Anda di halaman 1dari 21

DEFINISI :

Pengeluaran tinja≥ 3x sehari diikuti


dengan perubahan konsistensi
menjadi lunak (loose) dan cair
(watery).

Diare akut: diare yang berlangsung


sampai 14 hari
Diare persisten: ≥14 hari, ada
hubungan dengan faktor infeksi
Diare kronik:berlangsung lebih dari
14 hari
EPIDEMIOLOGI
Menyebabkan angka kesakitan/kematian
tinggi.
Di negara maju: -angka kesakitan
-biaya hospitalisasi
Di Indonesia : 6 RS besar 50% diare
dijumpai pada anak balita dan lebih 60 %
disebabkan rotavirus
Di Dunia : 6 juta anak meninggal karena
diare/tahun
Di RS Pirngadi (juni-september 2007)
60,4% penyebab diare
pd anak < 2 thn : rotavirus
ETIOLOGI
INFEKSI
Bakteri : Shigella, Salmonella,
Virus : Rota virus 50-60% penyebab diare pada anak
Parasit : - protozoa
- Cacing : Ascaris, T.trichiura, Oxyuris
vermikularis

Malabsorbsi : KH, lemak, protein


Alergi
Keracunan
Imunodefisiensi : HIV
Sebab lain
Rota Virus
Penyebab terbesar diare pada anak.
Diare cair disertai dgn dehidrasi
Tidak banyak terpengaruh oleh
status higiene
Di negara maju angka morbiditas
tinggi
Di negara berkembang angka
morbiditas dan mortalitas tinggi
patogenesa
Diare Osmotik Diare Sekretorik

Malabsorbsi/ Sitoxin, toxin


Hiperosmolar Faktor
osmosis

DIARE

Dehidrasi, gangguan gizi, cairan dan elektrolit


GEJALA KLINIK
Sesuai dengan tabel
Diingatkan : menilai derajat
dehidrasi sangat penting
Menilai derajat dehidrasi untuk
menentukan apakah:
1. Pasien dirawat di rumah
2. Pojok uro
3. Rujuk ke RS
Penilaian A B C
Tanpa Dehidrasi Dehidrasi Dehidrasi Berat
Ringan Sedang
1.Keadaan Baik, sadar gelisah, rewel Lesu, lunglai,
umum tidak sadar
2.Mata Normal Cekung Sangat cekung
3.Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
4.Mulut & Basah Kering Sangat kering
lidah
5.Rasa haus Minum biasa, Sangat haus Malas minum,
tidak haus tdk bisa minum
6.% ke- 2-4% 5-10% >10%
hilangan BB

Turgor kulit Kembali Kembali Kembali sangat


cepat lambat lambat

Therapi rencana Therapi Rencana therapi Rencana therapi


A B C
PENGOBATAN
1.Atasi dehidrasi
2.Nutrisi
3.Obat yang sesuai/zink
4.Edukasi
RENCANA A TANPA
DEHIDRASI
DI RUMAH / POJOK URO
1.Minumlah lebih banyak dari biasa
2.Zink 10-20 mg/hari selama 10-14
hari
3.Meneruskan pemberian makanan
RENCANA B DEHIDRASI
RINGAN-SEDANG
POJOK URO
1.Pemberian neo oralit 75 cc/kgBB/4
jam
2.ASI diteruskan
3.Kalau ada muntah : neo oralit
1 sdt/2-3 menit
4.Mata sembab : oralit di stop
- air putih
- ASI
Jika Rehidrasi tercapai

RENCANA A
Jika Rehidrasi tidak tercapai

RENCANA C Infus RL di RS
- muntah yang hebat
- diare terus berlangsung
- ileus
- kesadaran menurun,tidak
bisa minum
pembahasan Kasus 1
Kesan diare dengan dehidrasi ringan
sedang, pengobatan dengan rencana
B
Pemberian infus ringer laktat 75
cc/kgBB dihabiskan dalam waktu 3-4
jam selama upaya rehidrasi
dilakukan, jika pasien ada diare
maka diberikan oralit sebanyak 100
cc per kali diare
Kasus 2
Kesan: diare dengan dehidrasi berat + sangkaan
asidosis
Pengobatan : tetap berpedoman pada 4 pilar
utama pengobatan pada diare, yaitu : atasi
dehidrasi dengan ringer laktat
Setengah jam pertama 30 cc/kgBB, 2 ½ jam
kedua 70 cc per/kgBB dan selama upaya rehidrasi
dilakukan, jika ada diare diberikan oralit 100
cc/kali diare
Usul : pemeriksaan AGDA, elektrolit darah, KGD
Setelah 3 jam dilakukan rehidrasi ternyata pada
gejala klinis tidak dijumpai lagi pernapasan cepat
dan dalam, tanda tanda asidosis tidak dijumpai
lagi, pemeriksaan AGDA, elektrolit darah dan KGD
memberikan hasil dalam batas batas normal
KEUNTUNGAN PEMBERIAN AIR DAN
ELEKTROLIT SEDINI MUNGKIN
Mencegah kematian karena dehidrasi
Mencegah komplikasi karena
dehidrasi
Mekanisme homeostatik tubuh
Rasa haus,fungsi ginjal
Mencegah timbulnya dehidrasi
Nutrisi
Jika bayi-anak mendapat ASI maka
teruskan.
Tidak boleh memuasakan bayi-anak
Jika pasien telah rehidrasi segera
beri makanan.
Berikan makanan sesuai.
Jika ada tanda-tanda laktosa
intolerans seperti :
Perut kembung
Mules stop susu yang
muntah mengandung laktosa
KEUNTUNGAN PEMBERIAN
MAKANAN PADA DIARE
Bayi dengan diare kehilangan berat
badan
Bayi dengan KKP lebih sering
menderita diare
Bayi diare+KKP Diare Persisten
Angka kematian diare+KKP 5x
lebih tinggi
Pemberian makanan memperbaiki
fungsi usus
Obat-obatan
Pada diare akut :
obat yang diperlukan adalah obat
simptomatis.
Apabila pada pemeriksaan dijumpai
penyebab maka diberikan pengobatan
yang sesuai. Misalnya, cacing trikuris
diobati dengan mebendazol, dan obat
yang sesuai dengan penyakit penyerta.
Pemberian obat yang tidak rasional akan
memberikan efek samping yang sangat
tidak menguntungkan.
Zink
Therapi Zink :
disamping untuk mengobati diare,
therapi zink dapat menurunkan
kejadian berlanjutnya diare akut
menjadi persisten.

Dosis zink yang dianjurkan :


a. 10mg/hari untuk anak berusia 2-5
bulan.
b. 20mg/hari untuk anak berusia >6
bulan.
Diberikan selama 10 hari walaupun
penderita sudah sembuh.
EDUKASI
Perlu diberikan pendidikan kesehatan
kepada orang tua pasien mengingat
kasus diare erat hubungannya
dengan pola dan tingkah laku orang
tua serta lingkungannya.
PHBS/pola hidup bersih dan sehat
perlu ditekankan kepada keluarga
pasien sebagai salah satu
pencegahan untuk terjadinya diare.
ASI eksklusif

Anda mungkin juga menyukai