ANAK
ISS 4
PENGERTIAN DIARE
Keadaan frekuensi BAB > 4 kali pada bayi dan >
3 kali pada anak dalam sehari; konsistensi fese
s encer, dapat bewarna hijau atau dapat pula be
campur lendir dan darah atau lendir saja ( Ngas
tiyah, 1997 )
Kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebi
han yang terjadi karena frekuensi buang air bes
ar lebih dari satu kali dengan bentuk tinja enc
er atau cair ( Suriadi,2001)
Pengeluaran tinja yang tidak normal dan cair (Y
ongki, Judha, Rodiyah & Sudarti, 2012).
KLASIFIKASI DIARE
Diare akut adalah BAB dengan peningkatan f
rekuensi dengan konsistensi tinja encer/ca
ir tanpa darah dalam kurun waktu <7 hari.
- Diare persisten adalah diare akut kare
na infeksi sampai melanjut 14 hari/ lebih
Diare kronik adalah diare yg disebabkan ol
eh infeksi/non infeksi yg melanjut 14 hari
atau lebih
ETIOLOGI DIARE
Faktor infeksi
Enteral yaitu infeksi yang terjadi dalam saluran pence
rnaan yang merupakan penyebab utama terjadinya diare y
ang meliputi:
Bakteri : Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigella Campy
lobacter, Yersinia, Aeromas, dsb.
Virus : Polomyelitis, Adenovirus, Rotavirus, dsb.
Parasit cacing : Ascaris Irichiuris, Oxyuris, Stro
ngylodies dan jamur Candida albicans
Parental yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
pencernaan, misalnya OMA(Otitis Media Akut).
Protein
(Maryunani, 2014)
KLASIFIKASI TINGKAT DEHIDRASI ANAK DENGAN DIARE
Terdapat 2 atau lebih tanda : - Beri anak cairan dengan makanan untuk
Dehidrasi - Rewel, gelisah dehidrasi ringan
2. Ringan atau - Mata cekung - Setelah dehidrasi, nasehati ibu untuk
Sedang - Minum dengan lahap, haus penanganan dirumah dan kapan kembali
- Cubitan kulit kembali dengan lambat segera
DIARE
DIARE
Mual muntah
Hilang cairan & Kerusakan integritas
elektrolit berlebihan kulit perianal Nafsu makan
menurun
Dehidrasi ringan
Tanpa dehidrasi smp
sampai dengan Dehidrasi berat
dg/tanpa dehidrasi ringan
dengan penyakit penyerta
dehidrasi sedang komplikasi
Cairan RT (LCG,
air tajin parental Oralit dengan RL, Cairan dehidrasi
kuah sayur, teh glukosa
botol)
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien lemas, nafsu makan berkur
ang, dan rewel karena diare dengan frekuensi 8x/hari, de
ngan konsistensi feses cair. Dan juga sang ibu mengatakan
bahwa bayinya demam sudah 2 hari.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu klien mengatakan sebelum dibawa kerumah sakit sudah 3 har
i mencret dan dalam satu hari An.R mencret dengan frekuensi 8
x/hari.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ibu mengatakan sebelumnya An.R tidak pernah menderita diare
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu si bayi mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sering
mengalami Diare
e. Riwayat Nutrisi
Sebelum mengalami diare, An.R meminum susu yang diberikan ole
h tetangganya dan ternyata An.R mengalami alergi terhadap sus
u tersebut.
C. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda-tanda Vital :
Suhu tubuh : 38,8 0C (Suhunya meningkat)
Denyut nadi : 100 x/mnt
Pernafasan : 20x/menit
2) Antropometri
Berat Badan : 8,6 kg (Mengalami penurunan dari 8,9 menjadi 8,6)
Tinggi Badan : 78 cm
Lingkar Lengan Atas : 14 cm
3) Kepala : Bentuk mesochepal, tidak ada benjolan
Rambut : Hitam, bersih
Mata : Cekung
Hidung : Tidak ada sekret, tidak memakai selang oksigen
Telinga : Kemampuan mendengar normal
Mulut : Selaput mukosa kering
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
4) Dada dan Thoraks : pergerakan dada dan t
horak sama, tidak nampak penggunaan otot
bantu pernafasan
5) Abdomen
Kembung, tidak ada luka, bentuk simetris
Bising usus > 10 x /menit
6) Anal : ada kemerahan dan lecet
7) Ekstermitas : Kuku bersih, turgor jelek,
CRT > 2 detik
D. Pemeriksaan diagnostik
1. Pemeriksaan laboratrium
Hb : 9,8 gr/dl.,
Trombosit : 290.000 mm3.
Hematokrit :32,5 %.
Keadaan feses : lunak,
Lendir : ada,
Darah : tidak ada.
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
DO :
• Anak tampak lesu, rewel
• Membran mukosa mulut kering
• Turgor jelek
•
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
3 DS : Kelembapan kulit Kerusakan
• Ny.Y mengatakan anaknya BAB integritas kulit
sudah 2 hari sebelum masuk RS
dengan frekuensi 8x/hari
• Ny.Y mengatakan frekuensi frekuensi
BAB anaknya sangat sering, BAB
sedikitsedikit, jarak untuk BAB sangat
dekat, BAB sudah tidak ada ampas dan
terlihat anus anak lecet
DO :
•Daerah sekitar anus
tampak lembab, sedikit berwarna
kemerahan
DIAGNOSA
1. Kurangnya volume cairan b.d kehilangan c
airan aktif akibat diare
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari ke
butuhan tubuh b.d ketidakmampuan mengabs
orbsi makanan
3. Kerusakan intergritas kulit b.d kelembap
an kulit
PERENCANAAN
No.DX Noc Nic Rasional
(tujuan dan kriteria (intervensi)
hasil)
1. Kurangnya Setelah dilakukan tindakan a. Kaji tanda – tanda a. Untuk mengetahui
volume cairan dalam waktu 3x24 jam Dehidrasi tingkat dehidrasi dan
berhubungan diharapkan kebutuhan mencegah syok
dengan kehilangan cairan terpenuhi dengan Hipovolemik
cairan aktif akibat kriteria hasil : b. Monitor intake dan b. Untuk mengetahui
diare a. Turgor kulit baik Output baalance cairan
b. Membran mukosa baik c. Untuk mengembalikan
c. Mata tidak cekung c. Anjurkan klien untuk cairan yang hilang
d. Frekuensi BAB 1-2 kali minum setelah BAB d. Dengan memonitor TTV
perhari d. Observasi tanda-tanda diharapkan dapat
e. Keseimbangan intake vital mengetahui keadaan umum
dan output dalam 24 pasien secara rinci sehingga
jam tidak terganggu bisa mengobservasi proses
(baik) perkembangan penyakit dan
f. Tanda vital dalam batas tingkat keberhasilan
normal (N: 120-130 perawatan.
x/mnt, S; 36-37ºC dan e. Beri larutan elektrolit per e. Larutan elektrolit per oral
P: 30-40x/mnt). oral, sesuai program dapat menggantikan cairan
dan elektrolit yang hilang
akibat diare
No. Dx NOC NIC RASIONAL
(TUJUAN DAN (INTERVENSI)
KRITERIA
HASIL )
2.Ketidakseimbangan Setelah dilakukan a. Timbang BB anak a. Pemantuan BB,
nutrisi kurang dari tindakan setiap hari dan asupan, dan haluaran
kebutuhan tubuh keperawatan 3x24 pantau asupan setiap hari
b.d jam diharapkan serta haluaran menentukan status
ketidakmampuan nutrisi pasien dapat dengan cermat. nutrisi anak.
mengabsorbsi terpenuhi, dengan b. Konsultasikan b. Anak membutuhkan
makanan kriteria hasil: dengan ahli diet perencanaan diet
a. Nafsu makan RS tentang yang cermat untuk
meningkat kebutuhan diet memastikan bahwa ia
b. BB menjadi anak menerima nutrisi yang
normal kembali adekuat
(8,9 kg) c. Tambahkan c. Diet tinggi
makan yang karbohidrat membuat
mengandung feses kental.
tinggi karbohidrat
ke dalam diet
(mis : nasi putih).
No. Dx NOC nic rasioanal
(TUJUAN DAN (intervensi)
KRITERIA
HASIL )
d. Perkenalkan diet BRAT d. Diet BRAT
( B : pisang (banana), R : membantu mengurangi
beras (rice), A : saus apel efek diare. Pisang
(applesauce), T : teh dan mengggantikan kalium,
roti panggang (toast) beras dan saus apel
meningkatkan
konsistensi feses, teh
menggantikan cairan
yang hilang dan
mengurangi inflamasi,
dan roti panggang dapat
meredakan iritasi
No.Dx Noc NIC RASIONAL
(tujuan dan kriteria (INTERVENSI)
hasil)
3. Kerusakan Setelah dilakukan a. Ganti popok dengan a. Untuk menjaga agar kulit
intergritas kulit tindakan sering tetap bersih dan kering.
berhubungan keperawatan
dengan b. Beri salep ( spt : zink b. Untuk melindungi kulit
diharapkan
kelembapan kulit oksida). dari iritasi.
keutuhan dan c. Hindari menggunakan c. Dapat menyebabkan rasa
fungsi kulit pasien tissue basah yang menyengat.
tidak terganggu, dijual bebas yang
dengan mengandung alkohol
Kriteria hasil: pada kulit yang
• Tidak ada lesi ekskoriasi
dianus d. Anjurkan pada ibu d. Memberikan informasi
• Tidak ada kemerah agar selalu menjaga yang adekuat dan
merahan di anus kebersihan daerah menambah pengetahuan
bokong dan anus. ibu.
e. Berikan pakaian yang e. Untuk memudahkan bebas
longgar gerak
Intervensi
Lakukan sesuai perencanaan
Evaluasi
Masalah Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan Jam
S : Ibu pasien mengatakan anak tampak
tenang dan tidak lemas lagi
• Ibu mengatakan BAB anaknya sudah
Normal yaitu 3x/hari dan sudah berampas
O:
a. Anak tampak tenang, sudah bisa bermain
b. Turgor kulit sudah baik
c. Membran mukosa baik
d. Mata tidak cekung
1. Kurangnya e. Frekuensi BAB 1-3 kali perhari
5 Maret 2017 f. Keseimbangan intake dan output dalam
volume cairan
24 jam tidak terganggu (baik)
g. Tanda vital dalam batas normal (N: 120-
130 x/mnt, S; 36-37ºC dan P: 30-
40x/mnt).
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
Masalah Tanggal Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan Jam
S : Orang tua pasien mengatakan pasien
sudah mau makan seperti biasanya
O:
a. Tidak ada lesi dianus
3. Kerusakan b. Tidak ada kemerah merahan di anus
5 Maret 2017
intergritas kulit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi