ETIKA BATUK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1/1
Ditetapkan
RSUD Direktur,
SULTAN IMANUDDIN Tanggal Terbit :
PANGKALAN BUN
dr. SUYUTI SYAMSUL, MPPM.
PROSEDUR TETAP NIP. 19680807 200003 1 006

PENGERTIAN 1. Batuk adalah mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan

dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap
dan sebagainya.
2. Etika adalah suatu norma atau aturan yang berlaku pada
masyarakat.
3. Etika batuk adalah cara penting untuk mengendalikan penyebaran
infeksi disumbernya.
TUJUAN 1. Mengurangi paparan terhadap lingkungan / orang lain dari partikel
yang terpercik ketika batuk.
2. Mencegah terjadinya penyebaran virus di udara dan lingkungan
sekitarnya.
3. Untuk memperkecil resiko terjadinya infeksi yang penularannya
melalui udara (airborne disease) daro pasien kepetugas atau
sebaliknya.
KEBIJAKAN Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
PROSEDUR Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus dianjurkan
untuk selalu mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan guna
mencegah sekresi pernapasan, yaitu dengan cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue, sapu
tangan atau lengan dalam baju.
2. Segera buang tissue yang sudah dipakai kedalam tempat
sampah.
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau
pencuci tangan berbasis alkohol sesuai prosedur cuci tangah
yang baik dan benar.
4. Gunakan selalu masker bila anda sedang batuk.
5. Tindakan penting ini harus selalu dilakukan untuk mengendalikan
sumber infeksi.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medis RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
 No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
2/2

Tanggal Terbit :
RSUD Sultan Imanuddin
Pangkalan Bun
PROSEDUR TETAP