Nama :
Bp :
Kelompok :
Shift :
Tanggal :
Sediaan : Tetes Mata Kloramfenikol 0,5%
1. Kajian Preformulasi
( FI V,2014:684)
Rumus molekul C11H12C12N2O5
( FI V,2014:684)
Bobot molekul 323,13 ( FI V,2014:684)
Sifat fisikokimia
Stabiltas
1
Cahaya Tidak stabil, simpan pada tempat yang
terlindung cahaya(Reynolds, 1982).
Wadah atau penyimpanan Dalam wadah tertutup baik (FI V, 2014 : 685)
Kesimpulan:
1. Kloramfenikol tidak larut air
2. Cairan yang diaplikasikan pada mata harus isotonis dengan cairan mata oleh
karena itu ditambahkan NaCl
3. Cairan yang diaplikasikan pada mata harus isohidris dengan cairan mata maka
digunakan buffering agent
4. Pelarut utama dalam sediaan ini adalah air sehingga mudah ditumbuhi mikroba
dan jamur oleh karena itu harus ditambahkan pengawet
5. Sediaan tetes mata harus dalam keadaan steril maka pengerjaan dilakukan
dengan metode aseptis
2. Pendekatan Formula
a. Formula yang diusulan (per unit sediaan)
6 Air Ad 10 ml Pelarut
b. Perhitungan tonisitas
-Kesetaraan NaCl yang diperlukan
untuk 11 mL larutan isotonik
Kesetaraan NaCl = 11 mL x 0,9 % b/v = 0,099 gram
-Kesetaraan NaCl untuk Kloramfenikol (0,14)
Jumlah Kloramfenikol= 0,5 gram/100 mL = x/11 mL= 0,055 gram
Jumlah NaCl= 0,055 gram x (E)= 0,055 gram x 0,14= 0,0077 gram
2
Perhitungan :
1. Kloramfenikol
0,5
Berat kloramfenikol = gram/ml – 10 ml = 0,05 ml
100
Penambahan bobot 10%= 0,05 gram + (10% x 0,05 gram)= 0,055 gram
2. Metil paraben
0,02
Berat kloramfenikol = gram/ml – 10 ml = 0,002 ml
100
Penambahan bobot 10%= 0,002 gram + (10% x 0,002 gram)= 0,0022 gram
3. NaCl
Jumlah NaCl yang ditambahkan =
Kesetaraan NaCl – Kesetaraan NaCl untuk kloramfenikol= 0,099 gram – 0,0077 gram =
0,0913 gram
Kesimpulan :
8 Erlenmeyer Autoklaf
9 Spuit Injeksi -
b. Wadah
2
3
4
5
c. Bahan