Anda di halaman 1dari 25

ANTI INFLAMASI

YETTRIE SIMARMATA
INFLAMASI
Inflamasi

RADANG
ADALAH RESPON
VASCULER DAN
SELULER DARI
JARINGAN HIDUP
TERHADAP CIDERA
Tujuan radang :

dalam rangka menghancurkan dan


mengeliminasi agen penyebab

Perbaikan jaringan yang cidera


Penyebab Radang

• Keberadaan • Kerusakan Jaringan


Benda Dalam yang menimbulkan
Asing
Jaringan: Nekrosa; Infark;
- Jaringan donor Hemoragi; Thrombus
- Agen Biologis
- Benda mati
Terkait infeksi :
Trauma fisik, Radiasi,
Racun, Suhu Ekstrim,
Respon Imun.
CIRI – CIRI RADANG

• Rubor ( Redness ) = Kemerahan


• Kalor ( Heat ) = Panas
• Tumor ( Swelling ) = Bengkak
• Dolor ( Pain ) = rasa Sakit
• Fungsio laesa ( Loss Of Function )
= Fungsi jaringan / organ terganggu
PROSES INFLAMASI

• Agen kausatif, respon jaringan sekitar agen


serta sel nekrotik di daerah radang akan
Menghasilkanmediator inflamasi
• Mediator Inflamasi menginduksivascula,
aliran darah, dan mengaktifkan leukosit
• Terjadinya vaso dilatasi arterioli maupun
kapiler disekitar daerah radang
menimbulkan perlambanan aliran darah dan
leukosit mengalir ditepi lumen vasculer.
( Aliran non axial )
PROSES INFLAMASI
• Endothel kapiler meregang, timbul rongga,
permiabilitas meningkat, plasma darah keluar
terakumulasi di jaringan perivasculer.
• Endothel menjadi lengket, leukosit
menggelinding dan melekat ( adhesi ) pada
permukaan endothel
• Leukosit masuk ruangantar endothel
(diapedesis) dan keluar dari vasculer
(ekstravasasi)
• Leukosit akan bergerak (migrasi) menuju agen
causatif inflamasi
PROSES INFLAMASI

• Leukosit memfagosit baik agen asing, sel


inang terinfeksi, maupun jaringan inang
yang nekrotik  degradasi agen secara
enzymatik.
Respon Radang
Respon Vaskuler
Cidera aktivasi media inflamasi

vasodilatasi kapiler
--------------------------------------------------------------
Respon Seluler
Aktivasi Leucosit

fagositosis
CIRI – CIRI RADANG

• Rubor ( Redness ) = Kemerahan


• Kalor ( Heat ) = Panas
• Tumor ( Swelling ) = Bengkak
• Dolor ( Pain ) = rasa Sakit
• Fungsio laesa ( Loss Of Function )
= Fungsi jaringan / organ terganggu
CIRI – CIRI RADANG

• Rubor ( Redness ) = Kemerahan


• Kalor ( Heat ) = Panas
• Tumor ( Swelling ) = Bengkak
• Dolor ( Pain ) = rasa Sakit
• Fungsio laesa ( Loss Of Function )
= Fungsi jaringan / organ terganggu
ANTI-INFLAMASI
Pembagian Antiinflamasi

Anti-inflammatory

corticosteroid NSAID
Non Steroid
Antiinflammation
Drugs
Pembagian Antiinflamasi

Anti-inflammatory

corticosteroid NSAID
Non Steroid
Antiinflammation
Drugs
Kortikosteroid AINS ( non steroid)
Dari ke2 golongan AINS diindikasikan untuk
antiinflamasi yang sering nyeri seperti pada sakit
digunakan adalah AINS, kepala, pencabutan gigi,
karena golongan steroid
cedera jaringan, dan nyeri
dalam jangka panjang dapat
menimbulkan efek samping
persendian. Karena dapat
menghambat sintesis PG
1. seperti:
pada daerah tertentu, AINS
2. Iritasi lambung juga bermanfaat untuk
3. Moon face nyeri
4. Menekan imunitas
Tulang keropos
Mekanisme kerja :
adalah menghambat enzim fospolifase
sehingga menghambat pembentukan
prostaglandin maupun leukotrien .

Penggunaan obat antiinflamasi steroid


dalam
jangka waktu lama tidak boleh
dihentikan
secara tiba-tiba, efek sampingnya
cukup
banyak dapat menimbulkan tukak
Contoh Obat

• Hidrokortison • Triamsinolon
• Deksametason • Prednison fluosinolon
• metil prednisolon • asetonid Prednisolon
• kortison asetat • triamsinolon asetonid
• Betametason • dan fluokortolon.
Pembagian Antiinflamasi

Anti-inflammatory

corticosteroid NSAID
Non Steroid
Antiinflammation
Drugs
NSAID
 = AINS (Anti···--------
.,.
inflamasi non steroid)
..
 Merupakan obat yang digunakan di klinik
,
untuk mengatasi inflamasi
,
 KEY : bekerja menghambat enzim
siklooksigenase atau yang lebih kita kenal
sebagai “COX”
,
~

 Terbagi menjadi 2 : non selektif dan selektif


penghambat enzim siklooksigenase
Mekanisme terjadinya inflamasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai