SWAMEDIKASI

“JERAWAT”

Presented by:
RIRIYEN DESSY N.
SIAHAAN, S.FARM.,
M.SI., APT.
 APA ITU JERAWAT ?
 Jerawat atau acne vulgaris,
adalah kondisi abnormal kulit
karena penyumbatan saluran
kelenjar penghasil minyak.
 Minyak ini disebut sebum, yang
dihasilkan oleh kelenjar sebasea
(sebaceous gland).
 Sesugguhnya sebum dibutuhkan
oleh kulit untuk menjaga
kelembaban dan kelenturan.
• Jerawat paling sering terjadi pada
remaja
• Kligmann, seorang peneliti masalah
jerawat ternama di dunia
berpendapat,

"Tak ada satu orang pun di dunia yang melewati

masa hidupnya tanpa sebuah jerawat
di kulitnya.“
PENYEBAB MUNCULNYA
JERAWAT
 Hormonal

Produksi minyak berlebihan

Telepon Genggam

Sel-sel kulit mati

Obat-obatan PENYEBAB

Kosmetik Bakteri
KLASIFIKASI JERAWAT
Swamedikasi Jerawat, sebetulnya
hanya untuk kasus-kasus yang
ringan dan tidak terlalu parah.

Sedangkan untuk jerawat yang

meradang dan tidak membaik
setelah diobati dengan obat yang
dijual bebas, dapat berkonsultasi
dengan dokter.
 OBAT JERAWAT
Untuk swamedikasi terhadap jerawat dapat digunakan obat-obat
yang mengandung :

1. Benzoil Peroksida
Cara kerja obat :
Benzoil Peroksida secara perlahan-lahan melepaskan oksigen aktif yang
memberikan efek bakteriostatik juga mempunyai efek keratolitik dan
mengeringkan sehingga dapat menunjang efek pengobatan.
Hal yang perlu diperhatikan :
Hindari kontak dengan mata, mulut, mukosa, pakaian dan rambut,dan
hindari paparan sinar matahari langsung, disarankan menggunakan
tabir surya. Pengunaan Benzoil Peroksida pada wanita hamil harus
dengan kehati-hatian.
 OBAT JERAWAT
2. Asam Salisilat

Cara kerja obat :

Mempunyai sifat keratolitik, yang dapat melunakkan kulit
sehingga dapat membantu penyerapan obat lain dan fungisida
yang lemah.
Contoh: Verile Acne gel®
Efek Samping:

•kelainan saraf pusat akibat toksisitas.

•pada konsentasi >20-60% destuksi pada
jaringan.
•Efek samping ringan lain: iritasi, kulit kering, kulit
terbakar atau mengelupas.
 OBAT JERAWAT
3. Sulfur / belerang endap

Cara kerja obat :

Obat jerawat dengan kandungan sulfur 3% sampai
10%, bersifat sebagai keratolitik dan
antibakteri sehingga efektif untuk mengatasi
komedo.
Obat dioleskan pada kulit yang berjerawat 1-3 kali
sehari sehingga membentuk lapisan tipis.
Lapisan tipis ini berwarna kuning dan biasanya
membuat pasien kurang nyaman karena
baunya.
 Efek Samping

 Chapping
 Scaling
 Pengelupasan lapisan epidermis atas
 Pigmentasi

Perhatian!!!
 Hindari pemakaian bila kulit terluka, rusak, terbakar
matahari.
 Sebaiknya tidak untuk wanita hamil
 OBAT JERAWAT
4. Resorsinol

Cara kerja obat :

Mempunyai efek anti fungi, anti bakteri dan keratolitik.

Perhatian!!!
Tidak dianjurkan pemakaian jangka lama karena dapat
menggangu fungsi tiroid.
 OBAT JERAWAT
5. Asam Azelat
Cara kerja obat :
Mempunyai aktivitas antibakteri, antiinflamasi dan
komedolitik.

Efek Samping:
sesnsasi terbakar ringan sementara, pruritus, pedih dan
kesemutan.

Perhatian!!!
Tidak dianjurkan pemakaian untuk ibu hamil
Hindari kontak dengan mata
 CARA PEMAKAIAN OBAT
JERAWAT

Cuci wajah hingga bersih,

Oleskan obat dengan ujung jari pada bagian yang

berjerawat selama tiga hari pertama.

Bila tidak terjadi gangguan, gunakan dua kali

sehari pada bagian yang berjerawat.

Bila timbul kekeringan atau kulit terkelupas dosis dikurangi

menjadi satu kali sehari atau dua hari sekali
 Tips Mencegah Timbulnya
Jerawat
Sesuaikan Hindari penggunaan kosmetik
kosmetik yang dapat menyumbat pori-
Cleansing dengan jenis pori (kosmetik berbasis
kulit minyak).

Jaga kebersihan rambut dan Jangan

hindari model rambut yang memencet
menutupi wajah jerawat

Keringkan wajah kita dengan

handuk yang bersih setelah Perbanyak
cuci muka atau mandi, karena Minum air putih konsumsi sayur
bakteri juga menyukai tempat dan buah
yang lembab dan hangat.

Tidur yang
cukup dan
teratur