KELOMPOK 1 FARMASI B
Kelompok 1
Farmasi B
Diare
Diare Diare
Disentri
Akut Kronik
Alergi
Immunodeficiency
• Diare yg terjadi dlm kurang atau sama dengan 15 hari demam, nyeri abdomen dan
muntah.
• Diare akut (infeksi) muntah, demam, hematosechia, berak-berak, nyeri perut
sampai kram.
• Karena kehilangan cairan penderita merasa haus, berat badan berkurang,
mata cekung, lidah/ mulut kering, tulang pipi menonjol, turgor berkurang, suara serak.
• Akibat asidosis metabolik frekuensi pernafasan cepat, gangguan kardiovaskuler
berupa nadi yang cepat tekanan darah menurun, pucat, akral dingin kadang-kadang
sianosis, aritmia jantung karena gangguan elektrolit, anura sampai gagal ginjal akut.
Patofisiologi Diare
Diare
Osmotik
Diare Diare
Infeksi Sekretorik
Transpot
Gangguan Elektrolit
Permeabilitas
Usus Aktif di
Motilitas dan Enterosit
Waktu
Transit Usus
Abnormal
• Meningkatnya tekanan osmotik intralumen dari
Diare Osmotik usus halus karena obat-obatan atau zat kimia.
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah buang air besar dan kecil
2. Tidak sembarangan mengonsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihan dan kesehatannya
3. Tidak mengonsumsi air yang tidak matang
4. Memisahkan makanan yang matang dan yang mentah
5. Selalu memasak menggunakan bahan dasar yang masih segar
6. Menghindari penggunaan handuk dan peralatan makan yang sama jika ada keluarga yang me
ngalami diare
7. Membersihkan toilet dengan disinfektan setelah buang air besar
8. Istirahat yang cukup
9. Gunakan air yang bersih (minum, mandi, mencuci makanan)
10. Daging/makanan laut harus dimasak terlebih dahulu
11. Konsumsi susu sapi yang sudah di pasteurisasi
Golongan Adsorben
permukaannya dapat menyerap (adsorpsi)
zat-zat beracun (toksin) yang dihasilkan oleh bakteri
Attapulgite
Kontraindikasi Perhatian
ileus paralitik, antimuskarinik : harus digunakan
pembesaran prostat, hati-hati pada sindrom down.
stenosis pilorus, Harus digunakan hati-hati pada
megakolon toksik penyakit gastroesofagus, diare,
(BNF Ed 61) hipertensi, takikardi, pireksia,
dan pada orang yang rentan
terhadap glaukoma (BNF Ed 61)
Kesimpulan
Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi
dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar biasa
nya tiga kali atau lebih dalam sehari.
Diare terbagi menjadi 3 jenis yaitu diare akut, disentri dan diare persisten/kronik. Diare
akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari (umumnya kurang dari tujuh
hari); disentri yaitu diare yang disertai darah dalam tinjanya; diare persisten/kronik; yaitu
diare yang berlangsung lebih dari empat belas hari secara terus menerus.
Penyebab diare diantaranya adalah infeksi bakteri, virus dan parasit, alergi, malabsorbsi
karbohidrat, protein; keracunan yang dapat disebabkan oleh bahan kimiawi maupun bahan
yang dikandung dan diproduksi: jasat renik, ikan, buah-buahan dan sayur-sayuran; imunodefis
iensi dan lingkungan kumuh dan kotor.
Lanjutan...
Gejala dari diare adala peningkatan frekuensi buang air besar, peningkatan jumlah tinja tiap kali buang air besar,
rasa melilit serta kram pada bagian perut, kembung, sering buang gas (kentut) dan bersendawa, muncul rasa mual dan
ingin muntah, pada bayi biasanya akan terlihat warna kemerahan pada kulit di sekitar bokong, akan disertai dengan
demam jika diare disebabkan oleh infeksi, penderita akan merasa lemas, ujung jari terasa dingin, dan hilang kesadaran,
pada penderita disentri akan keluar darah dan lendir saat buang air besar.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah diare adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta
setelah buang air besar dan kecil, tidak sembarangan mengonsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihan dan
kesehatannya, tidak mengonsumsi air yang tidak matang, memisahkan makanan yang matang dan yang mentah, selalu
memasak menggunakan bahan dasar yang masih segar, menghindari penggunaan handuk dan peralatan makan yang
sama jika ada keluarga yang mengalami diare, membersihkan toilet dengan disinfektan setelah buang air besar serta
istirahat yang cukup.
Untuk pengobatan diberikan obat-obatan golongan adsorben (attapulgite, kaolin, pektin); golongan antibiotika (cotr
imoksazol), golongan penghambat peristaltik usus (loperamid); dan oralit.
ANALISIS RESEP
Resep Ganjil
dr. Charles
SIP : 987/DU/191.2/12.09.97.2013
Praktek Klinik Sehat
Jl.Mayapada No. 19 Malang 0341-229875
13 MARET 2018
R/ Primadex Forte tab No. X
S 2 dd I
R/ Enterostop tab no X
SUC
R/ Scopma no VI
S3dd1 prn
• Validitas pasien
• Nama pasien : Tn. Beni
• Umur : 35 tahun
• Alamat : Jl. Benang Merah, Kebayoran, Jakarta
• No HP : 081123345
Analisis Aspek Keselamatan Pasien
Primadex Forte Tab
Aspek Informasi Obat Pustaka
Komposisi Paed: SMZ 200mg, TMP 40mg ISO vol 46
Adult: SMZ 400mg, TMP 80mg
Forte: SMZ 800mg. TMP 160mg
SCOPMA
Trimetoprim : 160mg
Konfirmasi ke pasien,
1 Enterostop Tidak tersedia di apotek obat diganti dengan
khasiat yang sama
3
Masalah Terkait Klinis
Penyakit yang
2 - -
tidak diterapi
No Jenis DRP DRPs yang Penyelesaian
ditemukan
Pemberian obat
3 - -
tanpa indikasi
5 Over dosis - -
No Jenis DRP DRPs yang Penyelesaian
ditemukan
6 Under dose - -
• Waspada resistensi
antibiotik
• Antibiotik harus dihabiskan
Reaksi obat yang • Waspada efek samping
7 • Pemakaian dihentikan dan
tidak diinginkan konstipasi, mual
muntah konsultasikan ke dokter
Gagal mendapatkan
8 - -
obat
Perhitungan Harga
Primadex Forte 8.200/strip (belum Scopma 1.472/strip (belum PPN)
PPN) = HNA + PPN (10%)
= HNA + PPN (10%) = 1.472 + 147,2
= 8.200 + 820 = 1.619,2
= Rp. 9.020,- HJA = 1.619,2 + (20%)
= 1.619,2 + 323,84
HJA = 9.020 + (20%) = 1.943,04,-
= 9.020+ 1.804 Untuk 6 tab = Rp. 1.165,82
= Rp. 10.824,-
TOTAL = Rp. 10.824 + 6.000 + 1.165,82
= Rp. 17.989,82
= ~ Rp. 18.000,-
Molagit 5.000/strip/10tab (sudah PPN)
HJA = 5.000 + (20%)
= 5.000 + 1.000
= Rp. 6.000,-
Penyiapan Obat
Nama Bentuk
Kekuatan Perhitungan Jumlah kadaluarsa
Obat Sediaan
Primadex Forte
Sulfametoksazol :
800 mg Tablet Diambil semua 10 tab 12/2019
Trimetoprim : 160mg
Molagit
Attapulgit 700 mg Tablet
Diambil semua 10 tab 05/2019
Pektin 50 mg
Scopma
Tablet
10 mg Diambil semua 6 tab 09/2019
Cara peracikan :
1. Primadex Forte Diambil 10 tab dimasukkan kedalam plastik klip, beri etiket putih dan
label NI.
2. Molagit Diambil 10 tab dimasukkan kedalam plastik klip, beri etiket putih
3. Scopma Diambil 6 tab dimasukkan kedalam plastik klip, beri etiket putih dan label NI
Penyerahan Obat Terkait Informasi Yang Terkait
• Memperlihatkan dan menjelaskan identitas obat Primadex forte, Scopma, dan Molagit.
• Primadex Forte : sebagai antibiotik, diminum 2 x sehari (pagi dan malam) 15 menit setelah makan. Obat harus
diminum setiap 12 jam dan harus dihabiskan. Obat ini digunakan dalam waktu 5 hari. Obat disimpan dalam suhu
kering yang terhindar dari cahaya matahari langsung. Apabila terjadi reaksi hipersensitifitas seperti gatal-gatal
atau kemerahan pada kulit seger hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
• Scopma : untuk mengobati sakit perut dan kram diperut nya, diminum 3 x sehari (pagi, siang dan malam) 30
menit sesudah makan pagi, siang dan malam. Diminum bila perlu. Apabila terjadi efek samping sembelit, mulut
kering segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.
• Molagit : untuk mengobati diare, diminum 2 tablet saat pertama diare dan selanjutnya diminum 2 tablet setiap
setelah BAB. Diminum bila perlu. Apabila terjadi efek samping sembelit segera hentikan pemakaian dan
konsultasikan dengan dokter.
• Obat dapat disimpan pada suhu ruangan, terhindar dari sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan
anak-anak.
• Untuk menunjang kesembuhan maka diperlukan juga perubahan pola hidup dari Tn.Beni, jaga kebersihan nya
terkait tempat makan dan makanan yang dimakan. Selain itu Tn.Beni diharapkan agar perbanyak minum air putih
dan istirahat yang cukup.
• Untuk pemakaian obat Diatab dapat dihentikan, cukup untuk minum obat yang diresepkan dari dokter saja.
• Memberikan lembar doa, kuitansi, copy resep & brosur serta ucapan semoga lekas sembuh.
ETIKET MOLAGIT
00001 13/03/2018
dua satu
1 jam Sesudah BAB
ETIKET PRIMADEX FORTE
00001 13/03/2018
dua satu
Sesudah Makan (Di Habiskan)
ETIKET SCOPMA
00001 13/03/2018
Tn.Beni (35 Tahun)
tiga satu
30 menit
COPY RESEP
dr.Charles Anthony
13-03-2018
13-03-2018 0001
Tn.Beni 35 Tahun
R/ Primadex Forte tab No. X
S 2 dd I Det
R/ Enterostop tab no X
SUC Det
R/ Scopma no VI
S3dd1 prn Det
13-03-2018
STEM
PEL A
POTE
K
M.Rizki.S.Farm.,Apt
Kwitansi
00001
Tn.Beni
STEM
18.000 PEL A
POTE
K
M.Rizki.S.Farm.,Apt
Resep Genap
dr. Anthony Wijaja, Sp. A
SIP : 999/DU/357.1/77.46.243.2008
Praktek Klinik Bintang
Jl. Surabaya No. 26 Malang 0341-4444555
12 Maret 2018
R/ Lacto-B No. XIV
S 3 dd I sachet
R/ Oralit No. X
SUC
Validitas prescriber
Nama dokter : dr. Anthony Widjaja, Sp. A
Alamat praktek : Jl. Surabaya No. 26, Malang
SIP : 999/DU/357.1/77.46.243.2008
Telp : 0341-4444555
Paraf dokter : ada
Tanggal penulisan resep : 12 Maret 2018
Kesesuaian spesialisasi : sesuai
Validitas pasien
Nama pasien : An. Bella
Umur / BB : 3 tahun
Alamat : Jl. Dinoyo No. 5
No HP : 08511
Analisis Aspek Keselamatan Pasien
Lacto-B
Aspek Informasi Obat Pustaka
Komposisi per viable cell Lactobacillus acidop hilus bifido ISO Vol 49 hal.
bacterium longun, Streptococcus faeeium 1x 1 451
07 CFU/g vit c 10mg, vit B5 0,5 mg, niacin 2
mg, protein 0,02 g, fat 0,1 g/ sachet
Indikasi digunakan untuk terapi rehidrasi oral Martindale 36th
dalam pengobatan diare infeksi akut pada Ed. Hal. 2373
orang dewasa dan anak-anak
Dosis Anak 1-6 th : 3 sachet/hari; <1 th : 2 ISO Vol 49
sachet/hari; dapat diberikan bersama
makanan bayi dan susu formula
Analisis Aspek Keselamatan Pasien
Lacto-B
Komposisi Kalium klorida 0,3 g (1,5 g),natrium klorida 0,7 g (3,5 g) ISO VOL.48 hal 406
, natrium bikarbonat 0,5 g (2,5 g), glukosa anhidrat 4 g
(20 g). Tiap kantong serbuk 200 ml (1000 ml)
Indikasi Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit Buku saku petugas kes
dalam tubuh yang terbuang saat diare. Campuran ehatan. DepKes RI
glukosa dan garam yang terkandung dalam oralit dapat 2011. P.14
diserap dengan baik oleh usus penderita diare
Dosis Anak < 1 th: 2 jam pertama 2 gelas larutan, selanjutnya ISO VOL.48 hal. 406
½ gelas setiap BAB.
Anak 1-5th: 2 jam pertama 4 gelas larutan, selanjutnya
1 gelas setiap BAB.
Anak > 5th dan dewasa: 2 jam pertama 6 gelas,
selanjutnya 2 gelas tiap BAB
Analisis Aspek Keselamatan Pasien
Oralit
Komposisi Zinc sulfate 54,9 mg seara dengan zinc 20 mg ISO vol.49 hal 454
Indikasi Untuk mengurangi intensitas diare akut pada anak-anak, Martindale 36th Ed.
diare yang terus-menerus, untuk mengurangi keparah- Hal. 2000
an dan durasi diare secara signifikan. Efeknya akan
meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan vitamin A
Dosis Dewasa : 50 mg 3x sehari (maks. 50 mg 5x sehari) Martindle 36th edition,
Anak-anak : hal. 2000
1-6 th : 25 mg 2x sehari
6-16 th BB <57 kg : 25 mg 3x sehari
Diatas 16 th atau BB >57 kg : 50 mg 3x sehari
Ibu hamil : 25 mg 3x sehari
Analisis Aspek Keselamatan Pasien
Zinc Tablet
S 3 dd I sachet
1xh = 3 sachet
S 1 dd ½ tab
Zinc Tablet 1-6 th : 25 mg 2x sehari
1xp = 10 mg Tidak Sesuai
(20 mg) 1xh = 2x 25 mg = 50 mg
1xh = 1 x 10mg = 10 mg
Masalah Terkait Farmasetis
1 Interaksi Obat - -
Pemberian obat
3 - -
tanpa indikasi
5 Over dosis - -
N Jenis DRP DRPs yang dite Penyelesaian
o mukan
Gagal mendapatkan
8 - -
obat
Perhitungan Harga
• Lacto-B 7.235 / sachet ( +ppn )
• Oralit 728 / sachet ( -ppn )
• Zinc 7.938 / strip ( -ppn )
Nama Bentuk
Kekuatan Perhitungan Jumlah kadaluarsa
Obat Sediaan
Lacto-B 1 gram Serbuk Diambil semua 14 Agustus 2020
Oralit 200 mg Serbuk Diambil semua 10 Juni 2018
Zinc Tablet 20 mg Tablet Diambil semua 10 Mei 2020
Cara Peracikan :
• Diambil 14 sachet Lacto-B masukkan dalam plastik klip, beri etiket putih
• Diambil 10 sachet Oralit masukkan dalam plastik klip, beri etiket putih
• Diambil 10 tablet Zinc Tablet masukkan dalam plastik klip, beri etiket putih
Penyerahan Obat Terkait Informasi Yang Terkait
1. Lacto-B
Mendapatkan Lacto-B sebanyak 14 sachet yang dapat
digunakan untuk 4 hari kedepan.
Obat ini digunakan untuk membunuh bakteri jahat dalam
tubuh sehingga mencegah terjadinya diare makin parah
Obat ini diminum 3x sehari 1 sachet diberikan pada saat
makan
Efek samping yang mungkin muncul adalah muntah dalam
pemberian yang berlebihan, tetapi tidak semua pasien
mengalami efek samping ini.
Penyimpanan pada kulkas, atau tempat yang sejuk dan
terhindar dari sinar matahari langsung dan jauhkan dari
jangkauan anak-anak.
Penyerahan Obat Terkait Informasi Yang Terkait
2. Oralit
Mendapatkan oralit sebanyak 10 sachet.
Lama penggunaan oralit sampai diare sembuh. Atau bisa diganti
dengan membuat larutan oralit sendiri (1 sendok teh gula dan ¼ sendok
teh garam dilarutkan dalam 200ml air minum)
Obat ini digunakan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat
diare sehingga mencegah dehidrasi.
Oralit ini dilarutkan dalam 200ml air dan diberikan pada pasien setiap
setelah BAB.
Efek samping yang mungkin muncul adalah kembung akibat pemberian
yang berlebihan. Dan jika pasien muntah, tunggu hingga 10 menit, lalu
diberikan kembali, untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Penyimpanan pada tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari
langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Penyerahan Obat Terkait Informasi Yang Terkait
3. Zinc Tablet
Mendapatkan Zinc tablet sebanyak 10 tablet yang dapat digunakan
untuk 20 hari kedepan dan bisa dihentikan ketika diare sudah mereda.
Obat ini digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan imunitas
tubuh pasien. Dan lama terapi selama 10-14 hari atau sampai diare
sembuh.
Obat ini diminum 1x sehari ½ tablet diberikan pada saat sebelum
makan.
Dikarenakan zinc dapat mengikat kalsium dan kalium, maka pada
penggunaannya jangan bersamaan dengan oralit ataupun susu.
Efek samping yang mungkin muncul adalah muntah dalam pemberian
yang berlebihan, tetapi tidak semua pasien mengalami efek samping
ini.
Penyimpanan pada tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar
matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Penyerahan Obat Terkait Informasi Yang Terkait
satu setengah
COPY RESEP
R/ Oralit No. X
SUC det
STEM
142.000,-, PEL A
POTE
K
Ayu Abdjulu, S.Farm.,Apt
Daftar Pustaka
Buku Saku Petugas Kesehatan. 2011. Lintas Diare. Departemen Kesehatan RI
Gil, AI., et al. 2004. Children’s Feces Disposal Practices in Developing Countries and Interventions to Prevent Diarrhe
al Diseases : A Literature Review, Office of Health Infectious Diseases and Nutrition Bureau for Global Health
Setiawan B, 2006. Diare Akut Karena Infeksi, Dalam: Sudoyo A, Setyohadi B, Alwi I dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jilid 3. Edisi IV. Jakarta. Departemen IPD FK UI Juni.
Tjay, Drs.Ton Hoan. 2015. Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek
Sampingnya. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Thank you