Nama: Citra Andini

Kelas: 2C ( Semester 3 )

1.Manakah dibawah ini yang menjadi salah satu paradigma keperawatan dalam lingkup
keperawatan maternitas?
a. Kelahiran adalah proses yang normal dan sehat
b. Kelahiran adalah proses yang menyakitkan
c. Perempuan dikatakan seutuhnya bila melahirkan secara pervaginam
d. ASI diberikan mulai usia 1 sd 6 bulan

2. Apakah kepanjangan dari FCMC?

a. Family center maternity care
b. Family care maternity center
c. Family core maternity center
d. Family circle maternity care

3. Manakah dibawah ini yang termasuk kedalam ciri dari pendekatan FCMC?
a. Rooming in
b. Rawat terpisah
c. Keluarga diberikan waktu berkunjung sesuai jadwal
d. Pasangan dilarang masuk ke ruang bersalin

4. Manakah contoh dibawah ini intervensi dengan pendekatan FCMC yang bisa dilakukan pada fase
antenatal?
a. Ibu mengikuti kelas persiapan persalinan
b. Ibu mengikuti arahan perawat dalam tehnik meneran dan didampingi pasangan
c. Pasangan membantu dalam mobilisasi dini
d. Ibu baru belajar cara tehnik menyusu

5. Manakah contoh dibawah ini intervensi dengan pendekatan FCMC yang bisa dilakukan pada fase
intranatal?
a. Ibu mengikuti kelas persiapan persalinan
b. Ibu mengikuti arahan perawat dalam tehnik meneran dan didampingi pasangan
c. Pasangan membantu dalam mobilisasi dini
d. Ibu baru belajar cara tehnik menyusu

6. Manakah contoh dibawah ini intervensi dengan pendekatan FCMC yang bisa dilakukan pada fase
postnatal pada immediate post partum?
a. Ibu mengikuti kelas persiapan persalinan
b. Ibu mengikuti arahan perawat dalam tehnik meneran dan didampingi pasangan
c. Pasangan membantu dalam mobilisasi dini
d. Ibu baru belajar cara tehnik menyusu
MENGECEK PEMAHAMAN
1. Seorang perempuan usia 40 tahun dirawat dengan post operasi mastektomi (pengangkatan
payudara) sinistra, dokter menyarankan untuk dilakukan biopsi untuk melihat keganasan. Pasien
menolak karena menurutnya kondisinya sudah baik. Apakah etika keperawatan yang muncul
berdasarkan kasus tersebut?
a. Autonomy
b. Beneficience
c. Non- Malefecience
d. Justice

2. Seorang perempuan usia 36 tahun Postpartum sectio caesarea anak kedua belum pernah
keguguran (P2A0) hari ke 0, mengeluhkan nyeri mulai muncul dan membuatnya sakit bila bergerak.
Perawat kemudian mengajarkan tehnik manajemen nyeri dan tindakan koaborasi pemberian
analgetik. Apakah etika keperawatan yang muncul berdasarkan kasus tersebut?
a. Autonomy
b. Beneficience
c. Non- Malefecience
d. Justice

3. Seorang perempuan usia 20 tahun abortus inkomplit mengatakan ingin pulang, karena merasa
sudah lebih baik dan sudah tidak ada perdarahan sedangkan jadwal kuretase direncanakan besok
pagi. Perawat memberikan penjelasan pasien dan keluarga akibat yang akan terjadi bila tetap
memaksa pulang. Apakah etika keperawatan yang muncul berdasarkan kasus tersebut?
a. Autonomy
b. Beneficience
c. Non- Malefecience
d. Justice

4. Seorang perawat membuat konten video menceritakan mengenai kondisi pasien yang dirawat ke
sosial media. Konten tersebut menjadi viral dan perawat mendapatkan cibiran. Apakah
permasalahan etik berdasarkan kasus tersebut?
a. Malpraktik
b. Malfeasance
c. Misfeasance
d. Liability

5. Seorang perawat memberikan tindakan kolaborasi pemberian MgSO4 pada pasien pre eklampsi,
padahal perawat tersebut belum menilai haluaran urin sebagai indikasi pemberian MgSO4. Apakah
permasalahan etik berdasarkan kasus tersebut?
a. Mal praktik
b. Malfeasance
c. Misfeasance
d. Liability

MENGECEK PEMAHAMAN
1. Seorang peremupan datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada daerah perut. Saat dikaji
tampak lebam pada daerah perut dan ekstrmitas. Apakah kasus kekerasan yang terjadi berdasarkan
kasus tersebut?
a. Kekerasan fisik
b. Kekerasan lisan
c. Kekerasan psikologis
d. Kekerasan seksual

2. Seorang perempuan mengatakan suaminya sering berteriak mengeluarkan kata-kata kasar

kepadanya dan anaknya saat ada masalah di kantor. Apakah karakteristik pelaku KDRT yang terjadi
berdasarkan kasus tersebut?
a. Tidak bekerja/ tidak puas atas pekerjaan
b. Tidak mampu berkomunikasi
c. Kepribadiannya tidak dapat ditebak dan membingungkan
d. Pencemburu

3. Seorang perempuan mengatakan dia tidak bisa meninggalkan suaminya yang selalu
memukulinya karena tidak bekerja, hawatir bila keluar dari rumah anaknya tidak dapat sekolah dan
makan. Apakah karakteristik korban KDRT yang terjadi berdasarkan kasus tersebut?
a. Ketergantungan pada pasangan/ ketergantungan ekonomi
b. Kurangnya support sistem
c. Tidak memiliki keterampilan dalam menyelesaikan masalah
d. Membatasi diri dalam berinteraksi sosial (tertutup dan takut

4. Seorang perempuan melaporkan suaminya karena merasa di kekang, tidak boleh keluar rumah,
semua kebutuhan rumah dari sayur dan lainnya suami yang membelinya. Klien mengatakan keluar
rumah hanya saat berkunjung ke orang tua atau ada acara keluarga. Apakah tipe pelaku KDRT
berdasarkan kasus tersebut?
a. Pengontrol
b. Protektor
c. Konsep diri kurang baik
d. Bersikap terlalu resmi/ serius

5. Manakah dibawah ini yang menjadi landasaan hukum bagi KDRT?

a. No 23 tahun 2004
b. No 23 tahun 2005
c. No 23 tahun 2006
d. No 23 tahun 2007