v
HALAMAN PENGESAHAN
v
KATA PENGANTAR
LEMBAR VERIFIKASI...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.Tujuan...........................................................................................................
B. TEKNIS PELAKSANAAN...............................................................................3
1.UKM ESENSIAL.........................................................................................5
2.UKM PENGEMBANGAN..............................................................................
v
E. Penilaian Mutu..............................................................................................92
1.Prioritas Masalah....................................................................................107
3.Pemecahan Masalah..............................................................................115
BAB VI PENUTUP................................................................................................129
A. KESIMPULAN.............................................................................................129
B. SARAN........................................................................................................129
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada
satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan
bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat
pertama. Disebutkan pula bahwa Puskesmas merupakan Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, sehingga dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya akan mengacu pada kebijakan
pembangunan kesehatan Pemerintah daerah Kabupaten yang
bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan.
1. Maksud
2. Tujuan
C. SASARAN
1. Kepala Puskesmas
2. Penanggungjawab Penilaian Kinerja Puskesmas
3. Kepala Tata Usaha
B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas KEBONAGUNG tahun 2023,
sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan
puskesmas tahun 2023 ( Januari s.d Desember 2023 ) dengan variabel dan
sub variabel yang terdapat dalam penilaian kinerja puskesmas tahun 2023.
2. Pengolahan Data.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan
penghitungan sebagaimana berikut di bawah ini :
a) Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian
(H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub
variabel (ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV
n
2023
A UKM ESENSIAL
I PROMOSI KESEHATAN
2 Rumah tangga sehat Jumlah rumah tangga Jumlah RT PHBS 77% Laporan
PHBS dengan strata strata utama + PMK
utama + jumlah jumlah RT PHBS
rumah tangga PHBS strata paripurna
strata paripurna dibagi jumlah
rumah tangga
yang di data x
100
2.Penggerakan
minimal dilaksanakan
3 kali dalam setahun
dengan sasaran
melibatkan lintas
sektor, pendidikan
3.Kegiatan berupa
kampanye,
penyebaran informasi
melalui media luar
ruang, media sosial
4.Laporan kegiatan
penggerakan
masyarakat berupa
dokumentasi (foto,
publikasi, melalui
media massa)
2. Posyandu memiliki
minimal 5 orang kader
yang di sahkan
dengan Surat
Keputusan Kepala
Desa/Kelurahan
3.Cakupan minimal
50% sasaran
Posyandu (sekurang
kurangnya 50%
sasaran posyandu,
mendapatkan layanan
KIA, Gizi, Imunisasi,
dan KB di
posyandu/fasyankes)
4.Posyandu memiliki
alat pemantauan
pertumbuhan dan
perkembangan (alat
timbang berat badan
dan tinggi badan serta
alat ukur
perkembangan)
2.Kegiatan di
lakukan saat nakes
atau kader
melakukan
kunjungan rumah
untuk memberi
informasi/edukasi
kesehatan terkait
faktor resiko
stunting minimal 1
bulan sekali
3.Kegiatan yang
dilakukan oleh
nakes atau kader
saat melaksanakan
penyuluhan
kelompok kepada
masyarakat minimal
1 bulan sekali
4.Kegiatan
penyuluhan
kelompok yang
dilakukan saat
5.Kegiatan
penyuluhan di
langkah 4
posyandu setiap
bulan minimal 8 kali
setahun
6.Kegiatan
pemicuan di
masyarakat dengan
tujuan agar
masyarakat tidak
buang air besar
sembarangan
7.Kegiatan
penyuluhan yang
dilakukan pada
kelas ibu balita
minimal 1 bulan
sekali
9 Deteksi dini kesehatan Siswa usia pendidikan Jumlah siswa 100% Laporan
siswa/penjaringan dasar yang usia pendidikan SPM
mendapatkan dasar yang di puskesmas
pelayanan periksa dlm satu
kesehatan/mendapatk tahun dibagi
an pemeriksaan jumlah siswa usia
kesehatan pendidikan dasar
yg ada x 100
3. Ada kegiatan
rutin 1x dalam 1
bulan
SBH
5 Kesehatan kerja
b. Pembinaan UKK non Persentase pos Jumlah pos uKK 55% Data
formal upaya kesehatan dilakukan laporan
kerja ( UKK ) non pembinaan dibagi capaian
formal ( kelompok ) pos UKK non kinerja
nelayan / petani/ formal ( kelompok
pedagang) yang nelayan, petani/
telah dilakukan pedagang ) yang
pembinaan telah dibentuk
dikali 100
6 Kesehatan Olahraga
A KIA dan KB
1. Cakupan Kunjungan Kontak pertama ibu Jumlah ibu hamil 100% 1.Register
Ibu Hamil (K1) hamil dengan yang kontak
2.Kohort ibu
tenaga kesehatan pertama dengan
2. Cakupan Kunjungan Ibu hamil dengan Jumlah ibu hamil 100% 1.Register
Ibu Hamil (K4) kontak 4 kali atau dengan kontak 4
2.Kohort ibu
lebih dengan kali dengan
tenaga kesehatan tenaga kesehatan 3.Buku KIA
yang mempunyai dibagi dengan
kompetensi untuk jumlah ibu hamil
mendapatkan dikali 100 %
pelayanan terpadu
dan komprehensif
sesuai standart
5. Pemberian tablet FE Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil 100% 1.Register
30 tablet dan 90 tablet yang mendapat yang mendapat
2.Kohort ibu
tablet fe 30 tablet tablet fe 30 tablet
dan 90 tablet dan 90 tablet 3.Buku KIA
6. Status imunisasi Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil 100% 1.Register
mendapat mendapat
2.Kohort ibu
imunisasi TT imunisasi TT di
bagi jumlah ibu 3.Buku KIA
hamil
keseluruhan di
kali 100
7. Rujukan maternal dan Presentase ibu Jumlah ibu hamil 100 % 1.Register
neonatal hamil dan neonatal dan neonatal
2.Kohort ibu
yang dirujuk yang dirujuk di
bagi jumlah
8. Laporan resiko tinggi Presentase ibu Jumlah ibu hamil 100 % 1.Register
ibu hamil hamil dengan resiko tinggi yang
2.Kohort ibu
resiko tinggi dilaporka di bagi
dilaporkan jumlah semua ibu 3.Buku KIA
hamil dikali 100
4. Pemberian Vit. K bayi Presentasi BBL Jumlah bayi baru 100% 1.Register
baru lahir mendapat Vit. K lahir diberi Vit. K
2.Kohort ibu
dibagi Jumlah
BBL keseluruhan 3.Buku KIA
dikali 100
I SKDN
3. Presentase balita yang Presentase balita Jumlah balita 100% 1.Buku KIA
naik berat badannya yang naik berat yang naik berat
2.KMS
badannya badannya dibagi
jumlah balita
yang ditimbang
dikali 100
4. Jumlah balita BGM Kasus balita BGM Jumlah balita 100% 1.Buku KIA
BGM yang
2.KMS
ditemukan dan
ditangani di
wilayah kerja
II Stunting
1. Presentase bayi lahir Jumlah bayi lahir Jumlah bayi yang 100% Form
resiko stunting resiko stunting resiko lahir pemantaua
stunting di n
temukan dan
ditangani
2. Jumlah bayi lahir Jumlah bayi lahir Jumlah bayi lahir 100% Form
dengan Z-SCORE <- dengan Z-ACORE dengan Z- pemantaua
2SD <-2 SD ACORE <-2 SD n
ditemukan dan
1. Jumlah Gizi buruk Jumlah balita Jumlah balita gizi 100% 1.Register
(BBTB) dengan gizi buruk buruk yang dinilai
2.Kohort ibu
dinilai dari BB TB dari BBTB
ditemukan dan 3.Buku KIA
ditangani
2. Jumlah gizi buruk Jumlah balita Jumlah balita gizi 100% 1.Register
(BBU) dengan gizi buruk buruk yang dinilai
2.Kohort ibu
dinilai dari BBU dari BBU
ditemukan dan 3.Buku KIA
ditangani
3. Cakupan Balita Gizi Jumlah Balita Gizi Jumlah Balita Gizi 100% 1.Register
Buruk ( BBTB ) yang Buruk ( BBTB ) Buruk ( BBTB )
mendapat perawatan 2.Kohort ibu
yang mendapat yang mendapat
perawatan perawatan 3.Buku KIA
ditemukan dan
ditangani
4. Prevalensi balita Gizi Jumlah balita gizi Jumlah balita gizi 100% 1.Register
Kurang kurang kurang ditemukan
2.Kohort ibu
dan ditangani
3.Buku KIA
IV Indikator Renstra
V Indikator kinerja F1
1. Presentase balita usia Presentase baliota Jumlah balita usia 100% 1.Register
6-59 bulan mendapat usia 6-59 bulan 6-59 bulan
2.Kohort ibu
kapsul vitamin A mendapat vit. A mendapat tablet
Vit. A di bagi 3.Buku KIA
jumlah balita usia
6-59 bulan
keseluruhan dikali
100
A PENYAKIT MENULAR
( dilakukan
pemeriksaan
penunjang
laboratorium )
dibagi jumlah
semua orang
yang terduga
TBC dikali100%
9. Jumlah kasus DBD Jumlah kasus DBD Jumlah kasus ≤49/100. Laporan
ditemukan dan yang ditemukan DBD dibagi 000 surveilans
ditangani dan ditangani jumlah penduduk
dikali 100.000
11. Jumlah orang dengan Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil 100% Buku
risiko terinfeksi HIV ditambah perkiraan + perkiraan kasus nlaporan
mendapat pelayanan kasus TB TB dilakukan HIV
sesuai standart pemeriksaan HIV
12. Ditemukan dan Semua pasien HIV Semua jumlah 100% Buku
tertanganinya kasus ditemukan dan pasien HIV nlaporan
HIV ditangani sesuai ditemukan dan HIV
prosedur ditangani sesuai
prosedur
13. Proporsi pendududk Semua kasus HIV Jumlah pasien 100% Buku
yang terinveksi HIV yang ditemukan HIV yang nlaporan
lanjut yang memiliki mendapat ditemukan yang HIV
akses pada obat anti pelayanan ARV mendapat
retroviran ( ARV ) pelayanan ARV
dibagi pasien HIV
keseluruhan dikali
100%
19. Imunisasi DPT 1 pada Jumlah bayi yang Jumlah bayi yang 100 % 1.Register
bayi mendapat imunisasi mendapat
Imunisasi
DPT 1 di fasyankes imunisasi DPT 1 di
milik pemerintah bagi jumlah bayi 2.Kohort bayi
maupun swasta dikali 100%
20. Imunisasi DPT 3 Jumlah bayi yang Jumlah bayi yang 100% 1.Register
mendapat imunisasi mendapat
Imunisasi
DPT 3 di fasyankes imunisasi DPT 3 di
pemerintah maupn bagi jumlah byi 2.Kohort bayi
swasta dikali 100%
21. Imunisasi HB0< 7 hari Jumlah bayi yang Jumlah bayi yng 100 % 1.Register
mendapat imunisasi mendapat
Imunisasi
HB0 < 7 hari di imunisasi HB0<7
fasyankes hari di bagi dg 2.Kohort bayi
pemerintah maupun jumlah bayi dikali
swasta 100 %
22. Imunisasi campak pada Jumlah bayi yang Jumlah bayi yang 100% 1.Register
bayi mendapat imunisasi mendapat
Imunisasi
campak di fasyankes imunisasi campak
pemerintah maupun dibagi jumlah bayi 2.Kohort bayi
swsta di kali 100 %
23. Imunisasi DT pada anak Imunisasi DT pada Jumlah anak kelas 100 % 1.Register
kelas 1 SD anak kelas 1 SD di 1 SD yang
Imunisasi
fasyankes mendapat
imunisasi DT di 2.Kohort bayi
bagi jumlah siswa
kelas 1 Sd dikali
100 %
24. Imunisasi TT pada anak Jumlah siswa kelas 2 Jumlah siswa kelas 100 % 1.Register
kelas 2 dan 3 dan 3 yang 2 dan 3 yang
Imunisasi
mendapat imunisasi mendapat
TT imunisasi TT dibagi 2.Kohort bayi
dengan jumlah
siswa kelas 2 dan 3
dikali 100 %
dibagi jumlah
sasaran vaksinasi
covid dikali 100
28. Jumlah kasus covid Jumlah penderita Jumlah penderita 100% Lap.
ditemukan dan ditangani covid yang covid yang surveilans
ditemukan dan ditemukan dan
ditangani ditangani
1.Upaya Kesehatan Sekolah Upaya membina dan Jumlah sekolah 100 Pengelola
mengembangkan yang program
kebiasaan hidup melaksanakan UKS UKS
sehat yang dilakukan dibagi jumlah
secara terpadu sekolah yang ada
melalui program dikalikan 100%
pendidikan dan
pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan orang Setiap ODGJ Setiap ODGJ berat 100% 1.Register
dengan gangguan jiwa mendapatkan yang mendapat
2.RM
( ODGJ ) berat pelayanan sesuai pelayanan
standart kesehatan sesuai
standart dalam
kurun waktu 1
tahun dibagi jumlah
ODGJ berat
berdassarkan
proyeksi dalam
wakt 1 trahun dikali
100 %
2. Cakupan lansia mendapat Presentase pra Jumlah lansia yang 100% 1.Register
pelayanan kesehatan lansia yang mendapat
2.Kohort ibu
mendapat pelayanan pelayanan
kesehatan. kesehatan dibagi 3.Buku KIA
jumlah lansia
keseluruhan dikali
100%
3. Jumlah posyandu lansia Jumlah posyandu Jumlah lansia yang 100% 1.Register
lansia yang ada mendapat
2.Kohort ibu
pelayanan
kesehatan dibagi 3.Buku KIA
jumlah lansia
keseluruhan dikali
100%
A RAWAT JALAN
10. Cakupan nilai KBK Nilai KBK Nilai KBK 100% P-care
berdasarkan angka berdasarkan angka
kontak, rasio rujukan kontak, rasio
rawat rujukan rawat jalan
jalannonspesialistik, nonspesialistik,
rasio prolanis rasio prolanis
terkendali terkendali
1. Waktu tunggu pelayanan Waktu tunggu non Waktu tunggu non ≤ 30 Kartu resep
obat non racik racikan adalah waktu racikan adalah
IV PELAYANAN LABORATORIUM
V PELAYANAN KIA
1. Pemeriksaan ANC pada Jumlah ibu hamil Jumlah ibu hamil 100% Kohort ibu
ibu hamil sesuai standart yang diperiksa yang diperiksa hamil
sesuai standart sesuai standart
dibandingkan dibagi jumlah ibu
dengan jumlah ibu hamil diwilayah
hamil yang datang kerja dikali 100%
2. Pemeriksaan balita sakit Jumlah balita sakit Jumlah balita sakit 100% Register KIA
sesuai standart/ yang diperiksa yang diperiksa
MTBS/MTBM berdasar MTBS- berdasarkan
MTBM dibanding MTBS-MTBM
jumlah balita sakit dibagi seluruh
yang datang balita sakit yang
100%
B RAWAT INAP
1. Cakupan rawat inap Jumlah pasien yang Jumlah pasien 100% Register
dilayani di rawat inap yang dilayani di rawat inap
dibanding jumlah rawat inap
pasien yang harus dibanding jumlah
dirawat pasien yang harus
dirawat
4. TOI (turn over interval) Jumlah tempat tidur Jumlah tempat tidur 3 Register
dikali periode dikali periode rawat inap
dikurangi hasi dikurangi hasi
perawatan perawatan
dibandingkan jumlah dibandingkan
pasien keluar hidup jumlah pasien
dan mati keluar hidup dan
mati
2 Ada RUK Puskesmas harus Tidak Ya, beberapa Ya, sebagian Ya,
disusun mempunyai RUK menyusun ada analisa ada analisa seluruhnya
berdasarkan disusun berdasarkan dan dan ada analisa
rencana lima rencana lima perumusan perumusan dan
tahunan, dan tahunan, dan melalui perumusan
melalui analisa analisa situasi dan
situasi dan perumusan masalah
perumusan
masalah
3 Menyusun RPK Puskesmas harus Tdk Ya, terinci Ya, terinci Ya, terinci
secara terinci mempunyai RPK menyusun sebagian kecil sebagian semuanya
dan lengkap yang disusun sesuai besar
pedoman
manajemen
Puskesmas secara
terinci dan lengkap
4 Melaksanakan Puskesmas harus Tidak < 5 kali /tahun 5-8 kali/tahun 9-12
lokakarya mini melaksanakan melaksanakan kali/tahun
bulanan lokakarya mini
bulanan
dilaksanakan sesuai
pedoman
manajemen
Puskesmas
5 Melaksanakan Puskesmas harus Tdk < 2kali / tahun 2- 3 kali / 4 kali / tahun
minilokakarya melaksanakan melaksanakan tahun
tribulanan lokakarya mini
tribulanan
dilaksanakan sesuai
pedoman
manajemen
Puskesmas
1 Data realisasi Realisasi capaian Tidak ada Ada , tidak Data Data
keuangan keuangan yang lengkapanalis lengkap, lengkap,
disertai bukti a, rencana analisa analisa
tindaklanjut, sebagian ada lengkap, RTL
tindak anjut, rencana , TL dan
dan evaluasi tindak lanjut , evaluasi
belum ada tindak lanjut lengkap
dan evaluasi
belum ada
2 Data keuangan Data pencatatan Tidak ada Data dan Data/ laporan Data/laporan
dan laporan pelaporan laporan tidak lengkap, ada, analisa
pertanggung pertanggungjawaban lengkap analisa lengkap
jawaban , keuangan ke dinkes sebagian dengan
analisa, kabupaten , data, RTL,TL RTL,TL dan
rencana tindak penerimaan dan dan evaluasi evaluasi
lanjut dan pengeluaran, belum ada
evaluasi realisasi capaian
keuamgan yang
disertai bukti
3 Laporan Adanya laporan Tidak ada Data dan Data/ laporan Data/laporan
keuangan oleh keuangan BLUD dari laporan tidak lengkap, ada, analisa
A MUTU
1 Indeks kepuasan Hasil pengukuran dari Hasil perhitungan dari 78% Kuesioner
masyarakat (IKM) kegiatan survey unsur survey IKM survey
kepuasan masyarakat sesuai pedoman IKM
yang berupa angka pelaksanaan survey
terhadap tingkat IKM
kepuasan terhadap
kualitas pelayanan
yang diberikan oleh
Puskesmas
2 Survey kepuasan Pelaksanaan Hasil perhitungan dari 100% Laporan
masyarakat pengukuran dari unsur survey IKM pelaksana
kegiatan survey sesuai pedoman an survey
kepuasan masyarakat pelaksanaan survey kepuasan
yang berupa angka IKM dilaksanakan masyarak
terhadap tingkat persemester at
kepuasan terhadap
kualitas pelayanan
yang diberikan oleh
Puskesmas sesuai
jadwal
8 Etika batuk Penerapan etika batuk Penerapan etika batuk 100% Hasil
sebagai upaya preventif sebagai upaya preventif evaluasi
terhadap penyakit terhadap penyakit pelaksana
menular melalui menular melalui an
percikan dan udara percikan dan udara Penerapa
n budaya
etika
batuk
9 Pembuangan jarum Pembuangan jarum Pembuangan jarum 100% Hasil
suntik memenuhi suntik dilaksanakan suntik dilaksanakan evaluasi
standart sesuai standar PPI / sesuai standar PPI / tertib
pencegahan dan pencegahan dan pelaksana
pengendalian infeksi pengendalian infeksi an
yang ditetapkan yang ditetapkan pembuan
gan jarum
suntik
UKM ESENSIAL
J Melaksanakan Komunikasi
70%
antar Pribadi ( KAP ) %
B. Stunting 100%
A Presentase Bayi Lahir % 100%
100%
Resiko Stunting
B Kematian DBD % 0
<1%
G. Pencegahan dan 94%
Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
A Jumlah orang dengan risiko Orang 64%
69%
kasus HIV
B Ditemukan dan
100%
tertanganinya kasus HIV % 100%
C Proporsi penduduk yang
terinveksi HIV lanjut yang
100%
memiliki akses pada obat
antiretroviral % 100%
D prevalensi HIV AIDS
( persen ) dari total 100%
populasi usia 15-49 tahun % 0,60%
H. Pencegahan dan 100%
Penanggulangan Filariasis,
AFP, Laptospirosis
A ditemukan dan % 100%
tertanganinya penderita 0
leptospirosis
B ditemukan dan
tertanganinya penderita 0
malaria % 100%
I. Pencegahan dan 100%
penanggulangan Hepatitis
2) Ada hi standar
perencanaan
tahunan
3) Ada sistem
dalam
perencanaan
4) Perencana
an dikirim ke
Dinkes
Kabupaten/
Kota
g.Persent Ada evaluasi ≤39 % 40%-59% 60%-79% 80%- 10
ase persentase 100%
Kesesuai kesesuaian
d. Data Tersedia data Tidak Ada data Ada data Ada data 10
UKP, UKP, ada UKP, UKP, UKP,
analisa dianalisa data belum dianalisa dianalisa
pelaksan pelaksanaan UKP, dianalisa pelaksana pelaksan
aan UKP, program UKP, dianalis pelaksan an aan
G. Penilaian Mutu
Ta T Pen % Kinerja
Upaya rg ar S To Tar capa % Puskesmas Ham
N pelayanan et g at tal get ian Ca Vari Ra Analis bata
Su
o Kesehatan/ T et u Sa Sas (dala ku abel/ ta- a n/
b
Dari Grafik 4.1.1 dapat dilihat capaian kinerja Upaya Promosi Kesehatan
semua indikator (11 indikator kinerja) sudah mencapai target.
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Kesehatan Ibu
b. Kesehatan Anak
1 UKM ESENSIAL
:
A. Upaya
Kesehatan Ibu
dan KB 168 152(90%) 1. Abortus
1. Cakupan 2. Pindah Domisili
Kunjungan Ibu 3. Partus di faskes
Hamil lain
Tersestandar 4. Sistem
( K4) pelaporan jejaring
belum optimal
1. Balita pindah
domisili
148 ( 100%)
148 2. pada waktu
5.kunjungan pemeriksaan balita
Balita K1 , K2 belum menetap
domisilinya /
Pindah-pindah
B. Upaya
Perbaikan
Gizi
C. Upaya P2P 9 9 (100%) 1. Penderita
1. Presentase cenderung
orang terduga menyembunyikan
Tuberculosis penyakitnya
mendapat 2.masyarakat
pelayanan sesuai menggap batuk
standart yang diderita
sebagai batuk
biasa/kecapekan
karena belum
mengetahui
penyakit TB
3.sistem rujukan
jejaring belum
optimal
2. Prioritas Masalah
Dalam komponen kegiatan upaya pelayanan Puskesmas terdapat 7 kinerja yang
belum mencapai target sebagai berikut,
No Masalah U S G Total RANK
1 Cakupan KB Pasca Persalinan 5 4 4 13 III
2 Presentase penduduk yang memiliki 5 5 4 14 II
jaminan pemeliharaan kesehatan
3 Jumlah Suspek TB dan diperiksa TCM 5 5 5 15 I
4 Cakupan peralinan oleh tenaga kesehatan 3 3 2 8 VIII
yang berkompeten
5 Pelayanan imunisasi Balita HB O <7 4 4 4 12 IV
hari
6 BOR 4 4 3 11 V
7 Pelayanan medis gigi dasar 4 3 3 10 VI
8 Jumlah semua kasus TBC yang 3 3 3 9 VII
ditemukan dan diobati
MANUSIA METODE
Penanggung jawab
program merangkap Sistem rujukan
tugas lain. jejaring belum
optimal
Cakupan
KB Pasca
Kurangnya alat Persalinan
peraga promosi Keterbatasan dana Pemahaman masyarakat
kesehatan untuk transport terhadap pentingnya KB
kegiatan kurang
MANUSIA METODE
Belum optimalnya
Petugas imunisasi penyuluhan tentang
sering berganti pentingnya imunisasi HBO
Penanggung jawab
program merangkap Belum optimalnya
pencatatan data sehingga
tugas lain.
menghasilkan data kurang Pelayanan
akurat imunisasi
balita HB O
Kurangnya alat <7 hari
peraga promosi Keterbatasan dana
kesehatan untuk transport Distribusi vaksin
kegiatan yang kurang merata
Penanggung jawab
program merangkap Adanya kebijakan
tugas lain. terkait layanan gigi
mulut selama pandemi
Pelayanan
medis gigi
Kurangnya alat dasar
peraga promosi Keterbatasan dana Pemahaman masyarakat
kesehatan untuk transport terhadap pentingnya
kesehatan gigi dan mulut
kegiatan
kurang
Kesadaran tentang
Kurangnya dana kesehatan gigi dan
mulut kurang Belum merasa
Kurangnya media untuk promosi butuh (belum
promosi kesehatan kesehatan gigi dan
jatuh sakit)
mulut
Indikat
Waktu
Rencana Penanggu or
No Nama Desa Masalah Kegiatan Sasaran Pelaksana Dana
Perbaikan ng Jawab Capaia
an
n
gedung Desa
2. Meningkatkan
2. Setiap bidan koordinasi Lintas
desa mengirim Sektor dalam
minimal satu upaya
suspek TB tiap pencegahan dan
minggu penanggulangan
TB
3. Jejaring
faskes 2.Membangun
mengirimkan system rujukan
rujukan suspek kasus TB
TB ke jaringan dan
Puskesmas jejaring
menggunakan
3. Sosialisai
form rujukan
penggunaan
TB
aplikasi google
4. Sosialisai form deteksi dini
penggunaan TB
aplikasi google
5. Optimalisai
kader Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6. Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
gedung Desa
2. Meningkatkan
2. Setiap bidan koordinasi Lintas
desa mengirim Sektor dalam
minimal satu upaya
5. Optimalisai
kader Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
gedung Desa
2. Meningkatkan
Setiap bidan koordinasi Lintas
desa mengirim Sektor dalam
penggunaan TB
aplikasi google
5. Optimalisai
form deteksi
inivasi Gebot
dini TB
4.Optimalisai
kader Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
5.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
Gedung Desa
2. Meningkatkan
2.Setiap bidan koordinasi Lintas
5.Optimalisai
kader Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
2. Setiap bidan 2.
desa mengirim Meningkatkan
minimal satu koordinasi
suspek TB tiap Lintas Sektor
minggu dalam upaya
pencegahan
3. Jejaring
dan
faskes
penanggulanga
mengirimkan
n TB
rujukan suspek
TB ke 2.Membangun
Puskesmas system rujukan
menggunakan kasus TB
form rujukan jaringan dan
TB
4. Sosialisai jejaring
penggunaan
3. Sosialisai
aplikasi google
penggunaan
form deteksi
aplikasi google
dini TB
form deteksi dini
5. Optimalisai TB
kader Gebot
5. Optimalisai
dalam
inivasi Gebot
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6. Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
2. Setiap bidan 2.
desa mengirim Meningkatkan
minimal satu koordinasi
suspek TB tiap Lintas Sektor
minggu dalam upaya
pencegahan
3. Jejaring
dan
faskes
penanggulanga
mengirimkan
n TB
rujukan suspek
TB ke 2.Membangun
Puskesmas system rujukan
menggunakan kasus TB
form rujukan jaringan dan
TB
4. Sosialisai jejaring
penggunaan
3. Sosialisai
aplikasi google
penggunaan
form deteksi
aplikasi google
dini TB
form deteksi dini
5. Optimalisai TB
kader Gebot
5. Optimalisai
dalam
inivasi Gebot
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6. Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
2.Meningkatka 2.Meningkatkan
n koordinasi koordinasi
Lintas Sektor Lintas Sektor
dalam upaya dalam upaya
pencegahan pencegahan
dan dan
penanggulanga penanggulanga
n TB n TB
3.Membangun 3.Membangun
system rujukan system rujukan
kasus TB kasus TB
jaringan dan jaringan dan
jejaring jejaring
5. Optimalisai 5. Optimalisai
inivasi Gebot inivasi Gebot
2. 2.
Meningkatkan Meningkatkan
koordinasi koordinasi
Lintas Sektor Lintas Sektor
dalam upaya dalam upaya
pencegahan pencegahan
dan dan
penanggulanga penanggulanga
n TB n TB
3.Membangun 3.Membangun
system rujukan system rujukan
kasus TB kasus TB
jaringan dan jaringan dan
jejaring
4. Sosialisai jejaring
penggunaan
4. Sosialisai
aplikasi google
penggunaan
form deteksi
aplikasi google
dini TB
form deteksi dini
5. Optimalisai TB
inivasi Gebot
5. Optimalisai
inivasi Gebot
2. 2.
Meningkatkan Meningkatkan
koordinasi koordinasi
Lintas Sektor Lintas Sektor
dalam upaya dalam upaya
pencegahan pencegahan
dan dan
penanggulanga penanggulanga
n TB n TB
3.Membangun 3.Membangun
system rujukan system rujukan
kasus TB kasus TB
4. Sosialisai 4. Sosialisai
penggunaan penggunaan
aplikasi google aplikasi google
form deteksi form deteksi dini
dini TB TB
5. Optimalisai 5. Optimalisai
inivasi Gebot inivasi Gebot
10. SARIMULY Jumlah 1. Melaksakan 1.Melaksakan 1.Masyarak Januari – Penanggun 100% BOK
suspek
O penyuluhan penyuluhan at Desember g Jawab ( transp
TB dan
diperiksa penyakit TB penyakit TB 2023 Program TB ort)
TCM 2. Faskes
dalam gedung dalam gedung
2. Setiap bidan 2.
desa mengirim Meningkatkan
minimal satu koordinasi
suspek TB tiap Lintas Sektor
minggu dalam upaya
pencegahan
3. Jejaring
dan
faskes
penanggulanga
mengirimkan
n TB
rujukan suspek
TB ke 3.Membangun
Puskesmas system rujukan
menggunakan kasus TB
form rujukan jaringan dan
TB jejaring
4.Sosialisai 4. Sosialisai
penggunaan penggunaan
aplikasi google aplikasi google
form deteksi form deteksi dini
dini TB TB
5.Optimalisai 5. Optimalisai
kader Gebot inivasi Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
11. SOKOKIDUL Jumlah 1.Melaksakan 1.Melaksakan 1.Masyarak Januari – Penanggun 100% BOK
suspek
penyuluhan penyuluhan at Desember g Jawab ( transp
TB dan
diperiksa penyakit TB penyakit TB 2023 Program TB ort)
TCM
suspek dan
rujukan kasus
TB
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
12. SOLOWIRE Jumlah 1..Melaksakan 1.Melaksakan 1.Masyarak Januari – Penanggun 100% BOK
suspek
penyuluhan penyuluhan at Desember g Jawab ( transp
TB dan
2.Setiap bidan 2.
desa mengirim Meningkatkan
minimal satu koordinasi
suspek TB tiap Lintas Sektor
minggu dalam upaya
pencegahan
3.Jejaring
dan
faskes
penanggulanga
mengirimkan
n TB
rujukan suspek
TB ke 3.Membangun
Puskesmas system rujukan
menggunakan kasus TB
form rujukan jaringan dan
TB jejaring
4.Sosialisai 4. Sosialisai
penggunaan penggunaan
aplikasi google aplikasi google
form deteksi form deteksi dini
dini TB TB
5.Optimalisai 5. Optimalisai
kader Gebot inivasi Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
13. TLOGOSIH Jumlah 1.Melaksakan 1.Melaksakan 1.Masyarak Januari – Penanggun 100% BOK
suspek
2. Setiap bidan 2.
desa mengirim Meningkatkan
minimal satu koordinasi
suspek TB tiap Lintas Sektor
minggu dalam upaya
pencegahan
3.Jejaring
dan
faskes
penanggulanga
mengirimkan
rujukan suspek n TB
TB ke
3..Membangun
Puskesmas
system rujukan
menggunakan
kasus TB
form rujukan
jaringan dan
TB
jejaring
4.Sosialisai
4.Sosialisai
penggunaan
penggunaan
aplikasi google
aplikasi google
form deteksi
form deteksi dini
dini TB
TB
5.Optimalisai
5. Optimalisai
kader Gebot
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
14. WERDOYO Jumlah 1.Melaksakan 1.Melaksakan 1.Masyara Januari – Penanggun 100% BOK
suspek
penyuluhan penyuluhan kat Desember g Jawab ( transp
TB dan
diperiksa penyakit TB penyakit TB 2023 Program ort)
TCM 2. Faskes
dalam gedung dalam gedung TB
dan luar dan luar Gedung 3. Bidan
gedung Desa
2. Meningkatkan
2.Setiap bidan koordinasi Lintas
desa mengirim Sektor dalam
minimal satu upaya
suspek TB tiap pencegahan dan
minggu penanggulangan
TB
3.Jejaring
faskes 3..Membangun
5.Optimalisai
kader Gebot
dalam
pencarian
suspek dan
rujukan kasus
TB
6.Meningkatka
n koordinasi
Lintas Sektor
dalam upaya
pencegahan
dan
penanggulanga
n TB
terutama mempersiapkan KB
mempersiapkan pasca persalinan
KB pasca
persalinan
10. SARIMULY Cakupan 1. Optimalisasi 1. Optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
promosi kesehatan promosi kesehatan awab
O KB Pasca tentang KB tentang KB Masyaraka Desember Program (Transp
persalina t di wilayah 2023 ort)
2. menjalin 2. menjalin
n komunikasi yang komunikasi yang kerja
baik dengan baik dengan sasaran
sasaran ibu hamil ibu hamil
3. optimalisasi 3. optimalisasi kelas
kelas ibu hamil ibu hamil terutama
terutama
mempersiapkan mempersiapkan KB
KB pasca pasca persalinan
persalinan
11. SOKOKIDUL Cakupan 1. Optimalisasi 1. Optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
12. SOLOWIRE Cakupan 1. Optimalisasi 1. Optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
promosi kesehatan promosi kesehatan awab
KB Pasca tentang KB tentang KB Masyaraka Desember Program (Transp
persalina t di wilayah 2023 ort)
2. menjalin 2. menjalin
n komunikasi yang komunikasi yang kerja
baik dengan baik dengan sasaran
sasaran ibu hamil ibu hamil
jaminan kesehatan
10. SARIMULY Persenta 1. optimalisasi 1. optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
sosialisasi tentang sosialisasi tentang awab
O se jaminan jaminan Masyaraka Desember Program (Transp
penduduk pemeliharaan pemeliharaan t di wilayah 2023 ort)
kesehatan kesehatan
yang kerja
2. optimalisasi 2. optimalisasi
memiliki cakupan BPJS per cakupan BPJS per
desa
11. SOKOKIDUL Persenta 1. optimalisasi 1. optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
sosialisasi tentang sosialisasi tentang awab
se jaminan jaminan Masyaraka Desember Program (Transp
penduduk pemeliharaan pemeliharaan t di wilayah 2023 ort)
kesehatan kesehatan
yang kerja
2. optimalisasi 2. optimalisasi
memiliki cakupan BPJS per cakupan BPJS per
desa desa
jaminan
3. melakukan 3. melakukan
12. SOLOWIRE Persenta 1. optimalisasi 1. optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
sosialisasi tentang sosialisasi tentang awab
se jaminan jaminan Masyaraka Desember Program (Transp
penduduk pemeliharaan pemeliharaan t di wilayah 2023 ort)
kesehatan kesehatan
yang kerja
2. optimalisasi 2. optimalisasi
memiliki cakupan BPJS per cakupan BPJS per
desa desa
jaminan
3. melakukan 3. melakukan
pemelihar kolaborasi dengan
kolaborasi dengan
aan pihak
pemerintahan desa pihak pemerintahan
13. TLOGOSIH Persenta 1. optimalisasi 1. optimalisasi Seluruh Januari- PenanggungJ 100% BOK
sosialisasi tentang sosialisasi tentang awab
se jaminan jaminan Masyaraka Desember Program (Transp
penduduk pemeliharaan pemeliharaan t di wilayah 2023 ort)
kesehatan kesehatan
yang kerja
2. optimalisasi 2. optimalisasi
memiliki cakupan BPJS per cakupan BPJS per
desa desa
jaminan
3. melakukan 3. melakukan
pemelihar kolaborasi dengan
kolaborasi dengan
aan pihak
pemerintahan desa pihak pemerintahan
kesehata mengenai desa mengenai
n pentingnya
menggunakan pentingnya
jaminan kesehatan
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Untuk upaya manajemen puskesmas diperlukan:
a. Optimalisasi kegiatan monitoring dan evaluasi.
b. menyusun SOP yang belum ada
c. Menyusun Kerangka Acuan Kegiatan yang belum ada
d. Melakukan pendokumentasian kegaiatan majanemen puskesmas
e. Merencanakan kegiatan pelatihan
f. Menyusun jadwal-jadwal kegiatan manajemen
g. Menunjuk petugas pemeliharaan peralatan, sarana dan prasarana
2. Untuk mutu puskesmas :
a. Optimalisasi monitoring dan evaluasi kegiatan mutu.
b. Merencanakan pelatihan-pelatihan mutu .
c. Perencanaan kebutuhan SDM dengan baik.
d. Perencanaan kebutuhan APD dengan baik dengan melibatkan
masing-masing unit pelayanan.
e. Penilaian kepatuhan terhadap SOP.
3. Untuk Upaya Kesehatan Masyarakat :