disampaikan oleh
Wahyu Handoyo, SKM, MKes.
Seksi P2PM Bidang P2P Dinas Kesehatan Provisi Jawa Tengah
2
Pendahuluan
PERKEMBANGAN DBD DI INDONESIA
o DBD di Indonesia pertama kali ditemukan di Surabaya dan Jakarta tahun 1968
o Seiring dengan peningkatan transportasi dan mobilitas penduduk, terjadi penyebaran
keseluruh wilayah Indonesia.
o Sejak tahun 2005 DBD ditemukan diseluruh Provinsi dengan rata-rata kasus 122.676/tahun
dan kematian 1.031/tahun.
DERASNYA ARUS GLOBALISASI
GLOBALISASI TRANSPORTASI
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PENCEGAHAN KEPARAHAN MORBIDITAS/
TRANSMISI PENYAKIT PENYAKIT JIKA TELAH MORTALITAS/
PD KELOMPOK BERISIKO MUNCUL DISABILITAS
DGN IMUNISASI/ PD ORG DI PD ORG YG SDH SAKIT
PENGENDALIAN AWAL SAKITNYA DGN
VEKTOR/ DGN PENEMUAN DINI PENGOBATAN/
UJI SARING DARAH TINDAKAN SPESIALISTIK
KASUS/SKRINING
UKP - UKM
SURVEILANS DALAM PENYAKIT
SURVEILANS DALAM PENYAKIT
ARBOVIROSIS
Penularan
meningkat
83.058
INSIDENCE RATE DAN CASE FATALITY RATE DBD
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008- 2019 (Juni)
9
/100.000 penduduk
POLA KASUS DBD
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
2015 2792 2657 2051 2307 1545 1349 1031 569 423 440 501 712
2016 2042 2530 1912 2037 1623 1092 943 655 380 596 483 463
2017 1404 907 773 662 504 481 482 464 363 417 424 519
2018 309 238 242 267 207 216 291 152 157 361 473 606
2019 1595 1510 1326 1429 1108 698
DI JAWA TENGAH TAHUN 2018
50.00
45.35
45.00
41.25
40.00
35.82
35.00 33.86
30.00
25.00
20.94 20.68
20.00 17.91 17.17
17.06
29
11
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
78.41
58.09
46.36
38.73
35.47
5
34.02
33.88
33.41
31.49
28.93
28.55
28.22
27.19
23.41
22.27
22.16
21.38
20.84
20.61
19.86
19.40
19.29
17.27
14.33
ANGKA KESAKITAN (IR) DBD
14.26
14.10
13.25
DI PROVINSI JAWA TENGAH - 2019 (Juni)
11.95
11.25
10.44
10.32
8.56
5.94
5.19
4.53
22.08
PAHAMI TARGET PUSKEMAS.............
TARGET PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN DBD
Contoh Pusk A : utk menghitung Angka Kesakitan
atau Insidence Rate (IR)
- Jml Penddk = 50.000 CFR < 1%
-Target IR/tahun 2019 = 33/100.penddk
Rentra/
Target kasus = 33 X 50.000 CFR < 1% IR ...... /100.000 RPJMD
100.000 Rentra/
Target kasus 1 th = 16,5 atau 17. 2022 RPJMD
CFR < 1%
2021
Rentra/
CFR < 1%
2020 IR ............ /100.000
RPJMD
IR ...... /100.000 Rentra/
2019 RPJMD
IR ......../100.000 Rentra/
CFR < 1% RPJMD
2018
IR : ......../100.00 pdkk
Capaian riel
2019
2017 Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN Di rumah sendiri
MEMAHAMI PENYAKIT
DBD
Penyakit DBD
DBD
Persoalan penyakit DBD
Vaksinasi
1Kawasan Besas
1. Pembentukan
JentiK/KBJ
KOMLI DBD
G1R1J
2. Ceramah Klinik
2. Buser Jentik.
3. KESERAGAMAN
3. Penanggulangan
KDRS.
Fokus
4. DBD ELEKTRONIK
3 PILAR
STRATEGI
1
PENGENDALIAN
VEKTOR
1Kawasan Besas
JentiK/KBJ
G1R1J
2. Buser Jentik.
3. Penanggulangan
Fokus
3 PILAR
Cara mencegah DBD yang mudah, murah tapi efektif
BERANTAS JENTIK
secara rutin & serentak
dengan:
Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
Lurah/Kades
Pelaksanaan
G1R1J
Supervisor Jumantik
(Jumantik Desa/Kelurahan)
RW/PKK RW RW/PKK RW
Jumantik RW Jumantik RW
(Koordinator) (Koordinator)
RT/PKK RT RT/PKK RT
Jumantik RT Jumantik RT
(lingkungan) (lingkungan)
Keluarga Keluarga
Melakukan PSN
Jumantik 3M Plus Jumantik
Keluarga di lingkungan Keluarga
rumah masing2
Jumantik Rumah
Adalah kepala keluarga /anggota
keluarga/penghuni dalam satu rumah yang
disepakati untuk melaksanakan kegiatan
pemantauan jentik di rumahnya
Kepala Keluarga sebagai penanggung jawab
Jumantik Rumah
Jumantik Lingkungan
Adalah satu atau lebih petugas yang ditunjuk (oleh Ketua RT/pengelola gedung/instansi) untuk
melaksanakan pemantauan jentik di tempat – tempat umum (TTU) atau di tempat – tempat institusi
(TTI).
TTU, antara lain
Pasar,
terminal,
pelabuhan,
bandara,
stasiun,
tempat ibadah,
tempat pemakaman,
tempat wisata.
TTI, antara lain
perkantoran,
sekolah,
rumah sakit.
Koordinator Jumantik
Adalah kader jumantik yang ditunjuk oleh Ketua RT untuk melakukan
pembinaan dan pemantauan (crosscheck) pelaksanaan jumantik rumah dan
lingkungan
Tugas dan tanggung jawab:
o Melakukan sosialisasi PSN 3M Plus secara kelompok kepada masyarakat
o Melakukan kunjungan dan pembinaan ke rumah /tempat
tinggal/TTU serta TTI setiap 2 minggu
o Merekapitulasi hasil pemeriksaaan jumantik dan melaporkan hasil kerja jumantik
kepada supervisor setiap bulan
o 1 (satu) koordinator dapat membina 20 – 25 jumantik
rumah/lingkungan
Supervisor Jumantik
Supervisor Jumantik adalah satu atau lebih anggota dari Pokja DBD yang ditunjuk oleh Ketua
RW/Kepala Desa/Lurah untuk melakukan pembinaan, pemantauan dan pengolahan data Koordinator
Jumantik di wilayahnya.
Tugas dan tanggung jawab:
a. Melatih Koordinator Jumantik mengisi formulir hasil pemantauan jentik
b. Melakukan pembinaan dan peningkatan keterampilan/pelatihan kegiatan PSN 3M Plus kepada
Koordinator Jumantik
c. Melatih masyarakat/anggota keluarga/jumantik rumah tentang cara mengisi kartu pemeriksaan
jentik
d. Melakukan pengolahan data pemantauan jentik menjadi data Angka Bebas Jentik (ABJ)
e. Melaporkan ABJ ke puskesmas setiap bulan
Piket Pemantauan Jentik di lingk Dawis dan RT
• Ketua PKK RT buat Daftar Piket Pemantauan Jentik oleh Ibu-ibu warga RT.
• Satu tim piket terdiri dari 2-3 orang.
• Piket dilaksanakan seminggu sekali:
– mengecek keberadaan jentik nyamuk pada tempat2 penampung air bersih di
dalam dan luar rumah.
– Periksa semua rumah di wilayah dasawisma atau RT setempat.
– Rumah yang positif jentik dicatat dalam buku laporan
• Peralatan yang dibawa saat piket adalah senter dan buku catatan.
• Pelaksanaan piket pemantauan jentik dipimpin oleh koordinator jumantik
RT atau dawis.
Koordinator Jumantik RT & Jumantik Lingkungan
• Ketua RT menunjuk beberapa 1-2 orang untuk menjadi koordinator
Rumantik RT dan Jumantik Lingkungan RT
• Tugas Koordinator Jumantik RT
– Memantau kegiatan jumantik keluarga
– Mengatur dan memimpin piket pemantauan jentik ke rumah2 warga
– Merekap blanko/formulir isian hasil pemantauan jentik di tingkat RT
– Melaporkan hasil kerjanya kepada coordinator Jumantik RW
• Tugas Jumantik Lingkungan RT:
– Melakukan pemantauan jentik di tempat2 umum seperti pasar, mushola,
masjid, sekolah, perkantoran, dll. yang ada di lingkungan RT.
– Melaporkan hasil kerjanya kepada coordinator jumantik RT
• Koordinator jumantik dan jumantik lingkungan bisa dirangkap
Skema Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik
Memantau kinerja
Jumatik
rumah/lingkungan KOORDINATOR KOORDINATOR
JUMANTIK JUMANTIK
Mencatat hasil
pemantauan jentik
Melakukan pemantauan
jentik/ minggu dan JUMANTIK JUMANTIK
JUMANTIK JUMANTIK
mencatat pada kartu RUMAH/LINGKUN GAN RUMAH/LINGKUN GAN RUMAH/LINGKUN GAN RUMAH/LINGKUN GAN
jentik
PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK
Hari pemantauan :
o Seminggu sekali
o Hari Sabtu/Minggu/Libur
o Cukup 15 menit
Tempat yang dipantau
o Toren
o Bak mandi
o Vas bunga
o Tempat minum burung
o Tatakan dispenser
o dll
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
Menguras (Membersihkan)
o Bak mandi
o Vas bunga
o Tempat minum binatang piaraan
o Tatakan dispenser
Menutup rapat tempat penampungan air
o Bagi tempat penampungan air yang tidak mungkin di kuras atau
ditutup, berikan larvasida
Memanfaatkan/Mendaur ulang barang bekas
Ban bekas
Botol plastik
Kaleng bekas
PSN…..
Plus :
Memberantas larva :
o Larvasidasi
o Memelihara ikan pemakan jentik
o Memasang ovitrap/larvitrap/mosquitotrap
Menghindari gigitan nyamuk
o Menanam pohon pengusir nyamuk
o Kelambu
o Repelent
o dll
Pencatatan dan pelaporan
Jumantik rumah dan Jumantik Lingkungan mencatat hasil
pemantauan jentik pada kartu jentik rumah/bangunan
Kartu jentik rumah/bangunan diletakkan di tempat yang mudah dilihat oleh
Koordinator Jumantik
Koordinator jumantik melakukan rekapitulasi dan melaporkan kepada Supervisor
Jumantik/Pokja DBD sebulan sekali
Supervisor jumantik/Pokja DBD melakukan penghitungan ABJ
dan melaporkan kepada Puskesmas setiap bulan
Petugas Puskesmas melakukan rekapitulasi dan analisis ABJ lalu melaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
Formulir Pemantauan Jentik Mandiri Keluarga (PJMK)
di Dalam Rumah
Nama KK : ……………………………… Bulan / Tahun :…………………… / 2019
RT/RW : …………. / ………………. Jumantik Keluarga : ………………………………
Desa/Kel : ………………………………
No Jenis Tempat Penampung Air Jumlah TPA Berjentik per minggu
(TPA) I II III IV V
1 Bak air kamar mandi
2 Bak air WC
3 Tempayan/gentong
4 Ember
5 Penampung tumpahan dispenser
6 Penampung air di belakang kulkas
7 Vas/pot bunga
8 Tempat minum burung
9 Perangkap semut
10 …………. (dan lain-lain)
Jumlah TPA positif jentik
Formulir Pemantauan Jentik Mandiri Keluarga (PJMK)
di Dalam Rumah
Nama KK : Sarimin Bulan / Tahun : Agustus / 2019
RT/RW : 6 / 4 Jumantik Keluarga : Sarmini
Desa/Kel : Gebugan
2019 Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN Di rumah sendiri
PEMERIKSAAN JENTIK
Di bak SDN
2019 Jangan bilang peduli DBD kalau belum melaksanakan PSN Di rumah sendiri
Pengembangan Kawasan Bebas Jentik (KBJ)
melalui Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik
KBJ DIMULAI 2016 TENTUKAN 10 KAB/KOTA ENDEMIS
PROVINSI
JATENG ANGGARAN APBD PERTIMBANGKAN SDM YG “CARE” / AKTIF
PSN
SERENTAK
MELALUI BERMUTU
G1R1J
BERKESINAM
BUNGAN
GERAKAN PEMANTAUAN JENTIK RUTIN KOMPREHENSIF
SASARAN INSTANSI
DKK
RUMAH SAKIT, PUSK
PKK &LSM
RUMAH TANGGA
DINAS PASAR
PASAR
KEMENAG
MADRASAH / MI
DISPARBUD
HOTEL & TTU
65
Menjadikan rakyat Jawa Tengah
lebih sehat dan mencintai lingkungan.