAI

68. Di sebuah Instalasi Farmasi Rumah Sakit diketahui bahwa rata-rata resep
yang masuk per hari dari poli penyakit dalam, poli bedah, poli kandungan,
dan poli anak adalah 300 resep. Apoteker yang memberikan pelayanan
kefarmasian berjumlah 4 orang.
Berapakah jumlah apoteker yang harus direkrut berdasarkan pada Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit?
a. 6 orang
b. 5 orang
c. 4 orang
d. 3 orang
e. 2 orang

69. Sebuah rumah sakit memiliki 300 bed untuk pasien rawat inap. Nilai BOR
(Bed Occupancy Rate) sebesar 80%. Jumlah apoteker yang bertugas di
rawat inap sebanyak 4 orang, sehingga pelayanan kefarmasian di bangsal
pasien kanker yang meliputi pencampuran obat kanker masih dilayani oleh
perawat. Berapakah jumlah apoteker yang seharusnya direkrut lagi oleh
rumah sakit untuk bangsal rawat inap?
a. 4 orang
b. 8 orang
c. 6 orang
d. 10 orang
e. 12 orang

27
70. Dari penelitian yang dilakukan di sebuah Puskesmas, diketahui bahwa jumlah
vaksin BCG bernilai besar. Hal tersebut disebabkan oleh penyimpanan
vaksin yang tidak tepat.
Bagaimanakah penyimpanan vaksin tersebut yang tepat?
a. Disimpan dalam freezer
b. Disimpan dalam chiller
c. Disimpan terlindung dari cahaya

d. Disimpan dalam wadah tertutup


e. Disimpan dipisahkan dari obat lain

71. Disebuah rumah sakit ditemukan terdapat 13 item obat mengalami


kadaluarsa dengan nilai kerugian sebesar Rp 10.000.000,-. Salah satu obat
yang kadaluarsa adalah injeksi furosemide. Setelah ditelusuri diketahui
bahwa obat-obatan tersebut banyak tersimpan di bangsal-bangsal rawat
inap, sehingga lost monitoring. Pada tahap apakah yang harus diperbaiki
oleh instalasi farmasi?
a. Seleksi
b. Perencanaan
c. Pengadaan
d. Distribusi
e. Penggunaan

72. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk membeli 5 tablet
Ciprofloksasin. Ia menyampaikan bahwa saat ini ia sedang diare sudah 4
kali dalam sehari tersebut. Penyebab diarenya adalah makan-makanan yang
pedas. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh apoteker untuk menangani
masalah tersebut?
a. tidak melayani pembelian ciprofloksasin, dan menyarankan untuk
rehidrasi oral
b. tidak melayani pembelian ciprofloksasin, dan menyarankan untuk
minum karbon aktif
c. tidak melayani pembelian ciprofloksasin, dan menyarankan untuk
minum simetidin

28
d. tetap melayani pembelian ciprofloksasin dan menyarankan minum
karbon aktif.
e. tetap melayani pembelian ciprofloksasin namun jumlahnya ditambah
untuk 5 hari penggunaan.

73. Seorang pasien perempuan, 25 tahun, datang ke apotek untuk membeli


oral kontrasepsi 2 strip tanpa resep di apotek. Ia mengatakan bahwa ia
membutuhkan obat tersebut untuk kakaknya yang sedang menyusui.
Apoteker kemudian melakukan assesment dan ia mengetahui bahwa pasien
belum pernah menggunakan obat tersebut. Apakah yang dilakukan apoteker
saat menghadapi permintaan tersebut?
a. Apoteker melayani pembelian dengan melakukan pemberian
informasi obat
b. Apoteker melayani pembelian namun hanya untuk 1 strip
c. Apoteker menyarankan agar pasien periksa ke dokter terlebih dulu
d. Apoteker menolak untuk melayani pembelian obat tersebut
e. Apoteker menyarankan untuk menghubungi dokter terlebih dulu

74. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk menebus obat di
dalam resep. Ia mengaku bahwa sedang dalam penanganan dokter penyakit
jiwa. Apoteker kemudian melakukan skrining resep dengan seksama dan
selanjutnya ia meragukan pengakuan pasien tersebut.
dr. Budi Wijaya, SpPD.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, ......2017

R/ Trihexyphenidil LX
S 3 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Alprazolam IC
S 2 d d 1 tab
-------------------------------------₰
Pro : Pasien (25 thn)

29
Alamat : Rawamangun RT 9
Apakah yang dilakukan apoteker saat menghadapi permintaan tersebut?
a. Melayani obat tersebut sesuai dengan resep
b. Melayani obat tersebut hanya setengah resep
c. Melayani obat tersebut hanya untuk sehari
d. Menyarankan pasien untuk berganti dokter
e. Menolak melayani resep tersebut dengan baik

75. Seorang pasien perempuan, 45 tahun, datang ke apotek untuk membeli


Simvastatin 30 tablet tanpa resep. Ia mengatakan bahwa saat ini hasil
laboratorium untuk kadar kolesterol totalnya >230 mg/dl. Apakah yang
dilakukan apoteker dalam menghadapi permasalahan tersebut?
a. Melayani pembelian obat sebanyak permintaan
b. Melayani pembelian obat sebanyak 15 tablet
c. Melayani pembelian obat hanya untuk 3 hari
d. Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter
e. Menyarankan pasien untuk cek lab ulang

76. Seorang pasien perempuan, 45 tahun, datang ke apotek untuk membeli


Simvastatin 30 tablet tanpa resep. Ia mengatakan bahwa saat ini hasil
laboratorium untuk kadar kolesterol totalnya 150 mg/dl. Apakah yang
dilakukan apoteker dalam menghadapi permasalahan tersebut?
a. Melayani pembelian obat sebanyak permintaan
b. Melayani pembelian obat sebanyak 15 tablet
c. Melayani pembelian obat hanya untuk 3 hari
d. Menyarankan pasien untuk mengatur diet
e. Menyarankan pasien untuk cek lab ulang

30
77. Seorang pasien perempuan, 30 tahun, datang ke
apotek mengeluhkan bahwa rasa obat yang ia
minum sangat tidak enak, seperti berlemak.
Apakah yang sebaiknya disampaikan oleh
apoteker kepada pasien tersebut?
a. Menjelaskan agar obat tersebut dimasukkan lewat dubur
b. Menjelaskan agar obat tersebut dimasukkan lewat vagina
c. Menjelaskan agar obat tersebut diteteskan di hidung
d. Menjelaskan agar obat tersebut diteteskan di telinga
e. Menjelaskan agar obat tersebut diteteskan di mulut

78. Seorang pasien perempuan, 23 tahun, datang ke apotek untuk membeli


ranitidin secara bebas untuk mengatasi gejala maag yang ia derita. Ia merasa
sebah, mual tanpa gejala lain. Ia mengatakan belum pernah meminum obat
tersebut sebelumnya. Apakah yang sebaiknya dilakukan oleh apoteker?
a. Melayani pembelian obat tersebut dan memberikan informasi
obatnya
b. Melayani pembelian obat tersebut dan memberikan domperidone
c. Melayani pembelian obat tersebut dan memberikan ondansetron
d. Menolak melayani pembelian obat dan memberikan antasida
e. Menolak melayani pembelian obat dan memberikan primperan

79. Seorang pasien perempuan, 50 tahun, datang ke apotek mengeluhkan bahwa


Captopril yang diresepkan oleh dokter tidak berefek untuk mengontrol
tekanan darahnya. Ia menginginkan obat yang lebih manjur untuk
mengontrol tekanan darahnya. Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat
menghadapi kondisi tersebut?
a. Melayani pasien dengan memilihkan propanolol tablet
b. Melayani pasien dengan memilihkan amlodipine tablet
c. Menasehati pasien agar tidak stress dalam kegiatan sehari-hari
d. Melakukan penggalian kepatuhan minum obat pasien
e. Menghubungi dokter yang meresepkan obat tersebut

31
80. Seorang pasien perempuan, 35 tahun, mengkonsumsi pil KB secara rutin
beberapa bulan ini. Ia mengeluhkan berat badannya mengalami sedikit
kenaikan meski ia rajin berolahraga, sehingga ia ingin berhenti minum obat.
Data obat pil KB :
Common Side Effects with Birth Control Pills:
• Spotting between periods
• Possible weight gain
• Breast swelling or tenderness
• Nausea or upset stomach
• Mood changes
Serious Side Effects with Birth Control Pills:
• Blurred vision
• Severe stomach pain
• Severe headache
• Swelling or pain in the legs
• Chest pain, heart attack, blood clots, stroke

Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi masalah tersebut?


a. Menyarankan pasien untuk tetap minum obat
b. Menyarankan pasien untuk konsultasi ke dokter
c. Menyarankan pasien untuk mengelola diet
d. Menyarankan pasien mengganti alat kontrasepsi
e. Menyarankan pasien mengganti jenis olahraga

81. Seorang pasien laki-laki, 45 tahun, akan membeli obat flu (tergolong obat
bebas terbatas) yang mengandung Phenypropanolamin di apotek sebanyak
3 strip untuk dirinya. Hasil asessment oleh apoteker, ternyata pasien
menderita hipertensi (250 mmHg).
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi hal tersebut?
a. Menyarankan pasien membeli multivitamin
b. Menyarankan pasien untuk pergi ke dokter
c. Melayani pembelian obat sebanyak 1 strip
d. Melayani pembelian obat sebanyak 2 strip
e. Melayani pembelian obat sebanyak 3 strip

32
82. Seorang apoteker di apotek sedang menerima resep dan kemudian
melakukan skrining. Resep berasal dari pasien laki-laki, 8 tahun, yang
didiagnosis infeksi saluran napas atas. Orang tua pasien mengatakan bahwa
pasien masih belum mampu menelan obat dengan baik.
Dr. Diana Puriwati, SpA.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, .........2017
R/ Erythromisin chew tab I
Parasetamol tab ¼
M f pulv dtd no XV
S d d 3 pulv (dihabiskan)
-----------------------------------₰
R/ Multivitamin chew X
S 2 d d 1 tab (sesudah makan)
-----------------------------------₰
Pro : An. Dd (8 tahun, 25 kg)
Alamat : Pondok permai no 9

Apa yang kemudian dilakukan oleh apoteker dalam melayani pasien


tersebut?
a. Menolak melayani resep tersebut karena erysanbe chew tidak untuk
digerus
b. Mengkofirmasi resep tersebut ke dokter karena ada 2 masalah dalam
peresepan
c. Menawarkan ke pasien mengganti Erthromisin chew menjadi
Erythromisin dry syrup
d. Melayani resep tersebut segera, tanpa harus konfirmasi ke dokter atau
pasien
e. Menawarkan ke pasien penggantian parasetamol tablet ke bentuk
sediaan sirup

83. Seorang pasien laki-laki, 8 tahun, memperoleh resep seperti yang tertulis. Ia
mengeluhkan sakit pada giginya karena giginya baru saja dicabut.

33
Dr. Diana Puriwati, SpA.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta

Jakarta, .........2017
R/ Kalium diklofenak tab 15 mg
Ibuprofen 100 mg
M f pulv dtd no X
S d d 3 pulv (bila nyeri)
-----------------------------------₰
Pro : An. Dd (8 tahun, 25 kg)
Alamat : Pondok permai no 9
Apakah yang dilakukan apoteker saat menangani kasus tersebut?
a. Menghubungi dokter untuk menentukan analgetik yang sesuai
b. Menghubungi dokter untuk menentukan antipiretik yang sesuai
c. Melayani resep tersebut sesuai dengan permintaan dokter
d. Melayani resep tersebut untuk 1x pemberian
e. Melayani resep tersebut untuk 3x pemberian

84. Seorang pasien laki-laki, 48 tahun, memperoleh resep seperti yang tertulis.
Ia mengeluhkan nyeri karena asam uratnya kambuh.
Dr. Diana Puriwati, SpPD
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta

Jakarta, .........2017
R/ Allopurinol 100 mg tab XV
S 1 d d 1 tab
-----------------------------------₰
R/ Methylprednisolon 0,5 mg tab XV
S 3 d d 1 tab
-----------------------------------₰
R/ Kalium diklofenak tab XV
S 2 d d 1 tab

34
-----------------------------------₰
Pro : Tn. Dd (48 tahun, 60 kg)
Alamat : Pondok permai no 9

Apakah yang dilakukan apoteker saat menangani kasus tersebut?


a. Melayani obat tersebut sesuai dengan resep
b. Melayani obat tersebut hanya setengah resep
c. Melayani obat tersebut hanya untuk sehari
d. Menghubungi dokter unttuk konfirmasi resep
e. Menolak melayani resep tersebut dengan baik

85. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk menebus obat di
dalam resep. Ia mengaku bahwa sedang dalam penanganan dokter penyakit
jiwa. Apoteker kemudian melakukan skrining resep dengan seksama dan
selanjutnya ia meragukan pengakuan pasien tersebut.
dr. Budi Wijaya, SpS.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, ......2017

Iter 3x
R/ Trihexyphenidil X
S 3 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Vitamin C tab X
S 1 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Alprazolam X
S 2 d d 1 tab
-------------------------------------₰
Pro : Pasien (25 thn)
Alamat : Manggarai RT 9

Apakah yang dilakukan apoteker saat menghadapi permintaan tersebut?

35
a. Melayani obat tersebut sesuai dengan resep
b. Melayani obat tersebut hanya setengah resep
c. Melayani obat tersebut hanya untuk sehari
d. Menyarankan pasien untuk berganti dokter
e. Menolak melayani resep tersebut dengan baik

86. Seorang pasien laki-laki, 25 tahun, datang ke apotek untuk menebus obat di
dalam resep. Ia mengaku bahwa sedang dalam penanganan dokter penyakit
jiwa. Apoteker kemudian melakukan skrining resep dengan seksama dan
selanjutnya ia meragukan pengakuan pasien tersebut.
dr. Budi Wijaya, SpS.
SIP : III/10/SIP/2016
Praktek : Jl Tanjung no 10 Jakarta
Jakarta, ......2017
Iter 3x
R/ Diazepam tab X
S 3 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Vitamin C tab X
S 1 d d 1 tab
-------------------------------------₰
R/ Alprazolam tab X
S 2 d d 1 tab
-------------------------------------₰

Pro : Pasien (25 thn)


Alamat : Manggarai RT 9
Apakah yang dilakukan apoteker saat menghadapi permintaan tersebut?
a. Melayani obat tersebut sesuai dengan resep
b. Melayani obat tersebut hanya setengah resep
c. Melayani obat tersebut hanya untuk sehari
d. Menyarankan pasien untuk berganti dokter
e. Menolak melayani resep tersebut dengan baik

36
87. Seorang pasien laki-laki, 56 tahun, menderita DM selama 10 tahun. Ia
mengeluhkan, sejak berganti terapi menggunakan insulin, hasil pemeriksaan
laboratoriumnya semakin jelek. Ia mengatakan bahwa diet, olahraga, waktu
penyuntikan dan kondisi penyimpanan sudah sesuai petunjuk rumah sakit.
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menangani masalah tersebut?
a. Melakukan pengecekan terhadap penggantian jarum insulin
b. Menghubungi dokter untuk mendiskusikan masalah tersebut
c. Menyarankan pasien untuk pergi kembali ke rumah sakit
d. Melakukan pengecekan kadar gula darah pasien
e. Memotivasi pasien untuk tetap menggunakan insulin

88. Seorang pasien laki-laki, 60 tahun, menderita angina pektoris. Ia


mengeluhkan bahwa nitrogliserin sublingual yang ia terima dari apotek, tidak
segera berefek saat serangannya muncul. Apoteker kemudian melakukan
assesment terhadap pasien dan diperoleh hasil bahwa pasien minum obat
dengan cara ditelan.
Apakah yang dapat disimpulkan dari permasalah tersebut?
a. Pasien tidak cocok menggunakan obat tersebut
b. Kemungkinan dosis obat belum tepat
c. Rute penggunaan Nitrogliserin yang keliru
d. Kemungkinan obatnya sudah tidak berefek
e. Bentuk sediaan nitrogliserin yang salah

89. Seorang pasien laki-laki, 50 tahun, datang ke apotek dekat bandara. Ia


mengeluhkan nyeri pada punggungnya, dan akan membeli 10 Natrium
diklofenak tablet. Ia mengaku akan naik pesawat 2 jam lagi.
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi kondisi tersebut?
a. Melayani pembelian obat sesuai permintaan pasien
b. Melayani pembelian obat hanya selama penerbangan
c. Melayani permbelian obat sebanyak 5 tablet
d. Menolak melayani pembelian obat dengan baik
e. Menyarankan pergi ke dokter terlebih dulu

37
90. Seorang pasien laki-laki, 50 tahun, datang ke apotek dekat bandara. Ia
mengeluhkan nyeri pada punggungnya, dan akan membeli Natrium
diklofenak tablet. Ia mengaku baru turun dari pesawat sejam yang lalu.
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi kondisi tersebut?
a. Melayani pembelian obat sesuai permintaan pasien
b. Melayani pembelian obat hanya selama penerbangan
c. Melayani permbelian obat sebanyak 5 tablet
d. Menolak melayani pembelian obat dengan baik
e. Menyarankan pergi ke dokter terlebih dulu

91. Seorang pasien laki-laki, 45 tahun, datang ke apotek mengeluh bahwa


setelah minum Amoksisilin, Natrium diklofenak, dan tablet multivitamin
salut film, perutnya terasa perih serta menggangggu. Ia kemudian hendak
menghentikan penggunaan semua obat tersebut. Pada saat ini, ia menderita
infeksi saluran napas atas, disertai dengan demam, dan tanpa ada nyeri yang
menyertai.
Apakah yang dilakukan oleh apoteker saat menghadapi kondisi tersebut?
a. Penggunaan amoksisilin dihentikan karena menyebabkan rasa nyeri
b. Penggunaan natrium diklofenak dihentikan karena menyebabkan
rasa nyeri
c. Penggunaan multivitamin dihentikan karena menyebabkan rasa nyeri
d. Menyarankan pasien untuk tetap melanjutkan minum obat
e. Menghubungi dokter untuk menghentikan penggunaan obat

92. Pada penerimaan insulin yang baru datang dari PBF, diketahui masa
kadaluarsa dua tahun. Petugas di gudang meminta petunjuk terkait syarat
penyimpanan produk tersebut. Bagaimana kondisi penyimpanan yang tepat
untuk produk tersebut?
a. Disimpan pada lemari khusus
b. Disimpan bersama obat lain
c. Disimpan pada suhu kamar
d. Disimpan pada suhu 8-15°C
e. Disimpan pada suhu 2-8°C

38
93. Instalasi farmasi rawat inap RS Tipe C memiliki jumlah apoteker 1 dan TTK
2. Apoteker menerapkan distribusi obat hipertensi individual prescribing,
namun suatu saat apoteker menemukan beberapa pasien tidak meminum
obat sesuai aturan dan obat masih tersisa. Metode distribusi apa yang sesuai
untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Ward floor stock
b. Once daily dose
c. Unit daily dose
d. Sentralisasi
e. Desentralisasi

94. Gudang farmasi di suatu rumah sakit hanya menggunakan satu ruang untuk
penerimaan dan pengiriman obat sitotoksik, sehingga petugas gudang tidak
leluasa saat melakukan penyiapan obat dan tidak jarang bertabrakan dengan
petugas lain.
Bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Membuat penjadwalan penerimaan dan pengiriman obat agar tidak
bersamaan
b. Membuat sekat pada ruang tersebut namun tetap satu pintu
c. Memisahkan ruang penerimaan dan pengiriman serta dibuat dua
pintu berbeda
d. Menjadikan satu antara ruang penerimaan dan penyimpanan obat
e. Menjadikan satu antara ruang pengiriman dan penyimpanan obat

39
CLINICAL
SCIENCE
B U KU K E D UA
1. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat
membandel. Dia sudah pernah periksa dan mendapat obat dari resep dokter
berupa salep. Diketahui pasien sedang hamil 5 bulan. Dokter bermaksud
meresepkan sediaan oral untuk mengatasi jerawat pasien. Obat apa yang
saudara sarankan?
a. Isotretionin
b. Tetrasiklin
c. Siproteron asetat
d. Eritromisin
e. Asam azelaic

2. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik kulit karena jerawat


ringan. Dia baru datang pertama kali. Meskipun sudah memakai sabun
muka jerawatnya belum membaik. Hasil penggalian data pasien tidak hamil.
Dokter bermaksud meresepkan sediaan topical bukan antimikroba untuk
mengatasi jerawat pasien. Obat apa yang saudara sarankan?
a. Tretinoin
b. Adapalene
c. Benzoil peroksida
d. Clindamisin
e. Asam azelaic

3. Seorang bayi usia 3 bulan mengalami BAB dengan konsistensi feses cair,
frekuensi BAB >3 kali sehari sejak 2 hari lalu, pasien sudah diberikan oralit
oleh ibunya namun tak kunjung membaik. Pasien dibawa ke puskesmas
untuk mendapatkan pengobatan dan diresepkan suplemen zinc 10mg untuk
14 hari oleh dokter Puskesmas.
Apa tujuan pemberian zinc pada pasien tersebut?
a. Mengurangi penggunaan obat lain
b. Mengurangi cairan yang terbuang
c. Mengurangi risiko komplikasi
d. Mengurangi risiko infeksi bakteri
e. Mengurangi kekambuhan diare

42
4. Seorang bayi usia 6 bulan mengalami BAB dengan konsistensi feses cair
dan frekuensi BAB >5 kali sehari. Pasien dibawa ke puskesmas oleh ibunya
untuk mendapatkan pengobatan, dan mendapatkan resep oralit, probiotik
dan suplemen zinc untuk mengatasi keluhan yang dialami.
Berapa lama pemberian zinc yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Selama masa diare
b. Selama 3-5 hari
c. Selama 5-7 hari
d. Selama 10-14 hari
e. Selama 30 hari

5. Seorang anak usia 2 tahun mengalami diare sejak 4 hari yang lalu. Feses cair,
sedikit darah dan lendir, suhu tubuh 37,50C kaki dingin dan gemetar. Pasien
datang kerumah sakit dengan kondisi lemas dan nampak pucat, berdasarkan
informasi dari sang ibu pasien telah diberikan oralit dan probiotik. Hasil uji
lab positive shigela.
Apa rekomendasi terapi yang dapat diberikan untuk pasien?
a. Eritromicin
b. Ciprofloxacin
c. Metronidazol
d. Tinidazol
e. Amikasin

6. Pasien laki-laki usia 25 tahun mengalami diare sejak 4 hari yang lalu. Feses
cair, sedikit darah dan lendir, suhu tubuh 380C kaki dingin dan gemetar.
Pasien datang kerumah sakit dengan kondisi lemas dan nampak pucat.
Apa terapi supportif yang dapat diberikan kepada pasien?
a. Intravena asam amino
b. Intravena cairan koloid
c. Intravena dextrose 5%
d. Intravena Normal Saline
e. Intravena cairan lipid

43
7. Pasien laki-laki usia 60 tahun mengalami diare sejak 5 hari yang lalu. Feses
cair, sedikit darah dan lendir, suhu tubuh 380C kaki dingin dan gemetar.
Pasien datang kerumah sakit dengan kondisi lemas dan nampak pucat, hasil
laboratorium menunjukkan nilai WBC tinggi, dan hasil kultur posit
Apa jenis bakteri penyebab infeksi pada pasien?
a. Pseudomonas
b. Klabsiela
c. Champilobacter
d. Stapilococus
e. Actinomices

8. Pasien perempuan usia 50 tahun menderita asma sejak 5 tahun yang lalu
dengan terapi salbutamol inhaler sehari 1 semprot. Pasien datang ke klinik
karena mengeluhkan batuk semakin parah dimalam hari, sesak nafas disertai
bunyi mengi ketika bernafas dan kunjung reda walau sudah mengkonsumsi
salbutamol. Dokter meresepkan terapi tambahan budesonide 500 ug sehari
sekali.
Konseling apa yang bisa diberikan untuk pengobatan pasien?
a. mencuci semua obat dengan air megalir
b. berkumur setiap kali selesai menggunakan obat
c. digunakan bila terjadi serangan asma akut
d. digunakan setiap hari bersamaan salbutamol
e. minum air sebanyak mungkin setelah menggunakan obat

9. Pasien laki-laki usia 15 th menderita asma persisten ringan sejak 5 tahun


yang lalu, riwayat pengobatan salbutamol. Asma yang dialami saat ini
disertai batuk yang tak kunjung berkurang, pasien mendapatkan inhalasi
kortikosteroid (ICS) untuk mengatasi serangan asma.
Manakah pernyataan yang benar terkait terapi yang diterima pasien?
a. ICS tidak lebih efektif daripada kromolin/ nedokromil
b. ICS tidak dianjurkan untuk anak-anak berusia kurang dari 5 tahun
c. ICS efektif dan tidak menghasilkan toksisitas pada dosis yang
dianjurkan

44
d. ICS dalam dosis rendah kurang efektif dibanding modifier leukotrien
e. ICS digunakan sebagai terapi serangan akut pasien asma anak

10. GG adalah seorang pria berusia 65 tahun dengan dingin stabil kronis. Pasien
mendapt terapi ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari dan salbutamol
prn. penggunaan salbutamol meningkat selama beberapa bulan terakhir.
Manakah rencana manajemen terapi baru yang dapat direkomendasikan?
a. Lanjutkan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari dan salbutamol
prn dan menambahkan theophlline 400 mg sekali sehari
b. Lanjutkan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari, hentikan
salbutamol prn, dan menambahkan salmeterol 2 hirup sehari
c. Lanjutkan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari, salbutamol prn
dan menambahkan salmeterol 2 hirup sehari
d. Hentikan ipratropium MDI 6 puff empat kali sehari dan gunakan
salbutamol prn
e. Lanjutkan penggunaan ipratropium dan salbutamol

11. Pasien laki-laki usia (19th) memiliki riwayat kejang mioklonik, mengeluhkan
peningkatan berat badan dan tremor dengan beberapa rambut menipis.
Apoteker berusaha menggali informasi obat terkait riwayat penggunaan
obat, tetapi pasien lupa.
Menurut saudara obat apa yang mungkin menimbulkan efek
a. asam valproat
b. ethosuximide
c. lamotrigin
d. gabapentin
e. phenytoin

12. Pasien perempuan usia 22 tahun memiliki riwayat pengobatan levetiracetam


selama 5 tahun. Pasien mengalami epilepsi mioklonik disaat remaja dan
dikontrol dengan baik, tapi dia memiliki kejang kambuhan ketika dia lupa
untuk minum obat nya. Dia sudah menikah dan ingin hamil. Manakah
rekomendasi terapi?
a. Gunakan riboflavin tambahan

45
b. asam folat tambahan
c. tiamin tambahan
d. Beralih ke carbamazepine
e. Beralih ke gabapentin

13. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun didiagnosis HIV dengan


stadium klinik 3 dan nilai CD4 150 sel/mm3. Saat ini pasien dalam kondisi
hamil trisemester 1. Dokter menyarankan pemberian terapi profilaksis
untuk mencegah munculnya infeksi oportunistik.
Apa rekomendasi anda pada dokter dalam memilih terapi profilaksis yang
tepat untuk diberikan pada pasien?
a. Clindamisin
b. Siprofloksasin
c. Ketokonazol
d. Metronidazol
e. Kotrimoksazol

14. Seorang pasien laki-laki berusia 43 tahun datang ke puskesmas mengeluh


bengkak pada kakinya setelah mengkonsumsi obat yang diperoleh dari
dokter di poliklinik penyakit dalam. Obat yang saat ini dikonsumsi adalah
Amlodipin, Atorvastatin, Allopurinol, Bisoprolol dan Captopril.
Manakah penggunaan obat tersebut yang berpotensi menimbulkan efek
samping bengkak?
a. Amlodipin
b. Allopurinol
c. Bisoprolol
d. Captopril
e. Atorvastatin

15. Pasien wanita berusia 46 tahun didiagnosis hipertensi datang ke poli penyakit
dalam karena mengalami keluhan bengkak di kaki setelah beberapa hari
mengkonsumsi amlodipin yang diresepkan oleh dokter.
Apa rekomendasi anda kepada dokter terkait hal tersebut?
a. Mengurangi dosis amlodipin

46
b. Menurunkan frekuensi obat
c. Mengganti obat antihipertensi
d. Menambahkan obat antiinflamasi
e. Menghentikan amlodipin sementara

16. Seorang wanita berusia 63 tahun didiagnosis atrial fibrilasi sedang menjalani
rawat inap di Rumah Sakit. Pasien diberikan obat warfarin untuk mencegah
resiko terjadinya stroke.
Apa parameter laboratorium spesifik untuk menenetukan dosis obat
tersebut?
a. PTT
b. INR
c. ALT
d. LED
e. RBC

17. Pasien wanita berusia 63 tahun didiagnosis dokter mengalami jantung


koroner dan menjalani rawat inap di Rumah Sakit. Pasien mendapatkan
alteplase yang dilanjutkan dengan enoxaparin.
Apa parameter spesifik laboratorium untuk mencegah terjadinya efek
samping pemberian obat ini?
a. PTT
b. INR
c. AST
d. LED
e. RBC

18. Pasien wanita berusia 63 tahun didiagnosis dokter mengalami stroke infark
dengan onset serangan 3 jam. Dokter menyarankan pemberian altaplase
pada penanganan awal kasus pasien tersebut.
Apakah alasan pemberian altaplase pada kasus tersebut?
a. Mencegah terjadinya serangan stroke berulang
b. Mengambat terjadinya komplikasi akibat stroke
c. Memperkecil nekrosis akibat serangan stroke

47
d. Mencegah terjadinya mortilitas akibat stroke
e. Memaksimalkan penyembuhan penyakit stroke

19. Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun dibawa ke UGD rumah sakit
karena keluhan nyeri dada yang menjalar hingga lengan. Hasil EKG
menunjukkan adanya ST Elevasi. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
STEMI dan menyarankan pemberian alteplase pada awal penanganan.
Apakah alasan pemberian alteplase pada kasus ini?
a. Mencegah terjadinya serangan infark miokardium berulang
b. Mengambat terjadinya komplikasi akibat infark miokardium
c. Mencegah terjadinya mortilitas akibat infark miokardium
d. Memperkecil area kerusakan akibat infark miokardium
e. Memaksimalkan penyembuhan pasien infark miokardium

20. Seorang pasien laki-laki berusia 61 tahun didiagnosis dokter mengalami


leukemia. Pasien diberikan hidrasi normal salin sebelum pemberian
kemoterapi cisplatin.
Apakah tujuan pemberian normal salin pada kasus ini?
a. Meningkatkan efektivitas obat cisplatin
b. Mencegah reaksi hipersensitivitas cisplatin
c. Mencegah resiko nefrotoksik dari cisplatin
d. Mempercepat onset pemberian obat cisplatin
e. Meningkatkan ekskresi obat cisplatin dari tubuh

21. Seorang pasien wanita mengalami kanker servik dan diberikan kemoterapi
yang mengandung cisplatin. Pasien mengeluh sering mengalami mual
muntah
Apakah rekomendasi obat yang paling tepat untuk mengatasi kasus tersebut?
a. Ondansetron
b. Domperidon
c. Prometazin
d. Dimenhidrinat
e. Metoklorporamid

48
22. Seorang pasien wanitaberusia 47 tahun didiagnosis dokter mengalami
kanker servik dan diberikan kemoterapi cisplatin.
Apakah monitoring laboratorium untuk meminimalkan resiko efek samping
pemberian obat tersebut?
a. Serum kreatinin
b. Kadar Leukosit
c. Kadar AST dan ALT
d. Elektrokardiografi
e. Laju endap darah

23. Pasien perempuan berusia 42 tahun didiagnosis TB dan mendapatkan terapi


intensif OAT rifampisin, Isoniazid, pirazinamid dan etambuthol.
Berapa lamakah pemberian OAT pada kasus ini?
a. 2 minggu
b. 6 minggu
c. 2 bulan
d. 3 bulan
e. 6 bulan

24. Pasien perempuan, usia 43 tahun didiagnosis dokter mengalami TB. Dokter
memberikan terapi kombipak berisi rifampisin, isoniazid, pirazinamid
dan etambutol. Pasien menyampaikan keluhan kepada apoteker tentang
perubahan warna urin menjadi kemerahan setelah beberapa hari
mengkonsumsi OAT.
Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini?
a. Pemberian OAT kelebihan dosis
b. Terjadi hepatotoksik akibat OAT
c. Efek samping dari pirazinamid
d. Ekskresi rifampisin lewat urin
e. Nefrotoksik akibat etambutol

25. Pasien datang ke UGD rumah sakit dengan keluhan nyeri otot, lemas
dan warna urin kecoklatan. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
rhabdomiolysis akibat efek samping obat. Pasien saat ini sudah rutin

49
mengkonsumsi obat captopril, bisoprolol, simvastatin, amlodipin dan HCT
selama 3 tahun.
Manakah penggunaan obat yang berpotensi menimbulkan efek samping
tersebut?
a. Captopril
b. Bisoprolol
c. Simvastatin
d. Amlodipin
e. Hidrochlorothiazid

26. Pasien laki-laki berusia 40 tahun menjalani pemasangan stent akibat


penyakit jantung koroner. Dokter menyarankan penggunaan kombinasi
aspirin dan clopidogrel untuk mencegah resiko kekambuhan
Berapa lama waktu minimal penggunaan kombinasi obat pada kasus ini
diberikan?
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 5 bulan
d. 1 tahun
e. 2 tahun

27. Seorang pasien wanita berusia 45 tahun didiagnosis dokter kanker tulang
dan mendapatkan obat ifosfamid dan mesna.
Apakah tujuan penambahan mesna pada kasus ini?
a. Meningkatkan efektivitas dari obat ifosfamid
b. Mencegah iritasi kandung kemih akibat ifosfamid
c. Mencegah resiko nefrotoksik akibat ifosfamid
d. Mempercepat onset pemberian obat ifosfamid
e. Meningkatkan ekskresi obat ifosfamid dari tubuh

28. Pasien laki-laki berusia 45 tahun didiagnosis TB dan menjalani rawat jalan
fase intensif OAT dengan rifampisin, Isoniazid, pirazinamid dan etambuthol.
Dokter menambahkan terapi asam folat pada regimen OAT tersebut.
Apa tujuan pemberian asam folat pada pasien tersebut?

50
a. Mencegah efek samping rifampisin
b. Mencegah efek samping etambutol
c. Mencegah efek samping obat isoniazid
d. Meningkatkan efektivitas obat rifampisin
e. Meningkatkan efektivitas obat pirazinamid

29. Seorang wanita berusia 46 tahun di rawat di ICU karena mengalami sepsis
dan diberikan kombinasi antibiotik gentamisin dan siprofloksasin. Setelah
beberapa hari pemberian obat diketahui terjadi penurunan jumlah ekskresi
urin pasien dan dokter mewaspadai munculnya gagal ginjal akut.
Apakah parameter laboratorium spesifik untuk memastikan hal ini?
a. Peningkatan serum kreatinin
b. Peningkatan klirens kreatinin
c. Peningkatan kadar natrium dalam darah
d. Penurunan jumlah Blood Urea Nitrogen
e. Penuruunan kadar protein dalam urin

30. Seorang laki-laki berusia 65 tahun didiagnosis mengalami jantung


koroner, hipertensi dan hiperlipidemia. Pasien menjalani rawat jalan dan
mendapatkan terapi aspilet, simvastatin, captopril, HCT dan bisoprolol dari
poli jantung RS
Apa konseling yang anda berikan pada pemberian obat tersebut?
a. Aspilet sebaiknya diminum dalam kondisi perut sedang kosong
b. Hindari bisoprolol bersama simvastatin agar tidak berinteraksi
c. Diuretik HCT sebaiknya diberikan malam hari agar lebih efektif
d. Captopril diminum setelah makan dapat meningkatkan efektivitas
e. Simvastatin diminum sebelum tidur akan meningkatkan efektivitas

31. Seorang perempuan berusia 62 tahun menjalani rawat inap dengan diagnosis
arthritis, hyperlipidemia dan hipertensi. Saat ini pasien mendapatkan
terapi obat clopidogrel, simvastatin, Natrium diklofenak, amlodipin dan
omperazol. Setelah beberapa hari keluhan nyeri jantung yang dialami oleh
pasien tidak kunjung membaik.
Apa faktor yang potensial menyebabkan hal ini terjadi?

51
a. Dosis obat clopidogrel yang diberikan pada pasien tidak adekuat
b. Penurunan efek simvastatin karena diberikan bersama amlodipine
c. Penurunan efek clopidogrel karena diberikan bersama omperazol
d. Pemberian clopidogrel menurun efektivitasnya akibat simvastatin
e. Pemberian amlodipin dan omeprazole dalam waktu yang sama

32. Pasien perempuan berusia 42 tahun didiagnosis TB dan dijadwalkan


mendapatkan terapi lanjutan OAT rifampisin, Isoniazid, pirazinamid dan
etambuthol.
Berapa lamakah pemberian OAT pada kasus ini?
a. 4 minggu
b. 6 minggu
c. 2 bulan
d. 3 bulan
e. 4 bulan

33. Seorang pasien laki-laki berusia 43 tahun mengalami serangan angina


pektoris setelah berolahraga malam hari. Pasien segera dibawa ke klinik
terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.
Apa obat yang efektif diberikan untuk pertolongan pertama kasus darurat
ini?
a. Amlodipin
b. Bisoprolol
c. Captopril
d. HCT
e. ISDN

34. Seorang pasien laki-laki mengalami serangan angina pektoris setelah


berolahraga malam hari. Pasien segera dibawa ke klinik terdekat dan
mendapatkan terapi ISDN 5 mg.
Apa rute pemberian obat yang tepat untuk penanganan kasus ini?
a. Sublingual
b. Parenteral
c. Peroral

52
d. Subkutan
e. Intramuskular

35. Seorang wanita berusia 36 tahun akan menjalani operasi cesar untuk
kelahiran bayinya. Dokter membutuhkan antibiotik profilaksis pada operasi
tersebut.
Apa antibiotik yang efektif diberikan pada kasus tersebut?
a. Sefepim
b. Sefazolin
c. Seftazidim
d. Meropenem
e. Siprofloksasin

36. Seorang laki-laki berusia 64 tahun akan menjalani operasi pembesaran


prostat. Dokter berencana memberikan antibiotik profilaksis pada operasi
tersebut untuk mencegah resiko infeksi luka operasi
Kapan waktu pemberian antibiotik yang tepat pada kasus tersebut?
a. 1 hari sebelum operasi
b. 12 jam sebelum operasi
c. 6 jam sebelum operasi
d. 3 jam sebelum operasi
e. 1 jam sebelum operasi

37. Seorang wanita berusia 35 tahun dalam kondisi hamil 6 minggu datang ke
puskesmas dengan keluhan demam, batuk dan nyeri saat menelan. Keluhan
tidak kunjung membaik meskipun pasien sudah mengkonsumsi parasetamol
dan obat batuk. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi saluran
nafas karena bakteri.
Apakah antibiotik oral yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Sefadroksil
b. Klindamisin
c. Siprofloksasin
d. Kotrimoksazol
e. Metronidazol

53
38. Seorang laki-laki usia 45 tahun (50kg/160cm) dibawa ke IGD karena
pingsan. Hasil pengukuran tekanan darah 200/130mmHg. Dokter segera
memberikan antihipertensi untuk kondisi tersebut.
Jenis antihipertensi manakah yang sesuai dengan kasus?
a. Amlodipin
b. Valsartan
c. Diltiazem
d. Klonidin
e. Propanolol

39. Seorang laki-laki usia 30 tahun mendapatkan injeksi ampicilin sulbactam.


Lima menit setelah injeksi pasien mengalami pruritus di kaki dan sesak
nafas. Hasil pengukuran TD 100/60mmHg, nadi 70x/menit, RR 27x/menit.
Pasien didiagnosa mengalami anafilaksis. Dokter membutuhkan obat untuk
mengatasi sesak nafas pasien.
Manakah obat yang dimaksud sesuai kasus tersebut?
a. Salmeterol
b. Aminofilin
c. Prednison
d. Montelukas
e. Difenhidramin

40. Seorang laki-laki usia 30 tahun mendapatkan injeksi ampicilin sulbactam.


Lima menit setelah injeksi pasien mengalami pruritus di kaki dan tangan.
Hasil pengukuran TD 100/60mmHg, nadi 70x/menit, RR 27x/menit.
Pasien didiagnosa mengalami anafilaksis. Dokter membutuhkan vasopresor
untuk mengatasi syok hipotensi.
Manakah obat yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. Norepinefrin
b. Adrenalin
c. Dopamin
d. Ringer laktat
e. NaCl 0,9%

54
41. Seorang perempuan mengalami sesak nafas karena alergi debu. Respon alergi
melibatkan reaksi antigen antibodi. Hasil pengukuran data lab menunjukan
pasien positif mengalami reaksi alergi
Jenis parameter lab apakah yang dimaksud?
a. IgE
b. IgM
c. CD4
d. WBC
e. MCHC

42. Seorang perempuan usia 28 tahun mengeluhkan lemah dan lesu dengan
kulit terlihat pucat. Hasil pemeriksaan data lab diketahui Hb 11g/dL,
Feritin dalam batas normal, SCr dalam batas normal. Dokter mendiagnosa
pasien mengalami anemia pernisiosa.
Apakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut?
a. Eritropoietin
b. Zat besi
c. Asam folat
d. Suplemen B12
e. Sianokobalamin parenteral

43. Seorang perempuan datang ke apotek dengan keluhan mata merah dengan
sekret lengket sejak sehari yang lalu. Hasil penggalian informasi pasien
menyatakan tidak pernah ada riwayat alergi. Saudara sebagai apoteker
dimintai pertimbangan pemilihan obat yang sesuai untuk pasien
Obat tetes mata apakah yang Saudara sarankan?
a. Azelastin
b. Kromoglikat
c. Kloramfenikol
d. Dexametason
e. Timolol maleat

44. Seorang perempuan usia 45 tahun sudah mengkonsumsi valsartan 80mg


selama 3 tahun. Hasil pemeriksaan kali ini diketahui pasien terjadi

55
kardiomegali. Untuk membantu kontrol tekanan darah dan menurunkan
kardia output dokter merasa perlu menambahkan anti hipertensi lain.
Manakah pilihan anti hipertensi yang dimaksud?
a. Captopril 12,5mg
b. Spironolakton 25mg
c. Bisoprolol 5mg
d. Klonidin 50mg
e. Furosemid 20mg

45. Seorang laki-laki usia 68 tahun baru saja didiagnosa hipertensi esensial.
Menurut penggalian informasi pasien juga sering migrain saat stress dan
kelelahan. Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, dokter ingin
memberikan antihipertensi sekaligus untuk migrain
Apakah obat yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Nifedipin
b. Praxozin
c. Valsartan
d. Atenolol
e. Klonidin

46. Tn. Hk datang ke apotek mengeluhkan rasa gatal di kulit. Berdasarkan


penampakan lesi kulit dan penggalian informasi diduga pasien mengalami
dermatitis.
Sediaan topikal apakah yang Saudara sarankan untuk kasus tersebut?
a. Gentamisin
b. Griseovulfin
c. Nistatin
d. Permetrin
e. Dexametason

47. Seorang bayi usia 1 bulan direncanakan untuk melakukan imunisasi dasar.
Tujuan pemberian antigen untuk mengurangi resiko penularan tuberkulosis.
Jenis vaksin apakah yang dimaksud?
a. Hepatitis B

56
b. Hib
c. Polio
d. BCG
e. DPT

48. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke apotek mengeluhkan warna


kelopak mata menjadi lebih gelap. Pasien cukup istirahat dan tidak ada
gangguan tidur. Sekitar 6 bulan terakhir pasien menerima obat tetes mata
untuk mengatasi glaukoma. Kejadian ini tidak pernah dirasakan pasien
sebelumnya. Apoteker menduga keluhan pasien terjadi karena efek samping
obat tetes mata.
Obat apakah yang Saudara curigai?
a. Brimonidin
b. Timolol maleat
c. Asetazolamid
d. Latanoprost
e. Pilokarpin

49. Seorang perempuan usia 55 tahun sudah menggunakan obat tetes mata
timolol maleat 0,5% selama 3 bulan terakhir. Hasil pengukuran terakhir
tekanan intraokular masih di atas normal. Pasien mengaku patuh
menggunakan obat. Dokter merasa perlu menambahkan obat lain dengan
bentuk sediaan oral untuk mengatasi glaukoma pasien
Obat apakah yang dimaksud?
a. Brimonidin
b. Pilokarpin
c. Timolol
d. Travoprost
e. Asetazolamid

50. Seorang bayi usia 3 bulan mendapatkan imunisasi DPT, Hib dan Polio
sekaligus. Masing – masing vaksin ditujukan untuk mencegah penyakit
yang disebabkan bakteri maupun virus.
Vaksinasi manakah yang ditujukan untuk mencegah infeksi meningitis?

57
a. Difteria
b. Pertusis
c. Tetanus
d. Hib
e. Polio

51. Seorang laki-laki usia 55 tahun mendapatkan imunisasi sebelum berangkat


haji. Dia mendapatkan vaksin pneumonia, polio, meningitis, pertusis dan
difteri. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah infeksi bakteri maupun virus.
Manakah diantara vaksin tersebut untuk mencegah penyakit yang terjadi
karena virus?
a. Pneumonia
b. Polio
c. Meningitis
d. Pertusis
e. Difteri

52. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemah,
muntah berat, demam tinggi, kulit dan mata tampak kuning. Keluarga pasien
menyampaikan pasien mengalami gejala tersebut setelah pulang dari sawah
sekitar 6 jam lalu. Hasil pemeriksaan lab diketahui Scr 2g/dL (normal 0,6 –
1,5 g/dL); BUN 40 (8 – 25 mg/dL). Dokter mendiagnosa pasien mengalami
gagal ginjal akut karena leptospirosis.
Untuk menangani kondisi tersebut, tindakan emergensi apa yang perlu
dilakukan?
a. Injeksi ampisilin sulbaktam
b. Injeksi ondansetron
c. Injeksi parasetamol
d. Bilas lambung
e. Hemodialisis

53. Seorang perempuan usia 20 tahun dilarikan ke IGD dengan kondisi muntah
dan kejang. Berdasarkan penggalian informasi dari pengantar diduga pasien
mengalami keracunan. Hal itu juga diperkuat setelah ditemukan cairan

58
pembasmi serangga tercecer di kamar pasien. Pasien diperkirakan minum
racun sekitar 1 jam yang lalu. Tindakan emergensi diperlukan untuk
mengatasi kondisi tersebut
Tindakan apa yang tepat menurut Saudara?
a. Hemodialisis
b. Bilas lambung
c. Pemberian antidotum
d. Rehidrasi NaCl 0,9%
e. Pemberian ondansetron

54. Seorang laki-laki , Tn. Huda usia 40 tahun mengalami hipertensi komplikasi
takikardia. Pasien juga diketahui memiliki riwayat asma. Selain captopril
25mg 2xsehari dokter ingin menambahkan penghambat beta untuk
menurunkan kontraktilitas jantung.
Sesuai kondisi tersebut, obat mana Saudara rekomendasikan?
a. Propanolol
b. Acebutolol
c. Timolol
d. Nadolol
e. Sotalol

55. Tn. Bk usia 30 tahun datang ke apotek dengan keluhan mata merah disertai
rasa gatal sejak 2 jam lalu. Dia mengalami kondisi tersebut setelah terpapar
debu kendaraan bermotor. Pasien juga memiliki riwayat alergi terhadap asap
rokok. Apoteker menduga pasien mengalami konjungtivitis karena alergi.
Pasien menginginkan obat dengan onset cepat dan durasi pendek.
Obat apakah yang saudara sarankan?
a. Nedokromil
b. Kloramfenikol
c. Ketotifen
d. Klorfeniramin
e. Sodium kromoglikat

59
56. Seorang perempuan usia 60 tahun didiagnosa glaukoma. Dokter memberikan
resep tetes mata timolol maleat 0,5%. Efek samping sistemik dapat muncul
dari penggunaan obat tersebut
Efek samping potensial apakah yang dimaksud?
a. Perubahan warna kelopak mata
b. Bradikardia
c. Urinasi
d. Kesemutan kaki
e. Rasa terbakar

57. Seorang laki-laki usia 17 tahun datang ke apotek mengeluhkan jerawat


yang tidak membaik dengan pembersih muka. Lesi jerawat masih kategori
jerawat ringan, tidak bernanah dan bisul. Pasien alergi dengan obat aspirin.
Pasien meminta obat topikal untuk mengatasi kondisinya
Obat pilihan utama apakah yang saudara sarankan?
a. Clindamisin
b. Tetrasiklin
c. Asam retinoid
d. Asam salisilat
e. Isotretinoin

58. Seorang pasien laki-laki, usia 54 tahun, datang ke puskesmas karena sesak
nafas, batuk dan agak sukar menelan. Dokter mengatakan pasien mengalami
pneumonia. Pasien tidak ada riwayat keluhan yang sama sebelumnya, tidak
ada riwayat penyakit kronis, serta tidak ada riwayat alergi obat.
Apakah antibiotik empiris yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amoksisilin
b. Azithromisin
c. Siprofloksasin
d. Sefadroksil
e. Sefiksim

59. Seorang pasien laki-laki, usia 61 tahun, berobat ke klinik urologi dan dari
hasil pemeriksaan dokter menyatakan pasien mengalami pembesaran

60
prostat jinak. Pasien menderita hipertensi dan hiperlipidemia selama 3
tahun terakhir dan mendapat terapi lisinopril dan atorvastatin dengan hasil
terapi yang optimal.
Apa antihipertensi yang lebih baik direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Amlodipin
b. Tamsulosin
c. Irbesartan
d. Metoprolol
e. Spironolakton

60. Seorang pasien perempuan, usia 39 tahun, berobat ke puskesmas dan diagnosa
infeksi saluran kemih dan mendapatkan resep siprofloksacin 250 mg dua
kali sehari. Pada saat penyerahan obat oleh apoteker pasien mengatakan
memiliki riwayat alergi eritromisin dan sedang hamil 12 minggu.
Apakah antibiotik empiris yang lebih tepat untuk pasien tersebut?
a. Azithromisin 500 mg satu kali sehari
b. Amoksisilin 500 mg tiga kali sehari
c. Amoksisilin – asam klavulanat 500 mg tiga kali sehari
d. Kotrimoksazol 500 mg tiga kali sehari
e. Doksisiklin 100 mg dua kali sehari

61. Seorang perempuan, 54 tahun, mengalami kanker serviks dan akan menjalani
kemoterapi dengan Carboplatin
Apakah variabel yang penting diperhatikan dalam penentuan dosis pada
pasien tersebut?
a. Target AUC
b. Luas permukaan badan
c. Indeks massa tubuh
d. Stadium kanker
e. Ketersediaan kekuatan obat

62. Seorang pasien laki-laki, 28 tahun, positif terinfeksi HIV dan telah sejak
3 bulan yang lalu mendapatkan terapi antiretroviral rutin dari puskesmas
berupa kombinasi lamivudine, zidovudine, dan nevirapine. Apa parameter

61
spesifik yang perlu dimonitor untuk menilai keberhasilan terapi pasien
tersebut?
a. IL-8
b. IgM
c. CD4
d. LED
e. INR

63. Seorang laki-laki, 29 tahun, memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan


utama pembengkakan skrotum. Dari hasil anamnesa dokter mencurigai
pembengkakan skrotum yang dialami pasien adalah karena infeksi gonore
Apakah kondisi atau informasi yang dapat menguatkan kecurigaan dokter
tersebut?
a. Terjadinya hernia skrotalis
b. Hubungan seksual lebih dari sekali seminggu
c. Pasien mengalami infeksi virus
d. Pasangan seksual lebih dari satu
e. Pasien mengalami demam dan menggigil

64. Seorang perempuan, 31 tahun dan belum menikah, memeriksakan diri ke


dokter karena adanya cairan berbau yang keluar dari organ reproduksinya.
Dari hasil anamnesa diketahui bahwa pasien adalah perokok, pengguna
narkoba suntik, dan menggunakan kontrasepsi oral.
Apakah faktor risiko utama servisitis pada pasien tersebut?
a. Usia di lebih dari 30 tahun
b. Belum menikah
c. Kebiasaan merokok
d. Pengguna narkoba suntik
e. Pengguna kontrasepsi oral

65. Seorang perempuan, 31 tahun dan belum menikah, memeriksakan diri


ke dokter karena adanya cairan berbau dari organ genitalianya. Dari hasil
anamnesa dan pemeriksaan dokter menyatakan bahwa pasien mengalami
servisitis

62
Apakah rejimen terapi yang direkomendasikan untuk pengobatan pasien
tersebut?
a. Sefiksim 400mg 1x sehari + Metronidazole 500mg 2x sehari
b. Sefiksim 400mg 1x sehari + Azithromisin 500mg 1x sehari
c. Doksisiklin 100mg 2x sehari + Metronidazole 500mg 2x sehari
d. Levofloksacin 500mg 1x sehari + Metronidazole 500mg 2x sehari
e. Levofloksacin 500mg 1x sehari + Sefiksim 400mg 1x sehari

66. Seorang ibu muda, 27 tahun, melahirkan di puskesmas dan mata bayi yang
dilahirkannya lengket serta terlihat pembengkakan pada kelopaknya. Dokter
mengatakan bayi tersebut mengalami konjungtivitis neonatorum akibat
penyakit menular seksual sehingga ibunya harus mendapat terapi antibiotik
Apakah regimen terapi yang direkomendasikan untuk ibu tersebut?
a. Levofloksacin 500mg 1x sehari
b. Doksisiklin 100 mg 2x sehari
c. Ciprofloksacin 500mg 2x sehari
d. Sefiksim 400mg 1x sehari
e. Azithromisin 500mg 1x sehari

67. Seorang parempuan, 30 tahun, datang ke puskesmas dan dari hasil


pemeriksaan dokter menyatakan pasien hamil 4 minggu. Pasien telah positif
terinfeksi HIV namun belum mendapatkan terapi antiretroviral dan jumlah
CD4 pada pemeriksaan bulan lalu 400 sel/mm3. Kapan antiretroviral
harus diberikan kepada pasien tersebut untuk mencegah penularan kepada
bayinya?
a. Secepatnya mulai diberikan
b. Mulai usia kehamilan 14 minggu
c. Mulai usia kehamilan 20 minggu
d. Mulai usia kehamilan 32 minggu
e. Mulai usia kehamilan 36 minggu

68. Seorang ibu muda, 27 tahun, melahirkan di puskesmas dan mata bayi
yang dilahirkannya lengket serta terlihat pembengkakan pada kelopaknya.
Setelah pemeriksaan dan anamnesis oleh dokter puskesmas dinyatakan

63
bahwa bayi tersebut mengalami konjungtivitis neonatorum karena infeksi
menular seksual yang harus segera diobati.
Apakah pathogen penyebab infeksi pada bayi tersebut?
a. N. gonorrhoeae
b. C. trachomatis
c. P. aeruginosa
d. S. pneumonia
e. E. coli

69. Seorang laki-laki, 29 tahun, datang ke dokter dengan keluhan demam, batuk
dan susah menelan selama 4 hari. Pasien didiagnosis dokter mengalami
pneumonia dan mendapatkan terapi eritromisin sediaan tablet salut enterik
Apakah manfat pemilihan jenis sediaan tablet yang diberikan kepada pasien
tersebut?
a. mempercepat absorpsi eritromisin di lambung
b. mempercepat absorpsi eritromisin di usus
c. memperlambat pelepasan eritromisin di lambung
d. mencegah kerusakan eritromisin di lambung
e. mencegah pelepasan eritromisin di usus

70. Seorang parempuan, 30 tahun, melakukan pemeriksaan ke puskesmas dan


dokter menyatakan pasien hamil 4 minggu. Pasien telah positif terinfeksi
HIV namun belum mendapatkan terapi antiretroviral. Jumlah CD4 pada
pemeriksaan bulan lalu 300 sel/mm3 sehingga dokter merekomendasikan
terapi antiretroviral
Apakah antiretroviral yang tidak boleh diberikan kepada pasien tersebut?
a. Lamivudine
b. Zidovudine
c. Nevirapine
d. Efavirenz
e. Emtricitabine

71. Seorang pasien laki-laki, usia 61 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan
ulang tekanan darah. Hasil pemeriksaan tekanan darah tidak berbeda dari

64
minggu sebelumnya, yaitu 160/90 mmHg, sehingga dokter menyatakan
pasien mengalami hipertensi. Pasien memiliki riwayat pembesaran prostat
jinak sehingga dokter meresepkan Prazosin 2 mg dua kali sehari.
Apa informasi penting yang harus disampaikan terkait pengunaan obat
pada pasien tersebut?
a. Pasien harus meminum obat pada pagi dan sore hari
b. Pasien harus meminum obat 1 jam sebelum makan
c. Pasien harus menghindari aktifitas fisik yang berat
d. Pasien harus berhati-hati saat berdiri setelah duduk lama
e. Pasien harus menghindari penggunaan obat NSAID

72. Seorang pasien laki-laki, usia 42 tahun, datang ke dokter karena keluhan
sakit kepala berat dan rasa kaku di bagian belakang leher. Hasil pemeriksaan
tekanan darah diketahui 190/130 mmHg dengan denyut nadi 80x/menit.
Pasien tidak ada riwayat penyakit jantung dan penyakit berat lain selain
hipertensi sejak setahun yang lalu dengan pengobatan rutin Captopril 12,5
mg 2x sehari.
Apakah pilihan terapi untuk pasien tersebut?
a. Nifedipin 5 – 10 mg setiap 2 jam
b. Captopril 25 – 50 mg setiap 2 jam
c. Diltiazem 180 mg setiap 2 jam
d. Hidroklorotiazid 25 – 50 mg setiap 2 jam
e. Furosemide 20 – 40 mg setiap 2 jam

73. Seorang pasien laki-laki, 49 tahun, datang ke dokter karena keluhan nyeri
dada sebelah kiri yang semakin sering dialaminya dan dokter meresepkan
tablet ISDN 5mg 3x sehari. Selama setahun terakhir pasien sudah terbiasa
mengkonsumsi ISDN 5 mg sublingual pada saat mengalami serangan nyeri
dada.
Apakah masalah spesifik yang harus diantisipasi terkait resep yang baru
diterima pasien?
a. Efek samping
b. Toleransi efek
c. Kegagalan terapi

65
d. Ketidakpatuhan terapi
e. Interaksi obat

74. Seorang anak laki-laki, usia 9 tahun, mengalami leukemia limfoblastik akut
dan sedang menjalani kemoterapi pemeliharaan dengan Methotreksat.
Apakah efek samping spesifik yang harus diwaspadai pada pasien tersebut?
a. Defisiensi kalsium
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi albumin
d. Defisiensi vitamin K
e. Defisiensi serotonin

75. Seorang laki-laki, usia 57 tahun dan berat badan 58 Kg, mengalami kanker
hati dan akan menjalani kemoterapi dengan Cisplatin siklus pertama dari 6
siklus yang direncanakan
Apa faktor yang penting diperhatikan dalam penentuan regimen antiemetik
pada pasien tersebut?
a. Usia dan berat badan pasien
b. Derajat potensi emesis
c. Jenis dan stadium kanker
d. Jenis kelamin dan usia pasien
e. Jumlah siklus kemoterapi

76. Seorang anak laki-laki, 6 tahun, diperiksakan ke dokter oleh ibunya karena
keluhan demam, sakit tenggorokan dan susah menelan makanan selama
4 hari. Pasien didiagnosis dokter mengalami faringitis dan mendapatkan
terapi sirup kering kombinasi amoksisilin dan asam klavulanat
Apakah tujuan diberikannya kombinasi antibiotik pada pasien tersebut?
a. Mengurangi kebutuhan dosis amoksisilin
b. Menghambat enzim yang merusak amoksisilin
c. Menstimulasi enzim pemetabolisme amoksisilin
d. Menurunkan efek samping amoksisilin
e. memperbaiki profil absorpsi amoksisilin

66
77. Seorang bayi berusia 3 bulan, dibawa ke klinik dengan keluhan gatal-gatal
pada jari tangannya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami dermatitis
atopik.
Terapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Krim desoximetason 0,25%
b. Krim mometason furoat 0,1%
c. Krim hidrokortison 1%
d. Krim triamsinolon 0.1 %
e. Krim betametason valerat 0.1%

78. Seorang perempuan, usia 25 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat.
Pasien mengeluhkan gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Dari hasil penggalian
informasi diketahui pasien telah mengkonsumsi udang dan saat ini pasien
tengah hamil 7 bulan.
Terapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Tablet Feksofenadin
b. Tablet Difenhidramin
c. Tablet Loratadin
d. Tablet Klorfeniramin maleat
e. Tablet Setirizin

79. Seorang perempuan, usia 35 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
pusing dan mual. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan darah
pasien 160/100 mmHg. Saat ini pasien tengah hamil 2 bulan. Dokter
mendiagnosis hipertensi gestasional
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amlodipin
b. Hidroklortiazid
c. Lisinopril
d. Metildopa
e. Valsartan

67
80. Seorang perempuan, usia 26 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat.
Pasien mengeluhkan mual dan muntah. Saat ini pasien tengah mengandung
1 bulan.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Domperidon
b. Metoklopramid
c. Piridoksin
d. Prometazin
e. Ondansetron

81. Seorang perempuan, usia 29 tahun datang ke Apotek untuk membeli obat.
Pasien mengeluhkan nyeri pada panggulnya. Saat ini pasien tengah hamil 7
bulan.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Natrium diklofenak
b. Parasetamol
c. Tramadol
d. Deksametason
e. Celecoxib

82. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada
telapak kakinya. Nyeri sudah berlangsung 1 bulan, dan diterapi dengan
parasetamol. Namun tidak ada perbaikan. Dokter mendiagnosis pasien
mengalami nyeri neuropati
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Amitriptilin
b. Natirum dikofenak
c. Deksametason
d. Tramadol
e. Celecoxib

83. Pasien anak berusia 12 tahun dibawa ke klinik dengan keluhan nyeri pada
matanya. Dari hasil pemeriksaan dokter, pasien didiagnosis hordeolum
(bintitan). Pasien menghendaki sedian topikal.

68
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Krim hidrokortison
b. Krim katekonazol
c. Krim isotretionin
d. Krim sodium fusidat
e. Krim oksitetrasiklin

84. Seorang laki-laki, usia 48 tahun (70 Kg/ 150 cm) datang ke rumah sakit
dengan keluhan sering berkemih, mudah haus dan penurunan berat badan
secara tiba-tiba. Hasil laboratorium menunjukkan gula darah sewaktu 250
mg/gl; HbA1c 8%; serum kreatinin 2,4.
Apakah terapi yang Saudara rekomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Tablet Metformin
b. Tablet glimepirid
c. Tablet pioglitazon
d. Tablet repaglinid
e. Tablet sitaglitpin

85. Seorang laki-laki, usia 70 tahun pulang kontrol dari poliklinik penyakit
dalam. Dokter meresepkan tablet metformin dan repaglinid. 2 tahun lalu,
pasien didiagnosis DM tipe 2. Pemeriksaan terakhir menunjukkan CLcr
25 ml/menit, HbA1C 7,5%. Pasien memiliki riwayat gagal jantung tahap 3.
Dokter meminta rekomendasi apoteker untuk pasien tersebut.
Bagaimana tindakan Saudara untuk pasien tersebut?
a. Metformin dihentikan,diganti dengan pioglitazon
b. Metformin dihentikan,diganti dengan glibenklamid
c. Metformin dihentikan, diganti dengan sitagliptin
d. Repaglinid dihentikan, diganti dengan dapagliflozin
e. Repalinid dihentikan, diganti dengan akarbosa

86. Seorang perempuan, usia 49 tahun, didiagnosis DM tipe 2. Pasien diberikan


tablet vidagliptin
Bagaimana mekanisme kerja obat pada pasien tersebut?
a. Menghambat absorpsi glukosa di usus halus

69
b. Menghambat produksi glukosa di hati
c. Menghambat proses gluconeogenesis
d. Menghambat sodium glucose kotransporter 2
e. Menghambat enzim dipeptidil-peptidase 4

87. Pasien laki-laki, usia 43 tahun datang ke klinik mengeluhkan nyeri dibagian
lututnya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami osteoarthritis. Pasien
memiliki riwayat hipertensi dan imfark miokard dan sudah terkontrol
dengan pengobatan.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Natrium diklofenak
b. Ibuprofen
c. Naproksen
d. Celecoxib
e. Valdecoxib

88. Seorang laki-laki, usia 70 tahun didiagnosis menderita osteoarthiritis.


Pemeriksaan laboratorium menunjukkan nilai serum kreatinin pasien 2,5
mg/dl
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Parasetamol
b. Natrium diklofenak
c. Deksametason
d. Tramadol
e. Celecoxib

89. Seorang perempuan, usia 57 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada panggul. Dokter mendiagnosis pasien menderita osteoarthiritis.
Pasien juga memiliki penyakit penyerta ulkus peptikum.
Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Kombinasi natrium diklofenak dan antasida
b. Kombinasi natrium diklofenak dan ranitidin
c. Kombinasi natrium diklofenak dan omeprazol

70
d. Kombinasi natrium diklofenak dan sukralfat
e. Kombinasi natrium diklofenak dan bismut subsalisilat

90. Seorang perempuan, usia 45 tahun, telah menjalani kemoterapi untuk


kanker payudara yang dideritanya. Dokter meresepkan pasien, tablet morfin
untuk mengatasi nyeri yang mungkin muncul pasca kemoterapi.
Apakah efek samping yang yang harus dimonitoring apoteker pada pasien
tersebut?
a. Iritasi lambung
b. Refluk esophagus
c. Kerontokan rambut
d. Konstipasi
e. Bradikardi

91. Pasien laki-laki, usia 67 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi
dengan dokter. Hasil pemeriksaan fisik dan anamnesis, pasien didiagnosis
osteoporosis. Pasien diresepkan suplemen tablet kalsium dan alendronat.
Apoteker mengetahui kedua obat berpotensi mengalami interaksi obat.
Bagaimana rekomendasi apoteker pada dokter terhadap pengobatan pasien
tersebut?
a. Suplemen kalsium tidak diberikan
b. Tablet alendronat tidak diberikan
c. Kedua obat tetap diberikan namun diberi jeda waktu
d. Kedua obat tetap diberikan dan dilakukan dimonitoring
e. Kedua obat tetap diberikan dan ditambahkan kalsitonin

92. Pasien perempuan, usia 25 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan
nyeri pada tulang panggul. Hasil pemeriksaan fisik pasien didiagnosis
osteoporosis sekunder.
Apakah etiologi pada pasien tersebut?
a. Penyakit hiper-paratioid
b. Penyakit diabetes mellitus
c. Penyakit infeksi tuberculosis

71
d. Penyakit gagal ginjal kronis
e. Penyakit rematoid arthritis

93. Pasien laki-laki, usia 65 tahun didiagnosis osteoporosis. Oleh dokter, pasien
diresepkan tablet alendonat.
Apa parameter untuk melihat keberhasilan terapi pada pasien tersebut?
a. LED
b. CD4
c. BMD
d. Ig-G
e. TNF α

94. Pasien laki-laki, usia 65 tahun didiagnosis osteoporosis. Oleh dokter, pasien
diresepkan tablet alendonat.
Apakah informasi yang harus apoteker sampaikan pada pasien berkaitan
dengan obat yang diperolehnya?
a. Diminum sebelum makan dengan posisi tubuh berbaring
b. Diminum setelah makan dengan posisi tubuh berbaring
c. Diminum sebelum makan dengan posisi tubuh berdiri
d. Diminum sesudah makan dengan posisi tubuh berdiri
e. Diminum bersamaan makan dengan posisi tubuh berdiri

95. Seorang laki-laki, usia 67 tahun didiagnosis osteoporis. Oleh dokter, pasien
diresepkan tablet alendronat. Apakah risiko efek samping yang perlu
dimonitoring oleh apoteker pada pasien tersebut?
a. Pendarahan saluaran cerna
b. Depresi saluran pernafasan
c. Mual dan mutah
d. Reflak esophagus
e. Hipotensi ortostatik

96. Seorang perempuan, usia 59 tahun didiagnosis osteoporosis. Pasien


diresepkan tablet alendronat. Dokter meminta saran apoteker berkaitan
dengan dosis terapi alendonat untuk pasien tersebut.

72
Berapa dosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. 10 mg satu kali sehari
b. 10 mg dua kali sehari
c. 10 mg tiga kali sehari
d. 10 mg satu kali seminggu
e. 10 mg dua kali seminggu

97. Seorang anak 10 tahun dengan malnutrisi (BB/TB: 20 kg/120 cm)


mengalami Dengue Syok Syndrom, sehingga diharuskan menjalani rawat
inap di rumah sakit. Dokter merencanakan pemberian infus Dekstrosa 5%
dengan kecepatan 5 ml/menit untuk memperbaiki status dehidrasi sekaligus
status nutrisinya.
Berapa jumlah kalori yang akan diterima dari glukosa pada pasien ini selama
10 jam pemberian?
a. 100 kcal
b. 250 kcal
c. 500 kcal
d. 600 kcal
e. 750 kcal

98. Seorang pasien 60 tahun dengan riwayat gagal ginjal mengalami diare
disertai dehidrasi berat. Pasien ini direncananakan mendapat rehidrasi
Ringer Laktat sebanyak 480 mL/hari dengan infus mikro selama 24 jam.
Apoteker diminta menghitung tetesan infus yang akan diterima untuk
menghindari kondisi gagal ginjalnya semakin memburuk.
Berapa kecepatan infus untuk pasien ini?
a. 10 tetes per menit
b. 20 tetes per menit
c. 24 tetes per menit
d. 48 tetes per menit
e. 50 tetes per menit

99. Seorang pasien X, 4 tahun, BB 15 kg/TB 100 cm, mengalami penurunan


berat badan 10% selama satu bulan terakhir, terinfeksi pneumonia berat

73
dengan septic shock, dan direncanakan mendapat nutrisi parenteral
Dekstrose 25% 400 mL dan Asam amino 5% 100 mL.
Berapa jumlah kalori yang akan diterima dari protein?
a. 21.25 Kcal
b. 20 Kcal
c. 45 Kcal
d. 50 Kcal
e. 100 Kcal

100. Seorang pasien X, 4 tahun, datang ke PICU dengan kondisi cardiac arrest.
Disamping terapi inotropik, dokter meresepkan pemberian kalsium glukonat
10% sebanyak 10 mL melalui infus drip (BM Calcium Gluconate 210)
Berapa jumlah kalcium glukonat yang akan diperoleh dari sediaan itu?
a. 2,1 mMOl
b. 9,5 mEq
c. 21 mEq
d. 47,6 mMol
e. 47,6 mEq

101. Seorang pasien anak dirawat di PICU dan mendapatkan 5 macam obat
intravena melalui satu sistem parenteral secara perifer. Perawat di PICU
mengeluhkan terjadinya presipitasi pada jalur pemberian IV.
Adapun cara pemberian dan nilai pH dari masing-masing obat itu adalah
sebagai berikut:
Dekstrosa 5% infus, pH 4,4
Dopamin drip, pH 3
Fenitoin drip, pH 11
Midazolam drip, pH 3,3
Sefotaksim bolus, pH 4,5
Obat apakah yang menyebabkan presipitasi pada kasus di atas?
a. Dekstrosa
b. Dopamin
c. Fenitoin

74
d. Midazolam
e. Sefotaksim

102. Seorang pasien anak dirawat di PICU dan mendapatkan 5 macam obat
intravena melalui satu sistem parenteral secara perifer. Perawat di PICU
mengeluhkan terjadinya presipitasi pada jalur pemberian IV.
Adapun cara pemberian dan nilai pH dari masing-masing obat itu adalah
sebagai berikut:
Dekstrosa 5% infus, pH 4,4
Dopamin drip, pH 3
Fenitoin drip, pH 11
Midazolam drip, pH 4
Sefotaksim bolus, pH 5
Bagaimana jalur pemberian kelima jenis obat tersebut untuk menghindari
presipitasi?
a. Memberikan kelima jenis tersebut dalam jalur yang terpisah
b. Memisahkan jalur berdasarkan indikasinya
c. Memberikan semua obat melalui vena sentral
d. Memberikan fenitoin melalui jalur yang berbeda dengan yang lain
e. Memberikan dopamine melalui jalur yang berbeda dengan yang lain

103. Seorang pasien 60 tahun dengan riwayat pembesaran prostat datang


ke apotek dengan keluhan kesulitan kencing. Dia menceritakan bahwa
keluhannya muncul setelah pasien menggunakan obat yang mengandung
dekongestan untuk mengatasi pilek yang sedang diterimanya.
Efek samping terkait urinalisis di atas bisa terjadi karena kerja dekongestan
pada reseptor
a. Alpha 1 adrenergik
b. Alpha 2 adrenergik
c. Beta 1 adrenergik
d. Beta 2 adrenergik
e. Serotoninergik

75
104. Seorang wanita 60 tahun yang sudah menopose mengalami nyeri punggung
bawah. Hasil pemeriksaan x-ray menunjukkan adanya fraktur pada
tulang belakang. Hasil pemeriksaan densitas tulang menunjukkan adanya
penurunan densitas mineral tulang. Konsentrasi kalsium dan fosfor dalam
batas normal. Dokter memberikan bifosfonat untuk mengatasi menopose
tersebut.
Apa manfaat dari pemberian bifosfonat untuk pasien di atas?
a. Penurunan aktivitas osteoklas
b. Penurunan produksi glukosamin
c. Peningkatan aktivitas osteoblast
d. Peningkatan 1,25 Dehidrokolekalsiferol
e. Peningkatan reseptor estrogen di tulang

105. Seorang anak, 2 tahun, BB 12 kg, mengalami diare. Hasil pemeriksaan


laboratorium AL: 14 ribu, AE 4,5 juta, AT:300ribu. Feses: Eritorsit ++,
Lemak ++ , Kultur: S. Disentri +
Hasil pemeriksaan dokter:
S: Pucat, mual-muntah hebat
O: TD: 100/70, FN: 80/menit, RR: 24
A: Diare et cause S. Disentri
P: Infus NaCl 20 tpm
Loperamid 1 mg 3 dd 1 tab
Lactobe 1 bungkus setiap habis BAB
Apa permasalahan penggunaan obat pada pasien di atas?
a. Infus NaCl dikontraindikasikan untuk diare anak-anak
b. Loperamid dikontraindikasikan untuk diare spesifik
c. Lactobe dikontraindikasikan pada diare disertai darah
d. Indikasi hematuria yang tidak teratasi
e. Indikasi hipotensi yang tidak teratasi

106. Seorang anak 10 tahun mengalami keluhan mudah letih dan penurunan
prestasi belajar. Hasil pemeriksaan hemoglobin menunjukkan Hb 8 g/
dl. Untuk mengatasi anemia, dokter meresepkan Fero Sulfat. Sebulan

76
setelah penggunaan rutin fero sulfat, pasien diminta kontrol dengan hasil
pemeriksaan Hb yang tidak mengalami peningkatan yang berarti.
Dokter menanyakan kepada apoteker bagaimana cara mengoptimalkan efek
dari pemberian suplemen besi?
a. Dikonsumsi bersama minum teh
b. Dikonsumsi bersama makanan tinggi serat
c. Dikonsumsi bersama makanan berlemak
d. Dikonsumsi bersama vitamin C
e. Dikonsumsi bersama

107. Seseorang 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan Berat badan
turun 4,5 kg dalam 2 bulan terakhir, dan batuk selama 1 bulan terakhir.
Hasil pemeriksaan dahak menunjukkan BTA positif. Pasien mendapatkan
terapi kombipak (2 HRZE dan 4 H3R3).
Apa yang perlu diberikan untuk menghindari neurotoksisitas pasien di atas?
a. Asam Askorbat
b. Asam folat
c. Asam Nikotinat
d. Piridoksin
e. Sianokobalamin

108. Seorang pasien asma 40 tahun sudah rutin menggunakan terapi pemeliharaan
berupa budesonide 200 mcg inhalasi dua kali sehari dengan teknik yang
benar dan teratur. Meskipun pasien sudah menghindari pemicu astma,
pasien ini masih mengalami eksaserbasi sekitar empat kali seminggu
Obat apa yang perlu ditambahkan untuk pasien ini?
a. Albuterol
b. Aminofilin
c. Formeterol
d. Montelukast
e. Omalizumab

109. Seorang pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), 70 tahun, datang
ke rumah sakit untuk control. Selama setahun terakhir pasien menggunakan

77
obat formeterol 12 mcg inhalasi dua kali sehari, dan albuterol MDI dua puff
jika diperlukan. Dia melaporkan mengalami empat kali eksaserbasi selama
tahun kemarin. Nilai FEVnya 42%.
Terapi apa yang tepat untuk pasien di atas?
a. Tidak berubah
b. Tambahkan teofilin
c. Mengganti formeterol dengan teofilin
d. Menambahkan ipratropium bromida
e. Menambahkan prednison oral

110. Seorang pasien astma 20 tahun mulai diberikan steroid inhaler sejak 2 bulan
yang lalu. Pasien diminta kontrol minimal 1 kali dalam satu bulan untuk
melihat efektivitas terapi dan mendapatkan obat.
Parameter apa yang paling penting dimonitor oleh apoteker?
a. Analisis Gas darah
b. Berat badan
c. Darah rutin
d. Kecepatan respirasi
e. Perbaikan gejala

111. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 10 tahun ke apotek dengan
keluhan pusing, nafas pendek-pendek dan mudah lelah setelah menggunakan
timolol drop 0,25% untuk terapi pemeliharaan glaucoma.
Apa yang bisa disarankan apoteker untuk mencegah efek samping tersebut?
a. Cuci tangan sebelum menggunakan tetes mata
b. Menekan bagian ujung tengah bawah mata dekat dengan hidung
c. Menggunakan tetes mata dengan posisi berbaring
d. Menggunakan tetes mata kanan dan kiri secara bersamaan
e. Menyimpan tetes mata di kulkas untuk menjaga stabilitas

112. Seorang pasien sudah 3 tahun mengalami glaucoma dan menggunakan


Timolol 0,5% secara rutin. Dia datang ke klinik karena mengalami
pandangan kabur dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan tekanan Intraokuler

78
32 mmHg. Dokter residen yang menangani meminta rekomendasi kepada
apoteker.
Obat apakah yang bisa ditambahkan untuk pasien ini?
a. Apraklonidin 0,5%
b. Asetazolamid SR 500mg 2dd
c. Karbakol 0,75%
d. Latanaprost 0.005 %
e. Pilokarpin 2%

113. Seorang pasien anak 5 tahun mengalami glaucoma. Dokter meresepkan tetes
mata timolol 0,25%. Di bagian farmasi, apoteker memberikan informasi
tentang cara penggunaan tetes mata. Apoteker menjelaskan pentingnya
menekan bagian ujung bawah mata yang berbatasan dengan hidung.
Apa tujuan informasi yang diberikan apoteker tersebut?
a. Memaksimalkan efek terapi
b. Mencegah eksaserbasi
c. Mencegah efek sistemik
d. Mencegah keluarnya obat
e. Mengurangi rasa nyeri

114. Seorang pasien penderita glaucoma yang rutin menggunakan timolol 0,5%
datang ke apotek anda. Dia mengeluhkan pusing, nafas terasa pendek, dan
sangat lelah selama dua hari ini. Dia menanyakan apakah keluhan ini terkait
dengan obat timolol yang dia konsumsi.
Jenis komunikasi apakah yang diberikan apoteker kepada pasien ini?
a. Informasi
b. Konseling
c. Edukasi
d. Promosi
e. Diskusi

115. Seorang pasien 25 tahun mendapatkan obat dari klinik berupa tetes mata
asetazolamid untuk pengatasan konjugtivitisnya. Sampai di rumah dia
ternyata tidak terlalu yakin dengan cara penggunaannya. Kemudian, pasien

79
ini telpon ke bagian farmasi untuk mendapatkan informasi tentang cara
penggunaan tetes mata ini.
Elemen komunikasi apa yang tidak bisa optimal pada bentuk informasi obat
seperti di atas?
a. Pemberi pesan
b. Pesan Verbal
c. Pesan Non-verbal
d. Penerima pesan
e. Feedback

116. Seorang pasien 40 tahun dirawat di rumah sakit karena Hiperglikemia


disertai ulkus. Selama di rumah sakit, pasien sering tidak mau minum obat
yang disiapkan oleh apoteker. Pasien merasa sakitnya tidak bisa diatasi
dengan obat. Pasien tidak kooperatif dan sering marah-marah dengan
edukasi yang diberikan apotekernya.
Menurut teori komunikasi, teknik komunikasi apa yang perlu diberikan
kepada pasien seperti di atas?
a. Asertif
b. Berbicara aktif
c. Empati
d. Mendengar
e. Non-verbal

117. Seorang pasien 30 tahun datang ke apotek dengan membawa resep dari
dokter yang salah satunya berisi amoksisilin untuk mengatasi radang
tenggorokoan. Berdasarkan hasil assessment apoteker ke pasien, pasien
mempunyai riwayat alergi beta lactam. Apoteker merasa perlu menelpon
dokter untuk menyarankan obat yang lebih aman untuk pasien ini.
Prinsip etika komunikasi apa yang diterapkan oleh apoteker ini?
a. Autonomy
b. Beneficence
c. Confidentiality
d. Honesty
e. Fidelity

80
118. Seorang anak 5 tahun didiagnosis flek paru. Dokter meresepkan pemberian
INH dan rifampisin untuk pasien. Di apotek, apoteker menjelaskan
pentingnya minum obat kepada si pasien dengan kontak mata dan mimik
muka yang bersahabat
Prinsip komunikasi apa yang dilakukan apoteker dan paling efektif untuk
pasien di atas?
a. Active listening
b. Empathy
c. Non-verbal
d. Verbal
e. Asertif

119. Seorang kakek berusia 69 tahun mengalami serangan stroke 1 tahun yang
lalu. Saat ini kakek datang ke apotek karena sudah seminggu tidak bisa buang
air besar. Apoteker menyarankan pemberian suppositoria dan memberikan
informasi obat tentang cara penggunaannya.
Apa yang menyebabkan kegagalan komunikasi apoteker dengan pasien
seperti di atas?
a. Aphasia
b. Rasa sakit
c. Rasa takut
d. Tidak kooperatif
e. Tidak percaya dengan apoteker

120. Seorang ibu dari pasien anak berusia 5 tahun yang didiagnosis asma
datang ke Apotek untuk berkonsultasi. Informasi yang diperoleh, pasien
mendapatkan salbutamol sirup sejak 2 hari yang lalu dan sediaan tersebut
disimpan di lemari es. Ibu pasien bertanya terkait efek obat akibat adanya
perubahan konsistensi sediaan yang berubah menjadi lebih kental ketika
hendak diminumkan.
Apakah informasi dan saran yang perlu disampaikan Apoteker mengenai
hal tersebut?
a. Efek obat tidak berubah, selanjutnya obat tetap dapat disimpan di
kulkas

81
b. Efek obat berubah, selanjutnya obat disimpan di suhu ruangan
c. Efek obat tidak berubah, selanjutnya obat disimpan di suhu ruangan
d. Efek obat berubah sehingga disarankan tidak lagi digunakan
e. Efek obat tidak berubah dengan waktu kadaluarsa lebih lama

121. Seorang Apoteker Puskesmas sedang bertugas memberikan edukasi pada


kelompok masyarakat pada program promosi kesehatan. Topik edukasi yang
diberikan berdasarkan hasil survey persepsi tentang kekhawatiran masyarakat
akan penggunaan obat jangka panjang yang diyakini menyebabkan gangguan
fungsi ginjal.
Apakah dampak negatif yang potensial terjadi bila tidak dilakukan edukasi
yang benar terkait hal tersebut?
a. Peningkatan penggunaan obat swamedikasi
b. Ketidakpatuhan pengobatan pada penyakit kronik
c. Peningkatan penggunaan obat herbal
d. Ketidaksesuaian penggunaan obat bebas/bebas terbatas
e. Peningkatan kebutuhan terapi alternatif

122. Seorang Apoteker Puskesmas mengidentifikasi adanya ketidakpatuhan


pengobatan pada pasien hipertensi usia 54 tahun saat melakukan konseling.
Pasien diketahui seringkali menghentikan pengobatan kaptopril apabila
tidak lagi merasa pusing atau sakit kepala.
Apakah materi edukasi yang perlu lebih ditekankan pada pasien dengan
kasus seperti tersebut?
a. Terapi gaya hidup sehat
b. Penyebab hipertensi
c. Tujuan pengobatan kaptopril
d. Macam obat antihipertensi
e. Efek samping kaptopril

123. Seorang pasien laki-laki berusia 37 tahun masuk rumah sakit dengan
keluhan muntah darah. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit gagal
hati kronik akibat infeksi virus hepatitis B. Salah satu terapi yang diberikan
adalah kapsul kanamycin

82
Apakah tujuan pemberian obat tersebut untuk pasien?
a. Mencegah komplikasi infeksi
b. Mengeradikasi bakteri pada liver
c. Mencegah infeksi oportunistik
d. Mengurangi bakteri saluran cerna
e. Mencegah pertumbuhan bakteri

124. Seorang Apoteker Rumah Sakit yang bertugas di bagian pelayanan,


mendapat pertanyaan dari perawat bangsal rawat inap. Pertanyaan tersebut
berkaitan dengan pilihan cairan infus untuk pemberian morfin injeksi secara
drip pada pasien dewasa paska operasi.
Apakah sumber literatur terpilih yang dapat digunakan untuk menjawab
pertanyaan tersebut dengan baik?
a. Sumber literatur primer
b. Sumber literatur sekunder
c. Sumber literatur tersier
d. Sumber literatur kuartener
e. Sumber literatur jurnal

125. Seorang Apoteker RS yang bertugas di bangsal anak memberikan KIE pada
keluarga dari pasien berusia 6 tahun yang masuk RS dengan keluhan kejang
demam. Apoteker memberikan edukasi salah satunya adalah pengatasan
tambahan berupa terapi non-obat bila terjadi demam kembali.
Apa informasi yang tepat terkait hal tersebut yang disampaikan Apoteker?
a. Kompres suhu dingin
b. Kompres suhu ruangan
c. Kompres suhu hangat
d. Kompres suhu tubuh
e. Kompres suhu panas

126. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan


batuk terus-menerus terutama malam hari dan penurunan berat badan
hingga 5 kg 1-2 bulan terakhir. Pasien diminta untuk menjalani tes

83
tuberculin. Setelah menjalani tes tersebut, 2 hari kemudian pasien kembali
datang ke RS dengan kondisi eritema pada bagian tubuhnya
Termasuk reaksi alergi tipe apakah yang dialami pasien tersebut?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IV
e. Tipe V

127. Seorang perempuan, usia 27 tahun, dalam kondisi hamil trimester pertama
datang ke klinik bersalin dengan keluhan nyeri serta panas saat buang
air kecil. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi saluran kemih.
Diketahui pasien memiliki riwayat alergi penisilin.
Apakah antibiotik yang saudara sarankan untuk pasien tersebut?
a. Sefadroksil
b. Eritromisin
c. Siprofloksasin
d. Metronidazol
e. Kotrimoksazol

128. Seorang anak, 7 tahun, dilarikan ke IGD rumah sakit dikarenakan tiba-tiba
tidak sadarkan diri. Data laboratorium darah menunjukkan kadar glukosa
darah 457 mg/dl dan HbA1c 6%. Diketahui bahwa pasien tidak memiliki
riwayat penyakit keluarga DM. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
DM tipe 1.
Apa jenis insulin yang tepat pada pasien tersebut?
a. Insulin apidra
b. Insulin lantus
c. Insulin levemir
d. Insulin glargine
e. Insulin regular

129. Seorang perempuan penderita DM mengeluh nyeri saat berkemih yang


disertai demam. Dokter klinik mendiagnosis pasien mengalami infeksi

84
saluran kemih. Pasien mendapatkan terapi metformin 2 kali sehari 500 mg,
glibenklamid 1 kali sehari 5 mg, dan ciprofloksasin 2 kali sehari 500 mg.
Namun setelah 3 hari menggunakan terapi tersebut, pasien mengeluhkan
badan bergemetar, keringat dingin, dan pusing.
Apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Overdosis terapi
b. Efek samping obat
c. Kontraindikasi
d. Interaksi obat
e. Pasien tidak patuh minum obat

130. Seorang pasien dirujuk puskemas ke rumah sakit karena kondisi DM


yang tidak terkontrol. Dokter meresepkan insulin sebanyak 4 buah untuk
dipakai selama 1 bulan. Apoteker menjelaskan bahwa penyimpanan insulin
yang belum terpakai harus disimpan pada suhu 2-8ᵒC (didalam kulkas),
sedangkan insulin yang sudah terpakai dapat disimpan pada suhu kamar.
Kondisi pasien yang tidak mampu dan tidak memiliki kulkas dirumahnya,
membuat pasien kebingungan untuk menyimpan insulin dirumahnya.
Apa saran apoteker terhadap kasus tersebut?
a. Pasien dianjurkan membeli cooling bag (tas pendingin)
b. Insulin yang belum terpakai dititipkan di puskesmas
c. Semua insulin dibuka segelnya agar dapat tahan pada suhu kamar
d. Merekomendasikan pasien meminta penggantian insulin kepada
dokter
e. Insulin disimpan didalam air es yang diganti setiap harinya

131. Seorang pasien laki-laki, usia 52 tahun, menderita DM sejak 5 tahun,


memiliki kadar gula darah 350 mg/dl, sehingga dokter meresepkan insulin
untuk pertama kalinya bagi pasien. Pasien datang kembali ke rumah sakit
setelah 2 hari menggunakan insulin karena mengeluhkan sering gemetar,
pusing, dan berkeringat dingin. Diketahui pasien tidak mau makan karena
khawatir dapat meningkatkan kadar gula darahnya.
Apakah saran apoteker mengenai kasus tersebut?

85
a. Merekomendasikan pasien meminta penggantian insulin kepada
dokter
b. Meminta pasien melakukan self-monitoring blood glucose secara
berkala
c. Menjelaskan lokasi penyuntikan insulin secara rotasi
d. Menginformasikan penggunaan insulin setelah makan
e. Merespon pasien untuk segera ke IGD rumah sakit

132. Seorang perempuan, usia 40 tahun, merupakan penderita diabetes melitus


terkontrol dengan metformin 2 kali sehari 500 mg. Pasien datang ke klinik
dokter untuk konsultasi bahwa pasien diketahui tengah hamil trimester
pertama.
Apakah jenis antidiabetik yang dapat disarankan pada kondisi pasien
tersebut?
a. Tetap menggunakan metformin 2 kali sehari 500 mg
b. Kombinasi metformin dan sitagliptin
c. Kombinasi metformin dan insulin
d. Menggantikan terapi dengan sitagliptin
e. Menggantikan terapi dengan insulin

133. Dokter menanyakan kepada apoteker terkait kasus pasien laki-laki, usia 50
tahun, berat badan 75 kg, tinggi badan 168 cm, kadar gula darah 325 mg/dl
dan HbA1c 8%. Dokter berencana meresepkan insulin.
Hal apakah yang menjadi pertimbangan dalam memberikan dosis pada
pasien tersebut?
a. Nilai HbA1c
b. Berat badan pasien
c. Body Mass Index
d. Usia pasien
e. Kadar gula darah

134. Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun, diperiksakan orangtuanya ke rumah


sakit karena mengeluhkan demam, sakit tenggorokan, dan susah menelan

86
makanan selama 4 hari. Dokter mendiagnosis pasien mengalami faringitis
dan meresepkan terapi kombinasi amoksisilin dan asam klavulanat.
Apa tujuan pemberian kombinasi antibiotik tersebut?
a. Meningkatkan absorbsi obat dalam darah
b. Obat cepat didistribusikan di dalam darah
c. Efek sinergis antara kedua obat muncul
d. Mengurangi resiko efek samping obat
e. Terapi digunakan khusus pada pasien anak-anak

135. Seorang anak laki-laki, usia 6 tahun, diperiksakan orangtuanya ke rumah


sakit karena mengeluhkan demam, sakit tenggorokan, dan susah menelan
makanan selama 4 hari. Dokter mendiagnosis pasien mengalami faringitis
dan meresepkan terapi kombinasi amoksisilin dan asam klavulanat.
Apa parameter spesifik keberhasilan penggunaan terapi tersebut?
a. Suhu tubuh menjadi 36.5ᵒC
b. Tidak terjadi efek samping obat
c. Jumlah leukosit menjadi leukopenia
d. Abnormalitas flora normal dalam tubuh
e. Terjadi peningkatan laju endap darah

136. Seorang pasien perempuan, usia 35 tahun, masuk rumah sakit dalam kondisi
tidak sadarkan diri. Dokter mendiagnosis pasien mengalami peritonitis.
Terapi yang diberikan pada pasien adalah kombinasi Gentamisin,
Amoksisilin dan Metronidazol yang diberikan secara parenteral.
Apakah pertimbangan dokter memberikan terapi antibiotik secara
kombinasi?

a. Kombinasi memberikan efek sinergis


b. Riwayat pasien pernah mengalami multi drugs resistance
c. Kultur darah terdapat bakteri aerob dan anaerob
d. Pasien mengalami superinfeksi dan resistensi
e. Penyakit penyerta berupa gagal ginjal

87
137. Seorang perempuan, usia 23 tahun, hamil trimester ketiga datang ke klinik
dokter untuk mengatasi keluhan nyeri di bagian pinggang, sakit kepala,
dan demam selama 5 hari. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi
saluran kemih dari hasil pemeriksaan kultur urin yang menunjukkan jumlah
E. Coli lebih dari 105 CFU/ml urin.
Apa jenis antibiotik yang dapat disarankan pada kasus tersebut?
a. Nitrofurantoin
b. Kotrimoksazol
c. Ciprofloxacin
d. Sefadroksil
e. Eritromisin

138. Seorang perempuan, usia 25 tahun, datang ke rumah sakit dengan


mengeluhkan nyeri dibagian perut. Hasil tes urin menunjukkan adanya
E. Coli, sehingga dokter mendiagnosis mengalami infeksi saluran kemih.
Pasien memiliki riwayat penyakit maag sehingga rutin menggunakan
antasida. Dokter meresepkan Ciprofloksasin 2 x sehari 500 mg selama 7
hari untuk mengatasi infeksi pasien.
Apa drug related problem yang potensial terjadi pada kasus tersebut?
a. Efek samping Ciprofloksasin
b. Terjadi interaksi obat
c. Pemilihan terapi salah
d. Subdosis ciprofloksasin
e. Kontraindikasi

139. Seorang pasien laki-laki, usia 47 tahun, didiagnosis dokter puskesmas


mengalami infeksi saluran nafas. Diketahui pasien memiliki riwayat penyakit
gastritis. Dokter meresepkan ciprofloksasin dan antasida.
Bagaimana cara penggunaan obat tersebut?
a. Antasida dan ciprofloksasin diminum bersamaan 15 menit sebelum
makan
b. Antasida dan ciprofloksasin diminum bersamaan 30 menit sebelum
makan

88
c. Antasida dan ciprofloksasin diminum bersamaan 30 menit setelah
makan
d. Antasida diminum 15 menit sebelum makan dan ciprofloksasin
diminum setelah makan
e. Antasida diminum setelah makan dan ciprofloksasin diminum 15
menit sebelum makan

140. Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun, mengeluhkan nyeri di telinga, demam,
dan hilangnya pendengaran. Dokter mendiagnosis pasien mengalami otitis
media, sehingga dokter akan meresepkan antibiotik.
Apa terapi yang dapat diberikan pada pasien?
a. Siprofloksacin
b. Cefixime
c. Kotrimoksazol
d. Kloramfenikol
e. Azitromisin

141. Seorang pasien laki-laki, usia 22 tahun, datang ke rumah sakit dengan
mengeluhkan selama 12 jam merasakan nyeri saat menelan, pusing, demam
(40ᵒC) dan muntah sebanyak 2 kali. Pasien mengaku gemar mengonsumsi
gorengan dan es krim. Pemeriksaan oleh dokter, pasien didiagnosis mengalami
acute pharyngitis. Diketahui pasien memiliki alergi obat golongan penisilin.
Apa terapi yang dapat disarankan pada kasus tersebut?
a. Eritromisin
b. Nitrofurantoin
c. Sefiksim
d. Metronidazol
e. Nistatin

142. Seorang pasien perempuan, usia 70 tahun, didiagnosis dokter mengalami


osteoporosis postmenopause dan pasien mendapatkan terapi alendronate.
Informasi apakah yang harus disampaikan terkait penggunaan obat tersebut?
a. Harus diminum pada pagi hari, perut kosong, diminum minimal 240
ml air, posisi minum duduk lalu berdiri.

89
b. Harus diminum pada pagi hari, perut kosong, diminum minimal 240
ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
c. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk lalu berdiri.
d. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
e. Harus diminum pada pagi atau siang hari, perut kosong, diminum
minimal 240 ml air, posisi minum duduk lalu berdiri

143. Seorang pasien bayi, usia 9 bulan, dokter spesialis anak mendiagnosis
anemia defisiensi besi. Oleh dokter, pasien diberikan suplemen makanan
kandungan besi dan vitamin C.
Apa tujuan pemberian kombinasi obat tersebut?
a. Vitamin C dapat meningkatkan absorbsi besi
b. Vitamin C dapat meningkatkan distribusi besi
c. Vitamin C dapat meningkatkan metabolisme besi
d. Vitamin C dapat meningkatkan eliminasi besi
e. Vitamin C dapat meningkatkan biotransformasi besi

144. Seorang pasien perempuan, usia 54 tahun, didiagnosis dokter mengalami


osteoporosis post menopause. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi,
perdarahan lambung dan vaginal bleeding. Riwayat pengobatan pasien
kaptopril 3 x 12,5 mg sehari.
Apa terapi osteoporosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Alendronate
b. Tamoxifene
c. Raloxifene
d. Ibandronate
e. Kalsium

145. Seorang pasien laki-laki, usia 17 tahun, datang ke puskesmas, mengeluhkan


gatal-gatal yang menganggu pada seluruh bagian kulit setelah memakan
udang. Dokter meresepkan ctm untuk mengatasi kasus pasien. Saat menebus

90
resep, pasien menginginkan terapi yang tidak menyebabkan kantuk, karena
pasien akan mengikuti ujian sekolah.
Apa rekomendasi terapi yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
a. Mengedukasi pasien agar tidak perlu minum obat
b. Menyarankan pasien untuk tidak memakan makanan seafood
terutama udang
c. Menjelaskan penggunaan ctm hanya diberikan sebelum tidur
d. Menginformasikan pasien untuk menggunakan bedak salicyl saja
e. Merekomendasikan dokter untuk mengganti terapi menjadi cetirizin

146. Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, datang ke rumah sakit dengan
mengeluhkan sesak nafas. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
pneumonia yang didapat di komunitas. Dokter memutuskan untuk
memberikan terapi rawat jalan pada pasien.
Apa terapi yang sesuai diberikan pada kasus tersebut?
a. Imipenen
b. Cilastatin
c. Moxifloxacin
d. Ceftazidime
e. Aztreonam

147. Seorang laki-laki (35 tahun) ingin menebus resep di apotek. Resep tersebut
merupakan resep baru yang berupa hidroklorotiazid 12,5 mg satu kali sehari
dari dokter penyakit dalam untuk penyakit hipertensinya.
Parameter elektrolit apakah yang perlu dimonitor?
a. Kalium
b. Kalsium
c. Magnesium
d. Klorida
e. Natrium

148. Seorang laki-laki (42 tahun) diberikan obat untuk antihipertensi berupa
propanolol oleh dokter spesialis di rumah sakit. Pasien lupa memberitahukan
bahwa dia mempunyai riwayat asma.

91
Obat antihipertensi apakah yang bisa Anda rekomendasikan untuk kasus
di atas?
a. Atenolol
b. Timolol
c. Esmolol
d. Metoprolol
e. Nadolol

149. Seorang wanita (32 tahun) sedang hamil trimester ketiga mengalami
tekanan darah tinggi hingga mencapai 145/95 mmHg.
Obat antihipertensi apakah yang bisa Anda rekomendasikan untuk kasus
di atas?
a. Labetalol
b. Enalapril
c. Diltiazem
d. Losartan
e. Clonidine

150. Seorang perempuan (31 tahun) didiagnosis terkena infeksi Helicobacter


pylori setelah mengeluhkan nyeri lambung yang tak kunjung sembuh. Pasien
ingin menebus resep yang berisi omeprazole, clarythromycin, dan amoxicillin
di instalasi farmasi RS. Pasien mengatakan dirinya lupa memberitahu dokter
kalau mempunyai alergi penicilin ketika akan mengambil obat.
Obat apa yang dapat Anda rekomendasikan untuk mengganti obat di atas?
a. Ciprofloxacin
b. Metronidazole
c. Tetracycline
d. Cefadroxil
e. Kloramfenikol

151. Seorang laki-laki (42 tahun) mendatangi apotek untuk meminta obat
kepada apoteker. Pasien mengeluhkan nyeri dada terutama setelah makan
makanan tinggi lemak.
Obat apa yang dapat Anda rekomendasikan untuk kasus di atas?

92
a. Bismuth
b. Sukralfat
c. Omeprazole
d. Cisapride
e. Metoclopramide

152. Seorang perempuan (16 tahun) mendatangi apotek untuk meminta obat
kepada apoteker. Pasien mengeluhkan nyeri perut terutama setelah makan
banyak. Apoteker merekomendasikan penggunaan antasid setelah makan.
Bagaimanakah mekanisme aksi obat di atas?
a. Menetralisir asam lambung
b. Menghambat reseptor histamin di lambung
c. Menghambat pompa proton di sel parietal lambung
d. Melindungi mukosa lambung
e. Anti mikroba

153. Seorang laki-laki (20 tahun) mengeluhkan nyeri lambung ke apoteker di


apotek. Sebelumnya, pasien biasa menggunakan antasid, tapi tidak mempan
lagi. Apoteker menyarankan penggunaan ranitidin 30 menit sebelum makan.
Bagaimanakah mekanisme aksi obat di atas?
a. Menetralisir asam lambung
b. Menghambat reseptor histamin di lambung
c. Menghambat pompa proton di sel parietal lambung
d. Melindungi mukosa lambung
e. Menghambat enzim siklooksigenase 2 secara selektif

154. Seorang laki-laki (25 tahun) mendatangi apotek untuk menebus resep yang
berisi lansoprazole. Pasien didiagnosis mengalami GERD.
Bagaimanakah mekanisme aksi obat di atas?
a. Menetralisir asam lambung
b. Menghambat reseptor histamin di lambung
c. Menghambat pompa proton di sel parietal lambung
d. Melindungi mukosa lambung
e. Menghambat enzim siklooksigenase 2 secara selektif

93
155. Seorang perempuan (28 tahun) ingin membeli kontrasepsi oral di apotek.
Sebelumnya, pasien biasa membeli kombinasi desogestrol dan etinilestradiol.
Pasien ternyata masih memiliki bayi berumur 4 bulan yang diberikan ASI
eksklusif.
Obat apa yang Anda rekomendasikan untuk mengganti obat di atas?
a. Etinilestradiol saja
b. Lynesterol saja
c. Kombinasi lynesterol dan etinilestradiol
d. Klomifen sitrat
e. Danazol

156. Seorang perempuan (29 tahun) ingin membeli kontrasepsi oral di apotek.
Biasanya pasien membeli kombinasi desogestrol dan etinilestradiol. Namun,
sejak meminum kontrasepsi tersebut, setiap menstruasi, mengalami nyeri
dismenore.
Obat apa yang Anda rekomendasikan untuk mengganti obat di atas?
a. Etinilestradiol saja
b. Lynesterol saja
c. Kombinasi lynesterol dan etinilestradiol
d. Klomifen sitrat
e. Danazol

157. Seorang perempuan (32 tahun) pergi ke apotek untuk menemui apoteker.
Pasien bercerita dia lupa meminum obat kontrasepsi 1 kali. Biasanya dia
mengonsumsi pada pukul 08.00, namun hingga pukul 14.00, dia belum
minum obat lagi.
Apa yang Anda sarankan untuk kasus di atas?
a. Meminum obat sesuai jadwal keesokan harinya
b. Meminum obat 1x segera kemudian untuk keesokan harinya sesuai
jadwal semula
c. Meminum obat 1x segera kemudian untuk keesokan harinya jadwal
menyesuaikan 24 jam setelah minum obat terakhir

94
d. Meminum obat 2x segera kemudian untuk keesokan harinya sesuai
jadwal semula
e. Memulai kontrasepsi oral yang baru

158. Seorang laki-laki (38 tahun) menebus resep di instalasi farmasi untuk
penyakit TBCnya. Pasien mendapatkan INH, rifampisin, ethambutol, dan
pyrazinamide.
Parameter apakah yang perlu dimonitoring untuk melihat adanya efek
samping dari kasus di atas?
a. AST
b. RBC
c. WBC
d. Na
e. K

159. Seorang perempuan (75 tahun) memeriksakan dirinya pada dokter spesialis
ortopedi di suatu rumah sakit. Pasien mengeluhkan nyeri di kaki dan
punggung. Pasien kemudian didiagnosis menderita osteoporosis. Dokter
berkonsultasi dengan apoteker karena hendak memberikan obat yang dapat
meningkatkan pembentukan tulang.
Obat apa yang Anda rekomendasikan?
a. Alendronate
b. Kalsium karbonat
c. Calcitonin
d. Raloksifen
e. Teriparatide

160. Seorang laki-laki (43 tahun) menebus resep dari dokter spesialis penyakit
dalam untuk mengatasi tekanan darah yang tinggi. Pasien mendapatkan
losartan. Bagaimana mekanisme kerja dari obat tersebut?
a. Diuretik
b. Menghambat enzim ACE
c. Menghambat reseptor angiotensin II

95
d. Memblok kanal kalsium
e. Memblok beta-adrenergik

161. Seorang laki-laki (50 tahun) mendapatkan obat dari instalasi farmasi. Pasien
diberikan obat diltiazem untuk menurunkan tekanan darahnya yang tinggi.
Bagaimana mekanisme kerja dari obat tersebut?
a. Diuretik
b. Menghambat enzim ACE
c. Menghambat reseptor angiotensin II
d. Memblok kanal kalsium
e. Memblok beta-adrenergik

162. Seorang laki laki berusia 19 tahun menjalani perawatan di RS karena


menderita infeksi saluran kemih dengan komplikasi. Dokter memberikan
terapi levofloksasin secara infus intravena dengan dosis 250 mg/hari. Sediaan
levofloksasin vial 500 mg/100 ml. Alat yang tersedia perangkat infus dengan
faktor 60 tetes/ml. Obat yang harus diberikan diencerkan dengan dekstrosa
5 % b/v sebanyak 500 ml.
Berapa tetes/menit larutan infus tersebut diberikan?
A. 20 tetes/menit
B. 23 tetes/menit
C. 26 tetes/menit
D. 30 tetes/menit
E. 33 tetes/menit

163. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun datang ke RS untuk memeriksakan


demam dan nyeri pada tenggorokan yang dideritanya. Ia juga mengeluhkan
bahwa amandelnya membesar. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
tonsillitis dan berencana memberikan terapi Cefiksim tablet. Dokter
berdiskusi dengan Apoteker terkait penentuan jarak waktu pemberian obat.
Apoteker menyampaikan bahwa dosis ke-2 diberikan pada saat sisa kadar
obat dalam darah tinggal 25 %. Diketahui t ½ Cefixime tersebut 4 jam.
Berapa jam jarak waktu pemberian obat tersebut?
A. 4

96
B. 6
C. 8
D. 10
E. 12
164. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RS untuk memeriksakan
kondisi sesak nafas yang dideritanya. Dokter mendiagnosis pasien tersebut
menderita ashtma bronkial dan memberikan terapi teofilin s2dd1 tablet
200 mg. Setelah 3 jam pemberian dosis pertama pasien belum merasakan
perbaikan kondisi sehingga dokter memutuskan untuk meningkatkan dosis
fenitoin menjadi S2dd1 tablet 400 mg. Apoteker menyampaikan kepada
dokter untuk menunda peningkatan dosis sampai tercapai kadar tunak
fenitoin. Diketahui nilai t ½ teofilin 3 jam. Berapa lamakah kadar tunak
obat tersebut akan tercapai?
a. 3 jam
b. 6 jam
c. 9 jam
d. 12 jam
e. 15 jam

165. Seorang perempuan berusia 62 tahun didiagnosis dokter mengalami


urosepsis akibat ISK yang sudah lama dideritanya. Pasien diberikan terapi
gentamisin s3dd 1 injeksi 80 mg. Setelah 3 hari diberikan terapi, pasien
belum menunjukkan perbaikan gejala infeksi. Hasil TDM menunjukkan
Cpss mak dan Cpssmin gentamisin sebesar 3,0 µg/ml dan 0,8 µg/ml. (range
terapi gentamisin untuk urosepsis = 0,8-7 µg/ml, t ½ gentamisin 2 jam, nilai
serum kreatinin pasien 1 mg/dL.).
Apakah penyebab belum tertanganinya infeksi pada pasien tersebut?
a. Belum tercapainya Cpss maks
b. Belum tercapainya Cpssmin
c. Pemanjangan t ½
d. Belum tercapaianya kadar steady state
e. Gangguan fungsi ginjal 15 jam

97
166. Seorang perempuan berusia 27 tahun yang tengah hamil pada trimester
pertama datang ke Puskesmas untuk memeriksakan keluhan yang
dialaminya. Dokter mendiagnosis pasien mengalami infeksi saluran kemih
(ISK) dan memberikan terapi Amoksisilin tablet dengan s3dd 1 tab 500 mg.
Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait perubahan farmakokinetika yang
terjadi pada ibu hamil.
Perubahan parameter farmakokinetika apa yang terjadi pada pasien tersebut?
a. Penurunan T maks
b. Penurunan Cp maks
c. Fraksi obat bebas berkurang
d. Penurunan klirens renal
e. Penundaan t1/2

167. Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosis mengalami nefrotoksisitas


karena mengalami peningkatan serum kreatinin di atas normal. Pasien
tersebut sedang memperoleh terapi Amikasin injeksi dengan dosis 7,5 mg/
kg setiap 8 jam semenjak 5 hari lalu. Apoteker merekomendasikan kepada
dokter untuk melakukan Therapeutic Drug Monitoring (TDM) terhadap
penggunaan Gentamisin.
Apakah tujuan dilakukan TDM pada pasien tersebut?
a. Pemantauan kepatuhan
b. Monitoring efek samping obat
c. Pemantauan respon yang tidak adekuat
d. Pemastian dugaan toksisitas
e. Pemantauan efektivitas terapi

168. Seorang pria 45 tahun didignosis dokter mengalami gagal ginjal akut
dengan nilai kliren kreatinin 10 ml/menit (normal 100 ml/menit) dan kadar
albumin darah 2 (normal : 3,5-5,5). Pasien mempunyai riwayat epilepsi
dengan rutin memperoleh terapi fenitoin kapsul 3 x 100 mg. Apakah ADR
potensial yang dapat terjadi pada pasien tersebut?
a. Kejang
b. Kelemahan otot
c. Ataxia

98
d. Ekstrapiramidal
e. Sedasi

169. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dilarikan ke IGD Puskesmas karena


tidak sadar akibat penyalahgunaan morfin sulfat 30 mg. Setelah dilakukan
pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalami depresi pernafasan
berat akibat peyalahgunaan morfin. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
toksisitas morfin.
Apakah antidote spesifik untuk pasien tersebut?
a. Naltrekson
b. Metadon
c. Fentanil
d. Haloperidol
e. Tramadol

170. Seorang pasien laki-laki berusia 54 tahun mendapatkan terapi Warfarin


injeksi dosis 3 mg/ hari untuk penanganan thrombosis yang dideritanya.
Sehari setelah pemberian obat, pasien mengalami perdarahan. Dokter
mendiagnosis bahwa pasien mengalami toksisitas warfarin.
Apakah antidote spesifik yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Atropin
b. Vitamin K
c. Timidin
d. EDTA
e. Tiosulfat

171. Seorang Anak berusia 11 tahun dilarikan ke rumah sakit dengan gejala
gangguan sensorik yang cukup parah, gangguan sensasi dan berkurangnya
kemampuan koordinasi. Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup
teliti, dokter mendiagnosis pasien mengalami keracunan merkuri. Dokter
memberikan terapi dimerkaprol.
Bagaimanakah mekanisme antidotum tersebut?
a. Hambatan bersaing
b. Kompleksasi

99
c. Penggantian bersaing
d. Kelasi
e. Antagonism

172. Seorang laki-laki berusia 47 tahun didiagnosis dokter menderita urosepsis.


Ia memperoleh terapi gentamisin injeksi 80 mg s3dd1. Gentamisin memiliki
nilai parameter farmakokinetika f el =0,8.
Apa makna klinis dari parameter tersebut?
a. Bioavailabiliatasnya 80 % dalam darah
b. Fraksi ekskresi lewat renal 80 %
c. Fraksi ekskresi lewat renal 20 %
d. Fraksi ekskresi non renal 80 %
e. Fraksi obat yang tersisa dalam badan 20 %

173. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dengan BB 75 kg didiagnosis dokter


menderita urosepsis dan harus menjalani perawatan di RS. Diketahui
nilai kreatinin serum pasien 2,4 mg/dL (normal 0,6-1,5 md/dL). Dokter
memberikan terapi gentamisin sulfat dosis1 mg/kg setiap 8 jam dengan
injeksi iv bolus ganda. Apoteker menyampaikan perlu dilakukan penyesuaian
dosis berdasarkan perhitungn nilai klirens kreatinin. Berapakah nilai kliren
kreatinin pada pasien tersebut dengan metode Cockcroft dan Goult?
a. 15,6 ml/menit
b. 20,4 ml/menit
c. 24,6 ml/menit
d. 30,2 ml/menit
e. 38,2 ml/menit

174. Seorang pria berusia 40 tahun didiagnosis dokter mengalami urosepsis.


Pasien diberikan terapi Amikasin injeksi iv 7,5 mg/kg dan parasetamol 3 x
500 mg secara infus intermiten, dan infus RL 20 tetes/menit. Bagaimanakah
mekanisme kerja antibiotika yang diperoleh pasien pada kasus di atas?
a. Menghambat transkripsi m RNA.
b. Menghambat sintesis dinding sel bakteri
c. Melakukan blockade reseptor asam folat

100
d. Menghambat DNA gyrase
e. Membentuk kompleks stabil dengan DNA

175. Seorang bayi berusia 3 hari didiagnosis dokter menderita hiperbilirubinemia.


Hal tersebut juga ditandai dengan gejala bayi tampak kuning. Dokter
memberikan terapi tablet Fenobarbital 30 mg/hari untuk mempercepat
pengeluaran bilirubin. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait perbedaan
farmakokinetika fenobarbital antara bayi dengan orang dewasa.
Apakah perbedaan farmakokinetik yang dimaksud?
a. Peningkatan ekskresi
b. Penurunan absorbsi
c. Penurunan fraksi obat bebas
d. Peningkatan metabolisme obat
e. Waktu paruh eliminasi lebih cepat

176. Seorang anak laki-laki, mengalami demam, sakit tenggorokan dan susah
menelan makanan selama 4 hari yang lalu. Pasien didiagnosis dokter
mengalami faringitis. Pasien mendapatkan terapi kombinasi amoksisilin dan
asam klavulanat. Dibawah ini merupakan parameter seseorang mengalami
infeksi adalah
a. Peningkatan suhu tubuh menjadi 36.5ᵒC
b. Tanda inflamasi berupa dolor yang berarti panas
c. Jumlah leukosit menjadi leukopenia
d. Abnormalitas flora normal dalam tubuh
e. Terjadi penurunan laju endap darah

177. Seorang pasien wanita masuk rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Pasien didiagnosa dokter mengalami peritonitis. Terapi yang diberikan pada
pasien adalah kombinasi Gentamisin, Amoksisilin dan Metronidazol yang
diberikan secara parenteral. Berikut adalah kondisi pasien yang disarankan
diberikan terapi kombinasi antibiotik adalah
a. Diagnosis pasien mengalami ISPA bagian atas
b. Riwayat pasien pernah mengalami multi drugs resistance
c. Kultur darah terdapat bakteri aerob dan anaerob

101
d. Pasien mengalami superinfeksi dan resistensi
e. Penyakit penyerta berupa gagal ginjal

178. Seorang dokter datang menemui apoteker untuk meminta saran dalam
pemilihan antibiotik bagi pasiennya yang mengalami kondisi meningitis.
Dokter menginginkan pertimbangan pemilihan antibiotik dilihat dari
aspek kemampuannya dalam membunuh atau menghambat bakteri dari
jenis bakteri yang menginfeksi yang disebut sebagai
a. Spektrum antibiotika
b. Aktivitas daya hambat
c. Sifat antibakteri
d. Kemampuan PAE
e. Mekanisme kerja Antibiotik

179. Seorang wanita, usia 27 tahun, hamil trimester ketiga didiagnosis mengalami
ISK. Pasien mengeluhkan nyeri di bagian pinggang, sakit kepala, malaise
dan demam selama 5 hari. Hasil pemeriksaan kultur urin menunjukkan
jumlah E. Coli lebih dari 105 CFU/ml urin. Sebagai seorang farmasis,
saudara menyarankan terapi antibiotik pada kasus tersebut adalah
a. Nitrofurantoin 3 x 100 mg
b. Kotrimoksazol 2 x 960 mg
c. Ciprofloxacin 2 x 500 mg
d. Sefadroksil 2 x 500 mg
e. Eritromisin 3 x 500 mg

180. Seorang pasien wanita, usia 25 tahun, mengeluhkan nyeri dibagian perut.
Hasil tes urin menunjukkan adanya bakteri, sehingga pasien didiagnosis
mengalami ISK. Terapi antibiotik yang digunakan dalam terapi ISK yang
memiliki mekanisme aksi menghambat sintesis metabolisme asam nukleat
adalah
a. Amoksisilin
b. Clindamycin
c. Eritromisin

102
d. Levofloxacin
e. Kloramfenikol

181. Seorang pasien anak laki-laki, usia 3 tahun, didiagnosis mengalami


otitis media. Pasien mengeluhkan otalgia, iritabilitas, demam, hilangnya
pendengaran. Dibawah ini merupakan terapi otitis media yang memiliki
sifat farmakokinetik time dependent adalah
a. Ciprofloxacin
b. Cefixime
c. Klavulanat
d. Kotrimoksazol
e. Kloramfenikol

182. Pasien laki-laki, 22th selama 12 jam merasakan nyeri saat menelan, pusing,
demam (40ᵒC) dan muntah sebanyak 2 kali. Pasien mengaku gemar
mengonsumsi gorengan dan es krim. Hasil laboratorium menunjukkan
leukositosis dan neutrophilia. Pemeriksaan oleh dokter pasien didiagnosis
mengalami acute pharyngitis. Diketahui pasien memiliki alergi obat golongan
penisilin. Bila diketahui uji kultur menunjukkan adanya bakteri, maka terapi
antibiotik yang disarankan pada kasus tersebut adalah
a. Amoksisilin 3 x sehari 250 mg
b. Amoksisilin 3 x sehari 500 mg
c. Amoksisilin 3 x sehari 1000 mg
d. Eritromisin 3 x sehari 250 mg
e. Eritromisin 3 x sehari 500 mg

183. Seorang perempuan, 70 tahun, mengalami osteoporosis postmenopause


dan mendapatkan terapi alendronate. informasi apa yang akan Saudara
sampaikan terkait penggunaan obat tersebut?
a. Harus diminum pada pagi hari, perut kosong, diminum minimal 240
ml air, posisi minum duduk lalu berdiri.
b. Harus diminum pada pagi hari, perut kosong, diminum minimal 240
ml air, posisi minum duduk atau berdiri.

103
c. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk lalu berdiri.
d. Harus diminum pada siang hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk atau berdiri.
e. Harus diminum pada malam hari, perut kosong, diminum minimal
240 ml air, posisi minum duduk atau berdiri.

184. Seorang bayi, usia 9 bulan, didiagnosa anemia defisiensi besi. Oleh dokter
pasien diberikan suplemen makanan kandungan besi dan vitamin C. Apa
tujuan pemberian suplemen makanan kandungan besi dikombinasi dengan
vitamin C?
a. Vitamin C dapat meningkatkan absorbsi besi
b. Vitamin C dapat meningkatkan distribusi besi
c. Vitamin C dapat meningkatkan metabolisme besi
d. Vitamin C dapat meningkatkan eliminasi besi
e. Vitamin C dapat meningkatkan biotransformasi besi

185. Seorang perempuan, usia 54 tahun, didiagnosis mengalami osteoporosis


post menopause. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi, perdarahan
lambung dan vaginal bleeding. Riwayat pengobatan pasien kaptopril 3 x
12,5 mg sehari. Apa saran yang dapat diberikan apoteker terkait dengan
pemilihan terapi obat yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Alendronate
b. Tamoxifene
c. Raloxifene
d. Ibandronate
e. Kalsium

186. Pasien laki-laki, usia 52 tahun, didiagnosa mengalami HAP (hospital acquired
pneumonia) antibiotik yang digunakan adalah eritromisin. Informasi apa
yang dapat disampaikan pada pasien?
a. Absorbsi menurun bila diminum bersamaan makanan
b. Absorbsi meningkat bila diminum bersamaan makanan
c. Absorbsi menurun bila diminum menggunakan teh

104
d. Absorbsi menurun bila diminum dengan susu atau produk yang kaya
kalsium
e. Absorbsi meningkat bila diminum dengan susu atau produk yang
kaya kalsium

187. Antibiotik pada pneumonia yang dapat diberikan secara per oral adalah
a. Imipenen
b. Cilistatin
c. Moxifloxacin
d. Ceftazidime
e. Aztreonam

188. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun didiagnosa epilepsi parsial.


Setelah 6 bulan terkendali bangkitannya dengan terapi carbamazepine 200
mg tiap 12 jam, pasien kembali mengalami serangan bangkitan. Apa dugaan
penyebab kondisi yang dialami pasien?
a. Terjadi efek toleransi penggunaan kronik carbamazepin
b. Terjadi efek adiksi penggunaan kronik carbamazepin
c. Terjadi efek dependensi penggunaan kronik carbamazepin
d. Terjadi efek autoinduksi penggunaan kronik carbamazepin
e. Terjadi efek autoinhibisi penggunaan kronik carbamazepin

189. Seorang pasien perempuan usia 27 tahun didiagnosa epilepsi tonik klonik
sejak 1 tahun yang terkendali dengan asam valproat 250 mg setiap 12 jam.
Saat ini pasien masuk RS dengan peningkatan SGOT/SGPT 5 X lipat
akibat hepatitis. Apoteker merekomendasikan pergantian terapi dengan
topiramat 25 mg/hari. Apa pertimbangan yang mendasari rekomendasi
Apoteker?
a. Topiramat tidak dimetabolisme di hati
b. Ikatan topiramat-protein rendah
c. Topiramat tidak memiliki metabolit aktif
d. Topiramat tidak bersifat induktor enzim
e. Topiramat tidak bersifat hepatotoksik

105
190. Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun didiagnosa general epilepsy.
Dokter berencana meresepkan obat antiepilepsi dengan tingkat keamanan
baik. Apa kriteria obat antiepilepsi yang saudara rekomendasikan?
a. Obat epilepsi dengan volume distribusi besar
b. Obat epilepsi dengan waktu paruh eliminasi singkat
c. Obat epilepsi dengan ikatan dengan protein rendah
d. Obat epilepsi yang tidak dimetabolisme di hati
e. Obat epilepsi yang tidak memiliki memiliki metabolit aktif

191. Seorang pasien anak laki-laki berusia 2,5 tahun didiagnosa epilepsi jenis
tonikklonik. Dokter berencana meresepkan obat phenitoin kapsul. Apoteker
merekomendasikan pemberian dosis yang lebih tinggi namun masih dalam
rentang dosis lazim. Apa yang mendasari rekomendasi apoteker?
a. Pasien usia 2 – 3 tahun mengalami perlambatan absorpsi phenitoin
b. Pasien usia 2 - 3 tahun memiliki Vd phenitoin lebih besar
c. Pasien usia 2 – 3 tahun memiliki aktivitas enzim hepatik tinggi
d. Pasien usia 2 – 3 tahun memiliki aktivitas ekskresi renal tinggi
e. Pasien usia 2 – 3 tahun memiliki aktivitas eliminasi tinggi

192. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun didiagnosa epilepsi parsial sejak
2 bulan yang lalu terkendali dengan phenitoin 100 mg tiap 12 jam. Saat
menstruasi, serangan bangkitan kambuh. Apa yang menyebabkan kondisi
tersebut pada pasien?
a. Peningkatan estrogen memicu eksitabilitas sel syaraf
b. Peningkatan progesteron memicu eksitabilitas sel syaraf
c. Perubahan hormon memicu eksitabilitas sel syaraf
d. Perubahan progesteron memicu absorpsi obat lambat
e. Perubahan estrogen memicu eliminasi obat meningkat

193. Seorang pasien perempuan berusia 34 tahun didiagnosa epilepsi jenis tonik
klonik. Pasien diketahui sedang kondisi menyusui bayi usia 14 minggu.
Dokter berencana meresepkan obat antiepilepsi yang aman untuk ibu
menyusui. Apa kriteria obat antiepilepsi yang saudara rekomendasikan?
a. Obat epilepsi dengan volume distribusi besar

106
b. Obat epilepsi dengan waktu paruh eliminasi singkat
c. Obat epilepsi dengan ikatan dengan protein tinggi
d. Obat epilepsi yang tidak dimetabolisme di hati
e. Obat epilepsi yang tidak memiliki memiliki metabolit aktif

194. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun didiagnosa epilepsi tonik klonik
baru. Pasien diketahui status menikah. Dokter berencana meresepkan
carbamazepin 200 mg tiap 12 jam. Apoteker merekomendasikan phenitoin
100 mg tiap 12 jam sebagai pengganti carbamazepin. Apa yang mendasari
rekomendasi Apoteker?
a. Carbamazepin berisiko menyebabkan Steven johnson Syndrome
b. Carbamazepin beresiko menyebabkan abnormalitas sperma
c. Carbamazepin berisiko menyebabkan penurunan jumlah testosteron
d. Carbamazepin berisiko menyebabkan ginekomastia
e. Carbamazepin berisiko menyebabkan penurunan jumlah androgen

195. Seorang pasien perempuan berusia 48 tahun hendak menjalani operasi


pencabutan gigi geraham belakang. Dokter berencana menggunakan
anestesi lokal lidokain yang dikombinasikan dengan epinephrin. Apa tujuan
pemberian kombinasi tersebut?
a. Epinephrin dapat mencegah reaksi alergi akibat lidokain
b. Epinephrin dapat memperpanjang durasi kerja lidokain
c. Epinephrin dapat mengurangi perdarahan paska operasi gigi
d. Epinephrin dapat mengurangi kecemasan saat operasi gigi
e. Epinephrin dapat mengurangi kebutuhan dosis lidokain

196. Seorang pasien perempuan usia 36 tahun mengeluh nyeri kepala separuh
yang berat disertai penglihatan ganda. Dokter mendiagnosa pasien
mengalami migrain berat dengan aura. Apa obat antimigrain terpilih yang
Saudara rekomendasikan?
a. Tramadol + metoklopramide
b. Ergotamin Tartrat + metoklopramide
c. Sumatriptan + metoklopramide

107
d. Naproksen + metoklopramide
e. Methisergide + metoklopramide

197. Seorang pasien laki-laki berusia 58 tahun mengeluh nyeri kepala separuh
kategori berat. Dokter mendiagnosa pasien mengalami migrain berat.
Dokter berencana meresepkan tablet ergotamin tartrat yang dikombinasikan
dengan kafein. Apa tujuan pemberian kombinasi tersebut?
a. Kafein menstimulasi sistem syaraf yang dapat menurunkan gejala
berat migrain
b. Kafein meningkatkan motilitas usus sehingga bioavailabilitas obat
meningkat
c. Kafein menyebabkan kontriksi pembuluh darah otak sehingga efek
analgesia meningkat
d. Kafein menyebabkan penurunan kebutuhan ergotamin tartrat sebagai
obat antimigrain
e. Kafein menimbulkan efek menenangkan yang dapat mengurangi
gejala berat migrain

198. Seorang pasien wanita berusia 65 tahun didiagnosis mengalami hipertensi


dengan TD terukur saat ini 160/90 mmHg. Pasien memiliki riwayat
penyakit ashma dan DM. Rekomendasi terapi yang tepat untuk penanganan
hipertensi pada kasus ini adalah …
a. Propranolol
b. Captopril
c. Verapamil
d. Furosemid
e. Amlodipin

199. Seorang wanita berusia 35 tahun didiagnosis mengalami preeclampsia berat


dengan TD 165/100 mmHg. Beberapa waktu kemudian pasienmengalami
kejang - kejang. Rekomendasi penatalaksanaan untuk mengatasi kejang
yang paling tepat pada kasus ini adalah …
a. Pemberian Hydralazin secara parenteral
b. Pemberian methyldopa cepat menurunkan TD agar kejang teratai

108
c. Kombinasi terapi antihipertensi methyldopa dengan labetalol
d. Pemberian terapi MgSO4 tunggal untuk mengatasi kejang
e. Pemberian fenitoin dikombinasi dengan MgSO4

200. Seorang laki-laki berusia 50 tahun didiagnosis hipertensi dengan TD


terukur 160/90 mmHg. Pasien memiliki riwayat DM dengan terapi rutin
metformin 500 mg/8jam. Target penurunan tekanan darah pada pasien
tersebut adalah ….
a. TD < 150/90 mmHg
b. TD 150/90 mmHg
c. TD < 140/90 mmHg
d. TD 140/90 mmHg
e. TD < 160/90 mmHg

201. Seorang wanita berusia 40 tahun mengalami hipertensi dengan terapi


rutin captopril 12,5 mg/12 jam. Pasien sering mengeluh batuk setelah
mengkonsumsi obat tersebut. Rekomendasi tatalaksana yang tepat pada
kasus ini adalah….
a. Menurunkan dosis captopril yang telah diberikan
b. Menurunkan frekuensi pemberian captopril menjadi sekali sehari
c. Menambahkan obat batuk untuk mengatasi batuk yang dialami
d. Mengganti terapi captopril sebelumnya dengan valsartan
e. Mengganti terapi captopril sebelumnya dengan amlodipine

202. Pasien laki-laki berusia berusia 50 tahun mengalami hipertensi dengan


terapi rutin captopril 12,5 mg/12 jam dan HCT 12,5 mg/hari. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit penyerta. Konseling yang sebaiknya diberikan
terkait kasus tersebut adalah …
a. Captopril sebaiknya diminum langsung setelah makan
b. HCT sebaiknya diminum saat malam hari sebelum tidur
c. Konsumsi captopril dan HCT sebaiknya tidak diminum bersamaan
d. Captopril diminum tidak bersama makanan agar lebih efektif
e. HCT diminum saat perut kosong untuk menghindari interaksi

109
203. Seorang wanita dengan jantung koroner mendapat terapi rutin aspirin 75mg/
hari dan klopidogrel 75 mg/hari. Pasien diberikan terapi simvastatin 40mg/
hari karena terjadi peningkatan kadar LDL yang cukup besar. Konseling
yang diberikan terkait pemberian antihiperlipidemia tersebut adalah …
a. Simvastatin sebaiknya diminum bersama dengan makanan
b. Simvastatin sebaiknya diminum saat perut kosong.
c. Simvastatin tidak diminum pada waktu sama dengan obat lainnya
d. Simvastatin akan lebih efektif diminum saat pagi hari
e. Simvastatin akan lebih efektif diminum saat malam hari

204. Seorang laki-laki berusia 60 tahun didiagnosis mengalami hipertrigliserida


setelah menjalani pemeriksaan. Pasien memiliki riwayat penyakit DM dengan
terapi insulin 3 x 8 UI. Rekomendasi terapi pengatasan hipertrigliserida
paling tepat pada kasus ini adalah
a. Fenofibrat
b. Pravastatin
c. Simvastatin
d. Kolestipol
e. Niasin

205. Seorang laki-laki berusia 57 tahun mengalami jantung koroner dan


mendapatkan terapi rutin aspirin 75mg/hari dan klopidogrel 75 mg/hari.
Pasien memiliki riwayat ulkus peptikum. Terapi tambahan yang sebaiknya
diberikan untuk meminimalkan terjadinya ADR adalah…
a. Omeprazol
b. Misoprostol
c. Ranitidin
d. Sukralfat
e. Antasida

206. Seorang laki-laki berusia 65 tahun mengalami jantung koroner diberikan


terapi aspilet 75 mg/hari, simvastatin 40 mg/hari, ranitidin 150mg/12
jam, bisoprolol 5 mg/hari dan captopril 12,5 mg/ 8jam. Pemeriksaan
lab menunjukkan adanya pemanjangan nilai PTT/aPTT. Berdasarkan

110
penggunaan obat-obatan pada pasien tersebut yang dapat memacu kejadian
ini adalah ….
a. Aspilet
b. Simvastatin
c. Ranitidin
d. Bisoprolol
e. Captopril

207. Seorang wanita berusia 45 tahun dinyatakan hamil 2 minggu. Sebelumnya


pasien menjalani terapi rutin antihipertensi dengan valsartan 80 mg/jam.
Penanganan hipertensi pada kasus ini adalah …
a. Menurunkan dosis valsartan yang telah diberikan
b. Mengganti valsartan dengan captopril yang lebih aman
c. Melanjutkan valsartan yang telah diberikan sebelumnya
d. Menghentikan terapi hipertensi selama kehamilan trisemester 1
e. Mengganti valsartan dengan hidrochlorothiazid yang lebih aman

208. Seorang pasien perempuan, usia 29 tahun, didiagnosis hipertiroid. Pasien


sedang mengandung 36 minggu. Obat yang manakah yang saudara
rekomendasikan?
a. Iodin
b. Liotironin
c. Propiltiourasil
d. Metimazol
e. Levotiroksin

209. Seorang pasien laki-laki, 60 tahun, didiagnosis menderita osteoarthritis.


Pasien memiliki riwayat tukak lambung. Antinyeri manakah yang saudara
rekomendasikan?
a. Indometasin
b. Piroksikam
c. Dexametason
d. Valdecoxib
e. Metampiron

111
210. Seorang pasien wanita, usia 25 tahun, mengeluhkan nyeri di pinggang, saat
ini pasien tengah mengandung 35 minggu. Antinyeri manakah yang saudara
rekomendasikan?
a. Aspirin
b. Tramadol
c. Metampiron
d. Parasetamol
e. Asam mefenamat

211. Seorang pasien laki-laki, usia 57 tahun, mengeluhkan nyeri dan kesemutan
pada kakinya. Diagnosis menunjukkan nyeri neuropati. Pasien memiliki
riwayat hipotensi postural. Obat manakah yang Saudara rekomendasikan
pada pasien?
a. Desipramin
b. Venlafaksin
c. Amitriptlin
d. Pregabalin
e. Paroxetin

212. Pasien laki-laki, usia 6 tahun, mengeluhkan nyeri di kaki disertai demam
akibat terjatuh. Dokter memberikan amoxicillin, aspirin, dan CTM. 1
hari setelah mengkonsumsi obat pasien mengalami gangguan kesadaran.
Pemeriksaan dokter menunjukkan pasien mengalami Reye syndrome. Obat
manakah yang Saudara curigai menjadi penyebab ADR pada pasien?
a. Amoxicillin
b. Aspirin
c. CTM
d. Amoxicillin dan Aspirin
e. Amoxicilin dan CTM

213. Pasien peremuan, usia 59 tahun, didiagnosa menderita nyeri neuropati. Pasien
memiliki riwayat aritmia. Obat manakah yang Saudara rekomendasikan
pada pasien?
a. Amitriptilin

112
b. Fluoxetin
c. Desipramin
d. Gabapentin
e. Imipramin

214. Pasien laki-laki, usia 45 tahun, didiagnosa depresi mayor. Pasien


memiliki riwayat gangguan kardiovaskuler. Obat manakah yang Saudara
rekomendasikan pada pasien?
a. Amitriptilin
b. Desipramin
c. Venlafaxine
d. Citalopram
e. Bupropion

215. Pasien laki-laki, usia 62 tahun, pihak keluarga pasien mengeluhkan bahwa
pasien sering terlihat murung. Pasien didiagnosis depresi atipikal. Obat
manakah yang Saudara rekomendasikan pada pasien?
a. Fluoxsetin
b. Nortriptilin
c. Imipramine
d. Fenelzin
e. Doxepin

216. Pasien perempuan, usia 50 tahun, datang ke Rumah Sakit dan didiagnosis
menderita hipotiroid. Obat apakah yang saudara rekomendasikan?
a. Levotiroksin
b. Propiltiourasil
c. Metimazol
d. Iodine
e. Propranolol

217. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke apotek meminta obat untuk
mengatasi mata kirinya yang memerah. Keadaan tersebut ia alami setelah

113
membersihkan debu di rumah. Rekomendasi obat yang dapat saudara
berikan adalah...
a. Kloramfenikol
b. Gentamisin
c. Timolol maleat
d. Ketotifen fumarat
e. Nedokromil

218. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke apotek meminta obat untuk
mengatasi rasa gatal dan mata merahnya. Apoteker memberikan obat sesuai
dengan panduan swamedikasi konjungtivitis. Beberapa hari kemudian
pasien memeriksakan diri ke klinik mata karena rasa tidak nyaman pada
matanya. Setelah diperiksa ternyata tekanan intraokuler sedikit lebih dari
normal. Berdasarkan hasil penggalian informasi disimpulkan pasien tidak
mengalami glaukoma namun terjadi akibat efek samping obat. Manakah
obat berikut yang dapat saudara curigai sesuai kasus?
a. Ketotifen
b. Azelastin
c. Nedokromil
d. Dexametason
e. Sodium kromoglikat

219. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami mata merah setiap pergantian
musim. Dia memiliki riwayat alergi. Ketika sakit mata dia merasa sangat
terganggu dan tidak dapat beraktivitas di luar ruangan. Pilihan terapi beserta
pasangan obat yang saudara rekomendasikan adalah...
a. Anti bakteri – kloramfenikol
b. Anti virus – kloramfenikol
c. Anti histamin – nedokromil
d. Stabilisasi sel mast – kromoglikat
e. Kortikosteroid – ketotifen

114
220. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke apotek meminta obat untuk
mengatasi mata merahnya. Berdasarkan penggalian informasi dari pasien,
Apoteker menyimpulkan pasien mengalami konjungtivitis akibat virus.
Rekomendasi obat apa yang saudara berikan sesuai kasus?
a. Ketotifen fumarat
b. Fluorometolon
c. Kloramfenikol
d. Sodium kromoglikat
e. Nedokromil

221. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke apotek mengeluhkan mata merah
kanan dan kiri sejak 2 hari yang lalu. Dia juga merasa kesulitan membuka
mata setelah bangun tidur karena kedua matanya lengket. Berdasarkan
informasi tersebut penyebab konjungtivitis pasien adalah...
a. Virus
b. Alergen
c. Bakteri
d. Zat kimia
e. Jamur

222. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke klinik mata mengeluhkan rasa
nyeri pada mata kirinya. Berdasarkan hasil penggalian informasi dari
keluarga pasien belum pernah mengalami kejadian ini sebelumnya. Hasil
pemeriksaan tekanan intraokuler di atas batas normal. Pilihan obat lini
pertama yang saudara sarankan adalah...
a. Latanoprost
b. Asetasolamid
c. Apraclonidin
d. Pilocarpin
e. Epinefrin

223. Seorang laki-laki usia 50 tahun menjalani pemeriksaan tekanan intraokuler.


Hasil pemeriksaan tersebut digunakan untuk menegakkan diagnosa
glaukoma. Tekanan intraokuler kemungkinan sesuai kasus adalah...

115
a. Lebih dari 10mmHg
b. Lebih dari 13 mmHg
c. Lebih dari 15 mmHg
d. Lebih dari 18 mmHg
e. Lebih dari 20 mmHg

224. Seorang laki-laki usia 50 tahun didiagnosa glaukoma sudut terbuka. Dokter
ingin memberikan obat dengan mekanisme menurunkan produksi aqueous
humor. Jenis obat yang sesuai dengan kasus adalah...
a. Travoprost
b. Pilokarpin
c. Timolol
d. Epinefrin
e. Asetasolamid

225. Seorang laki-laki usia 55 tahun mengalami glaukoma dan mendapatkan


obat tetes mata dengan resiko efek samping obat berupa perubahan warna
kelopak mata. Jenis obat sesuai kasus adalah...
a. Latanoprost
b. Betaxolol
c. Brimonidin
d. Dorzolamid
e. Pilokarpin

226. Seorang perempuan usia 45 tahun telah mendapatkan betaxolol 0,25%


1 – 2 tetes 2xsehari untuk mengatasi glaukoma. Dia patuh menggunakan
obat namun hasil pemeriksaan tekanan intraokuler belum mencapai target.
Edukasi yang dapat disampaikan kepada pasien adalah...
a. Kepatuhan menggunakan obat
b. Mengganti betaxolol dengan pilokarpin
c. Mengganti betaxolol dengan brimonidin
d. Mengganti betaxolol dengan asetasolamid
e. Menutup mata dan hambatan nasolakrimal

116
227. Pasien laki-laki usia 40 datang ke RS dengan keluhan mual muntah, rasa
terbakar dan nyeri di perut bagian bawah setelah pengunaan asam mefenamat
500 mg untuk mengatasi osteoarthritis yang diderita. Pasien mendapatkan
terapi omeprazole 40 mg 1x sehari. Informasi apakah yang dapat saudara
sampaikan kepada pasien terkait kasus tersebut?
a. Omeprazole diminum bersamaan dengan asam mefenamat
b. Omeprazole diminum 30-60 menit sebelum sarapan
c. Omeprazole diminum 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan
d. Omeprazole diminum saat akan tidur
e. Omeprazole diminum 3 kali sehari 2 jam setelah makan

228. Pasien perempuan 50 th terdiagnosa ulkus sejak 25 tahun yang lalu. Etiologi
ulkus peptikum dari data laboratorium adalah infeksi H. pylori. Pasien baru
saja menyelesaikan terapi eradikasi pertama untuk H. pylori. Parameter
apakah yang paling penting untuk menilai penyembuhan pasien tersebut
adalah?
a. Gejala menghilang 1-2 minggu setelah pengobatan selesai
b. Endoskopi bagian atas saat pasien sudah menyelesaikan pengobatan
c. Urea breath test 4-6 minggu setelah pengobatan selesai
d. Deteksi antibodi dalam 4 minggu setelah pengobatan selesai
e. Pemeriksaan darah lengakap setelah pengobatan selesai

229. Pasien laki-laki 45 th datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri epigastric
berat. Pasien sudah meminum antasida untuk meredakan keluhan nyeri
tetapi belum berkurang, kemudian pasien daatang ke RS. hasil pemeriksaan
positif H. Pylori dengan riwayat alergi penicillin. Diagnosis dokter dengan
radiografi adalah duodenal ulcer. Terapi apakah yang dapat saudara
rekomendasikan untuk kasus tersebut?
a. Lanzoprazol+claritromicin
b. Omeprazole + tetrasiklin + claritomicin
c. Rabeprazol +claaritromicin + furazolidone
d. Omeprazole + metronidazole + klaritromicin
e. Bismuth subsalisilat+meetronidazol+tetrasiklin+pantoprazol

117
230. Ny H. 65 th memiliki riwayat pengobatan piroxicam untuk RA dan warfarin
untuk atrial fibrilasi. Untuk mencegah terjadinya perdaran pada pasien,
rekomendasi terapi yang dapat saudara sampaikan adalah?
a. Tambahkan terapi PPI
b. Pengantian terapi piroxicam dengan celexocib
c. Penggantian piroxicam dengan Ibuprofen + PPI
d. Penggantian piroxicam dengan meloxicam
e. Penggantian piroxicam dengan celexocib+PPI

231. Ny. KF mengeluhkan nyeri epigastric selama 2 minggu terakhir. Pasien tidak
memiliki riwayat penggunaan NSAID atau antibiotic dan tidak ada informasi
mengenai alergi antibiotic. Pemeriksaan serum antibody mengindikasikan
positive H pylori. Terapi apakah yang saudara rekomendasikan sebagai
terapi awal untuk Ny. KF?
a. PPI+metronidazole+levofloksasin
b. PPI+metronidazol+klaritromicin
c. PPI+amoxicillin+claritromicin
d. PPI+metronidazol+bismuth+tetrasiklin
e. PPI+ metronidazol+bismuth

232. Tn. K. 72 th dengan riwayat penggunaan NSAID induce ulcer dan


negative H. Pylory. Pasien harus melanjutkan NSAID untuk osteoartritis.
Rekomendasi terapi apa saudara berikan untuk mencegah kekambuhan
ulcer disease?
a. Sucralfat
b. Nizatidin
c. Misoprostol
d. Pantoprazol
e. Pirenzepin

233. Ny. M 28 th hamil anak pertama 20 minggu dan sempat mengalami


hiperemesis gravidarum. Pasien pernah dirawat dirumah sakit dan
mendapatkan terapi NaCl. Saat ini pasien masih sering mengalami mul

118
muntah, Neurotransmiter apakah yang terlibat dalam mual muntah yang
dialamI pasien Ny. M
a. Asetilcolin dan dopamine
b. Histamin dan asetilcolin
c. Dopamine dan serotonin
d. 5-HT3 receptor antagonist
e. Muskarinik dan dopamine

234. Tn Y. usia 85 tahun, sering mengalami konstipasi, untuk mengatasi


konstipasi pasien mengkonsumsi bisacodil. Pasien memiliki riwayat
hipertiroid. Pola makan pasien baik dengan mengkonsumsi sayur dan buah
sesekali waktu. Karena faktor usia pasien sering berada di tempat tidur dan
males beraktivitas. Hal yang mungkin menjadi faktor etiologi bagi Tuan Y
adalah
a. Immobilitas
b. Hipertiroid
c. Diet cairan
d. Diet serat
e. Bisacodil

235. Pasien anak D, usia 3 th, diare sejak 2 hari yang lalu. BAB lebih dari 3 kali
dalam sehari. Feses cair, berlendir dan sedikit ada darah. Anak D sudah
diberikan oralit oleh ibunya. Hari ini pasien ke dokter untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan TD 85/65, tangan dan kaki
dingin, suhu 38C. Hasil uji lab positive shigella. Apakah yang harus menjadi
perhatian apoteker dalam menganalisa kasus tersebut?
a. Pemberian zink dispersible 20 mg sekali sehari selama 10-14 hari
dapat memperbaiki kondisi diare pada pasien A
b. Pemberian Loperamid dapat dipertimbangkan sebagai rekomendasi
terapi pada pasien D
c. Pemberian Lactobacilus dapat dipertimbangkan sebagai astringent
d. Pemberian metronidazol dapat direkomendasikan untuk pengatasan
infeksi shigella
e. Pseudomonas diduga kuat sebagai agen infeksius disamping shigella

119
236. Seorang pasien perempuan usia 65 tahun, baru saja didiagnosis menderita
glaukoma. Manakah obat yang dapat Anda sarankan kepada dokter untuk
terapi pasien tersebut?
a. Kloramfenikol tetes mata
b. Timolol tetes mata
c. Deksametasone tetes mata
d. Gentamisin tetes mata
e. Polymixin tetes mata

237. Seorang pasien laki-laki usia 68 tahun mendapat obat tetes mata Pilokarpin
untuk mengobati glaukoma yang dideritanya. Informasi apakah yang Anda
sampaikan ke pasien tersebut saat melakukan konseling?
a. Tetes mata diteteskan harus secara rutin
b. Tetes mata diteteskan saat mata bengkak
c. Tetes mata diteteskan saat mata tidur
d. Tetes mata diteteskan saat siang saja
e. Tetes mata diteteskan setelah makan

238. Seorang pasien perempuan usia 18 tahun yang menderita bacterial


konjunctivitis datang dengan membawa resep yang berisi kloramfenikol
tetes mata. Informasi apakah yang dapat anda berikan untuk penyakitnya
tersebut?
a. Pasien diminta untuk bersarung tangan
b. Pasien diminta untuk rajin cuci muka
c. Pasien diminta untuk mengompres matanya
d. Pasien diminta untuk beristirahat
e. Pasien diminta untuk rajin mencuci mata

239. Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun didiagnosis menderita


konjuncvitis. Oleh dokter, dia diberikan obat yang mengadung steroid
topikal untuk mata. Informasi apakah yang dapat anda sampaikan terkait
penggunaan obat tersebut?
a. Jika telah sembuh, obat dapat dipergunakan kembali
b. Jika telah sembuh, obat segera dihentikan penggunaannya

120
c. Jika telah sembuh, obat tidak dapat dipergunakan lagi
d. Jika telah sembuh, obat dilanjutkan selama 2 hari
e. Jika telah sembuh, obat dapat disimpan selama 2 bulan

240. Seorang pasien laki-laki berusia 10 tahun baru saja didiagnosis dermatitis
atopik datang ke apotek Anda. Oleh dokter, ia diberikan resep salep
kortikosteroid dan pelembab dalam dua sediaan terpisah. Informasi apakah
yang dapat anda berikan terkait dengan obat tersebut?
a. Salep dan pelembab dioleskan cukup tebal.
b. Pelembab diberikan setelah diolesi salep.
c. Salep dan pelembab dioleskan bersamaan.
d. Salep diberikan setelah pelembab dioleskan.
e. Salep dan pelembab dioleskan tipis-tipis.

241. Seorang pasien perempuan berusia 15 tahun datang ke apotek Anda dan
menyampaikan bahwa ia didiagnosis dermatitis atopik. Saat ini dia merasa
perlu mendapat informasi terkait dengan penyakitnya agar ia segera
membaik. Informasi apakah yang dapat anda sampaikan ke pasien tersebut?
a. Menghindarkan diri dari faktor pemicu
b. Mengompres air hangat lokasi dermatitis
c. Membersihkan secara rutin lokasi dermatitis
d. Membasahi lokasi dermatitis dengan alkohol
e. Mencuci lokasi dermatitis dengan sabun

242. Seorang pasien perempuan, 25 tahun, datang ke dokter didignosis


menderita infeksi jamur di kakinya, dan memperoleh resep yang memiliki
kandungan ketokonazol. Secara kebetulan, apotek Anda kehabisan obat
dengan kandungan tersebut. Obat manakah yang anda pilih untuk dijadikan
alternatif penggantinya untuk dikonfirmasikan ke dokter?
a. Terbinafin
b. Metronidazol
c. Flukonazol
d. Amfoterisin
e. Desonide

121
243. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter, didiagnosis
infeksi jamur di punggungnya, dan memperoleh resep salep griseofluvin.
Informasi apakah yang penting untuk disampaikan ke pasien terkait dengan
obat tersebut?
a. Lama terapi 1 minggu
b. Lama terapi 2 minggu
c. Lama terapi 3 minggu
d. Lama terapi 4 minggu
e. Lama terapi 5 minggu

244. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan gatal-gatal


di lipatan badan sejak 2 tahun yang lalu. Gatal-gatal hilang timbul dan
dirasakan meningkat jika suasana lingkungan panas dan kering. Pasien
juga mempunyai keluhan bersin-bersin alergi jika terkena debu. Pasien juga
mengeluhkan sering gatal jika berkeringat dan kulitnya terasa sangat kering.
Pada kulit lipat siku, lipat lutut dan pergelangan kaki tampak bentol merah
dengan penebalan (likenifikasi). Apakah kemungkinan penyebab kondisi
ini?
a. Dermatitis kontak alergi
b. Dermatitis kontak iritan
c. Dermatitis atopik
d. Dermatitis numularis
e. Dermatitis paederus

245. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya dengan keluhan
bintik-bintik merah yang tampak gatal di kedua pipi, lengan bawah depan,
perut dan sekitar lipat lutut sejak 5 hari yang lalu. Diketahui bahwa ibu pasien
mempunyai riwayat asma. Tampak daerah kulit kemerahan dengan beberapa
bintil kecil berair dan bintil kecil merah. Apakah jenis kortikosteroid yang
paling tepat untuk terapi topikal pasien ini?
a. Betametason dipropionat
b. Klobetasol propionat
c. Betametason valerat

122
d. Hidrokortison asetat
e. Hidrokortison 17-butirat

246. Seorang pasien laki-laki (45 tahun, 60 kg, 155 cm) mengalami nefrotoksisitas
setelah memperoleh terapi gentamisin injeksi dengan dosis 1 mg/kg setiap 8
jam selama 10 hari (dosis lazim 3 gram/hari). NIlai serum kreatinin pasien
pada hari pertama terapi sebesar 1,2 mg/dL (nilai normal : 0,6-1,5 md/dL),
namun pada hari ke-8 nilainya meningkat menjadi 2,0 mg/dL. Faktor risiko
terjadinya nefrotoksisitas pada kasus di atas adalah…
a. Overdose gentamisin
b. Akumulasi dosis gentamisin
c. Panjangnya durasi terapi
d. Penurunan fungsi renal pasien
e. Terjadinya interaksi obat

247. Seorang pasien wanita (56 tahun, 50 kg, 145cm) merupakan seorang
penderita hipertensi sejak 3 tahun terakhir. Pasien secara rutin memperoleh
terapi Kaptopril 2 x 25 mg. Akhir-akhir ini pasien mengalami malaise,
anoreksia, vomiting, pemendekan nafas dan edema. Data pemeriksaan
laboratorium juga menunjukkan nilai serum kreatinin 2,0 mg/dL (normal
0,6-1,5) dan BUN 32 mg/dl (normal : 8-25 mg/dL). Dokter mendiagnosa
pasien tersebut mengalami nefrotoksisitas akibat penggunaan kaptopril.
Mekanisme apakah yang mendasari terjadinya hal tersebut?
a. Nekrosis tubular kronis
b. Nekrosis tubular akut
c. Gangguan hemodinamik ginjal
d. Meningkatnya tekanan hidrostatik glomerulus
e. Alergi interstitial nefritis akut

248. Seorang dokter syaraf mengirimkan sampel darah pasien Tn. Rio (45 tahun,
50 kg, 165 cm) yang telah memperoleh terapi fenitoin dosis 300 mg/hari
selama 3 hari. Dokter syaraf tersebut menduga bahwa pasien mengalami
subterapi fenitoin lantaran pasien belum mengalami penurunan frekuensi
kejang. Hasil pemeriksaan menunjukkan konsentrasi plasma fenitoin

123
sebesar 10,5 µg/mL (range terapi fenitoin 10-20 g/mL). Diketahui waktu
paruh fenitoin 24 jam. Sebagai seorang Apoteker, apakah rekomendasi
Anda kepada dokter syaraf tersebut?
a. Meningkatkan dosis fenitoin menjadi 400 mg/hari
b. Menurunkan dosis fenitoin menjadi 200 mg/hari
c. Menunggu respon terapi hingga 5-6 hari
d. Menunggu respon terapi hingga 10 hari
e. Mengganti fenitoin dengan obat lain

249. Warfarin merupakan obat dengan fraksi terikat protein plasma (albumin)
lebih besar dari 90 %. Seorang pasien Ny. Aminah (43 tahun, 50 kg, 145 cm)
memperolah terapi warfarin injeksi intravena 5 mg satu kali sehari untuk
pengobatan infark miokard dan aspirin tablet 80 mg satu kali sehari yang
diberikan secara bersama. DRP apakah yang berpotensi akan terjadi pada
pasien tersebut?
a. Perdarahan karena peningkatan konsentrasi salisilat bebas dalam
plasma
b. Perdarahan karena peningkatan konsentrasi warfarin bebas dalam
plasma
c. Penurunan kadar warfarin dalam plasma
d. Perdarahan karena peningkatan fraksi terikat protein warfarin dalam
plasma
e. Perdarahan karena penurunan fraksi terikat protein warfarin dalam
plasma

250.
Apoteker merekomendasikan kepada Dokter untuk dilakukannya
Therapeutic Drug Monitoring (TDM) pada seorang pasien (pria, 34 tahun,
166 cm, 62 kg) yang memperoleh terapi tablet fenitoin selama 6 bulan
terakhir. Pengambilan sampel darah dari pasien tersebut akan direncanakan
sebanyak 2 kali, yaitu sesaat sebelum dan 4 jam setelah meminum fenitoin.
Menurut Anda, mengapa perlu dilakukan pengambilan cuplikan darah
sesesaat sebelum pemberian obat sebagaimana pada kasus di atas?
a. Untuk mengetahui konsentrasi steady state minimum
b. Untuk mengetahui konsentrasi minimum sebelum steady state

124
c. Untuk mengetahui konsentrasi efektif minimum
d. Untuk mengetahui konsentrasi sewaktu yang nantinya bermanfaat
untuk menghitung loading dose
e. Untuk mengetahui onset time

251. Ny. Elina (45 tahun, 145 cm, 48 kg) dilarikan ke rumah sakit karena
mengalami demam, panas dingin, kesulitan bernafas dan batuk produktif,
hemoptysis, dan nyeri dada pleuritik. Dokter mendiagnosa pasien tersebut
menderita Community Acquired Pneumonia. Dokter memberikan terapi
injeksi Gentamisin 3 mg/kg BB per hari dalam 3 kali dosis terbagi. Apakah
mikroorganisme yang paling banyak menyebabkan penyakit tersebut
a. S.pneumoniae
b. S. aureus
c. M. pneumoniae
d. Legionella
e. H.influenza

252. Pasien Tn. Bj (32 tahun, 160 cm, 70 kg) merupakan pasien epilepsi jenis
complex partial seizures semenjak usia 30 tahun. Pasien memperoleh
terapi fenitoin kapsul 3 x 100 mg dan selama ini tidak pernah mengalami
kekambuhan kejang. Sebulan yang lalu pasien diiagnosa mengalami gagal
ginjal akut. Hasil perhitungan kliren kreatinin serum menunjukkan nilai 20
ml/menit dan kadar albumin dalam darah menunjukkan nilai 2,5 (normal:
3,5-5,5). Pasien tetap diberi terapi fenitoin kapsul 3 x 100 mg. Adakah
kemungkinan DRP pada kasus di atas?
a. Terdapat kemungkinan DRP penurunan kadar fenitoin plasma
b. Terdapat kemungkinan DRP peningkatan kadar fenitoin
c. Terdapat kemungkinan DRP peningkatan kadar fenitoin plasma
d. Terdapat kemungkinan DRP penurunan kadar fenitoin plasma
e. Tidak terdapat DRP peningkatan kadar fenitoin plasma baik

253. Seorang pasien anak usia 9 tahun dengan bobot badan 25 kg didiagnosa
menderita infeksi pada tenggorokan. Dokter meresepkan sirup amoksisilin
untuk pasien tersebut. Apotek hanya memiliki amoksisilin syrup forte

125
dengan kandungan 250mg/5ml. Dosis pada anak tersebut adalah 30 mg/
kgBB sehari terbagi tiga kali. Berapakah dosis yang disarankan oleh apoteker
pada dokter untuk diresepkan?
a. 3 kali sehari 0,25 sendok takar
b. 3 kali sehari 0,5 sendok takar
c. 3 kali sehari 1 sendok takar
d. 3 kali sehari 1,5 sendok takar
e. 3 kali sehari 2 sendok takar

254. Seorang pasien laki-laki penderita asma berusia 45 tahun, BB 56 kg


mendapatkan terapi sediaan tablet teofilin berulang 3 kali sehari sebesar
150mg. Pasien tersebut mengkonsumsi obat pada jam 7 sebelum berangkat
kerja, jam 16 sepulang kerja, dan jam 20 sebelum tidur. Apakah dampak
minum obat secara tidak teratur pada pasien di atas?
a. Akan terjadi penurunan jumlah teofilin dalam tubuh, sehingga obat
tidak akan berefek
b. Akan terjadi penurunan jumlah teofilin dalam tubuh akibat terjadinya
first pass effect
c. Tidak akan terjadi perubahan jumlah teofilin di dalam tubuh karena
telah mencapai kondisi steady state
d. Akan terjadi peningkatan jumlah teofilin dalam tubuh yang akan
mengakibatkan resiko toksisitas
e. Akan terjadi peningkatan jumlah teofilin dalam tubuh yang dapat
mempengaruhi eliminasi obat

255. Pasien laki-laki 65 tahun, berat badan 60 kg, tinggi 160cm didiagnosa dokter
menderita gagal ginjal dan hipertensi. Pasien tersebut mendapatkan obat
digoksin 2x0,5 mg dan captopril 3x25mg. Berdasarkan hasil perhitungan
dari data laboratorium, klirens kreatinin pasien sebesar 18,65 ml/menit.
Apakah yang terjadi apabila tidak dilakukan penyesuaian dosis digoksin
pada pasien tersebut?
a. kadar digoksin akan terakumulasi dalam jumlah sedikit sehingga
tidak sampai mencapai batas ambang toksik

126
b. kadar digoksin dalam darah akan turun, sehingga tidak berakibat
apapun jika tidak dilakukan penyesuaian dosis
c. kadar digoksin akan terakumulasi dan dapat menimbulkan efek
toksik karena rentang terapi yang sempit
d. kadar digoksin dalam darah akan turun, sehingga berakibat pada
tidak munculnya efek terapi
e. kadar digoksin tidak akan terakumulasi karena jalur eliminasi digoksin
tidak banyak melalui ginjal

256. Pasien wanita, usia 58 tahun (TB: 140, BB: 69 Kg), didiagnosis menderita
DM tipe 2 sejak 3 tahun lalu dan diterapi dengan metformin. Nilai GDP
pasien 3 bulan terakhir adalah 140 mg/dl; 165 mg/dl; 180 mg/dl. Dokter
memutuskan penambahan agen antidiabetik oral. Antidiabetik oral manakah
yang Saudara rekomendasikan pada dokter untuk diberikan pada pasien?
a. Akarbosa
b. Glimepiride
c. Rosiglitason
d. Sitagliptin
e. Repaglinid

257. Pasien wanita, usia 58 tahun (TB: 150, BB: 45 Kg), didiagnosis menderita
DM tipe 2 sejak 7 tahun lalu dan diterapi dengan metformin dan sitagliptin.
Nilai GDP pasien 1 bulan terakhir adalah 350 mg/dl. Rekomendasi terapi
saudara pada dokter terhadap terapi pasien tersebut adalah?
a. Tingkatkan dosis metformin
b. Tingkatkan dosis sitagliptin
c. Tingkatkan kedua dosis obat
d. Ganti dengan insulin
e. Tambahkan gol. sulfonilurea

258. Pasien laki-laki, usia 55 tahun (55 Kg/160 cm ),didiagnosis menderita DM


tipe 2. Saat ini pasien juga menderita CHF stage B dan sudah diterapi.
Terapi DM yang akan Saudara rekomendasikan adalah?
a. Metformin

127
b. Rosiglitazone
c. Insulin
d. Glibenklamid
e. Akarbosa

259. Pasien laki-laki, usia 53 tahun (40 kg/160 cm), didiagnosa DM tipe 2 sejak 8
tahun yang lalu. Nilai GDP dan HbA1C pasien saat ini 300 mg/dl dan 11%.
Terapi yang biasa digunakan adalah metformin 850 mg dan glibenklamid 5
mg. Terapi DM yang akan Saudara rekomendasikan adalah?
a. Tingkatkan dosis metformin
b. Tingkatkan dosis glibenklamid
c. Ganti glibenklamid dengan pioglitazon
d. Ganti metformin dengan pioglitazon
e. Tambahkan insulin

128
PHARMACEUTICAL
SCIENCE
B U KU K E D UA
1. Alasan pembuatan tablet buccal dan sublingual kecuali:….
a. bahan aktif dirusak oleh asam lambung
b. penyerapan bahan aktif di saluran cerna kecil
c. untuk menghasilkan sediaan dengan absorbsi cepat
d. diinginkan sediaan dengan onset of action yang cepat
e. merupakan rute efektif bahan aktif dosis > 500 mg

2. Fungsi batch record pada pembuatan kapsul adalah sebagai berikut,


kecuali…
a. memudahkan ketertelusuran proses
b. mempermudah investigasi bila ada komplain
c. mempermudah problem solving
d. mempermudah pengembangan formula
e. mempermudah penyimpangan proses

3. Active Pharmaceutical Ingredient (API) merupakan senyawa aktif farmasi,


senyawa tersebut berbentuk padatan serbuk, Kristal dan cairan, untuk dapat
diberikan kepada pasien maka perlu dilakukan?
a. Diberikan langsung dalam bentuk API
b. Dibuat bentuk sediaan (dosage form)
c. Ditingkatkan kelarutannya
d. Disimpan dalam wadah khusus
e. Diberi kemasan yang menarik

4. Transformasi dalam membuat dan memformulasi sediaan obat yang semula


hanya dilakukan oleh farmasis di apotek, diambil alih oleh industri, hal ini
terjadi karena tuntutan kualitas dan kuantitas, aspek kualitas meliputi?
a. Bisnis dan ekonomi
b. Aspek keamanan dari zat aktif
c. Aspek keamanan dari zat tambahan
d. Aspek keamanan dan durasi dari zat aktif
e. Aspek keamanan dan efikasi obat

130
5. Salep berdasarkan klasifikasi USP terdiri dari 4 macam, jika kita memiliki
zat aktif yang stabilitasnya rendah terhadap air seperti eritromisin, maka
basis yang sesuai adalah
a. Basis absorpsi
b. Basis lemak
c. Basis tercuci
d. Basis larut air
e. Basis kolloid

6. Suspensi terdiri dari sistem flokulasi dan deflokulasi, berikut merupakan


karakteristik dari sistem suspensi deflokulasi
a. memiliki kecepatan sedimentasi yang tinggi
b. sukar mengendap dan terdispersi kembali
c. memiliki derajat flokulasi yang tinggi
d. membentuk agregat antar partikel
e. mudah terdispersi kembali

7. Air merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan bakteri. Oleh
karena itu, sediaan liquid yang mengandung air dalam jumlah besar perlu
ditambahkan….
a. Dapar/Buffer
b. Pengawet
c. Suspending agent
d. Anticaplocking agent
e. Antifoaming agent

8. Suspensi dan sirup memiliki karakteristik tersendiri berdasarkan tampilan


fisik, salah satu ciri sediaan suspensi adalah :
a. Bahan aktif larut dalam pembawa dan jernih
b. Partikel bahan aktif terdispersi dalam pembawa (tidak larut)
c. Terdiri atas fase minyak dan air
d. Tidak perlu dikocok saat digunakan
e. Memerlukan dapar di pH 3

131
9. Secara umum suspensi terdiri dari sistem terflokulasi dan deflokulasi, ciri
sediaan suspensi yang baik adalah
a. Ukuran partikel membesar seiringwaktu
b. Ditumbuhi mikroorganisme
c. Expiration datenya singkat
d. Cepat homogen setelah dikocok
e. Larut setelah dikocok

10. Dalam proses pembutan tablet, salah satu proses yang kritis adalah proses
pencampuran (mikser) salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
homogenitas dari campuran antara lain
a. Suhu
b. Kelembaban udara
c. Kelembaban serbuk
d. Waktu pencampuran
e. Sifat alir serbuk

11. Proses pembuatan tablet, sangat dipengaruhi oleh karakteristik serbuk,


salah satu metode evaluasi untuk melihat mudah tidaknya serbuk turun dari
hooper pada mesin tablet adalah
a. Kekerasan
b. Sifat alir serbuk
c. Kelembaban serbuk
d. Kerapatan serbuk
e. Kerapuhan serbuk

12. Tablet yang dihasilkan dalam proses produksi di Industri farmasi


akan mengalami tekanan seperti gesekan pada saat penyimpanan dan
pendistribusian, evaluasi sifat tablet untuk melihat daya tahan tablet
terhadap aspek tersebut adalah
a. Kerapuhan dan kekerasan tablet
b. Kelembaban tablet
c. Diameter tablet

132
d. Kekerasan dan kompaktbilitas tablet
e. Waktu hancur tablet

13. Tablet yang baik adalah tablet yang memiliki keseragaman bobot yang baik,
adapun jumlah sampel yang digunakan pada uji keseragaman bobot adalah
a. 15 tablet
b. 10 tablet
c. 20 tablet
d. 5 tablet
e. 16 tablet

14. Formulasi tablet membutuhkan bahan tambahan, salah satunya adalah


pengisi. Berikut merupakan salah satu bahan pengisi pada sediaan solid
a. Sodium lauril sulfat
b. Laktosa
c. Tween 80
d. Span 80
e. Carbopol

15. Proses pembuatan tablet diperlukan mesin tablet, agar serbuk atau granul
dapat mengalir menuju pengempa, maka diberikan bahan tambahan berupa
pelincir. Berikut merupakan cotoh bahan pelincir yang digunakan dalam
formulasi tablet antara lain
a. Manitol
b. Sorbitol
c. Laktosa
d. Mg Stearat
e. Na Sitrat

16. Proses evaluasi untuk melihat waktu hancur suatu tablet ketika diminum
kedalam tubuh adalah menggunakan mesin disintegrasi, adapun suhu yang
digunakan pada alat tersebut adalah
a. 55 derajat celcius
b. 80 derajat celcius

133
c. 37 derajat celcius
d. 25 derajat celcius
e. 30 derajat celcius

17. Analisa kadar yang terdisolusi dari sediaan yang dihasilkan salah satunya
menggunakan metode spektrofotometri, adapun hasil dari pembacaan dari
alat tersebut adalah absorbansi, untuk melihat kadar dari hasil absorbansinya
perlu diplotkan menggunakan
a. Nilai Suhu
b. Nilai Kelembaban udara
c. Kurva baku (regresi)
d. Kurva AUC
e. Kurva garis persegi

18. Proses evaluasi tablet salah satunya adalah disolusi, yang perlu diperhatikan
pada saat sampling kadar terdisolusi pada alat disolusi adalah
a. Setiap sampling yang dilakukan ditambahkan jumlah (vol) dari
medium yang sama jumlah dengan yang disampling
b. Lakukan sampling tiap lima menit
c. Lakukan sampling pada permukaan vessel (tabung)
d. Sampling dilakuakan berkala disaat sempat
e. Ambil sampling secara acak berdasarkan waktu dengan interval 2 jam

19. Proses pembuatan tablet dikenal dengan berbagai macam metode, proses
pembuatan tablet dengan bahan aktif yang tidak tahan terhadap air adalah
dengan metode
a. Granulasi basah
b. Granulasi basah bertingkat
c. Cetak langsung
d. Molding
e. Cone and Plate

20. Seorang apoteker akan melakukan monitoring terhadap pasiennya (53 tahun)
yang telah didiagnosis oleh dokter menderita Diabetes Melitus. Monitoring

134
dilakukan untuk mengetahui apakah glibenklamid yang diberikan oleh
dokter telah sesuai sehingga kadar glukosa darah pasien terkontrol.
Apakah paramater yang bisa digunakan oleh apoteker tersebut?
a. HbA1c
b. LDL-c
c. ALT
d. SGOT
e. AST

21. Bagian QC suatu industri farmasi akan melakukan identifikasi raw material
yang berupa serbuk asam mefenamat . Pengujian tersebut dilakukan
menggunakan HPLC sesuai dengan persyaratan dalam FI V. Hasil
kromatogram tampak pada gambar A dan B berikut:

Apakah kesimpulan identifikasi tersebut?


a. Raw Material tidak mengandung Asam Mefenamat karena nilai tr
berbeda
b. Raw Material tidak mengandung Asam Mefenamat karena luas
puncak berbeda
c. Raw Material mengandung Asam Mefenamat karena nilai tr berbeda
d. Raw Material mengandung Asam Mefenamat karena luas puncak
berbeda
e. Tidak dapat diambil kesimpulan karena nilai tr dan luas puncak
berbeda

22. Bagian QC suatu industri farmasi melakukan penetapan kadar tablet


Furosemida (dosis dalam etiket 40 mg) yang diproduksinya menggunakan

135
HPLC (sesuai Farmakope Indonesia V). Tablet furosemide diserbukkan
dan dibuat larutan uji ( C) konsentrasi 1 mg/mL. Jumlah (mg) Furosemida
dihitung dengan rumus : 50C . Hasil pengujian menunjukkan luas puncak
Furosemida BPFI (rs) adalah 16025 dan luas puncak larutan uji (ru) 12500.
Bagaimanakah keputusan QC mengenai hasil tersebut?
a. Tablet furosemide dapat release karena kadarnya tidak kurang dari
90%
b. Tablet furosemide dapat release karena kadarnya lebih dari 100 %
c. Tablet furosemide di-reject karena kadarnya dibawah 90%
d. Tablet furosemide di-reject karena kadarnya tidak mencapai 100 %
e. Tidak dapat ditentukan karena kadar furosemide tidak dapat dihitung

23. Seorang dokter mengajak diskusi anda mengenai kejadian keracunan yang
terjadi di rumah sakit tempat anda bekerja. Keracunan yang terjadi diduga
akibat kandungan sianida yang terdapat dalam singkong yang dimakan oleh
korban. Dokter meminta penjelasan mengenai mekanisme keracunan yang
diakibatkan sianida. Apa penjelasan yang anda sampaikan?
a. Sianida dapat menghambat metabolism glukosa dalam tubuh
b. Sianida dapat mengurangi asupan gizi yang diterima oleh otak
c. Sianida dapat menghentikan proses terbentuknya ATP
d. Sianida dapat mencegah ikatan enzim dengan oksigen
e. Sianida dapat meningkatkan pembentukan senyawa racun

24. Seorang dokter meminta saran anda mengenai pemilihan besaran dosis
obat yang diberikan kepada pasiennya. Dokter tersebut mengatakan bahwa
terkadang untuk dosis yang sama akan menyebabkan efek yang berbeda
pada pasien yang berbeda. Misalnya pada kasus pemberian CTM, ada pasien
yang membutuhkan dosis lebih dari 4 mg atau bahkan ada yang mengalami
efek samping pada dosis tersebut sehingga dosis perlu dikurangi. Padahal
kedua pasien memiliki usia dan berat badan yang sama.
Apa saran yang anda berikan kepada dokter?
a. Pertimbangan perbedaan enzim yang memetabolisme obat
b. Pemilihan obat perlu dikaji kembali

136
c. Industri yang membuat obat kurang teliti sehingga dosis tidak
seragam
d. Perlu informasi kepada pasien tentang efek samping obat
e. Perhitungan dosis perlu dikaji berdasarkan polimorfisme gen

25. Seorang pasien didiagnosis ISK dan diberikan terapi tetrasiklin oleh dokter.
Pada saat menyerahkan obat, anda menyarankan kepada pasien tersebut
untuk tidak mengkonsumsi tetrasiklin bersamaan dengan mengkonsumsi
susu. Pasien tersebut kemudian meminta penjelasan anda mengenai hal
tersebut.
Apa yang anda sampaikan?
a. Susu dapat menghambat enzim pemetabolisme tetrasiklin
b. Susu dapat meningkatkan kerja enzim pemetabolisme tetrasiklin
c. Susu dapat mencegah interaksi enzim dengan tetrasiklin
d. Susu dapat mengikat tetrasiklin sehingga menghambat absorbsi
e. Susu dapat meningkatkan absorbs tetrasilkin sehingga menjadi toksik

26. Seorang pasien diketahui mengalami polimorfisme pada gen yang


mengekspresikan CYP3A. Polimorfisme yang dialaminya mengakibatkan
pasien tidak dapat mengekspresikan Enzym CYP3A yang diketahui
memetabolisme berbagai macam obat seperti: Simvastatin, Carbamazepin,
Sildenafil, dsb. Pasien tersebut didiagnosis mengalami penyakit kolesterol
tinggi sehingga diberikan terapi oleh dokter berupa simvastatin.
Apa saran yang anda ajukan kepada dokter?
a. Menaikkan dosis simvastatin
b. Menurunkan dosis simvastatin
c. Mengganti simvastatin dengan obat yang lain
d. Memberikan simvastatin sesuai dosis normal
e. Menurunkan frekuensi pemberian simvastatin

27. Suatu industri farmasi melakukan validasi proses produksi dalam skala pilot
sediaan suspensi sulfur sebagai obat jerawat, karakteristik dalam formulasi
tersebut mengandung padatan lebih dari 60%, ketika kecepatan mikser
dinaikan viskositas meningkat.

137
Apakah sifat alir formulasi tersebut?
a. Dilatan
b. Newton
c. Plastis
d. Pseoudoplastis
e. Thistroskopik

28. Berdasarkan panduan CPOB (cara pembuatan obat yang baik) agar kualitas
dari bahan baku dapat dijaga. perlu dilakukan spesifikasi dari bahan baku
obat salah satunya Active Pharmaceutical Ingredient (API) Deksametason.
Apakah bentuk dokumen yang menunjukan data spesifikasi bahan baku
farmasi?
a. CoA (Certificate of Analysis)
b. Dokumen induk
c. Rencana induk validasi
d. Protokol validasi
e. Reference material

29. Sebuah Industri farmasi produk steril memiliki produk infus Dektrosa
dengan kekuatan sediaan 5% (b/v);
Berapakah jumlah Dextrosa yang terkandung dalam kemasan infus 1.000
mL?
a. 5000 mg
b. 5000 mL
c. 500 mg
d. 500 mL
e. 0,05 gram

30. Berdasarkan penelitian dan monografi, didapatkan senyawa aktif asetosal


memiliki stabilitas yang rendah terhadap air maupun kelembaban. Asetosal
akan mengalami proses hidrolisis. Berdasarkan data dari R&D industri
farmasi reaksi hidrolisis mengikuti orde nol dengan kecepatan degradasinya
adalah 1 mg/bulan.

138
Berapakah waktu paruh sediaan asetosal jika memiliki kekuatan sediaan 80
mg pertablet?
a. 40 bulan
b. 80 bulan
c. 4 bulan
d. 0,4 bulan
e. 0,4 bulan

31. Kajian fisikokimia bahan aktif farmasi sangat penting dilakukan dalam
membuat sediaan farmasi, terutama aspek pemilihan bentuk sediaan dengan
pertimbangan stabilitas dari zat aktif.
Bentuk sediaan yang sesuai untuk bahan aktif yang mudah terhidrolisis
adalah?
a. Tablet
b. Gargarisma
c. Lotion
d. Cream
e. Emulsi

32. Produsen industri farmasi dalam membuat suatu produk farmasi (Obat)
perlu mempertimbangkan penggunaan pengemas. Jenis pengemas berupa
primer, sekunder dan tersier.
Salah satu fungsi pengemas primer adalah?
a. Melindungi pasien dari obat-obat palsu dan illegal
b. Memperlama waktu kedaluarsa dari yang telah ditetapkan pada
kemasan
c. Mempercantik bentuk sediaan dan meningkatkan harga obat
d. Melindungi produk dari potensi kerusakan terhadap air, udara
maupun cahaya dari produksi, distribusi dan selama pengunaan
e. Melindungi produk dari potensi penyalahgunaan/pengunaan yang
tidak sesuai

33. Kajian fisikokimia bahan aktif farmasi sangat penting dilakukan dalam
membuat sediaan farmasi, terutama aspek pemilihan bentuk sediaan dengan

139
pertimbangan stabilitas dari zat aktif. Parameter kelarutan sangat penting
dalam membuat sediaan cair peroral. Bentuk sediaan yang sesuai dengan
bahan aktif yang larut dalam air dan memiliki stabilitas yang tinggi dalam
air adalah?
a. Tablet
b. Sirup
c. Lotion
d. Cream
e. Emulsi

34. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula


sebagai berikut:
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Kapankah dilakukan penambahan magnesium stearat?
a. Pada saat proses granulasi
b. Setelah proses pengeringan
c. Bersamaan penambahan fenilbutazon
d. Bersamaan dengan penambahan air
e. Sebelum penambahan air

35. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula


sebagai berikut:

140
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah metode yang digunakan untuk pembuatan tablet tersebut ?
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa Langsung
d. Fast melt granulation
e. Molded

36. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula


sebagai berikut:
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3

141
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Kapankah ditambahkan fenilbutazon?
a. Pada saat proses granulasi
b. Setelah pengeringan
c. Bersamaan dengan fase eksternal
d. Ditambahkan terakhir
e. Ditambahkan bersama talkum

37. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula


sebagai berikut:
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Manakah bahan yang digunakan sebagai pengisi pada sediaan tersebut?
a. Starch
b. Talkum
c. Magnesium stearat
d. Sodium starch glikolat
e. Metil paraben

142
38. Industri farmasi mengembangkan tablet fenilbutazon dengan formula
sebagai berikut:
Bahan Jumlah/1000 tablet
Fenilbutazon 100
Laktosa monohidrat 3,33
Manitol 3,33
Starch 162
Starch 10
Polivinilpirolidon K30 0,66
Propil paraben 0,28
Metil paraben 0,28
Talkum 5
Magnesium stearat 3
Sodium starch glikolat 7
Air qs
Apakah proses yang dilakukan setelah granulasi?
a. Penambahan bahan aktif
b. Pengeringan
c. Pengayakan kering
d. Pengempaan
e. Pengemasan

39. Industri farmasi akan melakukan produksi tablet CTM. Setelah dilakukan
pengecekan ruangan, partikel yg ≥ 5 um lebih banyak dari 29.000 per meter
kubik.
Tindakan apakah yang harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan
tersebut?
a. Mengganti filter udara
b. Memperbaiki kompresor
c. Memperbaiki damper
d. Mengganti blower
e. Memperbaiki selang air

143
40. Perusahaan farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding dalam rangka
pengembangan produk baru. Salah satu medium disolusi yang digunakan
adalah larutan bufer fosfat pH 6,8. Bahan-bahan manakah yang dapat
digunakan untuk membuat larutan tersebut?
a. Natrium fosfat tribasa dan asam klorida
b. Asam fosfat dan asam klorida
c. Natrium fosfat monobasa dan natrium hidroksida
d. Asam fosfat dan trietilamin
e. Kalium fosfat monobasa dan asam sulfat

41. Perusahaan farmasi ingin melakukan uji disolusi terbanding dalam rangka
pengembangan produk baru. Salah satu medium disolusi yang digunakan
adalah larutan bufer asetat pH 4,5. Bahan-bahan manakah yang dapat
digunakan untuk membuat larutan tersebut?
a. Amonium asetat dan asam asetat
b. Natrium asetat dan natrium hidroksida
c. Asam asetat glasial dan etil asetat
d. Natrium asetat dan etilendiamin tetraasetat
e. Asam trikloroasetat dan natrium hidroksida

42. Perusahaan farmasi membuat sediaan tablet furosemid. Salah satu spesifikasi
produk yang diinginkan adalah waktu hancur kurang dari 15 menit.
Apakah bahan tambahan yang paling sesuai untuk ditambahkan dan
mencapai spesifikasi tersebut?
a. Laktosa
b. Magnesium stearat
c. Talk
d. Polivinyl pirrolidone
e. Sodium starch glycolate

43. Perusahaan farmasi ingin mengembangkan sediaan injeksi ondansetron.


Diketahui bahwa pada kondisi pH 3-5 kelarutan zat aktif tersebut di dalam
air paling besar.

144
Apakah bahan di dalam formula injeksi yang dapat ditambahkan untuk
meningkatkan kelarutan bahan tersebut?
a. Larutan dapar
b. Bahan pengisotonis
c. Bahan pengawet
d. Bahan pengkhelat
e. Antioksidan

44. Perusahaan farmasi membuat sediaan injeksi ondansetron. Formula sediaan


tersebut terdiri dari ondansetron, asam sitrat monohidrat, natrium sitrat,
natrium klorida dan aqua pro injeksi.
Apa fungsi natrium klorida dalam formula di tersebut?
a. pengkelat
b. pengatur pH
c. pengatur tonisitas
d. peningkat kelarutan
e. pengatur kekentalan

45. Perusahaan farmasi membuat sediaan injeksi haloperidol. Formula sediaan


tersebut terdiri dari haloperidol dekanoat, benzil alkohol dan minyak wijen.
Apa fungsi minyak wijen dalam formula di atas?
a. pengawet
b. pengatur pH
c. pengatur tonisitas
d. pembawa
e. pengatur kekentalan

46. Industri farmasi mengembangkan tablet salut gula multivitamin. Pada


saat trial proses penyalutan tablet menggunakan panci salut konvensional
dihasilkan tablet salut yang warnanya tidak rata. Pengatasan terhadap
permasalahan ini adalah..
a. Menambahkan bahan pengikat
b. Menggunakan bahan pewarna yang tidak larut air
c. Menambahkan pelarut

145
d. Meningkatkan suhu pengeringan
e. Mengurangi bobot tablet inti

47. Industri farmasi ingin memproduksi sediaan tetes mata tetrahidrozolin.


Suatu bahan tambahan diperlukan untuk menjaga sterilitas sediaan selama
penyimpanan. Bahan yang paling sesuai untuk ditambahkan adalah..
a. Natrium benzoat
b. Metil paraben
c. Propil paraben
d. Benzalkonium klorida
e. Natrium nitrit

48. Seorang apoteker yang bekerja di bagian RnD di Industri Farmasi akan
memformulasikan sediaan injeksi Morfin HCl 10mg/mL yang isotonis.
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh data penurunan titik beku Morfin
HCl 10mg/mL adalah 0,0015° sedangkan penurunan titik beku 0,9% NaCl
adalah 0,52°. Berapa gram NaCl yang harus ditambahkan dalam formula 1
L?
a. 0,90 gram
b. 1,35 gram
c. 4,50 gram
d. 8,75 gram
e. 9,00 gram

49. Seorang apoteker yang bekerja di bagian RnD di Industri Farmasi akan
membuat formulasi sediaan antasida yang berisi Alumunium Hidroksida,
Magnesium hidroksida dan Simetikon dalam bentuk suspensi. Stabilitas
fisik sediaan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam formulasi.
Bahan apa yang harus ditambahkan untuk meningkatkan stabilitas fisik
sediaan?
a. Surfaktan
b. wetting agent
c. thickener agent

146
d. buffer
e. antioksidan

50. Seorang apoteker di RnD akan mengembangkan sediaan untuk zat aktif
dimenhidrinat. Permasalahan rasa pahit dimenhidrinat akan diatasi dengan
merekayasa formulasi sediaannya. Sediaan padat apakah yang tepat untuk
dimenhidrinat tersebut?
a. Tablet salut gula
b. Tablet salut film
c. Tablet salut enterik
d. Tablet buccal
e. Tablet effervescent

51. Seorang Apoteker di bagian RnD Industri Farmasi sedang mengembangkan


sediaan farmasi berupa nutrisi parenteral dengan bahan aktif minyak ikan.
Sediaan akan diberikan pada vena sentral. Bentuk sediaan dan metode
sterilisasi apakah yang sesuai untuk zat aktif tersebut?
a. Larutan minyak ikan, filtrasi akhir
b. Larutan minyak ikan, teknik aseptis
c. Emulsi air dalam minyak ikan, filtrasi akhir
d. Emulsi minyak ikan dalam air, teknik aseptis
e. Emulsi minyak ikan dalam air, filtrasi akhir

52. Seorang Apoteker di bagian RnD Industri Farmasi sedang mengembangkan


formula untuk insulin. Insulin merupakan serbuk putih yang praktis tidak
larut dalam air. Insulin dapat diserapkan tubuh dengan baik jika diberikan
secara subkutan. Bentuk sediaan dan metode sterilisasi apakah yang tepat
untuk insulin?
a. Larutan steril, sterilisasi akhir
b. Suspensi steril, teknik aseptis
c. Emulsi steril, sterilisasi akhir
d. Larutan steril, teknik aseptis
e. Suspensi steril, sterilisasi akhir

147
148

Anda mungkin juga menyukai