Anda di halaman 1dari 14

PERAN KOLABORATIF

PERAWAT DALAM
PELAKSANAAN PRINSIP
FARMAKOLOGI

Ida Suryani Hasibuan, S.Kep, Ns,


M.Kep
Perawat bertanggung jawab dalam pemberian
obat – obatan yang aman . Perawat harus
mengetahui semua komponen dari perintah
pemberian obat dan mempertanyakan perintah
tersebut jika tidak lengkap atau tidak jelas
atau dosis yang diberikan di luar batas yang
direkomendasikan . Secara hukum perawat
bertanggung jawab jika mereka memberikan
obat yang diresepkan dan dosisnya tidak benar
atau obat tersebut merupakan kontraindikasi
bagi status kesehatan klien.
SALAH SATU TUGAS KOLABORATIF PERAWAT YANG
PALING PENTING DALAM PEMBERIAN OBAT ADALAH :
1. Perawat merupakan mata
rantai terakhir dalam proses
pemberian obat kepada pasien.
2. Perawat bertanggung jawab
bahwa obat sudah diberikan
dan memastikan bahwa obat
itu benar diminum oleh pasien.
3. Perawat yang paling tahu
tentang kebutuhan dan respon
pasien terhadap pengobatan.
Misalnya: pasien yang sukar
menelan, muntah atau tidak
dapat minum obat tertentu.
4. Perawat hampir 24 jam
waktunya disediakan untuk
memenuhi kebutuhan pasien
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PELAKSANAAN KOLABORASI PEMBERIAN OBAT :
1 Perawat yang membagi obat harus bekerja
dengan penuh konsentrasi dan tenang.
2. Setelah mengecek perintah pengobatan,
bacalah tabel tiga kali ketika mempersiapkan
obat :
 -   Saat mengambil obat
 -   Saat membuka/menuang atau mencampur
 -   Saat mengembalikan.
NEXT
3. Obat yang sudah lama, lebih-lebih yang
sudah hilang etiketnya atau tidak jelas
jangan dipakai.
4. Cara pemberian obat harus memperhatikan
prinsip “5 T”
5. Perhatikan pasien waktu minum obat,
jangan meninggalkan obat diatas meja
6. Jangan sekali-kali memberikan obat-obatan
yang telah disiapkan orang lain, kecuali jelas
ditugaskan kepada kita.
NEXT
7. Perhatikan reaksi pasien setelah minum
obat.
8. Mencatat atau membubuhkan paraf pada
waktu atau pada status pasien setelah
memberikan obat.
9. Bila terjadi kesalahan dalam memberikan
obat harus segera dilaporkan kepada yang
bertanggung jawab.
10. Usahakan agar tangan selalu bersih, ketika
akan memberikan obat-obatan.
PERAWAT HARUS MEMPERHATIKAN, PRINSIP 5 B
( BENAR ), YAITU :

1.PASIEN YANG BENAR


Sebelum obat diberikan, identitas pasien harus
diperiksa, seperti : papan identitas di tempat tidur
atau ditanyakan langsung ke pasien.
2. OBAT YANG BENAR
Sebelum memberi obat, label pada botolnya harus diperiksa 3 (tiga) kali :
·         Pertama :
Saat membaca permintaan obatnya dan botolnya diambil dari rak/lemari obat.
 
·         Kedua :
Label botol dibandingkan dengan obat yang diminta.
 
·         Ketiga :
Pada saat mengembalikan ke rak/lemari obat
Bila label obat tidak terbaca, isinya tidak boleh dipakai / diberikan kepada
pasien dan harus
dikembalikan ke bagian farmasi.
 
LANJUT
3. DOSIS YANG BENAR
Sebelum obat diberikan ke pasien, perawat harus memeriksa dosisnya.
Jika
ragu, perawat harus berkonsultasi dengan apoteker atau penulis resep
sebelum dilanjutkan
4. CARA/RUTE PEMBERIAN YANG BENAR
Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute berbeda, factor yang
menentukan rute pemberian terbaik yang ditentukan.
5. WAKTU YANG BENAR
Khususnya  bagi obat yang efektifitasnya tergantung  untuk mencapai
atau
mempertahankan kadar darah yang memadai, bahwa obat itu diberi
pada
waktu yang tepat.
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB PERAWAT
SEHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN OBAT:

 Perawat harus mempunyai pengetahuan dan


pemahaman yang memadai mengenai obat.
 Mendukung keefektivitasan obat.
 Mengobservasi efek samping dan alergi obat
 Menyimpan, menyiapkan dan administrasi
obat
 Melakukan pendidikan kesehatan tentang
obat
 Perawatan, pemeliharaan dan pemberian
banyak obat-obatan merupakan tanggung
jawab besar bagi perawat.
HAK – HAK    KLIEN DALAM PEMBERIAN OBAT
 Hak Klien Mengetahui Alasan Pemberian Obat
Hak ini adalah prinsip dari memberikan
persetujuan setelah mendapatkan informasi
(Informed concent ) , yang berdasarkan
pengetahuan individu yang diperlukan untuk
membuat suatu keputusan.
 Hak Klien untuk Menolak Pengobatan

Klien dapat menolak untuk pemberian suatu pengobatan


Adalah tanggung jawab perawat untuk menentukan , jika
memungkinkan , alasan penolakan dan mengambil
langkah –langkah yang perlu untuk mengusahakan agar
klien mau menerima pengobatan .
1. Sebagai Pelaksana
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN OBAT ADALAH
SEBAGAI BERIKUT :

Artinya seorang perawat dapat melaksanakan tindakan


keperawatan ( tindakan kolaborasi )dalam pemberian obat
dengan perinsip 5 T & 1 W, dan 5 B.
2. Sebagai Pengelola
Dapat mengatur pemeliharaan, tempat persediaan /
Penyimpanan obat.
3.  Sebagai Pendidik
Dapat menjelaskan kepada  pasien tentang fungsi obat,
reaksi dan efek samping obat
agar menimbulkan sikap kooperatif pasien.
4. Sebagai Peneliti
Dapat mengamati reaksi pasien setelah memberikan obat
ADA 12 PRINSIP DALAM PEMBERIAN
OBAT :
1. Benar Klien
2. Benar Obat
3. Benar Dosis Obat
4. Benar Waktu Pemberian
5. Benar Cara Pemberian
6. Benar Dokumentasi
7. Benar Pendidikan Kesehatan Perihal Medikasi Klien
8. Benar Hak Klien untuk Menolak
9. Benar Pengkajian
10. Benar Evaluasi
11. Benar Reaksi terhadap Makanan
12. Benar Reaksi dengan Obat Lain
IMPLIKASI KEPERAWATAN
DALAM FARMAKOLOGI
 Keadaan pasien/identifikasi pasien
 Keadaan obat / identifikasi obat
 Efek samping obat (side effect)
 Etiket
 Keadaan pasien
 Ada tidaknya riwayat alergi obat
TERIMA KASIH.....HORAS
WASSALAM.............

Anda mungkin juga menyukai