DIARE
Definisi
Diare adalah meningkatnya frekuensi buang air besar dan konsistensi feses menjadi lebih lunak dan
lebih cair. Secara praktis dikatakan diare bila frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari dalam
24 jam.
Pada bayi diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja 15g/kg/24 jam. Pada
anak lebih dari 3 tahun, volume tinja yang >200g/kg/24 jam disebut diare.
Menurut WHO (1992) diare adalah tinja yang mengandung lebih banyak air
dibandingkan yang normal atau sering disebut mencret atau tinja seperti air. Diare
sering didefinisikan sebagai buang air encer tiga kali atau lebih dalam sehari,
sedangkan diare yang mengandung darah disebut disentri.
Etiologi
Etiologi diare akut dibagi atas empat penyebab:
1.
Bakteri
2.
3.
4.
Pendamping/MP ASI terlalu dini akan mempercepat bayi kontak terhadap kuman
Menggunakan botol susu terbukti meningkatkan risiko terkena penyakit diare
c.
d.
anak
Penyimpanan makanan yang tidak higienis
Osmotik
2.
Sekretorik
Organik
2.
Fungsional
Gejala Klinis
Diare sering disertai oleh nyeri, keinginan buang air besar, rasa tidak nyaman di
perianus, inkontinensia., muntah, lemah, lesu, demam,tidak nafsu makan,ada darah
atau tidak darah dalam kotoran. Gejala lainnya,seperti nyeri otot atau kejang dan sakit
kepala.
a.
Bayi atau anak menjadi cengeng dan gelisah. Suhu badannya pun meninggi
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
b.
Penggalakan laktasi
c.
d.
e.
f.
Penggunaan KMS
g.
Suplementasi vitamin A
h.
Imunisasi Rotavirus
i.
Imunisasi Kolera
j.
Imunisasi Campak
k.
Kemoprofilaksis
l.
o.
p.
Pemberantasan lalat