PERTEMUAN PERTAMA

21. perkiraan terhadap suatu perjalanan penyakit disebut

a. pathogenesis
b. prognosis
c. karsinogenesi
d. etiologi
e. diaknosa keperawatan

22. terdapat 4 tahap sel beradaptasi. Mengecilnya sel-sel otot dikarenakan kurang gerak pada
pasien yang dipasang traksi disebut.
a. atrofi
b. hipertrofi
c. hiperplasi
d. hipoplasi
e. nekrosis
23. Salah satu gambaran makroskopik radang yang diperkenalkan oleh Celcus adalah adanya
rasa sakit yang dikenal dengan istilah
a. Tumor ( bengkak)
b. Rubor (merah) hyperemia aktif krn vaskularisasi di daerah cedera
c. Kalor (panas) hyperemia aktif
d. Dolor (nyeri) terangsangnya serabut saraf
e. Fungsiolaesa (penurunan fungsi) akibat sakit krn saraf yg terangsang
24. Membesarnya alat tubuh karena pembentukan atau tumbuhnya sel baru disebut....
a.
b.
c.
d.
e.

Atrofi
Hipertrofi
Hipoplasi
Hiperplasi
Metaplasi

25. komplikasi yang dapat terjadi pada pemulihan jaringan karena granulasi tumbuh secara terus
menerus dan harus dilakukan nitras argenti adalah.
a. granuloma
b. kontraktur
c. keloid
d. perlengketan
e. edema
26. tahap masuknya agen ke dalam host sampai timbul gejala pada tahap patogenesis disebut
tahap
a. tahap penyakit dini
b. tahap penyakit lanjut
c. tahap inkubasi
d. tahap penyakit akhir
e. tahap prepartogenesis

27. salah satu jejas sel, kematian dan adaptasi sel adalah hipoksia. Dibawah ini yang bukan
termasuk penyebab hipoksia adalah
a. hilangnya darah karena gangguan aliran darah
b. gangguan kardiorespirasi
c. hilangnya kemampuan darah mengangkut oksigen
d. animea dan keracunan
e. trauma mekanik yang dapat merusak sel

28. mekanisme dimana bahan karsinogen menyebabkan kanker disebut juga.

a. proses radang
b. degenerasi
c. kasinogenasi
d. reaksi imun
e. patogenesis
29. Penyebab supply oksigen dan makanan terputus disebut dengan istilah
a. Nekrosis
b. Nekrotomi
c. Infalk
d. Atrofi
e. iskhemi
30. Nekrosis yang terjadi akibat putusnya pembekalan darah merupakan jenis nekrosis....
a.
b.
c.
d.
e.

Koliaquativa
Koagulativa
Gangrenosa
Enzimatik
Kaseosa

PERTEMUAN KEDUA
31. Hancurnya sel endometrium pada proses menstruasi merupakan salah satu contoh dari.
a. nekrosis
b. apoptosis
c. dysplasia
d. disuse
e. metaplasia

32. Nekrosis adalah

a. Proses radang sebagai mekanisme pertahanan tubuh
b. Kematian sel dan jaringan pada organisme hidup
c. Kematian sel dan jaringan pada organisme yang sudah mati
d. Kemunduran fungsi jaringan karena kekurangan oksigen
e. Kelainan fungsi sel karena adanya jejas
33. Perubahan morfologi akibat jejas non fatal atau reversible sehingga masih memungkinkan
untuk dapat pulih disebut
a. infiltrasi
b. degenerasi
c. jejas
d. defisiensi
e. cedera reversible
34. Perubahan sel/jaringan dewasa menjadi sel dewasa jenis lain, disebabkan oleh rangsangan
terus menerus dan radang kronis, merupakan tahap dari adaptasi . . . .
a.
b.
c.
d.
e.

Hiperplasi
Metaplasi
Hipertrofi
Atrofi
Hipoplasi

35. berikut ini yang merupakan ciri dari cidera irreversible adalah.
a. pembengkakan sel secara umum
b. kromati inti sel masih utuh
c. terdapat gambaran myeline
d. antography oleh lisosom
e. terjadi penghamburan dari lisosom

36. nekrosis koagulatif yang terinfeksi dan berubah menjadi nekrosis liquefaktif disebut..

a. nekrosis gangrenosa
b. nekrosis lemak
c. nekrosis kaceosa
d. nekrosis koagulatif
e. nekrosis lequefaktif
37. pak Hali adalah seorang pasien di RS Kasih sayang yang berusia 43 tahun setelah diperiksa
dari hasil lab ternyata pak Hali mengalami mutasi dan jejas sel. Dari data tersebut maka
penyebab gangguan pada pasien adalah
a. tenaga listrik
b. agen probiologi
c. radiasi
d. virus dan ricketsia
e. mekanisme immune
38. nekrosis yang disebabkan oleh kerusakan jaringan disertai dengan keluar nanah termasuk ke
dalam.
a. nekrosis kaseosa
b. nekrosis lemak
c. apoptosis
d. nekrosis liguefaktif
e. nekrosis koagulatif

39. bagian tulang yang menonjol dan tertekan lama disebut.

a. nekrosis
b. hiskemik
c. abses
d. bula
e. hipoksia
40. nekrosis adalah kematian sel irreversible yang terjadi ketika sel cedera berat dalam waktu
lama, dimana.
a. sel tidak mampu beradaptasi atau memperbaiki dirinya sendiri
b. sel mampu beradaptasi atau memperbaiki dirinya sendiri
c. sel tidak punya sitoplasma
d. sel kolaps
e. sel dalam keadaan hipotonis dan hipertonis

PERTEMUAN KETIGA
1. akumulasi/timbunan abnormal sejumlah cairan dalam ruang interseluler atau anggota tubuh
disebut.
a. retensi sodium
b. obstruksi limfatik
c. edema
d. radang
e. hyperemia
2. perdarahan interna pada ruang sendi disebut dengan
a. hemotoraks
b. petechiae
c. hemartrosis
d. purpura

e. hematoma
3.
4. edema merupakan penyakit adanya timbunan cairan yang abnormal dalam ruangan intraselular
di dalam tubuh. Seorang pria berusia 78 tahun di rawat di rumah sakit X. ia dinyatakan
mengalami edema pada rongga jantung. Apa nama edema yang dialami pria tersebut?
a. hidroperifoneum
b. hidrotoraks
c. hidroperikardium
d. edema anasarka
e. hipoproteinemia
5. pada penilaian/ pitting edema apabila kedalamannya 7 mm atau lebih dan diperlukan waktu 7
detik, maka edema tersebut memiliki derajad.
a.I
b. II
c. III
d. IV
e. V
6. edema adalah timbunan abnormal sejumlah cairan di dalam tubuh. Jika di tekan akan kembali
sekitar 5 detik maka derajad edema tersebut mempunyai kedalaman.
a. 1-3 mm
b. 3-5 mm
c. 5-7 mm
d. 7 mm
e. 7-9 mm

7. edema yang ditandai dengan proteinuria, hipoalbuminemia, dan pada beberapa keadaan
terdapat hiperkolesterolemia adalah

a. edema pada gagal jantung

b. edema pada sindroma neufrotik
c. edema pada glomerulonefritis akut
d. adema pada serosis
e. edema terlokalisir

8. pasien bernama Tn.Nanda menderita penyakit gagal ginjal. Terjadi edema di bagian kaki
dengan kedalaman 2 mm dan waktu kembali 3 s. berdasarkan kasus tersebut berapakah derajat
edema tersebut.
a. derajat I
b. derajat II
c. derajat III
d. derajat IV
e. derajat V
9. seorang pasien mengalami dehidrasi dengan cirri napas meningkat, nadi meningkat,
kehilangan cairan >10% dari BB. Hal itu merupakan derajad.
a. sedang
b. ringan
c. berat
d. I
e. II

10. tekanan hidrostatik intra vaskula merupakan tekanan yang mendorong darah mengalir di
dalam vaskula oleh kerja pompa jantung. Hal tersebut dapat menimbulkan.
a. adanya gangguan limfe pada suatu daerah

b. hasil metabolism yang masuk ke dalam limfe akan tertimbun

c. rendahnya daya ikat air protein plasma yang tersisa
d. pembesaran cairan plasma kedalam ruang interestitium
e. jumlah darah pada arteria sebagian jaringan tubuh bertambah