DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BRAJA HARJOSARI
KECAMATAN BRAJA SELEBAH
Jln. Raya Braja Harjosari No. 03 Kecamatan Braja Selebah Kode Pos 34196
Email :pkm.brajaharjosari@gmail.com, Kode Pos 34196
Kepada
Yth.Kepala Puskesmas
Di Tempat
Dengan Hormat,
Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP/NRPTT/… :
Nomor STR/… :
Alamat :
Unit Kerja :
___________________
KUALIFIKASI TENAGA KLINIS
Nama tenaga klinis :
Jabatan :
Unit kerja :
Periode penilaian :
KEWENANGAN
MASA
NO KUALIFIKASI ADA TIDAK YANG
BERLAKU
DIBERIKAN
1 Ijazah Nomor,
nama
universitas,
tahun lulus
2 Surat Tanda Registrasi
3 Surat ijin Praktek
4 Sertifikat pelatihan yang dimiliki
1)
2)
5 Hasil Penilaian keterampilan Klinik hasil Periode
(Bidan dan Perawat) penilaian
1 Asuhan pasien
4 Profesionalisme
TOTAL
Rata-rata
NO PARAMETER SK K B SB
I ASUHAN PASIEN
1 Memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan efektif
2 Memberikan edukasi kepada pasien
3 Memahami kebutuhan unik pasien end of life
NO PARAMETER SK K B SB
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KLINIS DIAJUKAN KLINIS DISETUJUI
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Typhoid fever 4
2 Gastritis 4
3 Hipertensi esensial 4
4 Hipertensi sekunder 4
5 Hipertensi pulmonal 4
6 Infeksi saluran pernafasan atas 4
7 Gastro enteritis 4
8 Asma bronkial 4
9 Infeksi saluran kencing ringan 4
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KLINIS DIAJUKAN KLINIS DISETUJUI
1 2 3 4 1 2 3 4
10 Faringitis 4
11 Rinitis 4
12 Tonsilitis 4
13 Food alergy 4
14 Bronkitisakut 4
15 Disentribasiler 4
16 Malaria 4
17 Kolera 4
18 Morbili 4
19 Pertusis 4
20 Influenza 4
21 Kejangdemam 4
22 Tension headache 4
23 Migren 4
24 Bell’s palsy 4
25 Vertigo 4
26 Gangguan somatoform 4
27 Insomnia 4
28 Benda asing kojungtiva 4
29 Konjungtivitis 4
30 Perdarahan subkonjungtiva 4
31 Mata kering 4
32 Blefaritis 4
33 Hordoelum 4
34 Otitis eksterna 4
35 Otitis media akut 4
36 Serumen prop 4
37 Furunkel 4
38 Corpus alienum 4
39 Epistaksis 4
40 Pnemonia, bronkopnemonia 4
41 TB paru tanpa komplikasi 4
42 Kandidiasis mulut 4
43 Ulkus mulut (aptosa) 4
44 Parotitis 4
45 Keracunan makanan 4
46 Askariasis 4
47 Taeniasis 4
48 Hepatitis A 4
49 Haemoroid grade 1-2 4
50 Gonore 4
51 Vulvitis, vaginitis 4
52 Kehamilan normal 4
53 Abortusspontankomplit 4
54 Anemia defisiensibesi 4
55 Ruptur perineum tl 1-2 4
56 Abses folikel 4
57 Mastitis 4
KEMAMPUAN KEMAMPUAN
NO RINCIAN KEWENANGAN KLINIS KLINIS DIAJUKAN KLINIS DISETUJUI
1 2 3 4 1 2 3 4
58 DM tipe 2 4
59 Hipoglikemia ringan 4
60 Dislipidemia 4
61 Hiperurisemia 4
62 Demam dengue 4
63 Veruka vulgaris 4
64 Herpes zoster tanpa komplikasi 4
65 Varisela tanpa komplikasi 4
66 Morbili tanpa komplikasi 4
67 Herpes simpleks tanpa komplikasi 4
68 Impetigo 4
69 Folikulitis 4
70 Furunkel, karbunkel 4
71 skrofuloderma 4
72 Eritrasma 4
73 Erisipelas 4
74 Lepra 4
75 Tinea 4
76 Pitiriasisversikolor 4
77 Kandidiasis 4
78 Cutaneus larva migrans 4
79 Pedikulosis 4
80 Scabies 4
81 Insect bite 4
82 Dermatitis kontak, dermatitis atopik 4
83 Napkin aczema 4
84 Pitiriasisrosea 4
85 Miliaria 4
86 Acne vulgarsiringan 4
87 Urtikariaakut 4
88 Eksantema 4
89 Vulnuslaceratum, punctum 4
90 Luka bakar grade 1-2 4
91 Trauma tumpul, tajam 4
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BRAJA HARJOSARI
KECAMATAN BRAJA SELEBAH
Jln. Raya Braja Harjosari No. 03 Kecamatan Braja Selebah Kode Pos 34196
Email :pkm.brajaharjosari@gmail.com, Kode Pos 34196
Proses Kredensialing
Review Rekomendas
N
Kewenangan Yang Diminta KemampuanSaa / i
o
t ini Validas
S TS
i
1 a. Kegiatan Asuhan Gizi
1. Melakukan Proses Asuhan gizi
terstandar termasuk intervensi konseling
gizi
2. Mengikuti Ronde Tim Kesehatan dan
memberikan arahan mengenai intervensi
Gizi Pasien rawat inap dan rawat jalan
3. Mengumpulkan, menyusun dan
menggunakan materi dalam memberikan
edukasi gizi
4. Interpretasi dan menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan
asuhan gizi.
b. Kegiatan Manejemen
Penyelenggaraan Makanan
1. Merencanakan, mengontrol dan
mengevalusi pelayanan makanan
2. Mengelola sumber dana dan sumber
daya lainnya
3.Menetapkan standar sanitasi,
keselamatan dan keamanan
4. Merencanakan dan mengembangkan
menu
5.Menyusun spesifikasi untuk pengadaan
makanan
6.Memantau dan mengevalusi penerimaan
pasien/klien terhadap pelayanan makanan
7.Merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pengawasan mutu makanan
8. Merencanakan, dan menentukan tata
letak ruang pengolahan makanan dan
kebutuhan peralatan
9. Menerapkan hasil studi /penelitian untuk
mengembangkan operasional, efisinesi dan
kualitas sistem pelayanan makanan.
PENILAIAN MANDIRI
1) Nilai 1 : Tidak disetujui karena tidak kompeten atau bukan
kewenangannya
Tingkat kemampuan = tingkat 1
2) Nilai 2 : Disetujui untuk melakukan di bawah supervisi
Tingkat kemampuan = tingkat 2
3) Nilai 3 : Disetujui berwenang penuh / melakukan secara mandiri
Tingkat kemampuan = tingkat 3 atau 4
TINGKAT KEMAMPUAN
HASIL KREDENSIAL
1) Nilai1 :Tidak disetujui karena tidak kompeten atau bukan
kewenangannya
Tingkat kemampuan = tingkat 1
2) Nilai 2 : Disetujui untuk melakukan di bawah supervisi
Tingkat kemampuan = tingkat 2
3) Nilai3: Disetujui berwenang penuh / melakukan secara mandiri
Tingkat kemampuan = tingkat 3 atau 4
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di Puskesmas diselenggarakan oleh tenaga
kesehatan meliputi tenaga medis, paramedis, dan bidan. Mutu tenaga
kesehatan sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan. Oleh karena itu diperlukan sistem dalam penilaian
kompetensi setiap tenaga kesehatan yang bertugas. Kredensial adalah
salah satu upaya untuk melakukan penilaian kompetensi tersebut.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa tenaga klisis
yang akan melakukan pelayanan medis di Puskesmas kredibel.
Tujuan Khusus
1. Mendapatkan dan memastikan tenaga klinis yang profesional dan
akuntabel bagi pelayanan di Puskesmas;
2. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical privilege) bagi setiap
tenaga klinis yang melakukan pelayanan kilis di rumah sakit sesuai dengan
cabang ilmu kedokteran/kedokteran gigi, keperawatan, kebidanan, dan
tenaga penunjang klinis laian yang ditetapkan oleh Kolegium
Kedokteran/Kedokteran Gigi Indonesia dan kolegium lain sesuai
profesinya.
3. Dasar bagi kepala Puskesmas untuk menerbitkan penugasan klinis (clinical
appointment) bagi setiap tenaga klinis untuk melakukan pelayanan klinis di
Puskesmas;
4. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga klinis dan Puskesmas di
hadapan pasien, masyaratat, dan pemangku kepentingan (stakeholders)
Puskesmas lainnya.
C. Sasaran
Adapun sasaran penyusunan pedoman ini adalah seluruh tenaga klinis
yang bertugas dan bekerja di Puskesmas Braja Harjsari dan jaringannya
D. RuangLingkup
Lingkup pedoman ini meliputi pengajuan kredensial oleh tenaga
kesehatan, penilaian kredensial oleh tim kredensial, pemberian
rekomendasi oleh tim kredensial dan penerbitan surat penugasan klinis
oleh Kepala Puskesmas Braja Harjosari.
Pelaksanaan pedoman kredensial ini adalah pada seluruh unit kerja di
Puskesmas Braja Harjosari, Puskesmas Pembantu dan Poskesdes, di
Wilayah Kerja Puskesmas Braja Harjosari.
E. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Nomor 36 tahun 2014 tantang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem
Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang
standar Pelayanan ninimal bidang kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 tahun 2016 tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
9. Pedoman Kredensial dan kewenangan klinis (clinical privilege) di
Rumah Sakit, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia,
jakarta 2009;
10. Standar kompetensi dokter gigi, Konsi lKedokteran Indonesia 2006;
11. Standar kompetensi perawat Indonesia, Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) 2005;
12. Standar kompetensi dokter Indonesia, Konsil Kedokteran Indonesia
2012;
F. Batasan Operasional
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga klinis meliputi
dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga penunjang klinis untuk
menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege).
Rekredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga klinis,
paramedis dan bidan yang telah memiliki kewenangan klinis (clinical
privilege) untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis
tersebut.
Kewenangan klinis (clinical privilege) adalah hak khusus seorang tenaga
medis untuk melakukan sekelompok pelayanan medis tertentu dalam
lingkungan Puskesmas untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan
berdasarkan penugasan klinis (clinical appointment ).
Penugasan klinis (clinical appointment) adalah penugasan
kepala/direktur rumah sakit kepada seorang tenaga medis untuk
melakukan sekelompok pelayanan medis dirumah sakit tersebut
berdasarkan daftar kewenangan klinis yang telah ditetapkan baginya.
II. PENGORGANISASIAN
A. Ketenagaan
Proses kredensial dilaksanakan oleh Tim Kredensial yang ditetapkan
oleh Kepala Puskesmas. Terdiri dari:
- 1 (satu) orang kredensial tenaga dokter dan dokter gigi
- 1 (satu) orang kredensial tenaga perawat
- 1 (satu) orang kredensial tenaga bidan
B. UraianTugas dan Kewenangan
Tim Kredensial memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi rincian
kewenangan klinis untuk memperoleh Surat Penugasan Klinis.
Tugas Tim Kredensial meliputi:
- Menyusun daftar rincian kewenangan klinis masing-masing tenaga
kesehatan
- Menerima dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan kredensial
- penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian:
1. kompetensi;
2. kesehatan fisik dan mental;
3. perilaku;
4. etika profesi.
- Merekomendasikan tahapan proses kredensial
- Merekomendasikan kewenangan klinis tenaga kesehatan
- Melakukan re-kredensial secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
- Membuat laporan seluruh proses kredensial kepada Kepala Puskesmas
C. Penyelenggaraan
Proses kredensial dilaksanakan pada semua tenaga dokter, dokter gigi,
perawat, bidan dan tenaga penunjang klinis yang baru bekerja di Puskesmas
Braja Harjosari kemudian dilakukan re-kredensial setiap 2 (dua) tahun.
Mekanisme Kredensial:
A. Pengajuan Kewenangan Klinis
- Setiap tenaga dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga penunjang
klinis yang baru bekerja di Puskesmas Cikembar, mengajukan Surat
Pengajuan Kewenangan Klinis kepada Kepala Puskesmas dengan
melengkapi syarat-syarat pengajuan
- Surat Pengajuan Kewenangan disampaikan kepada Tim Kredensial untuk
dilakukan proses penilaian
B. Penilaian dan Rekomendasi oleh Tim Kredensial
- Tim Kredensial menerima Surat Pengajuan Kewenangan Klinis
- Tim Kredensial melakukan proses penilaian berdasarkan persyaratan yang
diberikan, pengecekan ke unit kerja, observasi langsung dan umpan balik
penerima layanan.
- Tim Kredensial melakukan penilaian kelayakan dan memberikan
rekomendasi kepada Kepala Puskesmas
C. Penetapan Kewenangan Klinis
- Kepala Puskesmas menerbitkan Surat Penugasan Kewenangan Klinis
kepada dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga penunjang klinis
berdasarkan rekomendasi dari Tim Kredensial
D. Perubahan Kewenangan Klinis
Tenaga kesehatan dapat mengajukan penambahan kewenangan klinis kepada
Kepala Puskesmas melalui rekomendasi Tim Kredensial.
E. Proses Re-Kredensial
Proses rekredensial dilakukan dengan mengajukan kembali kewenangan klinis
kepada Kepala Puskesmas setiap 2 tahun sekali.
Kriteria / administrative
Pendidikan:
• lulus dari sekolah profesi yang terakreditasi, atau dari sekolah luar
negeri dan sudah diregistrasi;
Perizinan (lisensi):
• memiliki surat tanda registrasi yang sesuai dengan bidang profesi;
• memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang masih
berlaku.
• kegiatan penjagaan mutu profesi:
• menjadi anggota organisasi yang melakukan penilaian kompetensi bagi
anggotanya;
• berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis.
Kualifikasi personal:
• riwayat disiplin dan etik profesi;
• keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui;
• keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan
obat terlarang dan alkohol, yang dapat mempengaruhi kualitas
pelayanan terhadap pasien;
• riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan;
• memiliki asuransi proteksi profesi (professional indemnity Insurance).
Pengalaman dibidang keprofesian:
• riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi;
• riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama menjala
Area Kompetensi
• Asuhan pasien : praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih,
tepat dan efektif untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit,
pengobatan penyakit dan pelayanan sampai akhir hayat.
• Pengetahuan medis klinis : dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial
serta penerapan pengetahuan ke dalam asuhan pasien dan pendidikan
orang-orang lainnya.
• Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek : menggunakan bukti
dan metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan meningkatkan
praktek asuhan pasien
• Interpersonal dan komunikasi : yang akan memampukan dan menjaga
hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan anggota tim
kesehatan lain.
• Profesionalisme : terpancar dalam komitmen untuk secara terus
menerus mengembangkan professionalitas, praktek-praktek etika,
pemahaman dan kepekaan terhadap keragaman dan sikap tanggung
jawab terhadap pasien, profesinya dan masyarakat.
• Praktek berbasis system : melalui pemahaman terhadap konteks dan
sistem dimana pelayanan kesehatan diberikan
IV. LOGISTIK
Tim Kredensial wajib memastikan logistik proses kredensial terpenuhi
dengan cara melakukan perencanaan kebutuhan, melakukan
pengecekan secara berkala dan segera membuat permintaan
kebutuhan logistik yang diperlukan.
Intrumen Kredensil
PENILAIAN MANDIRI
4) Nilai 1 : Tidak disetujui karena tidak kompeten atau bukan
kewenangannya
Tingkat kemampuan = tingkat 1
5) Nilai 2 : Disetujui untuk melakukan di bawah supervisi
Tingkat kemampuan = tingkat 2
6) Nilai 3 : Disetujui berwenang penuh / melakukan
secara mandiri
Tingkat kemampuan = tingkat 3 atau 4
TINGKAT KEMAMPUAN
Tingkat Kemampuan Apoteker Dalam Pelaksanaan Praktek Pelayanan
Farmasi
1) Tingkat 1 : Pemahaman
Lulusan apoteker memiliki pengetahuan teoritis, mampu mendeskripsikan
dan menjelaskan mengenai pelayanan farmasi di Puskesmas.
2) Tingkat 2 : Mampu memperagakan pelayanan farmasi di Puskesmas
Lulusan apoteker memiliki pengetahuan teoritis, mampu mendeskripsikan,
menjelaskan dan memperagakan mengenai pelayanan farmasi di
Puskesmas.
5) Tingkat 3 : Mampu melakukan pelayanan farmasi di Puskesmas secara
mandiri
Lulusan apoteker memiliki pengetahuan teoritis, mampu mendeskripsikan,
menjelaskan, mendemonstrasikan dan melakukan pelayanan farmasi di
Puskesmas secara mandiri.
6) Tingkat 4 : Mampu mengembangkan pelayanan farmasi di Puskesmas
Lulusan apoteker memiliki pengetahuan teoritis, mampu mendeskripsikan,
menjelaskan, mendemonstrasikan, melakukan dan mengembangkan
pelayanan farmasi di Puskesmas secara mandiri.
HASIL KREDENSIAL
4) Nilai1 :Tidak disetujui karena tidak kompeten atau bukan
kewenangannya
Tingkat kemampuan = tingkat 1
5) Nilai 2 : Disetujui untuk melakukan di bawah supervisi
Tingkat kemampuan = tingkat 2
6) Nilai3: Disetujui berwenang penuh / melakukan secara mandiri
Tingkat kemampuan = tingkat 3 atau 4
Adapun rincian untuk prosedur/tndakan Apoteker secara mandiri
adalah sebagai berikut :
Penilaian Tim Kredensial
Penilaian
Parameter Tingkat Hasil
Mandiri
kemempuan kredensial
Kemampuan dasar
Peratuaran perundangan/
Kebijakan/SOP
Etika keprofesian
Kemempuan komunikasi
Pengelolaan
Pemilhan sediaan farmasi,
alkes dan BHP
Perencanaan sediaan
farmasi, alkes, BHP
pengadaan sediaan farmasi,
alkes, BHP
Peneriamaan sediaan
farmasi, alkes, BHP
Penyimpanan sediaan
farmasi, alkes, BHP
Disribusi sediaan farmasi,
alkes, BHP
Pemusnahan sediaan
farmasi, alkes, BHP
Penarikan sediaan farmasi,
alkes, BHP
Pengendalian sediaan
farmasi, alkes, BHP
Manajemen risiko sediaan
farmasi, alkes, BHP
Pelayanan Farmasi Klinik
Pengkajian dan pelayanan
Resep
Pemberian/penyerahan dan
edukasi obat
Penelusuran riwayat
penggunaan obat
Rekonsiliasi obat
Pelayanan Informasi
c) Pelayanan informasi
obat tenaga kesehatan
d) Pelayanan informasi
obat pasien/keluarga
Pemantauan terapi Obat
d) Monitorig efek terapi
e) Monitoring efek
samping obat
f) Monitoring kadar obat
dalam darah
Evaluasi penggunaan obat
Pengembangan Farmasi
Sistem pelayanan
Kefarmasian yang
mengandung nilai
pengembangan
V. PENUTUP
Proses kredensial yang baik merupakan salah satu tolok ukur kinerja
Puskesmas dan diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan
Puskesmas Braja Harjosari
Kepala UPTD Puskesmas
Braja Harjosari