Penelitian
SKRIPSI
Oleh :
LARA MUTIARA
NIM : PO.71.25.1.18.0021
Penelitian
SKRIPSI
Oleh :
LARA MUTIARA
NIM : PO.71.25.1.18.0021
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya
sendiri, dan semua sumber yang saya kutip secara langsung maupun tidak
NIM : PO71251180021
Tanda Tangan :
Tanggal :
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Mengetahui,
Ketua Prodi Terapi Gigi Program Sarjana Terapan
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Jambi
iv
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini siap diuji dan dipertahankan di dalam sidang ujian akhir
skripsi Prodi Terapi Gigi Program Studi Sarjana Terapan
Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jambi pada :
Hari :
Tanggal :
Judul Skripsi : “Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Menyikat
Gigi Pada Anak Tunagrahita Di SLB N 01 Kota Jambi”
Penguji I
Mengetahui,
Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Jambi
v
INTISARI
ABSTARCT
vi
THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE WITH THE BRUSHING
1
Mahasiswa
2
Dosen pembimbing I
3
Dosen pembimbing II
The causes of dental and oral diseases are influenced by various factors
including knowledge, behavior and dental and oral health services. Dental and
oral diseases that many Indonesian people suffer from are generally related to
dental and oral hygiene. One way to keep your teeth and mouth clean is by
brushing your teeth properly and correctly . The purpose of this study was to
The design of this study used a cross sectional method, the sample used
The results of the study that the level of knowledge of SLB N 01 students
in Jambi City had high criteria of 39.4%, medium 42.4% and low 18.2%. Based
on the behavior of maintaining dental and oral health, the criteria are good 45.5%,
moderate 24.2%, and bad 30.3%. The results of statistical tests showed that there
vii
maintenance of dental and oral health for students of SMP Tunagrahita at SLB N
01 Jambi City.
viii
Sebagai civitas akademik Program Studi Terapi Gigi Program Sarjana
Terapan Poltekkes Kemenkes Jambi , saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Pada Tanggal :
Yang menyatakan :
Lara Mutiara
ix
Motto :
x
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
TK : TK Fatmawati
xi
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang dapat diungkapkan untuk menyampaikan rasa terimakasih atas
bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan hasil
penelitian ini. Pada kesempatan yang baik ini izinkan penulis mengucapkan
1. Bapak Junaidi, S.Pd, MDSc, selaku ketua Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes
Kemenkes Jambi.
2. Ibu Hj.Rusmiati, S.Si.T, M.Pd, selaku ketua Program Studi Terapi Gigi
proposal ini.
ini.
5. Bapak dan ibu tenaga pendidik dan kependidikan Jurusan Kesehatan Gigi
6. Kedua orang tua dan saudaraku yang telah memberikan nasihat, doa, serta
xii
Terapan Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jambi angkatan 2018
8. Last but not least, I Wanna Thank Me, I wanna thank me for believing in
me, I wanna thank me for doing all this hard work, I wanna thank me for
having no days off, I wanna thank me for, for never quitting, I wanna thank
me for always being a giver and tryna give more than I recieve, I wanna
thank me for tryna do more right than wrong, I wanna thank me for just
perbaikannya.
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI........................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................ iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iv
PENGESAHAN KELULUSAN..................................................................... v
INTISARI........................................................................................................ vi
ABSTARCT..................................................................................................... vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR............ ix
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................. x
RIWAYAT HIDUP PENULIS...................................................................... xi
KATA PENGANTAR.................................................................................... xii
DAFTAR ISI................................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian...................................................................... 5
xiv
I. Hasil Uji Kuesioner.................................................................... 25
J. Pengumpulan Data..................................................................... 26
K. Pengolahan Data......................................................................... 27
L. Teknik Analisis data................................................................... 27
BAB V PEMBAHASAN
A. Keterbatasan Penelitian............................................................... 34
B. Tingkat Pengetahuan................................................................... 34
C. Tingkat Perilaku Menyikat gigi................................................... 36
D. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Menyikat Gigi 37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Kota Jambi.......................................................................................... 32
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
mulut. Proporsi masalah kesehatan mulut pada provinsi Jambi yaitu gusi
bengkak atau keluar bisul 7,8% gusi mudah berdarah 6,2%. Perilaku
menyikat gigi setiap hari pada provinsi Jambi 96,4% dan waktu menyikat
gigi dengan benar masih rendah yaitu 1,0% dan untuk perilaku menyikat
pada tahun 2020 yaitu meminimalkan dampak dari penyakit mulut dengan
1
2
8,3 juta jiwa anak dengan disabilitas dari total populasi anak di Indonesia
disabilitas dari keluarga miskin, yang salah satunya yaitu retardasi mental
dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan pada beberapa
tahun terakhir, prevalensi karies atau lubang gigi pada anak tetap merupakan
masalah klinik yang signifikan. Penyakit gigi dan mulut yang banyak
(Notoatmodjo, 2012).
stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit dan faktor-
1990 cit Budiharto 2018) ternyata perilaku yang dilandasi pengetahuan akan
beberapa masalah mulut dan gigi dapat terjadi karena kurang menjaga
perlu dan merupakan obat pencegah terjadinya masalah gigi dan mulut yang
N 01 Kota Jambi dengan hasil wawancara yang didapatkan dari 5 anak yaitu
semuanya tidak mengetahui waktu yang tepat dalam menyikat gigi dan
sekilas melihat kondisi di rongga mulut nya adanya karies gigi pada 3 anak.
perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah rendah karena
Salah satu cara menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah menyikat
gigi dengan baik dan benar namun dari data yang telah diuraikan diatas
baik dan benar masih sangat rendah dan untuk anak berkebutuhan khusus
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
anak tunagrahita.
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Penulis
c. Bagi Pembaca
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Tahu
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima, tahu disini
2. Memahami
materi tersebut secara benar. Orang yang telah faham terhadap objek
7
8
3. Aplikasi
yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya. Aplikasi
rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain.
4. Analisis
5. Sintesis
6. Evaluasi
B. Perilaku
1. Persepsi (Perception)
seorang anak dapat meyikat giginya dengan baik dan benar, mulai
dari memilih sikat gigi,pasta gigi dan cara menyikat gigi yang benar.
3. Mekanisme (Mecanism)
hanya asal gosok gigi saja, melainkan dengan teknik-teknik yang benar.
4. Adaptasi (Adaptation)
International) Adalah kebiasaan menyikat gigi setiap hari, minimal dua kali
sehari, sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam (Kemenkes, 2018).
Perilaku sehat adalah perilaku atau kegiatan yang berkaitan dengan upaya
dengan menu seimbang, kegiatan fisik secara teratur dan cukup, istirahat
(Notoatmodjo, 2010).
sikat gigi atau alat lain dengan atau tanpa adanya pasta gigi. Menyikat gigi
setiap hari adalah kegiatan membersihkan gigi yang dilakukan secara rutin
setiap hari diluar keadaan seperti sakit, kecelakaan dan keadaan lainnya
yang berkaitan dengan konsep sehat dan sakit gigi serta upaya
dan semua jaringan yang ada di dalam mulut, termasuk gusi. (Budiharto,
2018).
lunak dan plak pada permukaan gigi dan gusi, tindakan pencegahan
satu caranya adalah oral physiotherapy yaitu menyikat gigi dengan teknik
1987).
horizontal. Ujung bulu sikat di letakkan pada area batas gusi dan gigi,
dari permukaan kunyah gigi belakang, gusi dan seluruh permukaan gigi
sisanya. Bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan gigi dengan posisi
3. Bass meletakkan bulu sikatnya pada area batas gusi dan gigi sambil
sikat digerakan memutar. Bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan
12
metode bass.
sisa makanan yang terselip diantara lekuk permukaan gigi dan antara
gigi dengan gusi. Bulu sikat bergerak dari daerah leher gigi
(perbatasan garis gusi dan gigi) kearah mahkota gigi. Artinya, pada
gigi atas bulu sikat bergerak dari atas ke bawah dan gerak sebaliknya
pada gigi bawah. Hal ini dilakukan untuk mencegah iritasi gusi dan
permukaan palatal pada gigi atas dan lingual pada gigi bawah. Seperti
pada permukaan facial, bulu sikat bergerak menarik sisa makanan dari
bawah dari belakang kiri, ke depan dan belakang kiri. Gerakan ini
lidah.
Untuk daerah antar gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi,
ataupun sela-sela gigi dan gusi, sedangkan menyikat gigi sebelum tidur,
membersihkan gigi dan mulut secara alami, untuk itu usahakan gigi betul-
betul dalam keadaan kondisi yang bersih sebelum tidur. Ketika bangun pagi,
gigi masih relatif bersih, sehingga gosok gigi bisa dilakukan setelah selesai
membersihkan gigi secara mandiri dirumah. Syarat sikat gigi yang baik
Kenapa harus kecil karna kalau besar tidak dapat masuk ke bagian yang
G. Pasta gigi
Pasta gigi adalah pasta atau gel yang digunakan untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut dengan cara mengangkat plak dan sisa makanan.
Termasuk menghilangkan atau mengurangi bau mulut. Pasta gigi juga dapat
pasta gigi dan memakainya minimal satu kali sehari (Pratiwi, 2007).
H. Tunagrahita
anak yang tidak cukup daya pikirnya, tidak dapat hidup dengan kekuatan
perempuan 40% atau 3:21. Pada data pokok Sekolah Luar Biasa terlihat
lain.
hal ini pada aspek penguatan keluarga dalam bentuk perhatian serta
dilihat angka hasil tes kecerdasan dan IQ 50-75 kategori debil atau
moron.
mampu didik.
Penilaian lain dari klasifikasi anak tunagrahita yang dalam hal ini
dituturkan oleh Skala Binet dan Skala Weschler. Dalam skala tersebut
a. Tunagrahita Ringan
b. Tunagrahita Sedang
IQ 51-36 pada Skala Binet dan 54-40 menurut Skala Weschler (WISC).
kebiasaan yang akan terus teringat dan mampu mengerjakan sesuatu yang
sering dilakukannya.
c. Tunagrahita Berat
anak tunagrahita berat ini adalah 32-20 menurut Skala Binet dan menurut
perawatan secara total, baik dalam hal berkaitan, mandi atau makan
hidupnya.
(2018) adalah mereka yang termasuk mampu didik, bila dilihat dari segi
sederhana.
sederhana.
pendidikan yang tepat bagi mereka. Kelainan fisik lainnya dapat diliat
diri yang sangat kurang dan bahkan sering meminta bantuan orang lain
I. Kerangka Teori
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
perilaku menyikat gigi pada anak tunagrahita di SLB N 01 Kota Jambi. Dengan
21
22
C. Hipotesis
D. Desain Penelitian
2007).
1. Populasi
2. Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Total Sampling yaitu
G. Instrumen Penelitian
Tabel 2
Tabel 3
H. Tahap Penelitian
1. Persiapan
penelitian.
2. Pelaksanaan
a. Meminta izin kepada wali kelas atau guru yang berada di kelas di
siswa.
I. Hasil Uji-Kuesioner
atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang digunakan valid bila
(Surjawadi, 2011).
yang memiliki konsistensi bila pengkuran yang dilakukan dengan alat ukur
Tabel 4
Hasil Validitas dan Reliabilitas Kusioner Pengetahuan
Tabel 5
Hasil Validitas dan Reliabilitas Kusioner Perilaku
J. Pengumpulan Data
dari kuesioner yang di isi langsung oleh anak tunagrahita di SLB N 01 Kota
Jambi. Pada saat pengumpulan data primer peneliti dibantu oleh 1 orang
27
memeriksa dan mencatat pada lembar kuesioner untuk variabel yang akan
diteliti.
K. Pengolahan Data
1. Editing
setiap data.
3. Entry data, yaitu data yang telah diberi kode, di entri dengan menggunakan
dilakukan entry data dan memastikan bahwa semua data yang sudah
HASIL PENELITIAN
gigi pada anak SMP Tunagrahita SLB N 01 Kota Jambi Tahun 2022 yang
dilakukan pada tanggal 19 dan 23 Mei dengan jumlah sampel 33 anak yang
Tabel 6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelas Pada Anak SMP
Tungrahita SLB N 01 Kota Jambi
No Kelas N %
1 Kelas 7 12 36,36%
2 Kelas 8 12 36,36%
3 Kelas 9 9 27,28%
Total 33 100%
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa
SMP Tunagrahita SLB N 01 Kota Jambi
No Jenis Kelamin N %
1 Laki-Laki 18 54,54%
2 Perempuan 15 45,45%
Total 33 100%
29
30
anak (45,45%).
Tabel 8
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Pada Anak SMP
Tunagrahita SLB N 01 Kota Jambi
No Umur N %
1 13 2 6,07%
2 14 4 12,12%
3 15 8 24,24%
4 16 11 33,33%
5 17 3 9,09%
6 18 2 6,06%
7 19 1 3,03%
8 21 1 3,03%
9 22 1 3,03%
Total 33 100%
berumur 13 tahun ada 2 siswa (6,07%), anak yang berumur 14 tahun ada 4
siswa (12,12%), anak yang berumur 15 tahun ada 8 siswa (24,24%), anak
yang berumur 16 tahun ada 11 siswa (33,33%), anak yang berumur 17 tahun
ada 3 siswa (9,09%), anak yang berumur 18 tahun ada 2 siswa (6,06%), anak
yang berumur 19 ada 1 siswa (3,03%), anak yang berumur 21 ada 1 siswa
1. Pengetahuan
Tabel 9
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Anak SMP
Tunagrahita SLB N 01 Kota Jambi
NO Pengetahuan N %
1 Tinggi 13 39,4%
2 Sedang 14 42,4%
3 Rendah 6 18,2%
Total 33 100%
Kota Jambi yaitu, tingkat pengetahuan tinggi yaitu 13 siswa (39,4%), sedang
2. Perilaku
Tabel 10
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku Anak SMP
Tunagrahita SLB N 01 Kota Jambi
NO Perilaku N %
1 Baik 15 45,5%
2 Sedang 8 24,2%
3 Buruk 10 30,3%
Total 33 100%
Jambi yaitu, tingkat perilaku baik 15 siswa (45,5%), sedang 8 siswa (24,2%)
32
Tabel 11
Distribusi frekuensi Responden Berdasarkan Hubungan Pengetahuan
dengan Perilaku Menyikat Gigi Pada Anak Tunagrahita
SLB N 01 Kota jambi
gigi diperoleh bahwa 7 anak (21,21%) yang memiliki perilaku menyikat gigi
yang baik dan pengetahuan yang tinggi , sebanyak 2 anak (6,06%) yang
perilaku menyikat gigi nya sedang dan 5 anak (15,15%) yang memiliki
dengan α=0,05 maka p value >α 0,05 . Hasil tersebut menunjukan bahwa Ho
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, pada bab ini
A. Keterbatasan Penelitian
kendala dimana saat pengisian kusioner pada responden yang kurang fokus
kuisioner.
B. Tingkat Pengetahuan
tinggi. Hal ini dapat dilihat pada tabel 9 bahwa sebesar 39,4% pengetahuan
siswa berkriteria tinggi, dan 42,4% siswa berkriteria sedang, dan 18,2% siswa
berkriteria rendah.
34
35
maka semakin mudah untuk menerima informasi dan pada akhirnya semakin
mendengar keluhan orang tentang sakit dan cara mengatasinya. Oleh karena
besar. Pengetahuan ini erat pula kaitanya dengan perilaku seseorang tentang
Tunagrahita SLB N 01 Kota Jambi memiliki perilaku yang cukup baik. Hal
ini dapat dilihat pada tabel 10 bahwa sebesar 45,5% berperilaku baik, 24,2%
suatu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
dilandasi pengetahuan.
gigi yang benar, siswa hanya sebatas memahami menyikat gigi itu sangat
menyikat gigi dengan baik tetapi sebagian besar siswa ada juga yang
37
perilaku menyikat gigi pada anak tunagrahita di SLB N 01 Kota Jambi . Hasil
penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nababan (2018)
terhadap siswa SDN 36/IV Kota Jambi menunjukan tidak ada hubungan
kesehatan gigi dan mulut. Hal ini terjadi karena pengetahuan anak yang tinggi
dan perilaku anak yang baik sampai pada tingkat tahu dan memahaminya
A. Kesimpulan
perilaku menyikat gigi pada anak tunagrahita di SLBN 01 Kota Jambi dapat
disimpulkan bahwa:
dengan perilaku menyikat gigi dengan baik 45,5% , sedang 24,2% dan
buruk 30,3%
B. Saran
1. Bagi Sekolah
mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut anak tunagrahita SLBN 01 Kota
Jambi
2. Bagi Murid
38
DAFTAR PUSTAKA
Dewi R , Chairanna I,M., Ulfa F,S, 2022 Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan
Tindakan Orang Tua Dalam Membimbing Menyikat Gigi Dengan
Tingginya Angka Karies Pada Anak Tunagrahita. Jurnal Ilmiah
Keperawatan Gigi volume 3 no 1
Hidayat R , & Tandiari A , 2016 Kesehatan Gigi dan Mulut Apa yang Sebaiknya
anda tahu, Yogyakarta : Andi Offiset.
Kemenkes RI, 2018. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) . Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republic Indonesia
2020. Rencana Aksi Program 2020-2024. Jakarta : Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI
Machfoedz, I., 2008.Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak-Anak Ibu Hamil,
Yogyakarta : Fitramaya
Nio Be Kien., 1987. Preventive Dentistry untuk Sekolah Pengantar Perawat Gigi.
Bandung. SPRG Depkes.
Pratiwi, D. 2007, Gigi Sehat Merawat Gigi Sehari-hari. ,Jakarta : Buku kompas
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa anak saya tersebut dibawah
ini diizinkan untuk menjadi peserta atau responden penelitian tentang pengetahuan
menyikat gigi di SLB N 01 Kota Jambi
Nama :
Umur :
Alamat :
.
Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
( )
Pertanyaan mengenai pengetahuan menyikat gigi
Nama Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Petunjuk : Beri tanda silang [׿ pada pertanyaan di bawah ini sesuai
dengan pengetahuan responden yang berkaitan dengan pengetahuan
menyikat gigi.
8. Sikat gigi yang baik adalah dengan ujung kepala yang besar ?
a. Benar b. Salah
11. Menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi sebesar biji jagung ?
a.Benar b.Salah
Nama Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Kelas :
PENGETAHUAN
VALIDITAS
Item-Total Statistics
RELIBILITAS
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.770 16
KUESIONER PERILAKU
VALIDITAS
Item-Total Statistics
RELIBIALITAS
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.770 16
HASIL PENGOLAHAN DATA
UNIVARIAT
PENGETAHUAN
tk_pengetahuan
Valid 33
N
Missing 0
Mean 1,79
Std. Deviation ,740
tk_pengetahuan
PERILAKU
tk_perilaku
Valid 33
N
Missing 0
Mean 1,85
Std. Deviation ,870
tk_perilaku
Cases
tk_perilaku Total
TINGGI 7 2 4 13
tk_pengetahuan SEDANG 7 5 2 14
RENDAH 1 1 4 6
Total 15 8 10 33
Chi-Square Tests
a. 7 cells (77,8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
1,45.
DOKUMENTASI