A. PENDAHULUAN
Upaya peningkatan kualitas puskesmas dalam memberikan pelayanan baik
dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan perorangan
(UKP) terus digalakkan. Sehingga perbaikan dalam segi manajerial, sarana prasarana
dan SDM (Sumber Daya Manusia) terus diupayakan, karena ini merupakan salah satu
bentuk komitmen pemerintah dalam memberi pelayanan. Perbaikan manajemen
puskesmas dapat dilakukan dengan pendidikan dan pelatihan maupun kaji banding.
Upaya perbaikan tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan, maka
diperlukan penyusunan kerangka acuan kaji banding agar kegiatan ini seiring dengan
upaya perbaikan yang dimaksud. Kerangka acuan kaji banding ini digunakan sebagai
salah satu acuan atau pedoman dalam melaksanakan setiap kegiatan kaji banding oleh
karyawan/karyawati UPT Puskesmas Kasembon.
B. LATAR BELAKANG
Dalam melaksanakan kegiatannya puskesmas mengacu pada empat azas
penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manajemen yang baik. Manajemen
puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang
meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian dan penilaian.
Untuk mengevaluasi kinerja masing-masing pengelola program di Puskesmas
Kasembon maka disusunlah Standart Pelayanan Minimum (SPM) dan Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP). Sesuai hasil SPM dan PKP Puskesmas Kasembon tahun 2018
pencapaian terendah dari UKM yaitu Program Kesehatan Lingkungan.
Berdasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) untuk program Kesling Target
Desa ODF, dari target 4 Desa (60%) dan tercapai 1 Desa (14,3%) dimana hasil masih
jauh dari target.
Maka dalam upaya peningkatan kualitas tersebut dan melaksanakan fungsi
Puskesmas maka perlu dilakukan kaji banding ke Puskesmas lain yang memiliki
kelebihan dan telah terstandart lebih baik dibandingkan Puskesmas Kasembon. Sehingga
Kerangka Acuan ini akan sangat bermanfaat terhadap semua tim Puskesmas yang
melakukan kaji banding.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Upaya untuk mempelajari pengelolaan UKM program Kesling yang belum
pernah diterapkan atau yang sudah diterapkan tapi masih mengalami hambatan di
UPT Puskesmas Kasembon dalam rangka perbaikan upaya peningkatan mutu dan
kinerja.
2. TUJUAN KHUSUS
Untuk mempelajari pengelolaan dan pelaksanaan program Kesling terutama
pembentukan Desa ODF di UPT Puskesmas Turen.
G. SASARAN
Puskesmas yang memiliki kelebihan dalam penerapan sistem, program dan
kegiatan dalam meningkatkan pelayanan di masyarakat yaitu puskesmas Turen untuk
Program Kesling.
H. JADWAL PELAKSANAAN
J. PENDANAAN
Dana bersumber dari anggaran JKN Kapitasi.
YUDIONO SETIAWAN