Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KATARAK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT Puskesmas dr. Uka Sukaya
Adipala II NIP:197302282005011008

1. Pengertian Katarak adalah kekeruhan pada lensa yang menyebabkan penurunan tajam
penglihatan (visus).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan penanganan
kasus Katarak.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :

4. Referensi PMK Nomor 514 Tahun 2015

5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan.


2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien.
3. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien.
4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas
dan suhu bila diperlukan.
5. Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk dilakukan
pemeriksaan.
6. Dokter melakukan anamnesa
- Pasien mengeluh pandangan kabur, seperti terlihat berkabut.
- Biasanya usia > 40 tahun
7. Dokter melakukan pemeriksaan fisik.
- Tampak kekeruhan pada lensa
- Visus menurun
8. Dokter menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik.
9. Dokter memberikan terapi.
- Pasien dengan katarak yang telah menimbulkan gangguan
penglihatan yang signifikan dirujuk ke layanan sekunder yang
memiliki dokter spesialis mata untuk mendapatkan penatalaksanaan
selanjutnya. Terapi definitif katarak adalah operasi katarak.
10. Petugas memberikan konseling.
- Memberitahu keluarga bahwa katarak adalah gangguan penglihatan
yang dapat diperbaiki
- Memberitahu keluarga untuk kontrol teratur jika sudah didiagnosis
katarak agar tidak terjadi komplikasi.
11. Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu status
pasien.
12. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus.

6. Diagram Alir -

7. Unit Terkait Unit Ruang Pemeriksaan Umum


PENTALAKSANAAN KATARAK

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
UPT Puskesmas TILIK
Adipala II Halaman :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan?

2. Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien?

3. Apakah Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien?

4. Apakah Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi,


menghitung nafas dan suhu bila diperlukan?

5. Apakah Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk


dilakukan pemeriksaan?

6. Apakah petugas melakukan anamnesa tajam penglihatan berkurang,


tampak seperti melihat kabut?
7. Apakah petugas melakukan pemeriksaan visus yang menurun, tampak
adanya kekeruhan lensa?
8. Apakah Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik?

9. Apakah petugas memberikan penatalaksanaan dengan merujuk


pasien bila penurunan penglihatan sudah berat?
10. Apakah dokter memberikan konseling untuk kontrol teratur, penyakit
katarak bisa diperbaiki?
11. Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu
status pasien?

12. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus?

CR : .....................%

..,..

Pelaksana/Auditor

..

NIP : .

Anda mungkin juga menyukai