Anda di halaman 1dari 77

MANAJEMEN

PUSKESMAS
LATAR BELAKANG

Harmonisasi
dengan
regulasi baru
terkait

Permenkes
75/2014

Penyesuaian dengan kebijakan


pemerintah untuk:
•memperkuat fungsi dalam
menyelenggarakan UKM dan UKP,
terutama dalam hal promotif preventif
•Memperkuat peran Puskesmas sebagai
penanggung jawab wilayah
PENGUATAN PUSKESMAS

Penguatan
1 Konsep Penguatan UKM dan
Puskesmas 2 Upaya Promotif dan
Preventif

3 Penguatan Puskesmas
sebagai Penanggung
Jawab Wilayah
Penguatan Puskesmas dalam Pencapaian SPM melalui
Pendekatan Keluarga
Penguatan Puskesmas sebagai Pelaksana Program Kesehatan
5
4
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Permenkes no.43/2019
Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Perseorangan

Promotif, Preventif
Kuratif, Rehabilitif
Tingkat Primer

Melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan
di wilayah kerjanya

10.166 Puskesmas
Data Pusdatin sem1 2020
PENGUATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
DAN UPAYA PROMOTIF-PREVENTIF
KETENAGAAN KEWENANGAN DALAM UKM
• Tenaga promosi kesehatan dan ilmu
• Pembinaan teknis
perilaku
• Perencanaan kebutuhan dan
• Tenaga sanitasi lingkungan
kompetensi SDM
• Nutrisionis
• Pemantauan pembangunan kesehatan
• Pelayanan Kesehatan berorientasi pada
keluarga, kelompok dan masyarakat
PRINSIP PENYELENGGARAAN
• Rekomendasi terkait masalah kesehatan
• Paradigma sehat masyarakat kepada dinkes kab/kota,
 Pencegahan dan pengurangan risiko kesehatan • Pelaksanaan sistem kewaspadaan dini
melalui GERMAS dan respon penanggulangan penyakit
• Kolaborasi dengan jejaring

PENDANAAN
mengutamakan penyelenggaraan UKM
PENGKATEGORIAN PUSKESMAS
UNTUK PENGUATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

• Puskesmas memberikan pelayanan rawat jalan


Setiap Puskesmas memiliki • Puskesmas kawasan perdesaan, kawasan
pendekatan/strategi dalam terpencil dan kawasan sangat terpencil dapat
menyelesaikan permasalahan menyedian tempat tidur untuk pelayanan rawat
inap dan atau pelayanan persalinan normal
kesehatan di wilayah kerjanya • Pelayanan di Puskesmas harus memenuhi
dengan mempertimbangkan standar sesuai perundangan
kondisi bio-psiko-soio-kultural.
PENGUATAN PUSKESMAS SEBAGAI
PENANGGUNG JAWAB WILAYAH
Jejaring Puskesmas PENDEKATAN
WILAYAH
PUSKESMAS
Rumah Sakit
Lab Apotek

Lintas sektor lainnya Dinkes


Puskesmas Kab/Kota
FKTP
praktik mandiri praktik mandiri
Jaringan Puskesmas
bidan dr/drg Klinik
Praktik
Pustu Pustu
UKBM Bidan Desa
POS UKK POSKESDES

Pembinaan Rujukan UKM


POSKESTREN POSYANDU POSBINDU
Koordinasi Rujukan UKP
PENGUATAN PUSKESMAS DALAM PENCAPAIAN SPM
MELALUI PENDEKATAN KELUARGA

KECAMATAN
Sumber Daya Sarana, Prasarana, Alat, Tenaga, Teknologi Informasi, Uang SEHAT
(SPATTU)

UPAYA KESEHATAN
UKM UKM
UKP
ESENSIAL PENGEMBANGAN
PUSKESMAS
• MANAJEMEN PUSKESMAS
• PERKESMAS
• KUNJUNGAN KELUARGA
• PELAYANAN KEFARMASIAN
• PELAYANAN LABORATORIUM KAB./KOTA
SEHAT
Integrasi Dukungan Lintas Kemandirian
Program Sektor Masyarakat
PENGUATAN PUSKESMAS SEBAGAI
PELAKSANA PROGRAM KESEHATAN
PERSYARATAN PERIZINAN REGISTRASI AKREDITASI

Lokasi
Bangunan
Prasarana
Dokumen yg diperlukan utk perizinan:
Peralatan • Fotokopi sertifikat tanah atau bukti
Dokumen yg diperlukan • Akreditasi dilaksanakan
lain kepemilikan tanah yang sah
• Kajian kelayakan untuk registrasi: dalam rangka peningkatan
Ketenagaan • Dokumen pengelolaan lingkungan • Fotokopi izin operasional mutu pelaksanaan fungsi
• Persyaratan lain sesuai Perda • Surat rekomendasi dari Puskesmas
kadinkes provinsi dan hasil • Dilaksanakan sesuai
Kefarmasian setempat
• Untuk perpanjangan izin dilengkapi pengisian formulir dengan ketentuan
dengan fotokopi SK bupati/WK verifikasi dan penilaian peraturan perundang-
laboratorium terkait kategori Puskesmas dan profil kelayakan registrasi undangan
Puskesmas
KETENAGAAN

Jenis Kompetensi
• Dokter dan/atau dokter • Sesuai SPO, etika dan standar
layanan primer profesi
• Dokter gigi • Menghormati hak pasien,
KETENAGAAN
• Tenaga kesehatan mengutamakan kepentingan
• Perawat dan keselamatan pasien
• Bidan Tenaga promosi
kesehatan dan ilmu dengan memperhatikan
perilaku keselamatan dan kesehatan


Tenaga sanitasi lingkungan
Nutrisionis
Kebutuhan Ideal dirinya
• Memiliki SIP sesuai ketentuan
• Tenaga apoteker dan/atau
teknis kefarmasian • Melalui Analisis Beban Kerja dan • Memiliki kewenangan yang
• Ahli teknologi lab medik Peta Jabatan diperoleh melalui kredensial
• Tenaga Non Kesehatan
ORGANISASI PUSKESMAS
• Puskesmas merupakan unit organisasi yg bersifat FUNGSIONAL dan unit layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada kadinkes kabupaten/kota sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Diangkat dan diberhentikan oleh bupati/WK
• Persyaratan: ASN; Pendidikan minimal S-1 atau D-
4; pernah menduduki jabfung nakes jenjang ahli
Pendidikan min. D-3, pertama minimal 2 tahun; memiliki kemampuan
Memahami manajemen di bidang kesehatan masyarakat;
adminsitrasi masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun; telah
keuangan dan sistem mengikuti Manajemen Puskesmas
informasi kesehatan • Diberikan tunjangan dan fasilitas sesuai ketentuan

Meliputi UKM, UKP, Perkesmas,


kefarmasian, laboratorium,
jaringan dan jejaring Puskesmas,
bangunan, prasarana dan
peralatan, mutu
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Puskesmas merupakan Fasyankes tingkat pertama yang menyelenggarakan upaya
kesehatan melalui UKM tingkat pertama tanpa meninggalkan UKP tingkat pertama
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif yang dilaksanakan
secara terintegrasi dan berkesinambungan.
1.Puskesmas perlu diperkuat karena merupakan garda terdepan pelayanan
kesehatan, penanggung jawab wilayah dalam bidang kesehatan, dan pelaksana
program-program kesehatan baik nasional maupun daerah.
2.Penguatan Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan,
mengoptimalkan pelaksanaan program-program kesehatan, dalam rangka mencapai
pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
3.Penguatan Puskesmas dilakukan melalui pembinaan secara berjenjang dari dinas
kesehatan kabupaten/kota/provinsi dan pusat karena Puskesmas merupakan UPT
dinas kesehatan kabupaten/kota.
MANAJEMEN
PUSKESMAS
OUTLINE

1. PENDAHULUAN

2. PERENCANAAN
PUSKESMAS (P1)

3. PENGGERAKAN
PELAKSANAAN (P2)

4. PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN


PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (p3)

5. PENUTUP
1. PENDAHULUAN

SLIDE 17
Kebijakan Pusat dan Daerah
• UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU 6 tahun 2014 (Undang Undang Desa)
• UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
• PP Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal
• Perpres Nomor 18 tahun 2020 Tentang Rencan Pembangunan Jangka menengah Nasional tahun
2020-2024
• Permenkes 9 tahun 2014 tentang Klinik
• Permenkes 25 tahun 2014 tentang Kesehatan Anak
• Permenkes 97 tahun 2014 tentang kesehatan Pra Hamil, Maternal dan KB
• Permenkes 46 tahun 2015 tentang akreditasi FKTP
• Permenkes 39 tahun 2016 tentang PIS-PK
• Permenkes 43 tahun 2016 tentang SPM kesehatan Kab/Kota
• Permenkes 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
• Kepmenkes 375 tahun 2009 tentang RPJP-K 2005 – 2009
• Kepmenkes 514 tahun 2015 Panduan Praktik Klinis dokter
• Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas (pengganti Permenkes 75 tahun 2014 )
• PMK nomor 21 tahun 2020 Tentang Rensta Kemenkes 2020 -2024

Manajemen Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS 51 W H

MAPPING Serangkaian proses yang terdiri dari


Balita gizi
PERMASALAHAN perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
TB kurang KESEHATAN  dan kontrol untuk mencapai tujuan secara
Balita tidak DI WILKER efektif & efisien
Kematian COVID-19 dipantau
Ibu tumbang PUSKESMAS
ASI eksklusif ↓ EFEKTIF  -->  Tujuan dicapai melalui proses
Ibu tidak
bersalin di penyelenggaraan yg dilaksanakan
Faskes
ISPA Diare dengan baik & bermutu berdasarkan
Keluarga tdk

Karies anak
memiliki jamban hasil analisis situasi (evidence based)
Hipertensi tdk
terkontrol
EFISIEN -->  Memanfaatkan sumber daya yang
DBD
Kematian tersedia dalam melaksanakan
IDL ↓ Neonatal
upaya kesehatan sesuai standar
dengan baik & benar dalam
Balita gizi
Keluarga tdk kurang
Keluarga dengan
perokok mewujudkan target kinerja
memiliki akses
air bersih
kinerja pelaksanaan Puskesmas yan
g baik dan terukur
“ADANYA KERJA SAMA ANTARA MANUSIA DALAM MENCAPAI SUATU TUJUAN YANG DISETUJUI BERSAMA”
Manajemen Puskesmas
Tujuan dicapai melalui proses penyelenggaraan yg
Efektif √ dilaksanakan dengan baik & bermutu berdasarkan
hasil analisis situasi (evidence based)

P1
P2
Efisien √ Memanfaatkan sumber daya yang tersedia
dalam melaksanakan upaya kesehatan sesuai
standar dengan baik & benar dalam
mewujudkan target kinerja

Tujuan  √ kinerja pelaksanaan Puskesmas yan
g baik dan terukur
P3

“ADANYA KERJASAMA ANTARA MANUSIA DALAM MENCAPAI SUATU


TUJUAN YANG DISETUJUI BERSAMA”
SISTEM MANAJEMEN PUSKESMAS
U SU
M UT TAN MB
E
B ER DEKA RD
S I N AY
U NG & PE B E A YG
F RF
N AL N SIP UN B E R
IO A GS MU
RA S E N G KS I T U&
E D
OP UNG
UK
DID
LENT
L
XCE
E
VICE
SER

KEPEMIMPINAN KERJASAMA DALAM ORGANISASI PUSKESMAS KOMUNIKASI


3H, NO BED, 4E SBC-KAIPA 22
MANAJEMEN PUSKESMAS

P1 P2

P3
Sistem
Informasi Pemberdayaan
Puskesmas Masy.
Terintegrasi melalui pelaksanaan
Upaya
Sumber MANAJEMEN
Daya pelayanan Peningkatan
PUSKESMAS
Mutu
DIDUKUNG OLEH
POLA KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI
EFEKTIF SEORANG KEPALA PUSKESMAS
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
Musrembangdes
Januari

a ng K e camatan
MusrembFebruari

Forum SKPD Penyusunan


Renja Kab/kota (Maret)
SIKLUS PERENCANAAN
Musrembang Kab/kota
& Maret
PENGANGGARAN
DAERAH
Penetapan RKPD
Mei

Pembahasan & kesepakatan


KUA antara KDH - DPRD (Juni)
Pemba
PPAS haansan & kese
tara KD pakatan
(Juni) H - DPRD
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
2022 2023 2024
Dokumen yang
harus dimiliki
Puskesmas

• Evaluasi
• Evaluasi 2022
2023
• Akhir
• Akhir
Penyusunan 2023 Penyusunan
RUK 2023
RUK 2024
• Persiapan RPK
• Persiapan
2023 2024 RPK 2024
• Awal
• Awal
Penyusunan
Penyusunan
RUK 2024
RUK 2025

Dokumen yang harus


sudah diselesaikan
Puskesmas
2. PERENCANAAN
PUSKESMAS (P1)

SLIDE 26
Puskesmas PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
mengacu ke
Dinkes

SLIDE 27
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
RENCANA 5 TAHUNAN
PUSKESMAS
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun
dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana

RENCANA LIMA
TAHUNAN RENCANA LIMA
SPM BIDANG DATA KINERJA & TAHUNAN
DINAS KESEHATAN KESEHATAN GAMBARAN STATUS
KAB/KOTA KESEHATAN DALAM 4 KEMENTERIAN
KAB./KOTA TAHUN (N-5 s/d N-2) KESEHATAN

Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm


evaluation)
RENCANA TAHUNAN
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
RENCANA TAHUNAN
PUSKESMAS

DATA KINERJA & KEBIJAKAN


RENCANA LIMA KESEHATAN YANG
TAHUNAN GAMBARAN STATUS
KESEHATAN TAHUN BARU (Secara Lokal
PUSKESMAS atau Nasional)
LALU

Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm


evaluation)

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)


RENCANA KERJA ANGGARAN (RKA)
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PROSES PERSIAPAN PENYUSUNAN
RENCANA LIMA TAHUNAN / RENCANA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N N(+1) N(+2) N(+3) N(+4)
2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2025 2026 2027

ANALISIS TREND (4Th)

PREDIKSI

MIDTERM EVALUATION
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun, dng ke-
cenderungan hasilnya; Prediksi Hasil Thn
N(-1)
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (SMD, MMD), Potensi
Masyarakat
• Prediksi Situasi dan kondisi (N- N(+4)
PELAKSANAAN & WASDALI TAHUNAN
yad  ∑ Pdd, Kesmas, Poleksos, dll).
• Susun Rencana 5 Tahun PROSES PENYUSUNAN RENCANA LIMA
TAHUNAN SELANJUTNYA
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)

2. ANALISA 3. PERUMUSAN 4. PENYUSUNAN


1. PERSIAPAN
SITUASI MASALAH PERENCANAAN
1. Pembentukan Tim 1. Pengumpulan 1. Identifikasi masalah
2. Pemahaman data 2. Penetapan urutan
pedoman MP dan 2. Analisa data prioritas masalah
peraturan terkait 3. Analisa masalah 3. Mencari akar
3. Pelajari rencana 5 dari sisi pandang penyebab masalah
tahunan dinkes masyarakat 4. Menetapkan cara
kab/kota, SPM melalui Survei penyelesaian
Mawas Diri masalah Bergantung pada kondisi
kab/kota, target
“bio-psiko-sosio-kultural”
dan indikator
menghasilkan pemecahan
Puskesmas, NSPK masalah local specific
lain yg terkait
SLIDE 31
1 PERSIAPAN

Pembentukan 1
Tim Manajemen
Puskesmas

2
Pemahaman Pedoman
Manajemen Puskesmas dan
peraturan terkait

Pelajari Rencana Lima 3


Tahunan Dinkes Kab/kota. SPM
kab./kota, Pedoman,
Target Indikator Puskemas,
NSPK lain yang sesuai
2 ANALISA SITUASI

a.Pengumpulan b.Analisa Data c.Analisa


Data Kinerja,
Deskriptif/Komparatif/Hubu Masalah Dari sisi
ngan dalam & antara pandang Masyarakat
ketersediaan sumber melalui Survei Mawas
Program
daya & Status Diri
Kesehatan Masyarakat
a. Pengumpulan Data

DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT


Data dasar, yang mencakup:
•Identitas Puskesmas;
•Wilayah kerja Puskesmas
•Sumber daya Puskesmas, meliputi: Manajemen Puskesmas;
Gedung dan sarana Puskesmas; Jejaring Puskesmas, lintas sektor
serta potensi sumber daya lainnya; Sumber daya manusia
kesehatan; dan Ketersediaan dan kondisi peralatan Puskesmas.
a. Pengumpulan Data
Data UKM Esensial, yaitu:
•Pelayanan Promosi Kesehatan;
•Pelayanan Kesehatan Lingkungan;
•Pelayanan KIA-KB;
•Pelayanan Pelayanan Gizi;
•Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular
(termasuk Surveilans dan Sentinel SKDR).
Data UKM Pengembangan, contohnya antara lain: Upaya Kesehatan Sekolah (UKS);
Kesehatan Jiwa; Kesehatan Gigi Masyarakat; Kesehatan Tradisional dan Komplementer;
Kesehatan Olahraga; Kesehatan Kerja; Kesehatan Indera; Kesehatan Lanjut Usia;
dan/atau Pelayanan kesehatan lainnya sesuai kebutuhan Puskesmas.
a. Pengumpulan Data

Data UKP, antara lain: Kunjungan Puskesmas; Pelayanan Umum;


Kesehatan Gigi dan Mulut; Rawat Inap, UGD, Kematian, dll.
Data Keperawatan Kesehatan Masyarakat, data laboratorium,
dan data kefarmasian.
Kondisi keluarga di wilayah kerjanya yang diperoleh dari Profil
Kesehatan Keluarga (Prokesga) melalui pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
2 ANALISA
ANALISAmenurut
menurutWaktu
Umur
b.ANALISA Komparatif
2222 ANALISA
ANALISA
c. Survey
ANALISAPeta
Peta
ANALISA Dasar
Masalah
Mawas Diri
Peta
Peta
ANALISA Peta IbuGizi
(SMD)
Masalah
Masalah
Masalah Kurang
Kecacingan
KLB Diare
ANALISA MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT

U
PIS-PK DALAM MENGAWAL INDIKATOR
PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK

• Indikator Persalinan di Fasyankes, Imunisasi, ASI Eksklusif, Pemantauan


Pertumbuhan termasuk Pelayanan Dasar dalam SPM sehingga ke depannya target
harus 100%
• Karena sasaran indikator ini akan berbeda setiap tahunnya maka intervensi lanjut
yang perlu dilakukan untuk perbaikan indikator ini ke depan adalah memastikan
para ibu yang saat kunjungan keluarga tahun sedang hamil agar melakukan ANC
secara rutin sesuai standar selama hamil, bersalin di Fasyankes, dan memastikan
bayi yang dilahirkan agar memperoleh ASI eksklusif, dipantau pertumbuhannya
dan Imunisasi Dasar Lengkap.
• Artinya Ibu hamil yang ditemukan dapat mempengaruhi capaian indikator-indikator
baik indikator PIS-PK maupun indikator Program, termasuk juga KB.
• Kegiatan yang harus diperkuat oleh Puskesmas adalah Kelas Ibu Hamil dan
Posyandu, serta optimalisasi pemanfaatan Jampersal. Disamping itu, Dinas
Kesehatan harus memberikan dukungan dalam bentuk melakukan pembinaan
secara terintegrasi lintas program.
REKAPITULASI IKS TINGKAT PUSKESMAS
ANALISIS IMUNISASI: PROGRAM & PIS-PK

Selisih dapat terjadi karena:


-Kualitas data PISPK dipengaruhi pada cara
pengambilan data saat kunjungan keluarga, apakah
betul-betul imunisasi dasar lengkap dibuktikan dengan
isian pada Buku KIA
-Data program merupakan data individu, sementara
PISPK merupakan data keluarga dimana mungkin
terjadi pada satu keluarga terdapat lebih dari 1
ARTyang memenuhi kriteria untuk ditanya terkait IDL
dan salah satu Artnya tidak lengkap mendapat
imunisasi
IMUNISASI: PROGRAM & PIS-PK

Imunisasi Dasar
Jumlah Lengkap IMUNISASI
Wilayah
Sasaran PISPK %
Abs %
ACEH BESAR 10.668 8.482 79,5 72,33
ACEH JAYA 2.610 969 37,1 69,33
ACEH TIMUR 9.881 5.186 52,5 62,50
KOTA LANGSA 3.557 3.418 96,1 76,23
KOTA SABANG 869 801 92,2 83,33
KOTA SUBULUSSALAM 1.967 1.191 60,5 60,00
PIDIE 8.970 2.863 31,9 48,63
PROVINSI ACEH 114.863 80.354 70,0 64,90

Aplikasi Keluarga Sehat, 20


Sumber: Data Program Dit. Kesga, 2017
Sept 2018
Selisih dapat terjadi karena:
-Kualitas data PISPK dipengaruhi pada cara pengambilan data saat kunjungan keluarga,
apakah betul-betul imunisasi dasar lengkap dibuktikan dengan isian pada Buku KIA

Sumber: Hasil Prov Aceh– Workshop PIS-PK, 27-29 Sept 2018


ANALISIS HIPERTENSI: PROGRAM & PIS-PK

NO MASALAH PERBEDAAN CAPAIAN RTL


1 Data Program Penanggung jawab program:
Tidak terdapat data hipertensi yang diobati Menambahkan data pasien
sesuai standar/secara teratur; sumber data hipertensi berobat sesuai standar
adalah pasien yang datang ke Posbindu dalam pencatatan & pelaporan
dan/atau ke Puskesmas

INTERVENSI LANJUT LAINNYA:


•Dokter menegakkan diagnosis hipertensi pada pasien yang tekanan darahnya tinggi saat
diukur di kunjungan keluarga dan memberikan KIE untuk memperbaiki life style dan diet; jika
tekanan darah tetap tinggi, diberikan pengobatan sesuai standar;
•Mengaktifkan posbindu PTM untuk cek kesehatan rutin bagi pasien PTM;
•Bagi pasien peserta BPJS Kesehatan mengikut sertakan dalam Prolanis;
•Intervensi lanjut lintas program: Konseling gizi oleh petugas Gizi pada pasien hipertensi
terutama untuk diet rendah garam, pelaksanaan kegiatan kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat, terutama pasien hipertensi

Sumber: Hasil Prov Aceh– Workshop PIS-PK, 27-29 Sept 2018


HIPERTENSI: PROGRAM & PIS-PK

Total Yang Jumlah Persentase Hipertensi


Kab/Kota
Diperiksa Hipertensi Hipertensi PISPK

ACEH JAYA 0 0 0 49,1%


SUBULUSSALAM 8 1 12.5% 51,02%
ACEH TIMUR 0 0 0 36,5%
LANGSA 0 0 0 25,9%
PIDIE 0 0 0 52,10%
ACEH BESAR 557 212 38.1% 52,1%
SABANG 0 0 0 64,8%
PROVINSI ACEH 4037 1574 39% 37,6%
Aplikasi Keluarga
Sumber: Data Program Dit. P2PTM, 2017 Sehat, 20 september
2018

Sumber: Hasil Prov Aceh– Workshop PIS-PK, 27-29 Sept 2018


PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
3. Perumusan Masalah

a. Identifikasi
Masalah Kelompokkan menurut jenis upaya,
5W target, pencapaian dan masalah yang
1H ditemukan

b. Penetapan Urutan
Prioritas Masalah
U-S-G

c. Mencari
Akar Penyebab
Masalah

d. Menetapkan Cara
Penyelesaian Masalah
1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
3. Perumusan Masalah
a. Identifikasi Masalah

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


3.Perumusan Masalah
b.Penetapan Urutan Prioritas MASALAH

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar,


3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil).
1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
3. Perumusan Masalah
Contoh: USG

Urutan prioritas masalah berdasarkan hasil USG adalah masalah C, B, A


Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 =
sangat kecil) Atau 1 – 10 ( tergantung sensitifitas yang diinginkan)
1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN
3.Perumusan Masalah
c.Analisa Akar Penyebab Masalah

Problem Tree / Pohon Masalah

Ishikawa Fishbone Diagram


WHY ? METODE
MANUSIA
WHY ?
WHY ?
WHY ?
WHY ?
WHY ?

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


3.Perumusan Masalah

d. Penetapan Cara Pemecahan Masalah

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
Penyusunan Perencanaan 5 tahunan
Menentukan Target Prioritas Dalam
menyelesaikan masalah untuk satu periode
kinerja
PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)
CONTOH PENUANGAN RUK KE RKA

1. PERSIAPAN 2. ANALISA SITUASI 3. PERUMUSAN MASALAH 4. PENYUSUNAN PERENCANAAN


Grafik Sarang Laba-laba
Contoh Grafik Sarang Laba-laba
PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF//POPULASI
PUSKESMAS DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2016

Apel
120
100 K1
Kiwi 80 Mangga K4
60
Ibu Komplikasi
40
20 PN
0 Ibu Nifas
Anggur Jeruk KB-Aktif
KN
KF
Fe
Markisa Durian

PEMANFAATAN: KAITKAN/PERHITUNGKAN DENGAN


INDIKATOR YG BERLAKU
Tanggapan Saudara ??

58
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN (RKA)
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
3. PENGGERAKAN
PELAKSANAAN (P2)

SLIDE 61
PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN (P2)

01
RAPAT DINAS
02
PENGARAHAN
03
PELAKSANAAN KEGIATAN
04
FORUM KHUSUS (LOKMIN)
APEL PEGAWAI SESUAI JADWAL

SLIDE 62
LOKAKARYA MINI BULANAN
BULANAN BULANAN
PERTAMA RUTIN

 Penggalangan tim dalam rangka  Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.


pengorganisasian untuk dapat  Memantau pelaksanaan kegiatan setiap
terlaksananya RPK bulan secara teratur
 Luaran :  Fokus utama : kesinambungan arah dan
o RPK tahunan kegiatan antara hal yang direncanakan,
o RPK bulanan integrasi program dalam menyelesaikan
o Matriks pembagian tugas dan masalah prioritas
darbin  Luaran :
o Bahan musrenbang o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Draft RUK tahun selanjutnya o Komitmen utk melaksanakan RPK yang
o Draft Rencana Lima tahunan telah disusun
(bila siklus lima tahunan) o Bahan yang akan disampaikan pada
lokmin tribulanan (bila sesuai jadwal)
PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN (P2)
Lokakarya Mini Puskesmas
• Menilai pencapaian & hambatan
dijumpai pada bulan atau
Bulananyang
periode yang
• Menggalang dan meningkatkan kerja sama antar
sektor terkait dalam pembangunan kesehatam
lalu • Menginformasikan & mengidentifikasi capaian hasil
• Pemantauan pelaksanaan rencana yang kegiatan tribulanan sebelumnya, membahas &
akan datang memecahkan masalah serta hambatan oleh LS
• Perencanaan ulang yang lebih baik (bila
• RTL dan memasukan umpan balik dari masyarakat
diperlukan) sesuai dengan tujuan yang
dan sasaran program
dicapai
• Dihadiri seluruh staf internal Puskesmas • Dihadiri internal Puskesmas dan LS terkait
• Setiap bulan sekali Tribulanan • Setiap 3 bulan sekali

SLIDE 64
LOKAKARYA MINI TRI BULANAN
TRI BULANAN TRI BULANAN
PERTAMA RUTIN

 Penggalangan tim dalam rangka  Tindaklanjut lokmin tribulanan


pengorganisasian LS terkait pertama.
pembangunan kesehatan.
 Luaran :
 Mendiskusikan usulan yang akan
disampikan dalam Musrebangmat. o Rencana pelaksanaan
 Luaran : kegiatan berikutnya
o Rencana kegiatan masing sektor
o Kesepakatan bersama
yang terintegrasi
o Komitmen bersama untuk untuk menindaklanjuti
menindaklanjuti hasil lokmin rencana
dalam penandatanganan
kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang
disepakati untuk dibawa pada
Musrenbangmat
PESERTA LOKAKARYA MINI
BULANAN TRI BULANAN

 Kepala Puskesmas  Camat


 Seluruh pegawai Puskesmas,  Kepala Puskesmas
 Pegawai Puskesmas
termasuk pegawai yang
 Perwakilan Dinkes Kab/Kota
bertugas di Pustu dan
 Tim penggerak PKK
Poskesdes. kecamatan/distrik
 Jejaring Fasyankes di wilker  Perwakilan Puskesmas diwilayah
kecamatan/distrik
Puskesmas.  Staf kecamatan
 LS di kecamatan, a.l pertanian,
agama, pendidikan, BKKBN, sosial
(sesuai dengan LS yang ada di
kecamatan)
 Lembaga/organisasi
kemasyarakatan lain bila perlu.
4. PENGAWASAN,
PENGENDALIAN DAN
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (p3)

SLIDE 67
PENGAWASAN, PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)

PENGENDALIA PENGAWASAN,
PENGAWASAN PENGENDALIAN
N DAN PENILAIAN
INTERNAL KINERJA
Dilakukan Puskesmas PUSKESMAS
Menjamin kesesuaian
sendiri, baik oleh pelaksanaan kegiatan dengan
Kepala Puskesmas, Dilaksanakan oleh Puskesmas.
tim audit internal rencana yang telah
maupun setiap ditetapkan dan dilakukan Hasil penilaian diverifikasi oleh
penanggungjawab secara terus menerus. Jika dinas kesehatan
dan terdapat ketidaksesuaian kabupaten/kota.
pengelola/pelaksana
program dilakukan upaya perbaikan.
Pencapaian Pelaksanaan
EKSTERNAL
Dilakukan oleh Cakupan Manajemen
instansi dari luar Pelayanan Kesehatan Puskesmas
Puskesmas
Lokakarya MiniSLIDE 68
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP)

Pasal 50 PMK 43/2019: PMK 44/2016

•Puskesmas menyampaikan
pertanggungjawaban
penyelenggaraan dalam bentuk
laporan kinerja kepada dinkes
kab/kota secara berkala paling
sedikit 1x/tahun.
•Kadinkes kab/kota harus
memberikan umpan balik
terhadap laporan kinerja dalam
rangka peningkatan kinerja
Puskesmas
Penetapan indikator dan target kinerja Puskesmas dilakukan
Bersama oleh Puskesmas dan dinkes kab/kota.
SLIDE 69
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
A. Penilaian Cakupan Kegiatan
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
A. Penilaian Cakupan Kegiatan
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
B. Penilaian Manajemen Puskesmas
Proses P1-
P2-P3

Sarpras, alat,
obat,SDM,dll
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
B. Penilaian Manajemen Puskesmas

Termasuk PIS-
PK
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
B. Penilaian Manajemen Puskesmas

Input, proses,
output,
outcome
PERMENKES NOMOR 33 TAHUN 2018
Tools Manajemen Puskesmas
tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Program Nusantara Sehat.

Tools Manajemen Puskesmas dikembangkan untuk membantu proses


penyelenggaraan dan peningkatan kualitas manajemen Puskesmas

Tools MP dirancang untuk menyelaraskan proses P1, P2 dan P3 sehingga


output kegiatan dapat dicapai sesuai pelaksanaan kegiatan yang telah
direncanakan.

SLIDE 75
Mengacu Permendagri
79/2018 Tentang Badan
PPK-BLUD Layanan Umum Daerah

RPK RPK
RUK RBA : Rencana Bisnis TAHUNAN BULANAN
Anggaran

76
Tidak penting seberapa lambat
anda berjalan,selama anda
tidak berhenti
-CONFUSIUS_
j

@KemenkesRI Kementerian kemenkes_ri


Kesehatan RI

77

Anda mungkin juga menyukai