Anda di halaman 1dari 12

SOP KEWASPADAAN UNIVERSAL

No Dokument : 445/PKM/TANSA/SOP/UKP/

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Prima Wulandari


TANJUNGSAMAK NIP. 19810606 201001 2 041

1. Pengertian Kewaspadaan Universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh
seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan
didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi
menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan.
2. Tujuan Untuk melindungi tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi dan didasarkan
pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi menularkan
penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan.

3. Kebijakan SK kepala puskesmas tentang kebijakan peningkatan mutu dan keselamatan


pasien

4. Referensi Panduan Praktek klinis dokter umum sesuai dengan PERMENKES


nomor 5 Tahun 2014

5. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pada rekam medis pasien
langkah 2. Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokkan identitas pasien
Prosedur dengan yang tertulis di rekam medis Petugas menganamnesa
pasien,menanyakan riwayat penyakit nya
3. Petugas mencuci tangan dengan cara 7 langkah mencuci tangan
4. Petugas mengenakan APD (kaca mata,masker,sarung tangan steril)
5.Petugas melakukan pemeriksaan fisik
6. Petugas melakukan tindakan medis ke pasien dengan menggunakan
alat-alat yang steril.
7. Selesai melakukan pemeriksaan fisik dan tindakan medis,petugas
mendekontaminasikan alat dan bahan habis pakai dengan
menggunakan cairan chlorin 0,5 % selama 10 menit
8. Petugas mencuci alat-alat yang sudah didekontaminasi dengan air
mengalir
9. Petugas mensterilkan alat yang sudah dicuci
10. Petugas membuang alat dan bahan habis pakai pada tempat sampah
medis
11. Petugas mencuci tangan dengan cara 7 langkah mencuci tangan

6. Unit Terkait 1. UNIT LOKET


2. UGD
3. POLI UMUM
4. POLI GIGI
5.POLI KIA
6.LABORATURIUM
7. Diagram Alir
Mulai

Petugas memanggil pasien

Petugas mengidentifikasi pasien


Disesuaikan dengan Rekam Medis

Petugas mencuci tangan 7 langkah

Petugas mengenakan APD

Petugas melakukan pemeriksaaan fisik

Petugas melakukan tindakan medis ke pasien


dengan menggunakan alat-alat yang steril.

petugas mendekontaminasikan alat dan bahan


dengan cairan chlorin 0,5 % selama 10 menit

Petugas mencuci alat-alat yang sudah


didekontaminasi dengan air mengalir

Petugas mensterilkan alat yang sudah


dicuci

Petugas membuang alat dan bahan habis pakai

Petugas mencuci tangan dengan


cara 7 langkah

Selesai

8. Rekaman histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


SOP PENGENDALIAN DAN
PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

No Dokument : 445/PKM/TANSA/SOP/UKP/

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Prima Wulandari


TANJUNGSAMAK NIP. 19810606 201001 2 041

1. Penger
Limbah bahan beracun dan berbahaya adalah sisa suatu usaha dan atau
tian
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena
sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya baik secara lanhsung
maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengendalian dan pembuangan


limbah berbahaya

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjungsamak No /SK/PKM_T/2019 Tentang


pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

4. Referensi - UNDANG UNDANG No.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan


- Keputusan Menteri Kesehatan No. 574/Menkes/SK/IV/2000 Tentang
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010
- Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 03 Tahun 2008
Tentang Tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan
beracun.
5. Langkah- 1. Pemilahan Limbah Dilakukan pemilihan jenis limbah
langkah medis mulai dari sumber yang terdiri dari limbah infeksius, limbah
patologi, limbah benda tajam, limabh farmasi, sitotoksiss, limbah kimiawi,
Prosedur
limbah radioaktif, limbah container bertekanan dan dengan kandungan
logam berat yang tinggi. Kategori limbah beracun dan berbahaya
berdasarkan criteria sebagai berikut:
- Mudah meledak
- Mudah terbakar
- Bersifat reaktif
- Beracun
- Menyebabkan infeksi
- Bersifat korosif
2. Pengumpulan Limbah Medis
- Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan penghasil
- limbah menggunakan tempat yang tertutup
3. Persyaratan Pewadahan Limbah Medis
- Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air
dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya,
misalnya fiberglass.
- Di setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat
pewadahan yang terpisah dengan limbah non-medis
- Kantong plastic diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3
bagian telah terisi limbah
- Untuk benda-benda tajam hendaknya ditampung pada tempat
khusus (safety box) sperti botol atau karton yang aman
- Tempat pewadahan limbah medis infeksius dan sitotoksik yang tidak
langsung kontak dengan limbah harus segera dibersihkan dengan
larutan desinfektan apabila akan dipergunakan kembali,
sedangkan untuk kantong plastic
yang telah dipakai dan kontak langsung dengan limbah tersebut tidak
boleh digunakan lagi
- Tempat limbah memiliki minimal 2 macam tempat limbah, satu untuk
limbah medis (warna kuning atau merah) dan satunya lagi untuk non
medis (warna hitam)
- Semua limbah dari ruang perawatan dan unit gawat darurat
(UGD) dianggap sebagai limbah medis Semua limbah dari kantor
biasanya berupa alat-alat tulis dianggap sebagai limbah non medis
- Tempat pewadahan limbah non medis sebagai berikut:
a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air
dan mempunyai permukaan yang halus pada bagian dalamnya
misalnyya fiberglass
b. Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori
tangan
c. Terdapat minimal 1 buah untuk setiap ruangan atau sesuai dengan
kebutuhan
- Limbah tidak boeh dibiarkan dalam wadahnya melebihi 3x24 jam atau
apabila 2/3 bagian kantong sudah terisi limbah maka harus
diangkut supaya tidak menjadi perindukan vector penyakut atau
binatang pengganggu.

6. Unit Terkait 1. UGD


2. POLI UMUM
3. POLI GIGI
4. POLI KIA
5. LABORATURIUM
7. Diagram Alir Pengumpulan limbah
Pemilahan medis
limbah

Persyaratan pewadahan
limbah medis

Pengolahan

Melaporkan hasil

8. Rekaman histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan


SOP KEWASPADAAN BERDASARKAN
TRANSMISI

No Dokument : 445/PKM/TANSA/SOP/UKP/

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Prima Wulandari


TANJUNGSAMAK NIP. 19810606 201001 2 041

1. Pengertian
kewaspadaan yang di harapkan untuk memutus mata rantai transmisi
mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan
terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat di transmisikan lewat
udara droplet, kontak dengan kulit maupun lingkungan yang
terkontaminasi

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan


transmisi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjungsamak No /SK/PKM_T/2019 Tentang


pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya

4. Referensi - Peraturan menteri kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang keselamatan


Pasien

5. Langkah- - 1. Penempatan pasien


langkah a. Transmisi melalui kontak 
< Tempatkan di ruang rawat terpisah bila tidak memungkinkan
Prosedur kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan maka  pertimbangkan
epidemiologi mikrobanya melalui e+ukasi   asien < Tem a"kan
 asien +engan 7a ak = 1 me"e    < >aga su a- a "i+ak "e 7ai
kon"aminasi silang ke lingkungan +an   asien lain.  !. T ansmisi
melalui + o  l e" < Tem a"kan +i uang  a  a " "e   i sa3 !ila
"i+ak memungkinkan ko3o "ing6 !ila ke+uan-a "i+ak
memungkinkan 6 !ua"  emisa3 +engan 7a ak =1 me"e  an"a 
"em a" "i+u  +an 7a ak +engan   engun7ung < Pe "a3ankan
 in"u "e !uka 6 "i+ak  e  l u  enanganan k3usus "e 3a+a 
u+aa +an ven"ilasi. . Tansmisi melalui u+a a 4ai!o ne5 <
Tem a"kan  asien +i uang "e   i sa3 +engan ali an u+a a ?
12 A@$ < &sa3akan  in"u  uang  asien selalu "e "u"u  < Bila
uang "eisa3 "i+ak memungkinkan6 "ema"kan asien
+engan  asien lain -ang mengi+a  mik o!a -ang sama6 7angan
+iamu +engan ineksi -ang lain +engan 7aak = 1 me"e  
2. Tanso"asi asien a. Tansmisi melalui kon"ak   < Ba"asi
geak  < Tanso"asi asien 7ika elu < Bila +ielukan
 asien kelua   uangan6  e  l u ke as  a+aan aga    esiko
minimal "ansmisi ke asien lain a"au lingkungan +an   asien  !.
Tansmisi melalui +ole" < Ba"asi geak +an "anso"asi
< &n"uk mem!a"asi +ole" +ai asien +engan menggunakan
!e+a3  a+a  asien < Te a  k an 3-giene  es  i  a si +an e"ika !
a"uk  . Tansmisi melalui ai!one < Ba"asi ge ak +an
"anso"asi asien 3an-a kalau elu saa7a < Bila elu
un"uk  eme  iksaan  asien +a a" +i!e ikan maske   N# 9.
Penggunaan APD  e"ugas a. T ansmisi melalui kon"ak  < @ui
"angan kemu+ian memakai saung "angan !esi3 nons"eil saa"
masuk keuangan asien6 gan"i saung "angan se"ela3 kon"ak
+engan !a3an ineksius 4eses6 aian "u!u3/+aa36
aian +ain5 < ;easkan saung "angan se!elum kelua
+ai kama asien +an ui "angan +engan an"ise "ik    !.
Tansmisi melalui +ole" < @ui "angan kemu+ian memakai
saung "angan !esi3 nons"eil saa" masuk keuangan
 asien6 gan"i sa ung "angan se"ela3 kon"ak +engan !a3an
ineksius 4eses6 aian "u!u3/+aa36 aian +ain5 <
;e askan sa ung "angan se!elum kelua  +a i kama   asien
+an ui "angan +engan an"ise"ik  < unakan maske !ila !
eke7a +alam a+ius 1 me"e "e3a+a   asien6 maske 
se-og-an-a menu"u i mulu" +an 3i+ung6 +i akai saa" memasuki
uang aa" asien +engan ineksi saluan naasaun !
esi3/ "i+ak s"eil +iakai saa" memasuki uangan aa"
 asien !ila !a7u -ang +igunakan "em!us ai    < >aga aga "i+ak
"e7a+i kon"aminasi silang an"aa asien +engan lingkungan
+an +ai lingkungan asien lain . Tansmisi melalui ai !o ne
< unakan maske eia"o 4 maske N# 5 saa" masuk uang
aa" asien < Bila melakukan "in+akan +engan kemungkinan
"im!ul aeosol6 gunakan saung "angan6 "u"u ke ala6
google6 gaun/ a   o n +an se a"u !oo"3 %. Pe ala"an un"uk
 e  a  a "an  asien a. T ansmisi melalui kon"ak  < Bila
memumungkinkan  e  a la"an non k i"ikal +i akai un"uk sa"u
 asien6 a"au un"uk  asien +engan mik o!a -ang sama <
Besi3kan eala"an se!elum +igunakan kea+a asien -ang
lain  !. Tansmisi melalui +ole" < Ti+ak elu enanganan
u+aa seaa k3usus < Desineksi emukaan -ang
+ilakukan "e7a+al +engan !aik 4 +esineksi e mukaan
+ilakukan se"ia  3a i +an +ilakukan  !ongkaan !esa se"ia
minggun-a 5 . Tansmisi melalui ai!one . Ruang a a"
 asien !ila memungkinkan +i!ua" !e "ekanan nega"i  +engan
il"asi u+aa menggunakan 3ea il"e6 !ila "i+ak
memungkinkan !isa +g ven"ilasi alamia3 a"au ven"ilasi
amuan
6. Unit Terkait 1. UGD
2. POLI UMUM
7. Diagram Alir Transformasi pasien
Penempatan
pasien

Transmisi melalui
droplet

Perawatan pasien

Melaporkan hasil

8. Rekaman histori perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai