Nama : Ayu Isnawati Abdjulu

NIM : 201510410311084
Kelas : Farmasi B

1. Hitunglah kebutuhan obat yang akan dibutuhkan pada tahun 2018 dengan memakai
data konsumsi obat dibawah ini dengan kondisi bahwa obat baru akan diterima pada
bulan mei dan usulan disampaikan pada awal bulan desember 2017. Data obat
menunjukan bahwa ada beberapa obat yang mengalami kekosongan pada bulan april
2017 yaitu paracetamol selama 15 hari. Chlorampenicol selama 20 hari serta antalgin
selama 15 hari.
Data obat tahun 2017 di Puskesmas Arjuno Malang
Sisa Stok
30
No Nama Obat Satuan Stok Awal Penerimaan
November
2017
1 Antalgin Tablet 1.000 12.000 2.000
2 Amoxicylin Kapsul 200 2.500 300
3 Paracetamol Tablet 500 15.000 1.000
4 Chlorampenicol Kapsul 100 3.000 200
5 Ibuprofen Tablet 100 800 100
6 Erytromicyn 500 mg Kapsul 50 500 100
7 Cholampenicol 250 mg Kapsul 500 12.000 300
8 Larutan NaCl Botol 40 400 20
9 Larutan ringer laktat Botol 40 360 40
10 Diazepam 2 mg Tablet 100 500 100
Waktu tunggu 5 bulan
Jawaban :
1. Obat Antalgin
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (12000 + 1000 – 2000) / 11 bulan = 1000 tablet/bulan
 Pemakaian rata-rata obat per hari
= 1000 / 25 hari = 40 tablet/hari
 Kekosongan obat pada bulan april 2017
= 15 hari x 40 tab = 600 tablet
 Stok pengaman
= 10/100 x 11000 tablet = 1100 tablet
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 1000 tablet = 5000 tablet
  Kebutuhan obat antalgin tahun 2018
= (11000 tab + 1100 tab + 600 tab + 5000 tab ) – 2000 tab = 15700 tablet
2. Obat Amoxicylin
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (2500 + 200 – 300) / 11 bulan = 218 kapsul/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 2400 kapsul = 240 kapsul
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 218 kapsul = 1090 kapsul
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (2400 kap + 240 kap + 1090 kap) – 300 kap = 3430 kapsul
3. Obat Paracetamol
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (15000 + 500 – 1000) / 11 bulan = 1318 tablet/bulan
 Pemakaian rata-rata obat per hari
= 1318 / 25 hari = 53 tablet/hari
 Kekosongan obat pada bulan april 2017
= 15 hari x 53 tab = 795 tablet
 Stok pengaman
= 10/100 x 14500 tablet = 1450 tablet
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 1318 tablet = 6590 tablet
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (14500 tab + 795 tab + 1450 tab + 6590 tab ) – 1000 = 22335 tablet
4. Chlorampenicol
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (3000 + 100 – 200) / 11 bulan = 264 kapsul/bulan
 Pemakaian rata-rata obat per hari
= 264 / 25 hari = 10 kapsul/hari
 Kekosongan obat pada bulan april 2017
= 20 hari x 10 kapsul = 200 kapsul
 Stok pengaman
= 10/100 x 2900 kapsul = 290 kapsul
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 264 kapsul = 1320 kapsul
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (2900 kap + 200 kap + 290 kap + 1320 kap ) – 200 kap = 4510 kapsul
5. Ibuprofen
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (800 + 100 – 100) / 11 bulan = 73 tablet/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 800 tablet = 80 tablet
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 73 tablet = 365 tablet
 Kebutuhan obat tahun 2018
 = (800 tab + 80 tabe + 365 tab) – 100 tab = 1145 tablet
6. Erytromicyn 500 mg
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (500 + 50 – 100) / 11 bulan = 41 kapsul/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 450 kapsul = 45 kapsul
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 41 kapsul = 205 kapsul
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (450 kap + 45 kap + 205 kap) – 100 kap = 600 kapsul
7. Chlorampenicol 250 mg
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (12000 + 500 – 300) / 11 bulan = 1109 kapsul/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 12200 kapsul = 1220 kapsul
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 1109 kapsul = 5545 kapsul
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (1200 kap + 1220 kap + 5545 kap ) – 300 kap = 18665 kapsul

8. Larutan NaCl
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (400 + 40 – 20) / 11 bulan = 38 botol/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 420 botol = 42 botol
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 38 botol= 190 botol
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (420 botol + 42 botol + 190 botol) – 20 botol = 632 botol

9. Larutan Ringer Laktat

 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (360 + 40 – 40) / 11 bulan = 33 botol/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 360 botol = 36 botol
 Waktu tunggu
= 5 bulan x 33 botol = 165 botol
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (360 botol + 36 botol + 165 botol) – 40 botol = 521 botol

10. Diazepam 2 mg
 Pemakaian rata-rata obat per bulan
= (500 + 100 – 100) / 11 bulan = 45 tablet/bulan
 Stok pengaman
= 10/100 x 500 tablet = 50 tablet
  Waktu tunggu
= 5 bulan x 45 tablet = 225 tablet
 Kebutuhan obat tahun 2018
= (500 tab + 50 tab + 225 tab) – 100 tab = 775 tablet

2. Hitunglah kebutuhan obat berdasarkan metode epidemiologi

Data kunjungan dari sebuah rumah sakit A pada tahun 2017 adalah sbb :
Nama penyakit Jumlah kunjungan Trend kenaikan
kunjungan per tahun
Thypus 500 10%
Hipertensi 1500 10%
ISPA 2500 10%
Batuk 2025 10%

Data pedoman pengobatan di puskesmas A

No Nama penyakit Drug of choice Dosis sehari Keterangan
Chlorampenicol Diberikan
1 Thypus 3 x 1 kapsul
500 mg selama 7 hari
Paracetamol 500 Maksimal 7
3 x 1 tablet
mg hari
Maksimal 30
2 Hipertensi Captopril 25 mg 1 x 1 tablet
hari
Paracetamol 500 Maksimal 5
3 ISPA Non Pnemonia 3 x 1 tablet
mg hari
CTM 4 mg 3 x 1 tablet
Dektromethorphan 3 x 1 tablet
Maksimal 5
4 Batuk Dektromethorphan 3 x 1 tablet
hari
Lanjutkan dengan analisa ABC, harga obat dipakai harga perkiraan.

Jawaban :
 Typhus
Chloramphenicol 500 mg
• Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 500 = 50 + 500 = 550 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 550 x 3 kapsul x 7 hari = 11.550
kapsul
Parasetamol 500 mg
• Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 500 = 50 + 500 = 550 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 550 x 3 tablet x 7 hari = 11.550
tablet
 Hipertensi
Captopril 25 mg
 • Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 1.500 = 150 + 1.500 = 1.650 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 1.650 x 1 tablet x 30 hari = 49.500
tablet
 ISPA non pneumonia
Parasetamol 500 mg
• Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 2.500 = 250 + 2.500 = 2.750 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 2.750 x 3 tablet x 5 hari = 41.250
tablet
CTM 4 mg
• Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 2.500 = 250 + 2.500 = 2.750 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 2.750 x 3 tablet x 5 hari = 41.250
tablet
Dekstromethorphan
• Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 2.500 = 250 + 2.500 = 2.750 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 2.750 x 3 tablet x 5 hari = 41.250
tablet
 Batuk
Dekstromethorphan
• Kunjungan per tahun 2018 = 10 % x 2.025 = 203 + 2.025 = 2.228 pasien
• Jumlah obat yang dibutuhkan tahun 2018 = 2.228 x 3 tablet x 5 hari = 33.420
tablet

Trend Kunjunga
Nama Jumlah Kenaikan n Per
Jumlah Obat Untuk 2018
Penyakit Kunjungan Kunjungan Tahun
Per Tahun 2018
11550 Chlorampenicol 500 mg
Thypus 500 10 % 550
11550 Paracetamol 500 mg
Hipertensi 1500 10 % 1650 49500 Captopril 25 mg
41250 Paracetamol 500 mg
ISPA 2500 10 % 2750 41250 CTM 4 mg
41250 Dektromethorphan
Batuk 2025 10 % 2228 33420 Dektromethorphan
Analisis ABC :
Harga/
Jumlah Jumlah harga
No Nama obat Kemasan kemasan No urut
obat (Rp)
(Rp)
1 Chloramphenicol 10 X 10
11.550
500 mg kapsul 32.800 3.788.400 3
kapsul
/kotak
2 Parasetamol 500 1.000 52.800
49.500 2.613.600 4
mg tab /botol tablet
3 Captopril 25 mg 10 X 10
49.500
tablet 20.500 10.147.500 1
tablet
/kotak
4 CTM 4 mg 1.000 41.250
32.400 1.336.500 5
tab /botol tablet
5 Dekstromethorphan 1.000 74.670
85.200 6.361.884 2
tablet /pot tablet

No Jumlah Jumlah
Nama obat Presentase Presentase ABC
urut obat harga (Rp) kumulatif
1 Captopril 25 mg 49.500
10.147.500 41,85 % 41,85 % A
tablet
2 Dekstromethorphan 1.000
tablet 6.361.884 26,24 % 68,09 % A
/pot
3 Chloramphenicol 11.550
3.788.400 15,62 % 83,71 % B
500 mg kapsul
4 Parasetamol 500 52.800
2.613.600 10,78 % 94,49 % C
mg tablet
5 CTM 4 mg 1.000
tab 1.336.500 5,51 % 100 % C
/botol
TOTAL 115.850 24.247.884 100 % - -

Keterangan:
1. Kumulasi 70% termasuk dalam kategori A
2. Kumulasi 71%-90% termasuk dalam kategori B
3. Kumulasi 91%-100% termasuk dalam kategori C