Anda di halaman 1dari 3

KATARAK

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

PUSKESMAS dr. Prima Wulandari


TANJUNGSAMAK NIP. 19810606 201001 2 041
1. Pengertian Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan
penurunan tajam penglihatan (visus). Katarak paling sering
berkaitan dengan proses degenarasi lensa pada pasien usia di
atas 40 tahun (katarak senilis). Selain katarak senilis, katarak
juga dapat terjadi akibat komplikasi glukoma, uvelitis, trauma
mata,serta kelainan sistemik seperti diabeter mellitus, riwayat
pemakaian steroid, dan lain-lain.katarak biasanya terjadi
bilateral, namun dapat juga pada satu mata (mookular).

2. Tujuan Semua pasien yang datang ke Puskesmas Tanjungsamak


mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan prosedur.
3. Kebijakan

4. Referensi Keputusanluh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015.
5. Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pasien datang dengan keluhan penglihatan menurun secara
perlahan seperti tertutup asap/ kabut. Keluhan disertai ukuran
kacamata semakin bertambah, silau, dan sulit membaca.

Faktor resiko
1. Usia lebih dari 40 tahun
2. Riwayat penyakit sistemik, seperti diabetes mellitus
3. Pemakaian tetes mata steroid secara rutin
4. Kebiasaan merokok dan pajanan sinar matahari

Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang sederhana


(Objectif)
Pemeriksaan fisik
1. Visus menurun yang tidak membaik dengan pemberian
pinhole.
2. Pemeriksaan shadow test positif
3. Terdapat kekeruhan lensa yang dapat dengan jelas dilihat
dengan teknik pemeriksaan jauh (dari jarak 30 cm)
menggunakan oftal moskop sehingga didapatkan media
yang keruh pada pupil.teknik ini akan lebih mudah
dilakukan setelah dilakukan dilatasi pupil dengan tetes
mata Tropikamid 0.5 % atau dengan cara memeriksa
pasien pada ruang gelap.

Pemeriksaan penunjang
1/3
Tidak diperlukan

Penegakan Diagnostik (Assesment)


Diagnosis klinis penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan virus dan pemeriksaan lensa.
Komplikasi
Glaukoma uveitis

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan
Pasien dengan katarak yang telah menimbulkan gangguan
penglihatan yang signifikan dirujuk kelayanan sekunder yang
memiliki dokter spesialis mata untuk mendapatkan
penatalaksanaan selanjutnya. Terapi definitif katarak adalah
operasi katarak.

Konseling dan edukasi


1. Memberitahu keluarga bahwa katarak adalah gangguan
peenglihatan yang dapat diperbaiki.
2. Memberitahu keluarga untuk kontrol teratur jika sudah
didiagnosis katarak agar tidak terjadi komplikasi.

Kriteria Rujukan
1. Katarak matur
2. Jika pasien telah mengalami gangguan penglihatan yang
signifikan
3. Jika timbul komplikasi

Peralatan
1. Senter
2. Snellen chart
3. Tonometri schiotz
4. Oftalmoskop

Prognosis
1. Ad vitam : bonam
2. Ad functionam : dubia ad bonam
3. Ad sanationam : dubia ad bonam
6. Unit Terkait Rawat jalan
Apotik

8. Rekaman histori perubahan

NO Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai di berlakukan

2/3
3/3

Anda mungkin juga menyukai