Anda di halaman 1dari 7

Tugas Pelayanan Kefarmasian

Manajemen Obat di “Puskesmas”

Nama : Bela Rizki Yudaningrum


NIM : 40121070
Kelas :A
Prodi : Profesi Apoteker
1. Puskesmas Abadi menerima obat dan BMHP dari Kabupaten Sehat setiap 3 bulan sekali. Obat dan BMHP
yang di terima bulan juli 2021 untuk kebutuhan Puskesmas Juli-September 2021. Pengiriman LPLPO biasanya
antara tgl 3-5, sedangkan pengiriman dari Gudang Farmasi Kabupaten Sehat antara 4-6 hari dari pengiriman
LPLPO. Agar tidak terjadi stock out, Kepala Puskesmas bersama-sama Apoteker penanggung jawab ruang
farmasi melakukan evaluasi ketersediaan obat pada tanggal 1 Agustus 2021, evaluasi dilakukan terhadap
beberapa item obat fast moving sebagai berikut :

Pemakaian rata-rata
Nama Obat Jumlah/Sisa Stok (tablet) perhari bulan terakhir
(tablet)
Kaptopril tablet 25 mg 8.975 101
Parasetamol Sirup 120 mg/5
ml 6.000 160
Amoksisilin kaplet 500 mg
11.750 200

Pertanyaan :
1. Berapa ketersediaan setiap item obat dalam satuan hari kerja?
2. Apa hasil evaluasi ketersediaan dari 3 item obat tersebut dan langkah apa yang di lakukan?
Penyelesaian
Pemakaian rata-rata Ketersediaan setiap
Jumlah/Sisa Stok
Nama Obat perhari bulan item obat dalam
(tablet)
terakhir (tablet) satuan hari kerja
a b c d= b/c
Kaptopril tablet 25
8.975 101 89
mg
Parasetamol Sirup
6.000 160 38
120 mg/5 ml
Amoksisilin kaplet
11.750 200 59
500 mg

Keterangan
a. Jumlah hari kerja sampai akhir bulan September= 60 hari
b. Lead time maksimal= tanggal maksimal pengiriman LPLPO ditambah dengan hari maksimal mulai dikirimkannya LPLPO
sampai diterimanya obat= 5 + 6= 11
c. Sisa stok obat minimal dari data diatas harus mempunyai tingkat ketersediaan 60 hari. Parasetamol sirup 1mg/5ml tidak cukup,
dan amoksisilin kaplet 500 mg juga bisa berpotensi mengalami kekurangan apabila tingkat penggunaan obat tetap sampai
kedatangan obat berikutnya. Jadi bisa dilakukannya pengadaan mandiri melalui PBF untuk obat parasetamol sirup 120mg/5ml
dan obat amoksisilin kaplet 500mg
Perhitungan Permintaan Pengadaan Obat

Pemakaian rata-
Jumlah/Sisa Stok rata perhari Jumlah obat 60 Jumlah obat
Nama Obat
(tablet) bulan terakhir hari kerja yang diminta
(tablet)
a b c d= c*60 e= d-b
Parasetamol
Sirup 120 mg/5 6.000 160 9600 3600
ml
Amoksisilin
11.750 200 12000 250
kaplet 500 mg

Keterangan
Jadi, jumlah permintaan Parasetamol sirup 120mg/5ml 3600 botol dan
Amoksisilin kaplet 500 mg 250 kaplet.
2. Berikut data pemakaian beberapa item obat di Puskesmas Jaya berdasarkan LPLPO tahun
2019 adalah sebagai berikut :

Jumlah total Obat Januari-


No Nama Obat
Desember 2019
a b C
Amoksisilin
1 19.485
Kaplet 500mg
Vitamin C 50 mg
2 101.037
tablet
3 Tiamin Tablet 100.400
Diketahui :
1. Kekosongan Vit C terjadi selama 15 hari pada bulan November dan 1 bulan penuh pada bulan Desember
2. Kekosongan Tiamin terjadi selama 7 hari kerja pada bulan Desember

Pertanyaan :
Berdasarkan data diatas, hitung rencana kebutuhan beberapa item obat tersebut untuk tahun 2020 berdasarkan
konsumsinya, dengan asumsi pola penyakit relative tetap dan kenaikan kunjungan 10%
Penyelesaian
Jumlah total Jumlah bulan 0bat Pemakaian Ditambah
Kebutuhan RKO
NO Nama Obat Obat januari- tersedia/tidak rata-rata kenaikan
12 bulan 2020
desember 2019 kosong bulan 10%

a b C d e= c/d f= e*12 g= 1,1*f i= g

Amoksisilin 21437
1 19.485 12 1624 19488 21437
Kaplet 500mg

Vitamin C 50 127024
2 101.037 10,5 9623 115476 127024
mg tablet

3 Thiamin Tablet 100.400 11,77 8530 102360 112596 112596


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai