Indikator Renstra:
Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan
cakupan 100% intervensi keluarga.
KETERKAITAN SPM, PIS-PK DAN GERMAS DI
TINGKAT OPERASIONAL/MASYARAKAT
HASIL PIS-PK MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM
PENDEKATAN KELUARGA
PENDEKATAN KELUARGA
BERDAMPAK
PERUBAHAN IKS
PENINGKATAN
HASIL KUNJUNGAN
KUALITAS TERCAPAINYA SPM
KELUARGA
PELAYANAN
3. PENINGKATAN
1. PENINGKATAN 2. PENINGKATAN
CAKUPAN 12
PELAYANAN KOORDINASI
INDIKATOR
1. PENINGKATAN PELAYANAN
• Pengembangan SDM (Kualitas dan Kuantitas)
Pelatihan KS (Kemampuan nakes untuk pembinaan keluarga,
Kunjungan &Intervensi Awal)
Pelatihan Teknis/Jabfung (kemampuan nakes pelaksana program,
Intervensi Lanjut)
Pelatihan manajemen PKM (Kemampuan manajer bagi dokter &
kapus)
• Pengembangan peralatan : APBN, APBD, CSR. KAPITASI
• Pengembangan sarana – prasarana : penghitungan&perencanaan SPA,
pemenuhan standar dengan dana trsbt.
• Pengembangan pembiayaan / dana / keuangan
Dana dekon, APBD, kapitasi, dak fisik dan non fisik, dana Desa, CSR
2. PENINGKATAN KOORDINASI
12 INDIKATOR KS
/meningkatkan akses
pelayanan kesehatan di ASPEK
wilayah kerjanya dengan Pengendalian penyakit PREVENTIF
menular & penyakit
mendatangi seluruh tidak menular • Skrining awal
keluarga (Total Coverage) penyakit dan
perilaku berisiko
• Pencegahan stunting
• Penurunan risiko
kematian ibu dan
Perilaku bayi
& kesehatan lingkungan
TAHAPAN PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
Program
Mengubah tingkat TB
kemandirian keluarga
Kolaborasi dgn pj Pemeriksaan status gizi
Perk
program, dokter, kesling esm Gizi pada penderita TB
dan gizi dlm penanganan as
kasus tsb.
Kesling
Pemeriksaan kondisi
tempat tinggal rumah
sehat
PEMANFAATAN PROKESGA DAN INOVASI
KEGIATANNYA UNTUK MENINGKATKAN IKS
23
PERCEPATAN PERUBAHAN IKS
DENGAN ADANYA SINERGI LINTAS PROGRAM
dilakukan updating data setiap tahunnya karena Indikator yang ada di setiap keluarga, jika bermasalah
terdapat perubahan sasaran indikator* dan segera dilakukan intervensi akan berdampak
signifikan terhadap IKS
Peningkatan IKS Wilayah
Desa A di kecamatan B wilayah kerja Puskesmas C sudah total coverage
Keluarga sudah menjadi anggota JKN 38.00% Intervensi lanjut tingkat wilayah: Pendekatan Wilayah
Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 42.00% Melibatkan otoritas di wilayah tersebut: pemerintah
Desa
Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 68.00% Contoh: Bentuk KTR melalui Perdes, pemanfaatan ADD
Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 70.00% untuk jamban komunal dan akses air bersih
Manfaatkan forum yang ada dan implementasi MP
Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 73.00%
LS
Pem.Desa:
dukungan
pemanfaatan
Peningkatan DD/ADD
kapasitas
kader SWAST
Posyandu
A
Perusahaan:
dukungan
pemanfaatan
CSR
SINERGI LS, MITRA DAN SWASTA
DALAM INTERVENSI LANJUT
Contoh Indikator Akses atau Menggunakan Jamban Sehat
LS
Unit Pengumpul Zakat
(UPZ)
1. nhj
2. bvh
3. mzx
4. Nbsn
5. mnxma
Puskesmas Ajangale Kab. Bone, Sulsel:
Memadukan PIS-PK & MR dalam Family Folder
Semua keluarga sudah punya family folder, warna pita menunjukkan status kesehatan keluarga