SWAMEDIKASI

DIARE

FEBRINA DAMAYANTI
FITRIA HUMAIRAH
FITRIANI HASIBUAN
YUNELA ARYATI
 PENGERTIAN

Diare adalah Buang air besar dengan jumlah tinja

yang lebih banyak dari biasanya dengan tinja
berbentuk cairan atau setengah air, dapat pula disertai
frekuensi defekasi yang meningkat .

Menurut WHO , Diare adalah buang air besar encer atau

cair lebih dari tiga kali sehari.
 PEMBAGIAN DIARE

DIARE

DIARE AKUT DIARE

disebabkan oleh infeksi KRONIK DISENTRI
usus, infeksi bakteri, Diare yang DIARE yang
atau penyakit lain. menetap atau disertai dengan
Gejala tinja cair berulang dalam darah dan lendir
mendadak, badan lemas jangka waktu
dan demam, muntah lama dan
yang berlangsung berlangsung
beberapa jam sampai selama 2
beberapa hari. minngu atau
lebih.
 FAKTOR PENYEBAB/ ETIOLOGI

1. Faktor Infeksi
Bakteri : Escherichia Coli, Salmonella parathyphi, Shigella
dysentriae, Vibrio chlolera.
Parasit : Entamoeba hystolitica, Trichomonas hominis
Virus : Rotavirus, Adenovirus.
 Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
pencernaan seperti ototis media akut , tonsilofaringitis,dll.

2. Faktor Malabsorbsi
Malabsorbsi karbohidrat: sakarida, laktosa, maltose, dan
sukrosa, monosakarida, fruktosa, dan galaktosa. Pada bayi dan
anak yang terpenting tersering adalah intoleransi laktosa.
Malabsorbsi lemak
Malabsorbsi protein
 3. Faktor makanan
-Makanan basi,
-beracun,
-alergi terhadap makanan.

4. Faktor fisologis
Rasa takut dan cemas, walaupun jarang dapat
menimbulkan diare terutama pada anak yang
lebih besar.
 patofisologi

 Diare adalah kondisi ketidakseimbangan absorsi dan

sekresi air dan elektrolit.
 Terdapat 4 mekanisme patofisologi yang mengganggu
keseimbangan air dan elektrolit yang mengakibatkan
diare:
1) Perubahan transport ion aktif yang disebabkan oleh
penurunan absorpsi natrium atau peningkatan sekresi
klorida.
2) Perubahan motilitas usus.

3) Peningkatan osmolaritas luminal.

4) Peningkatan tekanan hidrostatik jaringan.

 TUJUAN TERAPI

 Tujuan terapi pada pengobatan diare adalah:

1. Untuk mengatur diet.
2. Mencegah pengeluaran air berlebih, elektrolit dan
ganguan asam basa.
3. Menyembuhkan gejala.
4. Mengatasi penyebab diare.
5. Mengatur gangguan sekunder yang menyebabkan diare.
 GEJALA KLINIS
 Gejala pada orang dewasa:
1. Frekuensi buang air besar melebihi normal.
2. Kotoran encer atau cair.
3. Sakit atau kejang perut pada beberapa kasus.
4. Demam dan muntah pada beberapa kasus.
 Gejala pada anak:
1. Dehidrasi ringan atau sedang contohnya gelisah, rewel,
mata cekung, mulut kering dan sangat haus, kulit kering.
2. Dehidrasi berat seperti lesuh, tidak sadar, mata sangat
cekung, mulut sangat kering.
 TERAPI NON-FARMAKOLOGI
 Minum banyak cairan (air, sari buah, sup bening) dan hindari
alkohol, susu, dll.
 Hindari makanan padat dan makanan seperti bubur, roti, pisang
selama 1-2 hari.
 Minum cairan rehidrasi oral seperti oralit atau larutan garam.

 Cucilah tangan dengan baik setiap habis BAB dan sebelum

makan.
 Tutup lah makanan untuk mencegah kontaminasi tikus, lalat, dan
kecoa.
 Gunakan air bersih untuk memasak.

 Air minum harus direbus terlebih dahulu.

 Bila diare berlanjut lebih 2 hari, bila dehidrasi, kotoran berdarah

atau kejang perut, periksakan ke dokter.
 TERAPI FARMAKOLOGI
1. oralit
 Oralit tidak menghentikan diare tapi mengganti cairan tubuh
yang keluar.
 Oralit 200 adalah campuran gula, garam Na dan kalium.

 Berikan dengan sendok ( anak < 2 thn ) sedikit” sampai habis.

Bila muntah, tunggu 10 menit dan ulangi tetes demi tetes.
 Bila tidak ada oralit, dapat dibuat sendiri dengan mencampur:
Gula 40g (1 sdm) + garam 3,5g ( 1 sdt) dilarutkan dalam 5
gelas air mendidih yang telah dingin.
 2. Adsorben dan obat pembentuk massa
 Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Norit
(karbo-adsorben), kombinasi kaolin-pektin, dan
attapulgit.
 Guna : - Mengurangi frekuensi BAB

- Memadatkan tinja
- Menyerap racun pada pasien diare
 ATTAPULGIT
 Nama dagang: Biodiar, Enterogit, New Diatabs.
 Indikasi: terapi simptomatik untuk diare non spesifik.

 Kontraindikasi: hipersensitif terhadap attapulgit

 Bentuk sediaan: -Biodar: tablet 630mg,

-Enterogit: tablet 750 mg

- New Diatabs: tablet 600 mg
 Dosis dan aturan pakai:

 New Diatabs: dewasa dan anak >12th 2 tablet setelah BAB, maksimal
12 tablet/hari, anak 6-12th 1 tablet setelah BAB, maksimal
6tablet/hari.
o Efek samping:konstipasi

o Peringatan: jangan digunakan lebih dari 2hari. Tidak untuk anak , 6

tahun.
 ANJURAN UNTUK PASIEN

 Berikan oralit atau 4 sdt gula  Kurangin konsumsi

+ 1 sdt garam + 4 gelas air. makanan padat, terutama
 Berikan minum sedikit- pada hari pertama diare.
sedikit tiap ½ jam.  Susu formula yg terbuat dari

 Jangan beri minuman terlalu susu kedelai dapat terus

panas atau terlalu dingin. digunakan.
 Hindari makanan yg sukar  Beri makanan lunak dalam

dicerna seperti sayur mentah, porsi kecil.

buah segar dan makanan yg
digoreng.