Penyakit diare menjadi penyebab kedua kematian balita. Anak yang mengalami diare
tercatat 1,7 juta pertahun dan sekitar 525.000 anak meninggal akibat penyakit ini (WHO,
2017).
Diare juga erat hubungannya dengan kejadian kurang gizi. Setiap episode
diare dapat menyebabkan kekurangan gizi oleh karena adanya anoreksia
dan berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan, sehingga apabila
episodnya berkepanjangan akan berdampak terhadap pertumbuhan dan
kesehatan anak
Diarrhea Situation in Indonesia
2013
Non
• Alergi
• Kelainan anatomi usus
• Gangguan penyerapan
Infeksi di usus
PERJALANAN KLINIK DIARE
EDUKASI ZINK
ANTIBIOTIK
SELEKTIF NUTRISI
1. CAIRAN
Tanpa Dehidrasi :
Rehidrasi parenteral (intravena) diberikan bila anak muntah setiap diberi minum walaupun telah
diberikan dengan cara sedikit demi sedikit atau melalui pipa nasogastrik. Cairan intravena yang
diberikan adalah ringer laktat atau KaEN 3B atau NaCl dengan jumlah cairan dihitung berdasarkan
berat badan. Status hidrasi dievaluasi secara berkala.
Berat badan 3-10 kg : 200 mL/kgBB/hari
Berat badan 10-15 kg : 175 mL/kgBB/hari
Berat badan > 15 kg : 135 mL/kgBB/hari
Pasien dipantau di Puskesmas/Rumah Sakit selama proses rehidrasi sambil memberi edukasi tentang
melakukan rehidrasi kepada orangtua.
Dehidrasi Berat