Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KAJI BANDING

UPT PUSKESMAS KASEMBON TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Upaya peningkatan kualitas puskesmas dalam memberikan pelayanan baik
dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan perorangan
(UKP) terus digalakkan. Sehingga perbaikan dalam segi manajerial, sarana prasarana
dan SDM (Sumber Daya Manusia) terus diupayakan, karena ini merupakan salah satu
bentuk komitmen pemerintah dalam memberi pelayanan. Perbaikan manajemen
puskesmas dapat dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan maupun kaji banding.
Upaya perbaikan tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan, maka
diperlukan penyusunan kerangka acuan kaji banding agar kegiatan ini seiring dengan
upaya perbaikan yang dimaksud. Kerangka acuan kaji banding ini digunakan sebagai
salah satu acuan atau pedoman dalam melaksanakan setiap kegiatan kaji banding oleh
karyawan/karyawati UPT Puskesmas Kasembon.

B. LATAR BELAKANG
Dalam melaksanakan kegiatannya puskesmas mengacu pada empat azas
penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen
puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian dan penilaian.
Untuk mengevaluasi kinerja masing-masing pengelola program di Puskesmas
Kasembon maka disusunlah Standart Pelayanan Minimum (SPM) dan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP). Sesuai hasil SPM dan PKP Puskesmas Kasembon tahun 2018
pencapaian terendah dari UKM yaitu Program Kesehatan Lingkungan.
Berdasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) untuk program Kesling Target
Desa ODF, dari target 4 Desa (60%) dan tercapai 1 Desa (14,3%) dimana hasil masih
jauh dari target.
Maka dalam upaya peningkatan kualitas tersebut dan melaksanakan fungsi
Puskesmas maka perlu dilakukan kaji banding ke Puskesmas lain yang memiliki
kelebihan dan telah terstandart lebih baik dibandingkan Puskesmas Kasembon. Sehingga
Kerangka Acuan ini akan sangat bermanfaat terhadap semua tim Puskesmas yang
melakukan kaji banding.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Upaya untuk mempelajari pengelolaan UKM program Kesling yang belum
pernah diterapkan atau yang sudah diterapkan tapi masih mengalami hambatan di
UPT Puskesmas Kasembon dalam rangka perbaikan upaya peningkatan mutu dan
kinerja.
2. TUJUAN KHUSUS
Untuk mempelajari pengelolaan dan pelaksanaan program Kesling terutama
pembentukan Desa ODF di UPT Puskesmas Turen.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Menyusun Instrumen
2. Melaksanakan kaji banding
3. Mendokumentasikan hasil kegiatan kaji banding
4. Melaporkan hasil kaji banding kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab
Mutu dan Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat
5. Menyusun Rencana Tindak Lanjut bersama Tim Mutu dan Penanggung Jawab
Program dan Pelaksana
6. Melaksanakan tindak lanjut
7. Evaluasi hasil tindak lanjut

E. SUSUNAN TIM KAJI BANDING UPT PUSKESMAS KASEMBON


1. Pelindung : dr. Yudiono Setiawan
2. Ketua Tim Kaji Banding : drg. Brian Dwi Baskoro
3. Wakil Ketua : Syamsul Huda, A.Md.Kep
4. Sekretaris : Diyan Tria Prawesti, A.Md.Keb
5. Bendahara : Septi Wulandari S, A.Md.Kep
6. Sie Administrasi : Titis Widoningrum, A.Md.Kep
Suci Oktia, A.Md.Kep
7. Sie Humas : Bagus Mahardika, A.Md.Kep
Firdiansyah, A.Md.Kep
8. Sie Materi : Tim UKM
Dela Septiana, S.KL(PJ Program Kesling)
9. Sie Akomodasi : Sumarwiyanto
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Kepala puskesmas membentuk dan menerbitkan Surat Tugas Tim Kaji Banding.
2. Tim Kaji Banding melakukan koordinasi internal dengan anggotanya terkait
persiapan materi kaji banding dan menyusun instrument (instrument terlampir).
3. Tim kaji banding melaporkan hasil koordinasi internal kepada Kepala Puskesmas.
4. Tim kaji banding melakukan persiapan keberangkatan dan peralatan yang
diperlukan.
5. Tim kaji banding melakukan kunjungan kerja kaji banding.
6. Tim kaji banding membuat laporan tertulis dan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas.
7. Kepala Puskesmas dan tim manajemen membuat analisa kaji banding .
8. Tim kaji banding menyusun RTL hasil kegiatan kaji banding dan mensosialisasikan
kepada Kepala Puskesmas dan seluruh karyawan.

G. SASARAN
Puskesmas yang memiliki kelebihan dalam penerapan sistem, program dan
kegiatan dalam meningkatkan pelayanan di masyarakat yaitu puskesmas Turen untuk
Program Kesling.

H. JADWAL PELAKSANAAN

No. Kegiatan Jadwal Lokasi


1. Koordinasi dengan Kepala 08 Juli 2019 UPT Puskesmas
Puskesmas Kasembon Kasembon
2. Koordinasi dengan Kepala Juli 2019 UPT Puskesmas Turen
Puskesmas Turen untuk
meminta hasil PKP program
Kesling
3. Membandingkan hasil PKP Juli 2019 UPT Puskesmas
Kasembon
4. Koordinasi dengan UPT Juli 2019 -
Puskesmas Turen untuk jadwal
kunjungan kaji banding.

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setelah selesai pelaksanaan
kegiatan. Dilakukan oleh ketua tim kaji banding.
2. Laporan Evaluasi ini ditujukan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Malang.

J. PENDANAAN
Dana bersumber dari anggaran JKN Kapitasi.

K. PENCATATAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan evaluasi kegiatan kaji banding dilakukan oleh tim kaji
banding dalam bentuk laporan hasil kaji banding dan laporan tindak lanjut hasil kaji
banding. Analisa hasil kaji banding dilakukan oleh tim manajemen UPT Puskesmas
Kasembon.

KEPALA UPT PUSKESMAS KASEMBON

YUDIONO SETIAWAN

Anda mungkin juga menyukai