Anda di halaman 1dari 46

Diare Akut Pada Anak

Dr. Yusri Dianne Jurnalis Sp.A(K)


Subdivisi gastrohepatologi anak
RSUP M Djamil Padang
Pendahuluan Merupakan
penyebab
utama
morbiditas dan
mortalitas anak
dinegara
berkembang.

Aspek
terpenting Disebabkan
adalah infeksi oleh
mencegah virus, bakteri
terjadinya atau parasit.
dehidrasi

Diare virus
umumnya
bersifat self
limiting
BAB dengan konsistensi
yang lebih lunak atau cair
dengan frekuensi 3 kali
atau lebih dalam 24 jam

Diare
Klasifikasi
Berdasarkan lama kejadian :
Diare akut  diare yang berlangsung < 14 hari

Prolonged diare 7 s ampai < 14 hari (merupakan bagian


dari diare akut)

Diare kronik/persisten  berlangsung ≥ 14 hari

Diare persisten adalah diare yang disebabkan oleh infeksi,


awalnya bersifat akut namun kemudian melanjut sampai ≥
14 hari

Diare kronik dibedakan dari diare persisten berdasarkan


etiologinya yaitu disebabkan oleh non infeksi
Epidemiologi
Penularan
Tidak membuang tinja anak
Menurunnya motilitas usus
atau bayi dengan benar.

Berkurangnya keasaman
Tidak mencuci tangan
lambung,

penggunaan botol susu dan


penggunaan air Faktor Risiko faktor penjamu
Imunodefisiensi dan
minum yang
imunosupresi
tercemar

tidak ASI ekslusif pada 4-6


gizi kurang
bulan.
Etiologi

Di negara berkembang kuman patogen penyebab


penting diare akut pada anak-anak yaitu: Rotavirus,
Escherichia coli enterotoksigenik, Shigella,
Campylobacter jejuni dan Cryptosporidium

Penyebab utama diare akut


adalah rotavirus (55%)
Patogenesis
infeksi virus
(1) ketidakseimbangan rasio penyerapan cairan usus terhadap
sekresi

(2) malabsorbsi karbohidrat kompleks, terutama laktosa.


Diare karena bakteri
R
e
M

aene
kmb
sus
i(in
vasi)
s
e
slm
iuk
o
ssau
tsu
e
s
h
m
al
u
s
i
k

B
e
r
h
u
b
u
n
g
a
n

d
e
n
g
a
n

p
e
n
g
a
t
u
r
a
n

t
r
a
n
s
p
o
r

i
o
n

d
a
l
a
m

s
e
l
-
s
e
l

u
s
u
s

c
A
M
P
,

c
G
M
P
,

d
a
n

C
a

d
e
p
e
n
d
e
n
Manifestasi klinis
Diagnosis

Anamnesis Pemeriksaan fisik

lama diare
frekuensi
berat badan
volume
konsistensi
warna
bau Vital sign
ada / tidak lendir dan darah.
Bisa disertai muntah
Kencing
Selanjutnya dicari tanda-tanda
Makanan dan minuman yang
diberikan utama dehidrasi
Demam atau penyakit lain
Tanda dehidrasi
Penentuan derajat dehirasi
Menurut WHO 1995
Laboratorium

• darah lengkap
• Elektrolit
• AGD
• Glukosa
• Kultur dan sensitivity test

Darah
Feses
pH feces ≤ 5,5
Parasitolo
atau reducing
substances positif gi Eritrosit
leukosit
PMN. Kultur Laktoferin

Multiplexed
Anion gap Antigen nucleic acid
feces virus tesT
5 pilar penatalaksanaan diare bagi semua
kasus diare pada anak

1. Rehidrasi dengan menggunakan oralit baru


2. Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
3. ASI dan makanan tetap diteruskan
4. Antibiotik selektif
5. Nasihat kepada orang tua
1. Rehidrasi dengan menggunakan
oralit baru.
Berikan segera bila anak diare,
untuk mencegah dan mengatasi
dehidrasi
Rehidrasi dengan oralit baru, dapat Komposisi oralit
mengurangi rasa mual dan muntah. baru
Dosis oralit : Oralit baru Mmol
osmolaritas rendah /L
• < 2 tahun  50-100 ml tiap kali BAB Natrium 75
• > 2 tahun 100-200 ml tiap kali BAB. Klorida 65
Glucose, anhydrous 75
Kalium 20
Sitrat 20
Total osmolaritas 245
2. Zinc diberikan 10 hari berturut-turut
 Meningkatkan absorpsi air dan
elektrolit, regenerasi epitel usus
& brush border apical dan
meningkatkan respon imun yang
mempercepat pembersihan
pathogen dari usus.
 Mengurangi lama dan beratnya
diare, menurunkan frekuensi dan
volume buang air besar sehingga Dosis zinc
dapat menurunkan risiko - Anak usia < 6 bulan 10
terjadinya dehidrasi pada anak. mg/hari
- Anak usia > 6 bulan 20
 Dapat mengembalikan nafsu mg/hari
makan anak.
3. ASI dan makanan tetap
diberikan

Makanan yang diberikan


sesuai dengan umur anak
dengan menu yang sama
pada waktu anak sehat dan
jumlah makanan ditingkatkan
setelah anak sehat.
ASI dilanjutkan,
Jika anak mendapat susu
formula, ganti susu formula
dengan formula bebas laktosa
(contoh SGM LLM+ atau SGM
soya)
4. Antibiotika selektif
Antibiotika hanya diberikan bila ada
indikasi seperti diare berdarah,
karena akan menganggu
keseimbangan flora usus dan
Clostridium difficile sehingga diare
sulit disembuhkan, selain itu juga
dapat menyebabkan resistensi
kuman terhadap antibiotik.
Hanya sebagian kecil (10 – 20%)
yang disebabkan oleh bakteri
patogen seperti V. cholera, Shigella,
Enterotoksigenik E. coli, Salmonella,
Camphylobacter dan sebagainya.
5. Nasehat

Nasehat kepada orang tua


atau pengasuh untuk segera
kembali jika demam, BAB
berdarah, berulang, makan
atau minum sedikit, sangat
haus, diare makin sering
atau belum membaik dalam
3 hari
Terapi cairan dan elektrolit

diare tanpa dehidrasi dehidrasi ringan sedang dehidrasi berat, cairan


diberikan cairan 10  oralit 75 cc/kgBB (3 intra vena. Anak dapat
ml/kgBB dengan cara 1
sendok setiap 1 sampai 2
jam I/ NGT, kecepatan minum diberikan
menit 20 ml/kgBB/jam oralit 5 ml/kgBB/jam

Ringer Laktat dengan dosis usia > 12 bulan :


100ml/kgBB usia < 12
bulan : 30 ml/kgBB (1 jam
30 ml/kgBB (½ jam
I), dilanjutkan 70 ml/kgBB I), dilanjutkan 70
(5 jam berikutnya) ml/kgBB (2,5 jam)
Tanpa dehidrasi
TRO (Terapi Rehidrasi Oral)
• Oralit, air tajin, larutan gula
garam, kuah sayur-sayuran
• 10 ml/kgBB atau untuk anak
usia < 1 tahun adalah 50 –
100 ml,
• 1 – 5 tahun adalah 100 –
200 ml,
• 5 – 12 tahun adalah 200 –
300 ml
• dewasa adalah 300 – 400 ml
setiap BAB.
Dehidrasi ringan sedang
TRO (Terapi Rehidrasi Oral)
• Terapi rehidrasi oral
dengan oralit. Jumlah
oralit yang diberikan 3
jam pertama 75
cc/kgBB, atau melalui
nasogastrik dengan
volume yang sama
dengan kecepatan 20
ml/kgBB/jam.
Dehidrasi berat
• Penderita diare dehidrasi
berat harus dirawat di
puskesmas atau Rumah Sakit.
• cairan Ringer Laktat dosis 100
ml/kgBB.
• Cara pemberiannya :
< 1 tahun : 1 jam pertama 30
cc/kgBB, diLanjutkan 5 jam
berikutnya 70 cc/kgBB.
> 1 tahun : ½ jam pertama 30
cc/kgBB dilanjutkan 2 ½ jam
berikutnya 70 cc/kgBB.
Obat anti diare
tidak mempunyai keuntungan
praktis dan tidak diindikasikan
untuk pengobatan diare akut
pada anak

1. Adsorben : kaolin, attapulgite,


smectite, activated charchoal,
cholestyramine
Tidak Antimotilitas
dianjurkan loperamide hidrocloride, diphenoxylate
dengan atropine, ticctura opii, paregoric,
pada anak codein.
Obat golongan ini dapat menyebabkan ileus
paralitik yang berat dan memperpanjang
infeksi dengan memperlambat eliminasi dari
organisme penyebab
Tidak Bismuth salisilat
dianjurkan peningkatan absorpsi air dan elektrolit (anti
pada anak sekretori) dan juga sebagai penghambat
sistesis prostaglandin sehingga terjadi efek
antiinflamasi dan penurunan motilitas usus
juga mengikat toksin yang diproduksi oleh
bakteri
Obat anti diare

 Kombinasi obat seperti kombinasi adsorben,


antimikroba, antimotilitas dan bahan lain
 Obat –obat lain seperti anti muntah, cardiac
stimulant, darah atau plasma dan steroid
Komplikasi

RL 20
1. hipernatremia renjatan cc/kgBb/20
menit

(D5-¼NS atau D5-


1/2NS), kecepatan
Water deficit penurunan natrium
0,5 mEq/jam tidak
boleh > 10 mEq/hari

hipoglikemia, hiperpireksia,
2. Kejang hipernatremia dan
hiponatremia
Cara perhitungan cairan

• Deficit cairan = BB x 0.6 ( 1- 145/Na terukur)


• Defisit cairan dalam liter = dijadikan kedalam ml
• Tambahkan water deficit dengan cairan maintenance sesuai
waktu koreksi
• pemeriksaan kadar natrium tiap 6 jam

Waktu yang diperlukan untuk koreksi hipernatremia


berdasarkan kadar natrium serum:
Na serum 145-157 mEq/L : dalam 24 jam
Na serum 158-170 mEq/L : dalam 48 jam
Na serum 171-183 mEq/L : dalam 72 jam
Na serum 184-196 mEq/l : dalam 84 jam
Rumus Darrow untuk perhitungan cairan
maintenance

3-10 kg : 105 cc/kgBB/hari


10-15 kg : 85 cc/kgBB/hari
> 15 kg : 65 cc/kgBB/hari
Hiponatremia

oralit

koreksi dengan NaCl 3%

cara = 125- kadar natrium serum yang diperiksa x 0,6 x BB

Peningkatan serum Na tidak boleh melebihi 2 mEq/L/jam


Probiotik
mikroorganisme hidup dalam
makanan yang difermentasi

 perubahan lingkungan
mikrolumen usus (pH, oksigen)
 produksi bahan anti mikroba
 mencegah adhesi kuman pathogen
pada enterosit
 modifikasi toksin atau reseptor
toksin efek trofik terhadap mukosa
usus melalui penyediaan nutrien
dan imunomodulasi
Prebiotik

• kompleks karbohidrat yang


merangsang pertumbuhan
flora intestinal yang
menguntungkan kesehatan
• seperti oligosacharida pada
ASI dan Fruktooligosakarida
• Biasanya prebiotic terdapat
dalam susu formula yang
mengandung prebiotic
Synbiotik

• Sinbiotik adalah kombinasi


probiotik dan prebiotik.
Penambahan mikroorganisme
hidup (probiotik) dan substrat
(prebiotik) untuk mendukung
pertumbuhan bakteri
probiotik misalnya
fructooligosaccharide (FOS)
dengan bifidobacterium atau
lactitol dengan lactobacillus
Pencegahan
Mencegah penyebaran kuman pathogen penyebab
diare (pemberian ASI yang benar, air bersih,
mencuci tangan dengan sabun sehabis BAB dan
sebelum makan, penggunaan jamban)

Memperbaiki daya tahan tubuh penjamu (host)


Vaksin rotavirus

Efektifitas vaksinasi terhadap diare rotavirus yang berat


80%-93% pada 1 tahun dan 84-89% pada 2 tahun

2 vaksin rotavirus yaitu rotarix (GloxoSmithKline) dan


Rotateq (Merc&co,inc)
Kasus
1. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun 2 bulan
dengan berat badan 10 kg datang dengan
keluhan utama berak encer sejak 2 hari yang
lalu, frekuensi 5-8 kali/hari, jumlah ¼ - ½
gelas/kali, berisi sisa makanan dan minuman,
tidak menyemprot. Muntah tidak ada. Anak
masih mau minum dan terlihat haus. Buang air
kecil terakhir 2 jam lalu jumlah sedikit dan
warna pekat.
Kasus
2. Seorang anak perempuan usia 7 bulan
dengan berat badan 6 kg datang dengan keluhan
utama berak encer sejak 3 hari yang lalu,
frekuensi 10-15 kali/hari, jumlah ½ - ¾ gelas/kali,
berisi sisa makanan dan minuman, tidak
menyemprot. Muntah tidak ada. Anak tampak
terlihat letargi. Tidak mau minum. Buang air
kecil terakhir 4 jam lalu jumlah sangat sedikit
dan warna pekat.

Anda mungkin juga menyukai