2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Pedoman
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) UPTD Puskesmas Biontong.
Pedoman ini kami susun sebagai panduan bagi pelaksanaan kegiatan program UKS di
Puskesmas Biontong untuk melaksanakan kegiatan dan pelayanan komprehensif kepada sasaran,
dengan lebih terprogram dan terperinci sesuai target yang diharapkan.
Kepada semua pihak yang terkait dalam mendukung tersusunnya Pedoman ini kami
sampaikan terima kasih.
Akhir kata, kami menyadari bahwa Pedoman Program Usaha kesehatan Sekolah (UKS),
yang kami susun ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan untuk kegiatan program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang lebih baik lagi di wilayah kerja Puskesmas Biontong
sangat kami harapkan.
i
DAFTAR ISI
Metode ......................................................................................................................
ii
BAB VI. KESELAMATAN SASARAN PROGRAM .............................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
Kesehatan, selain jumlahnya yang besar, diperkirakan 24% dari jumlah penduduk,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik
yaitu berada di sekolah. Berdasarkan data Riskesdas 2013 menunjukan sebanyak 49,6%
anak usia 10-14 tahun dan 35,4% anak usia 15-19 tahun beraktifitas fisik kurang, masalah
gigi 72,6%, karies aktif umur 12 tahun 53,7%. 73,6% dari anak usia 12 tahun
memerlukan penambalan gigi, sedangkan yang sudah dilakukan penambalan gigi baru
3,2%. Masalah status gizi, berdasarkan Riskesdas 2010, anak usia sekolah dan remaja
menunjukan beban ganda yaitu anak usia 6-12 tahun 15,1% sangat pendek dan 20,5%
pendek, 4,6% sangat kurus dan 7,6% kurus, serta 9,2% mengalami kegemukan, angka
anemia pada anak usia <14 tahun 9,8% sementara pada anak usia >15 tahun, pada
perempuan 19,7% dan pada anak laki-laki 13,1%. Berdasarkan data Riskesdas 2013,
gangguan pendengaran usia 5-14 tahun sebesar 0,08% dan ketulian 0,04%. Data riskesdas
2007 menunjukan masalah Kesehatan mata sebesar 1,1% anak usia 6-14 tahun
mengalami kelainan refraksi dan 0,2% anak usia 6-14 tahun mengalami kebutaan.
Berdasarkan data SDKI 2012, sebanyak 89% responden Wanita mengalami menstruasi
pertama pada usia 12-15 tahun, namun dalam waktu 5 tahun terdapat peningkatan
persentase anak yang mendapat haid pertama di usia kurang dari 10 tahun yaitu
berdasarkan SDKI 2007 sebanyak 1,1% menjadi 7% pada SDKI 2012. Selain masalah
Kesehatan tersebut diatas terdapat perilaku berisiko diantaranya masalah merokok
sebanyak 1,4% anak usia 10-14 tahun dan 18,3% anak usia 15-19 tahun merokok dengan
rata-rata merokok 7,7 batang pada perokok usia 10-14 tahun dan 9,6 batang pada perokok
pada usia 15-19 tahun (Riskesdas 2013).
Pemeriksaan kesehatan penjaringan siswa kelas 1 di SD dan SMP yang
dilakukan pada bulan agustus tahun 2022 dengan total kelas satu 158 siswa, di dapatkan
siswa dengan karies berjumlah 115 siswa, serumen 63 siswa, kulit 22 siswa menglami
1
PV. Hal tersebut menunjukkan bahwa proporsi penyakit rongga mulut pada anak usia
sekolah cukup tinggi.
Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat bervariasi. Pada usia
sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas, permasalahan kesehatan peserta
didik umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan
refraksi, kecacingan dan penyakit menular yang terkait dengan prilaku hidup bersih dan
sehat.
Berdasarkan data diatas maka di susunlah pedoman pelaksana program UKS
B. TUJUAN
UKS/M bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar
peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan
lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
pekembangan yang harmonis peserta didik.
C. SASARAN
Sasaran UKS : Peserta didik SD, SMP, SMA di semua kelas beserta
lingkungannnya.
Pedoman pelayanan UKS ini berlaku di seluruh sekolah wilaya kerja UPTD
Puskesmas Biontong. Kegiatan pokok UKS/M dilaksanakan melalui Trias UKS
1. pendidikan kesehatan
2. pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan sekolah sehat.
2
E. Batasan Operasional
1. Pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dan remaja (penjaringan) adalah salah
satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa
yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini
mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan
kesehatan peserta didik.
2. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan adalah upaya meningkatkan kualitas
kesehatan sekolah yang diberikan satuan pendidikan berupa bimbingan atau
tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan pribadi yang meliputi kesehatan
fisik, mental, dan sosial. Merujuk pada pedoman pembinaan UKS
3. Penyelenggaraan pelayanan kesehtan di sekolah adalah upaya peningkatan
(promotif), pencegahan preventif), pengobatan (kuratif) serta pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan warga sekolah, terutama peserta didik di bawah
binaan guru pembina UKS.
4. Pembinaan Lingkungan sekolah sehat adalah meliputi lingkungan fisik, mental
dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga dapat
mendukung untuk tumbuh kembangnya perilaku hidup sehat secara optimal.
3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
4
- Minimal pendidikan DIII Kesehatan masyarakat
b. Program Kesling
- Minimal pendidikan DIII Kesehatan lingkungan
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
N PENDIDIKAN JUMLAH DISTRRIBUSI JABATAN
O
1. S1 Kedokteran 1 1 Dokter
2. S1 DIII Keperawatan 3 3 Perawat
3. S1 DIII Kesehatan Masyarakat 1 1 Promkes
4. S1 DIII Kesehatan Lingkungan 1 1 Kesling
C. JADWAL KEGIATAN
NO BULAN
. KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pemeriksaan Kesehatan
Anak Usia sekolah dan
Remaja
5
BAB III
STANDART FASILITAS
A. Denah Ruangan
Ruang pelayanan pemeriksaan kesehatan Anak usia sekolah dan remaja dilakukan
di ruangan kelas di 8 sekolah wilayah kerja Puskesmas Biontong
B. Standart Fasilitas
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan UKS, UPTD
Puskesmas Biontong memiliki:
1. UKS Kit
- Microtoise
- Timbangan
- Stetoskop
- Penligth
- snellen chart
- Buku Ishihara (Buku Tes Buta Warna)
2. Blangko pemeriksaan
3. Obat-obatan (obat cacing, Tablet Tambah Darah)
6
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
7
lingkungan sekolah sehat meliputi :
a. Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,
keamanan, kerindangan dan kekeluargaan )
b. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan
c. Pembinaaan kerja sama antar masyarakat sekolah (guru,peserta didik,
pegawai sekolah,komite sekolah dan masyaratkat sekitar).
2. Metode
Metode pelaksanaan program UKS di UPTD Puskesmas Biontong dilaksanakan
dengan :
a. Pemeriksaaan peserta didik meliputi pemeriksaan umum , gigi dan mulut,
yang dilakukan oleh tim UKS UPTD Puskesmas Biontong, dimana setiap
peserta didik dicatat hasil pemeriksaannya di blangko pemeriksaan.
b. Penyuluhan terhadap peserta didik yang dilakukan oleh petugas promkes
dengan metode , petugas memberikan penyuluhan dan dilakukan tanya jawab
dengan peserta didik.
c. Pembinaan Lingkngan sekolah sehat, meliputi, kamar mandi,warung sekolah ,
dan ruang UKS.
8
f. memberikan hasil pemeriksaan kesehatan ke tiap sekolah yang telah di
lakukan pemeriksaan kesehetan.
BAB V
LOGISTIK
Logistic adalah pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk
mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan.
UKS Kit
Microtoise
Timbangan
Stetoskop
Penligth
snellen chart
Buku Ishihara (Buku Tes Buta Warna)
Blangko pemeriksaan
Obat-obatan (obat cacing, Tablet Tambah Darah)
9
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
10
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
11
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan
anak usia sekolah dan remaja harus melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan
mekanisme yang berlaku.
12
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini akan dievaluasi setiap tahun dan akan dilakukan perubahan apabila
terdapat perubahan referensi atau dianggap tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada
13