TENTANG
KEBERSIHAN TANGAN
DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD
Menimbang :
a. Bahwa potensi penularan infeksi yang paling besar di rumah sakit adalah
penularan kontak melalui tangan.
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
Menetapkan
Ketiga : Fasilitas kebersihan tangan di sediakan oleh rumah sakit melalui bagian
terkait yaitu Jangmed dan Jangum
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di J a k a r t a
Pada tanggal………………………………….2013
Lampiran
Keputusan
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad
Nomor :
Tanggal :
Kebijakan Umum
a. Prosedur kebersihan tangan harus di lakukan oleh semua petugas rumah sakit,
pasien,dan pengunjung yang berhubungan langsung dengan pasien
b. Kebersihan tangan wajib di laksanakan pada lima saat sebagai berikut :Sebelum
kontak dengan pasien, sebelum melakanakan tindakan aseptic, sesudah terkontaminasi
cairan tubuh pasien, sesudah kontak dengan pasien, dan sesudah kontak dengan
lingkungan sekitar pasien.
Kebijakan Khusus
a. Disetiap unit – unit pelayanan harus tersedia fasilitas kebersihan tangan yang
meliputi wastafel dengan kran bergagang panjang, cairan antiseptic ( di lengkapi label
cairan yang berisi MSDS, tanggal kedaluwarsa, dan tanggal awal penggunaan),
petunjuk dan stiker kebersihan tangan, dan pengering tangan (tisyu sekali pakai)..
d. Duta kebersihan tangan berperan dalam memberikan role model dan motivasi
untuk membudayakan kebersihan tangan kepada seluruh petugas rumah sakit, pasien,
dan pengunjung..
KEPALA RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad