IIS RUKMAWATI
Definsi
Infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri pada makanan, merupakan masalah kesehatan
serius yang belum dapat diselesaikan secara menyeluruh hingga saat ini.
Demam tipoid, paratipoid, diare, dan gastroenteritis merupakan beberapa penyakit akibat infeksi saluran
pencernaan yang cukup banyak dialami oleh masyarakat luas.
Thyphoid fever (demam tipoid) dan parathyphoid fever (demam paratipoid) disebabkan oleh bakteri
Salmonella thypii dan Salmonella parathypii (Wulandari, 2010).
Penyakit lainnya, seperti diare dan gastroenteritis umumnya disebabkan oleh keracunan makanan, kurang
bersihnya air dan makanan, serta kontaminasi bakteri E colli dan bakteri lainnya (Taylor, 2012).
About the disease
Berdasarkan Durasi
Diare yang terjadi ketika usus halus dan usus besar mensekresi air
dan elektrolit lebih banyak daripada yang diabsorpsi disebabkan
karena stimulasi substansi (tumor pankreas, makanan berlemak yang
tidak diabsorpsi dalam steatorrhea, laksatif, hormon sekretin, toksin
dan garam empedu berlebih).
Patofisiologi diare
Diare Osmotik
Mekanisme umum yang terjadi pada diare akut adalah osmotik dan
sekretori, sedangkan perubahan motilitas dan penurunan absorpsi
biasanya diare kronik
Efek Diare Akut dan Kronik
1. Dehidrasi
2. Gangguan keseimbangan asam basa (metabolik asidosis)
3. Hipoglikemia
4. Gangguan Gizi
5. Gangguan Sirkulasi
Efek Diare Akut dan Kronik
Tujuan Terapi
1. memperbaiki atau mencegah kehilangan cairan dan elektrolit
dan gangguan asam basa.
2. rehidrasi dengan memberikan oralit sebagai upaya rehidrasi
oral.
3. menghilangkan tanda atau gejala
4. mengidentifikasi dan mengobati diare, jika dimungkinkan
5. mengontrol penyakit lain yang juga diderita oleh pasien selain
diare.
Penatalaksaan diare
Sasaran Terapi
1. Cairan tubuh dan elektrolit.
2. Gejala
3. PenyebabStrategi
Strategi Terapi
Strategi pengobatan diare yaitu dapat dilakukan dengan
menggunakan obat (terapi farmakologis) dan atau tanpa
menggunakan obat (terapi non farmakologis).
Terapi Non farmakologi
2. Pengaturan makanan
3. Pencegahan
2. adsorben