Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PENUSUPAN
Alamat : Jln. Raya Penusupan – Kagok Desa Penusupan
Telp.0283 6190039 – Kode Pos 52471
Email: penusupanpusk@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PENUSUPAN


NOMOR 440.1/012/ 2023

TENTANG
INDIKATOR KINERJA DAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS PENUSUPAN

KEPALA PUSKESMAS PENUSUPAN


KABUPATEN TEGAL

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu dan kinerja


pelayanan di Puskesmas Penusupan, maka perlu
dilakukan perubahan SK tentang indikator kinerja
upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas
Penusupan;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a
perlu menetapkan SK Perubahan indikator kinerja dan
mutu pelayanan Puskesmas Penusupan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas,
klinik pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016
tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019
tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 21 tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa
Sesudah Melahirkan, Pelayanan Kontrasepsi, dan
Pelayanan Kesehatan Seksual;
8. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
Nomor 440.1/23/2023 tentang Indikator Kinerja dan
Mutu Pelayanan Kesehatan pada Pusat Kesehatan
Masyarakat di Kabupaten Tegal;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Indikator kinerja dan mutu di Puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Indikator kinerja sebagaimana dimaksud Diktum KESATU
terdiri dari :
a. Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas, digunakan
untuk menyusun Penilaian Kinerja Puskesmas, terdiri
dari :
1) Indikator Kepemimpinan dan manajemen
Puskesmas,
2) Indikator Pelayanan UKM Esensial dan
Pengembangan,
3) Indikator Pelayanan UKP,
b. Indikator Mutu.
c. Indikator Kinerja Program
KETIGA : Indikator mutu sebagaimana dimaksud Diktum KEDUA
terdiri dari 6 indikator yaitu :
a. Kepatuhan kebersihan tangan;
b. kepatuhan penggunaan alat pelindung diri;
c. kepatuhan identifikasi pasien;
d. keberhasilan pengobatan pasien Tuberkulosis semua
kasus sensitif obat;
e. ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ante natal
care sesuai standar; dan
f. Kepuasan pasien.
KEEMPAT : Selain indikator mutu sebagaimana dimaksud pada
Diktum KETIGA maka Kepala Puskesmas menetapkan
indikator mutu prioritas Puskesmas dan indikator mutu
unit pelayanan di Puskesmas.
KELIMA : Dengan diterbitkannya keputusan ini, maka Keputusan
Kepala Puskesmas Nomor 40 Tahun 2019 Tentang
Penilaian Kinerja Puskesmas di UPTD Puskesmas
Penusupan, dinyatakan tidak berlaku.
KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari terdapat perubahan atau
kekeliruan, akan dilakukan perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Penusupan
pada tanggal 18 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS PENUSUPAN

RIMONO
Lampiran I : Keputusan Kepala Puskesmas Penusupan
Nomor : 440.1/062/2023
Tanggal : 18 Januari 2023

INDIKATOR KINERJA DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


PUSKESMAS PENUSUPAN KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2023

TARGET
NO UPAYA INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
2023
1 KEPEMIMPINAN DAN 1 Kelengkapan laporan 100 %
MANAJEMEN akuntabilitas kinerja keuangan
PUSKESMAS
2 Laporan Puskesmas 100 %
terselesaikan tepat waktu
sebelum tanggal 5 setiap bulan
3 Tenaga kesehatan memiliki : 100 %
STR
SIP 100 %
2 UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
A Pencegahan dan 1 Pelayanan kesehatan orang
Pengendalian dengan terduga tuberkulosis 100%
Penyakit sesuai standar
2 Pelayanan Kesehatan Orang
DenganGangguan Jiwa 70%
(ODGJ)Berat sesuaistandar
3 Cakupan Universal Child
100%
Immunization (UCI) desa
4 Pelayanan Kesehatan Orang
DenganRisikoTerinfeksi Virus
yang Melemahkan Daya Tahan 100%
TubuhManusia (Human
Immunodeficiency Virus = HIV)
sesuaistandar
5
Pelayanan ibu hamil dilakukan
deteksi diri Hepatitis B, HIV,
100%
dan Siphilis pada wilayah kerja
Puskesmas
6 Persentase usia produktif yang
mendapatkan pelayanan sesuai 100%
standar
7 Persentase penderita hipertensi
yang mendapatkan pelayanan 100%
kesehatan sesuai standar
8 Persentase penderita Diabetes
Melitus yang mendapatkan 100%
pelayanan kesehatan sesuai
standar
B Kesehatan Keluarga 1 Pelayanan ibu hamil sesuai 100%
standar
2 Pelayanan ibu bersalin sesuai 100%
standar
3 Pelayanan kesehatan lansia 100%
sesuai standar
4 Pelayanan kesehatan bayi baru 100%
lahir sesuai standar
5 Pelayanan kesehatan balita 100%
sesuai standar
6 Pelayanan kesehatan pada usia 100%
pendidikan dasar sesuai
standar
C Gizi 1 Persentase balita pendek dan 17%
sangat pendek (Stunting)

2 Persentase balita gizi kurang 3%


(Wasting)
3 Cakupan bayi usia kurang dari 50%
6 bulan mendapat ASI
eksklusif
4 Cakupan remaja putri (rematri) 56%
mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD)
5 Persentase ibu hamil risiko 6,4 %
Kurang Energi Kronik (KEK)
D Promosi Kesehatan 1 Cakupan desa/kelurahan siaga 14%
aktif mandiri
2 Cakupan rumah tangga yang 84%
melaksanakan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
E Kesehatan 1 Persentase sarana air minum 72%
Lingkungan diawasi/diperiksa kualitas air
minumnya sesuai standar
(aman)
2 Persentase TFU yang dilakukan 68%
pengawasan sesuai standar
(IKL)
3 Persentase Tempat Pengelolaan 68 %
Pangan/TTP memenuhi syarat
4 Presentasi KK SBS 100 %
5 Presentasi KK terhadap akses 100 %
air minum dengan fasilitas
sanitasi yang layak ( AFSL)
6 Presentase KK terhadap akses 12%
dengan fasilitas sanitasi yang
aman ( AFSA)
7 Presentase desa/kelurahan 100%
dengan SBS
8 Presentase desa/kelurahan 15%
melaksanakan STBM
9 Persentase penduduk memiliki 90%
akses air minum yang layak
10 Persentase KK dengn PKURT 15%
11 Persentase KK dengan rumah 52%
sehat
12 Persentase pelayanan 850
yankesling
13 Persentase kunjungan rumah 60
yangkesling
14 Persentase pasien/klien yang 50
menindaklanjuti saran
15 Persentase pembentukan dan 25%
atau pembinaan pos Upaya
Kesehatan Kerja (UKK)
16 Persentase pelaksanaan K3 60%
internal di Puskesmas
F PISPK 1 IKS meningkat 0,60
G Perkesmas 1 Keluarga yang mendapatkan 100%
asuhan keperawatan
2 Kelompok yang mendapatkan 100%
asuhan keperawatan
3 Desa/kelurahan yang 100 %
kedapatan asuhan
keperawatan
H PISPK 1 IKS meningkat 0,60
3 UKM Pengembangan
A Kesehatan Olah Raga 1
Cakupan pembinaan 30%
kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat
2 Cakupan pembinaan 50%
kesehatan olahraga kepada
anak sekolah
3 Persentase pembinaan 100%
kesehatan olahraga kepada
anak sekolah
4 Persentase pegawai yang dites 45%
kebugaranya
4 UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
1 Kunjungan rawat 1 Jumlah kunjungan pasien baru 5%
jalan rawat jalan
2 Angka kontak 1/4500 (
setiap bulan
)
3 Individu yang mendapatkan 100%
asuhan keperawatan

2 Kefarmasian 1 Cakupan persentase ≥65%


Penggunaan Obat Rasional
(POR)
2 Cakupan dokumentasi 100%
Pelayanan Informasi Obat (PIO) dengan nilai
n minimal
25
3 Laboratorium 1 Kegagalan pemeriksaan <5%
laboratorium
2 Tidak ada kesalahan 100%
penyerahan hasil laboratorium
3 Penyampaian hasil 100%
laboratorium kritis
5 Indikator MUTU
A Penetapan indikator 1 Kepatuhan petugas melakukan ≥ 85%
nasional mutu kebersihan tangan

2 Kepatuhan penggunaan APD 100%


3 Kepatuhan melakukan 100%
identifikasi pasien
4 Angka keberhasilan 90%
pengobatan pasien TB semua
kasus sensitif obat (SO)
5 Ibu hamil yang mendapatkan 100%
pelayanan ANC sesuai standar
6 Kepuasan pasien >76,61%
B Penetapan indikator mutu pelayanan
1 Pendaftaran Jam buka pelayanan sesuai 100%
ketentuan SK Jenis Pelayanan
Puskesmas
2 Rekam Medis Kelengkapan pengisian 100%
dokumen rekam medis rawat
jalan 1x24 jam
3 Gigi Mulut Pemberi Pelayanan Oleh Dokter 80%
Gigi
4 Pemeriksaan Umum Kepatuhan pengisian 50%
dokumentasi asuhan
Keperawatan Individu pada
pasien baru di PU
5 Laboratorium Ketepatan waktu pemberian ≤5%
hasil pemeriksaan
laboratorium (TAT) untuk
pemeriksaan Rapid Tes Anti
HIV, Syphilis dan HbsAg
6 KIA Ibu Ibu Hamil yang Mendapatkan 100%
Pelayanan Ante Natal Care
(ANC) Sesuai Standar
7 KB Angka kerhasilan Ibu KB Pasca 70%
Persalinan mendapatkan
pelayanan KB
8 KIA Anak Manajemen Terpadu Balita 80%
Sakit (MTBS) terlaksana dalam
pelayanan kesehatan anak
9 Farmasi Cakupan persentase ≥ 65%
Penggunaan Obat Rasional
(POR)
10 Mampu Persalinan Tidak ada nya kejadian 100%
kematian ibu di Mampu
Persalinan
11 Tindakan Waktu tanggap pelayanan 80%
tenaga medis di ruang
tindakan< 5 menit terlayani
setelah pasien ating.

a. Penetapan indikator mutu program prioritas


1 Peningkatan pelayanan orang terduga TB 100 %
6 INDIKATOR KINERJA PROGRAM
a Indikator Kinerja Program TB
1) Cakupan penemuan dan pengobatan Tb 100%
2) Angka keberhasilan pengobatan Tb 90%
b Indikator kinerja program kesehatan jiwa
1) Persentase penduduk usia 15 tahun dengan risiko masalah 60%
kesehatan jiwa mendapatkan skrining
2) Persentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh 60%
layanan di Fasyankes
c Indikator kinerja program imunisasi
1) Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 100%
2) Cakupan Bayi Usia 0-1 bulan yang mendapat antigen baru 100%
3) Cakupan imunisasi BIAS MR 98%
4) Cakupan imunisasi booster 100%
5) Cakupan imunisasi HPV 98%
6) Cakupan imunisasi BIAS DT 98%
7) Cakupan BIAS Td 98%
8) Cakupan Td WUS yang memiliki status imunisasi Td2 + 80%
Bumil
d Indikator kinerja program HIV
1) Persentase Orang Dengan HIV (ODHIV) baru akses ARV 90%
2) Persentase ODHIV akses ARV dilakukan skrining TB 100%
3) Persentase ODHIV tes Viral Load 70%
e Indikator kinerja program penyakit menular hepatitis
1) Persentase bayi baru lahir dari bumil HBsAg reaktif 100%
mendapatkan vaksinasi HB0, HBIG, kurang dari 24 jam
setelah kelahiran
2) Persentase bayi baru lahir dari ibu hamil reaktif Sipilis 100%
mendapatkan Profilaksis Benzatin Benzyl Penisilin
f Indikator kinerja program penyakit menular : kusta
1) Angka penemuan kasus baru/Case Detection Rate (CDR) 11,25 per
100 ribu
penduduk
2) Proporsi cacat tingkat II pada penderita baru <5%
3) Proporsi kasus kusta pada anak <5%
4) Angka bebas pengobatan/Release From Treatment (RFT) rate >90%
g Indikator penyakit menular DBD
1) Angka kesakitan DBD/Insident Rate (IR) <40/100
ribu
2) Angka kematian DBD/Case Fatality Rate (CFR) <1%
3) Angka Bebas Jentik (ABJ) 95%
h Indikator kinerja program penyakit ISPA
1) Persentase cakupan penemuan kasus pneumonia balita 90%
2) Persentase tata laksana kasus pneumonia balita sesuai 100%
standar
i Indikator kinerja program penyakit diare
1) Persentase cakupan penemuan kasus diare balita 100%
2) Persentase tata laksana pengobatan diare balita sesuai 100%
standar
j Indikator kinerja program PTM
1) Persentase penduduk yang dilakukan deteksi dini gangguan 70%
penglihatan dan gangguan pendengaran
2) Persentase wanita usia 30-50 tahun mendapatkan deteksi 10%
dini penyakit kanker payudara dan kanker leher rahim
3) Persentase Penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan 70%
skrining PTM Prioritas
4) Persentase penyandang hipertensi yang tekanan darahnya 63%
terkendali di puskesmas/FKTP
5) Persentase penyandang diabetes melitus yang tekanan 58%
darahnya terkendali di puskesmas/FKTP
6) Persentase tatanan sekolah dan tempat umum yang 100 %
menerapkan Kawasan Tanpa Rokok
7) Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun 8,8%
k Indikator kinerja program Kesehatan ibu dan KB
1) Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K1) sesuai 100%
standar
2) Persentase ibu hamil ANC K1 dengan USG 100%
3) Cakupan Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar 70%
(K6)
4) Persentase ibu hamil konsumsi Tablet Tambah Darah (Fe 100%
90)
5) Pelayanan ibu hamil komplikasi dirujuk ke rumah sakit 100%
6) Persentase ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil 100%
7) Ibu hamil memiliki buku KIA 100%
8) Pelayanan ibu hamil ANC K5 dengan USG 100%
9) Persentase ibu nifas mendapat pelayanan nifas lengkap 4 100%
kali KF4
10) Kematian ibu 63/100.000
kh
11) Jumlah cakupan KB Pasca Persalinan (KBPP) 70%
12) Cakupan pelayanan peserta KB Aktif 78%
l Indikator kinerja program gizi masyarakat
1) Cakupan Balita Stunting 17%
2) Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan 80%
tambahan
3) Persentase ibu hamil mendapat Fe 90 tablet. 83%
4) Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif. 50%
5) Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini 66%
(IMD)
6) Persentase balita gizi kurang yang mendapatkan makanan 85%
tambahan
7) Persentase remaja putri yang mendapat Tablet 56%
TambahDarah (TTD)
8) Persentase balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100%
9) Persentase balita di timbang Bbnya 100 %
10 ) Persentase balita gizi kurang / wasting 3%
11) Persentase Ibu hamil resiko kurang energi kronik ( KEK) 6,4 %
m Indikator kinerja program kesehatan ibu dan KB
1) Cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil (K1) sesuai 100%
standar
2) Persentase ibu hamil ANC K1 dengan USG 100%
3) Cakupan Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar 70%
(K6)
4) Persentase ibu hamil konsumsi Tablet Tambah Darah (Fe 100%
90)
5) Pelayanan ibu hamil komplikasi dirujuk ke rumah sakit 100%
6) Persentase ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil 100%
7) Ibu hamil memiliki buku KIA 100%
8) Pelayanan ibu hamil ANC K5 dengan USG 100%
9) Persentase ibu nifas mendapat pelayanan nifas lengkap 4 100%
kali KF4
10) Kematian ibu 63/100.000
kh
11) Jumlah cakupan KB Pasca Persalinan (KBPP) 70%
12) Cakupan pelayanan peserta KB Aktif 78%
n Indikator Program Kesehatan Anak
1) Persentase bayi baru lahir usia 6-48 jam yang mendapatkan 100%
pelayanan sesuai standar (KN 1)
2) Persentase bayi baru lahir usia 0-28 hari yang 100%
mendapatkan pelayanan sesuai standar (KN Lengkap)
3) Persentase Bayi Baru lahir yang dilakukan SHK 45%
4) Persentase Neonatus Komplikasi yang ditangani 100%
5) Persentase kunjungan bayi 100%
6) Persentase Pelayanan Kesehatan Balita 100%
7) Persentase anak prasekolah dilayani SDIDTK min 2 90%
kali/tahun
8) Persentase Balita dilayani MTBS 80%
9) Persentase balita memiliki buku KIA 100%
o Indikator Program Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja
1) Persentase remaja putri yang mengonsumsi Tablet Tambah 75%
Darah (TTD)
2) Persentase remaja putri yang di skrining anemia 70%
3) Persentase remaja putri anemia 30%
4) Persentase Anak Usia Sekolah Mendapat Penjaringan 80%
5) Persentase sekolah Mendapat Penjaringan Kesehatan 80%
6) Persentase sekolah melaksanakan UKS/M 55%
7) Persentase sekolah melaksanakan skrining anemia 45%
8) Persentase sekolah melakukan Aksi Bergizi 54%
9) Persentase Puskesmas yang melaksanakan pembinaan ke 80%
sekolah 4 kali setahun
10) Persentase Puskesmas Memiliki Hb Meter 100%
11) Persentase Puskesmas PKPR 100%
12) Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan 100%
kesehatan reproduksi bagi calon pengantin
13) Persentase catin dilayani kespro 75%
p Indikator kinerja program kesling dan kesjaor
1) Persentase penduduk memiliki akses air minum yang layak 90%
2) Persentase KK dengan PKURT 15%
3) Persentase KK dengan rumah sehat 52%
4) Persentase pelayanan yankesling (kasus) 850 kasus
5) Persentase pasien/klien yang menindaklanjuti saran 60% jumlah
yankesling
q Indikator program PISPK
1) Jumlah keluarga yang telah dilakukan kunjungan keluarga 100%
dan intervensi awal
2) Jumlah keluarga yang telah dilakukan kunjungan keluarga 20% dari
dan intervensi lanjut keluarga
sudah
terdata
diaplikasi
KS
r Indikator program Perkesmas
1) Persentase individu dengan hasil asuhan teratasi 75%
2) Persentase keluarga dengan hasil asuhan lepas bina 75%
3) Persentase kelompok yang meningkat kemandiriannya 100%

KEPALA PUSKESMAS PENUSUPAN

RIMONO

Anda mungkin juga menyukai