Anda di halaman 1dari 29

Pendidikan

• Dokter umum, FK Undip lulus 1995


• Dokter spesialis anak, PPDS I IKA
RSDK/Undip lulus 2004
dr. Noor Alifah, SpA
Pekerjaan
• Dokter spesialis anak, SMF anak, RS Pandan
Tempat Tanggal Lahir
Arang Boyolali
Blora, 1 Oktober 1970
Alamat
Ngaru aru, Banyudono, Boyolali
Status
Menikah
DIARE PADA ANAK

NOOR ALIFAH
Tipe diare

Penyebab diare

OUTLINE Dampak diare pada anak

Manajemen diare pada


anak
EPIDEMIOLOGI DAN ETIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Distribusi umur penderita diare pada balita
Penyebaran
kuman
penyebab
diare
Feces /
Fomites / Alat 5 Tinja
makan F

Finger / Jari Food / Flies /


Makanan Lalat
•Tidak mendapatkan ASI sampai 2 tahun
•Malnutrisi
•Campak
•Imunodefisiensi / imunosupresi

FAKTOR PEJAMU
ETIOLOGI
 Diare akut cair
konsistensi cair, darah -, <14 hari.
 Diare akut berdarah
konsistensi lembek / cair , lendir dan/ darah +
( disentri )
 Diare persisten
≥14 hari, dengan/tanpa darah

KLASIFIKASI DIARE WHO


diare dan dehidrasi
Mekanisme diare cair:
1. Sekretorik
2. Osmotik

Macam dehidrasi :
3. Dehidrasi isotonik
4. Dehidrasi hipertonik
5. Dehidrasi hipotonik

Patofisiologi diare
Klasifikasi Keterangan Tanda atau gejala
Diare tanpa dehidrasi Kehilangan cairan < 5%  Tetap aktif
berat badan  Tetap ingin minum seperti biasa
 Mata tidak cekung
 Cubitan kulit perut (turgor) kembali segera

Diare dengan dehidrasi Kehilangan cairan 5-10%  Gelisah atau rewel


ringan / sedang berat badan  Mata cekung
 Ingin minum terus / rasa haus meningkat
 Cubitan kulit perut (turgor) kembali lambat

Diare dengan dehidrasi Kehilangan cairan > 10%  Lesu, lunglai, tidak sadar
berat berat badan  Mata cekung
 Malas minum
 Cubitan kulit perut (turgor) kembali sangat
lambat (> 2detik)

Klasifikasi derajat dehidrasi


TANDA DEHIDRASI
Manajemen diare pada
anak
• Rehidrasi
Manajemen • Suplementasi zinc
• Nutrisi
diare pada • Antibiotika rasional
anak • Edukasi
Terapi Rehidrasi
• anjuran ibu untuk memberikan ASI lebih sering dan lebih lama dari
biasanya
• Pemberian oral rehidrasi (ORALIT) sampai diare berhenti
• Membawa anak ke sarana kesehatan terdekat untuk segera
diperiksakan
TANPA DEHIDRASI

PENCEGAH DEHIDRASI:
Oralit 5-10 cc/kg/BAB-muntah
DEHIDRASI RINGAN SEDANG

TAHAP I (ORAL) TAHAP II (PARENTERAL)

Oralit 75 mg/kg/habis dalam 3 jam


< 10 kg 200
10-15 kg 175 ml/kg/24 jam
> 15 kg 135

EVALUASI
DEHIDRASI BERAT

NO GOLONGAN Pemberian pertama Pemberian berikut


UMUR 30cc/kgbb selama 70 cc/kgbb selama

1 Bayi - < 12 bulan 1 jam 5 jam

2 Anak > 1 tahun 30 mnt 2,5 jam


 zinc elemen mineral, trace elemen, penting bagi tubuh
 Suplementasi zinc :
 lama episode dan tingkat keparahan diare <<
 menurunkan kejadian diare 2-3 bulan berikutnya
 pemberian setelah anak tidak muntah

Suplementasi zinc
 DOSIS
 < 6 bulan : 10 mg
 > 6 bulan : 20 mg


 DURASI
 10-14 hari
 minimal 10 hari

Suplementasi zinc
NUTRISI
• Selama diare, asupan dan absobsi nutrisi ↓, kebutuhan nutrisi ↑
→ gangguan gizi, BB ↓ → gagal tumbuh
• gangguan gizi → diare memberat, lebih lama, atau lebih sering
terjadi, dan menjadi lingkaran terus menerus

TERUSKAN ASI DAN MAKAN ADEKUAT


Antibiotika
• Antibiotika → indikasi jelas infeksi bakteri
• Pada umumnya diare disebabkan oleh mikroorganisme non bakteri
(virus – Rotavirus) sehingga penggunaan antibiotik secara umum
tidak disarankan
ANTIBIOTIKA
PENYEBAB ANTIBIOTIKA PILIHAN

KOLERA 1. Tetrasiklin ; 2. eritromisin


SIGELLA 1. Kotrimoksasol ; 2. cefixime
AMUBIASIS 1. Metronidazole
GIARDIASIS 1. metronidazole
EDUKASI
• tanda-tanda diare yang memburuk :
BAB cair >>, muntah >>, demam, BAB berdarah , gejala > 3 hari

• Pencegahan diare
 penggunaan air bersih
Cucu tangan
 penggunaan jamban
 pembuangan tinja yang aman
 imunisasi campak
 Mikroorganisme hidup yg bila diberikan dalam jumlah cukup,
 memberikan manfaat kesehatan bagi yg mengkonsumsi (WHO)

 Belum menjadi baku terapi diare

PROBIOTIK
Probiotik
• Jenis mikroorganisme yang digunakan sebagai probiotik :
Bifidobacterium spp Lactobacillus spp Saccharomyces spp
B. bifidum L. acidophilus S. boulardii
B. breve L. casei
B. lactis L. rhamnosus
B. longum L. fermentum
B. infantis L. gasseri
B. adolescents L. johnsonii
B. paracasei L. lactis
Mekanisme probiotik pada diare
• Organisme probiotik memproduksi asam laktat, asam lemak rantai
pendek sehingga menurunkan pH lumen usus dan menciptakan suasana
Luminal yang tidak bersahabat untuk organisme pathogen

• Organisme probiotik menduduki reseptor endotel di usus sehingga


Mucosal
menganggu penempelan organisme pathogen di reseptor yang sama

• Organisme probiotik menstimulasi pembentukan immunoglobulin


Sub (terutama IgA) dan mengatur aktivitas limfosit T dan pelepasan sitokin
mucosal
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai