Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 1

• Tablet salut adalah tablet yang disalut dengan satu atau lebih
lapisan dari campuran berbagai seperti damat sintetik, gom,
gelatin, pengisi yang tidak larut dan tidak aktif, gula, pemlastis,
poliol, zat pewarna yang diperbolehkan oleh peraturan, dan
kadang-kadang penambahan rasa serta zat aktif. Zat-zat
yang digunakan sebagai penyalut biasanya diterapkan
sebagai suatu larutan atau suspense dalam kondisi dengan
pembawa yang mudah menguap.
• Menutupi rasa dan bau yang tidak enak daro zat berkhasiat
dan memudahkan pasien untuk menelan obat.
• Melindungi zat berkhasiat terhadap pengaruh luar, seperti
kelembabab oksigen, dan cahaya.
• Mengendalikan pelepasan obat.
• Melindungi obat dari suasana dalam lambung.
• Mencegah inkompatibalitas di antara zat berkhasiat yang
terdapat di dalam tablet.
• Menggabungkan obat lain atau membantu formula dalam
penyalutan.
• 1. Tablet Salut Gula
• Tablet salut gula adalah tablet kempa yang disalut dengan
beberapa lapisan tipis berturut-turut dengan larutan sukrosa
dengan atau tanpa zat pewarna. Penyalut ini berguna karena
dapat melindungi bahan obat dengan berperan sebagai
barrier terhadap kelembaban dan udara, menutupi bahan
obat yang rasa dan baunya tidak enak, serta memperbaiki
tampilan tablet.
• 2. Tablet Salut Selaput • 3. Tablet salut Enterik
• Tablet salut selaput adalah • Tablet salut enteric adalah
tablet kompresi yang disalut tablet kempa konvensional
dengan selaput tipis dari disalut dengan bahan seperti
polimer yang larut atau tidak pengikat atau derivate seluluso
larut dalam air maupun yang tidak hancur di lambung
membentuk lapisan yang tetapi larut di usus. Penyalut
meliputi tablet. Biasanya dapat dibuat dari bahan yang
lapisan ini berwarna, pH-nya tergantung, tidak larut
kelebihannya dari penyalutan dalam medium asam lambung
dengan gula ialah lebih tahan tetapi larut pada lingkungan
lama, lebih sedikit bahan, sedikit asam atau lingkungan
waktu yang lebih sedikit untuk basa usus. Penyalutan ini
penggunaannya. Selaput ini digunakan jika obat mengiritasi
akan pecah dalam saluran lambung.
lambung-usus.
• 1. Granulasi Basah • 2. Granulasi Kering
• Teknik ini membutuhkan • Dalam metode ini granul
laturan suspense atau bubur dibentuk dengan penambahan
yang mengandung pengikat bahan pengikat ke dalam
yang biasanya campuran serbuk, kemudian di
ditambahkan ke dalam kempa menjadi tablet besar
campuran serbuk karena (slugging) setelah itu
massa hanya lembab bukan dipecahkan menjadi granul
basah atau seperti pasta, yang lebih kecil. Dengan
maka pelarut yang metode ini baik bahan aktif
ditambahkan tidak boleh maupun bahan pengisi harus
berlebihan. memiliki sifat kohesi massa
yang jumlahnya besar dapat
dibentuk.
4. Metode
• 3. Kempa Penyalutan
lansung
Metode kempa langsung • A. Metode Panci Tuang
dapat diartikan pembuatan • Tahap pencampuran dan
tablet dengan pengempaan pengeringan dilakukan dengan
langsung dari bahan yang cara menuangkan larutan
penyalut kedalam panci yang
berbentuk serbuk tanpa berisi tablet yang terus
mengubah karakteristik digulirkan sambil disemprotkan
fisiknya. dengan udara pengering.
• B. Metode Panci Semprot
• Penyemprotan memberikan
banyak kegunaan dan
memungkinkan pengawasan
otomatis dari pemakaian
cairan.
• 1. Zat Aktif dan Pengaruh Kelarutan
• Ada dua golongan zat aktif yang diberikan secara oral
dalam bentuk sediaan tablet, yaitu zat aktif tidak larut
dimaksudkan untuk penggunaan efek lokal dalam saluran
cerna seperti antasid, adsorben, dan zat aktif terlarut
dimaksudkan untuk penggunaan efek obat sistemik setelah
disolusinya dalam usus halus dan selanjutnya di adsorbsi.
• 2. Sifat Zat Aktif
• Sifat-sifat fisik dan fisikokimia zat aktif harus dimengerti
sepenuhnya selama mematangkan formula. Sifat-sifat ini dapat
memberikan dasar yang rasional untuk desain tablet tertentu,
seperti disolusi tepat untuk zat aktif yang mungkin diabsorbsi
lebih besar dalam usus halus atas, atau memerlukan bentuk
enteric atauk bentuk lain untuk perlindungan lambung dan untuk
suatu zat aktif yang tidak stabil dalam cairan asam lambung.
• 3. Zat tambahan
Bahan pengisi adalah zat yang ditambahkan ke dalam massa
tablet untuk mencapai bobot tablet yang diingingkan. Zat
pengisi biasanya diperlukan bila dosis obat tidak cukup untuk
membuat bulk. Pada obat berdosis tinggi tidak dibutuhkan
bahan pengisi.
• 1. Hardness tester
• Hardness tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kekerasan tablet dan tingkat kekuatan (kg, pons, unit) yang
dibutuhkan untuk memecahkan tablet.
• 2. Friabilator
• Friabilator digunakan untuk menetapkan kerapuhan tablet
dengan cara melepaskan tablet beputar dan jatuh dalam alat
penggulir berputar.
• 3. Mesin pencetak tablet
• Mesin pencetak tablet digunakan untuk membuat tablet
bersalut ganda ataupun secara otomatis untuk membuat tablet
berlapis ganda dengan segala jenis bentuk punch dan diesnya.
• 4. Panci Penyalut
• Panci salut merupakan dasar dari setiap proses salut kecuali penyalutan yang
mengandalkan alat pemprosesan lapisan zat alir. Panci bertindak sebagai
wadah untuk bets produk yang akan disalut, dan merupakan sarana untuk
membuat produk yang disalutdalam gerakan kontinu diseluruh proses sehingga
mempermudah distribusi cairan penyalut yang seragam.
• 5. Alat penyemprotan salut
• Dalam kebanyakan pengoprasian panci salaut modern, salah satu penekanan
utama adalah penyediaan cara untuk menerapkan cairan penyalut secara
mekanik guna menghindari teknik manual seperti prosedur sendok tuang.
• 6. Panci berlubang
• Panci berlubang memungkinkan udara dimasukkan kepanci dan udara ditarik
melalui produk yang sedang disalaut dan akhirnya dilepaskan. Secara khas
panci salut ini terdiri dari panci agak bersiku-siku dilengkapi dengan buffles
pencampuran yang berputar pada sumbu horizontal didalam cabinet tertutup.

• 1. Antiza
• Antiza adalah obat yang digunakan untuk mengobati gelaja flu
seperti demam, sakit kepala, pilek, dan hidung tersumbat, dan
bersin disertai batuk. Antiza mengandung paracetamol (obat
yang memiliki aktivitas sebagai antipiretik sekaligus analgetik),
phenylpropanolamine, chlorpheniramine maleate, dan
dextromethorphan.

• 2. Neurosanben • 3. Voltadex
• Obat neurosanben • Obat voltadex umumnya
digunakan untuk mengobati
terdiri dari gabungan nyeri ringan sampai sedang,
vitamin B1, vitamin B6, seperti pada pengapuran sendi
dan vitamin B12. Obat tulang, radang sendi asam urat,
ini dapat digunakan rheumatoid arthritis, sakit
kepala, sakit gigi, kram
untuk mengatasi kelainan menstruasi, dan sebagainya.
pada system saraf tepi,
penderita pegal-pegal
otot, dan kesemutan.
• 4. Ceteron • 5. Somac
• Obat ceteron digunakan • Obat somac ini memiliki
dalam penanganan mual zat aktif pantoprazole.
dan muntah yang Obat ini bertujuan untuk
disebabkan oleh melindungi sediaan dari
kemoterapi sitotoksik asam lambung.
dan radioterapi, mual
dan muntah sesudah
oprasi.
• 6. Enervon-c
• Obat ini memiliki kandungan vitamin C dan vitamin B complex.
Obat ini bertujuan untuk obat agar mudah ditelan, estetis, dan
storage stability.

Anda mungkin juga menyukai