com
Bagian longgar yang sering tidak normal
bangku
ATAU
Buang air besar yang tidak normal dengan
peningkatan frekuensi, fluiditas, dan berat,
atau dengan peningkatan ekskresi air tinja
Diare akut
⦁Serangan tiba-tiba pada orang yang sebelumnya sehat
B)Tetrasiklin
C)Sulfonamida
7) Agen jantung
1.Quinidine
2.Digoksin
10) Kolkisin
11) Penghambat pompa proton
12) Penghambat reseptor H2
⦁Sebagian besar agen diare ditularkan
dengan rute fekal-oral
⦁Kolera: penyakit yang ditularkan melalui air; ditularkan
melalui air yang terkontaminasi feses
⦁Beberapa virus (seperti rotavirus) bisa
ditularkan melalui udara
⦁Penularan nosokomial dimungkinkan
⦁Kultur feses
jenis diare.
kembali
Takvani 20/04/2015 27
⦁ORS buatan sendiri: Gula atau tetes tebu (40 g)
dapat digunakan sebagai pengganti glukosa untuk
membuat oralit buatan sendiri. Garam biasa (5 g) akan
ditambahkan ke dalamnya dan dilarutkan dalam satu liter
air bersih.
⦁Beras-ORS: Beras bubuk (50 g) dapat menggantikan
gula atau glukosa. Jumlah garam lainnya akan tetap sama.
Ini akan dilarutkan dalam satu liter air bersih untuk
menyiapkan ORS berbahan dasar beras. Studi menunjukkan
bahwa oralit berbahan dasar nasi dapat mengurangi
muntah dan diare lebih banyak dalam beberapa kasus
dibandingkan dengan oralit
ORS konvensional disiapkan dengan glukosa.
• Seng memiliki manfaat sederhana tambahan
Takvani 20/04/2015 30
• Dosis: Unsur Seng
20 mg/hari selama 6 bulan dan lebih tua selama 14 hari
Takvani 20/04/2015 31
Indikasi agen antidiare:
1.Pasien dengan diare akut ringan sampai sedang
3.senyawa antisekresi
4.Antibiotik
5.Enzim
6.Mikroflora usus.
TUJUAN TERAPI
➢Tujuan daripada pengobatan diare secara objektif :
ü Mencegah dehidrasi, jika tidak ada tanda-tanda
dehidrasi
ü Mengobati dehidrasi, jika ada
ü Mencegah kerusakan nutrisi, dengan memberi
makanan selama dan setelah dehidrasi,dan ü
mengurangi durasi dan keparahan diare, dan
timbulnya episode mendatang, dengan memberikan
suplemen seng.
ü diet sehat
ü mencegah pengeluaran air berlebihan, elektrolit, dan
gangguan asam basa.
ü Menyembuhkan gejala.
ü Mengatasi penyebab diare
ü gangguan gangguan sekunder yang menyebabkan
diare
TATA LAKSANA TERAPI
TERAPI NON
FARMAKOLOGI
1.Pengobatan kausal
> Pengobatan yang tepat > setelah
mengetahui penyebabnya.
> Antibiotika baru dapat diberikan kalau
dalam pemeriksaan laboratorium dapat
ditemukan bakteri patogen
>Pemeriksaan untuk menemukan bakteri ini
kadang sulit atau hasil pemeriksaan terlambat
1.Pengobatan Simtomatik
> Obat antidiare bersifat simtomatik
dan diberikan sangat hati-hati atas
pertimbangan yang rasional.
TERAPI
FARMAKOLOGI
1.Pengobatan Cairan
B. Cairan parenteral
> Pada umumnya digunakan cairan ringer laktat.
> Selama pemberian cairan parenteral ini, setiap jam perlu
dilakukan evaluasi jumlah cairan yang keluar bersama ulasan
dan muntah, perubahan tanda-tanda rehidrasi.
Selesai….
Alhamdulillahirabbil 'Alamien…