Keturunan YanKes
ENVIRONMENTAL OF HEALTH : HENDRIK L. BLUM ( 1974 )
Definisi
Penyakit Diare
3
ETIOLOGI DIARE
MALABSORPSI
INFEKSI
ALERGI
PENYEBAB
PENYAKIT KERACUNAN
DIARE MAKANAN
AKUT
DIARE TERKAIT
PENGGUNAAN
ANTIBIOTIK
SEBAB-SEBAB
LAIN IMUNODEFISI
ENSI
Penyebab di negara berkembang
Campylobacter Cryptosporidium
Tinja pada diare karena Rotavirus
PERKEMBANGAN TATALAKSANA DIARE
Nasihat Nasihat
PRINSIP TATALAKSANA
LINTAS DIARE
1. ORALIT
osmolaritas rendah
2. Obat ZINC selama
10 hari
3. ASI dan Makanan
sesuai umur
4. Antibiotika selektif
5. Nasihat pada
ibu/pengasuh
8
TUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARE
DEHIDRASI
GANGGUAN LAMA,BERAT
NUTRISI DAN EPISODE
P P
E E
N N
C G
E O
G B
A A
H T
A A
N N
PEMBERIAN ZINC 9
AIR &
MAKANAN
ELEKTROLIT
PROSEDURE TATALAKSANA DIARE
1. Riwayat Penyakit
(berapa lama,berapa kali diare,adakah
darah dalam tinja, muntah, demam,
jenis makanan yang dimakan
sebelumnya, dll)
PERIKSA
1. Periksalah keadaan umum anak (sadar/tidak
sadar
2. Bila ditawarkan minum apakah anak terlihat
haus, sangat haus atau tidak dapat minum.
3. Periksa mata anak (normal, cekung, sangat
cekung)
4. Periksa turgor kulit dari cubitan dinding
perut (kembali segera, lambat atau sangat
lambat) 11
Menurut banyaknya kehilangan cairan
DEHIDRASI BERAT
12
TABELPENILAIAN DERAJAT DEHIDRASI
A B C
PENILAIAN Bila ada 2 tanda atau lebih
LIHAT :
K.U Baik,sadar Gelisah,rewel Lesu,lunglai, tidak
sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Rasa haus (beri Minum biasa/ Haus, ingin minum Malas/tidak bisa
air minum Tidak haus banyak minum
PERIKSA
Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat Sangat lambat
(lebih 2 detik)
Derajat dehidrasi Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan- Dehidrasi berat
sedang
RENCANA Rencana terapi A Rencana Rencana
PENGOBATAN Terapi B terapi C
13
Bayi Muda (< 2 bulan) ?
14
Menentukan rencana pengobatan
RENCANA TERAPI A
Untuk penderita diare tanpa dehidrasi di
rumah
RENCANA TERAPI B
Untuk penderita diare dehidrasi ringan
sedang disarana kesehatan untuk diberikan
pengobatan selama 3 jam
RENCANA TERAPI C
Untuk penderita diare dengan dehidrasi berat
di sarana kesehatan dengan pemberian cairan
intravena
15
PERAWATAN DIARE ANAK DI RUMAH
17
Perawatan Diare di rumah untuk
anak usia 6- 24 bulan :
1. Teruskan pemberian ASI
2. Beri oralit sampai diare berhenti
- < 1 th, berikan gelas (100 cc) cairan
oralit setiap kali mencret
- >= 1 th, berikan 1 gelas (200 cc) cairan
oralit setiap kali mencret
3. Beri obat zinc 20 mg atau 1 tablet per hari
selama 10 hari berturut-turut
4. Beri MP-ASI
5. Beri cairan rumah tangga
18
Perawatan Diare di rumah untuk
anak usia 2 tahun atau lebih :
1. Beri oralit
2. Beri obat zinc 20 mg atau 1 tablet
per hari selama 10 hari berturut-
turut
3. Beri makanan keluarga
4. Beri cairan rumah tangga
19
Mengapa harus memberi oralit
setiap anak diare ?
ORALIT :
campuran garam elektrolit (NaCL, Kcl,
trisodium sitrat dan glukosa anhidrat)
Manfaat oralit :
- mengganti cairan dan elektrolit dalam
tubuh yang terbuang saat diare
- campuran glukosa dan garam yang
terkandung dalam oralit dapat diserap
dengan baik oleh usus penderita diare
20
Keunggulan ORALIT osmolaritas rendah :
a. Mengurangi volume tinja hingga 25%
b. Mengurangi mual-muntah hingga 30%
c. Mengurangi pemberian cairan intravena hingga 33%
ORALIT
ORALIT
(WHO/
(WHO/
UNICEF
UNICEF 1978)
2004)
Na 90 mEq/l 75 mEq/l
K 20 mEq/l 20 mEq/l
HCO3 30 mEq/l 10 mEq/l
Cl 80 mEq/l 65 mEq/l
Glucose 111 mmol/l 75 mmol/l
21
Cara membuat oralit :
22
Cara memberikan oralit :
24
PROSES PERJALANAN ZINC MASUK
PROGRAM
September 2006
Rekomendasi IDAI
Penggunaan Zinc dlm
tatalaksana diare
Pembentukan Zinc
Task Force
Sampai th 2011
Tahun 2008 Pusat
Tahun 2007 Zinc menjadi obat mensosialisasikan
Zinc dimasukkan dlm program ke 11 Provinsi
tatalaksana diare Dimulai pengadaan Mengusulkan
zinc dari dana APBN masuk dlm Daftar
Obat Generik &
Obat DOEN
25
OBAT ZINC DIPERLUKAN SAAT ANAK DIARE
- Terbukti memperbaiki
dinding usus yang rusak dan
meningkatkan fungsi
kekebalan tubuh secara
keseluruhan
Dapat membantu pertumbuhan
anak lebih baik dan
meningkatkan nafsu makan
27
ZINC
Mengurangi durasi diare akut sebesar 25%
Mengurangi durasi diare persisten sebesar 29%
Mengurangi kegagalan terapi atau kematian akibat
diare persisten sebesar 40%