Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

UPTD PUSKESMAS BIONTONG

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG


MONGONDOW UTARA DINAS KESEHATAN DAERAH

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Pedoman
Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) UPTD Puskesmas Biontong.
Pedoman ini kami susun sebagai panduan bagi pelaksanaan kegiatan program UKS di
Puskesmas Biontong untuk melaksanakan kegiatan dan pelayanan komprehensif kepada sasaran,
dengan lebih terprogram dan terperinci sesuai target yang diharapkan.
Kepada semua pihak yang terkait dalam mendukung tersusunnya Pedoman ini kami
sampaikan terima kasih.
Akhir kata, kami menyadari bahwa Pedoman Program Usaha kesehatan Sekolah (UKS),
yang kami susun ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan masukan untuk kegiatan program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang lebih baik lagi di wilayah kerja Puskesmas Biontong
sangat kami harapkan.

Mengetahui Biontong, 2022


Kepala UPTD Puskesmas Biontong Penanggung Jawab Program Usaha
Keshatan Sekolah

Juni Djenaan, SKM, M. Kes Moh Akbar Prayitno Djufri, S. Kep, Ns


NIP. 19730607 199503 1 003 NIP. 19970910 202203 1 016

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................


DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I . PENDAHULUAN
Latar Belakang ..........................................................................................................
Tujuan pedoman ........................................................................................................
Sasaran pedoman ....................................................................................
Ruang Lingkup Pedoman ..........................................................................................
Batasan Operasional ..................................................................................................

BAB II. STANDART KETENAGAAN

Kualifikasi Sumber Daya Manusia ..........................................................................

Distribusi ketenagaan ................................................................................................

Jadwal kegiatan .........................................................................................................

BAB III. STANDART FASILITAS

Denah Ruangan .........................................................................................................

Standart Fasilitas .......................................................................................................

BAB IV. TATA LAKSANA PELAYANAN

Lingkup Kegiatan ......................................................................................................

Metode ......................................................................................................................

Langkah Kegiatan .....................................................................................................

Mekanisme Pencatatan Dan Pelaporan .....................................................................

BAB V. LOGISTIK ..................................................................................................

ii
BAB VI. KESELAMATAN SASARAN PROGRAM .............................................

BAB VII. KESELAMATAN KERJA ......................................................................

BAB VIII. PENGENDALIAN MUTU .....................................................................

BAB IX PENUTUP ..................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
Kesehatan, selain jumlahnya yang besar, diperkirakan 24% dari jumlah penduduk,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik
yaitu berada di sekolah. Berdasarkan data Riskesdas 2013 menunjukan sebanyak 49,6%
anak usia 10-14 tahun dan 35,4% anak usia 15-19 tahun beraktifitas fisik kurang, masalah
gigi 72,6%, karies aktif umur 12 tahun 53,7%. 73,6% dari anak usia 12 tahun
memerlukan penambalan gigi, sedangkan yang sudah dilakukan penambalan gigi baru
3,2%. Masalah status gizi, berdasarkan Riskesdas 2010, anak usia sekolah dan remaja
menunjukan beban ganda yaitu anak usia 6-12 tahun 15,1% sangat pendek dan 20,5%
pendek, 4,6% sangat kurus dan 7,6% kurus, serta 9,2% mengalami kegemukan, angka
anemia pada anak usia <14 tahun 9,8% sementara pada anak usia >15 tahun, pada
perempuan 19,7% dan pada anak laki-laki 13,1%. Berdasarkan data Riskesdas 2013,
gangguan pendengaran usia 5-14 tahun sebesar 0,08% dan ketulian 0,04%. Data riskesdas
2007 menunjukan masalah Kesehatan mata sebesar 1,1% anak usia 6-14 tahun
mengalami kelainan refraksi dan 0,2% anak usia 6-14 tahun mengalami kebutaan.
Berdasarkan data SDKI 2012, sebanyak 89% responden Wanita mengalami menstruasi
pertama pada usia 12-15 tahun, namun dalam waktu 5 tahun terdapat peningkatan
persentase anak yang mendapat haid pertama di usia kurang dari 10 tahun yaitu
berdasarkan SDKI 2007 sebanyak 1,1% menjadi 7% pada SDKI 2012. Selain masalah
Kesehatan tersebut diatas terdapat perilaku berisiko diantaranya masalah merokok
sebanyak 1,4% anak usia 10-14 tahun dan 18,3% anak usia 15-19 tahun merokok dengan
rata-rata merokok 7,7 batang pada perokok usia 10-14 tahun dan 9,6 batang pada perokok
pada usia 15-19 tahun (Riskesdas 2013).
Pemeriksaan kesehatan penjaringan siswa kelas 1 di SD dan SMP yang
dilakukan pada bulan agustus tahun 2022 dengan total kelas satu 158 siswa, di dapatkan
siswa dengan karies berjumlah 115 siswa, serumen 63 siswa, kulit 22 siswa menglami

1
PV. Hal tersebut menunjukkan bahwa proporsi penyakit rongga mulut pada anak usia
sekolah cukup tinggi.
Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat bervariasi. Pada usia
sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas, permasalahan kesehatan peserta
didik umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan
refraksi, kecacingan dan penyakit menular yang terkait dengan prilaku hidup bersih dan
sehat.
Berdasarkan data diatas maka di susunlah pedoman pelaksana program UKS

B. TUJUAN
UKS/M bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar
peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menciptakan
lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
pekembangan yang harmonis peserta didik.

C. SASARAN
Sasaran UKS : Peserta didik SD, SMP, SMA di semua kelas beserta
lingkungannnya.

D. Ruang Lingkup Pelayanan UKS

Pedoman pelayanan UKS ini berlaku di seluruh sekolah wilaya kerja UPTD
Puskesmas Biontong. Kegiatan pokok UKS/M dilaksanakan melalui Trias UKS

Trias UKS meliputi :

1. pendidikan kesehatan
2. pelayanan kesehatan
3. pembinaan lingkungan sekolah sehat.

2
E. Batasan Operasional
1. Pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dan remaja (penjaringan) adalah salah
satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa
yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini
mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan
kesehatan peserta didik.
2. Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan adalah upaya meningkatkan kualitas
kesehatan sekolah yang diberikan satuan pendidikan berupa bimbingan atau
tuntunan kepada peserta didik tentang kesehatan pribadi yang meliputi kesehatan
fisik, mental, dan sosial. Merujuk pada pedoman pembinaan UKS
3. Penyelenggaraan pelayanan kesehtan di sekolah adalah upaya peningkatan
(promotif), pencegahan preventif), pengobatan (kuratif) serta pemulihan
(rehabilitatif) yang dilakukan warga sekolah, terutama peserta didik di bawah
binaan guru pembina UKS.
4. Pembinaan Lingkungan sekolah sehat adalah meliputi lingkungan fisik, mental
dan sosial dari sekolah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan sehingga dapat
mendukung untuk tumbuh kembangnya perilaku hidup sehat secara optimal.

3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Pelaksanaan program UKS dilaksanakan oleh Tim UKS, yang melibatkan Lintas
Program dan Lintas sektor.
Tim Pelaksanan UKS terdiri dari :
1. Dokter umum/Dokter gigi
- Minimal pendidikan S1 kedokteran
- Memiliki Surat Tanda Register (STR)
- Memiliki Surat Izin Praktek Dokter (SIP)
2. Perawat / perawat gigi
- Minimal pendidikan DIII Keperawatan
- Memiliki Surat Tanda Register (STRP)
- Memiliki Surat Izin Praktek Perawat (SIPP)
3. Petugas Gizi
- Minimal pendidikan DIII Gizi
- Memiliki Surat Tanda Register (STR )
4. Program indera
- Minimal pendidikan DIII Keperawatan
- Memiliki Surat Tanda Register (STRP)
- Memiliki Surat Izin Praktek Perawat (SIPP)
5. Program TB Kusta
- Minimal pendidikan DIII Keperawatan
- Memiliki Surat Tanda Register (STRP)
- Memiliki Surat Izin Praktek Perawat (SIPP)
Lintas Program yang terlibat :
a. Program Promkes

4
- Minimal pendidikan DIII Kesehatan masyarakat

b. Program Kesling
- Minimal pendidikan DIII Kesehatan lingkungan

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
N PENDIDIKAN JUMLAH DISTRRIBUSI JABATAN
O
1. S1 Kedokteran 1 1 Dokter
2. S1 DIII Keperawatan 3 3 Perawat
3. S1 DIII Kesehatan Masyarakat 1 1 Promkes
4. S1 DIII Kesehatan Lingkungan 1 1 Kesling

Tim Pelaksanaan UKS terdiri dari:


1. Dokter Umum/Perawat bertugas memeriksa Kesehatan umum
2. Petugas indera bertugas memeriksa mata / penglihatan
3. Petugas Kusta bertugas memeriksa kesehatan kulit
4. Petugas Gizi bertugas melakukan penimbangan BB dan pengukuran TB
5. Petugas Kesling bertugas melakukan monitoring dan pembinaan terhadap lingkungan
sekolah
6. Petugas promkes bertugas pembinaan PHBS anak sekolah.

C. JADWAL KEGIATAN
NO BULAN
. KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Pemeriksaan Kesehatan
Anak Usia sekolah dan
Remaja

5
BAB III
STANDART FASILITAS

A. Denah Ruangan
Ruang pelayanan pemeriksaan kesehatan Anak usia sekolah dan remaja dilakukan
di ruangan kelas di 8 sekolah wilayah kerja Puskesmas Biontong
B. Standart Fasilitas
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan UKS, UPTD
Puskesmas Biontong memiliki:
1. UKS Kit
- Microtoise
- Timbangan
- Stetoskop
- Penligth
- snellen chart
- Buku Ishihara (Buku Tes Buta Warna)
2. Blangko pemeriksaan
3. Obat-obatan (obat cacing, Tablet Tambah Darah)

6
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN PROGRAM UKS


1. Ruang Lingkup.
Ruang lingkup Program UKS adalah ruang lingkup yang tercermin dalam
Tiga Program pokok Usaha Kesehatan Sekolah ( TRIAS UKS), yaitu sebagai
berikut:
1) Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan meliputi aspek:
a. Pemberian pengetahuan dan ketrampilan tentang perilaku hidup
sehat.
b. Penanaman prilaku/ kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal
pengaruh buruk dari luar.
c. Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat agar dapat di
implementasikan dalam kehidupan sehari hari.
2) Penyelenggaraan pelayanan kesehtan di sekolah.
Pelayanan kesehatan antara lain dalam bentuk:
a. Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik
b. Pengobatan ringan dan P3K
c. Penyuluhan Kesehatan
d. Pengawasan warung sekolah
e. Pencatatan dan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status Gizi
dan hal lainnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
f. Rujukan kesehatan ke Puskesmas
g. UKGS
h. Pemeriksaan Berkala.
3) Pembinaan Lingkungan sekolah sehat.

7
lingkungan sekolah sehat meliputi :
a. Pelaksanaan 7K (kebersihan, keindahan, kenyamanan, ketertiban,
keamanan, kerindangan dan kekeluargaan )
b. Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan
c. Pembinaaan kerja sama antar masyarakat sekolah (guru,peserta didik,
pegawai sekolah,komite sekolah dan masyaratkat sekitar).

2. Metode
Metode pelaksanaan program UKS di UPTD Puskesmas Biontong dilaksanakan
dengan :
a. Pemeriksaaan peserta didik meliputi pemeriksaan umum , gigi dan mulut,
yang dilakukan oleh tim UKS UPTD Puskesmas Biontong, dimana setiap
peserta didik dicatat hasil pemeriksaannya di blangko pemeriksaan.
b. Penyuluhan terhadap peserta didik yang dilakukan oleh petugas promkes
dengan metode , petugas memberikan penyuluhan dan dilakukan tanya jawab
dengan peserta didik.
c. Pembinaan Lingkngan sekolah sehat, meliputi, kamar mandi,warung sekolah ,
dan ruang UKS.

3. JENIS KEGIATAN DAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN


A. Jenis kegiatan
1) Pemeriksaan kesehatan anak usia sekolah dan remaja (penjaringan)
Langkah-langlah kegiatan :
a. Pendataan sekolah yang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan
b. Persiapan alat yang akan digunakan untuk kegiatan pemeriksaan (UKS KIT,
form penjaringan)
c. Melakukan pemerikasaan kesehatan, mulai dari keadaan umum, pengukuran
tekanan darah dan denyut nadi, status gizi, pemeriksaan gigi dan mulut,
pemeriksaan indera ( Penglihatan dan Pendengaran )
d. Mencatat hasil pemeriksaan pada formulir pemeriksaan Kesehatan.
e. Merekap data hasil kegiatan pemeriksaan dan membuat laporan hasil kegiatan

8
f. memberikan hasil pemeriksaan kesehatan ke tiap sekolah yang telah di
lakukan pemeriksaan kesehetan.

BAB V
LOGISTIK
Logistic adalah pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan (untuk
mengganti) perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan.

Logistik yang diperlukan dalam melakukan pemeriksaan Kesehatan Anak Usia


Sekolah dan remaja di Gedung sekolah.

 UKS Kit
 Microtoise
 Timbangan
 Stetoskop
 Penligth
 snellen chart
 Buku Ishihara (Buku Tes Buta Warna)
 Blangko pemeriksaan
 Obat-obatan (obat cacing, Tablet Tambah Darah)

9
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan UKS perlu diperhatikan


keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan
yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan UKS. Upaya pencegahan risiko
terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Dalam melaksanakan pelayanan imunisasi petugas perlu memperhatikan keselamatan sasaran
yang meliputi :
a. Petugas menggunakan alat pelindung diri (APD)
b. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
c. Pencegahan pasien jatuh

10
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan UKS perlu diperhatikan


keselamatan Tim UKS UPTD Puskesmas Biontong dan lintas sektor terkait dengan
melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat
pelaksanaan kegiatan.

Dalam melaksanakan pemeriksaan pelayanan pemeriksaan anak usia sekolah dan


remaja petugas wajib memperhatikan keselamatan kerja yang meliputi :

1. Keselamatan dari bahan berbahaya


a. Petugas menyiapkan tempat sampah medis
b. Petugas memastikan ruangan jauh dari sumber api
c. Petugas memastikan lantai ruangan tidak licin
2. Keselamatan dari bencana
a. Petugas memastikan ada jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman
b. Petugas menyedikan alat pemadam api ringan
c. Petugas melakukan simulasi tanggap bencana secara berkala

11
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam rangka meningkatkan mutu Pelayanan Kesehatan
anak usia sekolah dan remaja harus melakukan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan
mekanisme yang berlaku.

Pencatatan dan pelaporan dilakukan secara berjenjang dari penanggung jawab


Upaya Kesehatan Masyarakat dan Kepala Puskesmas setiap bulan.

Pencatatan dan pelaporan sebagaimana digunakan untuk :

a. Pemantauan dan evaluasi ;


b. Kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus meliputi :
1) Pemantauan wilayah setempat sasaran imunisasi
c. Advokasi dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara efektif dan efisien

d. Perencanaan dan penganggaran terpadu.

12
BAB IX

PENUTUP

Pedoman penyelenggaraan pelayanan Program UKS ini diharapkan dan


digunakan sebagai sarana penunjang dalam menerapkan pelayanan UKS sebagai upaya
dalam mengikuti kegiatan pelayanan di puskesmas secara integritas dalam kegiatan
maupun upaya pengembangan program uks, serta meningkatkan upaya agar terwujudnya
Kesehatan sasaran.
Untuk pelaksanaan pedoman ini diperlukan adanya kerjasama dan keterpaduan
dukungan baik lintas Program, lintas sektor serta Masyarakat untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan propesioanal, selain itu pedoman ini diharapkan
dapat digunakan sebagai dasar Advokasi bagi pemegang kebijakan untuk meningkatan
mutu pelayanan di Puskesmas Biontong.

Petugas pelayanan KIA wajib melakukan pencatatan dan pelaporan serta


melaporkan seluruh hasil kegiatan secara berjenjang kepada Penanggung Jawab Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Kepala Puskesmas setiap Bulan

Pedoman ini akan dievaluasi setiap tahun dan akan dilakukan perubahan apabila
terdapat perubahan referensi atau dianggap tidak sesuai lagi dengan kondisi yang ada

13

Anda mungkin juga menyukai