0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
34 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil indikator mutu kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tahun 2019 khususnya mengenai kegiatan monitoring APAR. Indikator tersebut bertujuan untuk memfasilitasi APAR agar selalu dalam kondisi baik dan siap pakai untuk menghadapi kebakaran di rumah sakit dengan melakukan pengawasan secara berkala terhadap kondisi APAR.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil indikator mutu kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tahun 2019 khususnya mengenai kegiatan monitoring APAR. Indikator tersebut bertujuan untuk memfasilitasi APAR agar selalu dalam kondisi baik dan siap pakai untuk menghadapi kebakaran di rumah sakit dengan melakukan pengawasan secara berkala terhadap kondisi APAR.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil indikator mutu kesehatan dan keselamatan kerja (K3) tahun 2019 khususnya mengenai kegiatan monitoring APAR. Indikator tersebut bertujuan untuk memfasilitasi APAR agar selalu dalam kondisi baik dan siap pakai untuk menghadapi kebakaran di rumah sakit dengan melakukan pengawasan secara berkala terhadap kondisi APAR.
Dasar : - Undang-undang RI Nomor 1 tahun 1970 pemikiran tentang Keselamatan Kerja; - Keputusan menteri kesehatan nomor 432 tahun 2007 tentang Pedoman Manjemen kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah sakit. Dimensi Mutu : Keselamatan dan keamanan Tujuan : Untuk memfasilitasi APAR dalam kondisi baik dan siap pakai dalam menghadapi bencana kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit. Definisi : Monitoring APAR merupakan suatu kegiatan Operasional mengamati secara seksama kondisi APAR yang terdapat di RS. Jenis indikator : Outcome Numerator : Frekuensi kegiatan monitoring APAR yang telah dilaksanakan Denominator : Frekuensi kegiatan monitoring APAR yang seharusnya terlaksana Target 100% pencapaian Kriteria Inklusi : seluruh APAR yang terdapat di lingkungan RS Eksklusi : - Sumber Data : Lembar checklist monitoring APAR Frekuensi : Setiap bulan pengumpulan data Periode analisis : 3 bulan sekali Cara : Retrospekif pengumpulan data sampel : Total sampling Rencana : Diagram batang analisis Instrumen : Form checklist monitoring APAR pengambilan data Penanggung : K3RS jawab pengumpul data