DAN GIARDIASIS)
No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas Arif Tri Wardoyo, SKM
Air Molek NIP. 19830307 200501 1 003
1.Pengertian Gastroenteritis (GE) adalah peradangan mukosa lambung dan usus
halus yang ditandai dengan diare dengan frekuensi 3 kali atau lebih
dalam waktu 24 jam. Apabila diare > 30 hari disebut kronis. WHO
(World Health Organization) mendefinisikan diare akut sebagai diare
yang biasanya berlangsung selama 3 – 7 hari tetapi dapat pula
berlangsung sampai 14 hari. Diare persisten adalah episode diare
yang diperkirakan penyebabnya adalah infeksi dan mulainya sebagai
diare akut tetapi berakhir lebih dari 14 hari, serta kondisi ini
menyebabkan malnutrisi dan berisiko tinggi menyebabkan kematian.
4.Referensi KMK No 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
Faktor Risiko
- Higiene pribadi dan sanitasi lingkungan yang kurang.
- Riwayat intoleransi laktosa, riwayat alergi obat.
- Infeksi HIV atau infeksi menular seksual.
2. Pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana (objective)
- Pada pemeriksaan fisik perlu diperiksa: berat badan, suhu
tubuh, frekuensi denyut jantung dan pernapasan serta tekanan
darah.
- Mencari tanda-tanda utama dehidrasi: kesadaran, rasa haus,
dan turgor kulit abdomen dan tanda-tanda tambahan lainnya:
ubun- ubun besar cekung atau tidak, mata: cekung atau tidak,
ada atau tidaknya air mata, bibir, mukosa mulut dan lidah
kering atau basah.
- Pernapasan yang cepat indikasi adanya asidosis metabolik.
- Bising usus yang lemah atau tidak ada bila terdapat
hipokalemia.
- Pemeriksaan ekstremitas perlu karena perfusi dan capillary
refill dapat menentukan derajat dehidrasi yang terjadi.
- Penilaian beratnya atau derajat dehidrasi dapat ditentukan
dengan cara: obyektif yaitu dengan membandingkan berat
badan sebelum dan selama diare.
Komplikasi
- Syok hipovolemik
- Pada diare akut awal yang ringan, tersedia cairan oralit yang
hipotonik dengan komposisi 29 gr glukosa, 3,5 gr NaCl, 2,5 gr
Natrium bikarbonat dan 1,5 KCl setiap liter. Cairan ini diberikan
secara oral atau lewat selang nasogastrik. Cairan lain adalah
cairan ringer laktat dan NaCl 0,9% yang diberikan secara
intravena.
0,001
15
Kriteria Rujukan
2/3
1. Rekaman Historis
Yang Diberlakukan
No Halaman Perubahan
dirubah Tgl.
3/3