Anda di halaman 1dari 27

TATALAKSANA

DIARE
&
CACINGAN
Disampaikan Oleh :
Pardjaman, APPd., M.MKes
Apa itu Diare ?
DIARE

WHO (1992)
Diare adalah buang air besar encer atau cair yang
lebih dari tiga kali sehari.

Depkes RI (2005)

Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-tanda


adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari
tinja, yang melembek sampai mencair dan
bertambahnya frekuensi buang air besar biasanya
tiga kali atau lebih dalam sehari .
PENYEBAB DIARE

Infeksi Makanan Malabsorp


si

Psikologis
TANDA GEJALA
DIARE

Tinj Mun Bad Tida Ada Nye


a tah an k dar ri
enc lesu nafs ah pin
er ata u & gga
u mak len ng
lem an dir
ah
PROSES TERJADINYA DIARE
Penyebab utama kematian akibat
diare adalah tata laksana yang tidak
tepat baik di rumah maupun di sarana
kesehatan. Untuk menurunkan
kematian karena diare perlu tata
laksana yang cepat dan tepat. IDAI,
WHO dan UNICEF merekomendasikan
tatalaksana diare dengan Lintas Diare
(Lima langkah Tuntaskan Diare).
TATALAKSANA
DIARE
ORALIT

Oralit diberikan untuk mencegah terjadinya dehidrasi


dengan mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang
terbuang saat diare. Bila tidak tersedia dapat diberikan
cairan rumah tangga seperti air tajin, kuah sayur, air
matang, dll.

Penelitan menunjukkan bahwa oralit formula baru mampu


mengurangi volume tinja hingga 25%, mengurangi mual-
muntah hingga 30%, dan mengurangi secara bermakna
pemberian cairan melalui intravena.

Anak kurang dari 1 tahun diberi 50-100 cc larutan oralit


setiap kali buang air besar. Anak lebih dari 1 tahun diberi
100-200 cc larutan oralit setiap kali buang air besar.
Lanjutan
CARA MEMBUAT ORALIT
1. Gula 1 sendok teh penuh
2. Garam sendok teh
3. Air masak 200cc/1 gelas (atau air teh 1
gelas)
4. Campuran bahan-bahan tersebut diaduk
sampai larut benar
BERIKAN
TABLET ZINC

Garis besar mekanisme kerja Zinc untuk terapi diare


adalah sebagai berikut:

Memiliki efek
penghambatan
Mempengaruhi
Mempengaruhi proses antimikroba,
system imun seperti
(pertahanan penyerapan Salmonella
intestinal
tubuh) spesifik thypi,
dan/atau proses
humoral Salmonella
transport
ataupun selular. sekretorik. parathypi A,
Shigella flexneri,
Shogella sonnei.
Lanjutan..
Pemberian zinc dilakukan dengan cara melarutkan tablet
zinc dalam 1 sendok makan air matang atau ASI, sesudah
larut berikan pada anak diare.
Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut dengan :
dosis balita umur < 6 bulan 1/2 tablet (10 mg)/hari
balita umur 6 bulan 1 tablet (20mg)/hari.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan, Zinc terbukti:

1.Memperpendek 2.Mengurangi
durasi diare. insiden diare.

3.Mengurangi 24% 4.Mengurangi


rawat inap di RS angka kematian
akibat diare. pasien akibat diare.
TERUSKAN ASI -
MAKAN

ASI dan makanan tetap diteruskan sesuai umur anak


dengan menu yang sama pada waktu anak sehat untuk
mencegah kehilangan berat badan serta pengganti
nutrisi yang hilang. Anak usia 6 bulan atau lebih
termasuk bayi yang telah mendapatkan makanan padat
harus diberikan makanan yang mudah dicerna dan
diberikan lebih sering. Setelah diare berhenti,pemberian
makanan ekstra diteruskan selama 2 minggu untuk
membantu pemulihan berat badan.
ANTIBIOTIK

Obat-obatan antidiare juga tidak boleh diberikan pada


anak yang menderita diare karena terbukti tidak
bermanfaat. Obat anti muntah tidak di anjurkan kecuali
muntah berat. Obat-obatan ini tidak mencegah
dehidrasi ataupun meningkatkan status gizi anak,
bahkan sebagian besar menimbulkan efek samping
yang bebahaya dan bisa berakibat fatal.

Antibiotik hanya
diberikan jika ada
indikasi, seperti diare
berdarah atau diare
karena kolera, atau
diare dengan disertai
penyakit lain.
NASIHAT
Kegiatan pencegahan penyakit diare yang benar dan efektif
dapat dilakukan dengan perilaku hidup sehat, diantaranya :
Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sampai 2
tahun

Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur

Memberikan minum air yang sudah direbus dan


menggunakan air bersih

Mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum


makan dan sesudah buang air besar

Buang air besar di jamban

Membuang tinja bayi dengan benar

Memberikan imunisasi campak


Lanjutan
Mengalami diare terus menerus

Merasa gelisah dan sangat haus


Memberi edukasi kapan
harus kembali periksa :

Mata tampak cekung

Tidak juga sembuh setelah 3 hari

Panas badannya di atas 38.5 C

Keadaan sangat lemah, tidak mau


makan dan minum secara normal

Apabila terjadi muntah yang berulang


Apa itu Cacingan ?
CACINGAN

Pengertian
Kecacingan ataucacingandalam istilah sehari-
hari, adalah kumpulan gejala gangguan
kesehatan akibat adanyacacing parasitdi
dalamtubuh.

Cacing penyebab penyakit


Cacing Gelang (Ascaris lumbricoides)
Cacing Cambuk (Trichuris trichiura).
Cacing Kremi(Enterobius vermicularis atau
Oxyuris vermicularis)
Cacing Tambang (Necator americanus dan
Ancylostoma duodenale)
TANDA GEJALA

Rambut seperti Lemas, lesu, Nafsu makan


rambut jagung pucat turun

Bagian tangan
dan kaki tampak
Mual, muntah,
Sakit perut, diare kurus, namun
dan kembung
perut terlihat
membuncit

anak gagal tumbuh


(terutama pada Gatal di daerah
infestasi cacing dubur terutama
tambang & cacing pada malam hari
gelang)
CARA PENULARAN

Penyakit Cacingan dapat ditularkan melalui


makanan atau minuman yang mengandung
bakteri, virus atau parasit, dapat pula melalui
kotoran.
Misalnya:

Cara Tangan Makanan Lingkungan


memasak kurang bersih. yang yang kurang
makanan tercemar oleh bersih.
yang kurang kotoran.
bersih.
BAHAYA CACINGAN

Kurang gizi (kurus)

Kurang darah (anemia)

Pertumbuhan terganggu

Biasanya anak lebih


pendek
Daya tahan tubuh
rendah

Sering sakit-sakitan
DAMPAK CACINGAN

Nilai pelajaran
turun /
rendah

Malas
bermain

Sering absent
/ tidak
sekolah

Malas belajar
CARA
PENCEGAHAN

Gunakan air bersih, saat mengambil air pakailah wadah /


tempat yang bersih dsri sumber air sampai ketempat
penyimpanan.

Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah


makan dan sebelum dan sesudah BAB.

Mencuci sayuran dan cucilah sayuran yang akan dimakan


mentah (lalapan).
TATALAKSANA
CACINGAN
TATALAKSANA
CACINGAN
Pemberian obat cacing dari pemerintah
minimal 1 kali tiap tahun, masyarakat tidak
perlu bayar obatnya.

Anak sekolah dasar minum obat yang dibagikan


pada kegiatan penjaringan kesehatan anak
sekolah

Anak balita minum obat yang dibagikan


bersamaan dengan pemberian vitamin A

Albendazole, dosis tunggal (400 mg)

Sebelum minum obat cacing, anak /balita harus


sarapan dahulu di rumah masing masing.
Lanjutan ...
Pengobatan Caci
ngan

Pyrantel pamoat
Dosis untuk pengobatan cacingan
yang belum diketahui jenisnya adalah :
Dewasa/anak-anak : 10 mg/kg BB,
diberikan dalam dosis tunggal

Mebendazole
Dosis untuk pengobatan cacingan
yang belum diketahui jenisnya, sama
dengan dosis diatas, yaitu:
Dewasa/anak-anak : 10 mg/kg BB,
diberikan dalam dosis tunggal
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai