1.

Obat yang perlu disimpan pada suhu -25 derajat celcius adalah

a. BCG b. Hepatitis c. HPV d. Influenza e. Polio

Pembahasan :

suhu 2 – 8 o C = BCG, DPT, Hepatitis

2. Obat batuk berdahak…

a. Difenhidramin b. Bromheksin c. Dekstrometorfan d. Pseudoefedrin

Pembahasan :

difenhidramin  obat antihistamin

desktrometorfan  antitusif, menekan batuk . efektif untuk batuk tidak berdahak

pseudoephedrin  decongestant

3. Uji stabilitas di pabrik. Uji stabilitas dipercepat yaitu pada

a. Suhu 25 RH 75%

b. Suhu 30 RH 75%

c. Suhu 35 RH 75%

d. Suhu 40 RH 75%

e. Suhu 45 RH 75%

Pembahasan : d. Suhu 40 RH 75 %

(ICH STABILITY TESTING OF NEW DRUG SUBSTANCES AND PRODUCTS)

4. Uji stabilitas dipercepat yang minimal tiga titik, yaitu

a. 0, 3, 6 bulan b. 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan c. 0, 6, 9 bulan d. -

Pembahasan: a. 0, 3, 6 bulan

5. Membaca resep. Di resep tertulis iter 1x , setiap resep XV. Telah diambil 7 tablet. Pasien ingin
mengambil sisanya, lalu yang sudah diberikan adalah

a. 23 b. 15 c. 8 d. 30

Pembahasan: a. 23
1 resep 15 tablet  iter 1x jadi total tablet yang di akan didapat 30 , telah diambil 7 jadi sisa 23 tablet

6. Di rumah sakit rawat inap terdapat 1 orang apoteker dan 150 ranjang. Kekura ga apoteker ya ialah…

a. 2 orang b. 3 orang c. 4 orang d. 5 e. 6

Pembahasan: B. 3 orang
Rumah Sakit Umum tipe A  kapasitas tempat tidur lebih dari 1000.
Rumah Sakit Umum tipe B  500–1000
Rumah Sakit Umum tipe C  150–500
Rumah Sakit Umum tipe D  50 - 150

(PMK 56 2014 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992)

7. Di apotek, dilakukan pengemasan ulang ke kemasan lebih kecil. Maka yang perlu dicantumkan di
kemasan

a. Nama, batch, expire date

b. Nama, kekuatan, expire date

c. Nama, kekuatan, batch

d. Nama, kekuatan, indikasi

e. Nama, indikasi, expired date

8. Perta yaa Apa saja obat ya g Bapak gu aka ? ter auk jenis pertanyaan?

a. Open ended b. Close ended c. Verifikasi d. Konfirmasi / klarifikasi

Pembahasan : contoh

Open- ended Questions :Bagaimana dokter menjelaskan kepada Anda mengenai obat ini? Dia
mengatakan bahwa obat ini untuk rasa sakit di dada.

Closed- ended Questions : Apakah dokter menjelaskan mengenai obat ini? Ya.

Final Verification : Yang paling akhir dan paling penting dalam proses ini adalah Final Verification,
mintalah kepada pasien untuk mengulang untuk Anda, bagaimana cara minum obat.

9. Metode perencanaan dengan mempertimbangkan biaya penyimpanan dan stok barang sebelumnya
yaitu

a. Fish bone diagram b. Economic order quantity c. Just in time d. –

Pembahasan:

 Economic order quantity  Untuk menentukan jumlah pesanan yang paling ekonomis
Prinsipnya : - Harga bahan tetap
- Bahan banyak tersedia di pasaran
- Kebutuhan industri relatif tetap / tahun

Dasarnya : - Biaya pemesanan (order cost) tetap

- Biaya pengiriman (carrying cost) bervariasi
- Biaya total = order cost + carrying cost

 fishbone diagram  untuk menganalisa suatu akar permasalahan (faktor man, machine,
methode, material, environment)
 just in time  Dimaksudkan untuk efisiensi proses produksi, jadi pesanan dilakukan menjelang
produksi dilakukan.

10. Diresepkan tablet bukal diltiazem. Apoteker menyiapkan dan memberikan informasi bagaimana cara
penggunaannya

a. Dihisap b. Dikunyah c. Ditelan d. Disisipkan di bawah lidah

e. Disisipkan di antara pipi dan gusi

Pembahasan:

 dihisap  tablet hisap

 dikunyah  tablet chewable, tablet antasida
 ditelan  tablet oral
 disisipkan dibawah lidah  sublingual
11. Perawat di klinik rawat inap menelpon apoteker terkait permasalahan pada salah satu pasiennya.
Pasien mengalami kesulitan menelan namun dokter meresepkan kapsul tramadol untuk meredakan
nyerinya. Solusi apa yang dapat Apt lakukan?


a. Diberikan dalam bentuk serbuk dengan cangkang kapsul dibuka

b. tablet

c. troches

d. suppos

12. Pasien laki2 datang ke apotek terkena influenza diresepkan Ciprofloxacin dengan nama dagang.
Namun di apotek tidak ada antibiotik tersebut, adanya golongan antibiotik berbeda dengan indikasi yg
sama. Tindakan apoteker?

a. Bilang pasien jgn beritahu dokter tentang penggantian obat

b. Ganti atas persetujuan pasien

c. Ganti atas persetujuan dokter

d. Tidak boleh ganti dengan alasan apapun

e. Dapat langsung mengganti

Pembahasan:

Apoteker hanya dapat mengganti obat merk dagang yg sama komponen aktifnya dengan obat
generik Atau merk dagang lainnya Atas persetujuan dr dan /atau pasien

(PP 51 2009  ruang lingkup pekerjaan kefarmasian )

13. RS akan mengembangkan pelayanan penanggulangan keracunan di IGD yang melibatkan pelayanan
kefarmasian. Manakah sistem distribusi obat yang paling tepat untuk diterapkan di IGD tersebut?

a. Pemilihan sistem distribusi obat unit dosis perotangan

b. sistem distribusi obat resep

c. sistem distribusi persediaan lengkap di ruangan

d. sistem distribusi obat persediaan di ruangan

e. sistem distribusi obat kombinasi

Pembahasan: lebih cepat obat sampai ke tangan pasien

 Sistem Resep Individu

Biasanya digunakan untuk RS kecil / sedang
Keuntungan:
- Semua pesanan obat langsung diperiksa oleh petugas farmasi, juga dapat memberikan informasi
kepada perawat berkaitan dengan obat pasien
 Kerugian:
- Kemungkinan keterlambatan obat sampai kepada pasien
- Jumlah kebutuhan SDM di IFRS meningkat
- Waktu cukup banyak untuk proses penyiapan obat sampai dengan penyerahan

 Sistem Persediaan Lengkap di Ruangan

Perbekalan farmasi yang disimpan tidak dalam jumlah besar dan dapat dikontrol secara berkala oleh
farmasis. Jadi biasanya obat-obat telah distock di Ruang rawat pasien.
Keuntungan:
- Perbekalan farmasi yang siap pakai untuk pasien
- Pengurangan jumlah transkrip resep

Kerugian:
- Resiko kesalahan pemberian obat bertambahn karena farmasis tidak melakukan pengecekan ulang
resep obat
- Memerlukan fasilitas tempat penyimpanan obat yang memadai di tiap ruang rawat inap

 Sistem Distribusi Kombinasi Resep Individu dan Persediaan di Ruangan

RS menggunakan sistem resep individu sebagai sarana utama untuk pelayanan obat, tetapi juga
memanfaatkan floor stock (persediaan di ruangan) secara terbatas
Keuntungan:
- Semua resep dapat diperiksa oleh Farmasis
- Beberapa obat yang diperlukan dapat segera tersedia bagi pasien
- Beban kerja IFRS berkurang
Kerugian:
- Kemungkinan keterlambatan obat sampai ke pasien
- Kesalahan pemberian obat masih dapaat terjadi terutama dari persediaan ruangan

 Sistem Distribusi Obat Dosis Unit

Obat dosis unit merupakan obat yang dipesan oleh dokter untuk pasien, terdiri atas satu atau
beberapa jenis obat, masing-masing dalam kemasan dosis unit tunggal dalam jumlah persediaan
yang cukup untuk suatu waktu tertentu.
Tujuan utama:
- Mengurangi resiko terjadinya kesalahan obat
- Mengurangi keterlibatan perawat dalam penyiapan obat
Keuntungan:
- Pasien menerima pelayanan farmasi 24 jam dan hanya membayar obat yang dikonsumsi saja
- Peniadaan duplikasi order obat yang berlebihan
- Peningkatan pengendalian obat dan pemantauan penggunaan obat secara menyeluruh
- Semua dosis yang diperlukan telah disiapkan oleh IFRS, jadi perawat lebih punya banyak waktu
untuk perawatan pasien

14. Kepala IFRS dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab terhadap seluruh
pelayanan kefarmasian di rumah sakit termasuk pelayanan kemoterapi, maka dibutuhkan seorang
apoteker yang diutamakan telah memiliki pengalaman bekerja di IFRS. Minimal berapa tahun
pengalaman yang dibutuhkan?

a. 5 tahun b. 4 tahun c. 3 tahun d. 2 tahun e. 1 tahun

 Pembahasan :

( PMK No 72 Tahun 2016 )

15. Pasien dewasa mendapat resep antara lain tertulis tetrasiklin 250 mg dan antasida. Sebagai seorang
apoteker informasi apa saja yang harus disampaikan kepada pasien?

a. Antasida diebri 30 menit sebelum tetrasiklin

b. Antasida diminum saat perut kosong, tetrasiklin saat makan

c. Antasida dan tetrasiklin diberikan dengan selang waktu 2 jam

d. Antasida diminum saat perut kosong, tetrasiklin diminum sesudah makan

e. Antasida dan tetrasiklin diminum bersama setelah makan

Pembahasan:

Golongan tetrasiklin dengan antasida ( termasuk garan alumunium, kalsium, atau magnsium), garam
besi, garan zink. Menyebabkan absorpsi dan kadar serum tetrasiklin turun. Pengatasan : tetrasiklin
diberikan 1 jam sebalum atau 2 jam setelah antasida.

16. Sebuah rumah sakit ingin melakukan pengadaan botol tetes mata, pengadaan tahun lalu 1000 botol,
stok 300 botol, dan sisa 100 botol. Berapa botol yang disediakan untuk tahun depan?

a. 1000 botol b. 1100 botol c. 1200 botol d. 1300 botol e. 1400 botol

pembahasan :

Rumus Metode Konsumsi (yang telah disederhanakan) :

CT = (CA x T) + SS – Sisa Stock

Keterangan :

CT = Kebutuhan per periode waktu

CA = Kebutuhan rata-rata waktu (bulan)

T = Lama kebutuhan (bulan/ tahun)

SS = Safety Stock

CT= (1000 X 1 Tahun ) + 300 – 100

= 1200 botol
17. Seorang pasien perempuan 65 tahun rawat jalan RS, penderita DM II, dan dislipidemia mendapat resep
terdiri dari obat antidiabetik oral golongan biguanida dan golongan statin. Sebagai apoteker saudara
melakukan pengkajian resep tersebut yang salah satunya adalah persyaratan kesesuaian farmasetik,
yaitu ...

a. Berat badan pasien b. Kekuatan dosis c. Dosis obat d. Indikasi obat e. Interaksi obat

Pembahasan:

 Nama dokter  Superscription  Subscription

 SIP dokter  Nama obat  Berat badan
 Alamat Dokter Nomor  Kekuatan obat pasien
Kesesuaian telepon dokter-  Jumlah obat Alamat
administrasi  Tempat dan tanggal  Nama pasien pasien
penulisan resep  Umur pasien  Aturan pakai
obat TT/paraf
dokter
 bentuk dan kekuatan sediaan
 stabilitas
Kesesuaian  kompatibilitas (ketercampuran obat)
farmasetika

 ketepatan indikasi  reaksi obat yang tidak diinginkan

dan dosis obat (alergi, efek samping obat, manifestasi
 aturan, cara dan lama klinis lain)
Kesesuaian
penggunaan obat  kontra indikasi
farmakologi
 duplikasi dan/atau interaksi
polifarmasi

18. Dalam upaya meningkatkan pelayanan BPJS yang efisien, dilakukan pengadaan berdasarkan
Formularium Nasional. Misal pengadaan amoksisilin 500 mg tablet. Metode pengadaan manakah yang
digunakan?

a. E-purchasing

b. E-tendering

c. Tender terbuka

d. Tender tertutup

e. Negosiasi

Pembahasan :

 e-purchasing
tata cara pembelian BarangjJasa melalui sistem e-catalogue.
 Open Tender (tender secara terbuka)
 suatu prosedur formal pengadaan obat yang mana dilakukan dengan cara mengundang
berbagai distributor baik nasional maupun internasional. Metode ini dilakukan dalam jangka
waktu tertentu misalnya 2-3 kali setahun, hal ini disebabkan karena proses tender memerlukan
waktu yang lama dan harganya lebih murah. Selain itu 54 biasanya metode ini dipakai oleh
pemerintah karena khusus sesuai sistemnya.
 Restricted tender (tender terbatas)
Metode ini dilakukan pada lingkungan yang terbatas, tidak diumumkan di Koran, biasanya
berdasarkan kenalan, nominalnya tidak banyak, serta sering ada yang melakukan pengaturan
tender yaitu penawaran tertutup atau selektif, para penyalur yang tertarik harus menerima
semua persyaratan yang diajukan, melalui suatu proses formal pre-kualifikasi
 Competitive Negotiation (kontrak)
Pembeli membuat persetujuan dengan pihak supplier untuk mendapatkan harga khusus atau
persetujuan pelayanan dan pembeli dapat membayar dengan harga termurah. Metode kontrak
jauh lebih menguntungkan, karena pihak Rumah Sakit dapat melakukan negoisasi langsung
dengan pabrik sehingga dapat mengurangi dana

19. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli resep untuk anaknya yang berusia 7 tahun, bentuk
sediaan serbuk asam mefenamat 250 mg, dengan aturan pakai 3 x 1 bungkus. Sebagai apoteker
melakukan konfirmasi ke dokter tentang penggunaan obat tersebut. Konfirmasi apakah yang dilakukan
untuk pasien?

a. Bentuk sediaan b. Dosis c. Cara pakai d. Stabilitas e. Pemilihan obat

Pembahasan : asam mefenamat tidak direkomendasikan untuk anak umur > 14 tahun

20. Seorang pasien datang membawa copy resep :

R/ Diazepam tab 5 mg No. XX

S dd 1 hs

Nedet

Sebagai apoteker apa yang anda lakukan?

a. Menyarankan pasien kembali kepada dokter penulis resep

b. Memberikan obat sesuia permintaan dokter
c. Memberikan diazepam tablet 5 mg sebanyak 10 tablet saja
d. Memberikan diazepam tablet 5 mg sebanyak 20 tablet
e. Memberikan diazepam konsentrasi 2 mg saja

Pembahasan : karena pada resep terdapat tanda nedet (belum diberikan) maka dapat diberikan
sesuai resep
21. Seorang bapak membawa resep yang tertulis amoxicillin 500 mg sebanyak 15 kaplet dengan s 3 dd 1.
Informasi apakah yang anda sampaikan kepada pasien terkait cara penggunaan obat tersebut?

a. Setiap 8 jam diminum selama 3 hari

b. Setiap 8 jam diminum sampai habis

c. Setiap 8 jam diminum bila perlu

d. Setiap 8 jam bila sembuh disimpan

e. Setiap 8 jam diminum setelah makan dan dihabiskan selama 5 hari

Pembahasan: karena antibiotik diperlukan ketepatan waktu minum obat serta harus dihabiskan dan
diketahui prediksi habis berapa hari.

22. Ada seorang ibu menyusui datang ke apotek ingin membeli obat KB namun sebelumnya pasien
tersebut belum pernah menggunakan KB. Dan diketahui pasien tersebut sudah melahirkan 2 bulan
yang lalu. Manakah di bawah ini yang merupakan tindakan saudara yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Berikan obat KB sesuai dengan yang diinginkan pasien

b. Menyarankan agar pasien tersebut berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter

c. Menyarankan kepada pasien tersebut agar berkonsultasi dengan bidan terlebih dahulu

d. Tidak diberikan obat KB

e. Disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi lainnya seperti IUD atau suntikan

pembahasan : terkait kondisi yang sudah melahirkan.

23. Seorang pasien membawa resep yang tertulis Luminal 10 mg sebanyak 10 bungkus. Sebagai seorang
apoteker maka akan diperiksa kelengkapan resep berupa inscriptio. Bagian apakah yang harus ada
dalam R/ tersebut?

a. Nama, alamt, kota, SIP dokter penulis resep, dan tanda R/

b. Tanda tangan atau paraf dokter

c. Inti resep

d. Tanda yang harus ditulis pada resep

e. Aturan pakai
 pembahasan :

24. Seorang perempuan membawa copy resep yang berisi tablet cotrimoxazol 480 mg dengan tanda iter
3x. Saat ini sedang menebus resep ketiga. Setelah dilayani, apoteker membuatkan copy resep. Apa
tanda yang diberikan pada copy resep tersebut :

a. Det orig

b. Det orig + iter 1 x

c. Det orig + iter 2 x

d. Det orig + iter 3 x

e. Det

pembahasan : det orig (sudah diberikan berdasarkan resep aslinya)

25. Untuk membuka klinik kecantikan saudara punya STRA yang sudah berlaku sejak 2 tahun yang lalu dan
selanjutnya harus mengurus SIPA (Surat Ijin Praktek Apoteker). Berapa tahun masa berlaku SIPA?

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

Pembahasan :

SIPA masih tetap berlaku sepanjang STRA atau STRTTK masih berlaku dan tempat praktik/bekerja
masih sesuai dengan yg tercantum dalam SIPA. SIKA/SIPA atau SIKTTK /SIPTTK. STRA berlaku selama
5 tahun dapat diregistrasi ulang selama memenuhi persyaratan.
1. Obat untuk penyakit kaki gajah
a. Mebendazol
b. Pirantel Pamoat
c. Dietilkarbamazin
d. Albendazol
e. –
Jawaban (CDC, 2013)
- DEC 1 hari dosis 6mg/kg/hari (first line), ES paling sering = pusing, mual-muntah, demam,
sakit kepala, nyeri sendi dan otot
- Ivermectin (untuk mikrofilaria, tidak bisa untuk cacing dewasa)
- doxiycycline (200mg/hari selama 4-6 minggu) (untuk cacing dewasa)

2. Seorang pasien menderita TB dan sedang menggunakan 3 obat kombinasi dosis tetap. Pasien
mengeluh sering mual setelah menggunakan obat tersebut. Obat tersebut terganggu absorpsi
nya oleh makanan dan (lupa). Untuk mencegah terjadinya DRPs ketidakpatuhan dalam
penggunaan obat pada pasien. Bagaimana cara penggunaan obat tersebut yang tepat?
a. Tiap obat dimakan setelah bangun tidur
b. Tiap obat dimakan 1 jam setelah makan
c. Tiga obat dimakan sekaligus 1 jam sebelum makan
d. Tiga obat dimakan sekaligus ……
e. Tiga obat dimakan sekaligus sebelum tidur malam (Menurut Pedoman Tata Laksana TB
Indonesia, 2014)

3. Seorang anak berusia 15 tahun dengan berat badan 25 kg diresepkan sirup ibuprofen 125
mg/5 ml. Dosis obat tersebut pada anak usia 3 bulan dengan berat 4 kg adalah 30-40
mg/kg/hari. Berapa sendok teh sirup ibuprofen sekali pemakaian?
a. 0.5
b. 1
c. 1.5
d. 2
e. 2.5
Menurut Rumus Fried (untuk bayi)
Dosis bayi = (n(umur dalam bulan)/150) x dosis dewasa
30-40 mg/kg/hari = (3/150) x dosis dewasa
Dosis dewasa = 1500-2000 mg/kg/hari (tidak masuk akal)

Maka digunakan rumus berdasarkan berat badan:

Rumus Thermic:
Dosis anak = n/70 x Dosis dewasa
30-40 mg/kg/hari = 4/70 x dosis dewasa
dosis dewasa = 525 – 700 mg/kg/BB (tidak masuk akal juga)

Kemungkinan soal salah

4. Senyawa obat yang sering disalahgunakan dengan dicampurkan ke dalam obat tradisional
yang bertujuan untuk menurunkan nafsu makan adalah
 a. Metil prednisolon
b.
Meningkatkan nafsu makan = kortikosteroid (metil prednisolon, deksametason, dll),
antihistamin (mebhidroin)
Menurunkan nafsu makan = antidepresan (fluoksetin),

5. Pada anak 4 tahun diberi antibiotik tetrasiklin, es yang timbul?

a. Gangguan pendengaran
b. Nefrotoksik
c. Neurotoksik
d. Gangguan pada tulang dan gigi
e. ...

6. Kakek berusia 65 tahun diberi obat antihipertensinya apa?

a. Nadolol
b. Bisoprolol
c. Spironolakton
d. Nifedipin
e. Lisinopril

Kalau ada komorbid CKD, diuretik efikasinya kurang, pilihan utamanya ACEi/ARB
7. Seorang pasien asma menderita sakit gigi, analgesik yang boleh diberikan?
a. Asam mefenamat
b. Ibuprofen
 c. Aspirin
d. ..
e. ..
Membran sel (fosfolipid) dibreakdown menjadi asam arakidonat. Selanjutnya asam arakidonat
diubah menjadi mediator spesifik melalui COX dan LOX. Menghambat COX (NSAID) akan
memaksimalkan kerja LOX. Padahal aktivitas LOX menghasilkan mediator leukotriene
penyebab asma. Sehingga pilihlah analgesik lain selain NSAID. (bisa paracetamol, tramadol,
opioid lainnya)

Dari abstrak ini secara tersirat paracetamol masih dapat digunakan walaupun ada keraguan 20-
30%.

8. Ibu hamil 21 minggu didiagnosa hipertensi dg bp 150/95 mmhg. Antihipertensi yg tepat

adalah?
a. Metildopa
b. Nadolol
c. Spironolakton
d. Kaptopril
e. Levodopa
Antihipertensi yang aman bagi ibu hamil adalah metildopa

9. Industri farmasi ingin membuat tablet Dekstrometofan HBr dengan eksipien primojel,
Laktosa, mg stearat, talk. fungsi primojel pada sediaan tersebut
a. Pengisi
b. Penghancur
 c. Pengikat
d. Pelincir
e. Peluncur
Primojel berisi sodium starch glycolyte yang berfungsi sebagai disintegrant

10. Antivirus yg perlu dihindari ibu hamil?

a. Entecavir (category C)
b. Lamivudin (category C)
c. Efavirens (category D)
d. ..
e. ..

Nucleoside and nucleotide analogue reverse

transcriptase inhibitors
 FDA pregnancy
Antiretroviral therapy
category

Abacavir (ABC) C

Didanosine (ddI) B

Emtricitabine (FTC) B

Lamivudine (3TC) C

Stavudine (d4T) C

Tenofovir DF (TDF) B

Zidovudine (ZDV) C

Nonnucleoside reverse transcriptase inhibitors

FDA pregnancy
Antiretroviral therapy
category

Delavirdine (DLV) C

Efavirenz (EFV) D

Etravirine (ETR) B

Nevirapine (NVP) B

Rilpivirine (RPV) B

Protease inhibitors

Antiretroviral therapy FDA pregnancy

 category

Atazanavir (ATV) B

Darunavir (DRV) C

Fosamprenavir (f-APV) C

Indinavir (IDV) C

Lopinavir/ritonavir (LPV/r) C

Nelfinavir (NFV) B

Ritonavir (RTV) B

Saquinavir (SQV) B

Tipranavir (TPV) C

Fusion inhibitor

FDA pregnancy
Antiretroviral therapy
category

Enfuvirtide (T-20) B

Cellular chemokine receptor (CCR5) antagonist

FDA pregnancy
Antiretroviral therapy
category

Maraviroc (MVC) B

Integrase inhibitor
 FDA pregnancy
Antiretroviral therapy
category

Raltegravir (RAL) C

Elvitegravir (EVG) B

Dolutegravir (DTG) B

11. BUD sirup rekons amoksisilin

a. 3 hari
b. 5 hari
c. 7 hari
d. ..
e. ..
Jawab 14 hari

12. Obat batuk berdahak untuk anak. Diketahui anak tdk memiliki riwayat alergi
a. Gliseril guaiakolat
b. Dekstrometorfan HBr
c. ..
d. ..
e. ..
 Batuk berdahak diterapi dengan cara mengencerkan dahaknya. Salah satu pengencer dahak
adalah GG.

13. Akan dibuat salep 10 gram terdir dari salep x 2% 5 gram dan salep y 1% 5 gram. Brp
konsentrasj akhir dari zat aktif?
a. 1% zat x dan 0,5% zat y
b. 2 % zat x dan 1 % zat y
c. 1 % zat x dan 1 % zat y
d. 2 % zat x dan 0,5 5 zat y
e. 0,5 % zat x dan 1 % zat y
salep x = 2% (2/100gram)
 0,1 gram ZA (dalam 5 gram sediaan)

salep y = 1% (1/100gram)
 0,05 gram ZA (dalam 5 gram sediaan)

Setelah di-mix  sediaan total 10 gram dengan 0,1 gram zat x (1%) dan 0,05 gram zat y (0,5%)

14. Asetosal dalam sediaan larutan akan terurai menjadi apa ?

a. Asam salisilat
b. Asam asetat
c. ..
d. ..
e. ..

15. Kriteria penandaan penataan LASA

a. Diberi label dengan warna tertentu
b. disimpan pada lemari khusus
c. dilakukan monitoring terhadap produk LASA
d. dibuat daftar LASA
e. –
- Obat LASA disimpan pada tempat yang jelas perbedaannya, terpisah / diantarai dengan 1
(satu) item / obat lain
- Beri label dengan tulisan obat yang jelas pada setiap kotak penyimpanan obat dan
menampilkan kandungan aktif dari obat tersebut
- Obat LASA diberi stiker warna biru dengan tulisan LASA warna hitam dan ditempelkan pada
kotak obat
 - Jika obat LASA sama memiliki 3 (tiga) kekuatan berbeda maka : - Obat LASA kekuatan besar
diberi stiker biru - Obat LASA kekuatan sedang diberi stiker kuning - Obat LASA kekuatan kecil
diberi stiker hijau
- Jika obat LASA (nama sama) hanya ada 2 kekuatan yang berbeda maka : - Obat LASA
dengan kekuatan besar diberi stiker biru - Obat LASA dengan kekuatan kecil diberi stiker hijau
16. Seorang wanita mengeluh sakit kepala dan memiliki riwayat gastritis
a. parasetamol
b. ibuprofen
c. diklofenak,
d. aspirin
e. –
(NSAID dpt menyebabkan gastritis, alternatif lain dengan menggunakan gol coxib jika ingin
terapi dengan analgesik)

17. Pria hipertensi dan DM2, apa obat hipertensinya

a. ACEI
b. Beta Bloker
c. Diuretik
d. Alfa agonis
e. –

18. Cara menganalisa kadar logam

a. KLT
b. KCKT
c. Spektrofotometri massa
d. AAS
e. –

19. Dibuat sediaan lotio di apotek pada tanggal 2 mei 2016, kapan BUD sediaan tersebut
a. 16 Mei
b. 2 Juni
c. 2 November
d. 2 Agustus
e. 2 Desember
BUD berdasarkan tipe formulasi
Formula non-aqueous  BUD tidak lebih dari ED zat aktif atau 6 bulan (yang paling
cepat).
Water Containing formula  BUD tidak lebih dari 14 hari pada temperatur dingin.
Water Containing formula (topikal/dermal dan cairan mukosal dan formulasi
semisolid)  BUD tidak lebih dari 30 hari.

20. Lama dokumen(resep) disimpan dan harus dimusnahkan di Apotek

a. 5 bulan
b. 3 bulan
c. 2 Bulan
d. 1 bulan
e. 6 bulan
 5 tahun di UU nya

21. Fungsi nipagin dalam sediaan sirup sebagai ?

a. Pemanis
b. Preservatif
c. Peningkat viskositas
d. Antioksidan
e. Pembasah

22. Pada saat stok opname, jumlah obat Simvastatin 10 mg tablet di kartu stock tidak sesuai
dengan jumlah obat yang ada, stock opname masih dilakukan secara manual. Stock opname
merupakan bagian dari kegiatan evaluasi mutu manajerial manakah di apotek?
a. Audit sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP
b. Memeriksa jumlah penerimaan obat
c. Observasi terhadap penyimpanan obat
d. Melakukan audit kesesuaian SPO
e. Observasi ketertiban dokumentasi

23. Saudara sebagai pemilik modal suatu apotek ingin mengevaluasi produktivitas modal kerja
yang digunakan untuk kegiatan apotek melalui perhitungan ROI (Return of Investment) : Bila
perputara modal / aktiva adalah 4 x dan perolehan laba bersih Rp. 50.000.000,- Berapa ROI
apotek saudara?
a. 8%
b. 10%
c. 12%
d. 12,5%
e. 15%
ROI = Laba bersih/jumlah investasi  tidak bisa dihitung

24. Saudara sedang melakukan studi kelayakan pendirian apotek bila laba bersih yang didapat
yaitu Rp 10.000.000 pada tahun pertama dengan rencana penjualan sebesar Rp 200.000.000,
bila faktor jual : 1,25. Berapa perolehan HPP-nya?
a. 120.000.000
b. 130.000.000
c. 140.000.000
d. 150.000.000
e. 160.000.000
Penjualan = HPP x faktor jual
200.000.000 = HPP x (5/4)
HPP = (4/5) x 200.000.000
HPP = 160.000.000

25. Seorang apoteker memiliki apotek yang telah menjadi pengusaha kena pajak (PKP) dan harus
membayar pajak sebesar 1% dari omzet / penghasilan bruto dari hasil penjualan antibiotik
menurut PP yang berlaku. Dengan rata-rata omzet apotek 90 jt/ bulan pada tahun 2015.
Berapa pajak yang harus dibayar selama 1 tahun ?
 a. 900.000
b. 1.080.000
c. 9.000.000
d. 10.800.000
e. 90.000.000
pajak 1 bulan = 1% x 90 juta = 900.000
Pajak/ tahun = 12 x 900.000
= 10.800.000
1. Wanita menderita dm. mengeluh pusing dan penglihatan kabur. Td 140/100 dokter
mendiagnosa hipertensi. Obat apa yg cocok untuk pasien?
A. Valsartan
B. Spinorolacton
C. Furosemid
D. Propanolol
E. Atenolol
Pembahasan:
Wanita menderita hipertensi (non-black) disertai dm, BP goal < 140/90 mmHg. Bisa diobati
dengan thiazide, ACEI, ARB, CCB, tunggal atau dalam kombinasi untuk terapi awal. Valsartan
termasuk dalam obat ARB. (JNC 8 Hypertension Guideline Algoritm).

2. Seseorang apoteker menerima obat ctm dari pbf sebanyak 1000 tablet, kemudian 100
tablet dipisahkan untuk mempermudah dispensing. Informasi apa yg ditambahkan?
A. Nama industri
B. Nama pbf.
C. Nama apotek
D. Tanggal dibuat
E. Tanggal kadaluarsa
Pembahasan:
Tanggal kadaluarsa penting untuk menjamin pengeluaran obat berdasarkan FEFO dan
menjamin mutu, efikasi, dan keamanan obat jika obat dipisahkan dari kemasan aslinya.

3. Berapa % (w/w) dari zat aktif kekuatan 100mg dengan berat salep 5 gram?
A. 1%
B. 2%
C. 3%
D. 4%
E. 5%
Pembahasan:
. 𝑔
% (w/w) = 5𝑔
x 100%
= 2%

4. Pasien mendapat obat eritromisin dan carbamazepin keduanya bekerja pada enzim CYP3A4.
Interksi apa yg trjdi?
A. Kadar eritromisin dalam darah meningkat
B. Kadar carbamazepin dalam darah meningkat
C. Efektifitas eritromisin menurun
D. Efek carbamazepin menurun
E. Tidak terjadi apa-apa
Pembahasan:
Eritromisin dapat meningkatkan kadar carbamazepine dalam darah. (AHFS 2011,
(http://reference.medscape.com/drug-interactionchecker).
5. Sebuah industri obat tradisional akan membuat jamu sediaan kapsul dan sirup untuk
meningkatkan nafsu makan. Industri ini baru berdiri sesuai dengan peraturan perundangan
no 51 tahun 2009, harus mempunyai jumlah apoteker adalah :
A. 5 apoteker
B. 4 apoteker
C. 3 apoteker
D. 2 apoteker
E. 1 apoteker
Pembahasan:
PP RI No 51 Tahun 2009 Pasal 9 ayat 2. Min. 1 orang apt. di industri OT dan kosmetik.

6. Pasien laki-laki 25 tahun, dirawat di rumah sakit, pasien didiagnosis sepsis bakteri gram
negatif. Pasien mendapat resep gentamisin (Vd 20 L). Kadar obat agar mencapai efek terapi
sebesar 5 mg/L. Berapa miligram dosis muatan agar kadar terapetik obat tercapai?
A. 4
B. 20
C. 100
D. 500
E. 1000
Pembahasan:
𝑑 𝑖
Vd =
𝑑 𝑑
Dosis = 20 x 5
Dosis = 100 mg

7. R./ Pct 1/4

Ibuprofen 1/4
Sediaan yang tersedia pct 500 mg dan ibuprofen 45 mg. Brp tablet masing masing yg di
ambil?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 1
D. 2 dan 1
E. 2 dan 2
Pembahasan:
Perlu data dosis dan lama pemakaian.
8. Seorang anak mengalami diare, diberikan oralit 3x1, gentamisin 500 mg 3x1, lansoprazol 3x
1, attalpulgit 3x 1. Dosis apa yang berlebih?
A. Oralit
B. Gentamisin
C. Lansoprazol
D. Attapulgit
E. Spironolakton
Pembahasan:
 Dosis gentamisin maks. 30 mg dlm sehari untuk GERD, erosi esofagisitis, (AHFS 2011)

9. Seorang perempuan datang ke apotek untuk menanyakan obat dengan keluhan sakit di ulu
hati, terasa sakit 2 jam sesudah makan, tidak merasakan sakit pada saat makan. Obat yg
tidak dikunyah, diminum setengah jam sesudah atau sebelum makan?
A. Antasida
B. PPI
C. Antagonis H2
D. Agonis A2
E. Analog prostaglandin
Pembahasan:
PPI digunakan untuk mengobati maag yang disertai dengan keluhan sakit di ulu hati (tengah
dada). Diminum setengah jam sebelum makan. (http://www.alodokter.com/sakit-
maag/pengobatan)

10. Antidotum warfarin

A. Atropin
B. Natrium tiosianat
C. Vitamin K
D. N-Asetil Sistein
E. –
Pembahasan:
Vitamin K dapat digunakan untuk hiperantikoagulasi. Pilihan lain: fresh frozen plasm (FFP),
Faktor VII, Prothrombin Complex Concentrates.
(http://www.surgicalcriticalcare.net/Guidelines/Warfarin%20Reversal%20Guideline%20201
2.pdf)

11. Seorang ibu membawa anaknya berusia 3thn dgn BB 20 kg ke apotek, ingin membeli obat
cacing tanpa resep dokter. Apoteker memberikan obat cacing pirantel pamoat 25 mg/ml.
Diketahui dosis pirantel pamoat 10 mg/kg BB. Brp mililiter volume obat cacing yg di
butuhkan?
A. 6 mL
B. 7 mL
C. 8 mL
D. 9 mL
E. 10 mL
Pembahasan:
Dosis pirantel = 10 x 20
= 200 mg
Volume yg diperlukan = 200/25
= 8 mL
12. Seorang laki2 35 th di diagnosa gastroenteritis akut. Dokter meresepkan siprofloksasin 500
mg 3x1. Waktu paruh obat tsb adl 8 jam. Pasien mengkonsumsi obat pertama kali pukul
6.00. Pukul berapa kadar dosis pertama obat di ekskresi 50% dr tbuh?
A. 10.00
B. 11.00
C. 14.00
D. 19.00
E. 24.00
Pembahasan:
Waktu paruh > waktu yang dibutuhkan untuk mengekskresikan obat dari tubuh hingga
tersisa 50% di dalam tubuh. Waktu untuk ekskresi 50% = 8 jam. Waktu obat diekskresikan
50% pada pukul = 8 + 6.00 = 14.00

13. Laki2 21 th ingin menebus resep berisi benzoil peroksida 2%. bagaimna mekanisme kerja
obat tsb?
A. Mnghmbat keratinin
B. Mnghmbt aktivitas androgen
C. Mnghmbt prtmbhan bkteri
D. Meningkatkan produksi sebum
E. Mngecilkn pori2
Pembahasan:
Benzoil perokside dapat membentuk radikal yang berperan sebagai bakterisid.
(http://www.pharmaceutical-journal.com/libres/pdf/articles/pj_20070714_acne.pdf)

14. Seorang perempuan mengalami udema dan hipertensi. Tekanan darah perempuan tersebut
yaitu 140/90. Obat hipertensi apa yang harus di berikan kepada perempuan tersebut.
A. Bisoprolol
B. Lisinopril
C. Amlodipin
D. Spironolakton
E. Furosemid
Pembahasan:
Diuretic dapat digunakan sebagai pilihan terapi untuk pasien yang mengalami edema
disertai hipertensi, selain penanganan nonfarmol untuk mengobati edema pasien.
(http://www.aafp.org/afp/2005/0601/p2111.html)

15. Seorang wanita berusia 33 th ingin menebus resep dokter ke apotek. Di resep tertulis
cotrimoksazol. Setelah apoteker melakukan asesmen trnyata pasien punya riwayat alergi
antibiotik golongan sulfa. Termasuk kajian resep apakah yg di lakukan apoteker tersebut?
A. Administrasi
B. Farmasetika
C. DRP
D. Rekonsiliasi
Pembahasan:
 Salah satu kajian terkait efek merugikan obat termasuk dalam kategori DRP.

16. Seorang apoteker memberikan konseling kepada pasien TB dengan pengobatan 2HRZE.
penggunaan obat yang secara rutin dan tidak berhenti, kecuali ada efek samping dengan
keadaan tertentu. Pada kondisi apakah pengobatan harus dihentikan?
A. Urin berubah warna
B. ...
C. C....
D. lupa meminum obat
E. Hamil trimester pertama
Pembahasan:
Pirazinamid dikontraindikasikan pada ibu hamil jika risiko lebih besar dari manfaatnya.
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/52-tuberkulosis-dan-leprosi/521-
antituberkulosis

17. Seorang ibu 45 tahun diberi Karbamazepin 100 mg 2 kali sehai. Setelah 4jam terlihat efek
toksisitas. Dokter menyarankan menghentikan pengobatan dan konsultasi ke apoteker
untuk mengetahui kapan lagi untuk minum dosis kedua. Apoteker mengatakan setelah
kadar dalam darah 6,25% diberi 50mg sehari 2x. Waktu paruh karbamazepin 24 jam. Pada
jam keberapa diminum dosis kedua?
A. Setelah 1 x 24 jam
B. Setelah 2 x 24 jam
C. Setelah 3 x 24 jam
D. Setelah 4 x 24 jam
E. Setelah 5 x 24 jam
Pembahasan:
𝑛
Kadar sisa = 𝑇
𝑛
6.25% = 24
n = 4 x 24 jam

18. Industri membuat mikroemulsi: minyak sereh, minyak kayu putih, etanol, tween 80 dan
aquadest. Bahan apa yg merupakan kosurfaktan?
A. Minyak sereh
B. Minyak kayu putih
C. Etanol
D. Tween 80
E. Aquadest
Pembahasan:
Co-surfactan: zat (sejenis surfaktan) yang ditambahkan untuk meningkatkan efektivitas
penggunaan surfaktan yang ada. Dalam hal ini surfaktan adalah tween 80.

19. Intinya ruangan untuk pengemasan blister sesuai CPOB??

A. Kelas A
 B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E
Pembahasan:
Ruangan ataupun area yang masuk dalam kelas ini adalah ruang produksi produk non steril,
ruang pengemasan primer, ruang timbang, laboratorium mikrobiologi (ruang preparasi,
ruang uji potensi dan inkubasi), ruang sampling di gudang.

20. Sebuah pabrik ingin membuat obat copy. Dengan bahan BCS kelas 1. Terhadap obat
inovator. metode yg digunakan??.
A. Bioekivalen.
B. Uji Disolusi terbanding.
C. Uji IVIC
D. ..
E. ..
Pembahasan:
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT
DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: HK .00.05.3.1818 TENTANG PEDOMAN UJI
BIOEKIVALENSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MANAKANAN RI,

21. Seorang wanita 27 tahun datang ke apotek ingin membeli pil KB yg mengandung etinil
estradiol dan . Pasien sedang menjalani pengobatan TB paru.. interaksi apa yg bakal terjadi
? A. INH menghambat kerja pil KB
B. Etambuthol menghambat kerja pil KB
C. Pirazinamide menghambat kerja pil KB
D. Rifampicin menghambat kerja pil kb
E. Etamuthol meningkatkan kerja pil kb
Pembahasan:
Rifampisin adalah induser yang poten terhadap enzym sitokrom P450, sehingga
meningkatkan proses metabolisme etinil estradiol menjadi senyawa tak aktif, yang pada
gilirannya menyebabkan berkurangnya konsentrasi pil KB tersebut dalam tubuh dan
menyebabkan efeknya jadi berkurang.
(https://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=1019-0,2012-0)

22. Seorang wanita cantik datang ke apotek mengeluh sakit mata, matanya merah. Diberikan
kloramfenikol oleh apoteker. Termasuk golongan apa obat tersebut?
A. Obat bebas
B. Obat bebas terbatas
C. Obat keras
D. Obat Wajib Apotek
E. Prekursor
Pembahasan:
 Kloramfenikol termasuk dalam obat DOWA 3.
23. Seorang wanita 25th dtg ke apotek dgn keluhan sakit perut ingin membeli obat merk
tertentu dgn isi analog prostaglandin. Karena telah mendapat pengobatan tsb utk
mengobati peptic ulcer. Apa yg akan dilakulan apoteker?
A. Tidak memberikan dan menganjurkan ke periksa ke dokter
B. Tidak memberikan dan merekomendasikan antasid
C. Memberikan dgn memberikan informasi penggunaan
D. Memberikan sesuai permintaan
E. Memberikan dengan jumlah terbatas
Pembahasan:
Prostaglandin dapat digunakan atau memiliki risiko menyebabkan keguguran janin.

24. Saudara sedang memberikan pelayanan informasi obat kepada pasien laki-laki, 18 tahun
yang mendapatkan antibiotik amoksisilin 500 mg kaplet sebanyak 9 buah dengan signa : t
dd1. Manakah informasi penggunaan obat di bawah ini yang saudara berikan kepada
pasien?
A. Diminum selama 3 hari jika sakit
B. Diminum sehari 3 kali
C. Diminum sehari 2 kali sampai habis
D. Diminum sehari 3 x 1 kaplet dan dihabiskan selama 3 hari
E. Diminum jika perlu
Pembahasan:

25. Saudara sedang menyerahkan amoksisilin (antibiotik) sirup 125 mg/ 5 mL yang sudah
direkonstitusi kepada orang tua dari pasien anak 4 tahun. Berapa lamakah obat tersebut
bisa disimpan dalam suhu kamar?
A. 7 hari
B. 14 hari
C. 28 hari
D. 30 hari
E. 3 hari
Pembahasan:
https://www.nps.org.au/australian-prescriber/articles/expiry-dates
However, once reconstituted, the syrups have a shelf-life of 14 days at room temperature,
and the injections should be used immediately. The reconstituted syrup has a longer shelf-
life than the injection because the syrup is a suspension of amoxycillin with the pH buffered
to minimise hydrolysis.
1. Perempuan berusia 34 th pergi ke klinik mengeluhkan batuk tidak berdahak selama 2 hari
yang lalu. Dokter merekomendasikan obat non narkotik. Sebagai apoteker obat non narkotik
apa yang direkomendasikan?
a. Amonium klorida
b. Ambroksol
c. Noskapin
d. Bromhexin
e. Asetilsistein
Pembahasan:
Keluhan: Batuk tidak berdahak, Solusi: Antitusif
- Amonium klorida= ekspektoran (Martindale 36th ed)
- Ambroksol= Mukolitik  untuk batuk berdahak (IONI, 2008)
- Noskapin= Antitusif (Martindale 36th ed.)
- Bromheksin= Mukolitik  untuk batuk berdahak (IONI, 2008)
- Asetilsistein= Mukolitik  untuk batuk berdahak (IONI, 2008)

2. Perempuan berusia 35 thn terdiagnosa TB mendapat kombinasi tablet HRZE selama 8

minggu. Pasien rutin mengkonsumsi Pil KB setiap hari. Apoteker menyarankan selama
pengobatan TB untuk menghentikan konsumsi Pil KB. Interaksi obat yg terjadi?
a. INH akan menginhibisi enzim sitokrom p 450 sehingga menurunkan aktivitas pil KB
b. Rifampisin akan menginduksi enzim sitokrom p 450 sehingga menurunkan aktivitas pil KB
c. Pirazinamid akan menginhibisi enzim sitokrom p 450 sehingga menurunkan aktivitas pil KB
d. Etambutol akan menginduksi enzim sitokrom p 450 sehingga meningkatkan aktivitas pil KB
e. INH akan menginduksi enzim sitokrom p 450 sehingga meningkatkan aktivitas pil KB
Pembahasan:
Efektivitas kontrasepsi oral akan berkurang oleh penggunaan antibakteri yang menginduksi
enzim hati (IONI, 2008, p. 424)

3. Seorang ibu datang ke apotek membawa resep anaknya usia 8 th.

R/ Amox 125 mg S 3 dd 1 pulv No.XVI
S tdd pulv 1
Di apotek, amox yang tersedia 500 mg. Berapa tablet yang dibutuhkan?
a. 2
b. 3
c. 4
d. 1
e. 5
Pembahasan:
Dosis Amox 125 mg/puyer, dibuat 16 puyer, maka dibutuhkan 2000 mg Amox. Yang tersedia
Amox 500 mg/tablet, jadi dibutuhkan 4 tablet Amox.

4. Perempuan berusia 35 tahun diresepkan obat co-amoksiclav suspensi untuk mengobati

infeksi saluran kemih yang dideritanya, pasien mendapatkan obat tersebut telah direkonstitusi
di apotek. Sebagai apoteker informasi apa yang disampaikan mengenai penyimpanan obat
tersebut?
a. Disimpan pada suhu 28°C
b. Disimpan pada suhu 25°C
c. Disimpan pada suhu 15°C
d. Disimpan pada suhu 2-8°C
e. Disimpan pada suhu -15°C
Pembahasan:
(USP 38th ed)

5. Laki-laki 45 tahun di diagnosa dislipidemia. Hasil tes kolesterol di batas normal, trigliserida
cukup tinggi. Pemberian obat yg tepat adalah?
a. Simvastatin
b. Ezetimibe
c. Fenofibrat
d. Kolestiramin
Pembahasan:
- Simvastatin: The statins are inhibitors of 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzyme A (HMG-CoA)
reductase, the rate-determining enzyme for cholesterol synthesis. Their main effect is to reduce
LDL-cholesterol, but they may also reduce triglycerides to a modest extent and increase high-
density-lipoprotein (HDL)-cholesterol. They are generally considered to be the most effective
lipid lowering drugs. (Martindale 36th ed, p. 1155)
- Ezetimibe: It is used to reduce total cholesterol, low-density lipoprotein (LDL)-cholesterol, and
apolipoprotein B in the management of hyperlipidaemias (below), and to reduce sitosterol and
campesterol in patients with homozygous familial sitosterolaemia. (Martindale 36 th ed, p. 1285)
- Fenofibrat: The fibrates include derivatives of fibric acid and related compounds. Their main
effect is to reduce triglycerides by reducing the concentration of very-low-density lipoproteins
(VLDL); they also increase HDL-cholesterol and have variable effects on LDL-cholesterol. They
are used mainly in patients with hypertriglyceridaemia. (Martindale 36 th ed, p. 1155)
- Kolestiramin: Bile-acid binding resins (bile-acid sequestrants) lower cholesterol by combining
with bile acids in the gastrointestinal tract and preventing their reabsorption. This leads to an
increased oxidation of cholesterol to replace the lost bile acids, and an increase in LDL receptor
synthesis on hepatocytes, resulting primarily in a reduction of LDLcholesterol. (Martindale 36th
ed, p. 1155)

6. Apoteker baru di posisikan di divisi IPC, akan menguji Ranitidin 150 mg untuk dewasa dengan
media bejana kaca tertutup rapat dan berisi metilen biru dengan menghubungkan ke alat
vakum. Test apa yg akan di lakukan...
a. Uji kerapuhan
b. Uji kekerasan
c. Uji keseragaman bobot
d. Uji kebocoran kemasan primer
e. Uji kebocoran kemasan sekunder
Pembahasan:
Berdasarkan penjelasan dari Supervisor di PT. Meprofarm.

7. Seorang apoteker di apotek sedang menerima obat dari distributor yang terdiri dari :
rifampisin 300 mg, rifampisin 450 mg, rimstar 4FDC, riboquin dan ribunal. Agar obat-obatan
tersebut tertata rapi sesuai dengan ketentuan yang ada maka urutan yang tepat adalah :
a. Riboquin-ribunal - rifampisin 300 mg - rifampisin 450 mg - rimstar 4FDC
b. Rifampisin 300 mg - rifampisin 450 mg - rimstar 4FDC – riboquin - ribunal
c. Riboquin – ribunal - rimstar 4FDC - rifampisin 300 mg - rifampisin 450 mg
d. Riboquin - rifampisin 300 mg – ribunal - rifampisin 450 mg - rimstar 4FDC
e. Rimstar 4FDC - rifampisin 450 mg - rifampisin 300 mg
Pembahasan:
Nama obat ditata sesuai abjad, namun karena Rifampisin ada dua kekuatan sediaan, maka tidak
boleh diletakkan secara berdekatan. Jadi urutan penyimpanan diselingi oleh obat lain.
Penyimpanan perbekalan farmasi yang penampilan dan penamaan mirip (LASA : Look Alike
Sound Alike) tidak diletakkan berdekatan dan harus diberi penandaan khusus untuk mencegah
terjadinya kesalahan pengambilan obat. (Slide Kuliah Manfar Bu Susi)

8. Seorang laki-laki berkonsultasi dengan apoteker, anaknya menelan obat tetes telinga yang
ternyata mengandung Natrium dokusat. Apa yang sebaiknya diinformasikan oleh apoteker ?
a. minum antimuntah
b. minum antidiare
c. minum pencahar
d. minum oralit
e. minum air yang banyak
Pembahasan:
Natrium dokusat bekerja sebagai stimulant dan pelunak feses (IONI, 2008)
Menelan natrium dokusat dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal, mual, muntah, dan diare.
Senyawa ini larut dalam air sehingga dapat dikeluarkan melalui proses pembuangan alami
tubuh. Pertolongan pertama yang dapat diberikan terhadap seseorang yang menelan natrium
dokusat adalah dengan memberikan air minum atau susu serta tidak dirangsang muntahkarena
bahan bersifat iritan. Segera bawa korban ke rumah sakit jika gejala yang dialami bertambah
parah. (ik.pom.go.id)

9. Seorang laki-laki berumur 45 th mengalami sakit kepala selama seminggu. Tekanan darahnya
155/100. Dokter memberikan Kaptropil 12,5 mg 2x sehari. Apakah informasi yang dapat
diberikan terkait cara pakai obat?
a. diminum segera sebelum makan
b. diminum segera setelah makan
c. diminum 1 jam setelah makan
d. diminum 0,5 jam sebelum makan
e. diminum bersama sesendok makanan
f. diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan
Pembahasan:
Untuk memaksimalkan absorpsi, sebaiknya diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah
makan (AHFS, 2011 dan DIH 17th ed)

10. Seorang anak perempuan usia 9 tahun di rawat di bangsal anak dengan diagnosis demam
tifoid, TB, kejang demam sinaps. Pasien menerima terapi kloramfenikol, rifampisin, isoniazid,
luminal dan parasetamol. Setelah dirawat selama seminggu, diperoleh hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 10.5, trombosit 100.000/mm3. Obat yang menyebabkan abnormalitas hasil
laboratorium tersebut adalah
a. Kloramfenikol
b. Isoniazid
c. Rifampisin
d. Luminal
e. Parasetamol
Pembahasan:
Kadar Hb normal wanita: Wanita: 12 - 16 g/dL
Kadar trombosit normai: 170.000 – 380.000/mm3
Peringatan penggunaan Kloramfenikol: Serious and potentially fatal blood dyscrasias (aplastic
anemia, hypoplastic anemia, thrombocytopenia, granulocytopenia) reported with both short-
term and prolonged use. Discontinue chloramphenicol if reticulocytopenia, leukopenia,
thrombocytopenia, anemia, or any other blood study findings attributable to the drug occur.
(AHFS, 2011)
Efek samping yang sering terjadi: Hematologic effects (blood dyscrasias, bone marrow
depression); GI effects (nausea, vomiting, glossitis, stomatitis, diarrhea, enterocolitis).
(AHFS,2011)

11. Seorang wanita 22 th hamil 24 minggu, belum pernah pengobatan prenatal dan mengalami
fluktuasi tekanan darah paling rendah 150/110. Terapi apakah yang paling tepat?
a. Hidralazin
b. Labetolol
c. Metildopa
d. Prazosin
e. Klonidin
Pembahasan:
Metildopa adalah antihipertensi yang bekerja sentral yang digunakan untuk mengatasi
hipertensi pada kehamilan, belum diketahui bahaya obat pada trimester ketiga. (IONI, 2008, p.
95, 120, 1132)

(DiPiro 9th ed, 2014)

12. Pria umur 65th di diagnosa diabetes melitus tipe 2 sejak 6 bulan lalu. Memiliki riwayat
hipertensi 10 tahun lalu. Obat digunakan HCT, Kaptopril, Metformin. Dokter ingin memantau
efektivitas Metformin melalui pemeriksaan laboratorium. Apakah pemeriksaan laboratorium
yang dimaksud ?
a. HbA1c
b. LDL
c. Urea
d. Kreatinin
e. SGPT
Pembahasan:
Metformin adalah salah satu obat antidiabetes. Kriteria yang ditentukan untuk menentukan
diagnosis diabetes adalah HbA1c dan kadar glukosa darah. (DiPiro 9th ed, 2014)
13. Industri obat tradisional ingin mengembangkan obat herbal terstandar dari tanaman
meniran sebagai imunomodulator menjadi sediaan fitofarmaka. Diperlukan pengujian lanjutan
agar memenuhi persyaratan BPOM. Pengujian lanjutan yang dimaksud adalah ?
a. Uji pra klinik
b. Uji klinik
c. Uji toksisitas
d. Uji mikrobiologi
e. Uji iritasi
Pembahasan:
Ada di Slide Kuliah Biologi Farmasi, Permenkes No 760 th 1992 ttg Fitofarmaka.

14. Seorang anak usia 9 th dirawat di RS dengan diagnosis demam tifoid, diberikan Sefadroksil
250mg/5 mL dengan pnggunaan 2x sehari 1 sendok teh selama 10 hari. Berapa mL penggunaan
obat selama terapi?
a. 50
b. 100
c. 150
d. 200
e. 250
Pembahasan:
1 sdt = 5 mL, penggunaan 2x1 sdt sehari, obat diminum selama 10 hari.
maka 1 hari= 10 mL, 10 hari = 10 mL x 10 hari = 100 mL

15. Serorang wanita mendapatkan pengobatan zat besi, wanita tersebut mempunyai kebiasaan
minum teh, sebagai seorang apoteker menyarankan jangan meminum obat bersamaan dengan
teh karena akan terjadi khelat. Zat apa yang terkandung dalam teh yang menyebabkan khelat?
a. Alkaloid
b. Flavonoid
c. Tanin
d. Flavonoid
e. Saponin
Pembahasan:
Yang berperan dalam efek tanin terhadap sistem biologi adalah karena sifatnya : Mengkelat ion
logam, Presipitasi protein, Antioksidan biologis. (Slide kuliah Biologi Farmasi)

16. Seorang wanita berusia 30 th datang membawa resep dari dokter kulit yang meminta
kombinasi Kloramfenikol dan Hidrokortison asetat sebanyak 15 g. Sediaa ya g tersedia K…
(lupa nama obatnya) 2% dan Hidrokortison asetat 2%. Dokter meminta apoteker untuk
membuat kombinasi tersebut masing-masig 7,5%. Berapakah kombinsi akhir dari kedua obat
tersebut?
a. K 0,5%, H 1%
b. K 1%, H 0,5%
c. K 1%, H 1%
d. K 2%, H 1%
e. K 1%, H 2%
Pembahasan: Sebenarnya bingung sama soalnya. Tapi karena resep dari dokter membuat
kombinasi dengan konsentrasi K dan H masing-masing 7.5%, dan sediaan yg tersedia
konsentrasi K dan H sama (2%). Maka kombinasi akhir K dan H akan memberikan konsentrasi
yang sama.

17. Seorang laki-laki berusia 65 tahun membawa hasil laboratorium dengan hasil kolesterol
total 250mg/dL. Pasien ini menderita hipertensi dan rutin minum obat antihipertensi. Dokter
menduga kolesterol total tinggi akibat efek samping dari obat antihipertensi yang dikonsumsi.
Yang dimaksud obat antihipertensi tersebut adalah
a. Hidroklorotiazid
b. Spironolakton
c. Valsartan
d. Propanolol
e. Kaptropil
Pembahasan:
Side effects of thiazide diuretics include hypokalemia, hypomagnesemia, hypercalcemia,
hyperuricemia, hyperglycemia, dyslipidemia, and sexual dysfunction. Like diuretics, β-blockers
have been shown to increase serum cholesterol and glucose values, butthese effects are
transient and of little clinical significance. (DiPiro 9th, 2014)

Efek Tiazid pada

metabolism lipid
(Martindale 36th ed, p.
1308-1309)
 Efek Beta blocker pada
metabolism lipid (Martindale
36th ed, p. 1227)

18. Seorang anak umur 6 bulan di bawa ke rumah sakit dengan keluhan sariawan di bibir bawah
seperti bintik-bintik kecil warna putih susu. Obat apa yang tepat di gunakan adalah:
a. Asiklovir drop
b. Amoksisilin sirup
c. -
d. Nistatin drop
e. -
Pembahasan:
Sepertinya bayi tersebut terkena kandidiasis oral, seperti oral thrush (dari hasil googling dan
mencari di buku2)

(DiPiro 9th ed)

19. Seorang perempuan dibawa ke RS dan masuk ke IGD, dokter meresepkan Atropin dengan
dosis 1 mg/mL tetapi yang ada hanya ampul dengan dosis 0,5 mg/mL. Berapa mL Atropin yang
di butuhkan ?
a. 0,5 mL
b. 1 mL
c. 1,5 mL
d. 2 mL
e. 2,5 mL
Pembahasan:
Yang diresepkan Atropin 1 mg/mL, yang tersedia Atropin 0.5 mg/mL, maka dibutuhkan 2 ampul
atau 2 mL.

20. Seorang perempuan berusia 41 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada wajah
sebelah kiri. Dokter mendiagnosa trigemial neuralgia. Pasien sedang menggunakan pil
kontrasepsi kombinasi etinilekstradiol/levonogester. Apa terapi yang sesuai untuk kondisi
tersebut?
a. Karbamazepin
b. Okskarbazepin
c. Fenitoin
d. Gabapentin
e. Lamotrigin
Pembahasan:
Metabolisme estrogen dipercepat oleh karbamazepin, okskarbazepin, fenitoin, primidone, dan
topiramate. Estrogen mengurangi kadar lamotrigine dalam plasma. (IONI, 2008, p. 966)

21. Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang dengan keluhan sering mengalami tremor.
Dokter mendiagnosis pasien tersebut mengalami hipertiroid dan selama ini telah
mengkonsumsi obat antitiroid. Obat apa yang perlu diberikan untuk pasien ini :
a. PTU
b. Iodium (131)
c. Iodine
d. Levotiroksin
e. Metimazol
f. Beta blocker
Pembahasan:
Pasien udah minum antitiroid tapi masih tremor. Hmm..Sepertinya harus diberi beta blocker
juga.
Because many of the manifestations of hyperthyroidism are mediated by β-adrenergic
receptors, β-blockers (especially propranolol) have been used widely to ameliorate thyrotoxic
symptoms such as palpitations, anxiety, tremor, and heat intolerance. β-Blockers are usually
used as adjunctive therapy with antithyroid drugs, RAI, or iodides when treating Graves’ disease
or toxic nodules; in preparation for surgery; or in thyroid storm.

22. Seorang perempuan berusia 35 tahun hamil 10 minggu, mengalami hipertiroid. Dokter
memberi interval waktu terapi untuk kondisi tersebut. Apa terapi yang sesuai?
a. Kalium iodida
b. Metimazol
c. Propiltiourasil
d. Radioaktif iodin
e. Pembedahan
Pembahasan:
PTU is considered the drug of choice during the first trimester of pregnancy, with the lowest
possible doses used to maintain the maternal T4 level in the high-normal range. Because RAI is
contraindicated in pregnancy and surgery is usually not recommended (especially during the
first trimester), antithyroid drug therapy is usually the treatment of choice. MMI readily crosses
the placenta and appears in breast milk. (DiPiro 9th ed).

23. Seorang pria datang dengan membawa resep sebagai berikut

R/ Atorvastatin no. XXX
S 1 dd 40 mg
Glimepiride no. XXX
S 4 dd 2 mg
Cetirizine no. X
S 1 dd 10 mg
Drug Relating Problem apa yang terjadi dari resep tersebut ?
a. Dosis Atorvastatin yang terlalu besar
b. Frekuensi Atorvastatin seharusnya dua kali sehari
c. Dosis Glimepiride yang terlalu besar
d. Frekuensi Glimepiride seharusnya dua kali sehari
e. Frekuensi Cetirizine seharusnya dua kali sehari
f. Frekuensi glimepiride seharusnya satu kali sehari
Pembahasan:
R/ Glimepiride 4x1 tablet (2 mg), maka dalam sehari 8 mg.
Dosis dewasa: initially= 1-2 mg satu kali sehari, usual maintenance dosage = 1-4 mg satu kali
sehari. (AHFS, 2011)
24. Seorang laki-laki (20 tahun) membawa resep berisi Rifampisin, Isoniazid, Etambutol,
Pirazinamid, Vitamin B6, dan tablet kurkuma. Apa fungsi dari Vitamin B6 ?
a. Menurunkan efek samping Rifampisin
b. Menurunkan efek samping Isoniazid
c. Menurunkan efek samping Etambutol
d. Mengatasi mual dan muntah
e. Meningkatkan absorpsi Isoniazid
Pembahasan:

25. Seorang dokter meresepkan shampoo sebanyak 50mL mengandung Povidone Iodine 4%
untuk pasien dengan keluhan gatal di kepala. Resep tersebut diberikan kepada apotek dan
diracik dengan cara dilarutkan pada air. Berapa minimal mL air (aqua) yang digunakan untuk
melarutkan zat aktif tersebut ?
a. 48
b. 50
c. 52
d. 54
e. 56
Pembahasan:
Berdasarkan logika, diresepkan 50 mL shampoo yang mengandung Povidone Iodine 4%, berarti
jumlah air yang ditambahkan seharusnya < 50 mL, supaya ketika ditambahkan zat aktif total
volume sediaan tidak > 50 mL.

26. Pasien membutuhkan sediaan Vaginal Povidon Iodine 1%. Sedangkan yg ada di RS memiliki
kadar 10%/5ml, berapakah kadar Povidon Iodin yang sebenarnya?
a. 25 mL
b. 50 mL
c. 75 mL
d. 100 mL
e. 125 mL
Pembahasan:
Maaf, nggak ngerti aksud soal ya….
1. Berikut resep yang akan ditebus oleh pasien:
R/ Parasetamol 250 mg
GG 100 mg
S m.f.l.a dtd pulv XII
Kekuatan sediaan yang tersedia di Apotek PCT 500 mg. Berapa tablet PCT yang dibutuhkan
berdasarkan resep tersebut?
a. 4
b. 4,5
c. 5
d. 5,5
e. 6
Jawab : serbuk bagi sebanyak 12, jadi jumlah Parasetamol yang dibutuhkan adalah 250
mg x 12 = 3000 mg. kekuatan sediaan yang tersedia adalah 500 mg, jadi dibutuhkan
tablet PCT sejumlah 3000 mg/500 mg = 6 tablet

2. Pada produksi injeksi Vitamin C dilakukan penambahan NaHCO3. Apa fungsi penambahan
zat tersebut?
a. Pengisotonis
b. Agen Pengkelat
c. Antioksidan
d. Pengatur pH
e. Peningkat kelarutan
Jawab : HOPE

3. Laki-laki (35 tahun) dengan obesitas (BMI 33 kg/m2), epilepsi, dan DM sedang
menggunakan obat epilepsi Karbamazepin 100 mg/hari. Karbamazepin merupakan obat lipid
soluble. Apakah pengaruh t½ karbamazepin pada pasien tersebut?
a. berbanding lurus dengan laju eliminasi
b. berbanding terbalik dengan volume distribusi
c. sebanding dengan ...
d. tidak berpengaruh apa-apa
e. –
Jawab : waktu paruh berbanding lurus dengan volume distribusi, berbanding terbalik
dengan clearance dan berbanding terbalik dengan laju eliminasi. Rumus farmakokinetik
4. Pasien wanita vaginitis dengan terapi nistatin meminta Apoteker untuk melakukan konseling
tentang penggunaan obat tersebut. Apoteker menyapa klien yang baru datang dan meminta
mereka untuk menunggu. Kemudian pemberian informasi obat dilakukan dengan suara keras
karena lokasi Apotek yang berada di tepi jalan. Permasalahan etik apa yang terjadi pada
kasus tersebut?
a. Apotek didirikan di lokasi jalan yang bising
b. Apoteker menyapa klien
c. Apoteker meminta klien menunggu
d. Menyampaikan isu sensitif di tengah keramaian
e. –
Jawab : kayaknya A

5. Seorang pasien pria berumur 30 tahun mengalami nyeri di perut, kemudian diberikan
ibuprofen 2 x 100 mg. Namun rasa nyerinya hanya berkurang sedikit. Di diagnosa oleh
dokter pasien mengalamin nyeri stage 5 spasmodik. Maka rekomendasi yang tepat
diberikan adalah?
a. Parasetamol + ibuprofen
b. Parasetamol + morfin
c. Ibuprofen + morfin
d. Morfin + tramadol
e. Tramadol + kodein
Jawab (Pedoman Teknis Pelayanan Paliatif Kanker Kemenkes 2013 bagian tata laksana
nyeri)
Analgetik Obat Pilihan Obat Lain
STEP 1 Nyeri Non-Opioid ± NSAI Parasetamol
Ringan 1-3 adjuvant
STEP 2 Nyeri tetap atau Opioid lemah ± codein Tramadol
Sedang 4-6 meningkat Non-opioid ±
adjuvant
STEP 3 Nyeri tetap atau Opioid kuat ± morfin Fentanyl
7-10 meningkat non opiod ±
adjuvant
Non-opioid : parasetamol
Opiod lemah : codein, tramadol
Opioid kuat : morfin oral, parenteral morfin, fentanyl

6. Pasien meminta diberikan omeprazol. Berapa maksimum yang dapat diberikan oleh
apoteker?
a. 5
b. 7
c. 10
d. 15
e. 20
Jawab : pada DOWA no. 2 jumlah maksimal omeprazole per pasien adalah 7 tablet
7. Anak berusia 6 tahun dengan berat badan 10 kg, diresepkan ibuprofen sirup 2 x 10 mg/ kg
BB. Sirup Ibuprofen yang tersedia adalah 25 mg/ ml. Berapa ml yang dibutuhkan?
a. 4
b. 6
c. 8
d. 10
e. 12
Jawab : dosis sekali minum 10 x 10 = 100 mg  100 mg : 25 mg/mL = 4 mL sekali
minum, 8 mL untuk sehari

8. Suatu industri obat tradisional ingin mengembangkan produknya ke arah fitofarmaka dengan
memanfaatkan enzim papain. Bagian apa yang terlibat dalam hal ini?
a. Registrasi
b. Kontrol kualitas
c. –
d. Pemastian mutu
e. Riset dan pengembangan.

9. Seorang anak 7 tahun menerima resep amoksisilin sirup 125 mg/ml dengan volume per
botolnya 60 ml. Pasien mendapatkan dosis amoksisilin sirup 3 kali sehari sebanyak 250 mg
selama 5 hari. Berapa botol amoksisilin sirup yang harus diberikan?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab : Dosis sehari 3x250 mg = 750 mg 750 mg/125mg/ml = 6 ml
Selama 5 hari : 6ml x 5 = 30 ml sehingga diberikan 1 botol

10. Seorang pasien mengeluh sulit buang air besar selama beberapa hari. Pasien meminta saran
kepada apoteker mengenai pengobatannya. Apoteker menyarankan pasien untuk banyak
makan sayur dan buah. Kandungan apa yang terdapat pada makanan tersebut?
a. Selulosa
b. Mineral
c. Polisakarida
d. Vitamin
e. Propilenglikol
Jawab : selulosa bermanfaat sebagai sumber serat pangan tak-larut yang akan
meningkatkan massa tinja dan selanutnya memperlancar buang air besar
11. Seorang wanita usia 22 tahun, sedang hamil 24 minggu dan belum pernah mendapatkan
perawatan prenatal. Saat ke rumah sakit mengalami tekanan darah tinggi yang fluktuatif.
Terakhir paling rendah 150/110 mmHg. Terapi apa yang dapat deberikan?
a. Hidralazin
b. Metildopa
c. Labetolol
d. Propanolol
e. Kaptopril
Jawab : sumber Medscape Hipertension and Pregnancy  Labetolol has a more rapid
onset of action, may be given orally or parenterally, and is generally preferred as a first-
line agent

12. Seorang anak usia 7 tahun, berat badan 15 kg. Diagnosa dokter ISPA, diresepkan antibiotik
sefiksim 100 mg/5 ml. Dosis obat 6-8 mg/kg/dosis. Bagaimana aturan pakai obat tersebut?
a. 3 x 1/2 sendok teh
b. 3 x 1 sendok teh
c. 3 x 2 sendok teh
d. 3 x 1/2 sendok makan
e. 3 x 1 sendok makan
Jawab : dosis sekali minum = 6-8 x 15 kg = 90-120 mg
Kekuatan sediaan 100 mg/5 ml  sekali dosis = 5 ml (1 sendok teh)

13. Industri farmasi mendapat keluhan dari PBF terkait stabilitas salbutamol yang ada di
pasaran. Menurut CPOB keluhan tersebut harus segera ditangani. Bidang apa yang
bertanggung jawab untuk hal tersebut?
a. Pemastian mutu
b. Hubungan masyarakat
c. PPIC
d. Pengujian mutu
e. Produksi
Jawab : pennanganan keluhan (Compliance) merupakan bagian dari QA (QA
Compliance)

14. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun menderita rematik dan hipertensi Hasil
laboratorium menunjukkan nilai asam urat 10 mg/dL, Tekanan darah 160 mmHg/90mmHg,
gula darah puasa 100mg/dL. Obat apa yang di kontraindikasikan dengan kondisi diatas?
a. Kaptopril
b. Valsartan
c. Nifedipin
d. Spironolakton
e. –
Jawab : Obat golongan beta blocker dan diuretic (spironolakton merupakan diuretic
hemat kalium) meningkatkan kadar asam urat dalam darah (jurnal kalbemed)
15. Seorang pasien wanita diberikan obat … (lupa). Wanita tersebut memiliki kebiasan minum
teh. Dokter melarangnya karena terdapat suatu senyawa dalam teh yang dapat membentuk
khelat dengan obat. Senyawa apakah itu?
a. Alkaloid
b. Flavonoid
c. Tanin
d. Terpenoid
e. Saponin
Tannin dapat mengikat zat besi dan kandungan beberapa obat seperti efedrin dan kolkisin
Alkaloid : kafein juga banyak berinteraksi dengan obat

16. Anti dotum sianida?

a. Na-tiosulfat
b. Atropin
c. Na-sietil
d. Epinefrin
e. –
Jawab : sumber Pionas  Natrium tiosulfat, natrium nitrit, dikobalt edetat

17. Seorang pasien Hipertensi mendapatkan terapi kaptopril. Setelah beberapa hari dia ke apotek
mengeluh mengalami batuk yang tidak reda2. Termasuk DRP apakah yg dilaporkan?
a. Pasien tidak patuh minum obat
b. Obat yg tidak tepat indikassi
c. Terjadi efek samping
d. Sub dosis obat
e. Indikasi tidak terobati
Jawab : DRP yaitu efek yang tidak diinginkan atau efek samping, karena salah satu efek
samping penggunaan kaptopril yaitu batuk kering yang persisten (PIONAS)

18. ADR (adverse drug reaction) dari asam asetil salisilat adalah
a. crushing syndrome
b. steven johnson syndrome
c. –
d. Reyes syndroms
e. LSE
Jawab : asetosal (asam asetilsalisilat) Peringatan sebaiknya hindarkan penggunaan pada
demam atau infeksi virus pada remaja (Resiko Sindrome Reye). Karena hubungannya
dengan Sindrom Reye, maka sediaan yang mengandung asetosal tidak diberikan pada
anak dan remaja di bawah 16 tahun, kecuali ada indikasi yang spesifik misalnya untuk
pengobatan Sindrom Kawasaki (PIONAS)
19. Pasien, mengeluh mengalami pilek, dll (gejala flu). Apoteker ingin meresepkan
pseudoefedrin. Informasi terkait riwayat penyakit pasien yang harus diketahui/diperhatikan
jika ingin meresepkan pseudoefedrin
a. tukak lambung
b. hipertensi
c. rhinitis alergi
d. asma
e. –
Jawab : Peringatan untuk penggunaan pseudoefedrin Hidroklorida sama seperti efedrin
hidroklorida yaitu salah satunya adalah Hipertensi.

20. Pasien wanita 50 tahun didiagnosis hipertiroid, dan telah diberikan antitiroid. Pasien
mengeluh mengalami heat stroke. Terapi tambahan apa yang tepat untuk pasien tersebut?
a. PTU
b. Metimazol
c. Propranolol
d. Levotiroksin
e. –
Jawab : (medscape)
Obat yang digunakan untuk heatstroke yaitu benzodiazepines : lorazepam, midazolam;
alkalinizing agents (sodium bicarbonate); diuretics (osmotic) : mannitol, adrenergic
agonist agents (dobutamine)

21. Ibuprofen merupakan obat golongan?

a. Obat Keras
b. OWA
c. Obat Bebas
d. Obat Bebas Terbatas
e. Obat-obatan Tertentu

22. Pasien wanita 36 tahun menderita epilepsy, obat epilepsy yang aman untuk ibu hamil dan
menyusui?
a. asam valproate
b. Fenitoin
c. –
d. –
e. –
Jawab : asam valproate dan fenitoin bisa menyebabkan fetal harm dan terdistribusi di
ASI. Ga nemu obat antiepilepsi yang aman untuk ibu hamil dan menyusui, kebanyaknya
kategori C dan D
(Medscape News) Lamotrigine, Levetiracetam top AEDs in pregnancy, Pauline Anderson
December 09, 2016.
Yang paling aman Lamotrigine
23. Antidotum paracetamol?
a. N-asetilsetein
b. Atropin
c. Na-tiosulfat
d. –
e. –
Jawab : (sumber 1k.pom.go.id) pemberian antidote (N-asetilsisterin) dilakukan setelah
mendapatkan hasil konsentrasi parasetamol dalam plasma pada pasien maksimal 4 jam
setelah parasetamol ditelan

24. Obat Tuberculosis yanbg dapat menyebabkan hiperurisemia adalah:

a. Isoniazid
b. Etambutol
c. Pirazinamid
d. Rifampisin
e. Vitamin B
Jawab : Adverse effect ethambutol : acute gout or hyperuricemia (Medscape)

25. Seorang meracik salap asam benzoat dan asam salisilat. Asam benzoat akan kadaluarsa 3
tahun mendatang dan asam salisilat 1 tahun mendatang. Obat racikan dibuat tanggal 7 juni
2016. Obat ini masih dapat digunakan pada tanggal
a. 7 Juli 2016
b. 7 Agustus 2016
c. 7 September 2016
d. 7 Desember 2016
e. 7 Januari 2017
Jawab : (sumber inget kuliah bu jessi) Beyond-Use Date Obat racikan untuk
topical/dermal yang mengadung air, untuk cairan mucosal dan untuk sediaan semisolid
tidak lebih dari 30 hari

26. Pegawai pabrik mengeluh hidung tersumbat, pilek, kurang enak badan. Memiliki riwayat
hipertensi dengan riwayat pengobatan kandesartan dosis 16 mg. Pengobatan apa yang dapat
diberikan ?
a. CTM
b. Dipenhidramine
c. Losartan
d. Pseudoefedrin
e. Feniefrin Spray
Jawab : terapi obat flu (PIONAS)
1. Analgesic/antipiretik
2. Dekongestan (PPA, fenilefrin, pseudoefedrin, dan efedrin)  perhatian pada pasien
hipertensi
3. Antihistamin (CTM, prometazin, tripolidin, dan difenhidramin) untuk alergi, biasanya
dikombinasikan dengan dekongestan
4. Antitusif : difenhidramin
5. Ekspektoran
1. Diketahui Asam salisilat 4% dalam 10 g tube. Berapa gram asam salisilat yang dibutuhkan untuk
membuat sediaan tersebut ?

a. 4 g b. 5 g c. 0,4 g d. 6 g e. 2 g

Pembahasan:

4/100 x 10 = 0,4 gram

2.Ibu berusia 36 tahun sedang hamil 1 bulan positif HIV. Pasien datang ke apotek mengeluhkan ada
bercak putih di sekitar mulut disertai erematitis* (mukositis). Obat apa yang cocok?

a. Suspensi nistatin

b. Sirup amoksisilin

c. Tablet deksametason

d. Tablet klortimoksazol

e. Tablet pirimetamin

Pembahasan:

bercak putih di sekitar mulut disertai erematitis* (mukositis)  sering disebabkan oleh infeksi jamur
candida albicans. Pengobatan antifungal yang aman untuk ibu hamil:
Sumber : antifungal drugs during pregnancy : an updated review, th 2014. Journal of antimicrobial
chemotherapy. Doi : 10.1093/jac/dku355

3.Anak berusia 3 tahun masuk ke UGD konvulsi dan kehilangan kesadaran. Dokter kesulitan memberikan
infus diazepam. Rute pemberian apa yang baik untuk pasien?

a. Topikal b. Oral c. Rektal d. Sublingual e. Inhalasi

Pembahasan :

Pada kondisi pasien kejang, tidak sadar dan sulit diberikan injeksi untuk mendapatkan efek rapid,
pemilihan rektal dapat dipertimbangkan karena dapat diberikan lewat dubur (tidak perlu ditelan pada
kondisi sadar) dan dapat langsung berefek cepat karena tidak melewati fase first pass effect.

4.Bapak berusia 35 tahun mengeluhkan susah BAB selama 3 hari. Apoteker di apotek memeberikan
tablet bisakodil. Kapan obat tersebut diminum?

a. Siang b. Malam c. Pagi d. Sore e. Bersama makan

agar pembuangannya bias dilakukan di pagi hari. Pada malam hari juga tidak ada lagi makanan yang
dikonsumsi sehingga proses absorpsi obat tidak terganggu.

5.Sebuah industri menguji senyawa parasetamol secara sprektofotometri. Diketahui A(1%,1cm)

parasetamol pada panjang gelombang 274 nm dengan pelarut NaOH 0,1 N adalah 750. Berapa absorban
sampel jika konsentrasi 10 ppm dengan tebal sel 1 cm?

a. 0,0750 b. 0,500 c. 0,750 d. 0,900 e. 1,500

Pembahasan:

sebenernya bingung karena nggak diberitahu konsentrasi bila absorbansinya 750

apabila diketahui, dapat dibuat perhitungan perbandingan linear

6. Seorang pasien mendapatkan Asetosal 100 mg. Obat tersebut bersungsi sebagai apa?

a. Analgesik b. Antiplatelet c. Antipiretik d. Antireumatoid e.antiepilepsi

Pembahasan:

range dosis sebagain antiplatelet adalah 75-325 mg/hari

pada penggunaan sebagai analgesic dan antipiretik, diberikan 325-650 mg setiap 4 jam

(AHFS, 2011)
7. Dari obat-obat berikut seperti Aspilet, Kloramfenikol, PCT, manakah obat yang dikontraindikasikan
untuk ibu hamil?

a. Aspilet b. Kloramfenikol c. PCT d. –

Pembahasan :

Chloramphenicol memiliki side effect Gray Syndrom pada bayi. Berdasarkan kelas keamanan obat untuk
ibu hamil, termasuk ke dalam kelas C (AHFS, 2011)

8. Seorang wanita berumur 45 tahun mengalami pusing-pusing, mual. Wanita tersebut sudah
mengonsumsi tablet Fe namun keadaan tidak cenderung membaik. Oleh dokter wanita tersebut
didiagnosis anemia megaloblastik. Sebagai apoteker, obat apa yang anda sarankan untuk wanita
tersebut ?

a. Tablet Fe dosis tinggi b. Asam folat c. Eritopoetin d. Transferin e. Vitamin B12

Pembahasan :

treatment pada pasien anemia megaloblastick atau anemia makrositik adalah cyanocobalamin / vit b 12

9. Seorang Pria 65 tahun sudah dua hari ini mengalami diare berat dengan konsistensi feses seperti
muntahan bayi. Pria ini telah mengonsumsi oralit namun konsistensi feses belum kembali normal. Obat
apa yang direkomendasikan untuk mengatasi penyakit tersebut?

a. Metronidazol b. Doksisiklin c. Seftriakson d. Amoksisilin e. Eritromycin

Pembahasan :

konsistensi seperti muntahan bayi  cenderung berlendir  dysentri

dysentri ada yang disebabkan oleh amoeba, ada yang disebabkan oleh bakteri Shigella sp.

Dysentri amoeba paling sering di daerah tropis

Dysentri bakteri paling sering terjadi pada anak-anak

Pengobatan dysentri karena amoeba = metronidazole

Pengobatan dysentri karena bakteri =

 Beta lactam = ampisilin, amoksisilin, sefalosporin generasi ke 3 (cefixime, ceftriaxone)

 Quinolon = as nalidixat, ciprofloxacin, norfloxacin, ofloxacin
 Macrolide = azithromycin
 Others = sulfonamide, tetrasiklin, kotrimoxazol, furazolidone
(sumber : Medscape)
10. Ibu X beberapa bulan ini mengkonsumsi obat antara lain : natrium diklofenak, lisinopril, CaCO3 ,
asetosal dan vitamin. Dari jenis obat yang dikonsumsi ibu X manakah yang memiliki efek samping pada
gastrointestinal ?

a. Natrium diklofenak b. Lisinopril c. CaCO3 d. Asetosal e. Vitamin

Pembahasan :

sebenarnya pada pertanyaan ini, natrium diklofenak dan asetosal memiliki efek samping terhadap
gastrointestinal. Namun, mekanismenya berbeda. Asetosal memiliki efek samping karena tingkat
keasamannya yang dapat mengubah pH gastrointestinal menjadi lebih asam sehingga dapat menyakiti
dinding saluran pencernaan. Sedangkan natrium diklofenak dapat menghambat pembentukan mucus di
dinding lambung, sehingga dinding lambung kekurangan system proteksi terhadap asam lambung.

11. Seorang pria dilarikan ke rumah sakit, mengalami kejang-kejang, sesak nafas dan kemudian dibawa
ke UGD karena tidak sadarkan diri. Pria tersebut oleh dokter didiagnosis mengalami syok anafilaktik.
Obat apa yang paling tepat untuk mengatasi kondisi tersebut?

a. Epinefrin b. CTM c. Cetrizin d. Loratadin e. Diazepam

Pembahasan :

Pada kondisi syok anafilaktik sesak nafas, dapat digunakan epinefrin iv (Medscape)

12. Kombinasi obat pilihan utk TBC kategori I. 54. Antidotum acetaminofen. 55. Tablet dibeli dari
distributor seharga 1000/tab sudah trmasuk PPN. Apotek menjual dgn harga 1250/tab. Brp %
keuntungan yg dperoleh?

a. 10% b. 20% c. 30% d. 40% e. 50%

Pembahasan :

penjualan = 100%

keuntungan = 250/tab

% keuntungan = 250/1250 x 100% = 20%

13. Penderita asam urat sebaiknya mnjauhi konsumsi makanan:

a. Berserat b. Kacang2an c. Berlemak d. Daging

Pembahasan :

penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan yang mengandung purin tinggi. Makanan yang
paling banyak mengandung purin tinggi yaitu daging bagian jeroan, selanjutnya daging, selanjutnya
makanan laut seperti kerang, sarden, dll (WebMD)
14.Seorang pasien laki-laki berusia 76 tahun mengalami Benign Prostatic Hyperplacia, disertai keluhan
retensi urin sehingga diberikan terapi tamsulosin. Apa manfaat pemberian obat tersebut?

a. Menghambat pembentukkan dihidrotestoteron

b. Menghambat pertumbuhan kelenjar prostat

c. Menimbulkan konstriksi pada leher buli

d. Meningkatkan produksi cairan prostat

e. Merelaksasi jaringan prostat

15.Pada suatu acara penyuluhan kesehatan mengenai pengobatan TBC. Apoteker memberikan saran
kepada Ibu-Ibu yang memiliki bayi agar bayinya diberikan vaksinasi agar tidak tertular penyakit TBC. Apa
nama vaksinasi yang diberikan?

a. TT b. DPT c. BCG d. Campak e. MMR

Pembahasan :

vaksin untuk tbc = bcg (bacilli calmette Guerin)

16.Suatu industri obat herbal memproduksi berbagai jenis sediaan obat tradisional. Parameter apa yang
harus dipenuhi?

a. Sediaan obat tradisional tidak boleh mengandung mikroba jenis apapun

b. Sediaan obat tradisional tidak boleh mengandung mikroba patogen

c. Sediaan obat tradisional tidak boleh mengandung mikroba patogen dan non patogen

d. Sediaan obat tradisional tidak boleh mengandung mikroba melebihi batas yang ditentukan

e. Sediaan obat tradisional tidak boleh mengandung aflatoksin

Pembahasan :

berdasarkan Peraturan KBPOM no 12 tahun 2014 tentang peryaratan mutu obat tradisional
17.Pasien berusia 48 tahun, bobot 60 kg, dirawat di rumah sakit. Setelah didiagnosis oleh dokter,
kemudian pasien diberikan infus aminofilin. Diketahui bahwa pasien sebelumnya telah meminum tablet
aminofilin. Dari data diketahui tetapan laju eliminasi (k) = 0,07/jam, Vd= 40 liter, tepat sebelum
diberikan infus. Dikehendaki kadar tunak plasma = 20 mg/L. Dari data sebelumnya (setelah minum
tablet), diketahui kadar obat dalam plasma akibat regimen dosis = 10 mg/L. Berapa laju infus yang harus
diberikan (dalam satuan mg/jam)?

a. 18 b. 20 c. 28 d. 56 e. 76

Pembahasan :

Css = 20 mg/L

Kadar yang harus ditambahkan untuk mencapai kadar tunak = 20 mg/L – 10 mg/L = 10 mg/L

Css = R/(Vd xk)

10 mg/L = R / (40 L x 0.07/jam) = 28 mg/jam

18. Seorang bapak pergi ke apotik dengan membawa resep

R/ paracetamol 500mg

CTM 2mg

SL qs

mf pulv dtd No XX

S 3 dd 1 puyer

Jika di apotik memiliki CTM 4mg, brapa tab CTM yang di butuhkan ?
a. 5 b. 10 c. 15 d. 20 e. 25

Pembahasan :

jumlah ctm yang dibutuhkan  2mg x 20 = 40 mg

jumlah tab yang dibutuhkan  40mg / 4 mg/tab = 10 tab

19. Seorang pasien DM (60tahun) dengan obat rutin glibenklamid 5mg dan metformin 500mg, menurut
pustaka penggunaan metformin berkepanjangan dapat mengakibatkan laktat asidosis... Sebutkan organ
yang berpengaruh ?

a. Ginjal b. Limpa c. Jantung d. Pankreas e. Lupa

Pembahasan :

asidosis laktat dapat disebabkan oleh kerusakan organ hati/hepar, selain disebabkan oleh faktor lain,
seperti makanan, obat dll. Pada pasien yang memiliki gangguan ginjal dengan nilai GFR tertentu,
penggunaan metformin dikontraindikasikan.

20. Industri farmasi akan memproduksi salep 2-4 dengan zat aktif asam salisilat dan sulfur. Sebutkan
basis salep tersebut

a. Vaselin album b. Vaselin flava c. Cera album d. Cera flava e. Lanolin

Pembahasan :

komposisi salep 2-4: (Fornas)

Salep asam salisilat belerang

Tiap 10 mg mengandung

Acidum salicylum 200 mg

Sulfur 400 mg

Vaselin album hingga 10g

21. Industri farmasi akan melakukan uji stabilitas percepatan pada tablet ondansentron. Dalam hal ini
akan di lakukan 3 kali pengambilan sampe. Sebutkan kondisi tersebut a. 25 derajat celcius RH 75% b. 30
derajat celcius RH 75% c. 35 derajat celcius RH 75% d. 40 derajat celcius RH 75% e. 45 derajat celcius RH
75% 65. Bagian QC melakukan uji stabilitas sediaan emulsi minyak ikan yang telah disimpan selama 3
bulan. Hasil uji diperoleh sediaan tersebut telah membentuk 2 lapisan, walaupun sudah dilakukan
pengocokan tetap terpisah. Apakah fenomena ketidakstabilan yang terjadi

A. Cracking B. Creaming C. Cacking D. Defloculating E. Phase Inversion

Pembahasan :

Cracking = istilah kerusakan pada tablet, dimana tablet pecah di bagian atas tengah setelah proses
capping

Creaming = globul kecil yg seharusnya terdistribusi merata, malah berkumpul di bagian atas wadah

Cacking = istilah ketidakstabilan pada suspense dimana partikel pada yang berkumpul di dasar wadah
tidak bisa didispersikan kembali dengan pengocokan normal.

Deflocculating = istilah jenis pada suspense dimana partikel padat tidak mudah turun ke dasar
permukaan.

Seharusnya jawabannya coalescense

22. Kepala IFRS ingin melakukan pemesanan Gaba pentin dengan menggunakan sistem EOQ. Dari hasil
perhitungan EOQ diperoleh hasil EOQ 10 box Gaba pentin dengan interval waktu pemesanan 15 hari.
Rumah sakit sudah melakukan pemesanan tanggal 01 Maret 2016 dengan lead time 2 hari. Kapan
apoteker harus melakukan pemesanan kembali? Harusnya jawabannya dalam satuan tanggal, bukan
durasi.

A. 14 hari B. 15 hari C. 16 hari D. 17 hari E. 18 hari

Pembahasan :

Pesan tgl 1/3/2016  sampai tgl 3/3/2016

Pesan lagi  H+15 dari awal pesan : 16/3/2017  barang akan datang 18/3/2017

Pada kondisi seperti ini, diharapkan barang tidak akan kosong selama lead time untuk pemesanan ke-2
23. Apoteker ingin melakukan pengadaan kodein untuk 1 bulan berikutnya, dalam membuat surat
pemesanan narkotika yang sesuai dengan Permenkes No. 3 tahun 2015, maka surat pemesanan
tersebut harus dibuat dalam

A. 2 rangkap B. 3 rangkap C. 4 rangkap D. 5 rangkap E. 6 rangkap

24. Seorang pria 25 tahun datang ke apotek dengan membawa resep obat salep yang mengandung
kloramfenikol 1%. Di apotek tersedia kloramfenikol 2%, untuk obat tertentu ada batas maksimal waktu
penggunaan. Untuk resep tersebut berapa lama batas maksimum waktu penggunaannya

A. 14 hari B. 30 hari C. 3 bulan D. 6 bulan E. 12 bulan

Pembahasan :

Berdasarkan USP 39 tentang Pharmaceutical Compounding-non sterile preparation

25. Industri X akan mendaftarkan sebuah indikasi baru (beradasarkan riset) pada produk antibiotiknya
yang sudah beredar. Registrasi apa yang harus dilakukan?

a. baru b. awal c. registrasi mayor d. registrasi minor e. registrasi minor dengan persetujuan

Pembahasan :
Berdasarkan peraturan KBPOM no HK.03.1.23.10.11.08481 tahun 2011

26. Seorang anak tidak sengaja menelan obat tetes telinga yang berisi natrium dokusat. Anak itu
mengalami 1 x muntah dan menangis. Rekomendasi apa yang dilakukan apoteker?

a. Obat anti pencahar b. Obat diare c. Obat mual muntah d. Oralit e. Banyak minum

Pembahasan :

Natrium docusate bila diminum akan menyebabkan efek laxative, sehingga perlu diberikan antipencahar
1. Pasien lakilaki usia 70th mengidap hipertensi sejak 10 thn terakhir mendapat terapi hct 25
mg 1x sehari. Pemeriksaan terakhir tekanan darah 150/90 mmHg. Terdapat sedikit
proteinurea. Dokter ingin menambahkan obat hipertensi, obat apa yg sesuai?
a. Diltiazem b. Klonidin c. Lisinopril d. nifedipin e. propanolol
JNC 8- Calcium Channel Blocker non-dihydropyridines

2. Seorang pasien mengalami radang tenggorokan, meminta obat yg sudah biasa digunakan
(mengandung fradiomisin dan gramisidin). apa tindakan apoteker?
a. diberi sesuai permintaan
b. dirujuk ke dokter untuk mengetahui penyebab radang
c. tidak diberi karena termasuk obat golongan G
d. diberi karena termasuk obat DOWA
e. diberi karena termasuk obat bebas
fradiomisin dan gramisidin termasuk antibiotik golongan aminoglikosida

3. Industri farmasi membuat tablet (obatnya lupa). saat pencetakan tablet terjadi capping dan
laminating karena serbuh basah. apa yg menyebabkan hal tersebut?
a. suhu ruangan tinggi
b. suhu ruangan rendah
c. kelembaban relatif ruangan tinggi
d. kelembaban relatif ruangan rendah
e. ...

4. Seseorang dari dinas kesehatan merekomendasikan imunisasi influenza di daerahnya.

termasuk analisis farmakoekonomi apakah tindakan tersebut?
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Minimization Analysis
c. Cost Benefit Analysis
d. Cost Utility Analysis
e. Cost Analysis

5. Seorang pasien menderita epilepsi hamil 10 minggu dokter hendak membicarakan pada
apoteker mengenai penggunAn obat antiepilepsi yg dpt menyebabkan spirina befita pd
apoteker.. Obat manakah yg memiliki efek sampinya tsb?
A. Diazepam B. Fenitoin. C. Asam voltran D. Fenobarbital E. Lagistan
spirina befita itu apa?
6. Seorang laki2 usia 28 thn menderita batuk berdahak selama 3 minggu tak mereda sdh
meminum ambroxol. Dokter mendiagnosa pasien menderita tuberkulosis akan diberi trapi
pertama.. Brp lama terapi pasien?
A. 2 bln fase intensiv, 4 bln fase lanjutan
B. 3 bln dase intensiv, 3 bln fase lanjutan
C. 4 bln fase intensiv, 2 bln fase lanjutan
D. 2 bln fase intensiv, 1 bln fase sisipan, 4 bln fase lanjutan
E. 4 bln fase intensive, 1 bln fase sisipan, 2 bln fase lanjutan
TB pasien baru

7. Pasien diberikan obat ttes mata dengan singna s2dd gtt1 ods, apa yg d sampaikan apoteker
pada pasien
A. Sehari 2 x 1 tetes mata kiri
B. Sehari 2 x 1 tetes mata kiri dan kanan
C. Sehari 2 x 1 tetes telinga kiri
D. Sehari 2 x 1 tetes telinga kanan
E. Sehari 2x 1 tetes mata kanan kiri
gtt = tetes
ods = mata kanan kiri

8. Pasien umur 15 tahun dengan bb 40 kg , mndrita DM tipe 1, diberi insulin dengan dosis 0.2
unit/kg/hari berapa dosis yg diberikan?
A. 2 unit/hari
B. 4 unit /hari
C. 6 unit /hari
D. 8 unit/hari
E. 10 unit/hari
Dosis = 40 kg x 0,2 unit/kg/hari = 8 unit/hari

9. Seorang pria berumur 70th menderita hipertensi dengan TD 150/90 hasil pemeriksaan urin
proteinasi ringan, dokter berencana mengganti obat.. Apa yg anda rekomendasikan sbg
apotker :
a. Propanolol b. Simvastatin c. lisinopril d. nifedipin e. hidralazin
JNC 8- Calcium Channel Blocker non-dihydropyridines: diltiazem, verapamil

10. Seorang wanita TB memakai pil KB Bagaimana alternatifnya?

A. Naikaan dosis pil kb
B. Ganti pil kb dgn kb suntik
 C. Hentikan pil KB sementara waktu
D. Atur jadwal minum pil KB selang waktu tertentu
E. -
Wanita penderita TB pengguna kontrasepsi. Rifampisin berinteraksi dengan kontrasepsi
hormonal (pil KB, suntikan KB, susuk KB), sehingga dapat menurunkan efektifitas
kontrasepsi tersebut. Seorang wanita penderita TB seyogyanya mengggunakan kontrasepsi
nonhormonal, atau kontrasepsi yang mengandung estrogen dosis tinggi (50 mcg).
Pharmaceutical Care unuk Penyakit Tuberkulosis (DIREKTORAT BINA FARMASI
KOMUNITAS DAN KLINIK DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT
KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN RI 2005)

11. Pseudoepedrin memiliki kompakbilitas buruk, serbuk halus berebntuk kristal. Metode
pbuatannya?
A. Granulasi kering
B. Granulasi basah
C. Kempa langsung
D. Granulasi ....
E. Granulasi....
Granulasi meningkatkan kompaktibilitas
Granulasi kering/slugging sulit dilakukan karena serbuk halus dan berbentuk kristal

12. Pasien datang dengan membawa resep zat X, 3% 50ml, sedangkan sediaan yg tersedia
dalam konsentrasi 30% Berapa volume obt yg di ambil?
A. 5ml
B. 6 mL
C. 8 mL
D. 10 mL
E. 15 mL
𝟑 𝒙
=
𝟑𝟎 𝟓𝟎
x = 5 mL

13. Seorang ibu mendapat resep untuk anaknya 4th

R/ Ibuprofen 50mg
Ctm 1mg
S tdd1 XV
berapa tablet ibuprofen yg dibutuhkan ? Ibuprofen yg tersedia = 200mg
A. ....
B. ....
 C. 3,75tablet
D. 4 tablet
E. ....
Kebutuhan ibuprofen = 15 x 50 mg = 750 mg
Jumlah tab = 750 mg/200 mg = 3,75 tab, dibulatkan ke 4 tab

14. Seorang laki-laki berusia 65th baru saja d diagnosis hipertensi. Dia juga memiliki riwayat DM
tipe 2 dan gangguan ginjal.dokter memberikan terapi pertama kaptopril dan memantau
efek sampingnya dengan pemeriksaan laboratorium. Apa yg d maksud pemeriksaan
laboratorium tersebut??
A.SGPT
B.natrium
C.bilirubin
D.kalium
E.kalsium
AHFS 2011

15. Industri farmasi akan membuat injeksi ambroksol dng penambahan timerosal sbg bahan
tambahan. Apa fungsi dari bahan tambahan tsb
A. Antioksidan
B. Dapar
C. Pengawet
D. ....
E. ....
HOPE 6th hlm 736

16. Pasien 50thn dengan DM tipe 1 dengan terapi farmakologi insulin 8Iu/ hari. Pemantauan
apa yang hrus d lakukan
A.gula puasa
B.gula sewaktu
C.
D.
E.
Ga yakin sebenernya :(

17. Pasien anak mendapat resep amok sirup 125mg/5ml. Sehari 2kali .selama 5 hari dengan
250mg ... Berapa botol amok yang d berikan pd pasien
A.1
 B.2
C.3
D.4
E.5
Pemakaian sehari = 2 x 10 mL =20 mL
Pemakaian 1 regimen = 5 x 20 mL =100 ml
Jika 1 botol = 60 mL  butuh 2 botol

18. Seorang perempuan membawa anaknya yg berusia 12 bulan dengan berat badan 10kg.
Mengeluh demam dan kejang sebanyak 2x. Dokter merekomendasikan diazepam oral. Dosis
nya 1mg/kg/hari setiap 8 jam. Brp dosis yg diperlukan utk 1x pemakaian
A.1.25
B.3.3
C.3.75
D.7.5
E.10
Dosis sekali = 24/8 x 1 mg/kg x 10 kg = 3,3 mg

19. Seorang pria 56 taun dgn tekanan darah 170/100mm hg mengeluh sakit kepala. Dan
terdiagnosa DM tipe 2 dua bulan yg lalu. Plihan antihipertensi yg tepat
A.ace i
B.diuretik
C.CCB
D.beta blocker
E.alfa blocker
JNC 8

20. Seorang ibu membawa resep dry sirup amoxilin,sebagai apoteker informasi lama pemberian
untuk sediaan tsb adalah
A. 1
B. 3
C. 7
D. 14
E. 30

21. Seorang laki-laki 37 taun, mengalami pusing, tekanan darah 150/80 mmHg, pernafasan
85/menit, mempunyai riwayat asma sejak 10 tahun yg lalu. Obat apa yg dikontraindikasikan
pada pasien tersebut:
 A. Propanolol
B. Captopril
C. …
D. …
E. …
AHFS 2011

22. Seorang ibu membawa resep yang berisi 30 bungkus pulveres paracetamol untuk anaknya
yang berumur 5 tahun, serbuk tsb di buat pada tgl 4 maret 2016 dari parasetamor kaplet,
dalam bungkus parasetamol kaplet tertera ED obat tsb 2 tahun.
Kapan obat tersebut bisa digunakan kembali?
A. 2 september 2016
B. 2 oktober 2016
C. 2 november 2016
D. 2 desember 2016
E. 2 januari 2017
USP 39 Non sterile preparations-BUD 6 bulan atau ED, mana yang lebih cepat

23. Pasien 35 tahunnya mendapatkan obat sefadroxil 500 mg 3 kali sehari dengan durasi
pemakaian 8 jam. Pasien meminum obat tersebut pada pkul 06.00 . Pada pkul brpa obat
tersebut terdistribusi 50% didalam tubuh?
A. 06.00
B. 11.00
C. 16.00
D. 20.00
E. 24.00

24. Industri farmasi melakukan uji disolusi terhadap tablet pct 500 mg. Hasil pada tahap
pertama tidak memenuhi FI V. Apa tindakan apoteker terhadap uji tersebut?
A. Menguji kembali dengan 4 tablet
B. Menguji kembali dengan 5 tablet
C. Menguji kembali dengan 6 tablet
D. Menguji kembali dengan 7 tablet
E. Menguji kembali dengan 8 tablet
FI V-Uji Disolusi
25. Seorang wanita 25 tahun datang ke apotek mengeluh sakit dibagian perut dan bermaksud
untuk membeli obat dengan merk tertentu yg mengandung analog prostaglandin, sebab dia
pernah membeli obat itu untuk mengobati tukang lambungnya. Apa sikap apoteker?
A. Tidak memberikan obat tsb dan menganjurkan ke dokter
B. Memberikan obat tersebut dengan menginformasikan penggunaan
C. Tidak memberikan obat namun merekomendasikan antasida
D. Memberikan obat dengan jumlah yg diinginkan
E. Memberikan obat dengan apa ya lupa :(
Daftar obat G
Off label untuk penguguran kehamilan, pemberiannya tidak oleh sembarangan

26. Mekanisme kerja metoklopamide?

Stimulates upper GI tract motility, resulting in accelerated gastric emptying and intestinal
transit and increased resting tone of lower esophageal sphincter. Exerts antiemetic
properties through antagonism of central and peripheral dopamine receptors.
A to Z Drug Facts

27. Seorang wanita dtg ke apotek dg keluhan nyeri haid dan memiliki tukak lambung. Obat
antinyeri apa yg bisa diberikan?
Analgetik selain NSAID

28. Seorang An laki2 7 tahun mengalami kejang. Dokter memberi antikonvulsan diazepam. Rute
pemberial yg paling tepat adalah?
A. Rektal,
B. oral,
C. injksi iv,
D. enteral
E. Lupa hehe
1.Pengobatan non farmol untuk hipertensi adalah mengurangi makanan yang mengandung...

a. Na b. K c. Ca d. Zn e. ....

Dipiro edisi 9

2. Seorang pasien datang ke apotek dengan membawa resep obat tablet bukal. Bagaimana Anda sebagai
Apoteker memberikan konseling terhadap cara penggunaan obat kepada pasien...

a.dikunyah b.ditelan c.diletakkan diantara pipi dan gusi d.diletakkan dibawah lidah

*tablet bukal adalah tablet yang diletakkan antara pipi dan gusi (Siregar, 2010 Teknologi Farmasi
SediaanTablet Dasar-Dasar Praktis

3. Seorang pria 35 tahun mengeluh sering merasa haus, lelah, sering buang air kecil dimalam
hari, oleh dokter didiagnosa diabetes melitus tipe 2, apakah obat yang cocok:
a. Glibebklamid b. Klorpropamid c. Tolbultamid d. Metformin

*golongan biguanida merupakan terapi first line DM tipe 2

Dipiro ed 9
4. Seorang ibu datang ke apotek mengeluhkan bahwa bayi nya mengalami kemerahan pada pantatnya.
Sang ibu bertanya apakah kemerahan akibat dari ruam popok atau akibat dari antibiotik yang telah
di i u sebelu ya. Ti daka apoteker u tuk e a ga i keluha tersebut adalah ….

a. pertegas kalau hal tersebut sudah biasa terjadi

b. bilang bahwa kemerahan tsb karena antibiotik

c. bilang bahwa kemerahan tsb karena popok bayi

d. tanyakan secara rinci kemerahan dan rash nya seperti apa

e. menjelaskan mekanisme terjadinya rash dan kemerahan

*melakukan assesment , yakni penggalian informasi secara detail untuk membantu menginvestigasi
terapi swamedikasi pasien yang sesuai.

5. Seorang Ibu berusia 30 tahun mengalami perut mual, terasa panas, tidak nyaman, dll. Diagnosis
dokter beliau mengalami colitis ulcerative. Obat apakah yang disarankan untuk pasien tersebut

a. Sulfonamida b. Amoksisilin c. Eritromisin d.Tetrasiklin

*jawaban nambah e. Sulfasalazin dan 5-ASA

Dipiro ed9

6. Sebuah pabrik memproduksi 1200 suppositoria prokain HCl. Diketahui suppositoria memiliki bobot 2
gr dengan kandungan prokain HCl 0.25%. Berapakah prokain HCl yang dibutuhkan

a. 1000 mg b. 2000 mg c. 3000 mg d. 5000mg e. 6000 mg

7. Bagaimana metode pengadaan yang cocok untuk obat yang jarang keluar seperti tablet alendronate?
Pilihan : [METODE PENGADAAN OBAT DI IFRS]

a. Konsumsi b. Konsignasi c. Just in Time d. epidemiologi e. ...

* Metode just in time yaitu dilakukan saat obat dibutuhkan dan obat yang tersedia di apotek
dalam jumlah terbatas. Digunakan untuk obat-obat yang jarang dipakai atau diresepkan dan
harganya mahal serta memiliki waktu kadaluarsa yang pendek.

Sumber Asli:
http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/pengelolaan-obat-dan-perbekalan.html
8. Seorang Pasien sudah berumur (Lansia), punya keluhan Osteoarthritis (OA). Lalu punya riwayat Tukak
Peptik. Obat analgetik apakah yang bisa diberikan untuk Pasien tersebut?

a. Parasetamol b. Selekoxib c. Asam Mefenamat d. Na diklofenak e. Ketorolac

*celecoxib golongan NSAID seletif COX2 , yang mana memberikan efek antinyeri dengan tidak memiliki
efek samping ke mukosa lambung dimana tidak melibatkan COX1 dalam mekanisme kerja . (medscape)

9. Copy Resep, sebagai berikut

Copy Resep

Iter 2x

R/ vitamin b1 Tab. No XXX S 2 dd 1

Pasien meminta untuk menebus obat sebanyak 45 tablet, maka tulisan pada copy resep yang dibuat
selanjutnya adalah?

a. – det 45 –

b. – det 30 – – det 15 –

c. – det Orig - - det 15 –

d. – det 15 – det 30 –

* det orig untuk pemberian obat sejumlah resep aslinya dan sisnya digunakan det jumlah obat ,

10. Bacalah Tulisan pada resep dokter berikut ini : R/ Cefadroksil Tab 500 mg No X S2dd I Arti dari
signatur pada resep tersebut adalah :

a. Sehari dua kali satu tablet sebelum makan

b. Sehari dua kali satu tablet jika sakit

c. Sehari dua kali satu tablet sampai sembuh

d. Sehari dua kali satu tablet diminum sampai habis

e. Sehari dua kali satu tablet diminum saat makan

11. Seorang anak 5 thn menderita CAP terapi antibiotik apa yg paling tepat?

a. Amoksisilin b. Sefotaksim c. Eritromisin d. Siprofloksasin

Pilihan utama yang digunakan adalah beta laktam karena antibiotik yang efektif dan empiric antibiotik

12. Seorang pria 60thn, 160 cm, menderita hipertensi. TD = 150/90, GDS = 220 mg/dL, Kreatinin = 4,8.
Sudah diberikan obat Irbesartan. Lalu dokter menambahkan obat diuretik. Obat diuretik apa yang
dimaksud?

a. Hidroklorotiazid b. Furosemid c. Spironolakton d. Kaptopril e. Nifedipin

dari sarum creatinin , perhitungan GFR didapatkan 12,5 . sehingga masuk ke dalam stage CKD stage 4-5 .
dan ada indikasi DM melihat data GDS tinggi . sehingga menurut pedoman K/DOQI . utuk hipertensi
pada CKD stage 5 dengan DM digunakan loop diuretik . Loop
diuretics given once or
twice daily are recommended in patients with GFR <30
mL/min/1.73 m2 (CKD Stages 4-5) (evidence A);
https://www2.kidney.org/professionals/kdoqi/guidelines_bp/guide_12.htm

13. Di suatu IFRS, ketorolak dapat digantikan oleh obat lain bila ada kejadian emergency. Maka ketorolak
termasuk obat?

a. Vital b. Esensial c. Non-esensial d. Always e. Better

*obat ketorolak merupakan contoh obat analgesik yang masuk ke dalam daftar obat esensial nasional .
(DOEN)

14. R/
Iter 1x Obat A Obat B Obat C M.f. pulv in caps I No. XV Det 7

Maka sisa jumlah obat yang dapat diberikan yaitu?

a. 7 b. 8 c. 15 d. 22 e. 23

*obat yang diserahkan pertama adalah 7 , sedangkan di resep adalah 15 dan ada iter 1x. Sehingga total
obat yang akan diberikan (15-7) + 15 = 23

15. Seseorang telah menjalani pengobatan TB selama 6 bulan, tetapi sewaktu di tes BTA masih +. Maka
orang tsb dapat dikatakan.......

a. Kambuh b. Gagal pengobatan c. Resistensi d.

Pada akhir pengobatan TB paru yang telah ditentukan, akan kembali dilakukan
pemeriksaan, baik laboratorium darah, sputum dahak, maupun foto rontgen
dada. Jika ditemukan masih adanya kuman TBC atau gambaran aktif adanya
infeksi TBC, maka keadaan ini disebut TB kasus gagal pengobatan. Dimana
resistensi salah satu penyebab kegagalan terapi

TB Paru Kasus pengobatan gagal, yaitu:

a. Adalah pasien BTA/pemeriksaan dahak awal positif yang masih tetap positif
atau kembali menjadi positif pada akhir bulan ke-5 (satu bulan sebelum akhir
pengobatan)

b. Adalah pasien dengan hasil BTA negatif gambaran radiologik positif menjadi
BTA positif pada akhir bulan ke-2 pengobatan

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kasus gagal, salah satunya ada
adanya resistensi terhadap pengobatan yang telah diberikan sebelumnya dan
untuk memastikannya harus dilakukan tes/uji resistensi terlebih dahulu. Sebelum
ada hasil uji resistensi Anda dapat terlebih dahulu diberikan obat-obat TB lini ke
2. Bila tidak terdapat hasil uji resistensi dapat diberikan obat TB paru kembali
selama 5 bulan.

16. Ada pasien kejang-kejang di jalan saat dibawa ambulans. Di tengah jalan ada apotek, apoteker
tersebut memberikan diazepam. Bagaimana penilaian kamu terhadap hal yang dilakukan oleh apoteker
tersebut?

a. Salah karena obat resep

b. Salah karena obat psiko

c. Benar karena diperlukan

d. salah , karena untuk kejadian seperti ini seharusnya dibawa ke instalasi gawat darurat . dan
pengkajian pengobatan pasien yang sesuai melihat dari data pasien .

e. -

17. Ada resep racikan isinya PCT 125 mg, Cetirizine ¼ tab, ambroxol 1/4 tab.. mf pulv XXII. Berapa
banyak tablet yang dibutuhkan jika tersedia pct 500 mg?

a. 8 b. 9 c. 10 d. 11 e. 12 f . 5 setengah tab

*resep tidak mencatumkan dtd da tale dosis sehingga dosis resep dibagi dengan jumlah obat .

Paracetamol dibagi dengan jumlah obat , 125 mg : 22 mg = 5,6 mg (tidak rasional) karena paracetamol
yang ada sediaanya adalah 1 tablet 500 mg

Jadi untuk resep ini , di asumsikan ada dtd . sehingga untuk resep ini harusny diberikan dtd , yang mana
total paracetamol , 125x 22 = 2750 . sediaan tablet pct yang dibtuhkan , 2750 : 500 = 5 setengah tablet

18. Pasien yang kena tifoid dikasi antibiotik apa yang tepat?

a. Tiamfenikol b. Metronidazol c. Amoksisilin d. Siprofloksasin e. aminoglikosida

*pengobatan demam tifoid antibiotik yang digunakan tiamfenikol/klorampenikol medscape

19. Kalo TG tinggi banget, LDL tinggi, HDL rendah, obat apa yang tepat?

a. Statin b. Fibrat c. Ezetimib d. Kolkisin Kolestiramin

20. Seorang pasien datang ke apotek membawa resep tanggal 18 November 2015, deskripsi resep :

R/ Porio nigra 180

Coffein 0,1

Mf Lotios dd 1 c

Pro : Dani

Sediaan di apotek OBH, apoteker memutuskan untuk menggunakan OBH dengan tanggal kadaluarsa 18
November 2016. Berapakah BUD??

a. 18 November 2015
b. 1 November 2015
c. 1 Februari 2016
d. 18 Juni 2016
e. 18 Nov 2016

21. Saudara sedang melakukan promosi kesehatan dalam upaya rehidrasi oral (neurin) sebagai peran
apoteker di masyarakat. Manakah di bawah ini cara pembuatan cairan tersebut?

a. 1 sendok gula, ¼ sendok garam 200 cc air

b. 1 sendok gula,½ sendok garam 200 cc air

c. 1 sendok gula, 1 sendok garam 200 cc air

d. ¼ sendok gula, 1 sendok garam 200 cc air

e. ½ sendok gula, 1 sendok garam 200 cc air

22. Panitia TFT di rumah sakit merencanakan akan menambah obat yang mengandung Lansoprazole 30
mG dari berbagai macam merek sebanyak 10 buah. Apa yang seharusnya dilakukan agar perseiaan obat
efektif?
a. Membeli obat generik seluruhnya

b. Membeli obat sesuai formularium RS

c. Lakukan analisa ABC-VEN

d. Memesan 10 acam merek

e. Berkolaborasi dengan dokter penulis resep

23. RS X di rawat inap mempunyai 150 tempat tidur, terapi hanya ada 1 apoteker. Menurut PMK No. 58
tahun 2014, berapa jumlah apoteker yang dibutuhkan?

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e.6

24. Seoranga paoteker di puskesmas merencanakan untuk mendistribusikan vaksin ke puskesmas lain.
Setelah didistribusikan ada beberapa puskesmas yang tidak mendapat vaksin tersebut. Metode apa yang
perlu diperbaiki oleh apoteker tersebut?

a. Controlling b. Planning C. Organizing d. Budgetting e. Actuating

25. IFRS mendistribusikan obat dari gudang farmasi kepada pasien rawat inap dengan Transient
Ischaemic Attack. Apa yang harus diperhatikan?

a. Ketetapan obat yang diserahkan

b. Ketepatan waktu penyampaian obat

c. Ketepatan cara pengiriman obat

d. Ketepatan bentuk sediaan obat

e. Ketepatan kekuatan obat

* karena kondisi TIA merupakan kondisi urgent yang memiliki waktu golden period kurang lebih 2 jam .
1. Pasien laki2 usia 30 thn datang ke rs dgn keluhan nyeri perut pasien dlm terapi ibu profen 2x200 mg
namun nyeri hanya hilang sedikit sampe sekarang dokter mendiagnosa skala nyeri skala 5. Kombinasi
obat apa yg sesuai

a. Ibuprofen + Parasetamol

b. Parasetamol + Morfin

c. Morfin + Ibuprofen

d. –

e. –

Pembahasan

Berdasarkan Wong-Baker FACES Pain Rating Scale dan Skala Nyeri 0-10 (Comparative Pain
Scale).
PengelompokanSkala Nyeri:
 Skala nyeri 1-3 berarti Nyeri Ringan (masih bisa ditahan, aktifitas tak terganggu) =>
non opiod analgesic such as aspirin, paracetamol, or ibuprofen
 Skala nyeri 4-6 berarti Nyeri Sedang (menganggu aktifitas fisik) => using weak
opiod
 Skala nyeri 7-10 berarti Nyeri Berat (tidak dapat melakukan aktifitas secara
mandiri) => strong opiod
Untuk skala berikutnya diperlukan kombinasi opiod, Pasien sebelumnya menggunakan ibuprofen
berarti ibuprofen akan dikombinasi dengan gol opiod lemah, seperti morfin (Pasien menunjukan
skla nyeri 5, berarti nyeri sedang.)

2. Pasien 65 tahun di diagnosis dokter mengalami nyeri neuropati. diberikan amitripilin 25 mg 1x/hari.
setelah beberapa hari pasien mengalami mulut kering, konstipasi dan ......... setelah bangun tidur.
Alternatif?

a. Pregabalin

b. Diazepam

c. Tramadol

d. N........

e. Meloksikam

Pembahasan
Pasien yang mengalami nyeri neuropati dengan pengoabatn amitripilin (anti depresan) dan
mengalami kejadian ADR , Alternatifnya dengan mengganti Gabapentinoids (gabapentin,
pregabalin).
Lebih detailnya

3. Siapa yang memverifikasi penyaluran menurut (PP 51 tahun 2009 kalau tidak salah) ?

a. Gudang obat Provinsi

b. BPKD kota / Din. Kes kota

c. Ditjen Binfar dan Alkes

d. BPKD Kab/ Din. Kes Kab.

e. BPKD Prov./Din. Kes Prov

Pembahasan

Ditjen Binfar dan Alkes yang berwenang dalam memverifikasi penyaluran sedaiaan farmasi menurut (PP
51 tahun 2009

4. Seorang pasien wanita berusia x (masih muda) hamil 24 minggu. Beliau mengalami depresi karena ada
beberapa masalah dalam hidupnya. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Dokter ingin
berkonsultasi dengan apoteker, obat apakah yang aman untuk pasien tersebut?

a. Fenalzin b. Amitriptilin c. Fluoksetin d. ............do e. Va....

Pembahasan

antidepresan yang aman bagi ibu hamil tanpa memiliki riwayat penyakit apapun adalah gol SSRI
5. Sebuah industri farmasi ingin membuat suatu mikroemulsi dengan komponen formula minyak sereh,
minyak kayu putih, tween80, gliserol (kalau ga salah), dan air suling. Dari formula tersebut, manakah
yang berperan sebagai co-surfaktan?

a. minyak sereh b. minyak kayu putih c. tween80 d. gliserol e. air suling

6. Seorang perempuan berusia 35 thn d diagnosis menderita TB & mendapatkan terapi tablet kombinasi
HRZE selama 8 minggu. Pasien tersebut secara rutin mengonsumsi pil kb setiap hari. Apoteker
menganjurkan selama mengonsumsi obat anti TB, pasien menghentikan penggunaan pil kb &
menggunakan alat kontrasepsi lain. Interaksi apa yg akan terjadi pada kasus tersebut??

a. Isoniazid akan menginhibisi enzim sitokrom p450 sehingga menurunkan aktivitas pil kb

b. Rifampisin akan menginduksi enzim sitokrom p450 sehingga menurunkan aktivitas pil kb

c. Pirazinamid akan menginhibisi enzim sitokrom p450 sehingga menurunkan aktivitas pil kb

d. Etambutol akan menginduksi enzim sitokrom p450 sehingga meningkatkan aktivitas pil kb

e. Isoniazid akan menginduksi enzim sitokrom p450 sehingga meningkatkan aktivitas pil kb

7. Seorang pasien pediatrik diberi sediaan vitamin dlm bentuk tetes (drop) yg mengandung vitamin D
0,25 mg/ml. Untuk 1 kali pemakaian, diberi 0,2 ml sediaan vitamin D. Berapa dosis vitamin D untuk 1 kali
pakai??

a. 50 mcg b. 75 mcg c. 100 mcg d. 150 mcg e. 250 mcg

0,25 x 0,2= 0.05 mgx1000= 50mcg

8. Sebuah industri memproduksi ringer laktat dengan sterilisasi panas basah. Persyaratan suhu dan
waktu menurut cpob

a. 121°C 15 mnt b. 121° 30 mnt c. 131° 15 mnt d. 131° 30 mnt e. 170° 15 mnt

9. Pasien berusia 65 tahun sedang menjalani terapi tambahan estrogen. Dan padien tersebut juga
mengalami osteoporosis. Terapi dalam jangka lama akan menyekbabkan penyakit kardiovaskulas. Apa
yang mneyebabkan hal itu terjadi?

a. Memicu keluarnya renin angios system

b. Memicu mengaktifkan angiotensin 2

c. Membantu mengeluarkan aldosterone

d. –

e. –

11. Seorang laki-laki datang ke apotek berkonsultasi dengan apoteker. Ia melaporkan bahwa anaknya
yang berumur 5 tahun tidak sengaja meminum obat tetes telinga. Kemudian anaknya mengalami
muntah 1x dan menangis. Diketahui obat mengandung natrium dokusat. Apa yang apoteker sarankan
kepada pasien?

a. Minum obat anti muntah

b. Minum obat anti diare

c. Minum obat pencahar

d. Minum oralit

e. Minum banyak air

http://perpustakaan.pom.go.id/KoleksiLainnya/Buletin%20Info%20POM/0613.pdf

12. Pasien anak berumur 5 tahun mengalami infeksi chickenpox dan influenza. Dokter meresepkan obat
yang salah satu obatnya adalah asam asetil salisilat. Apoteker melakukan skrinning dan menemukan
adanya permasalahan. Apa ADR yang mungkin muncul dari pasien tersebut?

a. Grey sindrom
b. Chusing's sindrom

c. Steven Johnson sindrom

d. Reye's sindrom

e. SLE sindrom

13. Pasien x pergi ke dokter dan mendapatkan resep R/ pct 500 mg Ctm 4 mg Sl qs Mf. Pulv no.x S2dd1
Pasien hanya meminta diberikan sebnyak 5 bungkus.. maka di copy resep ditulis?

a. Det b. Det orig c. Nedet d. Did e. Det 10

14. Resep Metformin tab 500 no. xxx iter 2x di ambil 10, sisa berapa?

a. 90 b. 80 c. 70 d. 20 e. 10

15. Ind.farmasi baru mau produksi diazepam. Harus ada apoteker penanggung jawab minimal di Industri
brp?

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

16. Seorang wanita usia 57th mengalami mual muntah sesak napas, memiliki riwayat gagal ginjal kronik
stadium iv. Dr hasil lab dinyatakan mengalami hiperfosfatemia. Obat apa yg akan anda rekomendasikan
untuk pasien tsbt?

a. Alumunium hidroksida

b. Alumunium karbonat

c. Magnesium hidroksida

d. Karbonat sitrat

e. Natrium karbonat

https://www.nice.org.uk/guidance/cg157/resources/chronic-kidney-disease-stage-4-or-5-management-
of-hyperphosphatemia-35109636340165

http://www2.kidney.org/professionals/kdoqi/guidelines_bone/guide5.htm

http://www.cari.org.au/CKD/CKD%20vitamin%20D/The_use_of_phosphate_binders_in_CKD.pdf

http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1319016415000109

17. Wanita dengan kondisi darurat membutuhkan atropin sulfat dengan dosis 1 mg. sedian atropin sulfat
yang tersedia 0,5 mg/ml. berapa ml yang dibutuhkan pasien tersebut ?

a. 0,5 ml b. 1 ml c. 1,5 ml d. 2 ml e. 2,5 ml

18. Pasien berusia 30 tahun mengkonsumsi OAT. pasien mengeluh mual, muntah, dan sakit kepala.
kapan sebaiknya obat tersebut dikonsumsi untuk menghindari keluhan diatas.

a. pagi hari b. siang hari c. sore hari d. malam hari e. menjelang tidur
19. Seorang pasien laki2 usia 70thn telah mengalami hipertensi sejak 10 thn dan telah mengkonsumsi
hct 25 mg sekali sehari. Tekanan darah terakhir setelah pemeriksaan 150/90. dokter ingin
mengkombinasikan obat antihipertensi. Obat apa yg anda rekomendasikan?

a. Propanolol b. Nifedipin c. Lisonipril d. Kloniidin e. Diltiazem

20. Pasien datang ke apotek menebus resep : R/ Amoksilin 125 mg Mf. Pulv.dtd XVI Di apotek sedian
amoksilin yang tersedia adalah 500 mg. Berapa jumlah tablet yang diambil?

a. 4 b. 5 c. 6 d. 8 e. 10

21. Seorang wanita 35 tahun, hamil trimester 3. di rujuk ke rumah sakit karena eklampsia. saat di IGD
pasien mengalami kejang. obat apakah yang spesifik untuk pasien yersebut?

a. Mg Sulfat b. Fenitoin c. Karbamazepin d. Fenobarbital e. Diazepam

22. Sebagai kepala IFRS, anda mengatur sistem pendistribusian obat di instalasi rawat inap. untuk
menjamin ketersediaan obat di instalasi penyakit jantung maka diwajibkan semua obat baik
multivitamin maupun obat yang diresepkan dokter. apakah sistem pendistribuasian yang dipakai?

a. Total Floor Stock

b. Individual prescription

c. One day doses daily

d. Unit doses daily

e. combine distribution

23. Alat untuk mengukur uji stabilitas dipercepat ?

a. Climatic chamber b. – c. – d. – e. –

24. Sebagai seorang apoteker KFT RS, anda diminta untuk memilih 1 tablet merek dagang kaptopril 25
mg untuk di masukkan ke formularium rumah sakit diantara beberapa tablet merek dagang yg
memenuhi syarat. Metode apa yg di gunakan

a. Cost analysis b. Cost Minimalize analysis c. Cost Effectiveness analysis

d. Cost Utility analysis e. Cost Benefit analysis

24. Seorang pasien laki-laki usia 45 th memiliki riwayat penyakit Hipertensi datang ke apotek untuk
membeli obat batuk dan flu yg terdiri dari gliseril guaiakolat, dextrometorfan, ctm, efedrin dan
paracetamol. Seminggu kemudian ia kembali ke apotek dg keluhan sakit kepala dan tengkuk terasa
berat. Ketika diperiksa tekanan darahnya menunjukkan nilai 150/100 mmHg. Obat apa yg berpotensi
menyebabkan peningkatan tekanan darah tersebut

a. Gliseril guaiakolat b. Dextrometorfan c. CTM d. Efedrin e. Paracetamol

26. Seorang wanita umur 46 berat 60 kg tinggi 155 memiliki hasil lab kolesterol total 184, LDL 145, TG
169, asam urat 11,4. Gula sewaktu 90. Menurut anda sebagai seorang apoteker obat apa yg tepat untuk
diberikan ke pasien? a. Fib... b. Simvastatin c. Metformin d. – e. –
27. Sebuah industri farmasi membuat sediaan gel..... dengan komposisi karbomer..., polietilenglikol 400,
propilen glikol, NaOH. Dalam pembuatan sediaan tersebut apa fungsi dari penambahan bahan NaOH? a.
Mengatur pH b. Menetralkan pH sediaan gel tersebut c. – d. – e. –

28. Seorang anak berumur 12 bulan dengan berat badan 10 kg di bawa ke klinik. Semalam anak tersebut
mengalami demam tinggi dan beresiko mengalami kejang. Dokter akan meresepkan diazepam oral.
Dosis diazepam oral adalah 1mg/kg/hari terbagi tiap 8 jam. Berapa dosis diazepam untuk 1 kali pakai ?
a. 3.33mg b. – c. – d. – e. –

29. Pasien laki-laki berusia 65 tahun didiagnosa Parkinson, terapi awal diberi kombinasi karbidopa dan
levodopa (25mg dan 100mg) diminum 3 kali sehari 1 tablet. Apa fungsi dari kombinasi tsb? a.
Mengurangi efek samping karbidopa b. Meningkatkan aktivitas karbidopa di otak c. Meningkatkan
jumlah levodopa masuk ke otak d. Meningkatkan konversi levodopa menjadi dopamine di perifer e.
Meingkatkan konversi karbidopa menjadi dopamine di otak

30. Pasien anak perempuan berusia 9 tahun didiagnosa demam tifoid, TB, kejang demam kompleks,
diberi kloramfenikol, rifampisin, INH, luminal, parasetamol. Setelah seminggu dirawat dia melakukan cek
laboratorium, hasil lab menunjukkan nilai HB 10,5 dan leukosit 100.000/mm3. Obat apa yang
menyebabkan abnormal hasil lab tersebut? a. Kloramfenikol b. Rifampisin c. INH d. Luminal e.
Parasetamol

31. Pasien laki laki berusia 35 tahun, obesitas, menderita epilepsi. Menerima resep dari dokter
karbamazepin 200 mg/hari. bagaimana t1/2 obat pada pasien? a. Berbanding lurus dgn kecepatan
eliminasi b. Berbanding terbalik dgn volume distribusi c. Lebih lama daripada pasien dgn berat badan
ideal d. Sebanding dgn klirens e. Tidak memberikan pengaruh

32. Industri farmasi memproduksi suppositoria yang mengandung fluokortolon pivalat 1 mg dengan
lidokain HCl. Basis yang digunakan oleum cacao dengan penambahan beeswax. Apa fungsi penambahan
bahan tersebut? a. menaikkan kelarutan zat aktif b. menaikkan titik lebur suppositoria c. menaikkan
higroskopisitas d. menaikkan absorpsi e. menaikkan sekresi

33. Seorang pasien berusia 67 tahun menderita epilepsi general, dokter berencana memberikan Obat
Anti Epilepsi dengan dengan keamanan yang baik. Yang dimaksud dengan obat dengan keamanan yg
baik adalah a. Obat Anti Epilepsi dengan vd besar b. Obat Anti Epilepsi dengan waktu paruh eliminasi
singkat c. Obat Anti Epilepsi dengan ikatan protein tinggi d. Obat Anti Epilepsi yang diabsorbsi terutama
di usus e. Obat Anti Epilepsi yang tidak memiliki metabolit aktif pada eksresi

34. Perusahan farmasi memproduksi Ibuprofen suspensi. Salah satu excipient yg digunakan adalah gum
xhantan apa fungsi gum xanthan? a. Emulgator b. Floculating agent c. Suspending agent d. Buffering
agent
1. Apotek A menerima resep racik bedak yang menggunakan mentol. Pada pembuatan
bedak mentol perlu diperhatikan karena dapat membentuk campuran eutetik dengan
bahan...

a. Kampor b. Asam salisilat c. Talk d. Mg

Pembahasan:

Titik eutektikum adalah suatu sistem dispersi padat yang memiliki suhu lebur paling rendah.
Pada titik tersebut terjadi kesetimbangan antara fase padat dan fase cairnya.
Magnesium Asam salisilat

Talk Kampora
(MSDS, Sciencelab.com)

2. Industri farmasi ingin membuat sediaan topical yang umengandung solution calcyi
hydroxy dan oleum olivarum. Kedua bahan tersebut tidak bercampur. Maka sebaiknya
dibuat sediaan...

a. Salep b. Emulsi c. Gel d. Suspensi

Pembahasan :

Emulsi merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya
bagian larut air dan minyak (IMO)

3. Tablet na diklofenak memiliki efek nyeri dilambung. Maka sebaiknya dibuat tablet...

a. Tablet salut gula b. Tablet salut film c. Tablet salut enterik d. Troches

Pembahasan : Tablet salut enterik jika obat dapat rusak atau inaktif karena cairan
lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung (FI V)

4. Injeksi insulin yang mengandun 100 IU Insulin sebaiknya disterilisasi menggunakan

metode...

a. Autoklaf 120C, 20 menit

b. Autoklaf 121C, 20 menit

c. Oven 170C

d. Filtrasi membran 0,2

e. Filtrasi membran 0,45

Pembahasan:

Ukuran filtrasi membran untuk menyaring bakteri adalah 0,2 mikrometer (Ansel, 2008).

5. Dibuat injeksi antihistamin. Zat aktif tidak stabil dengan pemanasan lebih dari 100 C.
Metode sterilisasi yang cocok digunakan adalah...
a. Radiasi gamma b. Filtrasi membran c. Panas basah d. Panas kering

Pembahasan: Sterilisasi filtrasi membran (penyaringan) digunakan untuk sterilisasi larutan

yang tidak tahan panas. Metode sterilisasi ini membutuhkan teknik yang aseptik (Ansel,
2008).

6. Industri farmasi akan membuat sirup asetaminofen. Asetaminofen memiliki pH jenuh

pada pH 6, tidak larut air, larut dalam 26 bagian selain air pada suhu -6 sampai 30C. Cara
mengatasi masalah kelarutan tersebut adalah...

a. Mengatur pH hingga sesuai dengan pH jenuhnya

b. Menambahkan oksigen pada permukaan

c. Mengatur suhu ruangan

Pembahasan:

Metode untuk membantu kelarutan suatu zat obat tergantung pada sifat kimia dari obat
tersebut. Sebagai contoh, jika obat adalah asam atau basa, kelarutan dapat dipengaruhi
oleh perubahan-perubahan dalam pH. Tetapi, untuk banyak zat penyesuaian pH bukan
merupakan suatu cara efektif dalam memperbaiki kelarutan. Dalam banyak hal
dikehendaki untuk menambahkan kosolven (Ansel, 2008).

Adapun prosedur pembuatan sirup asetaminopen (Handbook of Pharmaceutical

Manufacturing Formulations Liquid Products dan HOPE), ditambahkan propilen glikol
sebagai kosolvent. (jawabannya : Penambahan kosolven)
7. Suatu sediaan emulsi dilakukan evaluasi setelah 2 minggu. Didapatkan bahwa emulsi
terpisah menjadi 2 bagian yang tidak bercampur kembali setelah dikocok. Nama fenomena
tersebut adalah...

a. Creaming b. Breaking c. Inversi phase d. Cracking e. Defloculation

Pembahasan:

Cracking merupakan pemecahan yang bersifat tidak dapat kembali (irreversible) (Ansel,
2008 edisi ke 4).

8. UKOT akan membuat tablet OHT dengan kandungan bawang putih. Diketahui dari CoA
bahwa zat aktif mempunya kompresibilitas yang buruk, mudah terhidrolisis dan tidak
tahan pemanasan. Metode pembuatan tablet yang cocok adalah...

a. Granulasi kering b. Granulasi basah c. Kempa langsung

Granulasi kering dilakukan dengan menekan massa serbuk pada tekanan tinggi sehingga
menjadi tablet besar yang tidak berbentuk baik, kemudian digiling dan diayak hingga
diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkan. Keuntungan granulasi kering
adalah tidak diperlukan panas dan kelembaban dalam proses granulasi (FI V).

9. Industri farmasi akan membuat tablet nefirapid dengan sistem lepas tunda. Mekanisme
pelepasan obat yang akan digunakan adalah pompa osmotik. Bagaimana mekanisme obat
dapat terlepas...

a. Tekanan osmotik akan melepaskan obat dari membran

b. Pemutusan ikatan obat-resin

c. Hidrasi

Pembahasan:

Berbagai cara pembuatan dan mekanisme kerja sediaan lepas lambat antara lain:

1. Penyalutan
Penyalutan menggunakan metode mikroenkapsulasi
 2. Sistem matriks
Mencampurkan bahan obat yang akan dibuat sediaan lepas lambat dnegan bahan lemak
atau bahan selulosa, kemudian diproses menjadi granul.
3. Sistem terkontrol membran atau reservoir
Mengontrol kecepatan disolusi obat, misalnya dengan hidrasi air di saluran
gastrointestinal
4. Sistem pompa osmotik
Pelepasan obat dari sistem pompa osmotik dikontrol oleh suatu membran yang
mempunyai satu lubang. Obat dimasukkan dalam satu tablet inti yang bersifat larut air
dan dapat melarutkan obat ketika kontak dengan air. Tablet inti disalut dengan suatu
membran semipermiabel (dapat melewati air yang masuk ke dalam tablet inti dan
elarutnya). Ketika tablet inti terlarut maka timbul tekanan hidrostatik dan menekan
larutan obat keluar melewati lubang membran.

10. Suatu tablet memiliki formula laktosa, cmc na, talk, dan mg stearat. Fungsi cmc na adalah...

a. Pengisi b. Pengikat c. Penghancur d. Glidan

11. Industri farmasi membuat suspensi kloramfenikol dengan menggunakan kloramfenikol

dalam bentuk ester yaitu kloramfenikol palmitat yang setara dengan kloramfenikol base.
Alasan menggunakan kloramfenikol dalam bentuk ester adalah...

a. Meningkatkan efektifitas

b. Meningkatkan kelarutan

c. Meningkatkan kestabilan

d. Mengurangi rasa pahit

kloramfenikol Kloramfenikol palmitat (esternya)

12. Suatu tabir surya mengandung SPF 33. 1 SPF akan bekerja selama 10 menit. Maka sediaan
tersebut akan bertahan dibawah matahari selama...

a. 2,5 jam b. 3,5 jam c. 4,5 jam d. 5,5 jam e. 6,6 jam

Pembahasan :

1 SPF = 10 menit

Maka, 33 x 10 = 330 menit atau 5,5 jam

13. Vaksin yang mengandung protein selama ini tidak pernah menggunakan rute oral. Alasan
tidak dapat melalui rute oral adalah...

a. Protein terhidrolisis oleh enzim pencernaan

b. Molekul protein terlalu besar untuk melewati membrane

Pembahasan:

Denaturasi protein merupakan rusaknya dan hilangnya fungsi protein tersebut.

Denaturasi protein dapat disebabkan oleh asam dan basa. Protein akan mengalami
kekeruhan, proses ini dapat terjadi dalam sistem pencernaan (asam lambung).

14. Arah udara melalui LAF yaitu vertikal ataupun horizontal. LAF vertikal digunakan ketika
memproduksi obat...

a. Antibiotik b. Antikanker c. Antiinflamasi

15. Suatu sediaan disebutkan harus disimpan pada suhu sejuk. Suhu sejuk yang dimaksud
yaitu...

a. 2-8C b. 8-15C c. 15-30C

 (FI V)

16. Ranitidin memiliki kelarutan yang baik namun permeabilitas yang buruk. Maka ranitidin
termasuk BCS kelas...

a. I b. II c. III d. IV

Pembahasan:

BCS (Biopharmaceutical Classification System) antara lain:

Kelas 1  (Permeabilitas tinggi, kelarutan tinggi) contoh: metoprolol, Diltiazem, verapamil,

propranolol

Kelas 2 (Permeabilitas tinggi kelarutan rendah) contoh Fenitoin, Ketokonazol, asam

mefenamat, nifedipin. Tingkat disolusi obat terbatas kecuali dalam jumlah dosis yang
sangat tinggi.

Kelas 3  (Permeabilitas rendah, kelarutan tinggi) contoh captopril, simetidin

Kelas 4 Permeabilitas rendah, kelarutan rendah, contoh furosemid, HCT

17. Obat cetirizin telah diproduksi sejak 1990 dan telah dipasarkan di masyarakat. Untuk
memenuhi persyaratan CPOB maka perlu dilakukan validasi. Validasi yang dilakukan
adalah...

a. Metode analisis b. Retrospektif c. Konkuren d. Prospektif

Validasi prospektif  validasi yang dilakukan sebelum produk diedarkan dan berlaku untuk :
produk baru, modifikasi pada proses produksi yang dapat berdampak pada karakteristik
produk tersebut.

Validasi Konkuren  validasi yang dilakukan pada saat pembuatan rutin produk untuk dijual
Validasi retrospektif  validasi suatu proses untuk suatu produk yang telah dipasarkan
berdasarkan akumulasi data produksi, pengujian dan pengendaluan bets

18. Sebuah industri farmasi memproduksi sirup Asetaminofen 125 mg/ 5 mL. Dalam
pembuatannya, Asetaminofen dilarutkan dalam pelarut yang bercampur dengan air
(water miscible solvent). DIketahui Asetaminofen sukar larut dalam air. Cara apa yang
digunakan untuk peningkatan kelarutan Asetaminofen tersebut?

a. Penekan ionisasi

b. Penurunan konstanta dielektrik

c. Berinteraksi secara langsung dengan pelarut

d. Mengurangi jumlah air sehingga menurunkan polaritas pelarut

e. Menurunkan perbedaan Ph ekstrem antara pelarut dan air

Kelarutan suatu senyawa bergantung pada sifat fisika dan kimia zat terlarut dan pelarut. Selain
itu, juga bergantung pada faktor temperatur, tekanan, pH. Salah satu sifat fisika yang
mempengaruhi kelarutan adalah konstanta dielektrik. Besarnya konstanta dielektrik
dapat diatur dengan penambahan pelarut lain. Atau dengan kata lain penambahan
kosolvent.

19. Industri farmasi berencana akan memproduksi sirup CTM (klorfeniramin maleat).
Berdasarkan CoA dan MSDS yang diterima, CTM merupakan serbuk hablur berwarna
putih, stabil dalam air dan larut dalam 4 bagian air dan 10 bagian etanol 95%. Bentuk
sediaan yang sesuai adalah . . . . . .

a. Larutan sejati b. Suspensi c. Emulsi d. Suspensi kering e. –

Pembahasan:

Larut dalam 4 bagian air  tergolong mudah larut (1-10 bagian, FI V)

20. Sebuah industri farmasi akan memproduksi salep asam salisilat dan sulfur dengan formulasi
yang menyesuaikan dengan Formularium Nasional. Basis salep apa yang digunakan?
a. Cera alba b. Cera flavum c. Vaseline album d. Vaseline flavum
e. –

Pembahasan :

Resep standar Acidi Salycylic sulfuris unguentum

Acidum salicylicum 200 mg

Sulfur 400 mg

Vaselin album ad 10 g

21. Suatu Industri Farmasi akan membuat Salep Kloramfenikol dengan formula sebagai berikut :

Kloramfenikol 0,2 gram Alfa tokoferol 0,02 gram EDTA 0,5 gram Vaseline flavum 96,98 gram

Apa fungsi alfa tokoferol pada formula di atas ?

a. Antioksidan b. Pengawet c. Basis d. Zat aktif e. Pengelat

Pembahasan:

(HOPE)

22. Sebuah industri farmasi membuat tablet parasetamol dengan metode granulasi basah. Pada
akhir tahap pengempaan tablet, terlihat pada tablet terjadi sticky. Diketahui kadar
kelembaban granul sebelum dikempa adalah sebesar 8 %. Permasalahan apa yang
menyebabkan hal ini terjadi?

a. Kekurangan lubrikan pada formula tablet

b. Proses pengeringan granul yang tidak sempurna

c. Permukaan dies dan punch tidak rata

d. Tekanan punch yang terlalu besar

e. –

Pembahasan:

Lubrikan mengurangi gesekan selama proses pengempaan tablet dan juga berguna untuk
mencegah massa tablet melekat pada cetakan (FI V).

23. Bagian Research and Development dari industri farmasi membuat tablet orodispersible
loratadin. Tablet orodispersible harus cepat terdisintegrasi saat kontak dengan mukosa
mulut. Oleh karena itu dibutuhkan bahan tambahan yang mendukung disintegrasi tablet
ini. Bahan tambahan apa yang digunakan?

a. Krospovidon

b. Amilum

c. Mikrokristalin selulosa

d. Alginat

e. –

Pembahasan : Tablet orodispersible adalah tablet yang hancur dalam rongga mulut.

Waktu hancur tablet menggunakan crospovidone sebagai bahan penghancur memiliki waktu
hancur yang lebih cepat karena sifat hidrofilik dan mekanisme wicking agent yang dimiliki
oleh crospovidone menyebabkan air lebih cepat berpenetrasi ke dalam sediaan sehingga
menyebabkan tablet hancur dalam waktu yang lebih cepat. Crospovidone merupakan
partikel dengan morfologi porous sehingga akan cepat mengabsorpsi air (wicking) melalui
aksi kapiler (Prosiding Rekarnas dan Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker
Indonesia 2016 e-ISSN : 2541-0474)

24. Industri farmasi membuat gel natrium diklofenak yang terdiri dari karbomer, trietanolamin,
propilenglikol, nipagin, nipasol, dan aquadest. Untuk meningkatkan penetrasi ke kulit
 dibutuhkan bahan tambahan. Bahan tambahan apa yang digunakan untuk meningkatkan
penetrasi natrium diklofenak?

a. Karbomer b. Trietanolam c. Propilenglikol d. Nipagin e. Nipasol

pembahasan :

Propilen glikol dapat digunakan sebagai peningkat penetrasi pada konsentrasi 1-10%. (Williams,
A.C., dan Barry, B.W. (2004). Penetration Enhancers. Advanced Drug Delivery Reviews).

25. Seorang pasien diabetes melitus, 43 tahun datang ke apotek untuk membeli metformin 500
mg kemudian bertanya kepada apoteker bahwa kadar gula darahnya tidak stabil.
Informasi dan edukasi manakah yang dilakukan apoteker sebagai edukator terapi?

a. Memberi pengetahuan kepada pasien tentang pentingnya konsumsi obat DM

b. Memberikan edukasi terhadap pasien selain konsumsi obat DM, harus dilakukan perubahan
pola hidup

c. Mengkoordinasikan mengenai masalah pasien dengan dokter

d. Mengkoordinasikan dengan dokter mengenai dosis obat

e. Memantau penggunaan obat pasien dengan PMR

pembahasan : Metformin harus dengan resep dokter

1. Kualifikasi peralatan sesuai cpob ??
a.desain awak. Desain alat,kualifikasi instalasi
b.kualifikasi desain,kualifikasi operasional,kualifikasi desain awal
c. kualifikasi desain,kualifikasi instalasi, kualifikasi operasional,kualifikasi kinerja
d.kualifikasi operasional,kualifikasi desain
e.kuliafikasi alat,kualifikasi kinerja,kualifikasi operasional

Sumber : CPOB hal 79

keterangan :
KD : unsur pertama dalam melakukan validasi terhadap fasilitas, system atau peralatan
baru
KI : instalasi peralatan, pipa, dan sarana penunjang dan instrumentasi hendaklah sesuai
dengan spesifikasi dan gambar teknik yang didesain
KO : yang berhasil hendaklah mencakup finalisasi kalibrasi, prosedur oprasional dan
prosedur pembersihan, peralatan operator dan persyaratan perawatan preventif
KK : pengujian dengan menggunakan bahan baku, bahan oengganti yang memenuhi
spesifikasi atau produk simulasi yang dilakukan berdasrkan pengetahuan tentang proses,
fasilitas, system dan peralatan. Uji yang meliputi satu atau beberapa kondisi yang
mencakup batas oprasional atas dan bawah

2. Ketokrolak 10% termasuk obat yang tidak mengancam jiwa apabila tidak ada… asih ada
obat lain yang bias digu aka …obat ini termasuk dalam golongan obat??
a.vital
b.essential
c.non essential
d.always
e.better
penjelasan : Essensial

3. Suatu pabrikakan membuat produk shower gel. bahan yang berfungsi sebagai pengental
adalah
a.VCO
b.TEA
c.Guar gum
d.Oleum Rosae
e.oleum cacao

4. Pasien joko berusia 65 tahun menderita osteoporosis dan mengalami nyeri lambu g… obat
yang tepat diberikan untuk pasien tersebut adalah
a.Na.diclofenac
b.kalium diclofenac
c.celecoxib
 d.- e.-

Penjelasan : hampir semua menimbulkan efek samping mengiritasi lambung dan

dikontraindikasikan untuk GI,peptic ulcer dan semacamnya

5. Seorang dr. gigi meresepkan sebagai berikut :

R/ Amoxicillin 500 mg No. X
S 3 dd 1 tb pc
R/ AsamMefenamat 500 mg No. X
S prn t dd 1 tb pc
Maksud signa dari asam mefenamat adalah
a. 1 x 1 tablet setelah makan
b. 2 x 1 tablet setelah makan
c. 3 x 1 tablet setelah makan
d. 4 x 1 tablet setelah makan
e. 5 x 1 tablet setelah makan

6. Seorang pasien sedang hamil 9 bulan datang dengan keluhan panas seperti terbakar di
bagian tulang punggung, ternyata pada saat itu tepat pada saatnya untuk fase pembukaan
untuk melahirkan. Dokter yang memeriksa menyatakan bahwa kontraksinya lemah,
sehingga dokter meresepkan obat untuk menginduksi. Obat yang dimaksud adalah ….
a. Etinil estradiol
b. Esterogen
c. Progesteron
d. Testosteron
e. Oksitosin

7. Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun menderita Hipertensi dan juga memiliki
riwayat Asma. Obat yang disarankan yaitu : …….
a. Propanolol
b. Atenolol
c. Timolol
d. Pidolol
e. Nadolol

8. Suatu Rumah Sakit sedang melakukan proses pengadaan obat Gabapentin. Rumah Sakit
mengundang beberapa PBF, dimana PBF itu yang memiliki criteria pemasok menurut
Rumah Sakit. Metode pengadaan tersebut di sebut …..
a. Tender terbuka
b. Tender tertutup
c. E-Procurement
d. Negoisasi
 e. Pembelian Langsung

9. Seorang pria berusia 55 tahun didiagnosa dislipidemia, dengan kondisi hipertrigliserida,

HDL rendah, LDL tinggi. Rekomendasi obat apa yang anda berikan?
a. Ezetimib
b. Lovastatin
c. Kolestiramin
d. Kolistin
e. Fenofibrat

10. Seorang wanita berusia 27 tahun, hamil trimester ketiga dan didiagnosa ISK dengan
keluhan nyeri pinggang, sakit kepala, malaise, demam sudah 5 hari. Rekomendasi obat apa
yang anda berikan?
a. Doksisiklin 2x100mg
b. Kotrimoksazol 2x960mg
c. Siprofloksasin 2x500mg
d. Sefiksim 2x100mg
e. Eritromisin 3x500mg

Sumber : AHFS, Cefixime keamanan untuk ibu hamil masuk kategori B

11. Wanita 60 tahun terkena diabetes tipe 2. Menggunakan insulin garglin 1 hari sebanyak 10
unit. GDP belum tercapai. Apa yang harus dilakukan?
a. mengganti dengan insulin regular
b. mengganti dengan insulin aspart
c. mengganti dengan insulin NPH
d. mengganti dengan insulin guilisin
e. meningkatkan dosis insulin garglin

12. Pria 24 tahun datang ke apotek membawa resep

R/ Siprofloksasin 500 no.X
S2dd1
R/ Asam Mefenamat 500 No.X
S2dd1 ac
Berapa interval penggunaan siprofloksasin?
a. 2 jam
b. 6 jam
c. 8 jam
d. 12 jam
e. 24 jam
Sumber : AHFS 2011
13. Aflatoksin adalah toksin yang berasal dari jamur/fungi yang dapat merusak sel hepar. Fungi
apakah aflatoksin?
a. Aspergillus flavus dan Aspergillus parasiticus
b. Aspergillus parasiticus
c. Aspergillus flavus
d. Aspergillus fumigates
e. Aspergillus niger

14. apotek akan melakukan suatu perencanaan obat ondansetron injeksi 2mg/mL dengan
metode konsumsi, diketahui lead time 30 hri, rata-rata produk habis 2000 sebulan,
berapakah safety stock obat tersebut?
a. 2000
b. 4000
c. 6000
d. 60.000
e. 100.000

15. seorang pasien dating ke apotek untuk membeli obat bisakodil, KIE yang dapat diberikan
kepada pasien mengenai waktu konsumsi obat tersebut adalah
a. pagi
b. siang
c. malam
d. sore

Sumber : AHFS

16. seorang pasien dating ke apotek dengan membawa resep bedak tabur yang mengandung
menthol, hal tersebut harus diperhatikan karena ada bahan yang dapat membentuk
campuran eutetik dan menthol. Apakah bahan tersebut?
a. asam salisilat
b. talc
c. komfor
d. amilum
e. ZnO

17. Tahap intensif pengobatan TBC berlangsung selama?

A. 1 bulan
B. 2 bulan
C. 3 bulan
D. 4 bulan
E. 5 bulan
18. Akan di produksi suppositoria piroksikam hcl sebanyak 1200 dengan bobot @ 2 gram. Bila
dosis piroksikam hcl 0.25% berapa mg piroksikam hcl yang diperlukan?
A. 3000
B. 4000
C. 5000
D. 6000
E. 7000

Penjelasan : 0,25 % x 1200 = 3000 mg

19. Apa parameter cemaran mikroba bagi obat herbal?

A. Tidak mengandung semua jenis mikroba
B. Tidak mengandung mikroba patogen
C. Tidak mengandung mikroba non patogen
D. Tidak mengandung mikroba patogen dan non patogen
E. Tidak mengandung alfatoksin

20. Pasien PR, Umur 19 tahun. Didiagnosis epilepsi tonik klonik sejak 1 tahun yg lalu yg
terkontrol dgn as. Valproat 20 mg tiap 12 jam. Saat ini pasien masuk rs dengan SGPT/SGOT
meningkat 5x karena hepatitis. Apoteker mengganti obat dengan Topamax 25 mg per hari.
Alasan apoteker memberikan Topamax?
a. Obat Topamax tidak dimetabolisme dihati
b. Ikatan protein dengan obat Topamax rendah
c. Obat tidak memiliki metabolit aktif
d. Obat tidak bersifat hepatotoksik
e. Obat bersifat induktor enzim

Sumber : AHFS

21. Seorang anak usisa 14 tahun, BB 22 kg, panas naik turun sejak 1 minggu, diare, mual dan
muntah. Diagnosis demam tipoid dengan dehidrasi rendah. Antibiotik lini pertama?
a. Amoxicillin
b. Tetrasiklin
c. Ciprofloxacin
d. Metronidazol
e. Lupa mungkin ini isinya kloramfeikol

Penjelasan : lini pertama untuk demam tipoid adalah kloramfenikol

22. Seorang ibu hamil berumur 24 tahun dengan kehamilan 5 bulan.pada pemeriksaan
terdapat nilai gds=280 dl/L. Terapi apakah yg tepat untuk pasien tersebut:
A. glibenklamid
B. insulin
 C. acarbose
D. pioglitazon
E. vidagliptin

Sumber : AHFS, Medscape Acarbose kategiri B

23. Semakin berkembangnya jaman,semakin marak penggunaan boraks pada makanan.anda

sebagai apoteker akan mengadakan penyuluhan cara mengidentifikasi boraks pada
masyarakat. Bagaimana cara identifikasi borak tersebut?
A.pengendapan dengan menggunakan alcohol
B.pewarnaan dengan menggunakan curcumin
C.perhitungan kadar abu total
D.mengamati organoleptis berupa warna dan bau
E.pelarutan dengan alcohol

24. Di sebuah apotek anda seorang apoteker menemukan 3 resep yg pertama pada bagian
atasnya terdapat kata p.i.m. pada resep kedua tidak terdapat kata pada bagian atas.pada
resep ke 3 terdapat kata iter 3x yang berisi obat untuk.luka bakar yang telah mengering.
Anda sebagai apoteker,apa yang harus anda lakukan?
A.mengerjakan resep pertama karena ada kata p.i.m
B.mengerjakan resep kedua karena lebih mudah
C.mengerjakan resep ke 3 karena terdapat obat.untuk luka bakar yang telah mongering
D.mengerjakan resep sesuai nmr antrian
E.memberikan obat bersama2

Penjelasan : P.I.M (periculum in mora) artinya berbahaya bila di tunda

25. Seorang Wanita berusia 36 tahun, hamil 1 bulan dan menderita herples simplex. Dokter
akan memberikan obat yang sesuai dengan kondisi tersebut. Obat apa yang sesuai :
a. Kotrimoksazol
b. Acyclovir
c. Dexamethason
d. Tenovofir
e. Lamivudin

Sumber : AHFS 2011 Acyclovir kategori B

 . Suatu I dustri Far asi i gi e produksi gel Na-diklofe ak de ga ko posisi : .. lupa .., kar o er,
trieta ola i , ipagi , ipasol, air. Ma a a g erfu gsi se agai hu ekta ?

a. Trieta ola i . Kar o er . Nipagi d. Nipasol e. -

th
HOPE hal.

. Seora g i u data g ke apotek e a a resep suspe si a oksisili . Apoteker e erika i for asi.
Berapa la a hari pe i pa a suspe si terse ut?

a. . . d. e.

usp o sterile preparatio s

. La sia tahu eri he at de ga skala pada dada. Dokter aka e erika su tik orfi
g/ l da e i ta apoteker u tuk e ghitu g dosis. Me urut literatur dosis u tuk i or i de asa
- g/ l da dosis la sia sete gah a. Berapa olu e orfi g di erika ?

a. , . , . , d. , e.

dosis de asa - g/ L

dosis la sia , - g/ L

utuh , - L orfi g/ L

. A da seora g apoteker kepala i stalasi far asi ru ah sakit, aka elakuka pe gadaa u tuk
sediaa i jeksi de asa de ga ka du ga petidi . Ke a a a da elakuka pe esa a ?

a. I dustri far asi . PBF . PT. Ki ia Far a Pla d. Apotek e. Di kes

PBF Ki ia Far a slide Pak Murtja a

. Seora g dokter e erika o at pasie u ur tahu . Me iliki ri a at seri g lupa i u o at.

U tuk e i gkatka kepatuha pasie , aka e tuk sediaa o at a g tepat adalah

a. Kaplet Salut e teri

. Kaplet salut selaput

. Kaplet sustai ed release

d. Ta let hisap

e. Ta let ku ah

. Seora g a ak BB kg, pada ala hari de a da keja g kali, di eri diazepa tk pu er s k

pu er u tuk profilaksis hari, dosis diazepa g/kg dg pe eria tiap ja . Berapa ta let da
kekuata a.

a. ta let g . ta let g . ta let , g d. ta g e. ta g

dosis sehari = g = g/hari

dosis regi e = g= g
 . Seora g a ita tau data g ke apotek de ga keluha sakit kepala da ri a at gastritis. Mi ta
reko e dasi o at kepada apoteker u tuk e gatasi keluha . O at apa g tepat u tuk keluha pasie ?
a. Aspiri . Asa efe a at . I uprofe d. Para eta ol e. Diklofe a

a algetik selai NSAID

. Suatu Apotek sudah erdiri sela a tahu . Setiap tahu pe dapata apotek e gala i pe i gkata .
Pada tahu keli a ula perta a pe dapata juta. Pe juala pokok juta, da pe a ara
sara a juta. Berapa perse keu tu ga a?

a. . . . . . d. . e. .

- - =

/ * = . %

. Seora g laki erusia tahu didoag osa epilepsi ge eral. Dokter ere a a e erika o at
a tiepilepsi a g a a . Apakah kategori g a a g sesuai?

a. O at a tiepilepsi dg Vd esar

. O at a tiepilepsi dg aktu paruh se pit

. O at a tiepilepsi dg ikata protei re dah

d. O at a tiepilepsi g pu a ....

e. O at a tiepilepsi g tidak pu a eta olit aktif

. I dustri far asi e ut ta let kaptopril. Ta let terse ut ter asuk BCS kelas I. Aka dilakuka uji
per a di ga dg i o ator. Apakah uji g dilakuka ?

a. Uji eki ale si

. Uji disolusi ter a di g

pedo a Uji BE BPOM

. Uji per a di ga i i

d. Uji pe etapa kadar da keseraga a ka du ga

e. Uji fisika da ki ia

. I dustri far asi aka e uat suspe si i uprofe de ga e ggu aka a tha gu , fu gsi
a tha gu adalah

a. E ulsif i g age t

. Flo ulati g age t

 th
. Suspe di g age t HOPE

d. Gelli g age t

e. Deflo ulati g age t

. Dilakuka uji disolusi ta let e ggu aka ta let, pada per o aa s gagal kare a disolusi kura g
%, pera a da se agai apoteker adalah e ara ka ela jutka per o aa de ga e ggu aka
a. ta let . ta let . ta let FI V d. ta let e. ta let

. Pasie laki eru ur th didiag osa e derita dislipide ia. Kadar trigliserida ukup ti ggi, kadar
kolesterol total dl atas or al. Dokter erko sultasi dg apt o at apa g aka digu aka pasie . Apt
aka ereko e dasika ?

a. Si astati . Fe ofi rat . Koalistira i d. Olistat e. Ezeti i

. Dokter eresepka o at g erisi diazepa ta let utk a ak laki usia th utk terapi ra at jala
utk e go trol keja g a. Tetapi elaka ga i i pasie e gala i susah e ela . Sediaa apa g
diperluka pasie ?

a. E e a . I jeksi . Kapsul lu ak d. S rup e. Suspe si

. Seora g pere pua e a a a ak usia tahu dg BB kg ke kli ik. Se ale e gala i

de a da keja g kali. Dokter eresepka diazepa oral . Dosis diazepa oral utk e egah keja g
pada a ak diketahui g/kg/hari dala dosis ter agi tiap ja . Berapaka ju lah dosis dala
pe akaia ?

a. . . . . . d. . e.

. I dustri far asi aka e uat sediaa a oksisili air . Baha aktif ersifat tdk larut dala air da
udah terhidrolisis. Utk ejaga utu sediaa aka e tuk sediaa g aka di uat adalah

a. Eliksir . E ulsi . Sirup d. Solu ulisasi e. Suspe si reko stitusi

. Seora g a ak de ga o ot , kg dosis di eri o at de ga dosis lazi - g/ . Berapa g

dosis sekali i u

a. . . d. e.

kl soal - g → dosis sekali - g

. Suatu UGD ru ah sakit e eri a pasie de ga dugaa kera u a sia ida. Dokter e i ta sara
apoteker u tuk i jeksi a tidotu apa g harus di erika . Se agai seora g apoteker apa g a da
sara ka ?

a. Natriu tiosia at

. Natriu tiosulfat

. atriu sulfat

d. atriu glikolat
e. atriu klorida

. Seora g pasie de ga keluha ersi - ersi flu fi erika pseudoefedri se agi o at a g perlu di
ek ri a at pe akit apa

a. Dia etes . Hiperte si . As a d. La u g e. -

AHFS

. Seora g pasie u ur tahu data g de ga keluha sakit kepala,pasie terse ut pu a ri atat

gastritis. Apa a g a da erika ?

a. I uprofe . Diklofe ak . Para eta ol d. Asa efe a at e. Piroksika

NSAID efek sa pi g GI

. Seora g pere ua u ur tahu data g ke apotek u tuk e e us resep kri jera at dari dokter
kulit. Dokter e gataka ah a jera at dise a ka kare a i feksi akteri da juga dipi u kare a
e i gkat a hor o a droge . Apa aki at dari e i gkat a hor o terse ut ?

a. Produksi se u e i gkat

. Produksi ela i e i gkat

. Ju lah Propio i a teriu a es e i gkat

d. Produksi kreati i e i gkat

e. Produksi steroid e droge e i gkat

http:// .elif edika. o / / /hor o -a droge -pada- a ita.ht l

. Seora g dokter eresepka pu er paraseta ol u tuk a ak usia tahu . Sediaa dira ik di apotek
pada ta ggal aret . Ta ggal kadaluarsa kaplet paraseta ol g a g tertera pada ke asa
adala tahu . Kapa sediaa asih isa digu aka ?

a. Septe er USP BUD ula

. Okto er

. No e er

d. Dese er

e. Ja uari

. Pe alura per ekala kesehata e ga u pada kep e kes o tahu te ta pedo a

pe gelolaha o at da per ekala kesehata pada pe ggula ga e a a ah a seluruh o at da
per ekala kesehata a tara lai aira i fus a g erasal dari do atur harus di eri ikasi. Siapa a g
e eri ikasi?

a. Guda g o at pro i si

. BPBD kota da Dik es kota

 . Dirje da Alkes

d. BPBD ka upate

e. BPBD pro i si da Di kes pro i si

Pedo a pe gelolaa o at da per ekala far asi Kep e kes tahu

. Seora g a ita th data g ke apotek de ga keluha ga ggua la u g. Pasie terse ut

e i ta u tuk di erika o eprazole. Berapa a ak ta let o eprazole a g oleh di erika apoteker?

a. . . d. e.

Maksi al u tuk o eprazole DOWA

. Seora g a ak usia tahu e dapatka resep a oksisili sirup de ga kadar g/ l de ga

olu e per otol l. Pasie e dapatka dosis i u o at a kali sehari se a ak g
de ga asa pe eria hari. Berapa otol sirup a g diperluka ?

a. . . d. e.

itu ga iasa

. Pasie laki usia th data g dg keluha eri dada sesaat setelah aka , dokter eresepka
o at u tuk e gura gi ju lah asa g disekresi elalui pe gha ata po pa H+K+ATP-ase. O at apa
g eka is e a sesuai dg hal ts ?

a. A tasida . Si etidi . Sukralfat d. O eprazole e. –

. Seora g pere pua dtg ke apotek u tuk e e us resep u tuk a ak a g terke a i feksi. Ia
diresepka dokter sediaa sefadroksil sirup keri g dg atura pe akaia kali sehari se dok teh.
Kekuata sediaa sefadroksi sirup keri g g/ l. Berapa dosis u tuk kali i u ?

a. . g . g . g d. g e. g

itu ga iasa
1. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dibawa ke UGD dalam keadaan lemah, tampak pucat.
Dari hasil pemeriksaan diketahui Hb 7 g/dL, kreatinin serum 3,5 mg.dL. Dokter mendiagnosa
pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik stage 5 dan anemia normositik normokromik.
Terapi yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
a. Asam folat
b. Eritropoietin
c. Vitamin B12
d. Vitamin B6
e. Fe

Sumber: Henry Ford Health System, 2011

 Sumber: Chronic Kidney Disease Management in General Practice, 2015

Sumber: Hippokratia, 2011

2. Seorang anak berumur 3 tahun masuk UGD, mengalami konvulsi dan tidak sadarkan diri.
Paramedis kesulian dalam memberian injeksi diazepam kepada pasien tersebut. Rute
pemberian yang paling cocok diberikan pada pasien adalah?
a. Nasal
b. Oral
c. Bukal
d. Topikal
 e. Rektal

Pada pasien kejang dan tak sadarkan diri dapat diberikan melalui rute intravena atau rektal.
Sumber: Penatalaksanaan Kejang Demam, 2015

3. Seorang perempuan, 40 tahun, dibawa ke UGD rumah sakit dengan keluhan sakit kepala,
pusing seperti melayang, dan kesulitan menggunakan anggota gerak tubuh bagian bawah.
Pasien diketahui memiliki riwayat penyakit hipertensi, dan mengalami udem di kedua
tungkai kakinya. Terapi sebelumnya dengan furosemide. Efek samping apa yang timbul pada
pasien tersebut?
a. Hipokalemia
b. Hipokalsemia
c. Hipofosfatemia
d. Hiponatremia
e. Hipoglikemia

Sumber: FDA, 2011

4. Seorang perempuan berusia 27 tahun mengalami sesak napas, hipotensi, kulit berwarna
kebiruan (methemoglobinemia), oleh tetangganya dibawa ke UGD rumah sakit. Pasien
diduga mengalami keracunan karena banyaknya pengawet natrium nitrit yang terkandung
di dalam daging yang dikonsumsinya. Antidot yang tepat diberikan pada pasien adalah?
a. Atropin
b. EDTA
c. Metilen blue
d. N-asetil sistein
e. Dimerkaprol

Untuk nomor 4 dan 5

 Sumber: Ontario Posion Centre

5. Seorang laki-laki berusia 32 tahun masuk UDG dengan keluhan diare, mual, muntah, dan
nyeri perut. Diduga pasien telah mengalami keracunan arsen. Antidot dengan mekanisme
pembentukan kelat dengan logam berat yang tepat diberikan pada pasien adalah..
a. Atropin
b. N-asetil sistein
c. Dimerkaprol
d. Natrium tiosianat
e. …
6. Seorang wanita mengalami sesak, kemerahan dan bengkak di seluruh badan setelah
mengkonsumsi udang. Diduga pasien tersebut mengalami syok anafilaktik. Terapi yang
tepat diberikan pada pasien adalah?
a. Prednisone
b. Difenhidramin
c. Epinefrin
d. Loratadine
e. e. …

Sumber: The Management of Anaphylaxis in Primary Care

7. Seorang anak dengan BB 24 kg dengan gejala flu diberikan asetaminofen 10mg/kgBB,

sediaan yang tersedia 120 mg/ml. berapa dosis sehari?
a. 0,5 sendok
b. 1 sendok
c. 1,5 sendok
d. 2 sendok
e. 2,5 sendok
 Diketahui kebutuhan asetamonifen = 10 mg/kgBB x 24 kgBB = 240 mg
Sedian tersedia = 120 mg/ml
Dosis sehari yang diberikan = 240 mg : 120 mg/ml  2 ml (2 sendok kalau ukuran
sendoknya 1 ml)

Sumber: Hitungan matematika dasar

8. Pasien TBC yang diberikan INH biasannya juga diberikan vitamin untuk mengatasi efek
samping yang timbul, vitamin itu adalah?
a. Vit B1
b. Vit B2
c. Vit B3
d. Vit B5
e. Vit B6
 Sumber : CDC, 2011

9. Pasien mengeluhkan nyeri dada, sesak nafas, dan wheezing. Obat yang tepat adalah?
a. Salbutamol MDI
b. Salmeterol DPI
c. Budesonid DPI
d. Flutikason MDI
e. Tablet aminofilin
 Pasien sebaiknya diberikan reliever salbutamol DPI untuk penanganan akut asma

Sumber: GINA, 2016

10. Pasien menerima obat OBH syrup dan CTM sebanyak 6 tablet untuk gangguan alergi
pernafasan dan batuknya. Obat tersebut mengandung GG... mg, succus liquiritae... mg,
ammonium klorida ... mg, dan CTM 1 mg tiap sekali minum. Obat diminum 3 kali sehari.
Maka berapa dosis CTM sehari?
a. 1 mg
b. 2 mg
c. 3 mg
d. 4 mg
e. 5 mg

1 mg sekali minum. Sehari 3 kali minum  1 mg x 3 = 3 mg

Sumber : hitungan matematika sederhana

11. Seorang anak berumur 2 tahun, BB 13 kg, mengeluh gatal pada kaki, mual dan muntah.
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya telur dan larva cacing tambang pada perutnya.
Pengobatan apa yang disarankan untuknya?
a. mebendazol dosis tunggal 250 mg
b. mebendazol dosis tunggal 500 mg
c. pirantel pamoat dosis tunggal 125 mg
d. pirantel pamoat dosis tunggal 250 mg
 e. ibendazol dosis tunggal 100 mg

Sumber CDC, 2013

12. Seorang laki-laki 18 tahun mengalami feses berdarah dan berlendir. Hasil pemeriksaan
menunjukkan amubiasis. Obat apa yang tepat?
a. amoksisilin
b. tetrasiklin
c. metronidazole
d. mebendazol

Sumber: Standard Treatment Guideline Repbulic of Ghana, 2010

13. Seorang anak perempuan 11 bulan mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Pengobatan apa
yang tepat
a. Tetrasiklin
b. Cefixime
c. Ciprofloxacin
d. Doksisiklin
e. eritromisin
 Sumber: Guideline of Urological Infection, 2015

14. Seorang laki-laki pada pemeriksaan darahnya menunjukkan adanya plasmodium vivax. Obat
apa yang tepat
a. klorokuin dan kina
b. klorokuin dan primakuin
c. klorokuin dan tetrasiklin
d. klorokuin dan doksisiklin
e. klorokuin dan artemisinin
 Sumber: CDC, 2013

15. Kotrimoksazol terdiri dari campuran trimetoprim dan sulfametoksazol. Perbandingan kedua
obat adalah
a. 1:1
b. 1:2
c. 1:3
d. 1:4
e. 1:5
 Sumber: PIONAS

16. Seorang wanita mengidap HIV sedang hamil 1 bulan datang ke apotek karena rongga
mulutnya tedapat bercak2 putih (mukositis). Pengobatan apa yang diberikan kepadanya
a. suspense nistatin
b. sirup amoksisilin
c. tablet kloramfenikol
d. tablet..
e. tablet.
 Sumber: Essential Drugs, 2016

17. Seorang perempuan terkena ISK, dokter meresepkan asam mefenamat 500 mg bila sakit
dan ciprofloxacin 500 mg 2x sehari. DRP apa yang terjadi?
a. tidak tepat indikasi
b. tidak tepat pasien
c. tidak tepat obat
d. tidak tepat dosis
e. tidak tepat cara pemberian
Sumber: Guideline of Urological Infection, 2015

18. Seorang wanita (29 tahun) datang ke apotek Anda untuk membeli 3 strip kontrasepsi oral
yang berisi levonorgestrel dan etinil estradiol tanpa membawa resep dokter. Apotek Anda
memiliki Medication Record wanita tersebut dan ternyata wanita tersebut pernah menebus
kontrasepsi oral yang sama sebanyak 1 strip di bulan lalu. Apa yang Anda lakukan sebagai
apoteker apotek?
a. Memberikan 1 strip kemudian meminta pasien untuk konsultasi kepada dokter setiap
3 bulan
b. Memberikan 1 strip kemudian meminta pasien untuk konsultasi kepada dokter setiap 6
bulan
c. Memberikan 3 strip kemudian meminta pasien untuk konsultasi kepada dokter setiap 3
bulan
d. Memberikan 3 strip kemudian meminta pasien untuk konsultasi kepada dokter setiap 6
bulan
e. Memberikan 2 strip kemudian meminta pasien untuk konsultasi kepada dokter setiap 6
bulan

Aturan Penebusan obat kontrasepsi oral dan saran konsultasi ke dokter di atur oleh
permenkes:
 CATATAN : Sebenarnya masih bingung tentang pemberian strip berapa banyak. Dasar
pemilihan strip karena saat pasien menyerahkan resep di penebusan resep pertama
hanya diberika 1 strip, jadi selanjutnya demikian.

19. Seorang laki-laki (58 tahun) datang ke IGD suatu rumah sakit. Hasil cek kadar gula darah
sewaktu menunjukkan 40 mg/dL. Dokter mendiagnosis pasien tersebut menderita syok
hipoglikemik. Dokter berkonsultasi kepada apoteker mengenai pertolongan yang tepat.
Saran apakah yang sebaiknya diberikan kepada dokter?
a. Injeksi dekstrosa 5%
b. Injeksi dekstrosa 40%
c. Injeksi normal saline 0,9%
 d. Ringer laktat
e. Dekstrosa ringer laktat

20. Seorang pasien (57 tahun) memiliki riwayat diabetes mellitus tipe 2 selama 5 tahun. Pasien
tersebut mengkonsumsi antihipoglikemik oral. Diketahui pasien juga memiliki diagnose
ginjal kronis stage II dan kadar laktat yang tinggi. Obat antihipoglikemik manakah yang
dikonsumsi pasien tersebut?
a. Gliebenklamid
b. Metformin
c. Pioglitazone
d. Rosiglitazone
e. Meglinid
 Sumber: Ioannis Ioannidis, 2015

21. Seorang pasien (60 tahun) datang ke apotek Anda dengan membawa resep dokter yang
berisi resep Metformin s3dd 500 mg. Ternyata pasien tersebut baru saja didiagnosa
menderita diabetes mellitus tipe 2 sehingga meminta berkonsultasi dengan Anda sebagai
apoteker apotek mengenai pengobatannya. Saran apa yang dapat Anda berikan kepada
pasien?
a. Informasi konsumsi obat sebelum makan untuk mengurangi eliminasi obat
b. Informasi konsumsi obat sebelum makan untuk mencegah pembentukan glukosa
c. Informasi konsumsi obat bersama makan untuk mencegah iritasi lambung
d. Informasi konsumsi obat setelah makan untuk meningkatkan absorbsi obat
e. Informasi konsumsi obat setelah makan untuk menurunkan kadar gula darah

Sumber: Medscape

22. Pasien ibu hamil pre-eclampsia dgn keluhan sakit kepala berat, gangguan penglihatan dan
mual muntah. Pengukuran tekanan darah pasien 170/110 mmHg. Obat yang
direkomendasikan?
a. Metildopa
b. Atenolol
c. Valsartan
d. Ramipril
e. prazosin
 Sumber: Current best practice in the management of hypertensive disorders in pregnancy,
2016

23. Apoteker baru diterima kerja di industri farmasi dan ditempatkan di bagian in process
control. Dia disuruh melakukan pengujian produk obat jadi ranitidin 150 mg untuk dewasa
menggunakan alat bejana kaca tertutup rapat yg tersambung dgn vakum berisi metilen
blue. Pengujian apa yg dilakukan menggunakan alat tersebut:
a. Kerapuhan tablet
b. Kekerasan tablet
c. Keseragaman bobot
d. Uji kebococan kemasan primer
e. Uji kebocoran kemasan sekunder

Sumber: belum dapat sumber resmi, baru baca-baca dari web

24. Seorang laki2 datang ke RS dengan riwayat asma, glaukoma sudut terbuka, serta keluhan
pandangan berkabut dan buram pada mata kanan. Ia memiliki sensitivitas yang tinggi
terhadap cahaya. Obat apa yang sesuai untuk pasien tersebut?
a. Timolol maleat
b. Karbakol
c. Pilokarpin
d. Latanoprost
e. Bimatoprost
 Sumber: Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari setiap golongan dapat memperparah
kondisi pasien saat ini. Golongan analog prostaglandin yang paling minimal efek sampingnya
dibandingkan golongan lain. Menurut Medscape, kejadian penglihatan kabur lebih besar
pada Latanoprost, sehingga dipilhlah Bimatoprost.

Sumber: The Patophysiology and Treatment of Glaucoma, 2014

25. Suatu industri farmasi memproduksi gel Na diklofenak dengan komposisi : karbomer,
trietanolamin, gliserin, nipagin, nipasol dan air. Bahan yang berfungsi sebagai humektan
adalah..
a. Karbomer
b. Trietanolamin
c. Gliserin
d. nipagin
e. Nipasol
Sumber: HOPE, 2006
1. Seorang pasien datang ke apotek, memiliki keluhan bersin-bersin, hidung tersumbat,
mengeluarkan lendir. Dia memiliki riwayat hipertensi. Pasien meminta obat yang mengandung
pseudoefedrin HCl dan CTM. Sebagai seorang apoteker, rekomendasi yang anda berikan:
a. Tidak menggunakan CTM
b. Tidak menggunakan pseudoefedrin
c. Menggunakan efedrin
d. Menggunakan fenilefrin
e. Menggunakan oxymetazolin
Pembahasan: Kontraindikasi Hipersensitivitas terhadap amina simpatomimetik; hipertensi
berat; penyakit arteri koroner; Terapi inhibitor MAO; ibu menyusui (A to Z). Dekongestan
merupakan agen simpatomimetik yang bekerja pada reseptor adrenergik dalam mukosa nasal
yang menyebabkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi).
2. Pasien datang dengan membawa resep untuk asam salisilat 4% dalam salep asam keto****
(lupa) 20g. Di apotek tersedia asam keto**** tube 10 g dan serbuk asam salisilat. Asam salisilat
yang dibutuhkan adalah? (pilihannya dalam mg)
a. 400 mg b. 800 mg c. 1000 mg d. 1200 mg e. 1600 mg
Pembahasan: 4/100 x 10000mg = 400mg
3. Pasien datang ke apotek untuk meminta suplemen untuk
meningkatkan napsu makan anaknya. Apoteker memberikan
pilihan produk dengan logo:
a. Jamu b. OHT c. Fitofarmaka
d. Obat herbal lokal e. Obat herbal asing
4. Pasien datang ke apotek dengan keluhan sesak. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Obat
antihipertensi yang dikontraindikasikan pada kondisi tersebut adalah?
a. Kaptopril b. Propranolol c. Furosemide d. Nifedipine e. Losartan
Pembahasan:
Propranolol
Kontraindikasi: asma, gagal jantung yang tak terkendali, bradikardi yang nyata, hipotensi,
sindrom penyakit sinus, blok AV derajat dua atau tiga, syok kardiogenik; feokromositoma.
Bronkospasme. Beta bloker, termasuk yang dianggap kardioselektif, seharusnya tidak diberikan
kepada pasien dengan riwayat asma atau bronkospasme. Namun, pada situasi yang sangat
jarang dimana beta bloker harus diberikan pada pasien demikian, dapat diberikan beta bloker
yang kardioselektif dengan sangat hati-hati dan di bawah pengawasan spesialis.
(http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-kardiovaskuler-0/23-antihipertensi/234-beta-
bloker)
5. Seorang ibu datang ke dokter didiagnosis terkena TB, mendapatkan regimen terapi INH,
Rifampisin, Etambutol, Pirazinamid, streptomisin. Setelah beberapa bulan mengeluhkan
ganguan pendengaran. Obat apa yang menyebabkan gangguan pendengaran tersebut
a. INH b. Etambutol c. Rifampisin d. Pirazinamid e. Streptomisin
Pembahasan: pionas.pom.go.id
ES INH: mual, muntah, anoreksia, konstipasi, pusing, sakit kepala, vertigo, neuritis perifer,
neuritis optik, kejang, episode psikosis; reaksi hipersensitivitas seperti eritema multiform,
demam, purpura, anemia, agranulositosis; hepatitis (terutama pada usia lebih dari 35 tahun);
sindrom SLE, pellagra, hiperglikemia dan ginekomastia, pendengaran berkurang, hipotensi,
flushing.
ES ethambutol: neuritis optik, buta warna merah/hijau, neuritis perifer.
ES pirazinamid: hepatotoksisitas, termasuk demam anoreksia, hepatomegali, ikterus, gagal hati;
mual, muntah, artralgia, anemia sideroblastik, urtikaria, flushing, sakit kepala, pusing, insomnia,
gangguan vaskular : hipertensi, hiperurikemia, arthalgia.
ES Rifampin: gangguan saluran cerna meliputi mual, muntah, anoreksia, diare; pada terapi
intermiten dapat terjadi sindrom influenza, gangguan respirasi (napas pendek), kolaps dan syok,
anemia hemolitik, anemia, gagal ginjal akut, purpura trombo-sitopenia; gangguan fungsi hati,
ikterus; flushing, urtikaria, ruam; gangguan sistem saraf pusat meliputi sakit kepala, pusing,
kebingungan, ataksia, lemah otot, psikosis. Efek samping lain seperti udem, kelemahan otot,
miopati, lekopenia, eosinofilia, gangguan menstruasi; warna kemerahan pada urin, saliva dan
cairan tubuh lainnya; tromboplebitis pada pemberian per infus jangka panjang.

6. Antidot Insektisida
a. Atropin b. Neostigmin c. Prostigmin d. Pilokarpin e. ...
Pembahasan:

(Raini,M. 2009,TOKSIKOLOGI INSEKTISIDA RUMAH TANGGA DAN PENCEGAHAN KERACUNAN,

Media Penelitian.dan Pengembang. Kesehatan. Volume XIX Tahun 2009, Suplemen I)
http://ejournal.litbang.depkes.go.id
7. R/ Pct 500 mg No III
Fenobarbital 30 mg No III
m.f. pulv No X
Perbungkus puyer 300 mg perlu penambahan sacharum lactose. Berapa jumlah SL yang perlu
ditambahkan
Pembahasan:
Berat 10 puyer= 300mg x 10= 3000 mg
Berat PCT= 3X 500mg= 1500mg
Berat FB= 3X30=90mg
Total SL= 3000mg-1500mg-90mg=1410mg
SL tiap puyer= 1410mg/10=141mg
a. 114 mg b. 124 mg c. 141 mg d. 142 mg e. 150 mg
8. Seorang Ibu terkena tifoid lagi hamil. Apa antibiotik yang tepat diberikan untuk ibu tersebut?
a. Eritromisin b. Amoxicilin=B c. seftriakson=B d. siprofloksasin=C e. kotrimoksazol=
Pembahasan :
Antibiotik lini pertama untuk demam tifoid adalah kloramfenikol, ampisilin, atau Amoksisilin
(aman untuk penderita yang sedang hamil), atau trimetroprim-sulfametoxazole
(kotrimoksazol). Bila pemberian salah satu antibiotik lini pertama dinilai tidak efektif, dapat
diganti dengan antibiotik lain atau dipilih antibiotik lini kedua yaitu ceftriaxone, cefotaxime
(diberikan untuk dewasa dan anak), kuinolon (tidak dianjurkan untuk anak <18 tahun karena
dinilai mengganggu pertumbuhan tulang).
Menurut Harrison, pilihan antibiotik untuk demam tifoid adalah lini pertama ciprofloxasin
500 mg per oral dua kali sehari selama sepuluh hari, ceftriaxone, 1-2 gr IV/IM selama 10-14
hari. Lini alternatif yaitu azitromicin 1 gr peroral sekali sehari selama 5 hari dan ciprofloxasin 10
mg/kg peroral 2 kali sehari selama sepuluh hari. Kloramfenikol tidak dianjurkan pada trimester
ke-3 kehamilan karena menyebabkan partus prematur, kematian fetus intrauterin, dan grey
syndrome pada neonatus. Tiamfenikol tidak dianjurkan pada trimester pertama karena memiliki
efek teratogenik. Antibiotik yang dianjurkan adalah ampisilin, amoksisilin, dan ceftriakson.
Ceftriakson merupakan antibiotic spektrum luas, antibiotik ini memiliki efek terhadap bakteri
gram positif maupun negatif, termasuk Salmonella typhi. Ceftriakson dapat diberikan dengan
dosis dewasa 2-4gr/hari selama 3 -5 hari, dan pada anak 80mg/kgBB/hari dosis tunggal selama
5 hari secara intravena. Obat ini cepat menurunkan suhu, lama pemberian tunggal dan dapat
dosis tunggal serta cukup aman untuk anak. Menurut Food and Drug Administration (FDA),
berdasarkan indeks keamanan obat pada kehamilan, ceftriakson dan amoksisilin termasuk
kategori B, yaitu pada studi reproduksi hewan tidak dapat menunjukan resiko pada fetus, pada
studi kontrol wanita hamil/studi reproduksi hewan tidak menunjukan efek samping (selain dari
penurunan fertilitas) yang tidak dikonfimasikan pada studi control wanita hamil pada trimester
pertama (tidak ada bukti pada trimester berikutnya). (Sakinah, D. I. A. Tata Laksana Demam
Tifoid Tanpa Komplikasi pada Wanita Hamil Trimester Pertama: Peran Intervensi Dokter
Keluarga. J Medula Unila|Volume 4|Nomor 3|Januari 2016).

9. Seorang pria mendapat amoksisilin. Untuk menggali sejauh mana tentang obat penjelasan
dokter
a. Apa yang dijelaskan dokter tentang penyakit
b. Apa yang dijelaskan dokter tentang obat
c. Apa yang dijelaskan dokter tentang pemakaian
d. Apa yang dijelaskan dokter tentang harapan setelah menggunakan obat
Pembahasan :
Menilai pemahaman pasien tentang penggunaan Obat melalui Three Prime Questions, yaitu:
- Apa yang disampaikan dokter tentang Obat Anda?
- Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang cara pemakaian Obat Anda?
- Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang hasil yang diharapkan setelah Anda menerima terapi
Obat tersebut?
( PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG
STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK)

10. Seorang Analis akan melakukan pengukuran dengan spektrofotometer suatu larutan
parasetamol. Diketahui A (1cm 1%) dengan panjang gelombang 275 nm adalah 750. Berapa
absorbansi jika konsentrasinya 10ppm dan tebal lempeng 1cm?
a. 0.075 b. 0.001 c. 0.750 d. 0.100 e.
0.220
Pembahasan:

A= abc= 750 x 1 x 10 =7500

11. Insulin akan diberikan pada pasien 60 tahun dengan berat badan 72kg. Diketahui dosis
harian 0.5IU/kgBB/hari. Bagaimana pemberiannya?
a. 12 IU pagi 24 IU malam
b. 15 IU pagi 21 IU malam
c. 18 IU pagi 18 IU malam
d. 21 IU pagi 15 IU malam
e. 24 IU pagi 12 IU malam
Pembahasan : IHT = 0,5IU/kg/hari X 72kg = 36IU/hari
IPT= 60% X 36 IU= 24 IU
IBT= 40% X 36 IU= 12 IU
http://www.kalbemed.com/Portals/6/07_182Terapi%20diabetes%20melitus.pdf

12. Pasien diketahui mengalami demam dan menggunakan paracetamol kemudian SGPT dan
SGOT-nya naik 3 kali lipat. Obat demam yang seharusnya dapat diberikan pada pasien?
a. Ibuprofen b.
Pembahasan: Kasus ibuprofen hepatoxicity lebih jarang dilaporkan dibandingkan
acetaminophen hepatotoxicity (Dianne, dkk., 2015, Kelaianan hatiakibat penggunaan
Antipiretik, Jurnal Kesehatan Andalas).
13. Obat diabetes untuk ibu hamil...
a. Insulin b. Pioglitazon c. Ratiglinid d. Repaglinid=C e. Glipizid=C
Pembahasan:
(American Diabetes Association. Standards of medical care in diabetes—2016.
Diabetes Care. 2016;39(suppl 1):S1-S106.)
Insulin * adalah lini pertama
Sebagian besar insulin adalah kategori B; kecuali glargine, glulisine, dan degludec adalah
kategori C
Sulfonylureas:
Tidak lebih baik dari insulin dan metformin karena peningkatan risiko hipoglikemia neonatal
dan makrosomia
Tidak ada data keamanan jangka panjang
Metformin
Kemungkinan lebih baik insulin untuk kesehatan ibu jika bisa mengendalikan hiperglikemia
Dapat meningkatkan risiko prematuritas
Meurunkan resiko hipoglikemia & penambahan berat badan
Keamanan jangka panjang pada keturunan tidak diketahui
14. Suatu apotek memesan golongan obat di bawah ini: Gol A (degestrol dan estradiol) Gol B
(diklorfeniramin maleat dan dimenhidrinat) Gol C (ibuprofen dan paracetamol) Gol D (fluimucin
dan gentamicin) Gol E (ephedrin HCl dan fenilhidramin) Pemesanan obat yang perlu dipisah dan
penggunaan surat prekursor...
a. A b. B c. C d. D e. E
Pembahasan: Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau kimia yang dapat
digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses produksi Industri Farmasi
atau produk antara, produk ruahan dan produk jadi/obat jadi yang mengandung efedrin,
pseudoefedrin, norefedrin/fenilpropanolamine, ergotamine, ergometrine atau potassium
permanganat (PerKBPOM No 40 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pengelolaan Prekursor)

15. Anda mengirimkan surat pesanan obat diazepam sebanyak 2fls. 3 hari kemudian distributor
mengirimkan obat sebanyak 1fls. Surat pengiriman barang menunjukkan barang yang dikirim
adalah diazepam sebanyak 1 fls. Sebagai seorang apoteker, apa tindakan yang akan Anda
lakukan?
a. Menerima barang hanya jika sesuai dengan surat pesanan
b. Mengonfirmasi ke distributor terkait kekurangan obat
c. Membuat surat pesanan baru untuk barang yang belum dikirim
d. Mengembalikan obat dan menarik surat pesanan
e. Mengubah surat pesanan sesuai dengan barang yang diterima
16. Seorang bapak membawa anaknya ke apotek, usianya 10thn dengan BB 10kg. Bapak
menceritakan bahwa anaknya mengalami diare, dalam 1 hari sudah buang air besar lebih dari
5x. Demam (+), mata cekung (+), mual (+), muntah (+). Tinja nya encer, berlendir, dan berdarah.
Diagnosa : disentri-dehidrasi ringan sedang. Suplemen apa yang cocok untuk anak tersebut?
a. Asam folat b. Fe c. Iodium d. Kalsium e. Zink
Pembahasan :
17. Seorang wanita 45 tahun mengalami DM tipe 2 selama 5 tahun. Terapi menggunakan insulin
garglin 1 x 10 unit. Hasil pemeriksaan GDP menunjukkan perubahan yang tidak signifikan.
Dokter meminta pertimbangan klinis kepada Anda. Pertimbangan apa yang Anda berikan?
a. Mengganti dengan Insulin reguler
b. Mengganti dengan Insulin aspart
c. Meningkatkan dosis insulin garglin
d. Mengganti dengan insulin NPH
e. Mengganti dengan insulin gulsillin
Pembahasan:
http://www.kalbemed.com/Portals/6/07_182Terapi%20diabetes%20melitus.pdf
18. Seorang bapak datang ke apotek membawa amoksisillin kaplet 500 mg sebanyak 15 kaplet,
3 dd 1. Informasi apa yang akan Anda berikan terkait penggunaan obat tersebut?
a. Minum tiap 8 jam 1 kaplet hingga sembuh
b. Minum tiap 8 jam 1 kaplet sampai habis
c. Minum tiap 8 jam 1 kaplet bila perlu
d. Minum tiap 8 jam 1 kaplet jika sakit. Kelebihan obat dapat disimpan
e. Minum tiap 8 jam 1 kaplet saat demam
Pembahasan : seluruh petugas kesehatan selalu mengedukasi pasien jika memberikan
antibiotik. Edukasi yang dilakukan antara lain memberitahu lama pemakaian antibiotik dan
antibiotik harus diminum sampai habis (Swastinitya, A. (2013). Pengetahuan dan Perilaku
Pengunjung Puskesmas dan Tenaga Kesehatan terhadap Penggunaan Antibiotik pada ISPA.
eJournal Kedokteran Indonesia, 124-129.)
19. Seorang wanita mengeluhkan demam, kesulitan bernapas, panas dingin, hipoptiris, pleuritis.
Dokter mendiagnosa wanita tersebut terkena CAP (Community Acquired Pneumonia) dan
diberikan Gentamisin. Mekanisme kerja gentamisin adalah?
a. Menginterferensi kerja DNA girase
b. Menghambat sintesis dinding sel bakteri
c. ...
d. ...
e. ...
Pembahasan: MoA: Menghambat produksi protein bakteri, menyebabkan kematian sel bakteri
(A to Z Drug Facts)
20. Industri farmasi akan mengembangkan produk sirup asetaminofen untuk demam dan nyeri
anak2 menggunakan pelarut campur air. Asetaminofen diketahui sukar larut dalam air. Bgmn
cara meningkatkan zat aktif tersebut?
a. Menekan ionisasi
b. Menurunkan konstanta dielektrik
c. Menurunkan selisih pH ekstrem
d. Berhubungan lgsg dlm meningkatkan kelarutan
e. Mengganti pelarut air
Pembahasan: Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan suatu
bahan obat, antara lain : pembentukan kompleks, penambahan kosolven, penambahan
surfaktan, manipulasi keadaan padat, dan pembentukan prodrug (Yalkowsky, 1981). Kosolven
adalah pelarut yang ditambahkan dalam suatu sistem untuk membantu melarutkan atau
meningkatkan stabilitas dari suatu zat. Dimana penggunaan kosolven dapat mempengaruhi
polaritas sistem yang dapat ditunjukkan dengan pengubahan tetapan dielektriknya (3,12).
Surfaktan mampu berperan dalam solubilisasi (Ansel, 1989). Salah satu sifat pentingnya adalah
kemampuan untuk meningkatkan kelarutan bahan yang tidak larut atau sedikit larut dalam
medium dispersi. Surfaktan pada konsentrasi rendah menurunkan tegangan permukaan dan
menaikkan laju kelarutan obat (6).
21. Seorang ibu berusia 32 tahun datang ke apotek membawa resep untuk keluhan demamnya
sebagai berikut :
R/ cefadroxil No. X
S 2 dd1
Menurut saudara manakah informasi di bawah ini yang tepat yang akan disampaikan kepada
pasien?
a. Sehari 2 x 1 kapsul tidak boleh diminum apabila tidak demam
b. Sehari 2 x 1 kapsul rutin sebelum makan
c. Sehari 2 x 1 kapsul sampai habis
d. Sehari 2 x 1 kapsul setelah makan dan dihabiskan selama 5 hari
e. Sehari 2 x 1 kapsul sampai demam sembuh
Pembahasan:

(http://rsnas.kulonprogokab.go.id/article-227-obat-antibiotik-dan-aturan-minumnnya.html)
22. Ada seorang ibu menyusui datng ke apotek ingin membeli obat KB namun sebelumnya
pasien tersebut belum pernah menggunakan KB. Dan diketahui pasien tersebut sudah
melahirkan 2 bulan yang lalu. Manakah di bawah ini yang merupakan tindakan saudara yang
tepat untuk pasien tersebut di atas? (masih ragu) A/B
a. Berikan obat KB sesuai dengan yang diinginkan pasien
b. Menyarankan agar pasien tersebut berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
c. Menyarankan kepada pasien tersebut agar berkonsultasi dengan bidan terlebih dahulu
d. Tidak diberikan obat KB
e. Disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi lainnya seperti IUD atau suntikan
Pembahasan: Ada 2 macam pil KB menurut kandungan hormonnya, yaitu pil kombinasi dan pil
mini. Pil kombinasi adalah tablet-tablet kecil yang berisi hormon sintetik estrogen dan
progestin. Pil mini adalah pil kontrasepsi yang hanya mengandung progesteron sintetik yang
diberikan terus-menerus dalam siklus haid. Kelebihan dari pil mini dalah dapat diberikan pada
ibu menyusui Contoh dari pil jenis ini adalah exluton yang berisilinestrenol 0,5 mg. Pil KB
kombinasi tidak dianjurkan untuk akseptor yang sedang menyusui, karena pil KB kombinasi
dapat menyebabkan berkurangnya jumlah ASI atau memperpendek masa menyusui. Pemberian
ASI tidak boleh dihambat oleh kontrasepsi yang dipakai pada saat menyusui karena ASI
merupakan makanan terbaik untuk bayi sampai umur 2 tahun dan akan mempengaruhi angka
kesakitan dan kematian anak. Keuntungan lain dari IUD adalah dapat dipakai untuk wanita yang
sedang menyusui dan ingin memakai kontrasepsi. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No
347/MENKES/SK/VII/1990 tentang Obat Wajib Apotik, kontrasepsi oral dimasukkan ke dalam
daftar Obat Wajib Apotik (OWA). Obat Wajib Apotik adalah obat keras yang dapat diserahkan
oleh apoteker kepada pasien di apotik tanpa resep dokter.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No 347/MENKES/SK/VII/1990 tentang Obat Wajib
Apotik: apoteker di apotik dalam melayani pasien
yang memerlukan obat dimaksud diktum kedua diwajibkan :
1. memenuhi ketentuan batasan tiap jenis obat per pasien yang disebutkan dalam Obat
Wajib Apotik yang bersangkutan.
2. membuat catatan pasien serta obat yang telah diserahkan.
3. memberikan informasi meliputi dosis dan aturan pakainya, kontraindikasi, efek samping
dan lain-lain yang perlu diperhatikan oleh pasien
(https://repository.usd.ac.id/2804/2/998114224_Full.pdf)

23. Seorang pasien membawa resep ke apotek yaitu diltiazem 60 mg no. XXX dengan
pemakaian : sehari 3 x 1 tablet. Sedangkan sediaan yang ada di apotek diltiazem 30 mg dan
kapsul diltiazem SR 90 mg, dan 180 mg. Bagaimana tindakan anda sebagai apoteker?
a. 40 tablet diltiazem 30 mg diminum 3 x 1
b. 60 tablet diltiazem 30 mg diminum 3 x 2
c. 20 tablet diltiazem SR 90 mg diminum 2 x 1
d. 10 tablet diltiazem SR 180 mg diminum 1 x 1
e. 10 tablet diltiazem SR 180 mg diminum 1 x ½
Pembahasan:
Dosis sekali minum 60 mg. Dosis sehari 60 x 3 = 180 mg (30 tablet)
Dosis sekali minum 2 tablet 30 mg= 60 mg. Dosis sehari 30 x 6 tablet= 180 mg.
Profil farmakoninetika sama.
24. Saudara ingin menganalisa dimana tingkat pendapatan total (penjualan) sama dengan biaya
total atau hubungan antara biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan/penjualan di apotek.
Apa etode yang dimaksud?
a. Break even point
b. Profibtability index
c. Net Present Value
d. Internal Rate of Return
e. Payback Period
Pembahasan :

 Break event point (BEP) merupakan suatu titik yang mengggambarkan bahwa keadaan
kinerja apotek berada pada posisi yang tidak memperoleh keuntungan dan tidak juga
mengalami kerugian.
 Net Present Value (NPV) merupakan analisis untuk mengetahui nilai arus kas yang akan
diterima selama periode investasi (NPV2), apakah lebih besar atau lebih kecil
dibandingkan nilai investasi yang dikeluarkan saat sekarang (NPV1).
 Internal Rate of Return (IRR) merupakan pengukuran besaran diskon faktor (tingkat suku
bunga), yang diperoleh dengan cara menghitung nilai sekarang (presentate) aliran kas
yang akan diterima selama periode investasi. Nilai IRR harus lebih besar dari tingkat
suku bunga pasar, karena investasi memiliki banyak resiko, seperti kebakaran, bencana
alam, dan inflasi.
 Payback periode merupakan pengukuran periode yang diperlukan dalam menutup
kembali biaya investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas (laba
bersih) yang akan diterima.
 Indeks profitabilitas atau B/C ratio adalah perbandingan antara besarnya nilai sekarang
(PV) dari seluruh proceeds dengan nilai sekarang (PV) dari nilai seluruh investasi
(outlays). Jika nilai profitability Index dari investasi yang diusulkan nilainya lebih besar
dari 1 (satu) maka investasi yang diusulkan dapat diterima, sebaliknya jika kurang dari 1
(satu), maka investasi yang diusulkan seharusnya ditolak. (Laporan Praktek Kerja Profesi
Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 42 Periode 3 Maret – 11 April 2014)
25. Dalam proses pengadaan terdapat 2 pilihan obat yang memiliki efektivitas yang sama dan
harga yang berbeda. Analisis farmakoekonomi yang tepat digunakan untuk menganalisis kasus
tersebut adalah
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Minimization Analysis
c. Cost Benefit Analysis
d. Cost Utility Analysis
e. Cost Analysis
Pembahasan :
1. Analisis biaya (AB—cost analysis, CA) adalah metode atau cara untuk menghitung
besarnya pengorbanan (biaya, cost) dalam unit moneter (rupiah), baik yang langsung
(direct cost) maupun tidak langsung (indirect cost), untuk mencapai tujuan.
2. Analisis (kajian) biaya sakit (ABS—cost of illness evaluation, COI) dimaksudkan untuk
memperkirakan biaya yang disebabkan oleh suatu penyakit pada sebuah populasi.
3. Analisis efektivitas-biaya (AEB—cost-effectiveness analysis, CEA) adalah teknik analisis
ekonomi untuk membandingkan biaya dan hasil (outcomes) relatif dari dua atau lebih
intervensi kesehatan. Pada AEB, hasil diukur dalam unit non-moneter, seperti jumlah
kematian yang dapat dicegah atau penurunan mm Hg tekanan darah diastolik.
4. Analisis utilitas-biaya (AUB—cost-utility analysis, CUA) adalah teknik analisis ekonomi
untuk menilai utilitas (daya guna) atau kepuasan atas kualitas hidup yang diperoleh
dari suatu intervensi kesehatan. Kegunaan diukur dalam jumlah tahun dalam keadaan
sehat sempurna, bebas dari kecacatan, yang dapat dinikmati umumnya diekspresikan
dalam quality adjusted life years (QALY), atau jumlah tahun berkualitas yang
disesuaikan .
5. Analisis manfaat-biaya (AMB—cost-benefit analysis, CBA) adalah teknik untuk
menghitung rasio antara biaya intervensi kesehatan dan manfaat (benefit) yang
diperoleh, dimana outcome (manfaat) diukur dengan unit moneter (rupiah).
6. Analisis minimalisasi-biaya (AMiB—cost-minimization analysis, CMA ) adalah teknik
analisis ekonomi untuk membandingkan dua pilihan (opsi, option) intervensi atau
lebih yang memberikan hasil (outcomes) kesehatan setara untuk mengidentifikasi
pilihan yang menawarkan biaya lebih rendah.
7. Analisis sensitivitas (sensitivity analysis) adalah teknik analisis yang digunakan untuk
mengukur ketidakpastian (uncertainty) dari berbagai data yang digunakan maupun
dihasilkan dalam kajian farmakoekonomi (Buku Pedoman Farakoekonomi).
1. Seorang wanita hamil mengidap penyakit HIV (+) dokter berkomunikasi dengan apoteker mengenai
obat ya g harus diberika …
A. Diberika ko bi asi 3 a tivirus …
B. Diberika ko bi asi 3 a tivirus …
C. Rifampisin selama 14 hari kemudian diberikan antivirus
D. Diberikan antivirus selama 14 hari kemudian rifampisin
E. ...

(Pedoman Nasional Penggunaan ART, 2011)

2. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke apotek dengan membawa copy resep bertuliskan
metoklopramid 20 tablet det (sudah diambil semua). Namun laki2 tersebut ingin menebus lagi obat
metoklopramid. Sebagai seorang apoteker apa yang harus dilakukan?
A. Memberikan maksimal 5 tablet
B. Memberikan maksimal 7 tablet
C. Memberikan maksimal 10 tablet
D. Memberikan maksimal 15 tablet
E. Memberikan maksimal 20 tablet

Dasar Hukum : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR: 347/MenKes/SK/VlI/1990 T E N T A N G OBAT

WAJIB APOTIK
3. Seorang perempuan usia 58 tahun masuk rumah sakit dengan keadaan tidak sadar. Pasien memiliki
riwayat penyakit Diabetes Mellitus. Pemeriksaan glukosa sewaktu 40 mg/dl. Dokter mendiagnosa syok
hipoglike ia. Pasie sebaik ya diberika …
A. Infus glukosa 5%
B. Infus glukosa 40%
C. Infus normal saline 0,9%
D. Infus ringer lactat
E. Dextrose Ringer Lactat

Penanganan Hipoglikemi :

(Konsensus DM, 2011)

4. Seorang apoteker ingin memesan obat ke PBF, obat tersebut yaitu pseudoefedrin, gliseril guaikolat,
CTM, PCT, ambroxol. Dari obat tersebut, ada yang memerlukan surat pemesanan prekursor. Yang
manakah yang memerlukan surat pemesanan prekursor?
a. Pseudoefedrin
b. Gliseril guaikolat
c. CTM
d. PCT
e. Ambroxol

Dasar Hukum : PMK RI Nomer 3 Tahun 2015 Tentang PEREDARAN, PENYIMPANAN,

PEMUSNAHAN, DAN PELAPORAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA & PREKURSOR FARMASI
5. Obat yang diproduksi suatu industri ditarik oleh BPOM karena terdapat penyalahgunaan. Obat yang
ditarik ditempatkan di ...
A. Ruang reject
B. Ruang return
C. Ruang karantina
D. Gudang
E. Penyimanan

Dasar hukum : Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 Tentang
PENERAPAN PEDOMAN CPOB

(CPOB 2006)
6. Jika tumbuhan obat sudah di uji pra klinik, klinik, dan diketahui senyawa aktifnya maka tumbuhan obat
tersebut masuk ke dalam kategori apa?
a. Jamu
b. OHT
c. Ekstrak
d. Fitofarmaka
e. Obat herbal
Dasar Hukum :
1. PMK RI No 760/ MENKES/PER/IX/1992 Tentang FITOFARMAKA

2. KMK RI NO 761/MENKES/SK/IX/1992 Tentang Pedoman FITOFARMAKA

 7. Pada suatu rumah sakit dengan kapasitas rawat inap 150 bed, hanya terdapat 1 apoteker. Akibatnya,
sediaan farmasi banyak yang melewati batas kadaluwarsa. Menurut PMK no 58 tahun 2014, berapa
jumlah kekurangan apoteker?
a. 2 orang
b. 3 orang
c. 4 orang
d. 5 orang
e. 6 orang
Dasar Hukum :
a. (LAMA) PMK no 58 tahun 2014 Tentang Standar Kefarmasian Di RS  BAB IV (Sumber Daya
Kefarmasian)

b. (BARU) PMK no 72 tahun 2016 Tentang Standar Kefarmasian Di RS  BAB IV (Sumber Daya
Kefarmasian) [FYI : sama~]

8. Apoteker dapat mengganti obat merek dagang menjadi obat generik atas persetujuan pasien. Hal ini
sesuai dengan regulasi ...
A. UU no. 36 tahun 2009  Tentang Kesehatan
B. PP no. 51 tahun 2009
C. PMK no. 35 tahun 2015
D. PMK no. 35 tahun 2016
E. PMK no. 2 tahun 2017  Perubahan golongan Psikotropika
 9. RS ingin memproduksi alkohol 70% bervolume 100 mL. Apoteker membuat dari 1 L alkohol 96%.
Alkohol 70% minimal yang dapat diproduksi berjumlah ...
A. 13 botol
B. 14 botol
C. 15 botol
D. 16 botol
E. 17 botol
Jawab :
Diketahui :
Konsetrasi Alkohol di RS : 96%
Volume Alkohol di RS : 1L  1000mL
Yang ingin dibuat  Konsentrasi 70%; Volume 100mL
Ditanyakan :
Banyak alcohol yang dibuat dengan volume 100mL dari konsetrat 96%?

V₁N₁ = V₂N₂
100mL x 70% = a x 96%
70 = a x 0.96
a = 70/ 0.96 = 72.92 ~ 73 mL
jadi volume alcohol yang diambil dari konsentrat 96% = 73mL (ditambahkan ad 100mL)
Yang ada di RS  1000mL
Yang dapat dibuat 

10. Industri farmasi membuat sediaan vitamin C injeksi dengan penambahan NaHCO3 ke dalam formula.
Apa fungsi penambahan zat tersebut?
a. Zat pengisootonis
b. Pengatur pH
c. Pengawet
d. Khelating agent
e. Pelarut

(HOPE 5th 2006)

11. Seorang lelaki berumur 65 th mengalami nyeri skala 8 setelah mendapat serangan infark miokard.
Dokter ingin memberi morfin (5 mg) dan meminta anda menghitung dosisnya. Diketahui dosis morfin
untuk dewasa berdasarkan litelatur adalah 5mg/ml dan dosis untuk lansia adalah ½ dosis dewasa.
Berapa dosis morfin untuk pasien tersbut?
a. 0,125 ml
b. 0,5 ml
c. 0,75 ml
d. 2,5 ml
e. 5 ml
Jawab :
Dosis dewasa : 5mg/ mL
Dosis lansia : ½ (dosis dewasa)
: ½ (5mg/mL) = 2.5mg/ mL
Jadi dosis yang perlu diberikan kepada bapak usia 65 thn 25mg dengan konsentrasi dosis 5mg/mL maka
yang perlu diberikan sebanyak 0.5mL

12. Pasien TB menggunakan obato-obatan OAT dan mengalami ESO yaitu kram dan kesemutan hampir di
seluruh jari-jari tangan. Sebutkan penggunaan obat untuk mengatasi ESO dan obat apa yang membuat
ESO tersebut?
a. Vit B6, Pirazinamid
b. Vit B6, Isoniazid
c. Vit B6, Rifampisin
d. Vit B6, Ethambutol
e. Vit B6, Streptomisin

(Pedoman Nasional Pengendalian TB, 2014)

13. Apoteker mau menyimpan obat-obatan berikut: metronidazol, NaCl 3%, ambroxol, kodein. Obat yang
harus disimpan di rak high alert adalah ...
A. Metronidazol
B. NaCl 3%
C. Ambroxol
D. Kodein

(Covenan Health. Management of High Alert Medication: Concentrated Electrolytes, 2015)

14. Seorang apoteker ingin melakukan pemesanan kodein tablet 10 mg. menurut permenkes no 3 tahun
2015, berapa rangkap surat pesanan yang dibuat?
a. 1 rangkap
b. 2 rangkap
 c. 3 rangkap
d. 4 rangkap
e. 5 rangkap
Dasar Hukum : PMK no 3 Tahun 2015 :

15. Seorang perempuan berusai 25 tahun datang ke apotek ingin membeli Cetrizin 10 tablet untuk batuknya
sejak 2 hari lalu dikarenakan alergi sup seafood. Anda sebagai apoteker memberinya. Apa pertimbangan
anda memberi obat tersebut?
a. Daftar obat-obat tertentu
b. Daftar obat keras
c. Daftar obat bebas terbatas
d. Daftar OWA
e. Daftar obat psikotropika

Obat Wajib Apotek No 3 :

16. Seorang apoteker di bagian unit produksi RS akan membuat povidon iodin 1% sebanyak 500 ml. Sediaan
yang terdapat di apotek ialah larutan povidon 10%. Berapa volume larutan iodin 10% yang dibutuhkan?
a. 25 ml
b. 50 ml
c. 75 ml
d. 100 ml
e. 125 ml
Jawab :
Diketahui : Povidon iodine di RS  10%
Povidone iodine yang akan dibuat  1% (500mL)
Ditanyakan : Berapa mL povidon yang diambil dari larutan konsentrat 10%?

V₁N₁ = V₂N₂
a x 10% = 500mL x 1%
10a = 500mL
a = 50mL

Jadi povidone iodine yang diambil dari konsentrat 10% adalah 50mL kemudian di ad hingga 500 mL

17. Seorang apoteker ingin mengelola klinik kecantikan. Apoteker ini sudah mempunyai STRA dari 2 tahun
lalu. Sedangkan untuk mengelola klinik memerlukan SIPA. Berapa lama masa berlaku SIPA tersebut ?
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun

Jawab :
SIPA hanya berlaku di tempat kerja apoteker bekerja. SIPA dikeluarkan di dinas kesehatan Kota/Kabupaten
tempat kerja berada. Sedangkan STRA dikeluarkan oleh Menkes melalui KFN (Komite Farmasi Nasional).
SIPA tidak terikat oleh STRA.

Dasar Hukum : PERMENKES NO. 31 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI KESEHATAN NO. 889/MENKES/PER/V/2011 TENTANG REGISTRASI, IZIN PRAKTEK,
IZIN KERJA TENAGA KEFARMASIAN

18. Seorang wanita datang ke apotek dikarenakan warna urin anaknya yang berumur 15 tahun berwarna
merah. Diketahui anaknya sedang mengkonsumsi obat TB. Apa yang dijelaskan oleh apoteker?
a. Efek samping rifampicin
b. Efek samping Isoniazid
c. Efek samping Pirazinamid
d. Efek samping Ethambutol
 e. Efek samping Streptomisin

(Pedoman Nasional Pengendalian TB, 2014)

19. Seorang pasien datang ke apotek dan membawa resep

R/ PCT 500 mg

Kodein 5 mg

Mf. Pulv. Dtd No. X

1 tablet Kodein 10 mg. Berapa tablet kodein yang diambil?

a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
Jawab :
Dtd pulv : da tales doses  berikan sesuai takaran serbuk
1 bungkus Kodein  5 mg
10 bungkus kodein  5 x 10 mg = 50 mg
Yang tersedia di tempat : 10 mg
Untuk mendapatkan 10 bungkus dengan masing-masing bungkus 5 mg kodein, tablet yang diambil 

20. Seorang laki2 usia 23 th, menderita glaukoma, datang ke apotek untuk menebus obat tetes mata timolol
maleat 0,5% 5 ml, dengan aturan pakai S2 dd gtt 1 ods. Bagaimana apoteker menjelaskan aturan
pakainya?
a. 1 kali sehari 1 tetes pada mata kiri
b. 1 kali sehari 1 tetes pada mata kanan
c. 2 kali sehari 2 tetes mata pada mata kanan dan kiri
d. 2 kali sehari 1 tetes pada mata kiri
e. 2 kali sehari 1 tetes pada mata kiri dan kanan
Jawab :
S2dd : signa 2 de die  tandai 2 kali sehari
gtt : guttae  teteskan
ods : ophthalmic destra sinistra  mata kanan dan kiri
21. Pasien pediatrik mendapatkan sediaan drop yang mengandung vitamin D 125 mg/ml. Pasien diberikan
0,2 ml. Berapa dosis sekali pemakaian pada pasien tersebut?
a. 50
b. 75
c. 100
d. 150
e. 200
f. 25 mg/0,2 mL (?)
Jawab :
Kekuatan sediaan  125mg/mL
Dosis u/ pasien : 0,2mL
Dosis sekali pakai 

22. Perempuan dewasa datang ke apotek dengan diagnosa oleh dokter mengalami sakit maag, keluhan yang
dirasakan nyeri perut 2 jam setelah makan tapi tidak nyeri pada saat makan. Apoteker
menginformasikan salah satu obat yaitu obat tidak dikunyah dan diminum setengah jam sebelum
makan. Termasuk obat golongan apa yang diinformasikan oleh apoteker?
a. PPI
b. Analog prostaglandin
c. Sukralfat
d. Antasida
e. H2 bloker
Sebagai contoh  Omeprazole

23. Pasien laki2 40 th, BB 52 kg, kejang diberikan infus diazepam dosis 20 mg/kgBB. Kecepatan infus 50
mg/menit. Berapa menit kecepatan infus yang diberikan kepada pasien?
a. 10,1
b. 15,2
c. 20,8
d. 28
e. 35,2
Jawab :
BB pasien : 52 kg
Dosis inf. Diazepam  20mg/ kgBB
Dosis u/ pasien : 20mg/ kgBB x 52 kg = 1.040 mg ~ 1,04 g
Kecepatan infus  50mg/ menit
Jadi kecepatan lama waktu untuk dosis 1.040mg =
24. Seorang ibu datang ke apotek untuk menebus resep untuk anaknya yang berusia 5 tahun, mengeluh
demam dan batuk
R/ Paracetamol 100 mg

CTM 2 mg

Kodein HCl 10 mg

m.f. pulv dtd no.XV

s b dd pulv I

Berapakah kodein HCl yang dibutuhkan?

a. 0,015 g
b. 0,15 g
c. 0,35 g
d. 0,45 g
e. 0,55 g
Jawab :
dtd XV  da tales doses 15  berikan sesuai takaran
1 pulv : 10 mg
15 pulv : 150 mg  0.15g

25. Metformin 500 mg XXX Iter 2x

Stdd1

---------det X---------

Berapa tablet yang belum diambil?

a. 20
b. 30
c. 60
d. 80
e. 90
Pasien mendapatkan obat sebnayak 3 x, dengan rincian :
- 1 Resep asli
- 2 Salinan resep (iter 2x)
Total tablet 3 x 30 = 90 tablet
Yang sudah diberikan  10
Sisa = 90-10 = 80 tablet yang belum diberikan

26. Pasien diresepkan akarbose, bagaimana konseling cara penggunaan akarbose?

a. Diminum 2 jam setelah makan
b. Diminum 2 jam sebelum makan
c. Diminum setelah saat makan
d. Diminum saat makan pada kunyahan pertama
e. Diminum 1 jam sebelum makan
 (AHFS, 2011)
Diberikan secara oral, pada saat kunyahan pertama setiap makanan utama(sarapan, makan siang, makan
malam). Jangan gunakan dosis ganda bila lupa.

27. Pasien masuk UGD keracunan pestisida organofosfor. Antidotumnya adalah?

a. N asetil sistein
b. Natrium tiosulfat
c. Natrium edetat
d. Atropin sulfat
e. Kinin sulfat
1. Survei PJAS (Pangan Jajan Anak Sekolah) salah satunya adalah untuk mengetahui kandungan
formalin. Reagen yang digunakan untuk melakukan uji formalin adalah
a. Asam kromatopat
b. Asam nitrit
c. Asam sitrat
d. Asam sulfat pekat
e. –
Pembahasan :
Karena asam kromatropat akan bereaksi dengan formalin membentuk senyawa warna
kompleks ungu

2. Seorang pasien datang ke rumah sakit dan didiagnosis hipertensi. Tekanan darahnya dapat
terkontrol oleh kaptopril, namun pasien mengalami batuk kering. Obat apakah yang
digunakan untuk mengatasi keluhan pasien?
a. Ramipril
b. Hidroklortiazid
c. Spinorolakton
d. Reserpin
e. Atenolol
Pembahasan :
Karena ramipril memiliki efek samping batuk lebih ringan dari captopril. ( Medscape)

3. Seorang pasien datang ke rumah sakit dan didiagnosis hipertiroid. Pasien diberikan obat PTU.
Parameter apakah yang dipantau untuk mengetahui efektivitas terapi?
a. T4 dan TRH
b. T4 dan TSH
c. T3 dan T4
d. TRH dan TSH
e. T3 dan TRH

Pembahasan :
Mekanisme kerja PTU adalah menghambat sintesis hormone tiroid dan menghambat
deionisasi peripheral dari T3 dan T4, maka terapi PTU ini berhasil jika kadar T3 dan T4
sudah normal.

4. Seorang pasien datang ke apotek untuk membeli insulin pen. Apoteker kemudian memberikan
informasi terkait penyimpanan insulin pen. Apa informasi yang disampaikan berkaitan dengan
suhu penyimpanan?
a. <-25
b. -20 sampai -4
c. 2 – 8
d. 8 – 15
e. 15 – 30

Pembahasan : Karena insulin merupakan hormone yang memiliki stabilitas penyimpanan

dibawah suhu kamar dan harus selalu dalam suhu dingin yaitu 2-8
5. Seorang pasien mengalami komplikasi penyakit gagal ginjal kronis, diabetes, anemia, dan
udem di kedua kakinya. Dokter mermberikan tambahan obat sevelamer untuk pasien tersebut.
Apa fungsi sevelamer dalam terapinya?
a. Meningkatkan produksi insulin
b. Mencegah absorbsi fosfat dalam saluran cerna
c. Mencegah pengeluaran fosfat dari ginjal
d. Meningkatkan reabsorbsi fosfat di ginjal
e. Meningkatkan produksi hemoglobin

Pembahasan :
Sevelamer ini memiliki fungsi pengikat fosfat untuk mengurangi absorpsi fosfat di
intestinal , dimana ikatan tersebut akan membantuk cross linke dengan ephychlorohydrin.(
AHFS )

6. Seorang pasien mengalami galukoma. Dokter meresepkan pilokarpin dalam bentuk ocusert.
Melalui apakah absorbsi obat dalam bentuk tersebut?
a. Konjungtiva
b. Pupil
c. Kornea
d. Lensa
e. Retina

Pembahasan : Karena system penghantaran sediaan ocusert ini di design to be placed be

inferior cul-de-sac between the sclera and the eyelid, maka proses absorbs terjadi didalam
konjungtiva (S.Ramkanth,2009)

7. Seorang pasien pria melakukan tes kadar asam urat dalam darah dan mendapatkan hasil 9 mg/
dL. Sebagai seorang apoteker, maka yang perlu disarankan kepada pasien tersebut adalah
menghindari makanan yang banyak mengandung...
a. Purin (melinjo, x, x)
b. Lemak (x, x, x)
c. Protein
d. Karbohidrat kompleks
e. –

Pembahasan :
Faktor pencetus adanya Asam urat atau Ghout artritis diakibatkan mengonsumsi makanan
tinggi purin
8. Seorang anak 3 tahun mengalami batuk berdahak, maka obat yang sesuai adalah...
Gliceryl guaicolat
a. Ambroxol
b. Bromheksin
c. Ammonium klorida
d. Dekstrometorphan
Pembahasan :
 Untuk anak 3 tahun pada saat batuk mereka mengeluh karena dahak yang susah keluar,
maka obat yang diberikan adalah obat yang dapat mengencerkan dahak. Dan Ambroxol
yang memiliki sebagai mukolitik

9. Pasien laki2 (55th) k igd, kejang2 disertai sesak napas. diberi resep injeksi fenitoin dan injeksi
aminofilin. bgaimana cara memberi instruksi kpd suster?
a. injeksi disatukan dalam wadah injeksi yg sama
b. injeksi diberikan terpisah
c. kedua obat dicampurkan dalam infus nacl 0.9%
d. keduanya dicampur dalam infus D5%
e. keduanya dicampur dalam RL

Pembahasan :
Karena jika injeksi aminofilin dan injeksi phenytoin disatukkan maka efek dari aminofilin
akan terganggu dengan adanya fenitoin. ( AHFS,2011)

10. Wanita (32 th) ke apotek membeli obat penurun kadar gula darah. cek kadar gula darah
menggunakan strip, hasilnya gula darah sewaktu 190 mg/dl. dia sedang hamil trimester kedua.
apa rekomendasi sbgai apoteker?
a. menyarankan untuk menurunkan porsi makan
b. merujuk pasien ke dr
c. memberi insulin pd psien
d. memberi obat antidiabetes oral
e. menyarankan untuk terapi herbal

Pembahasan :
Menurunkan porsi makan atau diet adalah untuk menghindari asupan makanan yang besar
sekaligus serta asupan karbohidrat berstruktur sederhana. Penambahan asupan makanan yang
mengandung karbohidrat berstruktur kompleks dan selulosa seperti biji-bijian utuh dan polong-
polongan adalah penting bagi kesuksesan pengendalian gula darah pada kehamilan. Asupan
karbohidrat hendaknya dijaga di bawah 50% dari menu harian, sedangkan sisanya adalah protein
dan lemak. Telah dibuktikan bahwa dengan mengurangi asupan kalori sebesar 30-33% dapat
menurunkan kadar gula darah dan kadar trigliserida tanpa peningkatan ketonuria. Tentunya
konsultasi dan supervisi diet oleh ahli gizi berperan penting untuk memastikan keberhasilan diet ini.

11. Cek kadar suatu obat dengan spektro uv. 5ml sampel diencerkan hingga 100 ml. diambil 10ml
diencerkan lagi hingga 100ml. diambil lg 10 ml dan diencerkan 100ml. hasil spektro 2.5
mikrogram/ml. brp kadar sbnrnya (%b/v)?
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,3
d. 0,4
e. 0,5

Pembahasan :
Kadar spektro 2,5 mikrogram /mL
Kadar sebenarnya : Kadar Uji x Faktor pengenceran
: 2,5 ug/mL x 40 = 100 ug/mL

12. Wanita 27 th, mengkonsumsi pil KB kombinasi (estrogen&progesteron) dan obat2

antituberkulosis (rifampisin,INH,pirazinamid,etambutol). Sebulan kemudian dinyatakan
positif hamil. Bagaimana mekanisme OAT mempengaruhi pil KB?
a. Rifampisin mempercepat metabolisme estrogen
b. Rifampisin menghambat metabolisme estrogen
c. Rifampisin mempercepat ekskresi estrogen
d. Rifampisin menghambat absorpsi estrogen
e. Rifampisin mempercepat absorpsi estrogen

Pembahasan :
Untuk kontrasepsi oral memiliki interaksi obat dengan OAT dimana salah satu nya adalah
dengan rifampisin, rifampisin dengan adanya obat oral kontrasepsi akan meningkatkan
metabolism dari estrogen ataupun progesterone.

13. Seorang pria menebus resep untuk anaknya, berisi racikan diazepam 1 mg dan parasetamol
300 mg per bungkus. Akan dibuat 20 bungkus, berapakah jamlah tablet yg diperlukan?
a. 9 tablet diazepam 2 mg & 12 tablet parasetamol 500 mg
b. 10 tablet diazepam 2 mg & 10 tablet parasetamol 500 mg
c. 10 tablet diazepam 2 mg & 12 tablet parasetamol 500 mg
d. 9 tablet diazepam 2 mg & 9tablet parasetamol 500 mg
e. 11 tablet diazepam 2 mg & 12 tablet parasetamol 500 mg

Pembahasan :

Diazepam 1 mg x 20 bks = 20 mg ( 10 tablet yang memiliki kekuatan sediaan 2 mg )

Paracetamol 300 mg x 20 bks = 6.000 mg ( 12 tablet yang kekuatan sediaan 500 mg )

14. Perempuan 50 th, menderita hipertensi dan rutin mengkonsumsi kaptopril 12,5 mg. Pasien
mengeluhkan sering mengalami batuk kering. Obat antihipertensi apa yg dapat menggantikan
obat tersebut?
a. Atenolol
b. HCT
c. Reserpin
d. Spironolakton
e. Ramipril

15. IOT mengembangkan sebuah produk dan ingin menganalisis senyawa alkaloid yg terkandung
dalam tanaman. Apakah penampak noda yg digunakan utk menganalisis adanya senyawa
alkaloid?
a. Anisaldehid
b. Dragendorff
c. Ammonia
 d. Sitroborat
e. Asam sulfat

Pembahasan :
Karena Alkaloid direaksikan dengan pereaksi dragendorf akan menghasilkan endapan jingga.

16. Pria 50 tahun mengeluh nyeri sendi, 2 tahun lalu kecelakaan lalu lintas. Punya riwayat ulcer
gastritis. Analgesik antiinflamasi yang sesuai adalah.
a. Meloxicam
b. Selecoxib
c. Ibuprofen
d. Asam mefenamat
e. Natrium diklofenak

Pembahasan :
NSAID seperti meloxicam, ibuprofen, asmef dan natrium diklofenak memiliki mekanisme kerja
yaitu menghambat cox 1 dan cox 2 dimana kerjanya akan menghambat pembentukkan
prostaglandin yang dapat menghambat juga proses perlindungan dilambung sehingga NSAID ini
memiliki efek samping ulcer gastritis . Maka dari itu untuk mencegah ulcer yang diderita bapa
tadi maka diipilih celecoxib yang bekerja selektif di cox2 saja sehingga analgetik yang tidak
menyebabkan ulcer gastritis.

17. Industri farmasi ingin membuat tablet X sehingga perlu membuat fasilitas produksi baru.
Kemana persyaratan izinnya diajukan?
a. Kemenkes
b. Badan pom
c. Balai pom
d. Dinkes prov
e. Dinkes kota

Pembahasan :
Sesuai dengan peraturan PMK No 1799 ttg Industri Farmasi bahwa izin industry farmasi
baik sarana maupun fasilitas produksi dikeluarkan oleh Kemenkes dibawah Dirjen Binfar
dan alkes

18. Suatu industri mau membuat tablet generik X. Syarat agar obat mirip inovator ialah harus
melakukan.
a. Bioavailabilitas
b. Bioekivalen
c. Klinik
d. Praklinik
e. Disolusi

Pembahasan :
 Jika obat yang menjadi obat copy dengan daftar BSC I,II maka hanya uji disolusi
terbanding namun jika obat copy yang dibuat masuk daftar BSC III dan obat wajib
BE maka harus diuji bioekivalennya

19. Pasien konsumsi obat TB. Pasien mengeluh kesemutan pada telapak tangan dan kaki. Obat yg
menyebabkan efek samping tersebut.
a. Rifampisin
b. Isoniazid
c. Pirazinamid
d. Ethambutol
e. Streptomisin

Pembahasan : Isoniazid memiliki efek samping neuritis perifer ( kesemutan ) maka biasanya
dalam konsumsi isoniazid selalu disertai dengan VIT B6 atau vitamin untuk sendi.

20. Pengganti obat glulisine

a. Determir
b. Aspart
c. Glargine
d. NPH
e. Regular human
Pembahasan :
Insulin Glulisine adalah insulin dengan aksi cepat. Hormon ini mulai bekerja sekitar 15 menit
setelah penyuntikkan, puncaknya sekitar 1 jam, dan terus bekerja selama 2-4 jam dan obat yang
sama dengan obat glulisine adalah Insulin Aspart

21. Vaksin varicella disimpan pada suhu :

a. -10 s.d 0
b. 2 s.d 8
c. 8 s.d 15
d. 15 s.d 25
e. 25 s.d 30

Pembahasan : vaksin mengandung mikroorganisme yang inaktifkan dan inaktif tersebut akan
terjaga jika dalam suhu dingin 2-8 maka disimpan dalam suhu penyimpanan suhu dingin.

22. Pasien mengalami batu ginjal,ingin pengobatan herbal,pake apa?

a. Daun apium graviolens
b. Daun digitalis
c. Daun guazuma
d. Daun senna
e. Daun sonchus arvensis

Pembahasan :
 tanaman yang dapat meluruhkan batu ginjal tanaman yang berkhasiat sebagai diuretic,
Dan tanaan Daun apium graviolens dan sonchus arvensis memiliki khasiat sebagai diuretic
namun lebih spesifik untuk peluruh batu ginjal adalah sonchus arvensis ( Tempuyung )

23. Seorang wanita menderita keputihan pada kaki. Obat apa yg disarankan?
a. Asam fusidat
b. Kortikosteroid
c. Fluticason proprionat
d. Betametason
e. Mikonazol Nitrat

Pembahasan :
“ keputihan” biasanya untuk daerah intim dan jika keputihan maka obat nya
biasanya metronidazole plus nistatin ( sediaan ovula ) ataupun oral bisa diberikan
metronidazole
Namun jika keputihan yang dimaksud (jamuran , kurap) maka obatnya adalah
antifungi yaitu mikonazol nitrat

24. Seorang anak kecil usia 10 tahun diberikan diazepam. Berat badan anak 20 kg. Dosis
diazepam 0.3 mg/kg bb. Diazepam tersedia 10 mg/ 2 mL
a. 1.0 mL
b. 1.2 mL
c. 1.4 mL
d. 1.6 mL
e. 1.8 mL

Pembahasan :
20 kg BB x 0,3 mg/kgBB = 6 mg/20 Kg
Diazepam terserdia : 10 mg / 2ml maka 6 mg / 10 mg x 2 ml = 1,2 ml

25. Suatu industri farmasi membuat suspensi. Untuk meningkatkan viskositas digunakan bahan
a. Polisakarida
b. Amilum
c. Carbomer
d. Sukrosa
e. Eudralgite

Pembahasan : Amilum memiliki viskositas yang tinggi dan biasanya amilum yang digunakan
adalah sudah hasil modifikasi sehingga kekentalan suspense yang dihasilkan semakin baik.

26. Seorang ibu memperoleh resep antidiabetes oral metformin. Kapankah waktu yang teat
mengkonsumsinya..
a. saat makan
 b. sebelum makan
c. sesudah makan
d. 30 menit sebelum makan
e. –

Pembahasan :
Metformin dimimun dengan makanan untuk mencegah penurunan efek GI yang merugikan.(
AHFS,2011)

27. Kapankah waktu yang tepat mengkonsumsi metoklopramid

a. 30 menit sebelum makan
b. 15 menit sebelum makan
c. saat makan
d. 30 menit setelah makan
e. 1 jam setelah makan
1. Pasiens mengeluh radang tenggorokan dan diberi antibiotik tablet yang dihisap (fradiomisin
dan gramisidin) oleh dokter lalu sembuh. Kemudian 2 tahun kemudian pasien datang ke
apotek ingin membeli antibiotik tablet yang dihisap. Tablet antibiotik yang dihisap tersebut
termasuk obat golongan
a. Dapat diberikan karena termasuk obat bebas
b. Dapat diberikan karena termasuk obat bebas terbatas
c. Dapat diberikan karena termasuk obat keras
d. Dapat diberikan karena termasuk golongan obat narkotik
e. Dapat diberikan karena termasuk golongan obat psikotropik
Pembahasan :
Termasuk golongan obat keras / prescriptions drugs yang tidak termasuk dalam daftar
OWA (MIMS)

2. Suatu perusahaan ingin mengembangkan Formula tablet Effervescent dalam kemasan. Uji
stabilita terkait buka tutup kemasan berulang yaitu
a. Accelerated stability
b. Follow up stability test
c. In use Stability
d. Long term stability
e. On going stability

3. Seorang ibu membawa anaknya berusia 5 tahun yang mengalami demam dan batuk.
R/ Parasetamol 100 mg
CTM 2 mg
Kodein 7.5 mg
Mf pulv dtd No. X
S. bdd pulv I
Kekuatan sediaan kodein (15 mg/mL). Berapakah jumlah tablet yang dibutuhkan?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

Pembahasan : Codein 7.5 mg x 10 pulv = 75 mg

Kekuatan sediaan 15mg/ ml  75/15 = 5
4. Pada tahun kelima dalam satu bulan, total pendapatan apotek yaitu 125 juta, Harga pokok
penjualan 105 juta, dan beban usaha apotek yaitu 12 juta. Berapa laba bersih yang diterima
apotek tersebut?
a. Rp. 6.000.000
 b. Rp. 8.000.000
c. Rp. 10.000.000
d. Rp. 12.000.000
e. Rp. 14.000.000
Pembahasan :
Total pendapatan : 125.000.000
HP penjualan : 105.000.000
Beban usaha : 12.000.000
Laba bersih = (Total pendapatan-HPP-Beban usaha) = 8.000.000

5. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun mengeluhkan nyeri (skala 8). Dokter berencana
memberikan injeksi morfin (5 mg/mL) dan meminta apoteker untuk menghitung dosisnya.
Berdasarkan literature, dosis morfin untuk rute pemberian IV pada orang dewasa yaitu 5-10
mg. Dosis untuk pasien lanjut usia yaitu setengah dosis dewasa. Berapa volume injeksi morfin
yang dibutuhkan?
a. 0,125 mL
b. 0,5 mL
c. 1 mL
d. 2,5 Ml
e. 5 mL
Pembahasan :
Dosis pasien lanjut usia (65) tahun setengah dosis dewasa. Dosis dewasa 5-10 mg, jadi dosis
untuk pasien lanjut usia 2.5

6. Seorang perempuan berusia 32 tahun sedang hamil 12 minggu merasakan perut sebah sudah 4
hari tidak BAB. Dia mengkonsumsi ferro sulfat dari usia kehamilan 4 minggu. Apa yang
Anda sarankan sebagai Apoteker?
a. Sorbitol
b. Herbal ……
c. Bisacodil (kategori B)
d. Castor oil (kategori X)
e. –
Pembahasan : kategori obat untuk kehamilan yang paling aman (AHFS 2011)
7. Industri farmasi akan membuat obat penurun demam bagi bayi setelah imunisasi. Bentuk
sediaan apa yang cocok?
a. Drops
b. Eliksir
c. Sirup
d. Tablet ….
e. Tablet kunyah
 Pembahasan : bentuk sediaan yang paling cocok untuk bayi / anak
8. Pasien yang mengkonsumsi OAT mengalami gangguan pendengaran dan ketidaksetimbangan
tubuh. Obat apa yang memberikan efek samping ini?
a. Rifampisin
b. Streptomisin
c. Isoniazid
d. Pirazinamid
e. Etambutol (Optic neuritis)
Pembahasan : streptomisin dapat menyebabkan resiko ototoxicity. Peningkatan resiko
berbanding lurus dengan dosis, durasi pengobatan, umur pasien, level fungsi ginjal (AHFS
2011). Streptomisin KI untuk ibu hamil
Rifampicin : sekresi cairan tubuh berwarna merah
INH : neuritis perifer (bisa dikombinasikan dgn B6 untuk kurangi ESnya)
Pirazinamid : peningkatan asam urat (KI : sirosis hati)
Etambutol : gangguan pengelihatan

(Pedoman TB Nasional, 2014)

9. Pengobatan lini pertama TB sudah selesai. Namun masih batuk dan setelah diperiksa BTA
positif. Apa pengobatan selanjutnya?
a. HRZES
b. 2 HRZE
c. 5H3R3Z
d. 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
e. –
 Pembahasan :

(Pedoman TB Nasional, 2014)

10. Usia pasien 40 tahun, Berat badan 52 kg. Dosis obat 20 mg/kg BB. Kekuatan sediaan 50
mg/mL. Berapa volume obat yang harus diberikan ?
a. –
b. 20,8 mL
c. –
d. –
e. –
Pembahasan : BB x Dosis = 52 x 20 = 1040 mg/52kg
Kekuatan sediaan 50mg/ml
1042mg/40mg/ml = 20.8 mL
11. Tujuan diberikannya loading dose adalah
a. Meningkatkan konsentrasi obat secara perlahan
b. Melihat gambaran awal efek yang disebabkan oleh obat
c. –
d. –
e. –
12. Resep
R/ fenobarbital 25 mg
Dibuat 12 kapsul. Berapa jumlah tablet 30 mg yang dibutuhkan untuk memenuhi resep ?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25
Pembahasan : 25 mg x 12 = 300 mg
Kekuatan sediaan : 30 mg
300mg/30mg = 10 tablet
13. Pasien didiagnosis mengalami hepatitis B dan belum pernah diberikan pengobatan untuk
terapi hepatitisnya. Obat apa yang akan anda sarankan?
a. Interferon alfa
b. Lamivudine
c. Tenofovir
d. Entecavir
e. –
Pembahasan :
 (Guidline HepB WHO, 2015)
14. Amoksisilin tidak dapat larut dalam air dan mudah terhidrolisis. Sediaan apa yang dapat
dibuat dari amoksisilin adalah
a. Sirup
b. Eliksir
c. Suspensi rekonstitusi
d. Emulsi
e. –
Pembahasan : kata kunci tidak larut dalam air dan mudah terhidrolis
15. Pasien pria menderita parkinson, mendapat terapi karbidopa dan levodopa. Kombinasi
karbidopa dan levodopa bertujuan untuk
a. Mengurangi efek samping karbidopa
b. Meningkatkan kadar dopamin di perifer
c. Meningkatkan kadar dopamin di otak
d. Meningkatkan efek levodopa
e. –
Pembahasan :
 Carbidopa dapat menghambat penguraian levodopa menjadi dopamine. Sehingga dapat
meningkatkan transfer atau penyerapan levodopa ke otak sekaligus dapat menurunkan efek
samping dopamine yaitu mual (Dipiro Ed 9)
16. Suatu industri farmasi memproduksi tablet effervescent. Pada bets terakhir di proses
pencetakkan, campuran menempel pada punch. Apa yang menyebabkan hal tersebut?
a. Suhu tinggi
b. Suhu rendah
c. Kelembaban tinggi
d. Kelembaban rendah
e. Tekanan tinggi
Pembahasan : kelembapan mempengaruhi sifat fisik granul, sehingga berbanding lurus
dengan kandungan air yang ebih tinggi yang dapat menyebabkan granul tersebut dapat
menempel pada bagian punch
17. Seorang laki-laki usia 36 tahun datang dengan membawa resep dari dokter THT yaitu
Hidrogen peroksida 5% 30 ml. Persediaan di apotek adalah hydrogen peroksida 30%.
Berapa ml dari persediaan yang dibutuhkan untuk membuat resep tsb:
a. 0,5
b. 1
c. 3
d. 5
e. 10
Pembahasan :
Dik : Diminta Hidrogen peroksida 5 % 30 mL
Tersedia : Hidrogen peroksida 30 %
Jawab : 5%.30mL = 30%.X
X = 150/30 = 5
18. Seorang bapak berusia 60 tahun di diagnosis menderita hiperurisemia. Berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium kadar serum asam urat dalam darah 8,5 mg/dL dan jumlah asam
urat 24 jam 400. Hasil pemeriksaan lainnya normal dan belum ada keluhan. Untuk
 mengatasi dokter meresepkan allopurinol. Berdasarkan keterangan diatas terapi non
farmakologi apa yang bisa dilakukan
a. Memperbanyak aktivitas fisik/olahraga
b. Memperbanyak waktu istirahat atau tidur pasien
c. Mengubah pola diet
d. Mengurangi aktivitas fisik
e. Minum Suplemen makanan
Pembahasan :
Faktor resiko : usia, serum asam urat diatas normal (normal 2.3-6.6)
Edukasi pasien : konseling mengenai diet, olahraga dan program penurunan berat badan untuk
pasien yang mengalami kelebihan BB (Dipiro Ed 9)

19. Seorang apoteker diapotek melakukan klarifikasi dosis ctm untuk anak 8 tahun dengan berat
17 kg. dosis CTM adalah 0,35 mg/kgBB/hari yang terbagi dalam 4 dosis. Berapa mg dosis
sekali pemakaian:
a. 1,00
b. 1,28
c. 1,48
d. 1,68
e. 1,88
Pembahasan :
Dik : BB : 17kg , dosis CTM 0.35/kgBB/hari
Dosis : 17 x 0.35 = 5.95/17kgBB/hari
Terbagi dalam 4 dosis : dosis / 4 = 5.95/4 = 1.48

20. Seorang anak berumur 8 tahun dibawa ke UGD dengan gejala suhu tubuh 39৹C , lentargi,
leher kaku dan kurang aktif bergerak. setelah dilakukan pemeriksaan lab tekanan darah
90/60mmHg dan nafas cepat 25x/menit. pasien diduga menderita meningitis. sambil
menunggu hasil lab dokter memberikan antibiotik empiris. Antibiotik empiris apa yang
paling sesuai untuk terapi pasien ini
a. Seftazolin
b. Streptomisin
c. Metronidazole
d. Kotrimoksazol
e. Azitromisin
Pembahasan :
 Terapi empiric pada meningitis bakterials untuk anak usia 2-18 taun pilihan antibiotic yang
dapat digunakan yaitu Ceftriaxon, cefotaxime atau golongan sefalosforin lainnya. Seftazolin
termasuk golongan sefalosfori generasi ke 1 (Diagnosis Tatalaksana Meningitis Bakterials,
CDK-224/ vol 42 no 1 2015)

Parameter/gejala Normal Hasil kesimpulan

RR (beats/menit) 18-30 25 normal

TD (mmHg) 120/80 90/60 TD remdah

Suhu (˚C) 37 39 demam

21. Seorang pria (37 tahun) mengeluhkan nyeri dada setelah makan. Dokter memberikan obat
untuk mengurangi asam lambung dengan penghambatan pada pompa H+K+ATPase. Obat
apakah yang memiliki mekanisme tersebut?
a. Antasida
b. Simetidin
c. Sukralfat
d. Domperidon
e. Omeprazol
Pembahasan :
Antasida (gol & MK : menetralisir asam lambung)
Simetidin (gol & MK : inhibitor reseptor H2 histamin)
Sukralfat (gol & MK : melapisi mukosa lambung / pelindung mukosa lambung)
Domperidon (MK : )
Omeprazole (gol & MK : PPI (pompa proton inhibitor). (AHFS 2011)

22. Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan obat herbal terstandar dari ekstrak meniran
sebagai immunomodulator menjadi fitofarmaka. Oleh karena itu, dibutuhkan pengujian
lanjutan untuk registrasi ke BPOM. Pengujian apa yang diperlukan?
a. Uji praklinik
b. Uji klinik
c. Uji toksisitas
d. Uji mikrobiologi
e. Uji iritasi
Pembahasan : syarat suatu sediaan menjadi fitofarmka (bahan obat terstandar, uji toksisitas,
uji praklinik dan uji klinik)
23. Sebuah industri farmasi melakukan sterilisasi infus ringer laktat dengan cara panas basah.
CPOB telah menetapkan sterilisasi wadah akhir dengan suhu dan waktu tertentu. Berapa
suhu dan waktu yang ditetapkan?
a. 121o selama 15 menit
b. 121o selama 30 menit
c. 131o selama 15 menit
d. 131o selama 30 menit
e. 170o selama 30 menit

24. Seorang wanita ingin melakukan ibadah haji. Dokter kandungan memberikan obat untuk
mengatur siklus menstruasi. Hormon apakah yang diberikan?
a. Progesteron
b. Estrogen
c. Androgen
d. Oksitosin
e. Somatomedin
Pembahasan :
Hormon yang berpengaruh pada siklus menstruasi wanita yaitu hormon estrogen dan
progesteron. Menstrusi terjadi karena adaya penurunan kadar hormone progesterone setelah
terjadinya ovulasi. Hormon progesterone yang menurun menyebabkan lapisan dinding rahim
terlepas. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatur siklus menstruasi yaitu dengan
cara mengkonsumsi obat yang mengandung hormone progesterone / progestin

25. Seorang pasien laki-laki umur... didagnosa oleh dokter stroke iskemik, asam urat,hipertensi
grade II, dan diabetes mellitus yang tak terkontrol. Dokter memberikan obat heparin,
kaptopril, insulin, allupurinol, dan.... Parameter apakah yang dipantau?
a. SGPT
b. SGOT
c. Jumlah Leukosit
d. Hematokrit
e. APTT
Pembahasan :
Heparin : antikoagulan : hematocrit, Hb, bleeding, aPTT / ACT
Captopril : anti HT : WBC dan protein dalam urin
Insulin : DM
Allupurinol : analgesic/gout : Monitor liver and kidney function, including BUN, serum creatinine,
and creatinine clearance, especially during early therapy. (AHFS 2011 / A to Z)
26. Seorang pasien laki-laki mengalami penglihatan dengan bayang-bayang kuning. Pasien
didiagnosa HIV positif 6 bulan yang lalu dan teratur menjalani terapinya dengan zidovudin,
Lamivudin dan niverapine. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi keluhan pasien?
a. Menggantikan Zidovudin
b. Menggantikan Lamivudin
c. Menggantikan Niverapine
d. Menurunkan dosis Zidovudin
e. Menurunkan dosis Niverapine
Pembahasan :
Zidovudin (gol NRTI / nucleoside reverse transciptase inhibitors)

Lamivudin (gol gol NRTI / nucleoside reverse transciptase inhibitors

Nevirapine (gol NNRTI / Non nucleoside reverse transciptase inhibitors)

(Drugs.com)
SOAL

1. Industri farmasi menyusun studi stabilisasi untuk sediaan Tablet Atenolol. Pada studi dilakukan suhu
penyimpanan 40°C ± 2°C / 75% RH ± 5% RH. Berdasarkan International Council for Harmonisation
terdapat persyaratan pengujian minimum pada metode studi tersebut. Apa persyaratan pada studi
tersebut?

a. Pengujian dilakukan pada setiap tahun

b. Pengujian dilakukan pada awal dan akhir penyimpanan
c. Pengujian dilakukan pada bulan ke 0,3,6,9,12
d. Pengujian dilakukan pada bulan ke 0, 3, dan 6
e. Pengujian dilakukan pada akhir penyimpanan

JAWAB :

(Sumber : ICH QIA(R2) Guideline on Stability Testing of New Drug Substances and Products and
its annexes ( Q1B, Q1C, Q1D, Q1E, Q1F)

2. Seorang Ibu berumur 40 tahun datang ke apotek membawa resep untuk anaknya umur 6 tahun.

R/ OBH Syr 60 ml fls no I adde Kodein 15 mg

Keterangan : Dosis maksimum kodein per hari 40 mg. Berapa dosis kodein yang dibutuhkan per hari?

a. 8 mg b. 9,6 mg c. 12 mg d. 13,3 mg e. 20 mg
 JAWAB :

Rumus perhitungan dosis anak :

𝑛
Rumus Young : 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑎𝑠𝑎
𝑛+
6
= x 40 = 13.33 mg
6+

3. Seorang Apoteker Penanggung Jawab Apotek memesan tablet multivitamin kepada distributor dengan
harga pokok Rp 120.000/box yang sudah termasuk harga PPN. Dikemasan diberi keterangan bahwa 1
box berisi 30 tablet. Apotek menjual dengan harga Rp 4.600/tab. Berapa % keuntungan Apotek yang
didapat?

a. 10% b. 15% c. 20% d. 25% e. 50%

JAWAB :

1 BOX = 30 Tablet

1 BOX = 120.000

Harga beli = 4000/tab

Harga jual = 4600/tab

Maka % keuntungan = 600/4000 = 15%

4. Seorang Bapak berusia 60 tahun mengalami pembesaran prostat dan selama ini tidak mengalami
keluhan. Setelah 6 bulan dievaluasi, prostat semakin membesar dan sulit berkemih secara spontan.
Pasien menolak diberikan terapi adhesive dan hanya ingin diberikan terapi pengobatan. Sebaiknya
terapi obat apa yang diberikan pasien tersebut?

a. Progestin b. Danalgin c. Propanolol d. Doxazosin e. Dalfarol

JAWAB :

Pembesaran prostat terjadi ketika kelenjar prostat pria perlahan-lahan tumbuh lebih besar saat
berusia lanjut. Lebih dari separuh pria di atas usia 60 memiliki kondisi ini, juga disebut benign
prostatic hyperplasia (BPH).

BPH adalah tumor jinak pada prostat akibat sel prostat yang terus mengalami pertumbuhan. Secara
mikroskopik, perubahan prostat bisa dilihat sejak seseorang berusia 35 tahun. Pada usia 60-69
tahun, pembesaran prostat mulai menimbulkan keluhan klinis pada 50% pria. Sementara pada usia
80 tahun,
Selama hidupnya, seorang pria memiliki dua periode pertumbuhan prostat, yakni saat pubertas dan
setelah usia 25 tahun. Saat pubertas, prostat membesar dua kali lipat ukuran aslinya, sementara di usia
25 prostat tumbuh secara perlahan dan bisa berlangsung seumur hidup. pembesaran inilah yang
kemudian menjadi cikal BPH. Ketika prostat membesar, jaringan yang melapisinya di luar tidak ikut
berekspansi, hal ini menyebabkan uretra terjepit. Dinding kandung kemih pun menebal dan mudah
terangsang, ditandai dengan gampangnya kandung kemih berkontraksi meskipun hanya berisi sedikit
urin. Lama kelamaan kandung kemih akan kehilangan kemampuannya berkontraksi sehingga tak
mampu mengeluarkan urin. Hal-hal inilah yang menyebabkan keluhan klinis pada pasien dengan
pembesaran prostat

Gejala:
Beberapa keluhan yang lazim ditemui dalam praktek adalah:
 Aliran kencing yang lemah, terputus, dan terkesan meragukan
 Sensasi urgensi (ingin segera kencing) atau kencing menetes
 Sering kencing terutama malam hari
 Perlu mengejan untuk bisa kencing
Gejala-gejala ini termasuk dalam gejala LUTS (Lower Urinary Tract Symptoms) dan beratnya gejala ini
dihitung menggunakan skor IPSS (International Prostatic Symptoms Score). Skor IPSS ini nantinya akan
ditotal dan dipakai untuk menilai derajat beratnya gejala penyakit/LUTS.

Pengobatan :
Karena pembesaran prostat adalah proses yang berlangsung terus menerus dan tergantung hormon,
maka tidak ada pengobatan yang benar-benar efektif selain melakukan tindakan operasi untuk
pengangkatan bagian prostat yang membesar.

Pilihan tindakan untuk mengatasi pembesaran prostat adalah:

 Watchful Waiting
Untuk pasien dengan keluhan minimal, biasanya dokter tidak memberikan obat atau tindakan
apapun. Hanya menunggu dan melihat perkembangan BPH. Ketika keluhan memberat baru
dipertimbangkan pengobatan atau tindakan operasi.
 Obat untuk Arus Urine
Sering diresepkan untuk tekanan darah tinggi, alpha blockers membantu
mengendurkan otot-otot di kelenjar prostat dan kandung kemih. Hal ini memungkinkan
urin mengalir lebih bebas. Alpha blockers disetujui oleh FDA untuk mengobati BPH.
termasuk alfuzosin, doxazosin, tamsulosin, dan terazosin.

 Obat untuk memperlambat pembesaran prostat

Jenis obat yang dikenal sebagai 5-alpha reductase inhibitor dapat menghentikan
pembesaran prostat atau bahkan menyusut pada beberapa pria. Obat tsb menurunkan
produksi DHT, hormon yang terlibat dalam pertumbuhan prostat. Namun, obat-obat ini
yang meliputi dutasteride dan finasteride -juga dapat menurunkan gairah seks dan
menyebabkan disfungsi ereksi. Dan itu bisa memakan waktu hingga satu tahun hingga
manfaatnya terasa.
 Operasi
 Minimal Invasive Therapy
Dikembangkan karena tidak semua obat efektif mengatasi BPH. Metodenya beragam,
yang pasti menggunakan prinsip pemanasan untuk menghilangkan bagian prostat
yang membesar. Ada yang menggunakan gelombang mikro, ablasi transuretra dengan
jarum berfrekuensi rendah, termoterapi yang diinduksi air, dan gelombang ultra
berfokus intensitas tinggi.
 Operasi Prostat
Solusi jangka panjang yang sering disarankan dokter adalah dengan mengangkat
bagian prostat yang membesar. Caranya dengan operasi transuretral, open surgery,
serta operasi dengan laser (PVP dan koagulasi interstitial). 90% operasi yang
dilakukan menganut model transuretra (TURP). operasi ini berlangsung sekitar 90
menit. Caranya dengan memasukkan resektoskop sepanjang 12 inci dengan diameter
½ inci melalui penis. Selama prosedur berlangsung, sedikit demi sedikit jaringan yang
mendesak diangkat dan akhirnya diirigasi dengan cairan.
Sumber : CUA Guideline, 2010 Update: Guidelines for the management of benign prostatic hyperplasia

5. Perempuan 19 tahun didiagnosa epilepsi tonik klonik, sejak 1 tahun terkendali dg as.valproat 250
mg/12 jam, lalu kembali lagi untuk melakukan pemeriksaan sgop/sgpt tinggi 5x lipat karena hepatitis,
sehingga apoteker mengganti obat dengan topiramat 25 mg /hari, apakah alasannya?

a. topiramat tidak dimetabolisme di hati

b. ikatan topiramat-protein rendah
c. topiramat tidak memiliki metabolit aktif
d. topiramat tidak bersifat induktor enzim
e. topiramat tidak bersifat hepatotoksik

JAWAB :

Topiramat dapat diberikan tunggal atau sebagai terapi tambahan untuk kejang tonik-klonik
umum atau kejang fokal (partial) dengan atau tanpa generalisasi sekunder. Dapat digunakan
sebagai terapi tambahan pada kejang yang terkait dengan sindroma Lennox-Gastaut. Topiramat
juga digunakan sebagai profilaksis migraine.
 Indikasi:

Sebagai monoterapi pada pasien yang baru didiagnosa epilepsi atau untuk konversi menjadi
monoterapi pada pasien epilepsi, sebagai terapi tambahan pada anak (> 2 tahun) dan dewasa
dengan kejang parsial / primary generalized epilepsi, sebagai terapi tambahan pada anak dan
dewasa untuk kejang terkait Lennox Gastaut Syndrome.

Sumber:
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/48-epilepsi/481-
antiepilepsi/topiramat

Sumber : Standar Pelayanan Medik (SPM) PERDOSSI (Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia)

Sumber : © Janssen Pharmaceuticals, Inc. 2009

Topamax (topiramate) FDA Approved Labeling Text dated September 2012
AHFS, 2011
6. Menurut Permenkes No. 3 tahun 2015 untuk surat pemesanan codein 10 mg harus dibuat berapa
rangkap?

a. 1 b. 2 c. 3 d.4 e.5

JAWAB :

Narkotika Golongan III adalah jenis narkotika yang memiliki daya adiktif atau potensi
ketergantungan ringan dan dapat dipergunakan secara luas untuk terapi atau pengobatan dan
penelitian. Adapun jenis narkoba yang termasuk dalam golongan III adalah kodein dan
turunannya, metadon, naltrexon dan sebagainya.

Sumber : http://www.bnn.go.id/portal/_uploads/post/2010/11/23/2010-11-23__19-44-55.pdf
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2015
Tentang
Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan Pelaporan
Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor Farmasi
7. Industri akan membuat salep 24 dengan bahan aktif asam salisilat dan sulfur untuk gangguan kulit,
formula mengikuti fornas, basis apakah yang dipilih?

a. lanolin b. cera alba c. cera flava d. vas alba e. vas flava

JAWAB :

R/ Unguentum 2-4 (sulfur salicylatum) (Anonim, 1966)

Komposisi : Tiap 10 g mengandung

Acidum salicylum 200 mg

Sulfur 400 mg

Vaselin album hingga 10 g

8. Berapa suhu insinerator pada penanganan limbah sitotosik menurut SOP ?

a.1000c b. 121 0c c. 160 0c d. 1000 0c e. 1200 0c

JAWAB :
 Sumber : Pedoman Kriteria Teknologi Pengelolaan Limbah Medis Ramah Lingkungan, KLH, 2014

9. Seorang laki-laki berumur 55 thn memiliki penyakit hipertensi 160/100 mmHg dan mempunyai riwayat
penyakit gagal ginjal kronik. Mendapatkan penanganan dengan obat amlodipine & furosemida. Untuk
mendapatkan pengobatan yg minimal diperlukan obat apa?

a. ramipiril b. bisprolol c. aliskiren d. prazolin e. spironolakton

JAWAB :

Sumber : 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults
Report From the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee
(JNC 8)

Guideline JNC 8 mencantumkan 9 rekomendasi penanganan hipertensi , karena pasien

berumur 55 tahun (<60 tahun)

Rekomendasi 2 :

Pada populasi umum <60 tahun terapi Farmakologis untuk menurunkan tekanan darah dimulai
jika tekanan darah diastolik >90 mmHg dengan target tekanan darah diastolik <90 mmHg (untuk
usia 30-59 tahun ) Strong Recommendation- Grade A. untuk usia 18-29 tahun Expert Opinion
- Grade E .

Rekomendasi 3 :

Pada populasi umum <60 tahun terapi farmakologis untuk menurunkan tekanan darah dimulai
jika tekanan darah sistolik >140 mmHg dengan target tekanan darah sistolik <140 mmHg Expert
Opinion - Grade E.
Rekomendasi 8 :

Pada populasi berusia >18 tahun dengan penyakit ginjal kronik terapi antihipertensi awal atau
tambahan sebaiknya mencakup ACEI atau ARB untuk meningkatkan outcome ginjal. Hal ini
berlaku untuk semua pasien penyakit ginjal kronik dengan hipertensi terlepas dari ras atau
status diabetes. Moderate Recommendation - Grade B .

Tabel 1. Perbandingan guideline JNC 8 dengan guideline lainnya

10. Industri farmasi membuat obat copy dengan sedian konvensional dengan obat glimepirid yg stabil.
Sebelum melakukan skala produksi dilakukan terlebih dahulu skala pilot dan skala batch. Berapa
skala batch minimum yg diperlukan?

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

JAWAB :

Validasi proses produksi

Tujuan validasi produksi adalah :

1. Memberikan dokumentasi secara tertulis bahwa prosedur produksi yang berlaku dan
digunakan dalam proses produksi rutin, senantiasa mencapai hasil yang diinginkan secara
terus-menerus.
2. Mengidentifikasi dan mengurangi problem yang terjadi selama proses produksi dan
memperkecil kemungkinan terjadinya proses ulang.
3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi.

Validasi prospektif, dilakukan untuk produk-produk baru yang belum pernah diproduksi dan
dilakukan pada 3 batch pertama. Produk yang dihasilkan dalam validasi prospektif dapat dijual
untuk komersialisasi.

11. Industri farmasi QC ingin mengukur kadar pct sirup dgn uv-vis dengan menggunakan larutan stock 100
mg dengan larutan air 500 mL. Untuk membuat kurva dibuat konsentrasi kecil 5 ppm. Berapa larutan
volume konsentrasi kecil bila volume air 100 mL?

a. 1 ml b. 1,5 ml c. 2 ml d. 2,5 ml e. 5 ml

JAWAB :

1 ppm = 1 mg/1000 mL

Larutan stock = 100 mg/500 mL = 200 ppm

M1.V1 = M2.V2

200 ppm.V1 = 5 ppm.100 mL

V1 = 2,5 mL

12. Wanita 22 tahun sedang menyusui ingin menggunakan kontrasepsi oral. Kemudian berkonsultasi ke
apoteker. Obat kontrasepsi oral apa yang tepat untuk diberikan ?

a. Hanya mengandung estrogen

b. Hanya mengandung progestin

 c. Mengandung keduanya

d. Kombinasi monofasik

e. Kombinasi difasik

JAWAB :

Idealnya, selama menyusui wanita menggunakan pil kontrasepsi yang hanya mengandung
progesteron saja (progestogen only pill atau POP). Pil KB yang mengandung hormon progestin
saja de ga dosis re dah i ipill tidak mempunyai dampak pada kualitas maupun kuantitas
ASI sehingga menjadi pilihan tepat bagi wanita sedang menyusui (Kapp et al., 2010b). Beberapa
penelitian menemukan bahwa Pil KB yang mengandung estrogen menimbulkan dampak kurang
baik terhadap proses menyusui sehingga akan mengganggu pertumbuhan bayi. Disamping itu
tercemarnya ASI dengan estrogen diduga akan meningkatkan risiko kanker vagina bagi bayinya,
meskipun belum didukung bukti-bukti kuat (Kapp et al., 2010a).

Kontrasepsi postpartum yang efektif, tidak mengganggu kualitas ASI dan pertumbuhan
bayi serta terjangkau masyarakat sangat diperlukan untuk pengembangan program secara
nasional. Salah satunya dengan pengadaan ko trasepsi i ipills POP ge erik yang dapat
diproduksi di Indonesia dengan harga cukup terjangkau program.

Di Indonesia terdapat 4 jenis POP yang beredar di pasaran, yaitu:

1) Exluton® mengandung 0,5 mg lynestrenol per tablet;

2) Microlut® mengandung 0,03 mg levonorgestrel per tablet;
3) Cerazette mengandung desogestrel 75 mcg per tablet; dan
4) Postinor mengandung levonorgestrel (LNG) 0,75 mg. Dari ke 4 jenis POP, hanya POP yang
mengandung 0,5 mg lynestrenol dan 0,03 mg levonorgestrel per tablet yang tepat digunakan
wanita menyusui di Indonesia

13. Laki-laki, 65 tahun di diagnosis perbesaran prostat jinak. Mendapat resep prazosin 1x1 selama 3
bulan. Efek samping apa yang perlu diwaspadai ?

a. Retensi urin b. Sesak nafas c. Peningkatan nadi d. Iritasi lambung

JAWAB :
 Sumber : http://pionas.pom.go.id/monografi/prazosin-hidroklorida

14. Seorang wanita usia 38 thn akan menjalani operasi gigi geraham. Dokter memberinya anestesi lokal
lidokain dan epinefrin. Apa tujuan kombinasi obat tsb?

a. epinefrin memperpanjang efek lidokain

b. epinefrin mengurangi ES lidokain
c. epinefrin mencegah perdarahan pasca operasi
d. epinefrin mengurangi kecemasan saat operasi
e. epinefrin mengurangi dosis lidokain

JAWAB :

Lidokain adalah derivat yang paling sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Lidokain dapat
menimbulkan anestesi lebih cepat, lebih kuat, lebih lama dan lebih ekstensif daripada prokain.

Penambahan vasokonstriktor pada larutan lidokain 2% akan dapat menambah durasi anastesi
pulpa dari 5-10 menit menjadi 1-1,5 jam menjadi 3-4 jam. Jadi, obat ini sering dikombinasikan
dengan adrenalin (1:80.000 atau 1:100.000). Lidokain selain digunakan untuk anestesi infiltrasi
atau regional juga dapat digunakan sebagai agen anestesi topikal.
 Dosis total lidokain jangan lebih dari 200 mg. Penambahan vasokonstriktor akan meningkatkan
dosis total menjadi 350 mg serta memperlambat absorpsi. Pada prakteknya, dosis ini sama dengan
dosis dewasa 8-10, jauh melebihi dosis yang biasa digunakan pada satu kunjungan, karena dosis
satu ampul katrid biasanya sudah cukup untuk anestesi infiltrasi atau regional.

Dosis maksimum yang dianjurkan untuk lidokain di negara-negara Eropa adalah 200 mg tanpa
epinefrin (European Pharmacopoeia) dan di Amerika Serikat adalah 300 mg. Dosis lidokain ini
mungkin tidak cukup untuk prosedur anestesi regional pada orang dewasa. Dalam kedua Eropa dan
Amerika Serikat, 500 mg lidokain diperbolehkan jika ditambahkan epinefrin (5g/mL).

Malamed menganjurkan dosis lidokain 2,0 mg/Ib (4,4 mg/kg) dengan atau tanpa zat
vasokonstriktor yang ditambahkan, dosis jangan melebihi 300 mg untuk lidokain tanpa
vasokonstriktor.

Sumber : http://repository.usu.ac.id/ Penggunaan Dosis Anestesi Lokal pada Pencabutan Gigi oleh
Mahasiswa Kepaniteraan Klinik

15. Seorang pria berumur 25 thn mengalami demam, pusing yg semakin berat, lemas. Diagnosa dokter
mengatakan dia mengalami colitis ulceratif. Obat apa yg paling tepat untk kondisi tersebut?

a. sulfonamid b. amoxicillin c. eritromisin d. sulfasalazin e. sulfametoksazol

JAWAB :

Sumber : AHFS, 2011

 Sumber : BNF 67. 2014

16. Industri farmasi mengembangkan formula suspensi kloramfenikol palmitat 125 mg/5 mL yg bersifat
hidrofob, lalu dalam formula tersebut ditambahkan gliserin 4%. Apa tujuan penambahan bahan
tambahan tsb?

a. pensuspensi b. pembasah c. pengawet d. pemanis e. pengental

JAWAB :

BAHAN PEMBASAH (WETTING AGENT) / HUMEKTAN (Disperse System, Vol.2 hal 27)

 Fungsi: menurunkan tegangan permukaan dan sudut kontak antara bahan padat dan
pembawa cairan dan meningkatkan dispersi bahan yang tidak larut.
 Derajat pembasahan bergantung pada afinitas obat terhadap air dan sifat dari padatan
yaitu hidrofilik atau hidrofobik. Padatan hidrofilik mudah terbasahi oleh air dan dapat
meningkatkan viskositas dari suspensi. Sedangkan padatan hidrofobik akan menolak air
namun masih dapat terbasahi dengan menggunakan cairan non polar (tetapi tidak
mengubah viskositas dari suspensi). Padatan hidrofilik biasanya tidak memerlukan agen
pembasah.
 Bahan pembasah yang biasa digunakan adalah : surfaktan yang dapat memperkecil sudut
kontak antara partikel zat padat dan larutan pembawa. Surfaktan nonionik lebih baik untuk
pembasah karena mempunyai range pH yang cukup besar dan mempunyai toksisitas yang
rendah. Konsentrasi surfaktan yang digunakan rendah karena bila terlalu tinggi dapat terjadi
solubilisasi, busa dan memberikan rasa yang tidak enak.

 Cara kerja humektan: Menggantikan lapisan udara yang teradsorpsi disekeliling partikel
padat sehingga air dapat berpenetrasi dan membasahi partikel tersuspensi. Contoh :
gliserin, propilenglikol, polietilenglikol, dll.

CATATAN :

 Untuk bahan padat yang bersifat hidrofob : lebih baik gunakan pembasah berupa
surfaktan ↓ tegangan permukaan padat-cair : pembasahan > baik
 Untuk partikel terdispersi yg bersifat hidrofil : cukup digunakan pembasah berupa
humektan.

Bahan pembasah dan surfaktan yang biasa digunakan adalah :

 Tipe anionik (natrium dokusat, natrium lauril sulfat)
 Tipe nonionik (rentang HLB 7-10 umumnya) : polisorbat 80, 20,40,60, poloxamer
235,dll
  Gliserin (HOPE ed 6 P 283)
 Pemerian : Cairan higroskopis yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau, kental
dan memiliki rasa manis (kira-kira 0,6×sukrosa)
 Fungsi : Pengawet antimikroba, kosolven, pelarut, emolien, humektan,
pemanis, plasticizer, agen tonisitas
 Penggunaan :

Fungsi Konsentrasi (%)

Pengawet antimikroba < 20

Emolien ≤ 0

Humektan ≤ 30

Formulasi sediaan mata 0,5 - 3,0

Plasticizer pada tablet salut film Bervariasi

Pelarut dalam formulasi parenteral ≤ 50

Pemanis pada eliksir alkohol ≤ 0

17. Industri farmasi mengembangkan formula nifedipin dalam bentuk sediaan lepas terkendali dengan
tekanan osmotik. Bagaimana mekanisme pelepasan obat tsb?

a. xxx

b. tekanan osmotik mendorong obat untuk lepas

c. obat lepas menembus matriks hidrofil

d. obat lepas menembus barier hidrofob

e. xxx

JAWAB :

Berdasarkan Pelepasan Zat Aktif :

1. Tablet pelepasan biasa / segera (immediate release)
2. Tablet lepas lambat atau terkendali
3. Tablet lepas tunda
  Tablet Lepas Terkendali atau Tablet Lepas Lambat
Tablet yang pelepasan zat aktifnya dikendalikan atau dimodifikasi sehingga tablet tersebut
melepaskan dosis awal yang cukup untuk efek terapi yang kemudian disusul dengan dosis
pemeliharaan sehingga jumlah zat aktif atau konsentrasi zat aktif dalam darah cukup untuk
beberapa waktu tertentu (Misal tablet lepas lambat 6 jam, 12 jam, dsb).
Tablet lepas-lambat dibuat sedemikian sehingga zat aktif akan tersedia selama jangka
waktu tertentu setelah obat diberikan. Istilah efek-diperpanjang, efek-pengulangan dan lepas-
lambat telah digunakan untuk menyatakan kesediaan tersebut (FI V, hal 57)

Ada beberapa mekanisme pelepasan obat dari bentuk sediaan lepas terkendali antara lain
(Robinson, 1976).

1. Mekanisme pelepasan melalui difusi terkendali

Pada sistem ini, pelepasan obat ditentukan oleh difusi obat melintasi membran polimer yang tidak
larut. Persamaan yang menyatakan pelepasan obat dari sistem ini diturunkan oleh T. Higuchi.

2. Mekanisme pelepasan melalui disolusi terkendali

Prinsip dasar pelepasan disolusi terkendali adalah proses disolusi yang dapat dikendalikan oleh
lapisan difusi.

3. Mekanisme pelepasan melalui disolusi dan difusi terkendali

Pada sistem ini, inti obat disalut dengan bahan polimer yang larut sebagian. Disolusi sebagian
polimer menyebabkan difusi obat melalui pori-pori polimer penyalut.

4. Mekanisme pelepasan melalui resin penukar ion

Sistem ini didesain untuk memberikan pelepasan terkendali dari obat-obat yang dapat terion dalam
medium pelepasan melalui pembentukan kompleks resin-ion.

5. Mekanisme pelepasan secara osmotik

Pada sistem pelepasan ini, tekanan osmotik sebagai forsa yang menghasilkan pelepasan obat yang
konstan dari sistem. Pelepasan obat dikendalikan oleh lubang yang dibuat dengan sinar laser pada
membran penyalut.

Sumber : http://scholar.unand.ac.id/4139
Sistem Penghantaran Saluran Cerna yang Dikendalikan oleh Tekanan Osmotik

Sistem ini dibuat dengan menyalut suatu inti yang mengandung obat yang aktif secara osmotik
(atau kombinasi dari obat yang tidak aktif secara osmotik dengan suatu garam yang aktif secara
osmotik seperti NaCl) dengan suatu membran semipermiabel berupa membran polimer
io ompati le seperti selulosa asetat Gam ar .

Celah penghantaran dibuat dengan diameter tertentu menggunakan sinar laser, melalui
membran penyalut untuk mengatur pelepasan obat yang terlarut. Membran polimer ini tidak hanya
semipermeabel tetapi juga kaku dan dapat mempertahankan keutuhan struktur dari sistem
penghantran saluran cerna selama terjadi proses pelepasan obat. Karena sifatnya semipermeabel,
maka air dapat masuk ke dalam sistem melalui membran sedangkan obat terlarut tidak dapat
dilewatkan.

Ketika air masuk secara kontinu ke dalam sistem melalui membran semipermeabel untuk
melarutkan obat atau garam yang aktif secara osmotik, terjadilah perbedaan tekanan osmotik
sehingga obat yang sudah terlarut akan dilepaskan ke luar sistem melalui celah yang terbentuk.

Prinsipnya sistem penghantaran obat ini melepaskan obat yang sudah terlarut secara terus
menerus menurut kinetika orde nol sampai konsentrasi obat yang aktif secara osmotik dalam sistem
berkurang sampai ketingkat dibawah kelarutan jenuh.

Kemudian pola pelepasan menjadi tidak mengikuti orde nol tapi mengikuti persamaan berikut :

dQ (Q/t) ---- = -------------------------------- dt {[1 + (Q/t)/SDVt](tr – tz)}2

dimana : (Q/t) = pelepasan obat dengan kecepatan orde nol,

Vt = volume total obat dalam depo,

tz = total waktu sistem melepaskan obat dengan kecepatan orde nol,

tr = lamanya waktu tinggal sistem.

18. Seorang apoteker ingin mengelola klinik kecantikan. Apoteker ini sudah mempunyai STRA dari 2 tahun
lalu. Sedangkan untuk mengelola klinik memerlukan SIPA. Berapa lama masa berlaku SIPA tersebut ?

a. 1 tahun b. 2 tahun c. 3 tahun d. 4 tahun e. 5 tahun

JAWAB :

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 889/MENKES/PER/V/2011
TENTANG
REGISTRASI, IZIN PRAKTIK, DAN IZIN KERJA
TENAGA KEFARMASIAN
Pasal 6
STRA dan STRTTK berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diregistrasi ulang selama memenuhi
persyaratan.
Pasal 19
SIPA, SIKA, atau SIKTTK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota tempat pekerjaan kefarmasian dilakukan.
Pasal 20
SIPA, SIKA, atau SIKTTK masih tetap berlaku sepanjang:
a. STRA atau STRTTK masih berlaku; dan
b. tempat praktik/bekerja masih sesuai dengan yang tercantum dalam SIPA, SIKA,
atau SIKTTK.

19. Laki-laki, 60 tahun di diagnosis hipertensi. Riwayat penyakit diabetes melitus 10 tahun lalu, asma dan
batuk kering. Perlu obat antihipertensi yang juga berfungsi untuk mencegah diabetik nefropati.
Golongan obat apa itu ?

a. Diuretik b. Angiotensin reseptor blocker (ARB) c. Beta bloker

d. Agonis alfa reseptor e. Calcium channel blocker (CCB)

JAWAB :

Sumber : 2014 Evidence-Based Guideline for the Management of High Blood Pressure in Adults Report
From the Panel Members Appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8)

Guideline JNC 8 mencantumkan 9 rekomendasi penanganan hipertensi , karena pasien berumur 60

tahun.

Rekomendasi 5 :

Pada populasi berusia >18 tahun dengan diabetes terapi farmakologis untuk menurunkan tekanan
darah dimulai jika tekanan darah sistolik >140 mmHg atau tekanan darah diastolik >90 mmHg dengan
target tekanan darah sistolik <140 mmHg dan target tekanan darah diastolik <90 mmHg (Expert
Opinion - Grade E)
Rekomendasi 6 :

Pada populasi non-kulit hitam umum termasuk mereka dengan diabetes, terapi antihipertensi awal
sebaiknya mencakup diuretik tipe thiazide, calcium channel blocker (CCB), angiotensin-converting
enzyme inhibitor(ACEI) atau angiotensin receptor (ARB) ( Moderate Recommendation- Grade B).
Tabel 1. Perbandingan guideline JNC 8 dengan guideline lainnya
20. Seorang wanita 20 tahun datang kepada dokter dengan keluhan demam, batuk, dan sakit menelan.
Dokter mendiagnosa sakit tenggorokan dan diberikan antibiotik sefadroksil. Berapa lama pemberian
antibiotik untuk tujuan tersebut diatas

a. 2 hari b. 3 hari c. 5 hari d. 7 hari e. 10 hari

JAWAB :

Sumber : AHFS, 2011

21. Rumah sakit melakukan pendataan mengenai kecukupan obat digudang. Dari data tersebut
didapatkan bahwa obat sitikolin injeksi 500 mg sebanyak 1000 ampul. Obat sitikolin injeksi termasuk
dalam golongan tipe A. Dan rata-rata pemakaian perbulan 50 ampul. Apa kesimpulan dari obat
kategori golongan A?

a. Persediaan terlalu banyak dan pemborosan dana

b. Persediaan terlalu sedikit dan perlu pembelian lebih banyak
c. Persediaan sudah cukup memenuhi kebutuhan
d. Persediaan terlalu banyak dan seharusnya menggunakan sistem just in time
e. Persediaan terlalu sedikit perlu pemesanan berkala

JAWAB :

Analisis ABC/Paretto mengelompokkan obat berdasarkan volume and value of

consumption obat, yaitu sebagai berikut:
 Kelompok A adalah obat yang berharga mahal dan sering ditulis dengan resep dokter,
menyerap dana sebesar ± 80% dari total dana dengan jumlah item ± 20% dari
total item obat yang ada.
 Kelompok B adalah obat yang dibutuhkan dalam banyak kasus dan sering keluar,
menyerap dana sebesar ± 15% dari total dana dengan jumlah item ± 60% total item obat
yang ada.
 Kelompok C adalah kelompok obat yang hanya sebagai suplemen saja. Menyerap dana
sebesar ± 5% dari total dana dengan jumlah item± 20% total item obat yang
ada (Quick,1997).
 Kelompok A adalah kelompok yang sangat kritis sehingga perlu pengontrolan secara ketat,
dibandingkan kelompok B yang kurang kritis, sedangkan kelompok C mempunyai dampak yang
kecil terhadap aktivitas gudang dan keuangan (Maimun, 2008).

Dalam keterkaitannya dengan persediaan di IFRS maka yang dimaksud kelompok A adalah
kelompok obat yang harganya mahal, maka harus dikendalikan secara ketat yaitu dengan
membuat laporan penggunaan dan sisanya secara rinci agar dapat dilakukan monitoring secara
terus menerus. Oleh karena itu disimpan secara rapat agar tidak mudah dicuri bila perlu dalam
persediaan pengadaannya sedikit.

Analisis klasifikasi ABC memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut:

1. Membantu manajemen dalam menentukan tingkat persediaan yang efisien

2. Memberikan perhatian pada jenis persediaan utama yang dapat memberikan cost
benefit yang besar bagi perusahaan
3. Dapat memanfaatkan modal kerja (workingcapital) sebaik-baiknya sehingga dapat
memacu pertumbuhan perusahaan
4. Sumber-sumber daya produksi dapat dimanfaatkan secara efisien yang pada akhirnya
dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi fungsi-fungsi produksi

22. Seorang laki-laki (70) tahun datang ke rumah sakit mengeluh nyeri persendian tulang. Selain itu pasien
memiliki tekanan darah tinggi. Pasien memerlukan obat penurun tekanan darah tinggi dan
menghambat demineralisasi tulang. Obat apa yang dibutuhkan ?

a. Kaptopril b. Furosemid c. Hidroklorotiazid d. Losartan e. Amlodipin

JAWAB :
 Sumber : Antihypertensive medications, bone mineral density, and fractures: a review of old
cardiac drugs that provides new insights into osteoporosis

Sumber : http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-sistem-kardiovaskuler-0/25-diuretika/251-tiazid
23. Seorang anak 10 tahun BB 10 kg datang ke rumah sakit dengan keluhan sejak 2 hari lalu diare dengan
frekuensi diare 1 hari > 5x. Dalam pemeriksaan ditemukan demam+, muntah +, perut kembung + dan
mata cekung +. Pasien terlihat gelisah dan rewel. Diagnosa pasien diare dan dehidrasi ringan-sedang.
Suplemen apa yang paling dibutuhkan.?

a. Asam Folat b. Fe c. Iodium d. Kalsium e. Zink

JAWAB :

Rencana Terapi untuk masing-masing penderita diare :

2. Diare
3. Diare
1. Diare
tanpa
Rencana dengan
dehidrasi
Rencana dengan Rencana
dehidrasi
dehidrasi Terapi A ringan/ Terapi B berat
Terapi C
sedang
24. Dalam proses produksi tablet effervescent multivitamin perlu dilakukan sesuai dengan cpob. Suhu
dan kelembapan merupakan faktor kritis yg dpt dikendalikan dengan menggunakan AHU. Bagian
manakah dari AHU yg dapat mengendalikan faktor tsb?

a. cooling coil b. blower c. dumper d. duckting e. filter

JAWAB :

Sistem Tata Udara (AHU/HVAC)

Sistem Tata Udara atau yang lebih sering dikenal dengan AHU (Air handling Unit) atau HVAC
(Heating, Ventilating and Air Conditioning), memegang peran penting dalam industri farmasi. Hal ini
antara lain disebabkan karena :
 Untuk memberikan perlindungan terhadap lingkungan pembuatan produk,
 Memastikan produksi obat yang bermutu,
 Memberikan lingkungan kerja yang nyaman bagi personil,
 Memberikan perlindungan pada Iingkungan di mana terdapat bahan berbahaya melalui
pengaturan sistem pembuangan udara yang efektif dan aman dari bahan tersebut.
Suhu
Suhu dapat mempengaruhi bahan dan produk, terutama untuk bahan-bahan dan produk-
produk dg kondisi penyimpanan tertentu. Suhu juga berpengaruh terhadap personil terkait dg
kenyamanan dalam bekerja. Jika suhu terlalu tinggi atau tidak nyaman, maka personil akan cenderung
melepaskan kontaminan dan mikroba.

Kelembaban
 Kelembaban dapat mempengaruhi kualitas produk
o Bahan higroskopis dapat menarik air, mempengaruhi stabilitas dan formulasi
 Kelembaban dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan seseorang
 Lembab artinya di dalam udara terkandung sejumlah uap air yg dapat menjadi tempat
pertumbuhan mikroba
 Komponen AHU yg berfungsi mengatur suhu dan kelembaban

Heating dan cooling coil

 Dapat mengatur suhu dalam ruangan, sesuai dg persyaratan yg ditetapkan

 Menghilangkan kelembaban dg media pendingin

https://www.uky.edu/bae/sites/ Chapter 7: Heating, Ventilation, Air Conditioning (Hvac)

25. Seorang laki-laki berusia 50 tahun mengalami serangan asma sejak 1 minggu terakhir dan
mendapatkan terapi inhalasi budesonid sebagai terapi pemeliharaan. Informasi efek samping apakah
yg perlu disampaikan terkait terapi tsb?

a. sulit menelan
b. infeksi jamur pada rongga mulut
c. mulut kering
d. pembengkakan gusi
e. pengecapan rasa logam
JAWAB :

Sumber :AHFS, 2011

26. Seorang perempuan berusia 20 thn sudah 2 bulan ini mendapat pengobatan anti tuberkulosis. Sejak
3 hari terakhir pasien mengeluh pandangannya terganggu dan sulit dalam membedakan warna. Obat
apakah yg menyebabkan efek samping tsb?

a. isoniazid b. rifampisin c. pirazinamid d. etambutol e. streptomisin

JAWAB :

Sumber : Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis, Kemenkes, 2014

27. Seorang wanita berusia 65 th di rumah sakit penderita osteoporosis, gout, dan OA. Pasien mendapat
resep obat sediaan kalsium, obat kombinasi glukosamin kondroitin, dan allopurinol. Sebagai seorang
apoteker anda perlu melakukan kajian terhadap resep tersebut meliputi kajian administratif,
farmasetika, dan klinis. Sekarang anda sedang melakukan pengkajian administratif, apa yg termasuk
dalam pengkajian administratif tsb?

a. nama dan umur pasien c. bentuk sediaan

b. nama dan kekuatan sediaan d. stabilitas
e. Interaksi obat
JAWAB :
1. Seorang bapak datang ke apotek dengan tujuan untuk membeli asam mefenamat untuk
mengobati sakit kepala yang dideritanya sehari sebelumnya. Apakah yang dilakukan oleh
apoteker?
a. Obat tetap diberikan sesuai dengan permintaan pasien
b. Obat diberikan karena daftar obat wajib apotek
c. Obat diberikan karena merupakan obat bebas
d. Obat tidak diberikan
e. Menggali informasi terkait keluhan pasien
Pembahasan :
Meskipun Asam Mefenamat merupakan golongan OWA yang dapat diserahkan oleh apoteker
tanpa resep dokter, namun sebaiknya apoteker menggali informasi terkait keluhan pasien, salah
satunya dari segi riwayat penyakit pasien, apakah pasien memiliki penyakit maag. Apabila pasien
menderita penyakit maag kronis, maka pemberian asam mefenamat dapat memperparah kondisi
pasien.
2. Bahan alam sudah uji pre-klinis, uji klinis dan sudah terstandarisasi terdaftar sebagai
imunostimulan. Termasuk golongan apa?
a. Jamu
b. Obat herbal terstandar
c. Fitofarmaka
d. –
e. –
Pembahasan :
(Kriteria Obat Bahan Alam SK Kepala Badan POM RI No. HK.00.05.4.2411)

JAMU /OT EMPIRIS OBAT HERBAL FITOFARMAKA

TERSTANDAR

Khasiat berdasarkan Khasiat berdasarkan uji Khasiat berdasar uji

empiris, tradisional, farmakologi dan uji toksisitas farmakologi dan uji toks
turun temurun pada hewan pd hewan, serta uji klinis
pd manusia

3. Pasien HIV dengan koinfeksi (+) TB dengan CD4=250. Apa terapi yang cocok bagi pasien
tersebut :
a. Hanya dilakukan penanganan terapi ARV saja (untuk HIV)
b. Hanya dilakukan penanganan terapi OAT saja (untuk TB)
c. Terapi penyakit bersamaan, kombinasi ARV dengan OAT
d. Terapi OAT terlebih dahulu, kemudian ARV 2 bulan
e. Terapi ARV terlebih dahulu, kemudian OAT
f. Terapi TBC terlebih dahulu pd fase awal, kemudian terapi HIV
Pembahasan :
Semua pasien yang belum pernah diobati harus diberi obat lini pertama :
Fase awal : 2 bulan INH, RIF, PZA, EMB
Fase lanjutan : 4 bulan dengan INH dan RIF.
Indikasi pemberian ART pada pasien TB/HIV salah satunya berdasarkan : status penyakit
HIV(kadar CD4)
Nilai CD4 ART
< 200 Mulai ART begitu pengobatan TB tidak
disertai efek samping (2-8 minggu OAT)
200-350 Mulai ART setelah OAT fase intensif selesai
>350 Tunda ART sampai pengobatan TB selesai

4. Kondisi medis dengan gejala atau tanda-tanda seperti angioderma, hipotensi, dilatasi pupil
a. syok anafilaksis
b. hipersensitifitas tipe IV
c. hipersensitivitas tipe III
d. –
e. –
Pembahasan :
Syok anafilaksis merupakan reaksi alergi yang mematikan apabila tidak ditangani dengan segera.
Shock terjadi ketika tekanan darah turun sangat rendah sehingga sel dan organ tidak mendapat
oksigen yang cukup, akibatnya pasien mengalami dilatasi pupil dan angioedema. (webmd).

5. Regimen obat TB kategori 1

a. 2 bulan tahap intensif, 4 bulan tahap lanjutan
b. 4 bulan tahap intensif, 2 bulan tahap lanjutan
c. 2 bulan tahap intensif, 1 bulan sisipan, 4 bulan tahap lanjutan
d. 2 bulan intensif
e. –
Pembahasan :
(Pedoman TB Nasional 2014)

6. Pasien 30 th laki2 didiagnosis mengalami gastritis kronis, setelah minum obat mengalami
kaku otot dan refleks motorik tak terkendali yang merupakan ES dari obat
a. Omeprazol
 b. Famotidin
c. Ranitidin
d. Metoklopramid
e. Antasida
Pembahasan :
Omeprazol memiliki efek samping yang dapat menyebabkan nyeri atau kaku otot

7. Mekanisme kerja dari Benzoil Peroksida 2% adalah

a. Menurunkan produksi sebum
b. Menutup pori-pori kulit
c. Menghambat hormon androgen
d. Menghambat terjadinya keratinasi
e. Membunuh bakteri penyebab jerawat
Pembahasan :
Benzoil Peroksida memiliki aktivitas sebagai potent bactericidal activity. Aktivitas anti-bacterial
dari benzoyl peroxide kemungkinan terkait dengan kemampuannya yang dapat melepaskan free
radical oxygen ketika terpapar pada kulit sehingga akan mengoksidasi protein pada membran sel
bakteri dan menghasilkan aktivitas bakterisidal.

8. Suatu industri memproduksi tablet prednison. Dalam proses pencetakan, bagian permukaan
tablet melekat pada punch. Bahan yg harus ditambahkan adalah
a. Antiadheren
b. Pengisi
c. Pengikat
d. Surfaktan
e. –
Pembahasan :
Antiadheran berfungsi sebagai pelincir yang dapat mencegah melekatnya permukaan tablet pada
punch.
9. Suspensi amoksisilin diracik di sebuah apotek pada tgl 25 Agustus 2016, expired date
diketahui adalah 2 tahun. Sampai kapan sediaan dapat digunakan?
a. 2 September 2016
b. 2 Oktober 2016
c. 2 November 2016
d. 2 Desember 2016
e. 2 Januari 2016
Pembahasan : Suspensi antibiotik hanya dapat digunakan 7 hari setelah diracik.
10. Berapa lama waktu simpan suspensi kering amoksisilin?
a. 3 hari
b. 7 hari
 c. 14 hari
d. 20 hari
e. 30 hari
Pembahasan : Suspensi kering antibiotik hanya dapat digunakan 7 hari setelah diracik.

11. Parameter apa yang harus dikontrol saat penggunaan obat warfarin
a. Protrombin time
b. INR
c. –
d. –
e. –
Pembahasan :
Warfarin merupakan antikoagulan yang memiliki efek samping pendarahan (hemorrhage)
sehingga harus dipantau INR (International Normalised Ratio) agar dosis warfarin yang diberikan
dapat di adjust sesuai dengan kondisi pasien.

12. Seorang wanita nyeri perut pada satu titik. Diberikan obat oleh dokter. Salah satu obatnya
tidak boleh dikunyah dan diberikan 30 menit sebelum makan. Obat apakah yang dimaksud?
a. PPI
b. Misoprostol
c. Analog prostaglandin
d. Antagonis H2
e. Antasida
Pembahasan :
Efek antisekresi obat golongan PPI akan timbul setelah 30 menit pemakaian oral. PPI tidak boleh
dikunyah karena merupakan obat yang disalut agar dapat dengan mudah diabsorpsi tubuh.

13. Seorang wanita menderita diare datang ke dokter. Setelah diperiksa pasien positif terinfeksi
shigella. Antibiotik apa yang paling cocok?
a. Azitromisin
b. Metronidazol
c. Amoksisilin
d. Eritromisin
e. Ciprofloksasin
Pembahasan :
Shigella merupakan bakteri gram negatif  diare cair bercampur darah dan lendir.
Ciprofloxacin 20 mg/kgBB  British National Formulary (current guidelines for the treatment
of Shigellosis)
14. Sebuah IFRS mendistribusikan obat kepada pasien rawat inap dengan memberikan obat
amoksisilin yang disediakan dalam box untuk diminum pada pukul 06.00, 14.00 dan 22.00.
Termasuk sistem distribusi apakah yang dilakukan IFRS tersebut?
a. Individual prescription
b. Floor stock
c. Unit dose dispensing
d. Individual dose dispensing
e. –
Pembahasan :
Unit Dose Dispensing (USD) adalah sistem distribusi obat kepada pasien rawat inap disiapkan
dalam bentuk dosis terbagi siap pakai untuk pemakaian 24 jam.

15. Seorang pasien meenderita reumatoid artritis sudang tidak efektif lagi menggunakan obat
DMARD. Dan diganti dengan obat anti TNF. Yang termasuk obat golongan anti TNF
adalah:
a. Aspirin
b. Hidroksikloroquin
c. Metotreksat
d. Infliximab
e. Sulfasalazine
Pembahasan :
Aspirin  Sebagai antiplatelet atau analgetik.
Hidroksikloroquin, Metotreksat, Sulfasalazine  golongan DMARD

16. Seorang wanita hamil usia 10 minggu menderita hipertiroid. Dokter memberi obat antitiroid.
Obat apakah yang cocok diberikan pada pasien tersebut
a. PTU
b. MMI
c. Propanolol
d. Levotiroksin
e. –
Pembahasan :
PTU (Propilthiourasil)  berkerja dengan menghambat sintesis hormon tiroid. PTU tergolong
aman jika digunakan pada ibu hamil di trisemester pertama.

17. Terdapat pasien yang mengalami dyspnea setelah mengonsumsi sup seafood kemudian
diketahui bahwa pasien mengalami syok anafilaksis. Setelah itu pasien diberikan epinefrin
im yang digunakan untuk memberikan efek terhadap saluran pernafasan. Efek apa yang
dimaksud?
a. Meningkatkan asupan O2
 b. Bronkodilator
c. Meningkatkan kapasitas paru
d. Meningkatkan ambilan O2 ke alveolus
e. –
Pembahasan :
Epinefrin berpengaruh untuk meningkatkan tekanan darah, menyempitkan pembuluh darah,
melebarkan bronkus dan meningkatkan aktivitas otot jantung

18. Industri farmasi membuat tablet hisap vitamin C dengan kemasan blister. Menurut CPOB,
syarat ruangan yang digunakan untuk pengemasan adalah
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E

19. Terdapat pasien yang datang ke apotek dengan keluhan demam selama satu minggu namun
masih belum sembuh setelah meminum berbagai merk obat. Tindakan apa yang dilakukan
oleh apoteker?
a. Memberikan merk obat yang belum pernah dikonsumsi pasien
b. Memberikan tambahan obat lain
c. Menggali informasi lebih lanjut tentang kondisi penyakit yang dialami pasien
d. Menyarankan untuk pergi ke dokter
e. –

20. Terdapat foto resep yang bertuliskan “Codein”. Termasuk ke dalam golongan apakah obat
tersebut?
a. Obat keras
b. Obat narkotik
c. Obat psikotropik
d. Obat bebas
e. Obat bebas terbatas
Pembahasan :
Codein merupakan narkotika golongan 3 yang berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan
dan banyak digunakan dalam terapi.

21. Seorang bapak berusia 59 tahun, BB 53 kg, pasien BPJS datang untuk menebus obat
R/ Glimepiride 1 mg No XXX
S 1 dd 1
Apakah informasi yang harus disampaikan kepada pasien terkait resep yang di dapat?
a. Diminum 30 menit sebelum makan
b. Diminum 1 jam sebelum makan
 c. Diminum 1 jam setelah makan
d. Diminum saat (pagi/siang) hari
e. Diminum menjelang tidur
Pembahasan :
Glimepirid paling baik dikonsumsi pada sarapan pagi.

22. Industri akan membuat tablet pyrazinamide HCl dengan formula

Pyrazinamid 500
Ludipress 134
Kolidon Cl 12
Tartrazine qs
Aerosil 200 3.5
Dari bahan tersebut manakah yang berfungsi sebagai pelicin?
a. Pyrazinamid
b. Ludipress
c. Kolidon Cl
d. Tartrazine
e. Aerosil 200
Pembahasan :
Obat Fungsi
Pyrazinamid Zat aktif
Ludipress Kombinasi pengisi, binding agent, disintegrant.
Kolidon Cl Disintegrant
Tartrazine Coloring agent
Aerosil Glidant

23. Seorang laki-laki 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare > 3x, lemas, kram
perut, tidak nafsu makan. Dari pemeriksaan tinja terdapat Shigella. Antibiotik yang
diberikan untuk pasien adalah?
a. Azithromycin
b. Ciprofloxacin
c. Metronidazole
d. Eritromisin
e. Doksisiklin
Pembahasan :
Shigella merupakan bakteri gram negatif  diare cair bercampur darah dan lendir.
Ciprofloxacin 20 mg/kgBB  British National Formulary (current guidelines for the treatment
of Shigellosis)
24. Seorang wanita berusia 26 tahun baru saja didiagnosa menderita CAP (Community-
Acquired Pneumonia) oleh dokter. Ia mengeluh menderita batuk dan berdahak yang sangat
mengganggu pernafasannya dan diberikan obat batuk berisi guaifenesin, pseudoephedrine,
bromhexin, dextromethorphan dan menthol. Diantara zat aktif tersebut, manakah yang
merupakan pengencer dahak bagi pasien?
a. Guaifenesin
b. Pseudoephedrine
c. Bromhexin
d. Dextromethorphan
e. Menthol
Pembahasan :
Mukolitik  mengencerkan dan menghancurkan dahak dengan cara menghancurkan benang-
benang mukoprotein dan mukopolisakarida dari dahak sehingga dahak tidak lagi kental
(mengurangi viskositas sputum). Contoh : ambroksol, bromheksin, erdostein, asetilsistein.
Guaifenesin  ekspektoran (meningkatkan pembersihan mukus dari saluran bronkus dengan
cara merangsang pengeluaran dahak dari saluran pernafasan.)
Pseudoephedrine  decongestant  gangguan pernafasan karna hidung tersumbat karena flu
dan pilek.
Dextromethorphan  antitusif (batuk kering)

1. Seorang wanita berusia 21 tahun menderita nyeri lambung dan gangguan perih hingga ke ulu
hati. Apa terapi obat lambung yang tepat bagi wanita ini?
a. Ranitidin
b. Antasida
c. Omeprazole
d. Oralit
e. Karbon Aktif

2. Seorang pria datang ke apotek dimana anda bekerja dan meminta obat paten. Setelah Anda
menyiapkan dan memberikan obat kepada pasien, pasien meminta untuk mengganti obat
paten dengan obat generik. Peraturan manakah di bawah ini yang menjelaskan mengenai
perubahan obat paten menjadi obat generik yang disetujui pasien?
a. UU 36 tahun 2009 (Kesehatan)
b. UU 36 tahun 2014 (Tenaga Kesehatan)
c. PP 51 tahun 2009 (Pekerjaan Kefarmasian)
d. PMK 58 tahun 2014
e. UU 35 tahun 2016
1. Seorang pemuda pecandu heroin datang ke rumah sakit karena keracunan. Apakah antidotumnya ?

a. Nalokson b. Atropin c. Asetil sistein d. - e.-

Jawab:

Opoid adalah substansi endogen alami/buatan yang mengikat secara spesifik reseptor opioid dan
menimbulkan gejala agonis seperti morfin. Heroine adalah sebuah obat golongan opioid yang dibuat
dari morfin, sebuah substansi alami yang diambil dari Papaver somniferum (National Institute on Drug
Abuse). Opioid digunakan untuk mengatasi rasa nyeri yang tidak hilang dengan analgesic biasa, antitusif
(terutama kodein). Opioid dapat mendepresi pusat pernapasan dan menimbulkan adiksi serta
ketergantungan psikis dan fisik. Efek ketergantungan dapat menyebabkan penyalahgunaan berat dan
illegal.

Klasifikasi Opioid
Mekanisme Toksisitas Opioid

Opioid berinteraksi secara stereospesifik dengan protein reseptor pada system saraf pusat, ujung saraf
perifer, dan sel saluran cerna. Protein selanjutnya berikatan dengan 4 reseptor opioid untuk
menimbulkan efek. Keempat reseptor tersebut diklasifikasikan berdasarkan efek yang tercatat selama
observasi untuk jenis dari efek opioid.

- Reseptor μ (mu)  berperan spt analgesik, menimbulkan efek euforia, depresi pernafasan,
miosis, ketergantungan fisik, miosis

- Reseptor κ (kappa)  narkotik antagonis (pentazocine, nalorphine, levorphanol) berikatan dgn

reseptor ini  menimbulkan efek analgesik, sedasi, halusinogenik, miosis

- Reseptor δ (delta)  pentazocine, nalorphine memiliki afinitas dengan reseptor ini 

menimbulkan efek disforia, perubahan emosi

- Reseptor σ (sigma)  menimbulkan efek halusinogenik & perangsangan jantung

Opiopeptin (peptide yang memberi efek mirip morfin terdapat dalam otak dan jaringan lain) meliputi
met-enkefalin, leu-enkefalin, dinorfin, beta-endorfin.

Toksikokinetik

- Morfin  cepat diabsorbsi baik dengan pemberian oral, im, sc; waktu puncak dalam plasma 15-
60 menit; dapat dimetabolisme secara luas, 2-12% diekskresi melalui urin sebagai konjugat
glukoronid (60-80%)
- Heroin  cepat dimetabolisme menjadi monoacetilmorfin menjadi morfin; heroin memiliki
waktu paruh 3 menit; monoasetilmorfin memiliki aktu paruh 5-10 menit

Gejala dan tanda keracunan opioid (diagnose tegak apabila terdapat gejala 1, 2, 3)

1. Penurunan kesadaran (somnolence, soporous, dan koma)

2. Depresi pernapasan
3. Miosis (pin point pupil) dan melebar pada anoksi
4. Suhu badan menurun, kulit dingin, bulu roma berdiri
5. Tonus otot rangka berkurang
6. Mulut berbusa
7. Edema paru

Manajemen klinik overdosis opioid:

- Menjaga fungsi vital tubuh, yaitu fungsi respiratori dan kardiovaskular

- Kumbah lambung dan merangsang muntah  efektif bila obat baru saja diminum
- Antidote berupa antagonis opioid
a. Naloxone  mengembalikan depresi CNS dan pernapasan; diindikasikan untuk diagnosis
yang diduga overdosis opioid akut.
b. Naltrexone  memblokade efek farmakologi melalui pengikatan kompetitf pada reseptor
opioid; dapat menyebabkan hepatocellular apabila dosis ditingkatkan.
c. Nalmefene  diindikasikan untuk pembalikan seluruhnya atau sebagian dari efek opioid
alami atau sintetis.
 d. Obat-obat lain  Nalbuphine; kombinasi butorphanol, buprenorphine, dan pentazocine.

Pustaka: Barile, Frank A, 2005, Clinical Toxicology: Principles and Mechanisms, CRC Press, London.

2. Pembesaran otot jantung, kekurangan vitamin apa ?

a. Thiamin b. Riboflavin c. Pyridoxine d. Cyanocobalamine e. Calciferol

Jawab:

Pustaka: Appendix C: Nutrient Chart - Function, Deficiency and Toxicity Symptoms, and Major Food
Sources

3. Obat TB yang kontradiksi ibu hamil ?

a. Rifampisin b. Etambutol c. Streptomisin d. Isoniazid e. Pirazinamid

Jawab:

Obat Antituberkulosis untuk Dewasa dan Anak

Obat Dosis Efek Samping Kontraindikasi Kategori
Kehamilan
Isoniazid (INH) Dewasa: 5 mg/kg Asymptomatic elevation of Riwayat alergi parah, C
(300 mg) aminotransferases, clinical hepatitis, riwayat kerusakan
Anak: 10-15 mg/kg fatal hepatitis, peripheral neurotoxicity, hepar karena
(300 mg) CNS system effects, lupus-like isoniazid, riwayat
 syndrome, hypersensitivity, monoamine efek samping INH
poisoning, diarrhea parah, peny liver akut
Rifampin Dewasa: 10 mg/kg Cutaneous reactions, GI reactions Alergi terhadap C
(600 mg) (nausea, anorexia, abdominal pain), rifampin atau
Anak: 10–20 mg/kg flu-like syndrome, hepatotoxicity, rifampisin lainnya
(600 mg) severe immunologic reactions, orange (rifabutin,
discoloration of bodily fluids (sputum, rifapentine)
urine, sweat, tears), drug interactions
owing to induction of hepatic
microsomal enzymes
Rifabutin Dewasa: 5 mg/kg Hematologic toxicity, uveitis, Alergi terhadap B
(300 mg) GI symptoms, polyarthralgias, rifampin atau
Anak: Appropriate hepatotoxicity, pseudojaundice (skin rifampisin lainnya
dosing discoloration with normal bilirubin), (rifabutin,
unknown rash, flu-like syndrome, orange rifapentine)
discoloration of bodily fluids (sputum,
urine, sweat, tears)
Rifapentine Dewasa: 10 mg/kg Sama seperti rifampin Alergi terhadap C
(continuation rifampin atau
phase) (600 mg) rifampisin lainnya
dosed weekly. (rifabutin,
Anak: The drug is not rifapentine)
approved for use in
children
Pyrazinamide Dewasa: Based on Hepatotoxicity, GI symptoms (nausea, Alergi terhadap C
IBW: 40–55 kg: 1,000 vomiting), nongouty polyarthralgia, pyrazinamide,
mg; 56–75 kg: 1,500 asymptomatic hyperuricemia, acute kerusakan hepar
mg; 76–90 kg: 2,000 gouty arthritis, transient morbilliform parah, gout akut
mg rash, dermatitis
Anak: 15–30 mg/kg
Ethambutol Dewasa: Based on Retrobulbar neuritis, peripheral neuritis, Alesgi terhadap C
IBW: 40–55 kg: 800 cutaneous reactions ethambutol, optic
mg; 56–75 kg: 1,200 neuritis, pasien
mg; 76–90 kg: 1,600 dilaporkan
mg mengalami ES visual
Anak: 15–20 mg/kg atau perubahan pada
daily penglihatan
Cycloserine Dewasa: 10–15 Efek CNS Alergi cycloserine, C
mg/kg/day, usually riwayat epilepsy,
500–750 mg/day in 2 depresi, cemas
doses parah, atau psikosis,
Anak: 10–15 insufisiensi ginjal
mg/kg/day parah,
Ethionamide Dewasa: 15–20 GI effects, hepatotoxicity, Alergi ethionamide C
mg/kg/day, usually neurotoxicity, dan kerusakan hepar
500–750 mg/day in endocrine effects parah
a single daily dose
or 2 divided doses
Anak: 15–20
mg/kg/day
Streptomycin Dewasa* Ototoxicity, neurotoxicity, Riwayat alergi atau D
Anak: 20–40 nephrotoxicity reaksi toksis serius
mg/kg/day terhadap
streptomisin atau
aminoglikosida lain
Amikacin/kanamycin Dewasa* Ototoxicity, nephrotoxicity Alergi amikacin D/D
Anak: 15–30 Alergi kanamycin
mg/kg/day
IV or intramuscular
 as a single daily
dose
Capreomycin Dewasa* Nephrotoxicity, ototoxicity Alergi capreomycin C
Anak: 15–30
mg/kg/day as a
single daily dose
p-aminosalicylic acid Dewasa: 8–12 Hepatotoxicity, GI distress,
(PAS) g/day in 2 or 3 malabsorption
doses syndrome, hypothyroidism,
Anak: 200–300 coagulopathy
mg/kg/day in 2–4
divided doses
Levofloxacin Dewasa: 500– GI disturbance, neurologic effects, Alergi levofloxacin C
1,000 mg daily cutaneous reactions dan quinolone
Anak: Not lainnya
recommended
Moxifloxacin Dewasa: 400 mg Alergi levofloxacin C
daily dan quinolone
Anak: Not lainnya
recommended
*Dose: 15 mg/kg/day (1 g) and 10 mg/kg in persons older than 50 years of age (750 mg). Usual dose: 750–1,000 mg
administered intramuscularly or IV, given as a single dose 5–7 days/wk, and reduced to 2–3per week after the first
2–4 months or after culture conversion, depending on the efficacy of the other drugs in the regimen.

Pustaka:

Chisholm-Burns, Marie A, et al, Pharmacotherapy Principles and Practice, 2013, McGraw-Hill Education,
New York.

AHFS 2011

4. Ibuprofen sirup golongan obat ?

a. Bebas b. Bebas terbatas c. Keras d. Prekursor e. OWA

Jawab:

Dasar penggolongan obat di Indonesia yaitu berdasarkan pengamanan distribusi, tujuan pengadaan,
fungsi/khasiat/penggunaan

Penggolongan obat berdasarkan pengamanan distribusi

a. Obat Bebas
b. Obat Bebas Terbatas
c. Obat Keras (SK Menkes No. 633/1962)  Daftar G = Gevaarlijk/berbahaya
- Semua obat yang pada bungkus luarnya dinyatakan hanya boleh diserahkan dengan resep
dokter termasuk narkotika dan psikotropika
- Semua obat yang dibungkus sedemikian rupa yang nyata-nyata untuk digunakan parenteral,
baik dengan cara suntikan atau dengan cara merobek jaringan
- Semua obat baru yang tidak tercantum dalam FI dan daftar obat keras; secara resmi belum
pernah diimpor/digunakan di Indonesia kecuali dinyatakan Menkes (secara tertulis) tidak
membahayakan kesehatan manusia
 d. Psikotropika (UU No. 5 tahun 1997)
- Zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melakui pengaruh selektif pada sususnan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku (PMK No. 3 tahun 2015)
e. Narkotika (UU No. 35 tahun 2009)
- Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan,
yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-
Undang tentang Narkotika (PMK No. 3 tahun 2015)
f. Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan
sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produk
antara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung efedrin, pseudoefedrin,
norefedrin/fenilpropanolamin, ergotamine, ergometrin, atau potassium permanganate (PMK
No. 3 tahun 2015)

Berdasarkan tujuan pengadaan

a. Obat Essensial Nasional (Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

312/MENKES/SK/IX/2013 tentang Daftar Obat Esensial Nasional 2013)
- Obat esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan,
mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi, yang diupayakan tersedia di
fasilitas kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.
b. Obat Wajib Apotek
- Obat keras yang dapat diperoleh tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di
apotek.

5. Hidrokortison 1% cream golongan obat ?

a. Obat Bebas b. Obat Prekursor c. Obat keras d. OWA e. Obat bebas terbatas

Jawab:

OWA adalah obat keras yang dapat diperoleh tanpa resep dokter dan diserahkan oleh apoteker di
apotek. Obat kulit topical dalam DOWA 1 tahun 1990 dapat diberikan tanpa resep oleh apoteker
maksimal 1 tube

6. Nebus copy resep narkotik bukan di apotek yang melayani resep asli. Apakah yang akan saudara
lakukan sebagai apoteker?

a.Tidak dilayani dan harus ditebus di apotek yang membuat copy.an resep

b. Tetap dilayani walaupun tidak menyertakan resep asli

c. Dibiarkan saja
d. meminta penebus copy resep tersebut kembali ke apotek yang menyimpan resep aslinya

e. –

Jawab:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI No. 3 tahun 2015 tentang Penyaluran,
Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi disebutkan
bahwa apotek hanya dapat menyerahkan narkotika kepada pasien berdasarkan resep asli dari dokter.
Berdasarkan Surat Edaran BPOM No. 366/E/SE/1977 disebutkan bahwa:

a. Apotek dilarang melayani salinan resep yang mengandung narkotika

b. Untuk resep narkotika yang baru dilayani sebagian apotek boleh membuat salinan resep tetapi
salinan resep tersebut hanya boleh dilayani di apotek yang menyimpan resep asli
c. Salinan resep dari resep narkotika dengan tulisan iter tidak boleh dilayani sama sekali

7. Ad libitum artinya ?

a. Tambahkan semaunya b. Tambahkan hingga batas c. Tambahkan semuanya d. – e.–

Jawab:

Ad lib; ad libit = ad libitum = tambahkan secukupnya (yang diinginkan)

Singkatan Kepanjangan Arti

Ad Sampai
Ad aur Ad aureum Pada telinga
Ad 2 vic Ad duas vices Untuk dua kali
Ad hum Ad humectandum Untuk membasahkan
Ad infl Ad inflandum Untuk ditiupkan
Ad lib; ad libit Ad libitum Secukupnya (yang diinginkan)
Ad man med Ad manus medici Diserahkan (ke tangan) dokter
Ad part dolent Ad partes dolentes Pada bagian yang sakit
Ad secund vic Ad secundum vicem Untuk kedua kali
Ad tert vic Ad tertiam vicem Untuk ketiga kali
Ad 3 vic Ad tres viceus Untuk tiga kali
Ad us prop Ad usum propium Untuk dipakai sendiri
u.p usus propius
m.l mihi lipsi
Add Adde, addatur Tambahkan; tambahkanlah

8. Obat ARV aman untuk ibu hamil ?

a. Lamivudine b. Entecavir c. Zidovudine d. Acyclovir e. efavirenz

Jawab:
Pustaka: Dipiro, 2008

9. Di apotek. Surat pemesanan diazepam 2 flask tapi setelah tiga bulan ditunggu, hanya datang 1 flask.
Apa yang harus dilakukan terhadap kurir?

a. Mengembalikan barang karena tidak sesuai jumlah

b. Memperbaiki surat pesanan supaya sesuai

c. Menerima dan meminta kurir untuk mengambil sisanya

d. …..

e. …..

Jawab:
Teknis penerimaan barang menurut CDOB 2012

10. Seseorang membawa copy resep obat narkotik/psiko yang belum ditebus. Yang harus dilakukan?

a. Menolak karena harus asli

b. Menolak karena harus apotek pembuat copy resep yang memberi

c. Menolak karena tidak dapat ditebus

d. melayani kalau apotek menyimpan resep aslinya atau menolak kalau apotek tidak menyimpan
resep asli

e. …..

Jawab:

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) RI No. 3 tahun 2015 tentang Penyaluran,
Penyimpanan, Pemusnahan dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi disebutkan
bahwa apotek hanya dapat menyerahkan narkotika kepada pasien berdasarkan resep asli dari dokter.
Berdasarkan Surat Edaran BPOM No. 366/E/SE/1977 disebutkan bahwa:

a. Apotek dilarang melayani salinan resep yang mengandung narkotika

 b. Untuk resep narkotika yang baru dilayani sebagian apotek boleh membuat salinan resep tetapi
salinan resep tersebut hanya boleh dilayani di apotek yang menyimpan resep asli
c. Salinan resep dari resep narkotika dengan tulisan iter tidak boleh dilayani sama sekali

Jika ada seorang konsumen datang dengan membawa copy resep obat narkotika yang belum ditebus,
maka dilihat dulu apakah apotek kita menyimpan resep aslinya atau tidak. Kalau tidak menyimpan,
pelanggan diminta untuk menebus copy resep tersebut di apotek yang menyimpan resep asli. Namun
jika apotek kita menyimpan resep aslinya, maka copy resep tersebut dapat dilayani.

Jika psikotropika ketentuannya sama seperti resep obat keras pada umumnya, yaitu psikotropika dapat
ditebus di apotek lain yang tidak menyimpan resep asli obat tersebut.

11. Diazepam memiliki penandaan….

a. Bulat hijau . …. c. Bulat biru d. Tulisan K merah e. Palang

Jawab:

Golongan Obat Penandaan Golongan Obat Penandaan

Obat Bebas Obat Narkotika

Obat Bebas Terbatas Obat Generik

Obat Keras

12. Di apotek pada larut malam, tidak ada dokter. Seorang ibu membawa anaknya yang kejang-kejang.
Apoteker memberikan supos diazepam. Pendapat anda?

a. Boleh saja

b. Boleh karena untuk kepentingan nyawa pasien

c. Tidak boleh

d. –

e. –

Jawab:

UU No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika

Penyerahan Psikotropika (pasal 14)

1. Penyerahan psikotropika dalam rangka peredaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 hanya
dapat dilakukan oleh apotek, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, dan dokter.
2. Penyerahan psikotropika oleh apotek hanya dapat dilakukan kepada apotek lainnya, rumah
sakit, puskesmas, balai pengobatan, dokter dan kepada pengguna/pasien.
3. Penyerahan psikotropika oleh rumah sakit, balai pengobatan, puskesmas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan kepada pengguna/ pasien.
4. Penyerahan psikotropika oleh apotek, rumah sakit, puskesmas dan balai pengobatan,
puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasrkan resep dokter.
5. Penyerahan psikotropika oleh dokter sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dalam
hal : a. a. menjalankan praktik terapi dan diberikan melalui suntikan; b. b. menolong orang sakit
dalam keadaan darurat; c. c. menjalankan tugas di daerah terpencil yang tidak ada apotek.
6. Psikotropika yang diserahkan dokter sebagaimana dimaksud pada ayat (5) hanya dapat
diperoleh dari apotek.

Referensi lainnya Permenkes RI No. 3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan
Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi

13. Di rumah sakit pasien skala nyeri 7-8, a ti yeri ya g di erika ….

a. Ibuprofen b. Ketorolac c. Na diclofenac d. Apomorfin e. morfin

Jawab: jawabannya opioid untuk nyeri, kayak screenshoot dibawah ini

Ibuprofen, Ketorolac, Na diclofenac  untuk

mild/moderate pain

Apomorfin  digunakan untuk menangani

parki so ’s disease da kera u a akut

…..
Pustaka: Chisholm-Burns, Marie A, et al, Pharmacotherapy Principles and Practice, 2013, McGraw-Hill
Education, New York.

14. I u ha il sakit kepala, ya g diper olehka ialah….

a. Parasetamol b. Ibuprofen c. Asetosal d. …. e. …..

Jawab:
Obat Kategori Obat Kategori
Kehamilan Kehamilan
Paracetamol B Asetosal C
Ibuprofen C Naproxen sodium C
AHFS 2011

C = hindari pada trimester pertama

15. A tigout ya g ada dala For as…

a. Piroksikam b. Meloksikam c. Kolkisin d. Allopurinol e. …..

Jawab:

Pustaka: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02 / MENKES / 523 /
2015 TENTANG FORMULARIUM NASIONAL

16. Seorang istri datang ke apotek untuk menanyakan penyakit suaminya yg sudah beberapa kali
berobat tidak kunjung sembuh. Suaminya mendapatkan resep obat ofloksasin tablet. Apoteker
menyatakan tidak bisa menjelaskan penyakit suaminya tersebut. Manakah dr sumpah apoteker yg
menjadi landasan tidakan tersebut?

a. Merahasiakan segala sesuatu yg berkaitan ttg kefarmasian

b. Mengikuti pertemuan IAI setempat

c. Hanya melaksanakan kewajiban sebagai apoteker di satu tempat praktek

d. Mengelola perbekalan kefarmasian yg dimiliki di apotek dengan sangat baik

e. Membantu teman sejawat jika ada masalah

Jawab:

SUMPAH APOTEKER

SAYA BERSUMPAH / BERJANJI AKAN MEMBAKTIKAN HIDUP SAYA GUNA KEPENTINGAN PERIKEMANUASIAAN TERUTAMA DALAM BIDANG
KESEHATAN.

SAYA AKAN MERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG SAYA KETAHUI KARENA PEKERJAAN SAYA DAN KEILMUAN SAYA SEBAGAI APOTEKER.
17. Seseorang dengan ciri pupil mata mengecil, air liur banyak, parasi patis perlu di eri a tidot….
SEKALIPUN DIANCAM, SAYA TIDAK AKAN MEMPERGUNAKAN PENGETAHUAN KEFARMASIAN SAYA UNTUK SESUATU YANG BERTENTANGAN
a.DENGAN
AtropinHUKUM PERIKEMANUSIAAN.
b. Efedrin c. Pilokarpin d. Natrium Tiosulfat e. …..

Seora
SAYA
18. g pe a du overdosis
AKAN MENJALANKAN orfi ,SEBAIK
TUGAS SAYA DENGAN data- BAIKNYA
g de ga koDENGAN
SESUAI disi keja g, perlu
MARTABAT DANsegera di erika
TRADISI LUHUR ….
JABATAN
KEFARMASIAN.
a.DALAM
Bupinorfin b. Diazepam c. Nalokson d. Metadon e. …..
MENUNAIKAN KEWAJIBAN SAYA, SAYA AKAN BERIKHTIAR DENGAN SUNGGUH - SUNGGUH SUPAYA TIDAK TERPENGARUH OLEH
PERTIMBANGAN KEAGAMAAN, KEBANGSAAN, KESUKUAN, KEPARTAIAN, ATAU KEDUDUKAN SOSIAL.
19. Formulasi parasetamol dengan fenobarbital ingin dibuat sediaan liquid yang cocok yaitu berupa
SAYA IKRAR SUMPAH / JANJI INI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DENGAN PENUH KEINSYAFAN
a. Suspensi b. Eliksir c. Emulsi d. Sirup e. …..

17. BUD (lih USP 795) sediaan pulveres yang terdiri atas zat X exp date 2020 dan zat Y Exp date 2022.
Maka paling lama boleh digunakan sampai ?

a. 14 hari b. 30 hari c. 7 hari d. 60 hari e. 6 bulan

Jawab:

18. Cacingan Ascaris lumbricoides paling tepat obatnya adalah ..

a. Albendazol b. Mebendazol c. Pirantel pamoat d. Prazikuantel e. …..

Jawab:
19. Diare pada bayi balita, baiknya diberikan....

a. Calcium b. Zink c. Kalium d. oralit e. …..

Jawab:

Firstline terapi diare pada anak yaitu pemberian oralit terlebih dahulu dan diberi tambahan zink.

Oralit  Mengurangi volume tinja hingga 25%; Mengurangi mual muntah hingga 30%; Mengurangi secara
bermakna pemberian cairan melalui intravena sampai 33%

Zink  20% lebih cepat sembuh jika anak diare diberi ZINC (Penelitian di India); 20% risiko diare lebih dari 7
hari berkurang; 18% – 59% mengurangi jumlah tinja; Mengurangi risiko diare berikutnya 2-3 bulan ke depan.

Pustaka: Panduan tatalaksana diare pada balita, 2011

20. Pasien lakilaki usia 50 th mengidap dm 2. Pasien menerima terapi farmakologi insulin rapid acting.
Pemeriksaan jangka pendek yang sesuai adalah

a. Glukosa darah puasa b. Glukosa darah c. Glukosa darah sewaktu d. Hemoglobin e. HbA1c

Jawab:
Dilihat dari onset, peak, dan durasi rapid acting insulin pemeriksaan jangka pendek yang dapat dilakukan
adalah gula darah sewaktu (GDS)

21. Seorang pasien datang ke apotek anda dengan membawa resep : R/ Cefixime btl 1 S3dd cth ½ Dosis
Cefixime pada sediaan : 100 mg/5 mL. Berapa jumlah dosis Cefixime untuk sekali minum ?

a. 10 mg b. 50 mg c. 100 mg d. 150 mg e. 125 mg

Jawab:

Cth = sendok teh = 5mL

Sekali minum = cth ½ = setengah sendok teh = 2,5 mL

Kekuatan sediaan = 100 mg/5 mL

Dosis sediaan sekali minum adalah 100 mg/5 mL × 2,5 mL = 50 mg

22. Anda seorang apoteker penanggung jawab (APA) sebuah apotek kemudian barang datang dari PBF
berisi tablet salbutamol, paracetamol dan beberapa OTC. Apakah yang harus dilakukan apoteker dalam
upaya penerimaan barang tersebut ?

a. Mecocokkan surat pemesanan barang dengan faktur barang

b. Memberikan cap dan paraf apotek pada faktur

c. Memasukkan data pembelian pada kartu stok

d. Menandatangan langsung tanda bukti terima terlebih dahulu

e. -

Jawab:

Kegiatan yang dilakukan pada saat penerimaan obat di Apotek menurut PMK No. 73 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, yaitu kegiatan untuk menjamin kesesuaian jenis spesifikasi,
jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga yang tertera dalam surat pesanan dengan kondisi fisik yang
diterima.

23. Obat diltiazem masuk kedalam kategori BCS kelas 1. Factor apa yang berpengaruh pada absorpsi?

a. Kelarutan b. Permeabilitas c. Disolusi d. - e. -

Jawab:

BCS kelas 1  highly soluble and highly permeable  completely absorbed throughout the intestinal
tract, but it is extensively metabolized in the liver by deacetylation, resulting in incomplete
bioavailability (about 35–40%)
24. Seorang ibu 30 tahun sedang berkonsultasi dengan apoteker tentang ruam merah di pantat bayinya.
Apakah ruam merah disebabkan oleh penggunaan popok atau minum antibiotik? Bagaimana saudara
menaggapi keluhan tersebut?

a. Sudah biasa terjadi, biarkan saja

b. Karena popok

c. Karena antibiotik

d. Menanyakan sudah berapa lama ruam kemerahannya

Jawab:

Penggalian informasi dapat dilakukan dengan 3 prime question (untuk pasien setelah berkonsultasi
dengan dokter), dan WWHM untuk pasien swamedikasi.

25. Apotek X ekerja sa a dala e yediaaka vaksi BCG u tuk e i gkatka kesela ata
masyarakat. Pada suhu berapa yang tepat penyimpanannya?

a. 33 – 38oC b. 23 - 32 oC c. 9 – 22 oC d. 2 - 8 oC e. (-2) – 8 oC

Jawab:

Fasilitas penyimpanan harus memiliki (Pedoman Teknis CDOB, 2012)

- chiller atau cold room (suhu +2 s/d +8C), untuk menyimpan vaksin dan serum dengan suhu
penyimpanan 2 s/d 8C, biasanya digunakan untuk penyimpaan vaksin campak, BCG, DPT, TT,
DT, Hepatitis B, DPT-HB.
- freezer atau freezer room (suhu -15 s/d –25C) untuk menyimpan vaksin OPV.

26. Seorang ibu datang ke apotek untuk membeli resep untuk anaknya yang berusia 7 tahun, bentuk
sediaan serbuk asam mefenamat 250 mg, dengan aturan pakai 3x1 bungkus. Sebagai apoteker lakukan
konfirmasi ke dokter tentang penggunaan obat tersebut. Konfirmasi apakah yang harus dilakukan untuk
pasien?

a. Bentuk sedaan b. Dosis C. Cara pakai d. Stabilitas e. Pemilihan

obat

Jawab:

Asam mefenamat diberikan pada remaja berusia ≥14 tahun yang menerima dosis yang direkomendasikn
untuk pasien dewasa dan tidak lebih dari 7 hari pemberian (AHFS, 2011)
27. Seorang wanita berusia 53 tahun datang ke apotek mengeluh diare sudah tiga hari, sulit tahan,
frekuensi BAB lebih dari 5 kali sehari dan fessenya cair seperti air sabun. Datang ke apotek membawa
resep yang berisi kapsul cefadroxil 500 mg. Apakah masalah terkait dengan obat tersebut?

a. Indikasi tidak tepat

b. Interaksi obat

c. Ketidakpahaman pasien

d. Dois rendah

e.Dosis tinggi

Jawab:

Tidak disebutkan bahwa cefadroxil digunakan untuk pasien diare

28. Dalam upaya mencegah Dispensing, Error, saudara perlu waspada untuk penyimpanan klorpromazin
dan klorpropamid. Manakah di bawah ini cara penyimpanan yang baik dan benar untuk sediaan
tersebut??

a. Suspensi b.Lemari khusus c. Suhu d. Alfabetis e. LASA

Jawab:

LASA (look alike sound alike)  kesalahan yang terjadi karena kebingungan nama obat, etiket/label, dan
kemasan yang hamper sama. Contoh:

29. Seorang wanita sakit diare dan terjadi dehidrasi, maka dilakukan infus agar dapat kembali dengan
baik. Dokter meminta infus dilakukan selama 75 menit dengan kecepatan tetes 40 tetes/menit. Berapa
botolkah yang diperlukan untuk pasien tersebut?

a. 2 botol infus 500 mL

b. 4 botol infus 500 mL

c. 6 botol infus 500 mL

d. 8 botol infus 500 mL

e. 10 botol infus 500 mL

Jawab: Jawaban dibuat jadi 1 hari

t = 75 menit = 1,25 jam

kecepatan infus = 40 tetes/menit = 2 ml/menit

volume infus selama 75 menit = 2 ml/menit x 75 menit = 150 ml

jumlah volume infus buat 1 hari = 150 ml/1.25 jam x 24 jam = 2880 ml

2880 ml dibagi 500 ml (volume sediaan) = 5,76 dibulatkan keatas jadi 6 botol

Jadi dalam sehari pasien habis 6 botol infus 500 ml