Anda di halaman 1dari 15

DIARE PADA ANAK

NAMA : SYAFRILAWATI
NIM : 21101030
PENGERTIAN DIARE

WHO mendefinisikan bahwa diare adalah


suatu kondisi dimana seseorang buang air
besar dengan konsistensi lembek atau cair,
bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering dari biasanya,
tiga kali atau lebih dalam satu hari.
ETIOLOGI DIAREA

• Virus/bakteri protozoa
• Makanan nutrisi
• Gangguan kesehatan
• Faktor lingkungan dan perilaku
• Obat
• Faktor psikologis
GAMBARAN KLINIS

• Bayi atau anak menjadi cengeng dan gelisah,suhu


badannya meninggi
• Tinja bayi encer, berlendir dan berdarah
• Warna tinja kehijauan bercampur dengan cairan
empedu.
• Anusnya lecet.
BAHAYA DIAREA
• Zat-zat gizi hilang dari tubuh
• Penderita akan kehilangan cairan tubuh
• Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas
• Tubuh kekurangan cairan, dan jika sampai
dehidrasi akut dapat menyebabkan kematian.
PENCEGAHAN DIARE

• Gunakan air bersih yang cukup


• Cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan
sehabis buang air
• Beri ASI ekslusif pada bayi sampai usia 6 bulan
• Berikan makanan pendamping ASI
• Berikan imunisasi campak TEACHING
A N A LY S I S
PREVALENSI
Diare merupakan penyebab utama kematian bayi
dan anak balita (anak usia 1 bulan sampai < 5
tahun) di Indonesia. Berdasarkan hasil riset
kesehatan dasar (Riskesdas, 2007) yang dilakukan
oleh Kemenkes cq Badan Litbangkes pada tahun
2007, penyakit diare menjadi penyebab utama
kematian bayi (31, 4%) dan anak balita (25,2%).
METODE DIAGGNOSIS
• Diagnosis
• Anamnesis
• Lama diare
• Frekuensi
• Volume
• Konsistensi tinja
• Warna
METODE DIAGNOSIS

Bau
Ada tidaknya lendir darah
Bila disertai muntah: volume dan
frekuensinya
Kencing biasanya berkurang atau tidak
kencing dalam waktu 6-8 jam terakhir
PENATALAKSANAAN
DIARE
• Beri minum dan makan
• Larutan oralit
• Jangan beri obat antidiare dan anti muntah pada
anak dan bayi, karena obat tersebut tidak
mengobati diare dan beberapa diantaranya
berbahaya, pemakaian obat anti diare dapat
menunda penanganan dengan oralit karena dapat
menghambat penyerapan oralit oleh tubuh.
PENATALAKSANAAN DIAREA

Segera ke Rumah Sakit, bila:


Diare berlangsung lebih dari 2 hari
Beberapa kali mengeluarkan tinja cair
Dalam 1 jam.
Tinja yang keluar berwarna kemerahan,
Artinya bercampur darah. Sering muntah-muntah.
PENATALAKSANAAN DIARE
Tubuh anak demam hingga lebih dari 39 derajat
Celcius.
Anak haus tapi menolak ketika diminta minum cairan
atau air.
Kedua mata cekung ke arah dalam.
Tubuh sangat lemas, bahkan sampai tidak memiliki
tenaga.
• Sering mengantuk atau tidak merespons Anda.
KESIMPULAN

Dengan munculnya diare pada anak, terutama yang


masih bayi tidak dapat dianggap remeh walaupun
hanya diare beberapa kali dalam sehari (diare ringan).
Karena 80% lebih tubuh bayi terdiri dari air. Yang
bila terjadi diare berarti cairan dan elektrolit dalam
tubuh bayi keluar, sehingga bayi rentan untuk
kekurangan cairan dan elektrolit.
Selalu memelihara kesehatan dan mencegah
timbulnya diare, dengan jalan menjaga kebersihan
baik fisik dan psikologis. Karena bila bayi stress
juga dapat terjadi diare. Memperhatikan gizi
makanan juga sangat penting. Bila terjadi diare
maka segeralah beri minum yang banyak atau
dengan memberikan oralit (larutan gula garam)
untuk pertolongan pertama, kemudian segeralah
bawa kepada tenaga kesehatan atau rumah sakit.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai